Kamis, 07 September 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Keerom) Tugas pokok Satuan tugas pengamanan perbatasan RI – PNG Batalyon lnfanteri Mekanis (Satgas Yonmek) 512/QY adalah  melaksanakan pengamanan wilayah dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. Pos Unggalom Kompi A Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY melaksanakan  patroli keamanan dalam rangka pengecekan patok batas negara MM 4.4 yang menjadi tanggung jawab posnya. Patok batas tersebut berada di wilayah perbatasan antara Negara Republik Indonesia dengan Negara Papua New Guinea (RI-PNG) yang masuk dalam wilayah kabupaten Keerom propinsi Papua. Kamis (7/9/2017)

Dalam pelaksanaan patroli keamanan pengecekan patok batas negara antara RI-PNG pada patok MM 4.4, Satgas Yonmek 512/QY mengeluarkan 1(satu) tim Patroli dari Pos Unggalom Kompi A  yang terdiri dari 13 (Tiga belas) prajurit satgas dan dipimpin langsung oleh Danpos Unggalom, Letda Inf Heri Susilo selaku Komandan Patroli. Untuk dapat mencapai patok perbatasan tersebut,  tim patroli harus berjalan kaki selama 6 (enam) hari menyusuri sungai, hutan belantara, ketinggian dan pegunungan.

Menurut Letda Inf Heri Susilo, tim patroli Satgas Yonmek 512/QY, dalam perjalanan menuju Patok batas MM 4.4 tersebut, tim patroli melewati salah satu kampung terdekat dengan perbatasan yaitu kampung Akerinda. Di kampung tersebut,  tim patroli melaksanakan kegiatan Anjangsana ke rumah tokoh masyarakat dan dilanjutkan melaksanakan kegiatan karyabakti bersama masyarakat.

Setelah 3 hari melaksanakan perjalanan, tim patroli akhirna tiba di patok perbatasan MM 4.4. Patok tersebut ternyata masih tetap dalam keadaan utuh dan tepat pada kedukan/koordinat yang tepat (tidak bergeser). Selanjutnya tim Patroli melaksanakan pembesihan/perawatan patok serta membersihkan rumput/ilalang disekitar patok, dilanjutkan kegiatan /pengambilan dokumentasi.

Dansatgas Yonmek 512/QY Letkol Inf Budi Handoko, S.Sos. Dalam pengarahannya menyampaikan kepada prajurit Satgas Yonmek 512/QY  bahwa kita mendapatkan tugas untuk melaksanakan pengamanan perbatasan wilayah darat RI-PNG di Sektor Utara wilayah Kabupaten Keerom dan Pegunungan Bintang Provinsi Papua. Satuan tugas kita  memiliki tanggung jawab untuk mengamankan 13 Patok Batas Negara mulai dari patok MM 4.3 sampai dengan patok MM 7.2.

Lebih lanjut Dansatgas menjelaskan bahwa, tanggung jawab tersebut bukan suatu kendala bagi prajurit Satgas Yonmek 512/QY, namun tugas itu merupakan suatu amanah dari rakyat Indonesia yang sangat menginginkan tetap tegak dan utuhnya wilayah NKRI, tegasnya. (ragil)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Alfian Tanjung dijemput penyidik Polda Metro Jaya di rumah tahanan kelas I Medaeng Sidoarjo, Rabu (6/9/2017) malam. Rencananya, Alfian akan langsung dibawa ke Jakarta.

"Alfian Tanjung di amankan oleh penyidik Polda Metro Jaya. Malam ini di terbangkan ke Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Rabu malam.

Di Surabaya, Alfian diadili terkait ceramahnya di Masjid Mujahidin Surabaya tentang PKI (Partai Komunis Indonesia). Siang tadi, dia bebas setelah majelis hakim menerima eksepsinya.

Argo mengatakan, Alfian dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa dalam kasus dugaan ujaran kebencian. Alfian dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena menyebut kader PDI-P dan orang dekat Presiden Joko Widodo adalah PKI.

Dalam akun Twitter miliknya, Alfian menulis bahwa sebanyak 85 persen kader PDI-P merupakan kader PKI.

"Tentunya status yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu," kata Argo. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka untuk mendorong  peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) melalui program  Surabaya Akseliterasi, Bank Indonesia Jawa Timur menggandeng Pemerintah Kota Surabaya untuk mempersiapkan Kota Surabaya sebagai kota yang berkualitas dan berdaya saing global,untuk itu diperlukan upaya-upaya inovatif yang mampu secara cepat mengakselerasi kemampuan SDM yang kompeten, berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur telah memberikan apresiasi yang tinggi dan mendukung penuh langkah - langkah upaya Walikota Surabaya dalam   program Akseliterasi yang telah digagas pada Tahun 2016.

Sebagai Wujud komitmen tersebut,penyerahan program sosial Bank Indonesia BI Corner dilaksanakan di TBM Dupak Bangunrejo - Surabaya dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

" Program Akseliterasi bertujuan untuk mempercepat budaya literasi dengan membentuk dan memberdayakan perpustakaan atau Taman Bacaan Masyarakat ( TBM ) dan pustakawan se-Surabaya yang berada di tingkat RT/RW, Kelurahan hingga Kecamatan guna mendukung Surabaya sebagai Kota Literasi No.1 di Indonesia." kata Difi Ahmad Johansyah selaku Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim pada Kamis (7/9/2017).

Menurut Difi Bank Indonesia telah menilai bahwa adanya SDM yang berkualitas yang diperuntukan dalam rangka persaingan di era digital tersebut dapat dilakukan melalui akseliterasi  yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan minat baca masyarakat terutama pada usia dini.

" Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur telah membuat BI Corner di 5 Taman Bacaan Masyarakat ( TBM ) pemenang lomba Kampung Literasi ( Surabaya Akseliterasi) Tahun 2016 yakni Kelurahan Genteng, Kelurahan Kebraon, Kelurahan Kedung Baruk, Kelurahan Dupak, dan Kelurahan Asemrowo." ujar Difi.

Difi menjelaskan, Bank Indonesia secara nasional juga berupaya mendorong perkembangan literasi melalui pembentukan BI Corner yang merupakan sarana pojok baca di perpustakaan lembaga pendidikan maupun fasilitas publik strategis sebagai bagian dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Unggulan yakni Indonesia Cerdas.

" Hingga saat ini, sudah ada sekitar 650 unit  BI Corner yang tersebar seluruh wilayah Indonesia dan diharapkan di tahun 2020 target 1.000 BI Corner sudah ada di seluruh lini pendidikan Indonesia." jelasnya.

Kantor Perwakilan BI Provinsi Jatim  melalui program PSBI telah membuat 10 BI Corner di 5  perguruan tinggi  dan  di 5 TBM yang dibina oleh Pemkot Surabaya. Dalam kesempatan yang sama Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim juga menyerahkan secara simbolis bantuan PSBI sarana prasarana perpustakaan kepada 10  TBM di wilayah Surabaya Utara berupa paket Lemari Buku tertutup dan koleksi  buku bacaan.

Difi menambahkan, melalui program unggulan “Indonesia Cerdas”, adalah kontribusi Bank Indonesia dalam mendorong kegiatan edukasi dan peningkatan kualitas pendidikan melalui penyediaan koleksi buku berkualitas di masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari upaya untuk menciptakan generasi gemar membaca pada semua usia, dimulai dari anak-anak usia dini. Serta bentuk kerjasama Bank Indonesia dengan Pemerintah Kota Surabaya dalam mendukung semangat untuk menumbuhkan minat baca di Kota Pahlawan.

" Selain itu juga merupahkan bagian dari upaya  untuk menangkal kenakalan anak dan remaja ataupun pengaruh narkoba dan pergaulan bebas dengan menciptakan akses lingkungan yang baik aman dan mempunyai nilai pendidikan." pungkasnya. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lagi,  Alfian Tanjung dijemput tim penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim di rumah tahanan kelas I Medaeng Sidoarjo, Rabu (6/9/2017) malam.

Saat itu, tim kuasa hukum Alfian sedang mengurus administrasi status bebas yang diberikan majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya Rabu siang.

Mantan dosen Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka (Uhamka) itu dinyatakan bebas setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya menerima pembelaan atau eksepsinya dalam sidang perkara kasus ujaran kebencian.

Penjemputan Alfian Tanjung diamankan puluhan polisi berpakaian preman. Itu dilakukan karena sejumlah pendukung Alfian Tanjung beratribut ormas FPI sudah menunggu di depan rutan. Turut hadir juga keluarga Alfian Tanjung bersama belasan pendukungnya.

Abdullah Alkatiri, Koordinator Tim Kuasa Hukum Alfian Tanjung, menyesalkan penjemputan tersebut.

"Surat penahanan yang kami periksa tidak ada tanggalnya," katanya di Rutan Medaeng.

Informasi yang dia dapat, kliennya ditahan di Mapolda Jatim atas permintaan Polda Metro Jaya. Penahanan dilakukan atas perkara ujaran kebencian Alfian Tanjung melalui media sosial yang ditangani Polda Metro Jaya.

Mei lalu, dia ditetapkan tersangka atas perkara tersebut. Alfian juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena menyebut kader PDI-P dan orang dekat Presiden Joko Widodo adalah PKI.

Dalam akun Twitter miliknya, Alfian menulis bahwa sebanyak 85 persen kader PDI-P merupakan kader PKI.

Abdullah belum memikirkan langkah hukum apa yang akan diambil pihaknya menyikapi penahanan Alfian Tanjung.

"Kami masih akan rumuskan dengan tim kuasa hukum," ucapnya.

Di Surabaya, Alfian Tanjung diadili karena berceramah di Masjid Mujahidin Surabaya, yang materinya berisi tentang PKI. Siang tadi, dia bebas setelah majelis hakim menerima eksepsinya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Keerom) Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Yyang bertugas di wilayah perbatasan meliputi wilayah Kabupaten Keerom dan Kabupaten Pegunungan Bintang terus menerus malakukan kegiatan binter.

Hal ini dilakukan guna membantu kesulitan masyarakat di wilayah tugasnya. Kegiatan binter tersebut dilaksanakan dalam berbagai bentuk diantaranya dengan Karya Bakti bersama masyarakat untuk memperbaiki, membuat baru ataupun membuat menjadi lebih baik sarana-prasarana umum yang digunakan masyarakat seperti jalan, jembatan, pasar ataupun tempat ibadah.

Gereja Kristen Injili, Kampung Tiarsi daerah perbatasan di Distrik Senggi adalah Gereja yang dibangun secara swadaya sejak tahun 2015 oleh masyarakat Kampung Tiarsi itu sendiri. Sampai dengan awal tahun 2017 gereja mungil namun indah tersebut telah berdiri kokoh di tengah-tengah kampung Tiarsi namun belum bisa/layak digunakan karena salah satu sarana ibadah yang sangat penting belum terbuat yaitu bangku/kursi untuk jemaah. Melihat kesulitan yang dialami masyarakat kampung Tiarsi tersebut, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY berinisiatif untuk membuat bangku/kursi dengan memanfaatkan kemampuan personel Satgas dan menggunakan bahan kayu yang ada disekitar pos.

Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Budi Handoko, S.Sos, sangat berterima kasih atas inisiatif dan kepedulian prajurit Satgas Yonif Mekanis 512/QY yang dengan jeli mampu melihat dan mau berbuat untuk membantu kesulitan masyarakat secara ikhlas dan penuh kesadaran.

Suatu kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri dapat melakukan/berbuat baik untuk membantu sesama tanpa membedakan suku ataupun agama walaupun hanya hal yang sangat kecil. Kebiasaan dan budaya seperti ini harus terus dipupuk dan ditingkatkan  sebagai wujud nyata identitas dan jati diri prajurit TNI : dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Bernadus Sierme selaku Pendeta Gereja Kristen Injili Tiarsi didampingi Kepala Kampung, Ondoafi seta para tetua-tetua kampung, atas nama masyarakat Kampung Tiarsi menyampaikan banyak-banyak terima kasih kepada Prajurit Satgas Yonif Menakis 512 Marabunta atas bantuan bangku/kursi untuk Gereja Kristen Injili Tiarsi.

" Berkat bantuan tersebut maka Gereja Kristen Injili Kampung Tiarsi langsung bisa digunakan untuk melaksanakan ibadah dengan nyaman dan khidmat. Pendeta Bernadus juga menyampaikan akan melaksanakan amanat Dansatgas bahwa setiap pelaksanaan ibadah harus selalu menyisipkan doa untuk kedamaian Indonesia khususnya di Tanah Papua. NKRI Harga Mati .............!!!!!! "ungkap Pendeta. (ragil)

Gelar Demo Jelang Sidang Perdana 
 
 
 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus penipuan dan penggelapan yang menjerat Henry J Gunawan, Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP) sebagai terdakwa ternyata mendapat sorotan dari publik. 

Jelang persidangan kasus ini digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, puluhan arek surobyo yang tergabung dalam LSM Asam Sulfat menggelar unjuk rasa didepan halaman PN Surabaya. 

Dalam orasinya, mereka menyebut Henry J Gunawan sebagai pengusaha hitam. Gelar Mafia Tanah pun disandangkan para pendemo itu ke Henry J Gunawan. 

Tak hanya berorasi saja, mereka juga mendukung keberanian Kejari Surabaya yang telah melakukan penahanan terhadap Bos PT GBP itu. 

"Jangan pernah takut ada intervensi, para penegak hukum harus berani menghukum mafia mafia tanah seperti Henry J Gunawan, Dia itu pengusaha hitam, kami ada dibelakang anda pak Hakim,"ucap sang orator. 

Tak ingin demo itu berkelanjutan, perwakilan pendemo akhirnya diterima oleh Humas PN Surabaya, Sigit Sutriono. Dalam pertemuan itu, mereka meminta agar Pengadilan profesional dalam mengadili kasus Henry. 

"Kalau tidak profesional, kami akan kerhakan lagi massa yang lebih besar,"ujar belasan perwakilan demo. 

Menyikapi hal itu, Sigit Sutriono pun berjanji akan menampung aspirasi para pendemo dan menindaklanjuti tuntutan mereka ke majelis hakim yang menyidangkan pidana Henry J Gunawan."Terima kasih atas kehadirannya,"ucap Sigit yang diiringi dengan jabatan tangan. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Liverpool, Inggris untuk menjalin menjalin kerjasama di beberapa bidang bakal segera terwujud. Pasalnya, kedua kota tersebut akan segera mematangkan kesepakatan kerjasama di bidang sistercity (pengaturan tata ruang kota), transportasi dan pendidikan bahasa inggris.

Bentuk bahasan kerjasama tersebut mengemuka ketika Pemkot Surabaya menerima kunjungan Dubes Inggris yang dipimpin oleh Mozzam Malik di dampingi dua orang perwakilannya membahas bentuk kerjasama di Ruang Kerja wali kota Surabaya, Kamis (7/9/2017). Mereka diterima Wali Kota Kota Surabaya,Tri Rismaharini dan beberapa OPD terkait.

Duta Besar Inggris Mozzam Malik mengatakan, dalam waktu dekat fokus kerjasama yang akan dilakukan bidang kerjasama di bidang transportasi, perencanaan tata ruang kota dan pendidikan bahasa Inggris bagi guru dan murid di surabaya. “Khusus untuk transportasi, spesifikasi pembahasannya adalah menyediakan kebutuhan-kebutuhan transportasi yang sudah direncanakan oleh pemkot,” kata Mozzam Malik seusai acara.

Adapun, Malik kembali menjelaskan kerjasama di bidang bahasa Inggris. Menurutnya, pelajaran bahasa inggris sudah menjadi keperluan yang penting untuk masa depan semua orang, tidak hanya anak remaja tetapi pembelajaran ini akan kami terapkan di seluruh dunia.

“Insyaalah bulan depan lembaga di bawah naungan pemerintah Inggris berkunjung dan berdiskusi dengan dinas pendidikan surabaya membahas cara untuk meningkatkan kemampuan murid dan guru dalam berbahasa inggris,” urainya.

Selain kerjasama di bidang transportasi dan tata ruang kota, lanjut Malik, pemkot dan Liverpool juga berencana mendatangkan pelatih dari Inggris untuk melatih pemain-pemain sepak bola yang ada di surabaya. “Tujuannya, agar mereka mampu menjadi pemain yang berprestasi, berkualitas, terkenal dan mampu membawa Indonesia di level internasional,” pungkas pria berkacamata ini.

Ditanya soal peluang kerjasama di bidang bisnis antara Surabaya dan Liverpool, Mozzam mengaku sulit menjawab. Pasalnya, sudah banyak pengusaha Inggris yang beriventasi di Surabaya. “Sekitar 80 pengusaha sudah melakukan bisnis di Surabaya dan mereka sudah memperkerjakan ribuan WNI di Jawa Timur,” ungkapnya.

Usai bertemu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Mozzam Malik dan jajarannya akan berkunjung ke beberapa sekolah menjelaskan hubungan antara Inggris dengan Surabaya dan menemui perusahaan inggris yang ada di surabaya salah satunya PT.PAL.

Sementara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menambahkan, untuk kerjasama di bidang transportasi yakni pembangunan Trem angkutan massal, pemkot tertarik melakukan kerjsasama dengan Liverpool. Alasannya, Fider and trunk di Inggris bentuknya lowdeck sehingga berem jalan tidak mudah habis dan rusak akibat kendaraan umum dan pribadi.

“Bandingkan dengan berem yang ada di pojok-pojok jalan surabaya sudah hancur dimakan kendaraan umum,” ujarnya.

Wali kota perempuan pertama di surabaya ini berencana menjalin kerjasama dengan Inggris di bidang sepak bola. Dirinya berharap dengan adanya kerjasama ini, surabaya mampu menelurkan pemain-pemain berkualitas seperti halnya Evan Dimas.

“Saya ingin 89 SSB (Sekolah Sepak Bola) yang ada di kampung-kampung surabaya untuk bisa  mengambil dan memanfaatkan peluang ini,” tegas perempuan yang semasa muda juga hobi berolahraga.

Dari hasil diskusi jalinan kerjasama yang akan dibangun surabaya dan liverpool, pencapaian dalam waktu dekat adalah menyiapkan penandatangan Mou. “Insyaalah kemungkinan besar dilakukan pada bulan November 2017,” ujar Risma. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Massa yang mengatasnamakan arek sutoboyo anti mafia sulap tanah (asam Sulfath) mengajukan empat tuntutan agar pengadilan negeri (PN) Surabaya menjalankan tugasnya secara profesional saat sidang perdana kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan Henry J Gunawan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, kamis (7/9).

Keempat poin tuntutan yang dituangkan melalui press releasenya itu diantaranya agar
1. PN Surabaya serius menegakkan proses peradilan
2. Menuntut hukuman maksimal kepada terdakwa Henry J Gunawan
3. Bebaskan Surabaya dari mafia tanah
4. Kembalikan tanah Surabaya sebagai bagian mensejahterakan rakyat, bukan yang dikuasai oleh pemilik modal yang culas ( mall, apartemen, hotel , dll ) yang hanya menegeruk keuntungan untuk dirinya sendiri.   juga menyebut bila kasus yang melibatkan Henry J Gunawan, bos PT Gala Bumi Perkasa adalah kasus penguasaan tanah yang berdampak pada kesejahteraan rakyat.

Dalam press releasenya, Asam Sulfath mengatakan sepak terjang Henry J Gunawan diduga banyak merugikan masyarakat dan Negara. Sebagai contoh kasus tanah Pasar Turi, Henry diduga menggelapkan dan menipu sebanyak 3600 pedagang, adapun modusnya dengan memungut biaya sertifikat hak milik atas kios pedagang. Padahal hak penguasaan tanah di Pasar Turi berada didalam kewenangan Pemerintah Kota Surabaya.

Dalam hal ini pemerintah Kota Surabaya dirugikan dalam penerimaan retribusi sewa tanah, jumlah kerugian bisa mencapai ratusan milyaran rupiah.

Selain itu kasus yang diduga melibatkan Henry adalah kasus jual beli tanah yang ditangani oleh notaris Carolin berlokasi di Malang. Dalam kasus tersebut. Kasus yang dilaporkan sejak tahun 2016 , diawali ketika notaris yang beralamat di Jalan Kapuas 32 itu memiliki klien yang sedang melakukan jual beli tanah dan bangunan yang berlokasi di Malang dengan Cen Liang atau Hnery yang saat itu menjadi direktur GBP, yakni pengembang Pasar Turi Baru. Obyek itu dijual oleh Henry Gunawan kepada korban sebesar Rp. 4.5 M.

Saat korban mencoba menanyakan SHGB kepada Henry J Gunawan, ternyata dia berkelit kalau SHGB  bukan berada ditangannya, bahkan menuduh sertifikat masih berada ditangan caroline selaku notaris korban. Setelah korban cross chek, Caroline mengaku bahwa sertifikat sudah diambil oleh anak buah Henry. Pada akhirnya caroline melaporkan Henry ke Polrestabes tahun 2016.

Setelah dilakukan pemanggilan dan pemerikasaan beberapa kali, penyidik menemuan fakta hukum bahwa Henry terbukti melakukan penipuan dan penggelapan dua kali dalam satu obyek senilai Rp. 4.5 M dan Rp. 10 M. Atas dua alat bukti yang dikantongi penyidik, Henry ditetapkan sebagai tersangka.

Kesimpulannya hal tersebut jelas melanÄ£gar Pasal 33 UUD 1945 mengamanatkan bahwa ( 1 ) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan, ( 2 ) Cabang – cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara, ( 3 ) Bumi, Air dan Kekayaan Alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat, ( 4 ) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efesiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional dan ( 5 ) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang – undang. (arf)

Kerahkan ratusan massa kepung PN Surabaya




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang perdana Henty J Gunawan, bos PT Gala Bumi Perkasa yang tersangkut perkara penipuan dan penggelapan di pn surabaya kamis, (7/9) mendapat perhatian serius dari masyarakat Surabaya.
.
Salah satunya yakni arek suroboyo anti mafia sulap tanah (Asam Sulfath) bakal menggelar aksi damai di gedung Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Dalam aksi tersebut sedikitnya Asam sulfath mengerahkan sekitar 100 massa untuk mendesak PN Surabaya agar serius menjalankan proses peradilan.

Mereka menyebut terdakwa Henry J Gunawan alias Chen Liang telah merugikan banyak pihak. Untuk itu Asam Sulfath mengajukan empat tuntutannya agar 1.PN Surabaya serius menegakkan proses peradilan, 2. Menuntuthukuman maksimal  kepada Henry J Gunawan, 3. bebaskan Surabaya dari mafia tanah, 4. Kembalikan tanah Surabaya sebagai bagian mensejahterakan rakyat, bukan yang dikuasai oleh pemilik modal yang culas (Mall, apartemen, hotel, dll) yang hanya mengerukkeuntungan untuk dirinya sendiri. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri pembukaan Latihan Bersama TNI AL-US Navy  "Cooperation Affloat and Readiness Training" (Latma CARAT) TA. 2017, Kamis (7/9).

Upacara Pembukaan Latihan Bersama dilaksanakan  di Auditorium Puslatkaprang Kolatarmatim yang dibuka Asrena Pangarmatim Kolonel Laut (P) Rony Saleh yang mewakili Asisten Operasi Kasal  dan dihadiri oleh para Asisten Pangarmatim, Sahli Pangarmatim, Kasatker, para Komandan KRI di Pangkalan Surabaya dan pelaku latihan.

Acara didahului pembacaan laporan kesiapan pelaksanaan Latma CARAT 2017 dan dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta latihan kepada perwakilan pelaju latihan. Asops Kasal dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Asrena Pangarmatim menyampaikan bahwa Sebagai bangsa maritim yang memiliki kesamaan nilai-nilai dan kepentingan strategis, Amerika Serikat dan Indonesia memiliki kemitraan angkatan laut yang komprehensif dan terus berkembang, yang didasari oleh rasa saling menghormati.

CARAT mempererat kemitraan maritim AS dan Indonesia serta memainkan peran penting dalam menciptakan rasa saling percaya, kekeluargaan, dan persahabatan selama lebih dari 23 tahun. Kapan pun Angkatan Laut kita bekerja sama, kami selalu melihat manfaatnya bagi kedua pihak.

Di samping prajurit TNI AL, CARAT kali ini juga akan diikuti oleh lebih dari 300 personil Angkatan Laut dan Korps Marinir AS. Latma ini akan menampilkan serangkaian pelatihan di laut mencakup pertempuran permukaan, penanggulangan teroris dan perompakan di atas kapal (Visit, Board, Seach, and Seizure atau VBSS), latihan persenjataan serta operasi patroli laut.

Kegiatan lainnya mencakup serangkaian seminar, yang memberikan kesempatan bagi kedua pihak untuk berbagi praktik terbaik terkait taktik di angkatan laut. Kegiatan lainnya adalah  pertukaran keterampilan dalam bidang kemaritiman, seminar bidang penerbangan, hukum militer, dan simposium pertempuran permukaan laut. Kelompok musik Armada ke-7 dan Satuan Ekspedisi Marinir 111 AS juga akan mengadakan sejumlah kegiatan budaya bersama kelompok musik Koarmatim TNIAL yang dipersembahkan untuk warga Surabaya.

CARAT Indonesia adalah bagian dari rangkaian pelatihan bilateral yang lebih luas yang digelar oleh Angkatan Laut AS bersama sembilan mitra angkatan laut di Asia Selatan dan Asia Tenggara guna menghadapi prioritas keamanan bersama dalam bidang maritim, memperkuat kerjasama maritim, serta meningkatkan daya interoperabilitas di antara para peserta latihan.

Mengakhiri acara pembukaan Latma CARAT 2017 ini, seluruh peserta melaksanakan foto bersama dan dilanjutkan dengan konfrensi pers. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mutasi pejabat kembali terjadi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sebanyak 10 pejabat dilantik oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Rabu (6/9/2017). Ini adalah kali ketiga mutasi pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya dilakukan. Mutasi sebelumnya terjadi pada tanggal 4 dan 18 Agustus silam.

Dari 10 pejabat yang dilantik tersebut, rinciannya berdasarkan eselon, enam orang pejabat eselon IV A, satu orang pejabat eselon IV B dan tiga orang pejabat eselon III B. Sedangkan yang mendapat promosi sejumlah 4 orang dan yang dirotasi sejumlah 6 orang.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan, mutasi pejabat ini rutin dilakukan di lingkungan Pemkot Surabaya. Ada pejabat yang mendapat kenaikan jabatan (promosi) dan ada pejabat yang digeser/dirotasi dengan pejabat lainnya. Pertimbangannya, demi melakukan penyegaran.

“Ini bukan masalah suka atau tidak suka, tetapi mutasi ini sudah saya analisa semuanya, karena itu jaga amanat ini dengan baik dan penuh tanggung jawab. Meski saya tidak bisa melihat tapi Tuhan yang melihat,” ujar wali kota.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini mengingatkan bahwa jabatan hanyalah titipan yang sewaktu-waktu bisa lepas. Karenanya, selagi mendapat amanah jabatan, harus dimaksimalkan untuk memberikan yang terbaik. Sebab, tidak sedikit orang yang menginginkan bisa bekerja di Pemkot Surabaya. “Kalau diberi amanah, tolong dimaksimalkan. Jangan main-main dengan jabatan. Coba disyukuri apa yang dimiliki karena di luar sana ada banyak (orang) yang sulit nyari kerja,” sambung wali kota.

Wali kota sarat akan prestasi ini menegaskan, prosesi pelantikan di mana pejabat yang dilantik diambil sumpahnya didampingi rohaniawan, bukanlah tanpa maksud. Namun, itu mengandung pesan kuat bahwa siapapun yang dilantik harus menyadari, mereka berucap sumpah jabatan dengan atas nama Tuhan.

“Ini pertanggungjawabannya kepada Tuhan, bukan kepada saya. Karena itu, kita harus lebih mementingkan kepentingan masyarakat daripada diri sendiri,” sambung wali kota yang semasa muda hobi naik gunung ini.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Diklat (BKD) Kota Surabaya, Mia Santi Dewi menambahkan, dari 10 pejabat yang dilantik tersebut, untuk pengangkatan dalam jabatan struktural, ada 1 orang Kepala Bidang, 2 orang sekretaris kecamatan, 3 orang Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi, 1 orang lurah, 2 orang Kepala Seksi Kecamatan dan 1 orang Kepala Seksi Kelurahan.

“Intinya 10 orang yang dimutasi ini mengisi jabatan yang sudah ditinggal pensiun oleh pegawai lama per tanggal 1 September kemarin, salah satunya yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,” ujar Mia. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lagi, Vincensius Awey berceloteh, namun komentarnya terhadap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya kali ini tidak seperti dulu lagi yang dengan entengnya menantang Kajari Surabaya jangan hanya menakut-nakuti anggota DPRD Surabaya terkait kasus Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) yang bermasalah.

Justru komentar politisi asal Partai Nasdem ini mengaku sepakat dengan langkah Kejari Surabaya yang tidak akan menghentikan proses hukum kepada tersangka penyelewangan dana hibah tahun 2014 yang telah mengembalikan uang negara.

Namun, anggota Komisi C DPRD Surabaya ini tetap meminta kepada Kejari Surabaya untuk tidak mengurangi sedikitpun tahapan penegakan hukumnya. Aparat hukum tetap menjalankan tugas dan wewenangnya kepada seseorang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Jangan sampai pengembalian dana itu lantas mempengaruhi proses dan tahapan hukum yang harus dilalui, karena akan berimbas kepada kredibilitas aparat penegak hukum itu sendiri, salah satu contoh, kalau seharusnya dilakukan penahanan, ya laksanakan, jangan mundur,” ucapnya. Rabu (6/9/2017)

Karena jika tidak, Awey berpendapat akan berpengaruh terhadap posisi dan opini para tersangka sebelumnya.

“Jangan sampai mereka berkesimpulan jika tindakan pengembalian uang negara itu dianggap bisa menyelesaikan apalagi menghentikan proses hukumnya,” tandasnya.

Tidak hanya itu, Awey juga terkesan “geram’ dengan kasus penyimpangan dana hibah dari jasmas anggota DPRD Surabaya, karena jika kasusnya tidak segera tuntas, masih terus berimbas kepada nama baik seluruh anggota dewan.

“Saya sampaikan lagi, jangan hanya berwacana, buktikan dan usut secara tuntas, jangan sampai terbentuk opini publik yang cenderung menurunkan kredibilitas Kejari sendiri dan diyakini tidak mampu menuntaskannya,” tegasnya.

Kepada Pemkot Surabaya, Awey berpesan, kasus ini bisa dijadikan pembelajaran kedepan, agar tim verifikasi Pemkot Surabaya tidak hanya menerima laporan pertanggungan jawab (LPJ) dari penerima hibah, tetapi juga melakukan cross check di lapangan, dalam rangka meminimalisir potensi penyimpangan.

“Apapun alasannya, tindakan pencegahan harus dilakukan, karena faktanya kasus ini muncul setelah adanya laporan dari masyarakat, padahal menurut saya sudah bisa terdeteksi sejak awal, yakni ditahapan verifikasi dan LPJ,” katanya.

Seperti berita media ini sebelumnya, jika penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya kembali menemukan penyelewengan lainnya. Penyelewengan itu dilakukan oleh KUB Cahaya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive