Selasa, 12 September 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Taliabu) Anggota TNI dari Koramil 1509-03/Bobong bersama masyarakat Desa Kilong mendirikan tanggul darurat penahan banjir di bantaran sungai Air Minggu Desa Kilong Kec. Taliabu Barat Kab. Pulau Taliabu.

Banjir yang terjadi dan menggenangi sedikitnya 40 KK rumah warga yang terjadi beberapa waktu yang lalu karena luapan sungai Air Minggu akibat pendangkalan permukaan sungai yang disebabkan penumpukan sedimen material di dasar sungai sehingga untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan mengingat saat ini hujan masih saja sering terjadi sehingga menimbulkan potensi terjadinya banjir, oleh karenanya warga bersama personel Koramil Bobong membuat tanggul darurat yang terbuat dari tumpukan karung yang diisi pasir dan batu disepanjang aliran sungai tersebut, kegiatan yang dipimpin langsung oleh Danramil Bobong Mayor Inf Poniman tersebut berlangsung cukup lama karena semuanya masih dilakukan secara manual dengan modal tekad yang kuat serta semangat dan komitmen untuk membantu kesulitan rakyat sehingga pekerjaan sekeras apapun apabila dilakukan dengan hati yang ikhlas dan semangat secara bersama-sama akan terasa ringan dan maksimal. Pada dasarnya kita memegang prinsip "Kebersamaan itu Indah, keberagaman itu Anugerah. Teruslah berbuat untuk sesama, lakukan yang bisa dikerjakan walau hanya tetesan peluh semoga bermanfaat bagi sesama" pungkas Perwira Menengah tersebut.

Sementara itu ditempat terpisah Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Joni Widodo, S.Sos dalam keterangannya menyampaikan bahwa dirinya mengaku senang dan bangga serta mendukung penuh atas apa yang dilaksanakan jajarannya khususnya untuk membantu kesulitan rakyat, selain itu Dandim juga akan berkomunikasi dengan Pemerintah Kab. P. Taliabu agar dapat membantu proses upaya pencegahan bencana banjir susulan dengan melaksanakan revitalisasi sungai dengan melakukan pengerukan maupun pembuatan tanggul permanen penahan banjir. (arf)

Sabtu, 09 September 2017

Pengurus DPD Jatim Gelar Diklat dan Pembekalan Pengurus DPC dan DPAC PD Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasca terpilihnya Dr. Ratih Retnowati, M.Si sebagai ketua dengan suara aklamasi di Muscab, kini DPC Partai Demokrat Surabaya telah membentuk jajaran kepengurusan yang baru.

Dengan target ingin mendulang kemenangan yang pernah diperolehnya di periode lalu, gerbong DPC Partai Demokrat Surabaya yang kini berkantor di Jl Sumatra no 48 Surabaya mulai dilansir. Sebagai langkah awal, saat ini digelar acara Diklat dan Pembekalan Pengurus DPC dan DPAC PD se-Kota Surabaya, yang dilaksanakan oleh jajaran pengurus DPD Jatim.

Menurut Sekretaris DPC Demokrat Surabaya, Deddy Prasetyo, materi Diklat dan Pembekalannya menyangkut soal fungsi dan peran Partai, peran media dan Humas, serta pembenahan Struktur dan Strategi untuk pemenangan Pemilu.

“Dengan susunan kepengurusan yang baru, Partai Demokrat Surabaya diharapkan bisa kembali berjaya di Pilgub Jatim 2018, Pileg dan Pilpres 2019,” ucapnya saat ditemui media ini disela-sela acara. Sabtu (9/9/2017).

Istimewanya, acara ini digelar bertepatan dengan hari ulang tahun Partai Demokrat ke-16 yang jatuh pada tanggal 9 bulan September Tahun 2017, sekaligus hari ulang tahun pencetusnya yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Tapi menurut Ratih Retnowati Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, tidak ada kaitannya dengan hari baik atau apapun, karena menurutnya semua hari itu baik, namun prinsipnya semua pangurus wajib memiliki bekal tentang organisasi, struktur dan tugas-tugas sebagai pengurus.

“Ini sudah menjadi program kami, kapan pun akan tetap kami laksanakan, hanya saja kali ini kebetulan bertepatan dengan hari jadi partai Demokrat dan harlah pak SBY Ketum kami,” jawabnya.


Wakil ketua DPRD Surabaya ini berharap, agar susunan kepengurusan kali ini mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap masa depan partai, dengan cara bekerja bareng, yang tentu dengan bersikap ringan tangan dalam rangka turut serta membangun struktur.

"Karena kepengurusan yang sekarang juga banyak kader-kader baru di dalamnya, jadi tidak hanya yang lama saja," tambahnya.

Renville Antonio Sekreteris DPD Partai Demokrat Jatim yang bertindak sebagai salah satu pemateri menjelaskan jika tujuan dilakukan diklat dan pembekalan ini merupakan program mutlak yang harus dilakukan, agar bisa memberikan gambaran soal Pemilu di masa mendatang.

“Kami memberikan guiden terkait gambaran Pemilu yang akan datang, sementara untuk perolehan kursi kami serahkan mekanismenya kepada pimpinan wilayah, yang dalam hal ini Ketua DPC, kalau seperti yang disampaikan, target untuk Kota Surabaya kali ini adalah 12 kursi,” jelasnya.

Renville menolak jika dikatakan ada penundaan pelantikan pengurus DPC Kota Surabaya, karena pelaksanaannya hanya tinggal menyesuaikan agenda Ketua DPD Demokrat Jatim Soekarwo, yang saat ini masih disibukkan dengan agendanya sebagai Gubernur.

“Ini hanya persoalan jadwal saja, karena yang bisa melaksanakan pelantikan hanya Ketua DPD yang kebetulan menjabat sebagai Gubernur, jadi menyesuaikan agenda beliau, ya ini resikonya kalau ketuanya seorang Gubernur, tapi insyaallah minggu depan sudah bisa dilaksanakan,” tegasnya.

Dalam acara ini, jajaran pengurus DPD Demokrat Surabaya menyisipkan acara pembagian hadiah perlombaan saat acara peringatan HUT –RI ke 72 beberapa hari lalu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Warga Kota Surabaya bisa ikut berpartisipasi aktif dalam mengatasi masalah lingkungan di wilayah mereka. Utamanya dalam mengatasi masalah genangan air atau bahkan banjir yang acapkali terjadi ketika musim penghujan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan membangun tempat penampungan air di lingkungan nya.

Upaya nyata itulah yang dilakukan warga Perum Nirwana Eksekutif, Wonorejo, Rungkut, Surabaya. Dengan dukungan dari Pemerintah Kota Surabaya, warga di lingkungan RW 06 berhasil “menyulap” tanah kosong menjadi sebuah mini bozem. Dan, Sabtu (9/9/2017), mini bozem tersebut diresmikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Dalam sambutannya, wali kota menyampaikan apresiasi kepada warga Perum Nirwana Eksekutif yang memiliki inisiatif untuk membangun mini bozem di lingkungannya. Menurut wali kota, selama ini, umumnya warga berkeberatan ketika lingkungan tempat tinggalnya dijadikan waduk penampungan air.

“Awalnya warga mengirim surat untuk dibuatkan mini bozem. Oke kami buatkan kalau tanahnya memungkinkan. Biasanya banyak yang nggak mau ditempati waduk. Kami sampai merayu. Tapi di sini warga nya punya inisiatif dan partisipasi yang luar biasa. Atas nama Pemkot Surabaya, saya menyampaikan terima kasih,” ujar wali kota.

Disampaikan wali kota, keberadaan mini bozem tersebut sangat penting. Ketika musim hujan, mini bozem tersebut akan berfungsi untuk penampungan air. Sehingga, masalah genangan air yang terjadi karena tidak adanya tempat tampungan air, bisa teratasi. Terlebih di kawasan perumahan, sistem drainase di perumahan sejak dulu kebanyakan hanya saluran tersier di depan rumah. Jarang sekali ada saluran sekunder.

“Sementara ketika musim kemarau, ini bisa jadi penetrasi air di bawah tanah supaya air laut tidak masuk. Karena air bawah tanah kita kalau kering, bisa terjadi intrusi air laut,” sambung sambung wali kota alumnus ITS ini.

Pemkot Surabaya selama ini memiliki perhatian besar pada kebaradaan bozem ini. Menurut wali kota, sejak 2010 lalu, sudah ada kurang lebih 20 bozem yang telah dibangun Pemkot Surabaya.

“Setiap tahun, sedikitnya ada lima bozem yang kami bangun,” sambung wali kota.

Ikut hadir dalam peresmian mini bozem tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati dan jajaran Muspika Kecamatan Rungkut.  Dalam kesempatan tersebut, wali kota bersama jajaran Muspika juga melakukan penanaman pohon di sekitar area mini bozem.

Ketua RW 06 Perumahan Nirwana Eksekutif, Eddy Sarwana menambahkan, inisiatif warga di lingkungan nya untuk membuat mini bozem dikarenakan kondisi perumahannya yang acapkali tergenang air ketika musim hujan, utamanya ketika curah hujan sangat tinggi.

“Karena kapasitas salurannya sedikit dan ada 7 RW. Karena itu, kami lalu sampaikan ke kelurahan. Kemudian muncul ide membuat kantong air dan bu wali merespons positif sehingga terlaksana,” ujar Eddy Sarwana.

Menurut Eddy, mini bozem tersebut dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Pematusan Kota Surabaya selama tiga bulan. Luas total mini bozem di Perum Nirwana Eksekutif tersebut mencapai 1,1 hektar. Sementara untuk luasan are penampungan airnya seluas 6000 meter persegi.

“Kami berharap bozem ini bukan hanya tempat penampungan air, tetapi ke depan juga menjadi pusat interaksi warga. Karena itu, kami berancana membuat hutan terpadu dan juga kebun sayur organic,” imbuh dia. (arf)

"Harapan saya, seluruh anak-anak se-Surabaya bisa berprestasi bukan hanya di Indonesia tapi bisa berprestasi di tingkat dunia”



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Walikota Surabaya Tri Rismaharini kembali menjadi pembicara sekaligus memotivasi ratusan perwakilan organisasi pelajar SMP negeri, swasta dan madarasah se-Surabaya (ORPES) dan pengurus OSIS dalam acara pagelaran talenta seni dan kreativitas siswa di gedung siola lantai IV, Sabtu (9/9/2017).

Ikut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Ikhsan, Ketua Dewan Pendidikan Surabaya, Martadi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Erna Purnawati, beberapa kepala sekolah dan para guru SMP se-surabaya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan kepada siswa/siswi SMP se-surabaya bahwa penanganan anak-anak jaman sekarang dengan dahulu sangat berbeda. Hal ini disebabkan karena adanya keterbukaan dalam mencari menyerap teknologi dan informasi sehingga persaingan ke depan akan terasa sangat berat, khususnya dalam mencari pekerjaan.

“Sudah saatnya kalian tidak lagi enak-enakan dan harus pintar atur waktu kalau mau jadi tuan dan nyonya di tanahnya sendiri. Kalian harus bekerja keras dan jangan takut atau lari ketika mendapat masalah. Hadapilah itu, karena ketika kalian mendapat masalah disitulah kalian menemukan kesuksesan,” kata Risma di sela-sela sambutannya.

Menurut wali kota, godaan bagi anak-anak era sekarang sangat besar. Selain godaan kenakalan remaja dan narkoba juga ada bahaya pengunaan gadget. Karenanya wali kota meminta orangtua dan tenaga pendidik untuk saling mengingatkan agar waktu anak-anak ketika belajar tidak terbuang hanya karena lebih mengutamakan gadget ketimbang belajar. 

“Saya pengen anak anak Surabaya bisa sejajar dan bersanding dengan anak anak di dunia, asalkan ada kemauan untuk berusaha dan bekerja keras. Semua ini untuk masa depan kalian, Surabaya, bangsa dan negara Indonesia,” pungkas wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.


Selain memberi motivasi siswa-siswi pelajar SMP se-surabaya, wali kota juga menyerahkan bantuan berupa buku kepada perwakilan RT/RW di surabaya. Selain itu, dirinya juga menyerahkan hadiah kepada siswa/siswi smp yang berhasil menjuarai lomba fotografi, lomba menulis dan lomba vlog.

“Tularkan semangat dan prestasi yang sudah kalian buat kepada teman-temanmu yang lain supaya mereka juga bisa menorehkan prestasi seperti kalian,” pesannya usai menyerahkan hadiah.

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Ikhsan menambahkan bahwa acara ini dilakukan setiap tahun dan di inisiasi oleh perwakilan pelajar SMP yang terdiri dari pengurus-pengurus OSIS sekolah dan Organisasi Pelajar se-Surabaya (ORPES).

Tahun ini, lanjut Ikhsan tema yang diangkat ada 2 yaitu SuroHOPE dan SHAREboyo. Untuk SuroHOPE siswa-siswi diminta menuliskan harapan dan cita-cita mereka di banner yang sudah disediakan sedangkan SHAREboyo pelajar surabaya berbagi dengan teman-teman di surabaya yang lain.

“Khusus SHAREboyo, nantinya mereka akan menyumbangkan buku sebanyak 11.309 kepada PKBM dan PBM yang ada di taman baca,” jelas Ikhsan.

Lewat acara ini, Ikhsan berharap supaya seluruh pelajar yang hadir bisa menularkan pesan dan semangat yang sudah disampaikan ibu wali kota kepada teman-teman lain yang ada di sekolahnya.

“Karena mereka ini pemimpin-pemimpin yang tergabung dalam anggota OSIS di sekolahnya masing-masing, maka pesan yang akan disampaikan akan cepat diterima dan diresapi oleh teman-temannya,” imbuhnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, anggaran pengadaan senjata untuk petugas kepolisian di lapangan telah disetujui DPR RI menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2017.

Tahun ini, sebanyak 15.000 senjata akan disebarkan ke personel Polri untuk penjagaan melekat pada dirinya.

"Tahun ini harus terealisir karenana anggarannya bukan multiyears, anggarannya harus 2017," ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (7/9/2017).

Pengadaan senjata tersebut saat ini belum terealisasi sepenuhnya. Polri mengutamakan pengadaan senjata dari PT Pindad untuk memajukan produksi dalam negeri. Namun, perusahaan tersebut hanya memiliki 5.000 stok senjata.

Sementara itu, Pindad butuh anggaran tambahan untuk memproduksi senjata-senjata baru. Dengan demikian, kemungkinan Polri akan mengambil 10.000 senjata lainnya dari luar negeri.

"Yang lain mungkin harus beli di luar. Kita sudah melakukan uji di litbang, senjata yang sudah kita gunakan," kata Setyo.

Senjata-senjata tersebut selama ini sudah biasa digunakan Polri dan sesuai standar.

Sebelumnya, Kapolri menyebut polisi di lapangan rentan diserang oleh kelompok teroris. Ia mencontohkan anggota Sabhara yang jadi korban bom Kampung Melayu dan polisi lalu lintas yang diserang di Tuban. Namun, mereka tidak dilengkapi alat membela diri yang cukup seperti senjata api.

Oleh karena itu, Polri perlu mempersenjataj petugas yang berada di kawasan rawan teror berdasarkan peta intelijen. Senjata yang digunakan nantinya jenis G2 laras pendek. Tito mengatakan, saat ini PT Pindad memiliki stok 5.000 unit senjata jenis G2.

Sementara kekurangannya bisa ditambahkan dari senjata produksi luar negeri yang harganya tidak jauh dengan produk Pindad.

"Kalau untuk anggota lalu lintas kemudian untuk daerah rawan serangan ini, kita bisa berikan kelengkapan senjata produksi dalam negeri paling utama," kata dia. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) melaksanakan penyematan baret ungu kepada 20 Perwira Remaja dan 95 Bintara Remaja Korps Marinir dalam upacara pembaretan di pantai Nganteb, Malang Selatan, Jawa Timur, Kamis (07/09/2017) malam.

Perwira Remaja Angkatan LXII dan Bintara Remaja Angkatan XXXVI ini, resmi menyandang ‘Baret Ungu’ sebagai anggota Korps Marinir setelah berhasil menyelesaikan Kursus Perwira Remaja dan Bintara Remaja di Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar), yang sebelumnya telah lulus dari Akademi Angkatan Laut bagi Perwira Remaja dan Komando Pendidikan Marinir Kodiklatal bagi Bintara Remaja.

Kegiatan yang dihadiri Kasgartap III Surabaya Brigjen TNI (Mar) Widodo DP,  Wadan Lantamal V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, Kadisminpers Kormar Kolonel Marinir Suwandi, Danlanmar Surabaya Kolonel Marinir Mauriadi, Asops Danpasmar-1 Kolonel Marinir Nanang S., Aslog Danpasmar-1 Kolonel Marinir Budiarso, Danlanal Malang Kolonel Laut (E) G. Sugiono, S.H dan Komandan Kolaks /Satlak dijajaran Pasmar-1 tersebut juga dihadiri para pejabat teras Marinir Wilayah Timur serta pejabat TNI/Polri wilayah Malang.

Dalam amanatnya Komandan Korps Marinir mengatakan, upacara pembaretan tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan tradisi Korps Marinir sebagai implementasi pembinaan kultural dan juga merupakan momentum penting yang memiliki nilai historis dalam perjalanan karir setiap prajurit Korps Marinir.

Dengan prosesi upacara pembaretan menandakan prajurit secara sah menyandang sebagai prajurit sekaligus menjadi bagian keluarga besar Korps Marinir, momentum tersebut sekaligus menjadi titik awal pengabdian kepada negara dan bangsa.

Dikatakan juga oleh Komandan Korps Marinir bahwa pemakaian baret ungu Korps Marinir tidak hanya sebagai simbol identitas prajurit, namun mengamanahkan adanya tuntutan untuk selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan Korps dalam rangka pengabdian kepada negara dan bangsa yang telah menjadi nilai-nilai luhur dan terpatri sebagai jati diri prajurit Korps Marinir, dengan konsekuensi berkewajiban dan bertanggung jawab mutlak untuk berperilaku dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai luhur dan kehormatan Korps Marinir.

“ Dengan demikian, sebagai konsekuensi menjadi seorang prajurit Korps Marinir berkewajiban dan punya tanggung jawab untuk berprilaku serta bertindak sesuai dengan nilai-nilai luhur dan kehormatan Korps Marinir. Oleh karenanya, mulai saat ini, harus ditumbuhkan dan dipupuk kesadaran bahwa kalian semua adalah “prajurit-prajurit profesional yang memiliki karakter dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kebenaran dan kejujuran, serta rela untuk berkorban demi kepentingan bangsa dan negara”, kesadaran ini harus mulai tertanam dalam diri setiap prajurit Korps Marinir, baik setiap langkah pengabdian dimanapun kalian bertugas”,tegas orang nomor satu di Korps Marinir itu.

Lebih lanjut, dikatakan acara tradisi Korps Marinir ini, merupakan akhir dari proses pembentukan prajurit yang telah ditempa sebelumnya di Kawah Chandradimuka Kodiklatal., saat ini kalian telah menjadi seorang prajurit yang tergabung dalam Korps yang besar, yang memiliki nilai-nilai luhur, kehormatan dan kebanggaan”tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir mengucapkan selamat kepada Perwira Remaja dan Bintara Remaja atas keberhasilan yang telah melewati tahap demi tahap, baik pendidikan sebelumnya, maupun pendidikan Komando serta kursus kali ini, bekal ilmu yang kalian peroleh merupakan dasar dan modal untuk menjadi seorang prajurit marinir dalam melaksanakan tugas nantinya di Satuan.

Sebelum mengakhiri amanatnya Komandan Korps Marinir menyampaikan beberapa penekanan kepada Perwira Remaja dan Bintara Remaja agar dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas. Pertama, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar setiap langkah pengabdianmu, selalu mendapat petunjuk, bimbingan serta ridho dan berkah-Nya. Kedua, pegang teguh jati diri prajurit Korps Marinir, yang memiliki disiplin tinggi, pejuang tanpa pamrih serta mempunyai kebanggaan yang besar terhadap Korps. Ketiga, pelihara nilai-nilai luhur dan tradisi Korps Marinir dengan baik, sebagai prajurit Matra Laut TNI-AL yang selalu setia kepada Negara dan Bangsa Indonesia. Keempat, tingkatkan dan kembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah kalian peroleh, agar bisa lebih berkembang sehingga dapat bermanfaat nantinya bagi dirimu, bangsa dan negara. Kelima, tumbuhkan kekompakan dan jiwa korsa, kebersamaan dan soliditas baik sesama TNI-Polri maupun dengan masyarakat. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Upaya pencurian kendaraan bermotor terjadi di komplek Ruko Permata Cimanggis, Jalan Raya Tapos, Depok, Jumat (8/9/2017) siang.

Pada peristiwa tersebut, maling gagal menggondol motor yang diincar. Namun, pelaku sempat melepaskan tembakan ke orang yang memergokinya.

Dalam video hasil rekaman kamera pengintai (CCTV) yang ada di lokasi, terlihat maling motor berjumlah dua orang.

Mereka datang ke lokasi dengan menggunakan sebuah sepeda motor matik.

Si A, pelaku yang mengendarai motor tampak menggunakan sweater biru dengan lengan putih. Sedangkan si B, pelaku yang dibonceng menggunakan jaket warna hitam.

Keduanya sama-sama menggunakan celana pendek dan helm jenis half face.

Saat keduanya tiba di lokasi, situasi di lingkungan sekitar komplek ruko tampak sepi karena bertepatan dengan berlangsungnya Shalat Jumat.

Saat tiba di lokasi, kedua maling tampak mengincar sepeda motor sport yang terparkir di depan Indomaret yang ada di lokasi tersebut.

Si A tampak sebagai orang yang bertugas merusak kunci motor yang diincar.

Sebelum beraksi, ia terlihat sempat melihat ke dalam minimarket. Diduga untuk memantau situasi.

Adapun si B langsung mengambil alih kemudi motor dan bertugas mengawasi.

Ia berada tak jauh dari rekannya yang tengah mencoba membuka paksa kunci motor yang diincar.

Dari rekaman CCTV, si A tampak kesulitan merusak kunci motor sport yang mereka incar. Setelah beberapa detik, ia tampak mengalihkan incaran ke motor matic yang terparkir di sebelahnya.

Namun, lagi-lagi dia tampak kesulitan untuk merusak kunci motor tersebut.

Sampai akhirnya, aksi ini tepergok seseorang yang terlihat meneriaki mereka dari arah seberang Indomaret.

Teriakan ini langsung membuat si A menghentikan aksinya. Ia langsung naik ke atas motor yang dikemudikan rekannya.

Keduanya berupaya tancap gas kabur dari lokasi. Namun, seseorang yang memergoki tadi terlihat berupaya mengejar.

Hal ini membuat si A langsung menodongkan senjata api jenis pistol ke arah orang yang memergokinya itu.

Sebelum kabur, kedua maling sempat memutar arah sepeda motornya dan bergerak menuju ke posisi orang yang memergoki.

Mereka sempat melepas tembakan ke arah atas.

Aksi mereka ini membuat orang yang memergoki langsung kalang kabut mencari perlindungan.

Seseorang lainnya yang juga ada di lokasi tersebut bahkan sempat berlari sambil menunduk dan masuk ke salah satu mobil yang diparkir.

Peristiwa ini berlangsung cepat. Dari rekaman CCTV, durasi waktu saat kedua maling tiba di lokasi sampai akhinya kabur hanya mencapai 1 menit 40 detik.

Sepanjang aksi, kedua maling tak sama sekali melepas helm yang dikenakan.

Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Sutrisno menyatakan polisi sudah memulai penyelidikan kasus tersebut, termasuk mengidentifikasi identitas pelaku.

"Peristiwanya sudah ditangani penyidik Polsek Cimanggis. Saat ini masih dalam penyelidikan," kata Sutrisno saat dihubungi pada Jumat malam. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemkot Surabaya diminta realistis menetapkan pajak hiburan yang saat ini, menjadi pembahasan pansus pajak DPRD Kota Surabaya. Penegasan ini, disampaikan Ketua Asosiasi Rumah Hiburan (Arumha) Yusuf Husni, Jumat (8/9) siang.

"Kami menilai, harusnya pemkot realistis. Melihat kondisi pengusaha hiburan yang sudah kembang kempis," terang Yusuf Husni.

Selama ini, karena tingginya target pajak membuat banyak pengusaha melakukan jalan pintas, agar usaha mereka tetap bertahan. Ia mencontohkan, daya beli masyarakat menurun, menjadi penyebab jebloknya usaha hiburan.

"Memenuhi kebutuhan pokok saja sulit, apalahi kebutuhan hiburan," terang dia.

Selama ini, pengusaha hiburan malam memilih bertahan, karena usaha  bisa berjalan pada hari tertentu. Ditambah lagi, kebijakan pemerintah kota menutup tempat hiburan selama satu bulan, saat libur puasa ramadan.

"Dari mana tempat hiburan mendapat untung, kalau usaha dibatasi," kata dia.

Sebelumnya, Pansus Pajak Daerah DPRD Surabaya mempertanyakan ketidakkonsisten sikap pemerintah kota dalam menentukan besaran pajak hiburan. Sekretaris Pansus Pajak Hiburan, Adi Sutarwijono, mengungkapkan, jika sebelumnya menolak  tariff  pajak diturunkan, namun dalam kajian akademik yang disampaikan ke kalangan dewan justru meminta tariff pajak tetap, sesuai dengan Perda 4 tahun 2011 tentang Pajak Daerah.

Padahal, menurut Wakil Ketua Komisi A, dalam pembahasan raperda Pajak Daerah, pansus sudah menaikkan beberapa item pajak, seperti pajak Diskotik dan  Klub Malam yang semula 50 poersen menjadi 60 persen. Adi mengakui, pembahasan masih berlangsung. Namun, jika salah satu pihak tak sepakat dengan pembahasan dan pengesahannya disa dibatalkan.

“Baik DPRD maupun Pemkot punya kewenangan untuk itu (membatalkan),” terangnya.

Menurutnya, fungsi pajak daerah bagi pemerintah kota apakah untuk mengendalikan perilaku masyarakat atau berpihak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), jedwanya atau ada tambahan lainnya.

“Kami pertanyakan ini, supaya ada kesepakatan tentang fungsi pajak,” katanya. (arf)

Alat Bantu Dengar dan Tali Asih Bagi Warakauri dari Ketum Jalasenastri




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua Koordinator Cabang V Daerah Jalasenastri Armada Timur (Korcab V DJAT) Ny. Herniwati Edi Sucipto menyerahkan bantuan berupa kursi roda,  alat bantu dengar dan tali asih bagi warakauri dari Ketua Umum Jalasenastrei Ny. Endah Ade, Jumat (8/9).

Penyerahan bantuan pada anggota Jalasenastri Korcab V tersebut diserahkan pada acara pertemuan rutin tiga bulanan Cabang 1-10 yang berada dijajaran Korcab V DJAT yang digelar di Aula Korcab V, Jl.  Laksda M.  Nazir no. 56 Surabaya.

Dalam pertemuan rutin setiap tiga bulan ini dihadiri  langsung Ketua Korcab V DJAT Ny. Herniwati Edi Sucipto, segenap pengurus Korcab V, para ketua cabang yang didampingi oleh pengurus, Pabinhar dan seluruh anggota Jalasenastri Korcab V lainnya.

Menurut Ketua Korcab V DJAT,  Ketua umum Jalasenastri memberikan bantuan enam buah kursi roda (untuk cabang 1 sebanyak 3 buah, Cabang 2 sebanyak 2 buah dan cabang 3 sebanyak 1 buah).

Kemudian alat bantu dengar sebanyak empat unit dan bantuan sosial untuk warakawuri sebanyak 22 orang. Ia berharap bantuan ini bisa meningkatkan semangat dan motivasi untuk terus sehat dan berkarya serta daoat meringankan kehidupan kedepan.

Untuk kegiatan pertemuan rutin,  Herni -sapaan akrab istri Danlantamal V Lakma TNI Edi Sucipto,  S. E. M. M ini- mengatakan bahwa banyak hal yang bisa diperoleh dalam pertemuan di sebuah organisasi, salah satunya  mengisi pertemuan rutin per tiga bulan sekali tersebut dengan bertukar informasi dan untuk saling mengenal satu sama lainnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Jalasenanstri Korcab V yang telah datang dalam pertemuan rutin kali ini,  dan ucapan terima kasih juga kepada panitia penyelenggara pertemuan ini yaitu Cabang 8 JalasenastriLanal Yogyakarta.

Menurut Ketua Korcab V, pertemuan rutin ini merupakan moment yang sangat penting untuk mempererat talisilaturahim dilingkungan keluarga besar Korcab V DJAT.  Dari pertemuan ini diharapkan dapat mengisi dan bertukar informasi sehingga dapat menambah wawasan dalam berorganisasi sekaligus untuk dapat mengenal satu sama lain.

Selain itu pertemuan rutin, untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarga, Korcab V DJAT juga menggelar bazaar murah yang dapat di nikmati seluruh anggota berupa sembilan bahan pokok untuk memenuhi keperluan keluarga. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Meski harus merawat ribuan penderita psikotik serta gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Liponsos Keputih, namun Pemkot tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan manusiawi terhadap mereka. Secara bertahap, Pemkot bahkan memulangkan penderita psikotik yang dinyatakan sudah sembuh.

Kepala UPTD Liponsos Keputih Sugianto menyatakan, Senin besok (11/9), Pemkot bakal memulangkan 83 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). 56 di antaranya merupakan mantan penderita psikotik, sedangkan 27 orang tercatat sebagai Gepeng. Rombongan rencananya akan dilepas langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Taman Surya.

Menurut Sugianto, pihaknya memang sudah beberapa kali memulangkan PMKS yang dinilai sudah layak hidup membaur di masyarakat. Namun, kali ini skalanya lebih besar. Sebab, ini akan menjadi pertama kalinya bagi Pemkot memulangkan PMKS hingga daerah asal di luar Propinsi Jatim.

“Sebelumnya kita sering memulangkan PMKS tapi hanya di lingkup kota atau kabupaten di Jawa Timur. Untuk Senin besok (11/9), ada beberapa daerah di luar Jawa Timur yang menjadi daerah tujuan pemulangan,” ungkap Sugianto saat dijumpai di balai kota, Jumat (8/9).

Sejumlah daerah di luar Jawa Timur yang dimaksud Sugianto antara lain, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Utara dan Bangka Belitung.

Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser mengiyakan terkait rencana agenda Wali Kota Tri Rismaharini yang direncanakan melepas langsung rombongan yang akan dipulangkan.

“lya, rencananya memang akan dilepas langsung oleh Ibu Wali Kota,” ujarnya usai rapat persiapan pemulangan di balai kota, Jumat (8/9).

Ditambahkan Fikser, setiap rombongan telah dibagi menurut daerah tujuan masing-masing. Nantinya, mereka akan didampingi oleh minimal satu dokter dan satu pendamping TKSK. Jumlah pendamping menyesuaikan jumlah rombongan.

Sebelumnya, para penderita psikotik telah melewati masa pengobatan berkala di Rumah Sakit Jiwa Menur dan dirawat dengan baik di Liponsos Keputih. Rentang waktunya beragam mulai tiga hingga lima tahun.

“Nanti saat sampai di daerah tujuan akan diserah-terimakan kepada pemerintah daerah setempat. Ada berita acaranya juga,” pungkas pejabat asal Serui ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Musim Kemarau di Kota Surabaya yang menyebabkan banyak genangan air saluran pembuangan di lingkungan kampung dan rumah-rumah warga. Untuk mencegah warga khususnya Kecamatan Bubutan terjangkit demam berdarah maka pihak Koramil 0830/04 Bubutan bersama Muspika Bubutan melaksanakan gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN – DBD), Sabtu,(9/9/2017)

Komandan Rayon Militer (Danramil) Bubutan Mayor Chb Sukimun mengatakan, kalau kegiatan pemberantasan sarang nyamuk merupakan program pemerintah. Koramil sendiri bersama pemerintah mempunyai kewajiban memberantas penyebab wabah memberantas penyebab wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan pengendalian terhadap vektor melalui pemberantasan jentik nyamuk Aedes aegypti dengan beberapa metode yang tepat yaitu secara fisik, biologis dan kimiawi.

“Nyamuk Aedes Aegypti ini kerap menimbulkan korban jiwa terutama menyerang anak-anak, untuk itu kami selaku aparat kewilayahan memiliki peran dan tanggung jawab guna memberantas penyebab wabah DBD melalui tindakan pencegahan meluasnya penyakit tersebut dengan dilakukan pengendalian terhadap vektor melalui pemberantasan jentik nyamuk Aedes aegypti. Metode ini apabila dikombinasikan dengan perilaku menguras, menutup dan mengubur (3M) akan menjadi cara yang efektif dalam mencegah penyakit DBD,” ungkapnya.

Senada, Camat Bubutan, Eko juga menegaskan bahwa beberapa waktu lalu Surabaya sempat heboh dengan banyaknya penderita Demam Berdarah terutama anak-anak, bahkan di wilayah dimana tak sedikit yang meninggal dunia akibat penyakit Demam Berdarah.

“Kami jelas antusias untuk memberantas penyakit tersebut hingga ke akar-akarnya agar tidak ada lagi korban korban jiwa akibat Demam Berdarah itu,” jelasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Provinsi Banten mengerebek CV. Horindo bersama Uniit Intel Kodim 0506/Tgr dan anggota Koramil 14/Mauk. CV Horindo yang beralamat di Kampung Sawah Besar Desa Mauk Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang tersebut menjual makanan jenis mie instan yang sudah kadaluarsa.

Danramil 14/Mauk Kapten Inf Muhlisin mengatakan. Babinsa wilayah Mauk Telah mendapat informasi dari masyarakat bahwa Telah beredar dan di jual bebas Mie tanpa bungkus ( Berbagai macam merek) di wilayah Koramil 03/Mauk yang di lanjutkan info tersenut ke unit Intel Kodim 0506/Tgr. “Menurut warga mie-mie tersebut didapat dari gudang CV. Horindo,”ujarnya.

Dijelaskan, Unit Intel Kodim 0506/Tgr melakukan penyelidikan terhadap informasi yang di dapat sampai akhir Danramil 14/Mauk, Unit Intel Kodim 0506/Tgr langsung berkoordinasi dengan Balai POM Provinsi Banten dan BP. POM Banten telah melakukan penyelidikan terhadap gudang CV. Horindo.

Lebih lanjut Danramil menambahkan, tepatanya Pada Kamis 7 September 2017, Pkl 14. 00 WIB, Team Balai POM dari Prov Banten dengan jumlah 4 personel Pimpinan Shinta ( Koordinator pebyelidikan) yang didampingi Unit Intel Kodim 0506/Tgr beserta anggota Koramil 14/Mauk dengan Jumlah 10 personel Pimpinan Kapten Inf Muhlisin langsung mendatangin CV. Horindo dengan Pemilik Doni Antonio yang beralamat PIK Jakarta.

Dikatakanya, Balai POM langsung membuat BAP terhadap Herawati yang tak lain adalah Kepala Gudang dan beberapa karyawan lainnya. “Tepat Pukul 17.00 WIB, Kepala Balai POM dari Serang Banten Dra. Nurjaya Bangsawan, Apt. M. kes. Tiba dilokasi CV. Horindo untuk melakukan pengecekan,”katanya. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive