Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 03 September 2017

Lagi Dana Hibah 2014 Dibuat Bancaan

Kembalikan Uang Rp 172 Juta Ke Penyidik Pidsus Kejari Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Satu demi satu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya berhasil mengungkap penyimpangan dana hibah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, tahun anggaran 2014.

Setelah berhasil membongkar korupsi yang dilakukan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Cahaya Abadi di bidang Advertising untuk pengadaan mesin digital printing, Kini penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya kembali menemukan penyelewengan lainnya.

Penyelewengan itu dilakukan oleh KUB Cahaya, lantas bagaimana modus penyelewengan dana hibah tersebut.

Diceritakan Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi, Pada 2014 lalu, KUB Cahaya mengajukan proposal ke Pemkot Surabaya untuk pengadaan mesin percetakan sebesar Rp 198 juta.  Dana tersebut dicairkan sesuai dengan proposal yang diajukan KUB Cahaya.

Namun, ternyata harga mesin percetakan itu tak sesuai dengan dana yang dicairkan. Harga mesin tersebut hanya Rp 178 juta yang di beli KUB Cahaya dari Paijo, pedagang mesin percetakan. Sedangkan sisa uang sebesar Rp 26 juta itu dibagi-bagikan ke pengurus KUB Cahaya, yang masing-masing orang mendapat dua juta rupiah.

Ironisnya lagi, ternyata sejak dibeli oleh KUB Cahaya pada tiga tahun lalu, mesin tersebut tak kunjung dikirim, dengan dalih belum dilunasi oleh KUB Cahaya.

"Sekarang sudah tahap penyidikan,"terang Didik Farkhan Alisyahdi, Kamis (30/8/2017).

Kendati demikian, pihak penyidik belum menetapkan satu tersangka pun.

"Belum, kami belum menetapkan tersangka,"sambung Didik Farkhan.

Nah, ditengah proses penyidikan kasus ini, Paijo, pedagang mesin percetakan itu justru mengembalikan uang pembelian mesin percetakan yang dibeli oleh KUB Cahaya. Paijo terkesan ketakutan saat mendengar pengadaan mesin percetakan abal-abal alias fiktif itu mulai diusut Kejari Surabaya.

"Paijo mengembalikan uang pembelian mesin itu sebesar 172 juta rupiah,"terang Didik Farkhan.

Meski demikian, pengembalian uang tersebut tak akan menghentikan proses penyidikan.

"Tetap lanjutkan"ujar Jaksa Kelahiran Bojonegoro. (Komang)

Danlanal Denpasar Serahkan Hewan Kurban


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Pada peringatan Hari Raya Idul Adha (Idul Qurban) 1438 Hijriah/2017, Komandan Pangkalan TNI AL Denpasar (Danlanal Denpasar) Lantamal V Kolonel Laut (P)  GB.  Oka yang diwakili oleh Pjs Palaksa Lanal Denpasar Mayor Laut (P) Agung Hariwibowo,  menyerahkan hewan qurban berupa satu ekor sapi kepada Panitia qurban Masjid Sabilul Hidayah Mako Lanal Denpsar kemarin, hari ini prosesi penyembelihan digelar,  Sabtu (2/9).

Penyerahan Hewan qurban tersebut diterima secara langsung  Ketua panitia Idul Adha Lanl Denpasar,  Mayor Laut (PM) Andi Risal, S. H usai oelaksanaan solat Idul Adha di halaman Mesjis mako Lanal Denpasar.

Dalam kesempatan itu, Danlanal melalui pjs Palaksa mengatakan bahwa, Perayaan Hari Raya Idul Adha oleh Umat Muslim setiap tahunnya mengandung hikmah yang mendalam terhadap keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Dari Hikmah tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembinaan personel TNI Angkatan Laut, khususnya di Lanal Denpasar karena kita semua hidup berdampingan bersama dengan umat yang lain, hidup rukun dan bisa hidup berdampingan dengan penuh damai, tanpa membedakan suku, ras dan agama. "Mari kita yang berada di Bali khususnya di Lanal Denpasar ini bisa menjadikan contoh untuk keberagaman, bisa hidup berdampingan penuh damai," pungkasnya.

Pada Idul Qurban lak ini, terkumpul 30 ekor Kambing dan 1 ekor Sapi Qurban yang diterima oleh Panitia Idul Adha, yang pelaksanaan pemotongan hewan Qurban Hari Sabtu ini di area depan Masjid Sabilul Hidayah Mako Lanal Denpasar Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar Bali.

Untuk daging qurban sendiri,  akan dibagikan kepada yang berhak menerimanya di sekitar Mako Lanal Denpasar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain para Palaksa serta seluruh Perwira Staf di lingkungan Mako Lanal Denpasar dan disaksikan oleh segenap Prajurit Lanal dan masyarakat sekitar Mako Lanal Denpasar. (arf)

Jumat, 01 September 2017

Pesan Walikota Surabaya Di Hari Raya Idul Adha


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Diiringi takbir dan tahmid, ribuan umat muslim Kota Surabaya melaksanakan Salat Idul Adha 1438 H bersama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana di halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya.

Shalat Idul Adha yang diimami Dosen Universitas Dr. Soetomo Ust. Teguh Rachmanto, ST dan Khotib Rektor Universitas Dr. Soetomo Surabaya  Dr. H. Bachrul Amiq SH. MM dimulai tepat pukul 06.10 WIB, Jum'at (1/9/2017).

Saat menjalankan salat jamaah, Risma yang mengenakan mukenah warna cream duduk berada di sof depan di barisan perempuan didampingi mantu dan beberapa pejabat perempuan. Sesekali ia melemparkan senyum kepada warga yang menyapa dirinya.

Usai menjalankan Sholat Idul Adha, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengharapkan agar Hari Raya Idul Adha menjadi momentum saling  berbagi, peduli dan menolong sesama salah satunya dengan berkurban. Menurutnya, dengan berkurban tidak mengurangi harta dan tenaga seseorang karena Tuhan pasti akan melipatgandakan rejekinya.

“Kadang saya pun tidak ada uang, tetapi ada orang butuh akan saya kasikan. Karena saya percaya dengan membantu, Tuhan tidak akan memberikan kekurangan bagi saya dan keluarga. Kita harus percaya itu,” kata Risma usai menjalankan sholat idul adha. 

Oleh karenanya, Risma menekankan kembali kepada seluruh warga agar memahami arti berkurban yakni menolong dan meringankan beban individu yang membutuhkan. “Alangkah indahnya jika kita saling bersedekah, sehingga perdamaian terus hadir di tengah-tengah masyarakat,” imbuhnya.

Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyerahkan 11 ekor Sapi dan 41 ekor kambing kepada beberapa perwakilan. Risma menyerahkan hewan kurban kepada Pengurus cabang Nahdhatul ulama (PCNU) Surabaya, sementara Wisnu Sakti Buana Wakil Wali Kota menyerahkan hewan kurban kepada Pimpinan daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya. (arf)

KPK Didesak Ganti Ganti Aris dan Kembalikan ke Polri


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi mengecam pernyataan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi Brigjen Pol Aris Budiman di hadapan panitia khusus hak angket KPK di DPR.

Pernyataan Aris diduga mendiskriditkan KPK dan membongkar aib internal institusi tersebut.

Oleh karena itu, perwakilan dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat menggelar teatrikal kecil di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis (31/8/2017).

Mereka mendesak agar KPK mengembalikan Aris ke institusi asalnya, Polri.

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Tibiko Zabar mengatakan, Aris telah mengabaikan larangan pimpinannya di KPK agar tidak hadir dalam rapat dengar pendapat itu.

"Aris Budiman melakukan pembangkangan terhadap perintah pimpinan yang tidak mengizinkannya untuk hadir dalam pansus karena sikap pimpinan KPK jelas tidak mengakui pansus yang dibentuk DPR," kata Tibiko.

Menurut koalisi, setidaknya ada dua pelanggaran atas kode etik KPK yang diduga dilakukan Aris.

Pertama, yakni soal integritas, loyalitas, dan komitmen Aris terhadap lembaga. Aris sudah membongkar adanya friksi di internal KPK.

Ia menyebut ada kubu-kubu yang saling bertentangan dan bersaing di KPK.

Kedua, yakni soal profesionalisme Aris. Pegawai KPK sejatinya patuh dan konsisten terhadap kebijakan dan standar operasi baku.

Namun, sikapnya yang membelot dari perintah pimpinan dianggap telah mencoreng poin profesionalisme itu.

Di samping itu, keterangan Aris juga dianggap mendiskreditkan penyidik KPK Novel Baswedan dan wadah pegawai KPK yang dipimpin Novel.

"Wadah pegawai KPK dituduh pernah mengancam Aris, padahal yang dilakukan adalah protes yang merupakan hal yang biasa dalam sebuah lembaga," kata Tobiko.

Atas pernyataan-pernyataan tersebut, Aris dianggap telah melanggar kode etik. Masyarakat koalisi sipil menganggap Aris pantas dikenakan sanksi dan diganti.

Sebelumnya, Aris telah disidang oleh Dewan Pertimbangan Pegawai setelah sehari sebelumnya menghadap pansus.

Ketua KPK Agus Raharjo menganggap ada pelanggaran yang dilakukan Aris atas kedatangannya itu. Sebab, pimpinan KPK telah meminta Aris untuk tidak hadir dalam rapat tersebut.

"Pasti KPK punya aturan internal. Bentuk pelanggaran apapun kita punya aturan," ujar Agus.

Di hadapan pansus hak angket, Aris mengakui, selama 29 tahun berkarier, baru kali ini melawan perintah pimpinannya.

Ia bersikukuh datang bukan hanya persoalan pribadi untuk mengklarifikasi pertemuannya dengan sejumlah anggota Komisi III saat Pansus tengah berjalan.

Dia menilai, ada oknum yang justru menghambat pemberantasan korupsi.

"Kalau masih ada seperti ini itu akan menjadi masalah. Ini bukan sekadar personal bagi saya. Ini untuk kepentingan kita bersama," kata Aris.

Panggilan terhadap Aris ini dilakukan Pansus Angket KPK untuk mengklarifikasi informasi soal adanya penyidik KPK yang bertemu anggota DPR terkait kasus Miryam S Haryani. Diduga, ada penyidik KPK yang bekerja dengan membocorkan informasi ke pihak luar. (rio)

Sambut Idul Adha Tamansari Papilio Hotel bersama Wika Bagikan Hewan Kurban


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam menyambut Hari Idul Adha yang jatuh pada 1 September 2017, Tamansari Papilio kembali menggelar sholat Ied dan menyembelih hewan kurban.

Bertempat di Lacewing Ballroom Tamansari Papalio Sholat Ied digelar dan diikuti oleh Tamu - tamu Hotel, para Karyawan dan juga masyarakat umum.pada Idul Adha atau Idul Kurban tahun ini Pihak Tamansari Papilio telah menyembelih 6 hewan kurban.

" Selain Best Western Papilio Hotel, Wika Realty, Wika Beton, dan Wika Wilayah IV, Building Management yang mengelolah Apartment Tamansari Papilio pun ikut bergabung dan berkurban dan sudah terkumpul hewan kurban sebanyak dua ekor Sapi dan empat ekor Kambing." kata   Intan Manullang selaku Marketing Communication Best Western Papilio Hotel Surabaya dalam keterangan siaran persnya Jumat ( 1/9/2017 ).

Menurut Intan Manullang, setelah melakukan sholat Ied bersama,kegiatan dilanjutkan dengan proses penyembelihan dan pemotongan hewan-hewan kurban yang akan di sebarkan ke warga setempat.

" Untuk penyembelihan hewan kurban sudah terkumpul sebanyak 378 kantong plastik dengan berat 1 kilogram dan akan dibagikan untuk  warga Gayungan dan sekitarnya, namun untuk mendapatkan daging kurban. kami sudah menyebarkan kupon pada warga." terang Intan.

Ditempat yang sama Andrian Yulianto selaku Ketua Panitya Pelaksana Idul Adha berharap, kegiatan yang digelar oleh Tamansari Papilio tersebut dapat menjadi kalender tahunan, selain itu juga bisa mempererat hubungan di masing-masing unit instansi.

" Semoga dengan kegiatan-kegiatan seperti ini bisa membuat keluarga besar penghuni Tamansari Papilio bisa lebih Guyup dan lebih kompak dalam bekerjasama." pungkasnya. (Dji)

Kabareskrim Nilai Aris Budiman Laporkan Novel Baswedan Sudah tepat


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Pol Aris Budiman melaporkan penyidik KPK Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya.

Aris menuding Novel telah mencemarkan nama baiknya melalui surat elektronik.

Menanggapi laporan tersebut, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmato mengatakan, polisi wajib menerima laporan yang masuk dari masyarakat.

"Kalau laporan semua kan wajib kita terima, kita layani. Semua punya hak yang sama," kata Ari, usai shalat Id di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/9/2017).

Ia mengatakan, penyidik akan menguji laporan tersebut dengan alat bukti atau saksi yang ada. Langkah awal adalah melakukan penyelidikan terhadap apa yang dilaporkan.

Soal adanya anggapan pengusutan kasus ini bakal berpotensi menimbulkan kegaduhan seperti konflik Polri-KPK terdahulu, Ari tidak membantah atau membenarkannya.

"Relatif-lah ya, gaduh atau tidak gaduh itu kan. Pada prinsipnya kita standar saja, kita layani masyarakat, mudah-mudahan lah enggak apa-apa. Kan (melapor) itu bentuk daripada representasi dari hak-hak warga," ujar dia.

Aris sebelumnya mengatakan, dirinya sebagai warga negara Indonesia mempunyai hak untuk mendapatkan perlindungan hukum lantaran merasa dirugikan seseorang.

Menurut dia, semua orang mempunyai kedudukan yang sama dimata hukum.

"Dalam negara demokrasi, hukum itu adalah panglimanya. Kebetulan saya polisi yang direktur penyidikan. Saya laporkan ada hak saya yang dilanggar individu lainya. Saya sampaikan kepada negara, bela hak saya," kata Aris.

Aris menjelaskan, penghinaan Novel terhadap dirinya dilakukan dalam surat elektronik atau email yang dikirimkan ke dirinya dan anggota KPK lainnya.

Dalam email tersebut, Novel menyebut Aris tidak mempunyai integritas sebagai Dirdik KPK.

Novel juga menyebut Aris sebagai Dirdik KPK terburuk sepanjang lembaga antirasuah itu berdiri. (rio)

Batalyon Arhanudse-10/1/F Dam Jaya Peringati Idul Adha


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Batalyon Arhanudse-10/1/F Dam Jaya mengadakan peringatan hari besar keagamaan yaitu hari raya Idul Adha 1438 H/2017 M bersama dengan masyarakat sekitar Asrama Yonarhanudse-10/1/F Dam Jaya Komplek Kodam Bintaro, Jumat (1/9).

Rangkaian kegiatan diawali dari acara takbiran bersama, Sholat idul Adha dan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban. Adapun pelaksanaan Sholat Idul Adha bertempat di lapangan Upacara Batalyon Arhanudse-10/1/F Dam Jaya dengan dihadiri sekitar 1.000 orang.

Dalam pelaksanaan sholat Idula Adha bertindak sebagai Imam adalah Ust. Etika D.J. dan khotib Ust. Mukhtar Sya’ban sekaligus Khotib dalam kesempatan tersebut disampaikan tiga keutaman dalam peringatan hari raya Idul Adha yaitu tentang pelaksanaan puasa sunah, anjuran bagi kaum muslim yang telah mampu untuk melaksanakan ibadah haji dan anjuran untuk saling berbagi sesama umat dengan cara melaksanakan qurban.

Kegiatan penyembelihan hewan qurban diawali dari penyerahan secara simbolis seekor Sapi dari Komandan Batalyon Arhanudse-10/1/F Dam Jaya Lekol Arh Pri Isdiyanto, S.E. kemudian dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban yang berjumlah 3 ekor sapi dan 7 ekor kambing, yang selanjutnya  hewan qurban akan dibagikan kepada masyarakat di sekitar lingkungan asrama. (rio)

Kejati DKI Terima SPDP Terkait Novel Baswedan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah menerima Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman dan melibatkan Novel Baswedan.

Surat tersebut dikirimkan penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada 31 Agustus 2017 kemarin.

" Kejati DKI Jakarta, menerima SPDP nomor B/11995/VIII/2017/Datro tanggal 28 Agustus 2017, atas pelaporan Aris Budiman yang mengadukan telah terjadi pencemaran nama baik dan penghinaan melalui email yang dilakukan Novel Baswedan," ujar Kapuspenkum Kejati DKI Jakarta Nirwan Nawawi, Sabtu (1/9/2017).

Nirwan menambahkan, dalam SPDP tersebut penyidik menyertakan Pasal Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) UU ITE, atau Pasal 310 atau 311 KUHP tentang dugaan tindak pidana pencemaran nama baik atau penghinaan atau fitnah melalui media elektronik.

"Menindak lanjuti SPDP tersebut, kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta akan menunjuk jaksa peneliti untuk mengikuti dan memantau perkembangan penyidikan," kata Nirwan.

Polisi saat ini telah meningkatkan kasus itu ke tahap penyidikan. Kendati demikian, status Novel dalam kasus tersebut masih sebatas saksi terlapor. (rio)

Amankan Idul Adha di Jakarta Utara, 890 Personel Gabungan Dikerahkan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sebanyak 890 personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Utara, Kodim 0502/JU, dan Pemkot Administrasi Jakarta Utara akan mengamankan perayaan Idul Adha 1438 Hijriah, di wilayah Jakarta Utara.

Pengamanan tersebut dilakukan juga untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang hendak pulang kampung atau rekreasi pada libur Idul Adha tahun ini.

Besok hari Jumat adalah Idul Adha, sehingga hari ini masyarakat sudah mulai melaksanakan kegiatan rekreasi atau pulang kampung mudik. Ini yang menjadi perhatian kami, kelancaran transportasi serta tahap ibadah Idul Adha," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Dwiyono kepada wartawan, Kamis (31/8/2017).

Ia juga menginginkan agar anggota kepolisian untuk mengamankan barang-barang kebutuhan pokok sembako maupun bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya, saat libur atau hari raya, konsumsi terhadap BBM dan sembako akan meningkat selama libur panjang.

"Kami juga akan mengamankan malam takbiran karena ini menjadi tugas bersama. Kita juga memiliki kewajiban melaksanakan pengamanan saat masyarakat melakukan salat Idul Adha," katanya. (rio)

Aris Budiman Mengaku Dilecehkan Novel Baswedan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Aris Budiman merasa sangat dilecehkan oleh penyidik KPK Novel Baswedan.

Atas dasar itu, dia melaporkan Novel ke polisi atas tuduhan telah melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik.

"Saya sangat dilecehkan (Novel). Orang-orang jadi tahu, di Kepolisian tahu, karena menyebar lewat jalur WA, kolega-kolega saya di Kejaksaan menyebar kemana-mana," ujar Aris seusai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Kamis (31/8/2017) malam.

Aris menjelaskan, penghinaan Novel terhadap dirinya dilakukan dalam surat elektronik atau email yang dikirimkan ke dirinya dan anggota KPK lainnya.

Dalam email tersebut, Novel menyebut Aris tidak mempunyai integritas sebagai Dirdik KPK.

Novel juga menyebut Aris sebagai Dirdik KPK terburuk sepanjang lembaga antirasuah itu berdiri.

"Kalau saya nanti keluar dari (KPK), mereka jadi sebut 'oh ini mantan Dirdik KPK yang tak berintegritas'" ucap dia.

Aris menilai, pernyataan Novel tersebut bisa membuat citranya buruk di masyarakat.

Pemeriksaan kali ini terhadap Aris merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, Aris juga pernah dimintai keterangan saat membuat laporan resmi ke polisi pada 21 Agustus 2017 lalu.

Dalam laporan yang dibuat Aris, polisi menyertakan Pasal 27 KUHP ayat 3 tentang Informasi Transaksi Elektronik dan atau Pasal 310 KUHP tentang Penghinaan dan atau Pasal 311 tentang Pencemaran Nama Baik.

Polisi telah meningkatkan kasus itu ke tahap penyidikan. Kendati begitu, status Novel dalam kasus tersebut masih sebatas saksi terlapor. (rio)

Kodim 0830/SU rayakan Idul Adha 1438H


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hari Raya Idul Adha merupakan hari bersejarah khususnya bagi umat Muslim dimana pada hari Idul Adha ini terjadi sebuah peristiwa ujian kesabaran uji keikhlasan serta wujud sebuah ketaqwaan terhadap segala perintah Allah SWT dimana ujian tersebut di terima oleh Nabi Ibrahim AS yang mendapatkan sebuah wahyu dari Allah SWT mengorbankan putra tersayangnya Nabi Ismail AS untuk di sembelih, namun dengan kuasa dan kebesaran Allah SWT dengan melihat Nabi Ibrahim AS begitu sabar dan ikhlas serta taqwa maka Allah SWT mengganti Nabi Ismail AS dengan seekor domba yang sangat besar ketika hendak di sembelih.

Di hari Idul Adha ini Kodim 0830/SU beserta seluruh jajarannya melaksanakan kewajiban untuk ber-qurba, dengan menyembelih sapi dan kambing di Makodim 0830/SU Jl. Gresik No. 52 Krembangan Surabaya dengan mengangkat Tema "MELALUI HIKMAH IDUL ADHA 1438 H/ 2017 M KITA TINGKATKAN KEIMANAN SERTA SIKAP RELA BERKORBAN GUNA MEWUJUDKAN PRAJURIT YANG KUAT, HEBAT, PROPESIONALISME DAN DICINTAI RAKYAT". Jumat (1/9/17)

Dandim 0830/SU Letkol Arm Beny Hendra Suwafdi,S.Sos di dampingi Kasdim Mayor Inf Herawady Karnawan beserta seluruh perwira staf dan jajaran melaksanakan penyerahan kambing dan sapi kepada panitia qurban yang sudah di bentuk sebelumnya.

Dengan penuh seremonial dan nuansa Islami Kodin 0830/SU beserta jajaran melaksanakan pemotongan hewan qurban dengan lancar.

Usai penyembelihan hewan qurban dilanjutkan dengan pembagian daging qurban yang sudah di siapkan oleh panitia, daging qurban di salurkan ke beberapa yayasan panti yang ada di beberapa tempat yang ada di wilayah Kodim 0830/SU.

Dalam sambutannya Dandim 0830/SU Letkol Beny Hendra Suwardi,S.Sos menyampaikan bahwa semoga Idul Adha ini kita semua mendapatkan barokah dari Allah SWT dan diberikan teladan sebagaimana Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As yang begitu sabar, tabah, penuh keikhlasan dan ketaqwaan dalam menjalankan segala perintah Allah SWT, semoga qurban ini di ridhoi Allah SWT, pungkasnya. (arf)

Sumbangan Sapi Jokowi di Masjid Istiqlal Disebut Paling Berat


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sumbangan Sapi milik Presiden RI Joko Widodo yang diserahkan ke pengurus Masjid Istiqlal Jakarta disebut memiliki bobot terberat.

"Baru tahun ini kami mendapatkan sapi Presiden itu 1.500 kilogram atau 1,5 ton. Biasanya palingan 1,2 ton atau 1,3 ton. Mudah-mudahan masyarakat yang bisa menikmati korban ini bisa lebih banyak," ujar Kepala Protokol Masjid Istiqlal Jakarta, Abu Hurairah Abdul Salam, setelah menerima penyerahan sapi milik Presiden oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (1/9/2017).

Sapi milik Presiden dan Wakil Presiden sama-sama berwarna putih. Sapi milik Presiden Jokowi memiliki berat 1,5 ton. Sapi yang berusia 8 tahun itu merupakan peranakan lokal, tepatnya di Tuban, Jawa Timur.

Sementara itu, sapi milik Kalla memiliki berat yang sama. Hanya saja sapi Wapres Kalla berusia 7 tahun dan memiliki berat 1,3 ton.

Rencananya, penyembelihan hewan kurban di Masjid Istiqlal akan dilaksanakan sekitar pukul 15.00 WIB.

"Tahun ini kami mencoba selepas shalat Asar, dengan harapan pukul 20.00 WIB atau 21.00 WIB bisa didistribusikan ke masyarakat. Artinya daging kurban bisa lebih fresh," ujar dia.

Abdul melanjutkan, pola pembagian hewan kurban kali ini berbeda dibandingkan sebelumnya. Jika pada Hari Raya Idul Adha sebelumnya, hewan kurban diserahkan kepada masyarakat yang menggunakan kupon, kali ini pengurus masjid yang mendatangi masyarakat.

"Kami panitia Masjid Istiqlal yang akan mendatangi langsung ke masyarakat. Tentunya masyarakat yang diprioritaskan adalah warga yang tetangga langsung," ujar Abdul. (rio)