Kamis, 14 September 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tim Uji Petik dari Staf Logistik TNI AL (Slogal) yang dipimpin Paban II Slogal Kolonel Laut (T) Yudi. Y. T.,  beserta tiga perwira staf Slogal lainnya akan melaksanakan Uji Petik pada beberapa Kewasgiatan Staf Logistik Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) beberapa hari kedepan.

Kehadiran Tim Uji Petik Slogal Mabesal ini diterima Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana,  S. E., Aslog Danlantamal V,  Asops Danlantamal V,  Assitel Danlantamal V, Aspers Danlantamal V dan Kadisfaslan Lantamal V di Lobby Utama Gedung Yos Sudarso,  Mako Lantamal V,  Surabaya,  Kamis (14/9).

Tujuan dilaksanakannya uji petik di bidang Logistik di Lantamal V ini adalah untuk memberikan pencerahan kepada personel TNI AL yang menangani dalam bidang logistik guna meningkatkan efektifitas dan kinerja organisasi dengan harapan terwujudnya perubahan yang lebih baik dalam internal organisasi TNI AL.

Ketua Tim Uji Petik Paban II Slogal Kolonel Laut (T) Yudi. Y. T.,  menyampaikan bahwa dirinya beserta tim di tunjuk untuk melaksanakan uji petik di bidang Logistik di Lantamal V, kegiatan tersebut merupakan salah satu dari program kerja Slogal Mabesal.

"kami berharap setelah pelaksanaan uji petik ini akan ada perubahan yang lebih baik bagi organisasi TNI AL," ujarnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berbagai pertanyaan muncul  atas kunjungan Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum PDI Perjuangan ke Surabaya menemui Wali kota Tri Rismaharini, Senin(11/9/2017) lusa kemarin.

Banyak kalangan menilai, bahwa kunjungan mantan Presiden RI ke-5 itu, bermaksud meminang Wali kota Tri Rismaharini agar bersedia di calonkan dalam pemilihan kepala derah (Pilkada) Jatim 2018 mendatang. Bahkan sejumlah media massa menulis tentang pemberitaan terkait pasangan calon Gubernur(Cagub) dan calon Wakil Gubernur(Cawagub) Jatim asal PDIP akan di isi oleh pasangan Tri Rismaharini, Wali kota Surabaya dan Abdullah Azwar Anas Bupati Banyuwangi.

Indikasi ini terlihat pada kunjungan Megawati ke Jawa Timur yang waktunya dilakukan disaat akan berlangsungnya pengumuman Cagub dan Cawagub asal PDIP, sekaligus interaksi putri proklamator ini yang nampak harmonis dengan Tri Rismaharini dan Abdullah Azwar Anas.

Menyikapi hal itu, secara tegas Wali kota Tri Rismaharini menyatakan, bahwa kunjungan Ketua Umum Megawati Soekarno Putri, tidak membicarakan soal Pilkada Jatim 2018 mendatang. Apalagi membahas soal dirinya untuk maju pencalonan sebagai Cagub Jatim dari PDIP.

“Sumpah demi Allah tidak ada pembahasan soal Pilkada Jatim. Boleh saya sumpah pocong kalau saya bohong. Kita hanya ngobrol soal pertanian, peternakan dan kesejahteraan masyarakat. Bahkan saya dikenalkan kepala-kepala daerah asal PDIP lainnya yang bisa membantu men-suplai telor bebek untuk di buat telor asin bagi masyarakat,” ungkap Risma dihadapan para pimpinan redaksi media massa sekota Surabaya, yang menggelar pertemuan di rumah dinas Walikota, Rabu(13/9/2017) sore.

Ia menambahkan, sejak awal dirinya sudah berkomitmen untuk tetap memimpin Surabaya sampai habis massa tugasnya, meskipun nama saya masuk dalam berbagai bursa penjaringan kepala daerah dan bahkan menteri. Komitmen ini, juga sering dirinya sampaikan berulang-ulang kepada Ketua Umum PDIP.

Dalam berbagai survey calon kepala daerah, Lanjut Risma, namanya selalu muncul untuk dicalonkan. Bahkan saat penyusunan struktur Kabinet pemerintah Joko Widodo(Jokowi), namanya juga tersiar diberbagai media massa untuk menempati salah satu posisi menteri.

“Setiap survey kepala daerah sampai penyusunan menteri, nama saya kok selalu muncul. Dulu Gubernur DKI Jakarta, sekarang Gubernur Jatim, nama saya terus muncul. Tapi tetap saya tidak tergiur, ini bukan karena saya mengabaikan keinginan masyarakat Jatim, namun lebih pada kekuatiran saya untuk gagal nanti.  Apa jawaban saya kalau ditanya malaikat,” tandas Risma.

Wali kota peraih penghargaan terbanyak dari dalam dan luar negeri ini, juga menjelaskan, menjabat wali kota kemudian menjabat lagi menjadi seorang gubernur dan bahkan menteri hingga Calon Presiden(Capres) pun, dianggapnya bukan suatu kenaikan peringkat prestasi.

Bagi Risma, prestasi seorang kepala daerah adalah bisa mengentas kemiskinan.

“Jujur ya, kalau saya mau memilih, maka saya akan memilih mencalonkan Cagub DKI lalu. Disana wilayahnya lebih kecil dan mudah terjangkau sehingga masalahnya bisa dilihat langsung. Kalau Jatim jarakmya jauh-jauh yang tidak mungkin saya kunjungi setiap saat. Belum lagi kompleks permasalahannya yang begitu luas dan rumit serta bermacam-macam. Ini gak sanggup saya, karena bagi saya prestasi itu bukan naik peringkat tapi bisa mengentas kemiskinan,” imbuhnya.

Risma memaparkan, persoalan kemiskinan di Jatim hampir setiap daerah berbeda masalahnya yang butuh penangan serius untuk menekannya.

“Kalau jaraknya berjauhan dan prilaku masyarakatnya masih belum maju, maka saya kuatir gagal. Sehingga saya memilih memimpin di Surabaya. Tidak ada niatan untuk maju Cagub Jatim, apalagi Capres. Itu jauh dari keinginan saya,” pungkas Risma. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan dan penanganan krisis yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme siap digelar hari ini.

Pelaksanaan yang akan dipusatkan di Kompi Khusus Batalyon Infanteri Raider Khusus 732/Banau Jl. Rambutan Lingkungan Skep Kel. Salahudin Ternate Tengah tersebut akan diikuti oleh Pasukan gabungan TNI-Polri. Apel direncanakan akan dipimpin langsung oleh Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI R. Gautama Wiranegara serta diikuti oleh beberapa Deputi, Direktur, Kasubdit lingkungan BNPT serta Densus 88 Mabes Polri. Usai pelaksanaan apel akan dilaksanakan simulasi penanganan aksi teror yang dilakukan oleh pasukan khusus gabungan TNI-Polri, berdasarkan pantauan awak media pada saat gladi akan terjadi aksi saling tembak maupun peragaan Snapling yaitu peroses pendaratan dari gedung menggunakan tali serta aksi Sniper (penembak jitu) dari ketinggian dan perkelahian tangan kosong oleh tim gabungan TNI-Polri.

Sementara itu dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Bbl Lettu Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini merupakan program dari BNPT bekerjasama dengan Polda Malut dan Korem 152/Babullah dalam rangka mengantisipasi adanya aksi teror di wilayah Maluku Utara. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) DPRD Surabaya tak mengetahui besaran anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi PD Rumah Potong Hewan (RPH) hingga mencapai Rp. 30 miliar. Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD, R. Edi Rahmat menyatakan, bahwa dalam rapat dengar pendapat di Ruang Komisi B, jajaran direksi PD RPH tak menyebutkan nilai anggaran revitalisasi melalui dana penyertaan modal Pemkot Surabaya ke RPH.

"Saya tahunya justru dari wartawan," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (13/9)

Edi Rahmat mengaku dirinya memahami kondisi RPH saat ini. Namun, untuk penyertaan modal yang memerlukan dana sekitar Rp. 30 miliar, kalangan dewan harus mengetahui dahulu detail perencanaannya.

"Ya gak bisa dong serta merta minta dana segitu, kita harus tahu seperti apa perencanaan dan pelaksanaannya," tegas Politisi Hanura.

Ia menyayangkan, dana sebesar Rp. 30 miliar tak dipaparkan langsung sewaktu pembahasan di DPRD. Padahal, pada saat rapat disebutkan permintaan bantuan dana tersebut.

"Tidak disampaikan nilainya. Saya tak tahu kenapa? tanyanya.

Edi meminta PD RPH tidak hanya menjadi jagal saja. Menurutnya, bagaimana caranya, perusahaan daerah milik Pemkot Surabaya itu mempunyai program penggemukan Sapi.

"Saya pernah bicarakan lahan penggemukan ada di luar Surabaya," papar Sekretaris Komisi B.

Namun, menurutnya, jika di Kota Surabaya lebih cocok dan bagus tak menjadi masalah. Ia memperkirakan, pembahasan soal dana penyertaan dilakukan pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).

"Tapi sekali lagi kita akan lihat, apa sesuai perencanaan," tandasnya.

Edi mengatakan, Komisi B DPRD Surabaya minggu depan akan melakukan sidak ke PD RPH di Pegirikan. Pihaknya ingin mengetahui langsung, apakah paparan perencanaan manajemen dalam pengembangan perusahaan.

"Kita akan lihat Minggu depan, seperti apa yang akan dikerjakan,"pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Seiring dengan berakhirnya masa tugas Yonif 726/Tamalatea dalam melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Daerah Rawan Maluku dan Maluku Utara serta ditunjuknya Batalyon Infanteri Raider Khusus 732/Banau untuk melaksanakan tugas Ops Pamrahwan oleh karenanya pergantian Pos Satgas yang tersebar di beberapa titik mulai dilaksanakan.

Meskipun upacara serah terima masih akan dilaksanakan pada tanggal 21 September mendatang namun untuk alasan efisiensi dan mencegah terjadinya kekosongan Pos maka Satgas Ops Pamrahwan SSK III Yonif RK 732/Banau dibawah pimpinan Danki Kapten Inf Ruslan Buton yang mendapat tugas di wilayah Kep. Sula, Taliabu, Kayoa, Sanana, Mangole dan Pulau Obi mulai diberangkatkan, pelepasan sendiri dilakukan oleh Kasi Ops Korem 152/Babullah Mayor Inf Indra Hirawanto, S.Sos, sebelumnya Prajurit yang tergabung dalam SSK III tersebut dilaksanakan pengecekan personel maupun materiil serta perlengkapan, sehingga pasukan yang dibawa oleh Danpos masing-masing tersebut bergerak menuju Pos masing-masing dengan menumpang angkutan laut umum. Dalam arahannya kepada personel Satgas Kasiops menekankan agar seluruh personel melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab disertai dengan keihklasan hati sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan secara optimal, bina hubungan baik dengan masyarakat setempat dan junjung tinggi kearifan lokal serta rebut perhatian dan hati rakyat dengan membantu mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya niscaya kalian akan dicintai rakyat sehingga pelaksanaan tugas dapat berhasil guna mendukung tugas pokok Korem 152/Babullah.

Sementara itu dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Babullah Lettu Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa pelaksanaan Serpas guna pergantian Pos-pos sendiri dilaksanakan lebih awal agar memberikan waktu antara Satgas lama dan baru untuk melaksanakan serah terima Pos berikut titik-titik kerawanan maupun hal-hal khusus yang perlu menjadi perhatian sehingga Personel baru yang menempati Pos tersebut dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan serta dapat segera melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Polri kembali mengeluarkan surat telegram rahasia dalam rangka mutasi jabatan perwira Polri. Berdasarkan surat telegram nomor ST/2194/IX/2017 tertanggal 13 September 2017.

Ada sembilan perwira yang dimutasi. Tujuh di antaranya merupakan perwira tinggi.

Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Pol Dwi Priyatno dimutasi sebagai pati pada Inspektorat Pengawasan Umum Polri dalam rangka pensiun.

Ia digantikan oleh Komjen Pol Putut Eko Bayuseno yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam Polri).

Dalam telegram tersebut, posisi Kepala Baharkam akan diisi oleh Komjen Pol Moechgiyarto yang masih menjabat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Selanjutnya, Irjen Unggung Cahyono yang baru dua bulan menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri dimutasi menjadi Kalemdikpol.

Staf Ahli Bidang Manajemen Kapolri Brigjen Pol Asep Suhendar menggantikan Unggung sebagai Aslog Kapolri.

Kemudian, Kapolda Bangka Belitung Brigjen Pol Anton Wahono Sudarminto dimutasi sebagai Sahlijemen Kapolri.

Brigjen Pol Syaiful Zachri ditunjuk menggantikan Anton sebagai Kapolda Bangka Belitung.

Selain itu, ada dua Komisaris Besar Polisi yang dimutasi berdasarkan telegram tersebut. Irbidjemenopsnal I Itwil III Itwasum Polri Kombes Pol Joko Irwanto dimutasi menjadi Irwil V Itwasum Polri.

Kemudian, Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divisi Humas Polri Kombes Pol Tavip Yulianto dimutasi menjadi Irbidjemenopsnal I Itwil III Itwasum Polri.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus mengatakan, mutasi dilakukan dalam rangka rotasi pekerjaan.

"Ada juga yang memasuki masa pensiunan, Irwasum Polri, sehingga perlu diganti," kata Martinus.

Selain itu, pergeseran posisi diperlukan sebagai penyegaran untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja organisasi. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V)  Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E mewakili Danlantamal V Laksma TNI Edi Sucipto,  S. E., M. M menghadiri upacara penutupan Latihan Bersama (Latma) dengan sandi Cooperation Afloat Readiness and Training (Carat) tahun 2017, Rabu (13/9).

Latma Carat antara TNI AL dengan Angkatan Laut Amerika ditutup secara resmi oleh Kasrmatim Laksamana Pertama TNI Robert W. Tappangan, S.H., didampingi oleh Captain Alexis “LeX” Walter Commodore Distroyer Squadron Seven  di Puslatkaprang Kolatarmatim DBAL Ujung Surabaya.

Asisten Operasi Kasal Laksamana Muda TNI I. N. G. N. Ari Atmadja, S.E., dalam amanatnya yang dibacakan Kas Armatim beberapa hari yang lalu kita memulai menulis sejarah antar persahabatan negara Indonesia dan Amerika, sejarah yang ditulis bersama menceritakan semangat yang berkobar antara kedua Ankatan Laut selama melaksanakan latihan.

Asops Kasal mengucapkan terima kasih yang tulus kepada US Navy dan USMC atas dedikasi, motivasi dan semangat yang tinggi untuk terbang jauh demi menguatkan ikatan persahabatan dan membuat latihan ini sukses.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Asops Kasal kepada seluruh prajurit TNI AL yang telah menunjukkan keramahtamahan kepada teman-teman kita. Asops Kasal Yakin bahwa setelah pengalaman latihan ini persahabtan antara kedua Angkatan Laut tetap terjaga dan tidak tergantikan.

Asops Kasal mengucapkan “Bon Voyage” selamat berlayar kepada peserta dari Amerika, ia berharap kembali ke home base dalam keadaan aman, disertai dengan angin dan gelombang yang bersahabat, pungkasnya.

Upacara penutupan latma Carat 2017 dihadiri juga oleh para Asisten Pangarmatim, para Kasatker dan Kadis jajaran Koarmatim, perwakilan kedua Angkatan Laut dan tamu undangan lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Memimpin Satuan Badan Pelaksana Penerangan Kodam Jaya (Pendam Jaya) bukanlah sebuah tugas yang mudah, karena Pendam Jaya merupakan sebuah satuan strategis yang menjalankan tugas untuk menyampaikan informasi secara benar dan profesional tentang hal ihwal TNI AD khususnya Kodam Jaya sebagai kekuatan pertahanan negara Matra Darat kepada masyarakat.

Lebih dari itu Pendam Jaya juga memiliki tugas sebagai institusi yang sekaligus “Agen Informasi”, bertugas mengolah informasi, menyampaikan informasi, baik untuk pihak internal maupun eksternal dan semua itu ditujukan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.

Maka sudah sepatutnya seorang Kepala Pendam Jaya harus memiliki sikap dan ilmu komunikasi serta pengetahuan yang luas dalam segala hal. Pagi ini Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Jaswandi memimpin acara serah terima jabatan segenap Pejabat Kodam Jaya diantaranya juga Kapendam Jaya, di Lapangan Upacara Mabrigif-1 PIK/Jayasakti. Selasa (12/09).

Mengenal lebih dekat Kapendam Jaya yang baru, Letkol Inf Kristomei Sianturi yang merupakan abituren Akademi Militer tahun 1997. Letkol Inf Kristomei pernah beberapa kali menduduki Jabatan strategis diantaranya sebagai Sespri Wakasad, Danyonif Lintas Udara 305/Tengkorak di Karawang serta Wakil Asisten Operasi Divisi-2 Kostrad.

Kegiatan serah terima Jabatan kali ini diawali dengan penandatanganan Naskah Serah Terima oleh para Pejabat lama dan Pejabat baru yang melaksanakan serah terima dihadapan Pangdam Jaya/Jayakarta. Pangdam Jaya menyampaikan bahwa serah terima jabatan merupakan bagian dari upaya meningkatkan kinerja organisasi, sekaligus mengembangkan kemampuan perwira dalam dimensi kepemimpinan.

Melalui penugasan yang terpola, disamping menambah pengalaman, juga untuk meningkatkan kemampuan mengatasi setiap permasalahan dalam tugas. Selain itu juga, Serah Terima Jabatan diorientasikan dalam rangka merespon tuntutan tugas yang dihadapi organisasi di masa mendatang. Kodam Jaya sebagai organisasi militer, selalu ingin meraih kondisi lebih baik dan lebih maju untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok.

Lebih lanjut menjabat Kapendam Jaya merupakan sebuah tantangan baru bagi Letkol Inf Kristomei yang dimana seorang Insan Penerangan TNI AD harus memiliki sense of art (Nilai Seni) harus selalu tampil smart dengan kata lain harus mengupdate informasi yang sedang hangat hingga memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas, Dengan semboyan “Warastra Pesan Cakti” secara utuh sesanti Warastra Pesan Cakti mengandung arti, bahwa penerangan merupakan senjata yang ampuh untuk menyampaikan pesan dan merubah persepsi, guna mendukung tugas pokok TNI AD.

Tak lupa Pangdam Jaya/Jayakarta juga menyampaikan ucapan selamat bergabung dan bertugas di jajaran Kodam Jaya/Jayakarta kepada para Pejabat baru beserta istri serta selamat jalan kepada Pejabat lama beserta istri, semoga lebih sukses di satuan tugas yang baru. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan ( OTT) di wilayah Batubara, Sumatera Utara.

OTT tersebut disebut berkaitan dengan kasus dugaan suap proyek di daerah tersebut.

"Indikasinya penerimaan hadiah atau janji tersebut terkait dengan adanya fee terkait pengurusan sejumlah proyek di sana," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, saat dikonfirmasi, Rabu (13/9/2017).

Lebih jauh, Febri belum bisa menjelaskan proyek yang terkait dengan dugaan suap itu.

"Informasi lebih rinci akan kami sampaikan besok pada saat konferensi pers," ujar Febri.

Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan tujuh orang, yang berasal dari unsur pejabat daerah yakni kepala daerah, kepala dinas, dan juga unsur swasta.

Salah satu yang diamankan KPK adalah Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif membenarkan informasi ini.

Namun, keterangan lebih lengkap soal operasi tangkap tangan ini akan disampaikan KPK pada jumpa pers, Kamis (14/9/2017) besok.

Saat ini, mereka yang diamankan dibawa ke Polda Sumatera Utara untuk menjalani proses pemeriksaan. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Masih dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-72 TNI Angkatan Laut tahun 2017, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta Lantamal V melaksanakan Ziarah Rombongan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Negara, Jl. Kusuma Negara, Umbulharjo, Yogyakarta, pada hari Rabu (13/9) pagi.

Pada kesempatan tersebut dilaksanakan Upacara Ziarah Rombongan yang dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Yogyakarta, Letkol Laut (P) Arya Delano, S.E., M. Pd., sekaligus bertindak sebagai Pimpinan Rombongan pada upacara ziarah tersebut.

Pasukan upacara Ziarah Rombongan terdiri dari peleton Pamen dan Pama Lanal Yogyakarta, Peleton Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal) Lanal Yogyakarta, Peleton Bintara Lanal Yogyakarta, Peleton Tamtama Lanal Yogyakarta, Peleton Aparatur Sipil Negara (ASN) Lanal Yogyakarta dan Peleton Jalasenastri yang dipimpin oleh Ketua Jalasenastri Cabang 8 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur (DJAT) Ny. Arya Delano.

Selesai upacara Ziarah Rombongan, Danlanal Yogyakarta Letkol Laut (P) Arya Delano, S.E., M. Pd., beserta Ketua Jalasenastri Cabang 8 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur (DJAT) Ny. Arya Delano, memimpin para Prajurit dan ASN Lanal Yogyakarta, serta anggota Jalasenastri Cabang 8 Korcab V DJAT memberikan penghormatan dengan memanjatkan doa dan penaburan bunga di Makam Panglima Besar Jenderal Soedirman beserta Ibu Sudirman. Selanjutnya diteruskan mengunjungi makam mantan Asops Kasal Almarhum Laksamana Muda TNI Edi Nuswantoro dan para Pahlawan dari TNI Angkatan Laut untuk memberikan penghormatan.

Ziarah Rombongan selesai, selanjutnya Danlanal Yogyakarta Letkol Laut (P) Arya Delano, S.E., M. Pd., Ketua Jalasenastri Cabang 8 Korcab V DJAT Ny. Arya Delano beserta anggota, Prajurit dan ASN Lanal Yogyakarta mengunjungi Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Soedirman, Jl. Margoyasan, Bintaran Wetan, Pakualaman, Yogyakarta. Kunjungan di Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Soedirman tersebut dimaksudkan untuk mengetahui sejarah perjuangan Jenderal Soedirman dalam menegakkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Diharapkan dengan kinjungan tersebut dapat menambah semangat kerja para Prajurit dan ASN Lanal Yogyakarta dalam berkarya demi kejayaan TNI Angkatan Laut, TNI, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pangdam Jaya/ Jayakarta, Mayjen TNI Jaswandi memimpin acara penyerahan tugas dan menjadi Inspektur upacara Sertijab Danbrigif Mekanis 1 PAM Ibukota/Jaya Sakti, Kepala Penerangan Kodam Jaya/Jayakarta, Danyonkav-7/Prayoga Satya, Selasa (12/9) di Markas Brigif 1 PIK/JS Pasar Rebo, Jakarta Timur. Bertindak sebagai Komandan Upacara Letkol Zamril Philiang sehari-hari menjabat Danyonif Mekanis 201/JY.

Dalam amanatnya Mayjen TNI Jaswandi selaku Pangdam Jaya/Jayakarta dan pribadi mengucapkan selamat datang dan sekaligus menyerahkan tugas, wewenang dan tanggung jawab kepada Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso sebagai Danbrigif Mekanis 1 PIK/JS dan Letnan Kolonel Inf Kristomei Sianturi sebagai Kapendam Jaya.

"Saya mengharapkan agar dedikasi dan pengabdian yang selama ini sudah saudara-saudara tunjukan di satuan lama dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan lagi di Kodam Jaya/Jayakarta, sehingga saudara dapat memberi warna dan suasana baru di Satuan Jajaran Kodam Jaya/Jayakarta" ujarnya.

Lanjut Pangdam, baru saja bersama-sama mengikuti prosesi penyerahan tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso sebagai Danbrigif Mekanis 1 PIK/JS Kodam Jaya dan Letnan Kolonel Inf Kristomei Sianturi sebagai Kapendam Jaya serta pelaksanaan serah terima jabatan Danyonkav 7/PS Kodam Jaya, dari Letnan Kolonel Kav Aristoteles Hengkengnusa Lawitang kepada Letnan Kolonel Kav Ari Setyawan Wibowo.

"Tradisi serah terima jabatan ini, merupakan salah satu implementasi dari pembinaan personel dan sekaligus bentuk perhatian, penghormatan serta penghargaan pimpinan yang telah ditunjukkan kepada Pewvira yanhersangkutan, sebagai Iangkah awal untuk selanjutnya menjadi modal beradaptas dengan dinamika tugas yang nanti diemban" tutur Pangdam.

Sementara itu, bagi perwira yang keluar satuan, Jaswandi berpesan hendaknya segala hal baik selama pengabdian di satuan jajaran Kodam Jaya/Jayakarta dapat dijadikan sebagai acuan dalam melanjutkan tugas ke tempat baru.

"Tetaplah patuh dan taat kepada pimpinan sesuai rantai komando dimanapun berada dan bertugas serta pegang rahasia tentara sekeras-kerasnya. Junjung tinggi dan pertahankan derajat, nama baik serta kehormatan sebagai prajurit Kodam Jaya/Jayakarta pada setiap saat, tempat dan keadaan bagaimanapun" tukas Jenderal bintang dua ini. Diakhir amanatnya.

Pangdam juga mengucapkan kepada para istri yang telah aktif menunjukkan pengabdian di organisasi Persit dan mendampingi suami, karena keberhasilan pelaksanaan tugas suami, tidak terlepas dari peran istri di dalamnya.

"Kepada para perwira yang menduduki jabatan baru di lingkungan Kodam Jaya/Jayakarta yaitu Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso Danbrigif Mekanis 1 PIK/JS, Letnan Kolonel Inf Kristomei Sianturi Kapendam Jaya dan Letnan Kolonel Kav Ari Setyawan Wibowo Danyonkav 7/PS, saya mengucapkan selamat, diiringi harapan semoga dapat bekerja dengan baik sesuai dengan bidang tugasnya sebagaimana yang diharapkan" pungkasnya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sejumlah uang dalam operasi tangkap tangan ( OTT) di Batubara, Sumatera Utara.

"Ada sejumlah uang juga yang kami amankan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (13/9/2017).

Uang tersebut, lanjut Febri, diindikasikan merupakan bentuk penerimaan hadiah atau janji alias suap pengurusan proyek.

"Indikasinya penerimaan hadiah atau janji tersebut terkait dengan adanya fee terkait pengurusan sejumlah proyek di sana," ujar Febri.

Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan tujuh orang, yang berasal dari unsur pejabat daerah yakni kepala daerah, kepala dinas, dan juga unsur swasta.

Salah satunya dikabarkan Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen. Mereka semua dibawa ke Polda Sumatera Utara untuk proses pemeriksaan.

Rencananya pihak yang diamankan akan dibawa ke kantor KPK di Jakarta, untuk tindakan lebih lanjut. KPK punya waktu 24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan tersebut. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive