KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Liverpool, Inggris untuk menjalin menjalin kerjasama di beberapa bidang bakal segera terwujud. Pasalnya, kedua kota tersebut akan segera mematangkan kesepakatan kerjasama di bidang sistercity (pengaturan tata ruang kota), transportasi dan pendidikan bahasa inggris.
Bentuk bahasan kerjasama tersebut mengemuka ketika Pemkot Surabaya menerima kunjungan Dubes Inggris yang dipimpin oleh Mozzam Malik di dampingi dua orang perwakilannya membahas bentuk kerjasama di Ruang Kerja wali kota Surabaya, Kamis (7/9/2017). Mereka diterima Wali Kota Kota Surabaya,Tri Rismaharini dan beberapa OPD terkait.
Duta Besar Inggris Mozzam Malik mengatakan, dalam waktu dekat fokus kerjasama yang akan dilakukan bidang kerjasama di bidang transportasi, perencanaan tata ruang kota dan pendidikan bahasa Inggris bagi guru dan murid di surabaya. “Khusus untuk transportasi, spesifikasi pembahasannya adalah menyediakan kebutuhan-kebutuhan transportasi yang sudah direncanakan oleh pemkot,” kata Mozzam Malik seusai acara.
Adapun, Malik kembali menjelaskan kerjasama di bidang bahasa Inggris. Menurutnya, pelajaran bahasa inggris sudah menjadi keperluan yang penting untuk masa depan semua orang, tidak hanya anak remaja tetapi pembelajaran ini akan kami terapkan di seluruh dunia.
“Insyaalah bulan depan lembaga di bawah naungan pemerintah Inggris berkunjung dan berdiskusi dengan dinas pendidikan surabaya membahas cara untuk meningkatkan kemampuan murid dan guru dalam berbahasa inggris,” urainya.
Selain kerjasama di bidang transportasi dan tata ruang kota, lanjut Malik, pemkot dan Liverpool juga berencana mendatangkan pelatih dari Inggris untuk melatih pemain-pemain sepak bola yang ada di surabaya. “Tujuannya, agar mereka mampu menjadi pemain yang berprestasi, berkualitas, terkenal dan mampu membawa Indonesia di level internasional,” pungkas pria berkacamata ini.
Ditanya soal peluang kerjasama di bidang bisnis antara Surabaya dan Liverpool, Mozzam mengaku sulit menjawab. Pasalnya, sudah banyak pengusaha Inggris yang beriventasi di Surabaya. “Sekitar 80 pengusaha sudah melakukan bisnis di Surabaya dan mereka sudah memperkerjakan ribuan WNI di Jawa Timur,” ungkapnya.
Usai bertemu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Mozzam Malik dan jajarannya akan berkunjung ke beberapa sekolah menjelaskan hubungan antara Inggris dengan Surabaya dan menemui perusahaan inggris yang ada di surabaya salah satunya PT.PAL.
Sementara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menambahkan, untuk kerjasama di bidang transportasi yakni pembangunan Trem angkutan massal, pemkot tertarik melakukan kerjsasama dengan Liverpool. Alasannya, Fider and trunk di Inggris bentuknya lowdeck sehingga berem jalan tidak mudah habis dan rusak akibat kendaraan umum dan pribadi.
“Bandingkan dengan berem yang ada di pojok-pojok jalan surabaya sudah hancur dimakan kendaraan umum,” ujarnya.
Wali kota perempuan pertama di surabaya ini berencana menjalin kerjasama dengan Inggris di bidang sepak bola. Dirinya berharap dengan adanya kerjasama ini, surabaya mampu menelurkan pemain-pemain berkualitas seperti halnya Evan Dimas.
“Saya ingin 89 SSB (Sekolah Sepak Bola) yang ada di kampung-kampung surabaya untuk bisa mengambil dan memanfaatkan peluang ini,” tegas perempuan yang semasa muda juga hobi berolahraga.
Dari hasil diskusi jalinan kerjasama yang akan dibangun surabaya dan liverpool, pencapaian dalam waktu dekat adalah menyiapkan penandatangan Mou. “Insyaalah kemungkinan besar dilakukan pada bulan November 2017,” ujar Risma. (arf)