Jumat, 01 September 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hari Raya Idul Adha merupakan hari bersejarah khususnya bagi umat Muslim dimana pada hari Idul Adha ini terjadi sebuah peristiwa ujian kesabaran uji keikhlasan serta wujud sebuah ketaqwaan terhadap segala perintah Allah SWT dimana ujian tersebut di terima oleh Nabi Ibrahim AS yang mendapatkan sebuah wahyu dari Allah SWT mengorbankan putra tersayangnya Nabi Ismail AS untuk di sembelih, namun dengan kuasa dan kebesaran Allah SWT dengan melihat Nabi Ibrahim AS begitu sabar dan ikhlas serta taqwa maka Allah SWT mengganti Nabi Ismail AS dengan seekor domba yang sangat besar ketika hendak di sembelih.

Di hari Idul Adha ini Kodim 0830/SU beserta seluruh jajarannya melaksanakan kewajiban untuk ber-qurba, dengan menyembelih sapi dan kambing di Makodim 0830/SU Jl. Gresik No. 52 Krembangan Surabaya dengan mengangkat Tema "MELALUI HIKMAH IDUL ADHA 1438 H/ 2017 M KITA TINGKATKAN KEIMANAN SERTA SIKAP RELA BERKORBAN GUNA MEWUJUDKAN PRAJURIT YANG KUAT, HEBAT, PROPESIONALISME DAN DICINTAI RAKYAT". Jumat (1/9/17)

Dandim 0830/SU Letkol Arm Beny Hendra Suwafdi,S.Sos di dampingi Kasdim Mayor Inf Herawady Karnawan beserta seluruh perwira staf dan jajaran melaksanakan penyerahan kambing dan sapi kepada panitia qurban yang sudah di bentuk sebelumnya.

Dengan penuh seremonial dan nuansa Islami Kodin 0830/SU beserta jajaran melaksanakan pemotongan hewan qurban dengan lancar.

Usai penyembelihan hewan qurban dilanjutkan dengan pembagian daging qurban yang sudah di siapkan oleh panitia, daging qurban di salurkan ke beberapa yayasan panti yang ada di beberapa tempat yang ada di wilayah Kodim 0830/SU.

Dalam sambutannya Dandim 0830/SU Letkol Beny Hendra Suwardi,S.Sos menyampaikan bahwa semoga Idul Adha ini kita semua mendapatkan barokah dari Allah SWT dan diberikan teladan sebagaimana Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As yang begitu sabar, tabah, penuh keikhlasan dan ketaqwaan dalam menjalankan segala perintah Allah SWT, semoga qurban ini di ridhoi Allah SWT, pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sumbangan Sapi milik Presiden RI Joko Widodo yang diserahkan ke pengurus Masjid Istiqlal Jakarta disebut memiliki bobot terberat.

"Baru tahun ini kami mendapatkan sapi Presiden itu 1.500 kilogram atau 1,5 ton. Biasanya palingan 1,2 ton atau 1,3 ton. Mudah-mudahan masyarakat yang bisa menikmati korban ini bisa lebih banyak," ujar Kepala Protokol Masjid Istiqlal Jakarta, Abu Hurairah Abdul Salam, setelah menerima penyerahan sapi milik Presiden oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (1/9/2017).

Sapi milik Presiden dan Wakil Presiden sama-sama berwarna putih. Sapi milik Presiden Jokowi memiliki berat 1,5 ton. Sapi yang berusia 8 tahun itu merupakan peranakan lokal, tepatnya di Tuban, Jawa Timur.

Sementara itu, sapi milik Kalla memiliki berat yang sama. Hanya saja sapi Wapres Kalla berusia 7 tahun dan memiliki berat 1,3 ton.

Rencananya, penyembelihan hewan kurban di Masjid Istiqlal akan dilaksanakan sekitar pukul 15.00 WIB.

"Tahun ini kami mencoba selepas shalat Asar, dengan harapan pukul 20.00 WIB atau 21.00 WIB bisa didistribusikan ke masyarakat. Artinya daging kurban bisa lebih fresh," ujar dia.

Abdul melanjutkan, pola pembagian hewan kurban kali ini berbeda dibandingkan sebelumnya. Jika pada Hari Raya Idul Adha sebelumnya, hewan kurban diserahkan kepada masyarakat yang menggunakan kupon, kali ini pengurus masjid yang mendatangi masyarakat.

"Kami panitia Masjid Istiqlal yang akan mendatangi langsung ke masyarakat. Tentunya masyarakat yang diprioritaskan adalah warga yang tetangga langsung," ujar Abdul. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V)  Laksamana Pertama tNI Edi Sucipto,  S. E., M. M.  melaksanakan sholat Idul Adha 1438 H dan serahkan hewan kurban di Lapangan Yos Sudarso Mako Lantamal V, Surabaya, Jumat (1/9).

Tampak hadir mendampingi Komandan Lantamal V, Ketua Korcab V DJAT Ny. Herniwati Edi Sucipto, Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana,  S. E,  para Asisten Danlantamal V,  para Kasatker dan Kadis Lantamal V serta jamaah komplek di sekitar Mako Lantamal V lainnya.
Usai melaksanakan sholat Id Adha yang diimami dan khotib Letkol Laut (KH)  Ali Wardoyo,  S. Ag, Danlantamal V menyerahkan hewan kurban secara simbolik satu ekor sapi kepada Ketua Panitia Idul Adha Lantamal V Letkol Laut (KH)  Sri Hartono di halaman Mesjid At-Taqwa Mako Lantamal V Jl.  Laksda M. Nazir no. 56 Surabaya.

Adapun hewan kurban yang diterima panitia Mako Lantamal V sebanyak 13 ekor sapi dan 24 ekor kambing yang berasal dari Mako Lantamal V 4 sapi dan 11 kambing, sedangkan dari jamaah pengajian mesjid At Taqwa berupa 8 sapi dan 13 kambing.

Menurut khotib dalam uraian khikmah Idul Adha mengatakan pada peristiwa idul Adha ini telah terjadi hal yang luar biasa, sebuah keimanan dan ketaqwaan serta kemantapan hati yang tidak akan kita temui di zaman sekarang, yakni ketulusan Ibrahim AS untuk menjalankan perintah Rob-nya untuk menyembelih putra kesayangan yang selama ini dirimdukan,  namun apakah Ismail jadi disembelih? Tentu saja tidak.

Allah hanya ingin memperlihatkan kepada para malaikat bahwa gelar al-khalil yang diberikan kepada Ibrahim bukanlah tanpa alasan.Maka kemudian proses penyembelihan itu diganti oleh Allah dengan seekor domba yang dagingnya dibagikan kepada fakir miskin. Inilah yang kemudian menjadi sejarah lahirnya idul nahr atau hari raya kurban dan kita mengenalnya sebagai idul adha.

Menurut Ali -sapaan akrab Pamen Mslati dua diboundak ini- ada beberapa hikmah yang bisa dijadikan pelajaran penting dari sejarah idul adha ini, yaitu pertama Keimanan. Manusia yang memiliki keteguhan iman seperti Ibrahim tidak akan tergoda dengan keberlimpahan harta maupun kedudukan yang menjadi karunia Tuhan. Lihatlah bagaimana Ibrahim bahkan rela mengorbankan harta yang paling berharga dalam hidupnya, yaitu anaknya Ismail, semata-mata karena ketaatan dan keimanan yang tinggi kepada Allah.

"Mampukah kita memiliki daya keimanan yang kuat seperti itu? Saya kira hanya diri anda yang mampu menjawabnya. Anda tentu saja tak harus mengorbankan anak atau apapun. Karena inti dari pelajaran yang ingin diberikan Ibrahim adalah bahwa keimanan tidak bisa ditawar apalagi ditukar dengan harta benda dan segala atribut yang sifatnya hanyalah sementara," terangnya.

Kedua, lanjutnya adalah Ketaqwaan. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran bahwa yang dimaksud dengan taqwa adalah meyakini akan keberadaan sesuatu yang gaib. Meyakini tidaklah sekedar dalam hati, melainkan dengan lisan dan perbuatan juga. Inilah ketaqwaan yang ditunjukan Ismail.

"Ismail begitu ridha, bahwa jika itu memang perintah Tuhan, maka beliau siapa menerima bahkan jika nyawa yang menjadi taruhannya," pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Kupang) Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menyumbang seekor sapi berbobot satu ton kepada warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sumbangan sapi berukuran jumbo itu diserahkan Wakil Gubernur NTT Benny Alexander Litelnoni kepada pengurus Masjid Al Fattah Kelurahan Solor Kecamatan Kota Lama Kota Kupang, Haji Idrus Lamaya, di halaman Masjid Al Fattah, Kupang, Jumat (1/9/2017).

Wakil Gubernur NTT Benny Litelnoni mengatakan, sumbangan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah merupakan bentuk rasa syukur atas hari yang bersejarah dan hari kemenangan bagi umat Muslim sehingga pemerintah pusat dan pemerintah provinsi memberikan apresiasi serta dukungan kepada Muslim yang merayakannya.

“Sapi berukuran besar ini dikirim oleh Pak Jokowi dari Bandung, Jawa Barat khusus untuk warga Kota Kupang dan lebih khususnya Masjid Al Fattah,” kata Litelnoni yang disambut tepuk tangan umat Muslim yang hadir.

Pemerintah provinsi NTT, kata Litelnoni, memberikan apresiasi atas kebersamaan dan solidaritas yang tinggi dalam menciptakan keamanan serta ketertiban masyarakat demi suksesnya pembangunan di daerah itu.

"Kiranya lewat sumbangan ini jangan dilihat dari besar kecilnya tetapi merupakan suatu bentuk partisipasi yang memiliki makna untuk senantiasa tetap menjaga persatuan dan kesatuan di antara kita," kata dia.

Imam Masjid Al Fattah, H Idrus Lamaya, mengatakan bahwa pihak masjid berterima kasih atas sumbangan sapi dari Presiden, Gubernur, serta Wakil Gubernur NTT.

"Atas nama umat, kami sampaikan banyak terima kasih atas sumbangan hewan kurban semoga yang maha kuasa memberikan pahala setimpalnya," ujar Imam Idrus.

Adapun hewan kurban yang disembelih di 60 masjid di Kota Kupang pada Idul Adha tahun ini mencapai 490 ekor sapi dan 1.425 ekor kambing.

Sumbangan hewan kurban terbanyak berasal dari kelompok Kerukunan Sosial Keluarga Jawa yang menyumbang 44 ekor sapi dan 34 ekor kambing.

Disusul Yayasan Ibadurachman Kupang dengan sumbangan 36 ekor sapi dan 35 ekor kambing, serta dari Nurul Hidayah Kelapa Lima yang menyembelih 26 ekor sapi dan 39 ekor kambing. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Seluruh masyarakat yang berada di sekitaran Makodam V/Brawijaya, nampak antusias ketika mengikuti pelaksanaan solat Idul Adha 1438 Hijriah di lapangan Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya. Jumat, 1 September 2017 pagi.

Selain mengikuti pelaksanaan solat berjama’ah, rasa penasaran dan antusiasme masyarakat menyaksikan pemotongan hewan sebanyak 7 ekor Sapi dan 17 ekor Kambing yang berbaris di halaman Gedung Balai Prajurit Makodam Brawijaya.

Ternyata, hewan qurban tersebut merupakan sumbangsih langsung dari Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A beserta beberapa pejabat, misalnya Kapolda Jatim yang menyumbangkan 1 ekor sapi kepada masyarakat di sekitaran Makodam V/Brawijaya yang dinilai berhak untuk menerima dan merasakan daging hewan tersebut.

Ketika diwawancarai, Pangdam menuturkan jika pemberian hewan qurban tersebut, merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap warga sekitar, terutama kaum fakir miskin.

“Hewan qurban itu, kami tujukan kepada warga atau masyarakat yang berhak (fakir miskin) menerima daging hewan tersebut,” ujar Mayjen Kustanto ketika ditemui di lokasi penyerahan hewan qurban.

Selain itu, kata Pangdam, banyak hikmah yang harus diambil selama berlangsungnya pelaksanaan hari raya Idul Adha 1438 Hijriah kali ini. “Terutama kesabaran diri, seperti halnya kisah Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anaknya,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, selain sebagai wujud kepedulian, penyerahan hewan qurban tersebut, juga sebagai wujud Kemanunggalan antara TNI dan Rakyat yang selama ini sudah terpupuk dan terwujud dengan sangat baik.   “Inilah bentuk Kemanunggalan antara kami (TNI) dan Rakyat,” tutup Pangdam V/Brawijaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pansus Pajak Daerah DPRD Surabaya mempertanyakan ketidakkonsisten sikap pemerintah kota dalam menentukan besaran pajak hiburan.

Sekretaris Pansus Pajak Hiburan, Adi Sutarwijono, Kamis (31/8) mengungkapkan, jika sebelumnya menolak  tarif pajak diturunkan, namun dalam kajian akademik yang disampaikan ke kalangan dewan justru meminta tarif pajak tetap, sesuai dengan Perda 4 tahun 2011 tentanhg Pajak Daerah.

Padahal, menurut Wakil Ketua Komisi A, dalam pembahsan raperda Pajak Daerah, pansus sudah menaikkan beberapa item pajak, seperti pajak Diskotik dan  Klub Malam yang semula 50 persen menjadi 60 persen.

Adi mengakui, pembahasan masih berlangsung. Namun, jika salah satu pihak tak sepakat dengan pembahasan dan pengesahannya disa dibatalkan.
 
“Baik DPRD maupun Pemkot punya kewenangan untuk itu (membatalkan),” terangnya usai Hearing Pansus Pajak Daerah
 
Adi kembali mempertanyakan arah kebijakan pemerintah kota mengenai pajak daerah. Menurutnya, fungsi pajak daerah bagi pemerintah kota apakah untuk mengendalikan perilaku masyarakat atau berpihak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), keduanya atau ada tambahan lainnya.
 
“Kami pertanyakan ini, supaya ada kesepakatan tentang fungsi pajak,” katanya
 
Ia menyampaikan, kesepakatan yang diharapkan terjadi antara pansus dan pemerintah kota. Pertama, menurutnya jika berkaitan dengan pendapatan asli daerah, tetap turun atau naik. 
 
Kedua, pengendali perilaku masyarakat, kemudian ketiga memperhatikan aspek moralitas dan keempat mendorong sector kretaif. Menurutnya ada banyak fungsi pajak, sekarang tergantung pada pemerintah kota menentukan pilihannya.
 
“Tentukan kedepannya, dan jangan goyah ada yang protes kemudian goyah,” katanya
 
Adi Sutarwijono mengatakan, dalam kajian akademik  raperda pajak daerah yang disampaikan ke dewan, pemerintah kota juga terkesan tak konsisten. Apabila rumusannnya kembali pada Perda 4 Tahun 2011, namun pada bagian kesiimpulan disebutkan dalam pembentukan produk hukum menerima masukan dari masyarakat. Namun, masukkan yang diharapkan jangan terjadi penurunan tariff pajak, khususnya pajak hiburan malam.
 
“Padahal pemkot memerlukan peningkatan PAD bukan stagnasi. Di Kajian disebutkan apabila  diturunkan tarif pajaknya  akibatkan penurunan  PAD sebasar 15 persen setara Rp. 8,9 M per tahun. Sementara ini  (tarif) dinaiikkan, PAD tambah gede. Tapi pemkot ragu bersikap,” tegas Politisi PDIP.
 
Sementara itu, pada isi kajian akademik pemerintah kota, pajak hiburan malam, yakni Karaoke Dewasa, Diskotik, Klub Malam besarannya masih relevan sehingga tidak perlu ditinjau lagi. Ini artinya tarifnya tidak naik dan turun hanya tiga item pajak saja. 
 
Untuk itu, Adi mempertanyakan apakah Karaoke Keluarga masuk kategori hiburan malam atau bukan ? jika bukan, tapi pemerintah kota tak mau merespon keinginan Aperki (Asosiasi Pengusaha Rumah Bernyanyi Keluarga Indonesia).
 
“Kita melihat argumentasi pemerintah kota tak jelas dalam menentukan besaran tarif pajak,” katanya.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Babinsa Koramil 06/ Cempaka Putih Dim 0501/Jakarta Pusat BS Serma Sarim mengamankan pencuri kotak amal masjid Al Fallah yang berada di Jl. Cempaka Putih Barat XXI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kamis (31/08/17)

Menurut Katino pengurus Masjid Al Fallah, kejadian pencurian berawal dari kesibukan yang semakin meningkat menjelang perayaan hari raya Idul Adha di masjid Al Fallah.

Saat para pengurus sibuk menerima hewan kurban dari para jamaah, datanglah seseorang yang akan beribadah.

" Ternyata berniat mencuri kotak amal masjid, " terangnya.

Bersyukur lanjutnya, Serma Sarim sedang Monwil disekitar Masjid, saat para pengurus masjid berteriak pencuri saat itu pula dengan sigap Serma Sarim meringkus pencuri dibantu beberapa anggota Densurta yang kebetulan sedang beristirahat sejenak di mes selepas latihan Yongmodo.

" Pelaku pencurian kemudian diamankan ke Polsek Cempaka Putih untuk diproses hukum, " ujar Katino.

Dengan kejadian pencurian seperti ini maka kewaspadaan terhadap keamanan lingkungan,

"  Dan ini adalah satu bukti bahwa kami selalu siap sedia mengamankan wilayah kami dari tindakan kejahatan terutama menjelang hari raya Idul Adha, " jelas Serma Sarim. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah ditunggu sekian lama, akhirnya perwakilan pedagang 3 Pasar Rakyat Surabaya diterima Komisi B DPRD Surabaya untuk menggelar rapat dengar pendapat (hearing).

Untuk diketahui bahwa tiga pasar kayat itu adalah Tanjungsari 74, Pasar Buah Tanjungsari 47 dan Pasar Dupak 103, yang saat ini ijinnya sedang dipersoalkan oleh Dinas Perdagangan Kota Surabaya atas laporan PIOS.

Setelah terjadi perdebatan yang cukup panjang, akhirnya Komisi B DPRD Surabaya melalui Mazlan Mansyur (Ketua), sepakat untuk tidak melakukan tindakan lanjutan apapun terkait 3 pasar rakyat tersebut, untuk menunggu hasil gugatan di PTUN.

“Sekarang sudah jelas ya, jangan lagi ada salah paham, tidak ada tindakan lanjutan apapun, sambil menunggu hasil dari pengadilan (PTUN),” ucapnya kepada seluruh peserta rapat yang hadir, termasuk SKPD terkait yang salah satunya adalah perwakilan Disperdag Kota Surabaya. Kamis (31/8/2017)

Sementara itu Kusnan juru bicara wakil pedagang 3 pasar rakyat menegaskan, jika keberadaan pasar rakyat yang saat ini sedang dipersoalkan adalah “legal” karena sudah berijin.

Tidak hanya itu, Kusnan juga dengan lantang mengatakan jika pihaknya tetap meminta kepada Komisi B untuk mengkaji kembali isi aturan Perda dan Perwali. Jika memang akan dilakukan perubahan, pihaknya minta untuk dilibatkan.

“Jangan slitutan, kalau bicara soal kepentingan rakyat harus terbuka, sekali lagi saya katakan, jangan mencoba untuk bermain-main dengan kepentingan perut rakyat kecil, karena harusnya keberadaan mereka ini disukuri dan dibina, karena sudah bisa mandiri, bukan malah dibinasakan seperti ini,” tegasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Jelang Idul Adha 1438 H,  Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V)  Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto,  S. E.,  M.M, menyerahkan titipan hewan Kurbannya Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal)  Laksamana TNI Ade Supandi,  S. E.,  M. A. P kepada Warga Rumdis TNI AL Pulungan,  Juanda, Sidoarjo,  Kamis  petang (31/8).

Satu ekor sapi jenis limous diserahkan Danlantamal V secara simbolik kepada perwakilan warga Pulungan di Mesjid Al Muslimun disaksikan Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana,  S. E,  para Asistsn Danlantamal V, para Kepala Dinas dan warga komplek Rumdis Pulungan lainnya.

Usai menyerahkan hewan kurbannya Kasal, Danlantamal V mengatakan, dalam Idul Adha, seluruh umat Islam dapat mempelajari dan mengetahui ketauladanan pengorbanan Nabi Ibrahim kepada anaknya. "Kita semua juga memberi teladan bahwa untuk mencapai tujuan tentu dibutuhkan pengorbanan yang baik bagi kita semua," ujar Edi -sapaan akrab Danlantamal V ini.

Dia berpesan semoga moment Idul Adha ini bisa memberikan semua hikmah dan hidayah dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka membangun bangsa yang maju, aman, dan damai. "Semoga kita dapat meluruskan niat dalam setiap melakukan amalan, termasuk ibadah kurban ini,  sehingga ridha Allah bisa kita peroleh bersama," pungkasnya.

Usai menyerahkan hewan Kurban, Danlantamal V beserta staf Lantamal V melaksanakn Solat Magrib berjamaah bersama warga Komplek Pulungan di Mesjid Al Muslimun. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) 207 Prajurit dan ASN (Aparatur Sipil Negara) Rindam Jaya mengikuti Penyuluhan Hukum dari Tim Kumdam Jaya Mayor Chk Satrio Nur Cahyo dan PNS IV/A Nugroho dengan materi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) di Aula Gatot Subroto Rindam Jaya, Condet Jakarta Timur, Kamis (31/8/17).

Kepala Bagian Umum (Kabagum) Rindam Jaya Letkol Inf Ahmad Suhendar dalam sambutannya mengharapkan, seluruh organik Rindam menerima penyuluhan secara seksama, sehingga dapat diaktulisasikan dalam pelaksanaan tugas maupun dalam pergaulan sehari-hari, terutama dalam menggunakan media sosial atau internet.

Seperti diketahui, UU Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE, merupakan undang-undang yang diberlakukan untuk setiap orang (tanpa memandang suku, ras, dan sosial ekonomi) yang bertujuan untuk menghormati hak-hak cipta milik orang lain, terutama bagi para pelaku dunia maya yang menggunakan jasa internet dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam arahannya, Ketua Tim Penyuluh Hukum Mayor Chk Satrio Nur Cahyo mengatakan, kegiatan penyuluhan hukum ini merupakan program kerja Triwulan III TA 2017 bidang personel utamanya bidang penegakan hukum. Materi penyuluhan hukum yang diberikan adalah Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Lebih lanjut, Mayor Chk Satrio Nur Cahyo menjelaskan, melalui UU ITE ini, pemerintah berwenang memutus akses dan/atau memerintahkan penyelenggara sistem elektronik untuk memutus akses terhadap informasi elektronik yang bermuatan melanggar hukum.

“UU baru ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi masyarakat, sehingga mereka dapat lebih cerdas dan beretika dalam menggunakan Internet. Dengan demikian konten berunsur SARA, radikalisme, dan pornografi dapat diminimalisir,” ujarnya.

Tidak bisa dipungkiri, adanya media sosial (medsos) telah menjadi kebutuhan dan kegiatan dari semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Dari kalangan bawah hingga atas, dari kalangan rakyat biasa hingga pejabat, termasuk di kalangan prajurit, ASN berikut keluarganya. Secara nyata bisa dilihat, dimanapun tempatnya, masyarakat pasti sibuk berselancar di dunia maya (internet) terutama medsos melalui gadget atau smartphone yang dimiliki.

Dibandingkan sisi positifnya, terkadang dampak negatif dari penggunaan medsos lebih banyak dirasakan. Salah satu contoh, berita atau foto, gambar yang di-upload (diunggah) belum tentu nilai kebenarannya dapat diperatanggung jawabkan, bahkan dapat dikatagorikan pelanggaran hukum, tentu hal ini menimbulkan keresahan di masyarakat.

Dengan adanya penyuhan ini, jelas PNS IV/A Nugroho berharap khususnya bagi organik Rindam Jaya beserta keluarganya dapat terhindar dari pelanggaran hukum UU ITE.

“Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistrisbusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronika dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik, dipidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak satu milyar, ” terang PNS IV/A Nugroho saat menyebutkan bunyi pasal 27 ayat 3 dari UU ITE.

PNS IV/A Nugroho juga mengharapkan agar seluruh organik Rindam Jaya beserta keluarganya lebih hati-hati bermain medsos.

“Agar organik Rindam Jaya tidak tersandung hukum, salah satu contoh yang menjamur saat ini dengan mudahnya menyebarkan berita atau gambar yang tidak benar (hoax), hal ini harus dihindari,” jelas PNS IV/A Nugroho.

Antusias organik Rindam Jaya dalam penyuluhan hukum ini sangat tinggi, nampak dari banyaknya pertanyaan yang diajukan ke tim penyuluh, baik terkait UU ITE maupun menyangkut persoalan hukum dispilin dan pidana bagi militer.

Diakhir penyuluhan, tim penyuluh dari Kumdam Jaya memberikan cinderamata berupa buku Undang-Undang ITE dan beberapa undang-undang lainnya kepada Kabagum Rindam Jaya Letkol Inf Ahmad Suhendar. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Sukabumi) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan bandar udara di Sukabumi, Jawa Barat bisa beropersi tahun 2020. Pembangunan fisik direncanakan akan dimulai tahun 2019.

"Paling tidak tahun 2018 menyelesaikan tanahnya, tahun 2019 mulai membangun fisik. Paling lambat tahun 2020 awal bisa beroperasi," kata Budi saat dikonfirmasi mengenai rencana pembangunan bandara di wilayah Kecamatan Warungkiara di sela kunjungan kerja di Sukabumi, Rabu (30/8/2017) malam.

Dia menuturkan, sebelumnya rencana pembangunan bandara berlokasi di wilayah sekitar Ujung Genteng, wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi. "Semula lokasinya jauh dari sini, di wilayah Ujung Genteng," ucap dia.

Namun pemerintah punya referensi untuk mendekatkan lokasi bandara dekat dengan kota. Karena penduduk Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi mencapai 3 juta jiwa.

"Salah satu kelayakan pembangunan bandara itu dekat dengan masyarakat," ujarnya.

Namun demikian lanjut dia, pemerintah belum menentukan secara tepat lokasi pembangunan bandara tersebut. Pasalnya banyak variabel yang harus dipertimbangkan. Di antaranya apakah daerah tersebut datar atau tidak. Juga bagaimana kondisi anginnya.

"Kita sepakat pembangunan bandara di Sukabumi, namun tempatnya akan ditindaklanjuti," kata Budi.

Mengenai lokasi ini sebutnya, pemerintah pusat akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. 

"Pemerintah pusat menyediakan dana konstruksinya," ucap dia.

Sebelumnya pembangunan bandara di Sukabumi digadang-gadang akan dibangun di Citarate, Kecamatan Surade. Namun belakangan ini, disebut-sebut bandara akan dibangun di wilayah Kecamatan Warungkiara. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komandan Brigade Infanteri-2 Marinir (Danbrigif-2 Mar) Letnan Kolonel Marinir Oni Junianto, S. AP., memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Infanteri-2 Marinir (Danyonif-2 Mar) bertempat di Lapangan Yasa Wira Perkasa Kesatrian Marinir Hartono Cilandak Jakarta Selatan, Kamis (31/08/2017).

Dalam sertijab tersebut Jabatan Danyonif-2 Mar diserahterimakan dari Letkol Marinir Achmad Effendi kepada Letkol Marinir Bambang Dillianto yang sebelumnya menjabat Danden 2 Grup A Paspampres, sedangkan Letkol Marinir Achmad Effendi menjabat Pabanopslat Pasmar-2.

Hadir dalam acara tersebut, Pasops Brigif-2 Mar Letkol Mar A.R.H Angmorjati, Pasops Denjaka Letkol Mar Samson Sitohang, Paspers Brigif-2 Mar Letkol Mar Irfan Kodu, Paslog Brigif-2 Mar Letkol Mar Ridwan Azis, Pasintel Letkol Mar Bob Tamara, Dandenma Kormar Letkol Mar Isna Muhsin dan para Dansatlak jajaran Kolak Pasmar-2. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive