Kamis, 07 September 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Liverpool, Inggris untuk menjalin menjalin kerjasama di beberapa bidang bakal segera terwujud. Pasalnya, kedua kota tersebut akan segera mematangkan kesepakatan kerjasama di bidang sistercity (pengaturan tata ruang kota), transportasi dan pendidikan bahasa inggris.

Bentuk bahasan kerjasama tersebut mengemuka ketika Pemkot Surabaya menerima kunjungan Dubes Inggris yang dipimpin oleh Mozzam Malik di dampingi dua orang perwakilannya membahas bentuk kerjasama di Ruang Kerja wali kota Surabaya, Kamis (7/9/2017). Mereka diterima Wali Kota Kota Surabaya,Tri Rismaharini dan beberapa OPD terkait.

Duta Besar Inggris Mozzam Malik mengatakan, dalam waktu dekat fokus kerjasama yang akan dilakukan bidang kerjasama di bidang transportasi, perencanaan tata ruang kota dan pendidikan bahasa Inggris bagi guru dan murid di surabaya. “Khusus untuk transportasi, spesifikasi pembahasannya adalah menyediakan kebutuhan-kebutuhan transportasi yang sudah direncanakan oleh pemkot,” kata Mozzam Malik seusai acara.

Adapun, Malik kembali menjelaskan kerjasama di bidang bahasa Inggris. Menurutnya, pelajaran bahasa inggris sudah menjadi keperluan yang penting untuk masa depan semua orang, tidak hanya anak remaja tetapi pembelajaran ini akan kami terapkan di seluruh dunia.

“Insyaalah bulan depan lembaga di bawah naungan pemerintah Inggris berkunjung dan berdiskusi dengan dinas pendidikan surabaya membahas cara untuk meningkatkan kemampuan murid dan guru dalam berbahasa inggris,” urainya.

Selain kerjasama di bidang transportasi dan tata ruang kota, lanjut Malik, pemkot dan Liverpool juga berencana mendatangkan pelatih dari Inggris untuk melatih pemain-pemain sepak bola yang ada di surabaya. “Tujuannya, agar mereka mampu menjadi pemain yang berprestasi, berkualitas, terkenal dan mampu membawa Indonesia di level internasional,” pungkas pria berkacamata ini.

Ditanya soal peluang kerjasama di bidang bisnis antara Surabaya dan Liverpool, Mozzam mengaku sulit menjawab. Pasalnya, sudah banyak pengusaha Inggris yang beriventasi di Surabaya. “Sekitar 80 pengusaha sudah melakukan bisnis di Surabaya dan mereka sudah memperkerjakan ribuan WNI di Jawa Timur,” ungkapnya.

Usai bertemu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Mozzam Malik dan jajarannya akan berkunjung ke beberapa sekolah menjelaskan hubungan antara Inggris dengan Surabaya dan menemui perusahaan inggris yang ada di surabaya salah satunya PT.PAL.

Sementara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menambahkan, untuk kerjasama di bidang transportasi yakni pembangunan Trem angkutan massal, pemkot tertarik melakukan kerjsasama dengan Liverpool. Alasannya, Fider and trunk di Inggris bentuknya lowdeck sehingga berem jalan tidak mudah habis dan rusak akibat kendaraan umum dan pribadi.

“Bandingkan dengan berem yang ada di pojok-pojok jalan surabaya sudah hancur dimakan kendaraan umum,” ujarnya.

Wali kota perempuan pertama di surabaya ini berencana menjalin kerjasama dengan Inggris di bidang sepak bola. Dirinya berharap dengan adanya kerjasama ini, surabaya mampu menelurkan pemain-pemain berkualitas seperti halnya Evan Dimas.

“Saya ingin 89 SSB (Sekolah Sepak Bola) yang ada di kampung-kampung surabaya untuk bisa  mengambil dan memanfaatkan peluang ini,” tegas perempuan yang semasa muda juga hobi berolahraga.

Dari hasil diskusi jalinan kerjasama yang akan dibangun surabaya dan liverpool, pencapaian dalam waktu dekat adalah menyiapkan penandatangan Mou. “Insyaalah kemungkinan besar dilakukan pada bulan November 2017,” ujar Risma. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Massa yang mengatasnamakan arek sutoboyo anti mafia sulap tanah (asam Sulfath) mengajukan empat tuntutan agar pengadilan negeri (PN) Surabaya menjalankan tugasnya secara profesional saat sidang perdana kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan Henry J Gunawan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, kamis (7/9).

Keempat poin tuntutan yang dituangkan melalui press releasenya itu diantaranya agar
1. PN Surabaya serius menegakkan proses peradilan
2. Menuntut hukuman maksimal kepada terdakwa Henry J Gunawan
3. Bebaskan Surabaya dari mafia tanah
4. Kembalikan tanah Surabaya sebagai bagian mensejahterakan rakyat, bukan yang dikuasai oleh pemilik modal yang culas ( mall, apartemen, hotel , dll ) yang hanya menegeruk keuntungan untuk dirinya sendiri.   juga menyebut bila kasus yang melibatkan Henry J Gunawan, bos PT Gala Bumi Perkasa adalah kasus penguasaan tanah yang berdampak pada kesejahteraan rakyat.

Dalam press releasenya, Asam Sulfath mengatakan sepak terjang Henry J Gunawan diduga banyak merugikan masyarakat dan Negara. Sebagai contoh kasus tanah Pasar Turi, Henry diduga menggelapkan dan menipu sebanyak 3600 pedagang, adapun modusnya dengan memungut biaya sertifikat hak milik atas kios pedagang. Padahal hak penguasaan tanah di Pasar Turi berada didalam kewenangan Pemerintah Kota Surabaya.

Dalam hal ini pemerintah Kota Surabaya dirugikan dalam penerimaan retribusi sewa tanah, jumlah kerugian bisa mencapai ratusan milyaran rupiah.

Selain itu kasus yang diduga melibatkan Henry adalah kasus jual beli tanah yang ditangani oleh notaris Carolin berlokasi di Malang. Dalam kasus tersebut. Kasus yang dilaporkan sejak tahun 2016 , diawali ketika notaris yang beralamat di Jalan Kapuas 32 itu memiliki klien yang sedang melakukan jual beli tanah dan bangunan yang berlokasi di Malang dengan Cen Liang atau Hnery yang saat itu menjadi direktur GBP, yakni pengembang Pasar Turi Baru. Obyek itu dijual oleh Henry Gunawan kepada korban sebesar Rp. 4.5 M.

Saat korban mencoba menanyakan SHGB kepada Henry J Gunawan, ternyata dia berkelit kalau SHGB  bukan berada ditangannya, bahkan menuduh sertifikat masih berada ditangan caroline selaku notaris korban. Setelah korban cross chek, Caroline mengaku bahwa sertifikat sudah diambil oleh anak buah Henry. Pada akhirnya caroline melaporkan Henry ke Polrestabes tahun 2016.

Setelah dilakukan pemanggilan dan pemerikasaan beberapa kali, penyidik menemuan fakta hukum bahwa Henry terbukti melakukan penipuan dan penggelapan dua kali dalam satu obyek senilai Rp. 4.5 M dan Rp. 10 M. Atas dua alat bukti yang dikantongi penyidik, Henry ditetapkan sebagai tersangka.

Kesimpulannya hal tersebut jelas melanÄ£gar Pasal 33 UUD 1945 mengamanatkan bahwa ( 1 ) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan, ( 2 ) Cabang – cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara, ( 3 ) Bumi, Air dan Kekayaan Alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat, ( 4 ) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efesiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional dan ( 5 ) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang – undang. (arf)

Kerahkan ratusan massa kepung PN Surabaya




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang perdana Henty J Gunawan, bos PT Gala Bumi Perkasa yang tersangkut perkara penipuan dan penggelapan di pn surabaya kamis, (7/9) mendapat perhatian serius dari masyarakat Surabaya.
.
Salah satunya yakni arek suroboyo anti mafia sulap tanah (Asam Sulfath) bakal menggelar aksi damai di gedung Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Dalam aksi tersebut sedikitnya Asam sulfath mengerahkan sekitar 100 massa untuk mendesak PN Surabaya agar serius menjalankan proses peradilan.

Mereka menyebut terdakwa Henry J Gunawan alias Chen Liang telah merugikan banyak pihak. Untuk itu Asam Sulfath mengajukan empat tuntutannya agar 1.PN Surabaya serius menegakkan proses peradilan, 2. Menuntuthukuman maksimal  kepada Henry J Gunawan, 3. bebaskan Surabaya dari mafia tanah, 4. Kembalikan tanah Surabaya sebagai bagian mensejahterakan rakyat, bukan yang dikuasai oleh pemilik modal yang culas (Mall, apartemen, hotel, dll) yang hanya mengerukkeuntungan untuk dirinya sendiri. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri pembukaan Latihan Bersama TNI AL-US Navy  "Cooperation Affloat and Readiness Training" (Latma CARAT) TA. 2017, Kamis (7/9).

Upacara Pembukaan Latihan Bersama dilaksanakan  di Auditorium Puslatkaprang Kolatarmatim yang dibuka Asrena Pangarmatim Kolonel Laut (P) Rony Saleh yang mewakili Asisten Operasi Kasal  dan dihadiri oleh para Asisten Pangarmatim, Sahli Pangarmatim, Kasatker, para Komandan KRI di Pangkalan Surabaya dan pelaku latihan.

Acara didahului pembacaan laporan kesiapan pelaksanaan Latma CARAT 2017 dan dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta latihan kepada perwakilan pelaju latihan. Asops Kasal dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Asrena Pangarmatim menyampaikan bahwa Sebagai bangsa maritim yang memiliki kesamaan nilai-nilai dan kepentingan strategis, Amerika Serikat dan Indonesia memiliki kemitraan angkatan laut yang komprehensif dan terus berkembang, yang didasari oleh rasa saling menghormati.

CARAT mempererat kemitraan maritim AS dan Indonesia serta memainkan peran penting dalam menciptakan rasa saling percaya, kekeluargaan, dan persahabatan selama lebih dari 23 tahun. Kapan pun Angkatan Laut kita bekerja sama, kami selalu melihat manfaatnya bagi kedua pihak.

Di samping prajurit TNI AL, CARAT kali ini juga akan diikuti oleh lebih dari 300 personil Angkatan Laut dan Korps Marinir AS. Latma ini akan menampilkan serangkaian pelatihan di laut mencakup pertempuran permukaan, penanggulangan teroris dan perompakan di atas kapal (Visit, Board, Seach, and Seizure atau VBSS), latihan persenjataan serta operasi patroli laut.

Kegiatan lainnya mencakup serangkaian seminar, yang memberikan kesempatan bagi kedua pihak untuk berbagi praktik terbaik terkait taktik di angkatan laut. Kegiatan lainnya adalah  pertukaran keterampilan dalam bidang kemaritiman, seminar bidang penerbangan, hukum militer, dan simposium pertempuran permukaan laut. Kelompok musik Armada ke-7 dan Satuan Ekspedisi Marinir 111 AS juga akan mengadakan sejumlah kegiatan budaya bersama kelompok musik Koarmatim TNIAL yang dipersembahkan untuk warga Surabaya.

CARAT Indonesia adalah bagian dari rangkaian pelatihan bilateral yang lebih luas yang digelar oleh Angkatan Laut AS bersama sembilan mitra angkatan laut di Asia Selatan dan Asia Tenggara guna menghadapi prioritas keamanan bersama dalam bidang maritim, memperkuat kerjasama maritim, serta meningkatkan daya interoperabilitas di antara para peserta latihan.

Mengakhiri acara pembukaan Latma CARAT 2017 ini, seluruh peserta melaksanakan foto bersama dan dilanjutkan dengan konfrensi pers. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mutasi pejabat kembali terjadi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sebanyak 10 pejabat dilantik oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Rabu (6/9/2017). Ini adalah kali ketiga mutasi pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya dilakukan. Mutasi sebelumnya terjadi pada tanggal 4 dan 18 Agustus silam.

Dari 10 pejabat yang dilantik tersebut, rinciannya berdasarkan eselon, enam orang pejabat eselon IV A, satu orang pejabat eselon IV B dan tiga orang pejabat eselon III B. Sedangkan yang mendapat promosi sejumlah 4 orang dan yang dirotasi sejumlah 6 orang.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan, mutasi pejabat ini rutin dilakukan di lingkungan Pemkot Surabaya. Ada pejabat yang mendapat kenaikan jabatan (promosi) dan ada pejabat yang digeser/dirotasi dengan pejabat lainnya. Pertimbangannya, demi melakukan penyegaran.

“Ini bukan masalah suka atau tidak suka, tetapi mutasi ini sudah saya analisa semuanya, karena itu jaga amanat ini dengan baik dan penuh tanggung jawab. Meski saya tidak bisa melihat tapi Tuhan yang melihat,” ujar wali kota.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini mengingatkan bahwa jabatan hanyalah titipan yang sewaktu-waktu bisa lepas. Karenanya, selagi mendapat amanah jabatan, harus dimaksimalkan untuk memberikan yang terbaik. Sebab, tidak sedikit orang yang menginginkan bisa bekerja di Pemkot Surabaya. “Kalau diberi amanah, tolong dimaksimalkan. Jangan main-main dengan jabatan. Coba disyukuri apa yang dimiliki karena di luar sana ada banyak (orang) yang sulit nyari kerja,” sambung wali kota.

Wali kota sarat akan prestasi ini menegaskan, prosesi pelantikan di mana pejabat yang dilantik diambil sumpahnya didampingi rohaniawan, bukanlah tanpa maksud. Namun, itu mengandung pesan kuat bahwa siapapun yang dilantik harus menyadari, mereka berucap sumpah jabatan dengan atas nama Tuhan.

“Ini pertanggungjawabannya kepada Tuhan, bukan kepada saya. Karena itu, kita harus lebih mementingkan kepentingan masyarakat daripada diri sendiri,” sambung wali kota yang semasa muda hobi naik gunung ini.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Diklat (BKD) Kota Surabaya, Mia Santi Dewi menambahkan, dari 10 pejabat yang dilantik tersebut, untuk pengangkatan dalam jabatan struktural, ada 1 orang Kepala Bidang, 2 orang sekretaris kecamatan, 3 orang Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi, 1 orang lurah, 2 orang Kepala Seksi Kecamatan dan 1 orang Kepala Seksi Kelurahan.

“Intinya 10 orang yang dimutasi ini mengisi jabatan yang sudah ditinggal pensiun oleh pegawai lama per tanggal 1 September kemarin, salah satunya yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,” ujar Mia. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lagi, Vincensius Awey berceloteh, namun komentarnya terhadap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya kali ini tidak seperti dulu lagi yang dengan entengnya menantang Kajari Surabaya jangan hanya menakut-nakuti anggota DPRD Surabaya terkait kasus Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) yang bermasalah.

Justru komentar politisi asal Partai Nasdem ini mengaku sepakat dengan langkah Kejari Surabaya yang tidak akan menghentikan proses hukum kepada tersangka penyelewangan dana hibah tahun 2014 yang telah mengembalikan uang negara.

Namun, anggota Komisi C DPRD Surabaya ini tetap meminta kepada Kejari Surabaya untuk tidak mengurangi sedikitpun tahapan penegakan hukumnya. Aparat hukum tetap menjalankan tugas dan wewenangnya kepada seseorang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Jangan sampai pengembalian dana itu lantas mempengaruhi proses dan tahapan hukum yang harus dilalui, karena akan berimbas kepada kredibilitas aparat penegak hukum itu sendiri, salah satu contoh, kalau seharusnya dilakukan penahanan, ya laksanakan, jangan mundur,” ucapnya. Rabu (6/9/2017)

Karena jika tidak, Awey berpendapat akan berpengaruh terhadap posisi dan opini para tersangka sebelumnya.

“Jangan sampai mereka berkesimpulan jika tindakan pengembalian uang negara itu dianggap bisa menyelesaikan apalagi menghentikan proses hukumnya,” tandasnya.

Tidak hanya itu, Awey juga terkesan “geram’ dengan kasus penyimpangan dana hibah dari jasmas anggota DPRD Surabaya, karena jika kasusnya tidak segera tuntas, masih terus berimbas kepada nama baik seluruh anggota dewan.

“Saya sampaikan lagi, jangan hanya berwacana, buktikan dan usut secara tuntas, jangan sampai terbentuk opini publik yang cenderung menurunkan kredibilitas Kejari sendiri dan diyakini tidak mampu menuntaskannya,” tegasnya.

Kepada Pemkot Surabaya, Awey berpesan, kasus ini bisa dijadikan pembelajaran kedepan, agar tim verifikasi Pemkot Surabaya tidak hanya menerima laporan pertanggungan jawab (LPJ) dari penerima hibah, tetapi juga melakukan cross check di lapangan, dalam rangka meminimalisir potensi penyimpangan.

“Apapun alasannya, tindakan pencegahan harus dilakukan, karena faktanya kasus ini muncul setelah adanya laporan dari masyarakat, padahal menurut saya sudah bisa terdeteksi sejak awal, yakni ditahapan verifikasi dan LPJ,” katanya.

Seperti berita media ini sebelumnya, jika penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya kembali menemukan penyelewengan lainnya. Penyelewengan itu dilakukan oleh KUB Cahaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Lantamal V Letkol Laut (P) Nazarudin bersama para perwira staf Lanal Banyuwangi  menyambut kedatangan USNS Millinocket-3 di dermaga umum Tanjungwangi Banyuwangi, Rabu (6/9).

Setelah melaksanakan bekal ulang di Surabaya, USNS Millinocket-3 melanjutkan pelayarannya menuju ke daerah latihan dan terlebih dahulu melaksanakan transit di dermaga umum Tanjungwangi Banyuwangi.

Komandan Lanal Banyuwangi sesaat setelah menyambut kedatangan USNS Millinocket-3 mengatakan, penyambutan ini merupakan salah satu tugas pangkalan khususnya Lanal Banyuwangi yang memberikan pelayanan kepada setiap unsur yang berlabuh di daerah operasi Lanal Banyuwangi.
Menyinggung maksud kedatangannya USNS Millinocket-3 ini di dermaga umum Tanjungwangi Banyuwangi, ia mengatakan bahwa kedatangannya di Banyuwangi untuk melaksanakan latihan bersama antara Ankatan Laut Indonesia dan Amerika yang bersandi Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2017.


USNS Millinocket-3 merupakan salah satu kapal support yang dimiliki oleh Angkatan Laut Amerika jenis Spearhead-class expeditionary fast transport  (Ekspedisi Transportasi Cepat ) yang dibuat  Austal, USA tahun 2012. Memiliki panjang 103 m dan lebar 28,5 m, Kecepatan jelajah 43 knot (80 km/h;49 mph), Jumlah ABK : 30 orang dengan Komandan kapal Captain (N) Erwin F. Lao.
Kedatangan kapal support tersebut ke Banyuwangi dalam rangka melaksanakan Latihan bersama US Navy dengan TNI AL yang bersandi Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2017.
Latihan CARAT akan dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur Karang Tekok, Asembagus Situbondo yang akan melibatkan Marinir Indonesia dan US Marines Corps sampai dengan tanggal 13 September 2017 mendatang. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjadi “guru dadakan” bagi pelajar SMP IPIEMS Surabaya, Rabu (6/9/2017) pagi. Wali kota berprestasi ini memberikan “mata pelajaran tambahan” kepada puluhan pelajar kelas yang berkumpul di area lapangan sekolah. Kegiatan ini bagian dari upaya Sosialiasi Bahaya Narkoba (generasi sehat tanpa narkoba) yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya dan Polrestabes Surabaya.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Suparti, Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Roni Faisal Saiful, serta beberapa kepala dinas terkait. Seperti Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, M. Afghany Wardhana, Kepala Dinas Sosial Supomo dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nanis Chairani. 

Selama kurang lebih satu jam, wali kota menyampaikan banyak hal kepada puluhan  pelajar tersebut. Mulai tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, bahaya film yang tidak layak ditonton anak-anak, hingga memotivasi pelajar untuk punya semangat belajar agar berprestasi dan menjadi pemenang.

“Jangan pernah sekalipun tergoda mencoba narkoba, minuman keras ataupun menonton film dewasa. Pengen coba-coba kok narkoba. Kalau mau coba-coba itu jadi juara kelas, jadi juara sekolah,” ujar wali kota.

Menurut wali kota, godaan bagi pelajar dan anak muda sekarang untuk mencoba narkoba atau minuman keras, memang besar. Berbeda dengan zaman dulu. Karenanya, pelajar perlu memiliki prinsip kuat untuk tidak tergoda atau menerima ajakan orang lain untuk mencicipi narkoba. “Kalian bisa menghindari bila punya prinsip. Kalau ada teman ngajak, kalian bilang nggak mau. Jangan takut dibilang nggak gaul. Memangnya kalian mau gaul tapi ditangkap polisi karena narkoba. Justru narkoba itu bukan kemajuan, tapi kemunduran,” sambung wali kota.

Di sesi tanya jawab, pelajar bernama Lusia mengajukan pertanyaan kepada wali kota perihal mengapa generasi muda yang menjadi sasaran untuk mengonsumsi narkoba. Wali kota lantas menjelaskan bahwa anak muda adalah masa depan bangsa. Karenanya, bila ada banyak anak muda yang terkena narkoba, itu sama saja dengan menghancurkan negeri ini.

“Kalau ada banyak anak muda kena narkoba, hancur negara ini. Karena anak mudanya tidak akan bisa berpikir maju. Bahkan bila kecanduan, yang dipikir bagaimana mendapatkan narkoba. Kalau nggak punya uang, bisa menjurus tindakan kriminal,” jelas wali kota.

Wali kota yang semasa sekolah pernah jadi atlet ini juga memotivasi para pelajar SMP IPIEMS untuk mau belajar dan punya keinginan kuat agar berhasil. Menurut wali kota, anak-anak di Surabaya tidak boleh patah semangat karena merasa berasal dari keluarga kurang mampu secara materi. Justru, anak-anak Surabaya harus meyakini bila ada kemauan kuat, pasti ada jalan untuk berhasil.

“Ibu tidak ingin kelak kalian kalah, kalian harus jadi pemenang. Kalau mau jadi pemenang, harus dimulai sekarang. Pemkot Surabaya punya banyak beasiswa. Kalau kalian pandai dan berhasil, beasiswa akan mendatangi kalian. Bukan kalian yang nyari bewasiswa. Ini Pak Pomo--Kepala Dinas Sosial Surabaya--nyari anak-anak Surabaya berprestasi yang bisa mendapatkan beasiswa,” sambung wali kota yang gemar membaca buku ini.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Saat ini, berbagai event sering digelar di Makorem 084/Bhaskara Jaya. Bahkan, beberapa fasilitas yang berada di lokasi tersebut, rencananya akan di sulap oleh Kolonel Kav M. Zulkifili.

Dikatakan Zulkifli, saat ini dirinya sedang memfokuskan diri untuk melakukan pembenahan terhadap beberapa bangunan, salah satu sasana olahraga yang berada di Makorem.

“Nantinya akan kita rapikan kembali, supaya bisa digunakan dengan sebaik mungkin,” kata Danrem ketika melakukan pengecekan terhadap beberapa bangunan yang berada di Makorem 084/BJ. Rabu, 6 September 2017 siang.

Selain itu, kata Danrem, sarana maupun fasilitas merupakan salah satu penunjang kinerja personel dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai prajurit TNI-AD, terutama fasilitas olahraga.

“Nantinya, mereka bisa menggunakan fasilitas olahraga ini dengan aman dan nyaman,” ujarnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kasus dugaan penipuan dengan terlapor Jam’an Nur Chotib Mansur alias Ustaz Yusuf Mansur sudah sampai ke tahap penyidikan.

Sebelumnya, Yusuf Mansur dilaporkan sejumlah peserta program investasinya ke Polda Jawa Timur pada 15 Juni 2017.

Laporan polisi tersebut bernomor LBP/ 742/VI/2017/UM/JATIM yang dilaporkan pada 15 Juni lalu.

Dalam laporannya, warga menduga Yusuf melakukan penipuan melalui program investasi Condotel Moya Vidi miliknya pada 2013.

Salah seorang pelapor Sudarso Arief Bakuama mengatakan, kasus tersebut sudah naik ke dalam tahap penyidikan pada 4 Agustus lalu.

Dari surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan oleh Direskrimum Polda Jawa Timur yang diperlihatkan kepada wartawan pada Selasa (5/9/2017), menjelaskan, polisi telah melakukan gelar perkara kasus tersebut.

Hasilnya, pada 4 Agustus kasus ini dinaikkan ke tahap penyidikan.

"Sekarang sudah naik ke tahap penyidikan. Kita tunggu saya kelanjutannya," ujar Sudarso saat ditemui wartawan di Jakarta Selatan, Selasa siang.

Sudarso menilai, kasus tersebut mendapat respon cepat dari kepolisian karena menyita perhatian masyarakat.

Sudarso mengatakan, selain lima pelapor saat ini, terdapat sejumlah orang lainnya yang hendak melaporkan Yusuf Mansur ke polisi dengan kasus yang sama. Namun, polisi meminta masyarakat untuk menahan laporannya.

"Saya mau menambah korban baru tapi polisi bilang tahan saja. Ini bukan masalah banyaknya pelapor, tapi konten masalahnya," ujar Sudarso.

Program investasi tersebut ditawarkan pihak Yusuf Mansur pada 2013 kepada banyak nasabah di berbagai daerah, termasuk di Surabaya.

Dalam program itu, terlapor menawarkan investasi berbentuk sertifikat dengan harga Rp 2,75 juta per lembar sertifikat disertai skema keuntungan yang dijanjikan.

Belakangan program investasi itu dialihkan untuk bisnis hotel, bukan condotel seperti yang disebut dalam perjanjian.

Akibatnya, para nasabah merasa tidak puas apalagi penyelenggara program investasi hanya memberitahukan perubahan ini melalui website. (rio)

Rabu, 06 September 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dandim 0506/Tgr, Letkol Inf. M. I. Gogor. A. A, menerima kunjungan Kapolresta Kota Tangerang AKBP H. M. Sabilul Alif S di ruang kerjanya.Rabu (6/9/2017).

Kunjungan Kapolres kali ini sebagai bentuk silaturahmi sekaligus guna memperkuat kerjasama yang selama ini telah terjalin dengan baik. “Silaturahmi ini penting dalam membangun kebersamaan kita terutama kekompakan antara TNI dan Polri yang harus tetap utuh”, Ungkap Kapolresta saat bertemu dengan Dandim

Selain sebagai bentuk silaturahmi dan meningkatkan kerjasama yang lebih baik lagi, kunjungan ini juga sebagai perkenalan diri selaku kapolres yang baru di kabupaten Tangerang.

“Silaturahmi ini akan dilakukan hingga tingkat Polsek dan Koramil sampai pada Babinsa dan Bhabinkamtibmas di tingkat desa dan kelurahan, dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di tengah-tengah masyarakat”, terangnya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Bank Indonesia melarang dilakukannya penggesekan ganda (double swipe) kartu ATM maupun kartu kredit dalam transaksi nontunai. Dalam setiap transaksi, kartu hanya boleh digesek sekali di mesin Electronic Data Capture (EDC), dan tidak dilakukan penggesekan lainnya, termasuk di mesin kasir.

Dikutip dari keterangan resmi BI, Selasa 5 September 2017, pelarangan penggesekan ganda tersebut bertujuan untuk melindungi masyarakat dari pencurian data dan informasi kartu.

Pengaturan mengenai penggesekan ganda kartu nontunai itu pun telah tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran.
Pada Pasal 34 huruf b, BI melarang penyelenggara jasa sistem pembayaran menyalahgunakan data dan informasi nasabah maupun data dan informasi transaksi pembayaran selain untuk tujuan transaksi pemrosesan pembayaran. Tercakup di dalamnya adalah larangan pengambilan data melalui mesin kasir di pedagang.

Salah satu pihak dalam pemrosesan transaksi pembayaran adalah acquirer, yaitu bank atau lembaga yang bekerja sama dengan pedagang, yang dapat memproses data alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) yang diterbitkan oleh pihak lain.

Untuk mendukung perlindungan data masyarakat, acquirer wajib memastikan kepatuhan pedagang terhadap larangan penggesekan ganda. Acquirer juga diharapkan mengambil tindakan tegas, antara lain dengan menghentikan kerja sama dengan pedagang yang masih melakukan praktik penggesekan ganda.

Untuk kepentingan rekonsiliasi transaksi pembayaran, pedagang dan acquirer diharapkan dapat menggunakan metode lain yang tidak melibatkan penggesekan ganda.
Masyarakat pun dapat berkontribusi menghindari praktik penggesekan ganda dengan senantiasa menjaga kehati-hatian dalam transaksi nontunai, dan tidak mengizinkan pedagang melakukan penggesekan ganda.

Apabila masyarakat mengetahui atau mengalami praktik penggesekan ganda, masyarakat dapat melaporkan ke Bank Indonesia Contact Center (BICARA) 131,dengan menyebutkan nama pedagang dan nama bank pengelola yang dapat dilihat di stiker mesin EDC. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive