Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 07 September 2017

Asam Sulfath Kawal Sidang Kasus Henry J Gunawan

Kerahkan ratusan massa kepung PN Surabaya




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang perdana Henty J Gunawan, bos PT Gala Bumi Perkasa yang tersangkut perkara penipuan dan penggelapan di pn surabaya kamis, (7/9) mendapat perhatian serius dari masyarakat Surabaya.
.
Salah satunya yakni arek suroboyo anti mafia sulap tanah (Asam Sulfath) bakal menggelar aksi damai di gedung Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Dalam aksi tersebut sedikitnya Asam sulfath mengerahkan sekitar 100 massa untuk mendesak PN Surabaya agar serius menjalankan proses peradilan.

Mereka menyebut terdakwa Henry J Gunawan alias Chen Liang telah merugikan banyak pihak. Untuk itu Asam Sulfath mengajukan empat tuntutannya agar 1.PN Surabaya serius menegakkan proses peradilan, 2. Menuntuthukuman maksimal  kepada Henry J Gunawan, 3. bebaskan Surabaya dari mafia tanah, 4. Kembalikan tanah Surabaya sebagai bagian mensejahterakan rakyat, bukan yang dikuasai oleh pemilik modal yang culas (Mall, apartemen, hotel, dll) yang hanya mengerukkeuntungan untuk dirinya sendiri. (arf)

Wadan Lantamal V Hadiri Pembukaan Latma CARAT 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri pembukaan Latihan Bersama TNI AL-US Navy  "Cooperation Affloat and Readiness Training" (Latma CARAT) TA. 2017, Kamis (7/9).

Upacara Pembukaan Latihan Bersama dilaksanakan  di Auditorium Puslatkaprang Kolatarmatim yang dibuka Asrena Pangarmatim Kolonel Laut (P) Rony Saleh yang mewakili Asisten Operasi Kasal  dan dihadiri oleh para Asisten Pangarmatim, Sahli Pangarmatim, Kasatker, para Komandan KRI di Pangkalan Surabaya dan pelaku latihan.

Acara didahului pembacaan laporan kesiapan pelaksanaan Latma CARAT 2017 dan dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta latihan kepada perwakilan pelaju latihan. Asops Kasal dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Asrena Pangarmatim menyampaikan bahwa Sebagai bangsa maritim yang memiliki kesamaan nilai-nilai dan kepentingan strategis, Amerika Serikat dan Indonesia memiliki kemitraan angkatan laut yang komprehensif dan terus berkembang, yang didasari oleh rasa saling menghormati.

CARAT mempererat kemitraan maritim AS dan Indonesia serta memainkan peran penting dalam menciptakan rasa saling percaya, kekeluargaan, dan persahabatan selama lebih dari 23 tahun. Kapan pun Angkatan Laut kita bekerja sama, kami selalu melihat manfaatnya bagi kedua pihak.

Di samping prajurit TNI AL, CARAT kali ini juga akan diikuti oleh lebih dari 300 personil Angkatan Laut dan Korps Marinir AS. Latma ini akan menampilkan serangkaian pelatihan di laut mencakup pertempuran permukaan, penanggulangan teroris dan perompakan di atas kapal (Visit, Board, Seach, and Seizure atau VBSS), latihan persenjataan serta operasi patroli laut.

Kegiatan lainnya mencakup serangkaian seminar, yang memberikan kesempatan bagi kedua pihak untuk berbagi praktik terbaik terkait taktik di angkatan laut. Kegiatan lainnya adalah  pertukaran keterampilan dalam bidang kemaritiman, seminar bidang penerbangan, hukum militer, dan simposium pertempuran permukaan laut. Kelompok musik Armada ke-7 dan Satuan Ekspedisi Marinir 111 AS juga akan mengadakan sejumlah kegiatan budaya bersama kelompok musik Koarmatim TNIAL yang dipersembahkan untuk warga Surabaya.

CARAT Indonesia adalah bagian dari rangkaian pelatihan bilateral yang lebih luas yang digelar oleh Angkatan Laut AS bersama sembilan mitra angkatan laut di Asia Selatan dan Asia Tenggara guna menghadapi prioritas keamanan bersama dalam bidang maritim, memperkuat kerjasama maritim, serta meningkatkan daya interoperabilitas di antara para peserta latihan.

Mengakhiri acara pembukaan Latma CARAT 2017 ini, seluruh peserta melaksanakan foto bersama dan dilanjutkan dengan konfrensi pers. (arf)

10 Pejabat Mendapat Mutasi-Rotasi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mutasi pejabat kembali terjadi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sebanyak 10 pejabat dilantik oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Rabu (6/9/2017). Ini adalah kali ketiga mutasi pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya dilakukan. Mutasi sebelumnya terjadi pada tanggal 4 dan 18 Agustus silam.

Dari 10 pejabat yang dilantik tersebut, rinciannya berdasarkan eselon, enam orang pejabat eselon IV A, satu orang pejabat eselon IV B dan tiga orang pejabat eselon III B. Sedangkan yang mendapat promosi sejumlah 4 orang dan yang dirotasi sejumlah 6 orang.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan, mutasi pejabat ini rutin dilakukan di lingkungan Pemkot Surabaya. Ada pejabat yang mendapat kenaikan jabatan (promosi) dan ada pejabat yang digeser/dirotasi dengan pejabat lainnya. Pertimbangannya, demi melakukan penyegaran.

“Ini bukan masalah suka atau tidak suka, tetapi mutasi ini sudah saya analisa semuanya, karena itu jaga amanat ini dengan baik dan penuh tanggung jawab. Meski saya tidak bisa melihat tapi Tuhan yang melihat,” ujar wali kota.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini mengingatkan bahwa jabatan hanyalah titipan yang sewaktu-waktu bisa lepas. Karenanya, selagi mendapat amanah jabatan, harus dimaksimalkan untuk memberikan yang terbaik. Sebab, tidak sedikit orang yang menginginkan bisa bekerja di Pemkot Surabaya. “Kalau diberi amanah, tolong dimaksimalkan. Jangan main-main dengan jabatan. Coba disyukuri apa yang dimiliki karena di luar sana ada banyak (orang) yang sulit nyari kerja,” sambung wali kota.

Wali kota sarat akan prestasi ini menegaskan, prosesi pelantikan di mana pejabat yang dilantik diambil sumpahnya didampingi rohaniawan, bukanlah tanpa maksud. Namun, itu mengandung pesan kuat bahwa siapapun yang dilantik harus menyadari, mereka berucap sumpah jabatan dengan atas nama Tuhan.

“Ini pertanggungjawabannya kepada Tuhan, bukan kepada saya. Karena itu, kita harus lebih mementingkan kepentingan masyarakat daripada diri sendiri,” sambung wali kota yang semasa muda hobi naik gunung ini.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Diklat (BKD) Kota Surabaya, Mia Santi Dewi menambahkan, dari 10 pejabat yang dilantik tersebut, untuk pengangkatan dalam jabatan struktural, ada 1 orang Kepala Bidang, 2 orang sekretaris kecamatan, 3 orang Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi, 1 orang lurah, 2 orang Kepala Seksi Kecamatan dan 1 orang Kepala Seksi Kelurahan.

“Intinya 10 orang yang dimutasi ini mengisi jabatan yang sudah ditinggal pensiun oleh pegawai lama per tanggal 1 September kemarin, salah satunya yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,” ujar Mia. (arf)

Awey Kini Dukung Kajari Tuntaskan Kasus Dana Hibah 2014


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lagi, Vincensius Awey berceloteh, namun komentarnya terhadap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya kali ini tidak seperti dulu lagi yang dengan entengnya menantang Kajari Surabaya jangan hanya menakut-nakuti anggota DPRD Surabaya terkait kasus Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) yang bermasalah.

Justru komentar politisi asal Partai Nasdem ini mengaku sepakat dengan langkah Kejari Surabaya yang tidak akan menghentikan proses hukum kepada tersangka penyelewangan dana hibah tahun 2014 yang telah mengembalikan uang negara.

Namun, anggota Komisi C DPRD Surabaya ini tetap meminta kepada Kejari Surabaya untuk tidak mengurangi sedikitpun tahapan penegakan hukumnya. Aparat hukum tetap menjalankan tugas dan wewenangnya kepada seseorang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Jangan sampai pengembalian dana itu lantas mempengaruhi proses dan tahapan hukum yang harus dilalui, karena akan berimbas kepada kredibilitas aparat penegak hukum itu sendiri, salah satu contoh, kalau seharusnya dilakukan penahanan, ya laksanakan, jangan mundur,” ucapnya. Rabu (6/9/2017)

Karena jika tidak, Awey berpendapat akan berpengaruh terhadap posisi dan opini para tersangka sebelumnya.

“Jangan sampai mereka berkesimpulan jika tindakan pengembalian uang negara itu dianggap bisa menyelesaikan apalagi menghentikan proses hukumnya,” tandasnya.

Tidak hanya itu, Awey juga terkesan “geram’ dengan kasus penyimpangan dana hibah dari jasmas anggota DPRD Surabaya, karena jika kasusnya tidak segera tuntas, masih terus berimbas kepada nama baik seluruh anggota dewan.

“Saya sampaikan lagi, jangan hanya berwacana, buktikan dan usut secara tuntas, jangan sampai terbentuk opini publik yang cenderung menurunkan kredibilitas Kejari sendiri dan diyakini tidak mampu menuntaskannya,” tegasnya.

Kepada Pemkot Surabaya, Awey berpesan, kasus ini bisa dijadikan pembelajaran kedepan, agar tim verifikasi Pemkot Surabaya tidak hanya menerima laporan pertanggungan jawab (LPJ) dari penerima hibah, tetapi juga melakukan cross check di lapangan, dalam rangka meminimalisir potensi penyimpangan.

“Apapun alasannya, tindakan pencegahan harus dilakukan, karena faktanya kasus ini muncul setelah adanya laporan dari masyarakat, padahal menurut saya sudah bisa terdeteksi sejak awal, yakni ditahapan verifikasi dan LPJ,” katanya.

Seperti berita media ini sebelumnya, jika penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya kembali menemukan penyelewengan lainnya. Penyelewengan itu dilakukan oleh KUB Cahaya. (arf)

Danlanal Banyuwangi Sambut Kedatangan USNS Millinocket-3


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Lantamal V Letkol Laut (P) Nazarudin bersama para perwira staf Lanal Banyuwangi  menyambut kedatangan USNS Millinocket-3 di dermaga umum Tanjungwangi Banyuwangi, Rabu (6/9).

Setelah melaksanakan bekal ulang di Surabaya, USNS Millinocket-3 melanjutkan pelayarannya menuju ke daerah latihan dan terlebih dahulu melaksanakan transit di dermaga umum Tanjungwangi Banyuwangi.

Komandan Lanal Banyuwangi sesaat setelah menyambut kedatangan USNS Millinocket-3 mengatakan, penyambutan ini merupakan salah satu tugas pangkalan khususnya Lanal Banyuwangi yang memberikan pelayanan kepada setiap unsur yang berlabuh di daerah operasi Lanal Banyuwangi.
Menyinggung maksud kedatangannya USNS Millinocket-3 ini di dermaga umum Tanjungwangi Banyuwangi, ia mengatakan bahwa kedatangannya di Banyuwangi untuk melaksanakan latihan bersama antara Ankatan Laut Indonesia dan Amerika yang bersandi Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2017.


USNS Millinocket-3 merupakan salah satu kapal support yang dimiliki oleh Angkatan Laut Amerika jenis Spearhead-class expeditionary fast transport  (Ekspedisi Transportasi Cepat ) yang dibuat  Austal, USA tahun 2012. Memiliki panjang 103 m dan lebar 28,5 m, Kecepatan jelajah 43 knot (80 km/h;49 mph), Jumlah ABK : 30 orang dengan Komandan kapal Captain (N) Erwin F. Lao.
Kedatangan kapal support tersebut ke Banyuwangi dalam rangka melaksanakan Latihan bersama US Navy dengan TNI AL yang bersandi Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2017.
Latihan CARAT akan dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur Karang Tekok, Asembagus Situbondo yang akan melibatkan Marinir Indonesia dan US Marines Corps sampai dengan tanggal 13 September 2017 mendatang. (arf)

Wali Kota: Coba-Coba Kok Narkoba, Kalau Mau Nyoba itu Jadi Juara Kelas


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjadi “guru dadakan” bagi pelajar SMP IPIEMS Surabaya, Rabu (6/9/2017) pagi. Wali kota berprestasi ini memberikan “mata pelajaran tambahan” kepada puluhan pelajar kelas yang berkumpul di area lapangan sekolah. Kegiatan ini bagian dari upaya Sosialiasi Bahaya Narkoba (generasi sehat tanpa narkoba) yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya dan Polrestabes Surabaya.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Suparti, Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Roni Faisal Saiful, serta beberapa kepala dinas terkait. Seperti Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, M. Afghany Wardhana, Kepala Dinas Sosial Supomo dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nanis Chairani. 

Selama kurang lebih satu jam, wali kota menyampaikan banyak hal kepada puluhan  pelajar tersebut. Mulai tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, bahaya film yang tidak layak ditonton anak-anak, hingga memotivasi pelajar untuk punya semangat belajar agar berprestasi dan menjadi pemenang.

“Jangan pernah sekalipun tergoda mencoba narkoba, minuman keras ataupun menonton film dewasa. Pengen coba-coba kok narkoba. Kalau mau coba-coba itu jadi juara kelas, jadi juara sekolah,” ujar wali kota.

Menurut wali kota, godaan bagi pelajar dan anak muda sekarang untuk mencoba narkoba atau minuman keras, memang besar. Berbeda dengan zaman dulu. Karenanya, pelajar perlu memiliki prinsip kuat untuk tidak tergoda atau menerima ajakan orang lain untuk mencicipi narkoba. “Kalian bisa menghindari bila punya prinsip. Kalau ada teman ngajak, kalian bilang nggak mau. Jangan takut dibilang nggak gaul. Memangnya kalian mau gaul tapi ditangkap polisi karena narkoba. Justru narkoba itu bukan kemajuan, tapi kemunduran,” sambung wali kota.

Di sesi tanya jawab, pelajar bernama Lusia mengajukan pertanyaan kepada wali kota perihal mengapa generasi muda yang menjadi sasaran untuk mengonsumsi narkoba. Wali kota lantas menjelaskan bahwa anak muda adalah masa depan bangsa. Karenanya, bila ada banyak anak muda yang terkena narkoba, itu sama saja dengan menghancurkan negeri ini.

“Kalau ada banyak anak muda kena narkoba, hancur negara ini. Karena anak mudanya tidak akan bisa berpikir maju. Bahkan bila kecanduan, yang dipikir bagaimana mendapatkan narkoba. Kalau nggak punya uang, bisa menjurus tindakan kriminal,” jelas wali kota.

Wali kota yang semasa sekolah pernah jadi atlet ini juga memotivasi para pelajar SMP IPIEMS untuk mau belajar dan punya keinginan kuat agar berhasil. Menurut wali kota, anak-anak di Surabaya tidak boleh patah semangat karena merasa berasal dari keluarga kurang mampu secara materi. Justru, anak-anak Surabaya harus meyakini bila ada kemauan kuat, pasti ada jalan untuk berhasil.

“Ibu tidak ingin kelak kalian kalah, kalian harus jadi pemenang. Kalau mau jadi pemenang, harus dimulai sekarang. Pemkot Surabaya punya banyak beasiswa. Kalau kalian pandai dan berhasil, beasiswa akan mendatangi kalian. Bukan kalian yang nyari bewasiswa. Ini Pak Pomo--Kepala Dinas Sosial Surabaya--nyari anak-anak Surabaya berprestasi yang bisa mendapatkan beasiswa,” sambung wali kota yang gemar membaca buku ini.(arf)

Danrem 084/BJ Sasar Sarana Olahraga


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Saat ini, berbagai event sering digelar di Makorem 084/Bhaskara Jaya. Bahkan, beberapa fasilitas yang berada di lokasi tersebut, rencananya akan di sulap oleh Kolonel Kav M. Zulkifili.

Dikatakan Zulkifli, saat ini dirinya sedang memfokuskan diri untuk melakukan pembenahan terhadap beberapa bangunan, salah satu sasana olahraga yang berada di Makorem.

“Nantinya akan kita rapikan kembali, supaya bisa digunakan dengan sebaik mungkin,” kata Danrem ketika melakukan pengecekan terhadap beberapa bangunan yang berada di Makorem 084/BJ. Rabu, 6 September 2017 siang.

Selain itu, kata Danrem, sarana maupun fasilitas merupakan salah satu penunjang kinerja personel dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai prajurit TNI-AD, terutama fasilitas olahraga.

“Nantinya, mereka bisa menggunakan fasilitas olahraga ini dengan aman dan nyaman,” ujarnya. (arf)

Kasus 'Investasi' Yusuf Mansur Naik ke Tahap Penyidikan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kasus dugaan penipuan dengan terlapor Jam’an Nur Chotib Mansur alias Ustaz Yusuf Mansur sudah sampai ke tahap penyidikan.

Sebelumnya, Yusuf Mansur dilaporkan sejumlah peserta program investasinya ke Polda Jawa Timur pada 15 Juni 2017.

Laporan polisi tersebut bernomor LBP/ 742/VI/2017/UM/JATIM yang dilaporkan pada 15 Juni lalu.

Dalam laporannya, warga menduga Yusuf melakukan penipuan melalui program investasi Condotel Moya Vidi miliknya pada 2013.

Salah seorang pelapor Sudarso Arief Bakuama mengatakan, kasus tersebut sudah naik ke dalam tahap penyidikan pada 4 Agustus lalu.

Dari surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan oleh Direskrimum Polda Jawa Timur yang diperlihatkan kepada wartawan pada Selasa (5/9/2017), menjelaskan, polisi telah melakukan gelar perkara kasus tersebut.

Hasilnya, pada 4 Agustus kasus ini dinaikkan ke tahap penyidikan.

"Sekarang sudah naik ke tahap penyidikan. Kita tunggu saya kelanjutannya," ujar Sudarso saat ditemui wartawan di Jakarta Selatan, Selasa siang.

Sudarso menilai, kasus tersebut mendapat respon cepat dari kepolisian karena menyita perhatian masyarakat.

Sudarso mengatakan, selain lima pelapor saat ini, terdapat sejumlah orang lainnya yang hendak melaporkan Yusuf Mansur ke polisi dengan kasus yang sama. Namun, polisi meminta masyarakat untuk menahan laporannya.

"Saya mau menambah korban baru tapi polisi bilang tahan saja. Ini bukan masalah banyaknya pelapor, tapi konten masalahnya," ujar Sudarso.

Program investasi tersebut ditawarkan pihak Yusuf Mansur pada 2013 kepada banyak nasabah di berbagai daerah, termasuk di Surabaya.

Dalam program itu, terlapor menawarkan investasi berbentuk sertifikat dengan harga Rp 2,75 juta per lembar sertifikat disertai skema keuntungan yang dijanjikan.

Belakangan program investasi itu dialihkan untuk bisnis hotel, bukan condotel seperti yang disebut dalam perjanjian.

Akibatnya, para nasabah merasa tidak puas apalagi penyelenggara program investasi hanya memberitahukan perubahan ini melalui website. (rio)

Rabu, 06 September 2017

Pererat Silaturahmi, Kapolres Kunjungi Makodim 0506/Tgr


KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dandim 0506/Tgr, Letkol Inf. M. I. Gogor. A. A, menerima kunjungan Kapolresta Kota Tangerang AKBP H. M. Sabilul Alif S di ruang kerjanya.Rabu (6/9/2017).

Kunjungan Kapolres kali ini sebagai bentuk silaturahmi sekaligus guna memperkuat kerjasama yang selama ini telah terjalin dengan baik. “Silaturahmi ini penting dalam membangun kebersamaan kita terutama kekompakan antara TNI dan Polri yang harus tetap utuh”, Ungkap Kapolresta saat bertemu dengan Dandim

Selain sebagai bentuk silaturahmi dan meningkatkan kerjasama yang lebih baik lagi, kunjungan ini juga sebagai perkenalan diri selaku kapolres yang baru di kabupaten Tangerang.

“Silaturahmi ini akan dilakukan hingga tingkat Polsek dan Koramil sampai pada Babinsa dan Bhabinkamtibmas di tingkat desa dan kelurahan, dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di tengah-tengah masyarakat”, terangnya. (rio)

BI Larang Kartu Debit Digesek di Mesin Kasir


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Bank Indonesia melarang dilakukannya penggesekan ganda (double swipe) kartu ATM maupun kartu kredit dalam transaksi nontunai. Dalam setiap transaksi, kartu hanya boleh digesek sekali di mesin Electronic Data Capture (EDC), dan tidak dilakukan penggesekan lainnya, termasuk di mesin kasir.

Dikutip dari keterangan resmi BI, Selasa 5 September 2017, pelarangan penggesekan ganda tersebut bertujuan untuk melindungi masyarakat dari pencurian data dan informasi kartu.

Pengaturan mengenai penggesekan ganda kartu nontunai itu pun telah tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran.
Pada Pasal 34 huruf b, BI melarang penyelenggara jasa sistem pembayaran menyalahgunakan data dan informasi nasabah maupun data dan informasi transaksi pembayaran selain untuk tujuan transaksi pemrosesan pembayaran. Tercakup di dalamnya adalah larangan pengambilan data melalui mesin kasir di pedagang.

Salah satu pihak dalam pemrosesan transaksi pembayaran adalah acquirer, yaitu bank atau lembaga yang bekerja sama dengan pedagang, yang dapat memproses data alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) yang diterbitkan oleh pihak lain.

Untuk mendukung perlindungan data masyarakat, acquirer wajib memastikan kepatuhan pedagang terhadap larangan penggesekan ganda. Acquirer juga diharapkan mengambil tindakan tegas, antara lain dengan menghentikan kerja sama dengan pedagang yang masih melakukan praktik penggesekan ganda.

Untuk kepentingan rekonsiliasi transaksi pembayaran, pedagang dan acquirer diharapkan dapat menggunakan metode lain yang tidak melibatkan penggesekan ganda.
Masyarakat pun dapat berkontribusi menghindari praktik penggesekan ganda dengan senantiasa menjaga kehati-hatian dalam transaksi nontunai, dan tidak mengizinkan pedagang melakukan penggesekan ganda.

Apabila masyarakat mengetahui atau mengalami praktik penggesekan ganda, masyarakat dapat melaporkan ke Bank Indonesia Contact Center (BICARA) 131,dengan menyebutkan nama pedagang dan nama bank pengelola yang dapat dilihat di stiker mesin EDC. (rio)

Pasi Intel Kodim 0812 Lamongan Ikut Serta Dalam Pengawasan Keberadaan Orang Asing


KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Bertempat di Kesbangpol Kab Lamongan Jl Lamongrejo dan wilayah Kab Lamongan dan PT. Daya Radar Lamongan Marine Indonesia (LMI) Ds Sidokelar Kec Paciran Kab Lamongan telah di laksanakan pengawasan keberadaan orang asing dengan penanggung jawab Bpk Sudjito, SE ( Kaban Kesbangpol Kab Lamongan) yang di ikuti sekitar 15 orang. Rabu (06/09/2017).

Hadir dalam kegiatan ini, Kaban Kesbangpol, Sudjito,SE, Kasi Intel Kejari Kab Lamongan, Budiyanto, SH, Pasi Intel Kodim 0812 Lamongan, Lettu Inf Ali Mahmud, SH, KBO Intelkam Polres Lamongan, Ipda Aris Sugianto, Kasi Pengawasan WNA Disnaker Provinsi Jatim, Silfia Indriani,  Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, Kabid Kajian Strategis Kesbangpol Lamongan, Antonius Sihombing, M Rois,SH,M.Hum, Staf Disdukcapil Kab Lamongan, Adie,SE.

Dalam kegiatan rakor tim PORA (Pengawasan Orang Asing) Kab Lamongan yang di sampaikan oleh Sudjito Kaban Kesbangpol Lamongan yang intinya dalam pengawasan orang asing tidak perlu ragu dalam menindak apabila ada pelanggaran. (arf)

Krishna Murti Jadi Brigjen

10 Perwira Polri juga naik pangkat


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan penyematan Korps Raport Kenaikan Pangkat Pati Polri kepada 11 personel Polri. Mereka mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat dari pangkat sebelumnya.

Di antara personel Polri yang mendapat kenaikan pangkat yaitu Krishna Murti. Dia naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal atau menyandang bintang satu. Sebelumnya, Krishna berpangkat Komisaris Besar (Kombes).

Keputusan kenaikan pangkat itu tertuang dalam telegram Kapolri bernomor STR/736/VIII/2017, tertanggal 31 Agustus 2017. Kenaikan pangkat ini mengiringi jabatan Krishna sebagai Kepala Biro Misi Internasional (Karomisinter) Mabes Polri.

Sebelumnya, Brigjen Krishna menjabat sebagai Kepala Bagian Pembangunan Kapasitas Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri.

Nama Krishna Murti tak asing lagi di Korps Bhayangkara. Saat menjabat Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, dia kerap menjadi sorotan media. Beberapa kasus yang ditanganinya menarik perhatian. Di antaranya perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Mirna tewas setelah minum kopi di Mal Grand Indonesia, Jakarta, 6 Januari 2016.

Krishna lantas sempat ditunjuk sebagai Wakil Kapolda Lampung. Namun kemudian dia diterpa isu kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang wanita.

Krishna membantah isu yang beredar di media sosial tersebut. "Saya tidak tahu peristiwanya apa. Saya tidak tahu mengapa dikaitkan dengan berita yang berkembang di luar. Saya tidak melakukan sebagaimana isu tersebut," kata Khrisna Jumat, 16 September 2016.

Selain Brigjen Krishna, 10 prajurit lain mendapat kenaikan pangkat hari ini. Mereka adalah Irjen Abdul Gofur, Irjen Arifin, Irjen Martuani Sormin, Irjen Basarudin, dan Irjen Puji Sarwono, Brigjen Eky Hari Fesfyanto, Brigjen Napoleon Bonaparte, Brigjen Asep Syahrudin, Brigjen Ermayudi Sumarno dan Brigjen Andean Sonar Sittinjak. (rio)