Kamis, 07 September 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Setelah melewati masa pendidikan selama 4 bulan, seluruh siswa Sekolah Calon Tamtama (Secata) yang berada di Secata Rindam V/Brawijaya, Kabupaten Magetan akhirnya resmi dilantik. Hal itu, ditandai dengan adanya upacara penutupan Diktuk Secata gelombang I yang dipimpin oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A. Kamis, (7/9/2017) pagi.

Dikatakannya, pendidikan Tamtama yang ditempuh masing-masing siswa merupakan salah satu bekal awal dalam mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya sesuai kecabangan masing-masing.

“Pendidikan kecabangan pada dasarnya bertujuan untuk membekali para prajurit untuk siap dalam mengikuti setiap tugas dan kewajiban sebagai prajurit yang profesional di seluruh satuan jajaran TNI-AD,” kata Mayjen Kustanto.

Selain itu, ia menilai prajurit Tamtama memiliki peran penting dalam mendukung tugas satuan melalui penugasan ilmu dan keterampilan teknis militer sesuai fungsi dan tugas masing-masing prajurit. “Karena itu, prajurit Tamtama dituntut untuk benar-benar menguasai tugas pokoknya,” tegasnya.

Saat ini, tuntutan sebagai prajurit TNI-AD di masa mendatang mencakup berbagai hal, terutama kesiapan fisik yang kuat disertai kemampuan dan keterampilan sampai pada tahap mahir.

Hal itu, dijelaskan langsung oleh Pangdam dihadapan ratusan siswa Secata yang dilantik oleh dirinya. Menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut, maka setiap prajurit Tamtama remaja harus senantiasa mempersiapkan diri dengan baik dan terus berlatih.

“Tuntutan berlatih, berlatih dan berlatih harus menjadi kebutuhan yang paling hakiki. Oleh karena itu, tingkatkan budaya belajar dan berlatih,” ucap orang nomor satu di Makodam V/Brawijaya itu.

Saat ini, sebanyak 259 siswa Tamtama secara resmi dilantik oleh Pangdam V/Brawijaya. Bahkan, sebelum dinyatakan resmi menjadi seorang prajurit TNI-AD, para prajurit tersebut telah mengikuti pelatihan dan pendidikan di Secata Rindam V/Brawijaya, Kabupaten Magetan selama 4 bulan. Selain dihadiri Pangdam V/Brawijaya, pelantikan tersebut juga disaksikan langsung oleh seluruh pejabat teras Kodam V/Brawijaya dan seluruh unsur Forpimda Magetan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bengkulu) Tim Satgas Penindakaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Rabu petang (7/9/2017) sampai dengan Kamis (8/9/2017).

"Iya KPK melakukan OTT saat ini pelaku sudah diamankan sementara di Polda Bengkulu," kata Direskrimsus, Polda Bengkulu, Kombes Herman, di Mapolda Bengkulu, Kamis (8/92017).

Herman menyebutkan, beberapa orang yang diamankan KPK ke Mapolda Bengkulu memiliki jabatan hakim, beberapa orang panitera, dan pihak penyuap.

Para pelaku yang diamankan tersebut menurut Herman, terlibat dalam perkara suap putusan pengadilan yang mengadili terpidana Wilson.

Wilson merupakan Pelaksana Tugas (Plt) kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Pemerintah Kota Bengkulu. Wilson juga terpidana dalam korupsi pengelolaan anggaran rutin dan kegiatan fiktif di BPKAD. Wilson telah divonis pengadilan penjara 1 tahun 3 bulan dalam perkara tersebut pada 14 Agustus 2017. Negara dirugikan sebesar Rp 590 juta dalam perkara ini.

Hingga kini para pelaku masih diamankan di gedung Direskrim Mapolda Bengkulu. Rencananya para pelaku akan diterbangkan ke Jakarta hari ini. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Jaswandi sebagai Irup  pada penutupan pendidikan pertama Tamtama TNI AD Gelombang I TA 2017 dan sekaligus melantik 250 Prajurit, yang telah menjalani pendidikan selama 20 minggu dan dinyatakan seluruhnya mencapai lulus dengan nilai baik bertempat di Lapangan Rindam Jaya/Jakarta- Condet Jaktim, Kamis (7/9). 

Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi dalam amanatnya mengatakan akhir dari pendidikan ini, merupakan titik awal bagi kalian 250 prajurit yang baru saja saya lantik dengan pangkat prajurit dua dalam memulai lembaran kehidupan baru untuk mendharma baktikan diri, sebagai seorang prajurit di TNI AD. Mudah-mudahan perjalanan kehidupan kalian di lingkungan kemiliteran nanti, selalu diberikan kelancaran dan kesuksesan dalam mengabdi kepada Bangsa dan Negara.

Kata Pangdam Jaya menjadi prajurit adalah mulia dan keputusan yag tepat karena dedikasinya untuk melindungi kesatuan bangsa ini penting dan catat dalam dirimu, hal ini penting saya sampaikan agar prajurit punya daya juang, sebagai prajurit harus tertanam di dada kalian bahwa disiplin adalah nafas dan kehormatan diatas segala-galanya. Utk itu prajurit wajib belajar dan berlatih jangan pernah berhenti untuk hal itu. Kalian harus tekun dan bekerja keras,jangan pernah menyia-nyiakan kepercayaan rakyat.

Pangdam Jaya juga menekankan kepada 250 prajurit muda tersebut, dalam mengawali tugas harus selalu meningkatkan keimanan, tegakan disiplin dan norma kemiliteran sesuai regulasinya, jagalah kesehatan , jadilah teladan, pedomani sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI, dikesempatan itu Pangdam Jaya memberikan penghargaan kepada 3 orang lulusan prajurit terbaik an: Prada Rizki Irpansah Nosis 001 Prestasi yang dicapai yaitu Prestasi Terbaik umum,  Terbaik bidang sikap dan prilaku, Prada Ari Widiarto Nosis 044 Prestasi yang dicapai Terbaik bidang pengetahuan dan keterampilan, Prada Muamar Nosis 194 Prestasi yang dicapai Terbaik bidang Jasmani.

Berkenaan dengan keberhasilan dalam menyelesaikan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I TA. 2017, Setelah mengikuti pendidikan selama 20 minggu dan dilantik menjadi Prajurit TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua, selanjutnya nanti kalian akan mengikuti pendidikan tahap II (dua) sesuai kecabangan masing-masing. Akhir dari pendidikan ini, merupakan titik awal bagi kalian dalam memulai lembaran kehidupan baru untuk mendharma baktikan diri, sebagai seorang prajurit di TNI AD. Mudah-mudahan perjalanan kehidupan kalian di lingkungan kemiliteran nanti, selalu diberikan kelancaran dan kesuksesan dalam mengabdi kepada Bangsa dan Negara.

Penekan saya kepada prajurit sekalian,  selalu menpedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI yang telah kalian dapatkan selama mengikuti pendidikan, hindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga serta segala hal yang dapat merusak citra TNI Angkatan Darat pada khususnya dan TNI pada umumnya pada saat kalian melaksanakan cuti pendidikan.

Selanjutnya, saya ucapkan terima kasih kepada Danrindam Jaya atas dedikasi dan kerja kerasnya, sehingga pendidikan ini dapat terlaksana dengan baik dan aman sesuai yang diharapkan dan juga mengucapkan terimakasih kepada orang tua yang sukses mengantarkan anak-anaknya sesuai cita- citanya, namun peran serta orang tua masih wajib dilakukan untuk menjadikan anak-anaknya sebagai prajurit yang rendah hati  sehingga dicintai rakyat. kata Pangdam Jaya mengakhiri amanatnya.

Selesai upacara penutupan pendidikan dilaksanakan demontrasi beladiri Militer Yoongmodo, halang rintang dan mountenering dari  prajurit dua yang telah sah dilantik Pangdam Jaya dan dilanjutkan dengan temu kangen orang tua/keluarga/kerabat dengan para prajurit muda sehingga menambah meriah dan keharuan, suka cita terlihat dalam suasana di lapangan upacara Rindam Jaya Condet-Jaktim. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan mengatakan, Alfian Tanjung ditahan di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Alfian dijemput penyidik Polda Metro Jaya dari Rumah Tahanan Kelas I Medaeng Sidoarjo, Rabu (6/9/2017) malam.

"Kemarin dari Surabaya langsung dibawa ke Jakarta dan diamankan di Brimob," ujar Adi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (7/9/2017).

Adi enggan membeberkan alasan Alfian ditahan di Mako Brimob. "Mau ditaruh di mana saja kan sama-sama tahanan polisi," kata Adi.

Alfian tersangkut kasus dugaan ujaran kebencian. Alfian dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena menyebut kader PDI Perjuangan (PDI-P) dan orang dekat Presiden Joko Widodo adalah Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dalam akun Twitter miliknya, Alfian menulis bahwa sebanyak 85 persen kader PDI-P merupakan kader PKI.

Di Surabaya, Alfian diadili terkait ceramahnya di Masjid Mujahidin Surabaya tentang PKI. Pada Rabu (6/9/2017) siang, dia dibebaskan setelah majelis hakim menerima eksepsinya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Kendari) Kejuaraan Kasal Cup olahraga perairan Tahun 2017 telah dibuka secara resmi oleh   Wakil Kepala Staf Angkatan Laut  Laksamana Madya (Laksdya) TNI A. Taufiq  R   di Teluk Kendari  Sulawesi Tenggara, Kamis (07/09/2017).

Penyelenggaraan pertandingan ini  juga merupakan  dari peringatan HUT TNI AL ke- 72 yang bertemakan   "Kita Tingkatkan Budaya Maritim Dan Cinta Bahari Melalui Olahraga Perairan KASAL Cup tahun 2017 di Kendari – Sulawesi Tenggara”

Dalam sambutannya, Jenderal bintang tiga ini mengaku kejuaraan ini bertujuan untuk memupuk semangat prestasi atlet nasional.

“Ini sebagai bentuk pembinaan terhadap atlet olahraga air kita,” katanya.

Lebih lanjut Wakasal mengatakan, Dengan banyaknya kejuaraan, bisa meningkatkan prestasi atlet nasional di kancah nasional maupun internasional.

Ajang Kasal Cup tahun 2017 itu digelar selama  3 (tiga) hari dari tanggal 07  hingga 09 September 2017  mempertandingkan 6(enam) nomor lomba  yakni   perahu naga, lomba selam, Ski Air, layar dan mancing serta perahu hias dan merupakan upaya di dalam membina kesamaptaan personel disamping sebagai sarana rekreasi dan hiburan bagi prajurit TNI AL  dan masyarakat sekitar

Para atlet yang berlaga merupakan  atlit TNI AL  dan  atlit olahraga perairan dari masyarakat umum seluruh Indonesia dengan jumlah 900 Atlet dan 103  wasit dan juri dari seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan.

Acara dimeriahkan dengan atraksi terjun payung, demo free fall  serta Marcing Band. Selanjutnya  atraksi sky air dengan gaya piramid yang diperagakan atlet peraih medali PON Jabar lalu. , peserta juga memamerkan keahlian melakukan race skype.

Turut hadir dalam pembukaan Kasal Cup tersebut, Dankodiklatal Laksda TNI I.G. Putu Wijamahhadi, Aspotmar Kasal Mayjen TNI Mar Gatot Triswanto,  Plt Gubernur Sultra HM Saleh Lasata, Danlantamal VI Laksma TNI Yusup, Kadispenal Laksma TNI Gig Jonais Mozes Sipasulta dan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kendari.

Sedangkan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Ade Supandi, SE MAP dijadwalkan akan hadir pada acara puncak KASAL Cup 2017 sekaligus menutup kegiatan tersebut pada 9 September 2017. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Alfian Tanjung kembali ditangkap setelah keluar dari rumah tahanan kelas I Medaeng Sidoarjo, Rabu (6/9/2017) malam. Alfian menolak menandatangani surat penahanan.

Alfian menolak menandatangani surat penangkapan kepolisian atas tuduhan pencemaran nama baik yang dilaporkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Meski begitu, Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) tetap membawanya untuk diserahkan ke Polda Metro Jaya. Rabu malam juga dia dibawa ke Jakarta, melalui penerbangan di Bandara Juanda.

Ketua Tim Advokasi Abdullah Alkatiri menyebut Alfian kecewa dengan penangkapan tersebut.

"Salah satu bentuk kekecewaannya, beliau menolak menandatangani surat penangkapan dari kepolisian. Karena beliau selama ini kooperatif untuk kasus yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya," kata Abdullah, Kamis (7/9/2017).

Menurut dia, Alfian Tanjung siap memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya jika memang dibutuhkan.

"Beliau kalau dipanggil Polda Metro Jaya pun akan datang. Kenapa baru keluar dari Rutan Medaeng kok langsung ditangkap," ucapnya.

Alfian ditangkap sekitar pukul 18.00 WIB, Rabu (6/9) petang, atau hanya beberapa langkah setelah dibebaskan dari Rumah Tahanan Kelas 1 Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, dari tuduhan ujaran kebencian atas isi ceramahnya di Masjid Mujahidin Surabaya yang dilaporkan seorang warga Surabaya.

Alfian Tanjung menolak berkomentar saat dibawa keluar dari Kantor Polda Jatim di Jalan Ahmad Yani Surabaya untuk dibawa ke Polda Metro Jaya melalui Bandara Juanda pada sekitar pukul 22.00 WIB tadi malam.

"Tanya saja ke polisi. Mereka yang menangkap," katanya singkat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Agung Yudha Wibowo mengatakan, pihaknya hanya dimintai bantuan pengamanan oleh Polda Metro Jaya.

"Karena perkaranya ditangani Polda Metro Jaya, yaitu terkait dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik. Kami hanya dimintai bantuan pengamanan," ujarnya.

Alkatiri menjelaskan, penangkapan kliennya itu terkait perkara pencemaran nama baik yang dilaporkan PDI-P di Polda Metro Jaya.

"Ini masalah isi Twitter beliau yang dinilai menyinggung dan dianggap mencemarkan nama baik PDI-P," katanya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Keerom) Tugas pokok Satuan tugas pengamanan perbatasan RI – PNG Batalyon lnfanteri Mekanis (Satgas Yonmek) 512/QY adalah  melaksanakan pengamanan wilayah dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. Pos Unggalom Kompi A Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY melaksanakan  patroli keamanan dalam rangka pengecekan patok batas negara MM 4.4 yang menjadi tanggung jawab posnya. Patok batas tersebut berada di wilayah perbatasan antara Negara Republik Indonesia dengan Negara Papua New Guinea (RI-PNG) yang masuk dalam wilayah kabupaten Keerom propinsi Papua. Kamis (7/9/2017)

Dalam pelaksanaan patroli keamanan pengecekan patok batas negara antara RI-PNG pada patok MM 4.4, Satgas Yonmek 512/QY mengeluarkan 1(satu) tim Patroli dari Pos Unggalom Kompi A  yang terdiri dari 13 (Tiga belas) prajurit satgas dan dipimpin langsung oleh Danpos Unggalom, Letda Inf Heri Susilo selaku Komandan Patroli. Untuk dapat mencapai patok perbatasan tersebut,  tim patroli harus berjalan kaki selama 6 (enam) hari menyusuri sungai, hutan belantara, ketinggian dan pegunungan.

Menurut Letda Inf Heri Susilo, tim patroli Satgas Yonmek 512/QY, dalam perjalanan menuju Patok batas MM 4.4 tersebut, tim patroli melewati salah satu kampung terdekat dengan perbatasan yaitu kampung Akerinda. Di kampung tersebut,  tim patroli melaksanakan kegiatan Anjangsana ke rumah tokoh masyarakat dan dilanjutkan melaksanakan kegiatan karyabakti bersama masyarakat.

Setelah 3 hari melaksanakan perjalanan, tim patroli akhirna tiba di patok perbatasan MM 4.4. Patok tersebut ternyata masih tetap dalam keadaan utuh dan tepat pada kedukan/koordinat yang tepat (tidak bergeser). Selanjutnya tim Patroli melaksanakan pembesihan/perawatan patok serta membersihkan rumput/ilalang disekitar patok, dilanjutkan kegiatan /pengambilan dokumentasi.

Dansatgas Yonmek 512/QY Letkol Inf Budi Handoko, S.Sos. Dalam pengarahannya menyampaikan kepada prajurit Satgas Yonmek 512/QY  bahwa kita mendapatkan tugas untuk melaksanakan pengamanan perbatasan wilayah darat RI-PNG di Sektor Utara wilayah Kabupaten Keerom dan Pegunungan Bintang Provinsi Papua. Satuan tugas kita  memiliki tanggung jawab untuk mengamankan 13 Patok Batas Negara mulai dari patok MM 4.3 sampai dengan patok MM 7.2.

Lebih lanjut Dansatgas menjelaskan bahwa, tanggung jawab tersebut bukan suatu kendala bagi prajurit Satgas Yonmek 512/QY, namun tugas itu merupakan suatu amanah dari rakyat Indonesia yang sangat menginginkan tetap tegak dan utuhnya wilayah NKRI, tegasnya. (ragil)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Alfian Tanjung dijemput penyidik Polda Metro Jaya di rumah tahanan kelas I Medaeng Sidoarjo, Rabu (6/9/2017) malam. Rencananya, Alfian akan langsung dibawa ke Jakarta.

"Alfian Tanjung di amankan oleh penyidik Polda Metro Jaya. Malam ini di terbangkan ke Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Rabu malam.

Di Surabaya, Alfian diadili terkait ceramahnya di Masjid Mujahidin Surabaya tentang PKI (Partai Komunis Indonesia). Siang tadi, dia bebas setelah majelis hakim menerima eksepsinya.

Argo mengatakan, Alfian dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa dalam kasus dugaan ujaran kebencian. Alfian dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena menyebut kader PDI-P dan orang dekat Presiden Joko Widodo adalah PKI.

Dalam akun Twitter miliknya, Alfian menulis bahwa sebanyak 85 persen kader PDI-P merupakan kader PKI.

"Tentunya status yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu," kata Argo. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka untuk mendorong  peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) melalui program  Surabaya Akseliterasi, Bank Indonesia Jawa Timur menggandeng Pemerintah Kota Surabaya untuk mempersiapkan Kota Surabaya sebagai kota yang berkualitas dan berdaya saing global,untuk itu diperlukan upaya-upaya inovatif yang mampu secara cepat mengakselerasi kemampuan SDM yang kompeten, berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur telah memberikan apresiasi yang tinggi dan mendukung penuh langkah - langkah upaya Walikota Surabaya dalam   program Akseliterasi yang telah digagas pada Tahun 2016.

Sebagai Wujud komitmen tersebut,penyerahan program sosial Bank Indonesia BI Corner dilaksanakan di TBM Dupak Bangunrejo - Surabaya dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

" Program Akseliterasi bertujuan untuk mempercepat budaya literasi dengan membentuk dan memberdayakan perpustakaan atau Taman Bacaan Masyarakat ( TBM ) dan pustakawan se-Surabaya yang berada di tingkat RT/RW, Kelurahan hingga Kecamatan guna mendukung Surabaya sebagai Kota Literasi No.1 di Indonesia." kata Difi Ahmad Johansyah selaku Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim pada Kamis (7/9/2017).

Menurut Difi Bank Indonesia telah menilai bahwa adanya SDM yang berkualitas yang diperuntukan dalam rangka persaingan di era digital tersebut dapat dilakukan melalui akseliterasi  yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan minat baca masyarakat terutama pada usia dini.

" Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur telah membuat BI Corner di 5 Taman Bacaan Masyarakat ( TBM ) pemenang lomba Kampung Literasi ( Surabaya Akseliterasi) Tahun 2016 yakni Kelurahan Genteng, Kelurahan Kebraon, Kelurahan Kedung Baruk, Kelurahan Dupak, dan Kelurahan Asemrowo." ujar Difi.

Difi menjelaskan, Bank Indonesia secara nasional juga berupaya mendorong perkembangan literasi melalui pembentukan BI Corner yang merupakan sarana pojok baca di perpustakaan lembaga pendidikan maupun fasilitas publik strategis sebagai bagian dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Unggulan yakni Indonesia Cerdas.

" Hingga saat ini, sudah ada sekitar 650 unit  BI Corner yang tersebar seluruh wilayah Indonesia dan diharapkan di tahun 2020 target 1.000 BI Corner sudah ada di seluruh lini pendidikan Indonesia." jelasnya.

Kantor Perwakilan BI Provinsi Jatim  melalui program PSBI telah membuat 10 BI Corner di 5  perguruan tinggi  dan  di 5 TBM yang dibina oleh Pemkot Surabaya. Dalam kesempatan yang sama Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim juga menyerahkan secara simbolis bantuan PSBI sarana prasarana perpustakaan kepada 10  TBM di wilayah Surabaya Utara berupa paket Lemari Buku tertutup dan koleksi  buku bacaan.

Difi menambahkan, melalui program unggulan “Indonesia Cerdas”, adalah kontribusi Bank Indonesia dalam mendorong kegiatan edukasi dan peningkatan kualitas pendidikan melalui penyediaan koleksi buku berkualitas di masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari upaya untuk menciptakan generasi gemar membaca pada semua usia, dimulai dari anak-anak usia dini. Serta bentuk kerjasama Bank Indonesia dengan Pemerintah Kota Surabaya dalam mendukung semangat untuk menumbuhkan minat baca di Kota Pahlawan.

" Selain itu juga merupahkan bagian dari upaya  untuk menangkal kenakalan anak dan remaja ataupun pengaruh narkoba dan pergaulan bebas dengan menciptakan akses lingkungan yang baik aman dan mempunyai nilai pendidikan." pungkasnya. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lagi,  Alfian Tanjung dijemput tim penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim di rumah tahanan kelas I Medaeng Sidoarjo, Rabu (6/9/2017) malam.

Saat itu, tim kuasa hukum Alfian sedang mengurus administrasi status bebas yang diberikan majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya Rabu siang.

Mantan dosen Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka (Uhamka) itu dinyatakan bebas setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya menerima pembelaan atau eksepsinya dalam sidang perkara kasus ujaran kebencian.

Penjemputan Alfian Tanjung diamankan puluhan polisi berpakaian preman. Itu dilakukan karena sejumlah pendukung Alfian Tanjung beratribut ormas FPI sudah menunggu di depan rutan. Turut hadir juga keluarga Alfian Tanjung bersama belasan pendukungnya.

Abdullah Alkatiri, Koordinator Tim Kuasa Hukum Alfian Tanjung, menyesalkan penjemputan tersebut.

"Surat penahanan yang kami periksa tidak ada tanggalnya," katanya di Rutan Medaeng.

Informasi yang dia dapat, kliennya ditahan di Mapolda Jatim atas permintaan Polda Metro Jaya. Penahanan dilakukan atas perkara ujaran kebencian Alfian Tanjung melalui media sosial yang ditangani Polda Metro Jaya.

Mei lalu, dia ditetapkan tersangka atas perkara tersebut. Alfian juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena menyebut kader PDI-P dan orang dekat Presiden Joko Widodo adalah PKI.

Dalam akun Twitter miliknya, Alfian menulis bahwa sebanyak 85 persen kader PDI-P merupakan kader PKI.

Abdullah belum memikirkan langkah hukum apa yang akan diambil pihaknya menyikapi penahanan Alfian Tanjung.

"Kami masih akan rumuskan dengan tim kuasa hukum," ucapnya.

Di Surabaya, Alfian Tanjung diadili karena berceramah di Masjid Mujahidin Surabaya, yang materinya berisi tentang PKI. Siang tadi, dia bebas setelah majelis hakim menerima eksepsinya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Keerom) Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Yyang bertugas di wilayah perbatasan meliputi wilayah Kabupaten Keerom dan Kabupaten Pegunungan Bintang terus menerus malakukan kegiatan binter.

Hal ini dilakukan guna membantu kesulitan masyarakat di wilayah tugasnya. Kegiatan binter tersebut dilaksanakan dalam berbagai bentuk diantaranya dengan Karya Bakti bersama masyarakat untuk memperbaiki, membuat baru ataupun membuat menjadi lebih baik sarana-prasarana umum yang digunakan masyarakat seperti jalan, jembatan, pasar ataupun tempat ibadah.

Gereja Kristen Injili, Kampung Tiarsi daerah perbatasan di Distrik Senggi adalah Gereja yang dibangun secara swadaya sejak tahun 2015 oleh masyarakat Kampung Tiarsi itu sendiri. Sampai dengan awal tahun 2017 gereja mungil namun indah tersebut telah berdiri kokoh di tengah-tengah kampung Tiarsi namun belum bisa/layak digunakan karena salah satu sarana ibadah yang sangat penting belum terbuat yaitu bangku/kursi untuk jemaah. Melihat kesulitan yang dialami masyarakat kampung Tiarsi tersebut, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY berinisiatif untuk membuat bangku/kursi dengan memanfaatkan kemampuan personel Satgas dan menggunakan bahan kayu yang ada disekitar pos.

Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Budi Handoko, S.Sos, sangat berterima kasih atas inisiatif dan kepedulian prajurit Satgas Yonif Mekanis 512/QY yang dengan jeli mampu melihat dan mau berbuat untuk membantu kesulitan masyarakat secara ikhlas dan penuh kesadaran.

Suatu kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri dapat melakukan/berbuat baik untuk membantu sesama tanpa membedakan suku ataupun agama walaupun hanya hal yang sangat kecil. Kebiasaan dan budaya seperti ini harus terus dipupuk dan ditingkatkan  sebagai wujud nyata identitas dan jati diri prajurit TNI : dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Bernadus Sierme selaku Pendeta Gereja Kristen Injili Tiarsi didampingi Kepala Kampung, Ondoafi seta para tetua-tetua kampung, atas nama masyarakat Kampung Tiarsi menyampaikan banyak-banyak terima kasih kepada Prajurit Satgas Yonif Menakis 512 Marabunta atas bantuan bangku/kursi untuk Gereja Kristen Injili Tiarsi.

" Berkat bantuan tersebut maka Gereja Kristen Injili Kampung Tiarsi langsung bisa digunakan untuk melaksanakan ibadah dengan nyaman dan khidmat. Pendeta Bernadus juga menyampaikan akan melaksanakan amanat Dansatgas bahwa setiap pelaksanaan ibadah harus selalu menyisipkan doa untuk kedamaian Indonesia khususnya di Tanah Papua. NKRI Harga Mati .............!!!!!! "ungkap Pendeta. (ragil)

Gelar Demo Jelang Sidang Perdana 
 
 
 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus penipuan dan penggelapan yang menjerat Henry J Gunawan, Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP) sebagai terdakwa ternyata mendapat sorotan dari publik. 

Jelang persidangan kasus ini digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, puluhan arek surobyo yang tergabung dalam LSM Asam Sulfat menggelar unjuk rasa didepan halaman PN Surabaya. 

Dalam orasinya, mereka menyebut Henry J Gunawan sebagai pengusaha hitam. Gelar Mafia Tanah pun disandangkan para pendemo itu ke Henry J Gunawan. 

Tak hanya berorasi saja, mereka juga mendukung keberanian Kejari Surabaya yang telah melakukan penahanan terhadap Bos PT GBP itu. 

"Jangan pernah takut ada intervensi, para penegak hukum harus berani menghukum mafia mafia tanah seperti Henry J Gunawan, Dia itu pengusaha hitam, kami ada dibelakang anda pak Hakim,"ucap sang orator. 

Tak ingin demo itu berkelanjutan, perwakilan pendemo akhirnya diterima oleh Humas PN Surabaya, Sigit Sutriono. Dalam pertemuan itu, mereka meminta agar Pengadilan profesional dalam mengadili kasus Henry. 

"Kalau tidak profesional, kami akan kerhakan lagi massa yang lebih besar,"ujar belasan perwakilan demo. 

Menyikapi hal itu, Sigit Sutriono pun berjanji akan menampung aspirasi para pendemo dan menindaklanjuti tuntutan mereka ke majelis hakim yang menyidangkan pidana Henry J Gunawan."Terima kasih atas kehadirannya,"ucap Sigit yang diiringi dengan jabatan tangan. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive