Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 13 September 2017

Mantan Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Direktur PT Mahkota Negara, Marisi Matondang, divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim pada Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (13/9/2017). Mantan anak buah Muhammad Nazaruddin itu diwajibkan membayar denda Rp 100 juta subsider 2 bulan kurungan.

"Mengadili, menyatakan terdakwa terbukti sah dan meyakinkan bersalah melakukan korupsi secara bersama sesuai dakwaan kedua," ujar Ketua Majelis Hakim Ibnu Basuki di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu.

Dalam pertimbangan, hakim menilai perbuatan Marisi tidak mendukung pemerintah dalam memberantas korupsi. Meski demikian, Marisi berlaku sopan dan tidak berbelit-belit.

Marisi juga belum pernah dihukum dan memiliki tanggungan keluarga. Marisi juga tidak mendapat keuntungan dari proyek pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit Pendidikan Khusus Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana (RS PKIP Unud).

Selain itu, Marisi ditetapkan sebagai justice collaborator, atau saksi pelaku yang bekerja sama dengan penegak hukum.

Marisi terbukti ikut serta dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit Pendidikan Khusus Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana (RS PKIP Unud). Perbuatan Marisi ikut menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 7 miliar.

Dalam kasus ini, Marisi turut serta bersama-sama dengan pejabat pembuat komitmen dalam proyek alkes, Made Meregawa dan pemilik Permai Grup, Muhammad Nazaruddin, melakukan rekayasa dalam proses pengadaan alkes RS PKIP Unud tahun anggaran 2009.

Rekayasa dilakukan agar PT Mahkota Negara ditetapkan menjadi pemenang lelang, dengan cara mencari dan mengusulkan nama perusahaan peserta lelang yang akan menjadi pendamping PT Mahkota Negara.

Selain itu, Marisi juga terlibat dalam merekayasa dokumen administrasi dan surat penawaran harga dari perusahaan pendamping. Kemudian, memengaruhi panitia pengadaan untuk menyusun harga perkiraan sendiri (HPS) berdasarkan data dan harga dari PT Mahkota Negara.

Dalam prosesnya, Marisi juga memengaruhi panitia lelang dengan cara melibatkan pegawai Permai Grup dalam proses evaluasi penawaran, serta membuat dan menandatangani berita acara serah terima barang/pekerjaan yang fiktif.

Hal itu dilakukan dengan tujuan agar pembayaran pekerjaan pengadaan alkes dibayarkan 100 persen, walau tidak sesuai prestasi pekerjaan yang sebenarnya.

Perbuatan Marisi telah memperkaya PT Mahkota Negara sebesar Rp 5,4 miliar. Sesuai perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), perbuatan itu telah merugikan negara Rp 7 miliar.

Marisi terbukti melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (rio)

Begini Cara Korem 082/CPYJ Sambut HUT TNI


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Kali ini, ada hal menarik yang dilakukan oleh Korem 082/CPYJ dalam menyambut HUT TNI ke-72 tahun ini.

Bahkan, dengan bertemakan Bersama Rakyat, TNI Hebat, Handal, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkpribadian, Korem 082/CPYJ menggelar kegiatan sosial berupa donor darah yang diikuti oleh prajurit dan masyarakat di wilayah tugas Korem.

Dalam acara yang berlangsung dengan khidmat itu, Kepala Staf Korem (Kasrem) 083/CPYJ, Letkol Inf M. Sulistiono mengatakan, kegiatan itu digelar sebagai simbol atas terwujudnya Kemanunggalan antara TNI dan Rakyat di wilayah tugasnya.

"Ini wujud kekompakan TNI dan Rakyat dalam menyambut datangnya HUT TNI tahun ini," kata Kasrem ketika ditemui di ruang Lobby Sunrise Mall yang berlokasi di Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto. Rabu, (13/9/2017) siang.

Dirinya menambahkan, selain diikuti masyarakat, berlangsungnya acara itu juga diikuti oleh anggota Polresta Mojokerto.

"Ada juga rekan (kepolisian) kita dari Polresta Mojokerto yang turut serta meramaikan berlangsungnya kegiatan sosial ini," tambahnya.

Perlu diketahui, sebanyak 256 pendonor darah mengikuti berlangsungnya acara itu. Bahkan, seluruh satuan di jajaran Korem 082/CPYJ, juga turut dilibatkan dalam berlangsungnya acara tersebut. (arf)

Kolonel Marinir Ahmad Fajar Resmi Jabat Danmenbanpur-2 Mar


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komandan Pasmar-2 (Danpasmar-2) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr (Han) secara resmi memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Resimen Bantuan Tempur-2 Marinir (Danmenbanpur-2 Mar) bertempat di lapangan Apel “Tri Sula“ Resimen Gabungan Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (12/08/2017).

Dalam sertijab tersebut Kolonel Marinir Ahmad Fajar yang sebelumnya  menjabat  sebagai  Danpusdik Banpur Kodimar dilantik sebagai Damenbanpur-2 Mar yang baru menggantikan Kolonel Marinir Sunaswan yang akan menempati jabatan baru sebagai LO di Kodam IV Diponegoro.

Dalam amanatnya Danpasmar-2 mengatakan, serah terima jabatan ini merupakan hal yang harus dilaksanakan dan sangat penting bagi Pasmar-2 karena Resimen Bantuan tempur-2 Marinir merupakan salah satu Komando Pelaksana Pasmar-2 yang mengemban misi pembinaan dan penggunaan yang strategis.

“Dalam hal pembinaan sebagai kekuatan pendukung dalam operasi pendaratan amphibi, Menbanpur-2 Mar menyiapkan kekuatan bantuan tempur beserta unsur-unsur didalamnya dan operasi-operasi lain sesuai petunjuk komando atas,” jelas Danpasmar-2.

Hadir dalam Sertijab tersebut Wadan Pasmar-2 Kolonel Marinir Sarjito, Ketua Korcab Pasmar-2 Ny. Nur Alamsyah, para Asisten Danpasmar-2, Dankolak Pasmar-2 serta undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan Sertijab Ketua Cabang-4 Korcab Pasmar-2 Gabungan Jalasenastri Kormar dari Ny. Sunaswan kepada Ny. Ahmad Fajar di ruang serbaguna Batalyon Zeni-2 Mar yang dihadiri oleh Ketua Korcab Pasmar-2 Ny. Nur Alamsyah beserta para Ketua Cabang dan Ranting Cabang-4 Korcab Pasmar-2. (arf)

Kodim 0808 Blitar Gelar Donor Darah


KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Dalam rangka HUT TNI ke 72 tahun ini, Kodim 0808 Blitar melaksanakan Donor Darah bertempat di Pasar Wage Jln. Mastrib Blitar, hari ini ( 13/9/17 ). Kegiatan Donor Darah ini sengaja dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan atau Stock darah yang ada di wilayah Blitar,  dalam kegiatan ini  melibatkan 8 orang tenaga medis dari PMI Kota Blitar, diikuti sekitar 162 orang terdiri dari Prajurit, PNS, Persit dari jajaran Koramil Kodim 0808 dan masyarakat pasar Wage yang dimulai pada pukul 08.30 sampai selesai.

Lebih lanjut Kasdim 0808 Blitar Mayor Inf Rudi Sujatmiko menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan sosial untuk menolong sesama manusia, meskipun hanya setetes darah, itu sangat bermanfaat bagi yang memerlukannya guna menjaga kelangsungan hidupnya dan lebih daripada itu bahwa kegiatan ini juga bermanfaat untuk memelihara dan mempertahankan kesehatan bagi mereka yang mendonorkan darahnya.  Disamping itu bahwa kegiatan donor darah ini merupakan sesuatu kegiatan yang mulia demi kemanusiaan tanpa memandang segala perbedaan baik agama dan kepercayaan, golongan, suku bangsa, warna kulit maupun perbedaan jenis kelamin.

Sedangkan Direktur PMI Kota Blitar Dr. Hasim juga menambahkan sebelum melakukan donor darah, pendonor terlebih dahulu harus diperiksa kondisi kesehatannya, golongan darahnya, diukur  tensi darahnya dan termasuk massa lamanya pendonor untuk mendonorkan kembali  dst.  Hal ini dilakukan guna menjaga kesehatan pendonor dan mencegah resiko penularan penyakit kepada penerima darah nantinya.

Kegiatan ini memang selalu rutin dilaksanakan dalam rangka HUT TNI ke 72 tahun oleh Kodim  0808 Blitar guna meningkatkan Bhakti Sosial untuk membantu PMI dalam hal kebutuhan Stock darah yang ada di kota Blitar. (arf)

Pemkot Gelar Refleksi Perobekan Bendera


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna mengenang kembali nilai-nilai kepahlawan yang ditunjukkan Arek-Arek Suroboyo dalam ''insiden perobekan bendera'' pada 19 September 1945 di Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit), Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, menggelar refleksi peristiwa perobekan bendera Belanda di lokasi bersejarah tersebut, Kamis (14/9/2017).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Widodo Suryantoro mengatakan, selain upacara yang diikuti oleh jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya, Gartap, TNI, Polri, pelajar dan beberapa komunitas. Selebihnya, acara lebih banyak dikemas teatrikal lewat penampilan beberapa komunitas seni yang merefleksikan peristiwa perobekan bendera Belanda oleh Are-Arek Suroboyo.

“Nantinya ada pidato kebangsaan yang disampaikan ibu wali Kota,” ujar Widodo dalam jumpa pers di Kantor Bagian Humas Kota Surabaya, Rabu (13/9/2017).

Menurut Widodo, agenda ini merupakan bagian dari peringatan Hari Pahlawanuntuk menyosialisasikan agenda tahunan ini, Disbudpar telah melakukan berbagai upaya. Diantaranya melakukan promosi ke hotel-hotel, juga melalui travel-travel. Termasuk juga memberikan woro-woro melalui media sosial.

“Kami juga mengundang konsulat dan beberapa tamu dari luar negeri juga akan hadir,” sambung Widodo.

Untuk mendukung ke-khidmatan acara ini, Disbudpar Surabaya telah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Surabaya dan juga Dinas Perhubungan Surabaya untuk melakukan penutupan Jalan Tunjungan dimulai pukul 06.00 WIB. Arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Gentengkali, Praban dan Bubutan.

“Penutupan nya berawal dari depan Siola. Seperti ketika Car Free Day. Tapi khusus untuk tamu di Hotel Majapahit, akan ada contra flow dengan sistem buka tutup,” sambung mantan Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya ini.

Koordinator acara, seniman Heri Prasetyo alias Heri Lentho menyampaikan, rekonstruksi perobekan bendera Belanda dimulai ketika ada beberapa pemuda yang diperankan oleh seniman, datang dari arah utara untuk kemudian memasuki hotel. Dalam rekontruksi tersebut, para seniman juga memainkan adegan panjat gedung dengan menggunakan tangga bambu untuk merobek bendera merah putih biru.

Heri Lentho menambahkan, acara tahunan yang dikemas teatrikal ini akan sedikit berbeda dengan penyelenggaraan di dua tahun sebelumnya. Termasuk upacara, ketika wali kota menyampaikan pidato kebangsaan, akan diiringi musik. “Akan ada warna baru. Intinya, kami mencoba merekonstruksi ulang peristiwa pada 19 September 1945 silam agar mendekati yang sebenarnya,” ujar Herri Lentho.(arf)

Festival Reog dan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo resmi di buka oleh Bupati


KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Bertempat di panggung utama Alun-alun Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. setiap menjelang Bulan Suro alias Bulan Muharam, yaitu saat menyambut tahun baru Islam, masyarakat Ponorogo Jawa Timur menggelar Festival

Reog Nasional di Alun-alun Ponorogo dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Ponorogo Ke-521, Festival Reyog Mini (FRM) XV Dan Festival Nasional Reyog (FNR) Ponorogo XXIV Th. 2017 rangkaian perayaan ini di mulai bulan Agustus sampai bulan September setiap tahun yang diikuti oleh berbagai peserta dari seluruh Indonesia. Selasa (12/09/17)Malam.

Lebih dari 40 kelompok seni Tari Reog beradu keterampilan dengan belasan seniman Reog dari berbagai pelosok tanah air. Dengan adanya aktivitas ini, selain bersilaturahmi, mereka juga diharapkan bisa saling bertukar ilmu dan pengalaman. Penampilan Tari Reog dibawakan bergantian sesuai urutan acak selama lima hari. Penilaian pada setiap penampilan pesertanya didasarkan pada keterampilan menari Reog, kekompakan, serta koreografi yang menarik. Festival ini menjadi lebih meriah sejak para pesertanya bersaing untuk memperebutkan Piala bergilir dari Presiden.

Pelaksanaan peringatan Grebeg Suro dan Hari jadi Kabupaten Ponorogo tahun ini kita laksanakan secara bersamaan agar kwalitas kegiatan lebih baik dari tahun kemarin.

Dalam sambutanya Bupati Ponorogo mengatakan bahwa kegiatan ini untuk menjaga budaya dan menguri-uri budaya kita agar tidak luntur bahkan hilang dan menjaga kebudayaan Reog di Ponorogo yg sudah berjalan ratusan tahun yang lalu.

Selain reyog Kabupaten Ponorogo juga terkenal dengan tempat-tempat wisata yang sangat bagus seperti Telaga Ngebel, air terjun dan bahkan juga ada Desa- Desa wisata, sehingga dengan budaya dan tempat wisata tersebut diharapkan dapat menambah jumlah wisatawan asing yg datang ke Kabupaten Ponorogo dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kab Ponorogo mengakhiri sambutanya bupati Ponorogo mengucapkan Dirgahayu Kabupaten Ponorogo semoga Kabupaten Ponorogo lebih Maju, berbudaya dan religius, Dirgahayu masyarakat Ponorogo semoga tetap diberikan kesejahteraan.

Tampak hadir dalam kegiatan Komandan Lanud Iswahyudi Kolonel Pnb Samsul Rizal, SIP. MTr (Han), Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., Bakorwil Madiun Drs. Supriyanto, SH., Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni, Wakil Bupati Ponorogo Dr. Drs. Soedjarno, MM., Ketua dan Anggota DPRD Kab. Ponorogo, Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE., Kapolres Ponorogo AKBP Suryo Sudarmadi, SIK.MH., Kajari Ponorogo Bpk. Suwandi, SH.M.Hum, Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo Ibu DR. Henny Trimira Handayani, SH. MH., Bupati/Wakil Bupati se-Karisidenan Madiun undangan, Sekda dan OPD Kab. Ponorogo, Kasdim 0802/Ponorogo Mayor Inf Muhammad Yusuf, Forpimka Kab Ponorogo undangan, Toga, Tomas, Toda dan masyarakat undangan. (arf)

OTT Bupati Batubara, KPK Juga Amankan Tujuh Orang


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan tujuh orang dalam kegiatan operasi tangkap tangan di wilayah Batubara, Sumatera Utara.

"Kami mengamankan sekitar 7 orang sampai dengan saat ini yang dibawa ke Polda Sumut," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, saat dikonfirmasi, Rabu (13/9/2017).

Febri mengatakan, pihak yang diamankan merupakan pejabat daerah yakni kepala daerah, kepala dinas, dan dari unsur swasta.

Mereka dibawa ke Polda Sumatera Utara untuk menjalani pemeriksaan.

Sebelumnya diberitakan, salah satu yang diamankan KPK adalah Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen.

"Sekarang proses pemeriksaan masih dilakukan, pemeriksaan awal. Nanti update lebih lanjut akan kami sampaikan," ujar Febri.

Rencananya, mereka yang diamankan akan dibawa ke Kantor KPK di Jakarta, untuk proses lebih lanjut.

Febri mengatakan, KPK punya waktu 24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan tersebut. (rio)

Koramil 0818/24 Poncokusumo Padamkan Kebakaran Di Gunung Bromo


KABARPROGRESIF.COM : (Pasuruan) Koramil 0818/24 Poncokusumo membantu balai taman nasional wilayah ngadas Kec. Poncokusumo. Danramil (Kapten Inf Puguh Sumarsono) beserta anggota berusaha memadamkan Kebakaran di padang rumput atau sabana di Gunung Bromo sudah mencapai 80 hektar. Para petugas saat ini masih terus berjibaku memadamkan api.

Danramil 0818/24 Poncokusumo, Kapten Inf Puguh Sumarsono mengatakan, pihaknya saat ini menangani kebakaran di kawasan konservasi padang sabana Bromo. Namun upaya pemadaman sempat terkendala alam karena angin sedang kencang.

“Area yang terbakar diperkirakan mencapai lebih 80 hektar lahan. Puluhan hektar lahan itu, tidak hanya padang sabana, namun juga area perbukitan yang mengelilingi Gunung Bromo. Mudah-mudahan bisa segera padam,” jelasnya.

Kapten Inf Puguh Sumarsono menambahkan, petugas yang membantu pemadaman dari unsur TNI, Polri, relawan Bromo Lovers, dan pihak lainnya.

“Kebakaran di padang sabana lebih mudah diatasi. Tapi yang di lereng atau tebing cukup sulit. Titik api juga merambat ke daerah Jontur, Watu Kuto, dan lereng B29, yang terletak di sisi selatan gunung Bromo. Bahkan api juga dilaporkan membakar area flora di sekitar Penanjakan Kabupaten Pasuruan, meliputi Dingklik dan bukit cinta,” tambahnya.

Kebakaran diketahui oleh wisatawan saat berkunjung di sekitar bukit teletubbies. “Untuk penyebabnya, belum kami ketahui secara pasti. Saat ini kami masih fokus kepada proses pengendalian api, baru kemudian menyelidiki penyebabnya. (arf)

Panen Cabai, Warga Harapkan Bisa Swasembada Cabai


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Predikat sebagai kota jasa dan perdagangan yang ditandai pesatnya pertumbuhan dunia usaha, tidak membuat Surabaya ‘melupakan’ sektor pertanian. Justru, Surabaya punya ikhtiar kuat untuk memajukan potensi pertanian yang dimiliki. Oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, potensi itu dimunculkan melalui program urban farming. Masyarakat didorong untuk mengoptimalkan keterbatasan lahan dengan menanam beragam tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. 

“Terkadang kita ini kurang bersyukur karenamenelantarkan lahan kita. Kalaupun lahannya sempit, selama bisa dioptimalkan tentu akan menghasilkan. Tuhan telah memberi kita iklim yang memungkinkan untuk mudah menanam apa saja. Dan bertanam ini salah satu bentuk syukur,” tegas Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di sela kegiatan panen cabai urban farming di kebun lombok RW 07 Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Rabu (13/9/2017).

Lingkungan RW 07 Kelurahan Kedung Baruk menjadi salah satu wilayah di Surabaya yang telah berhasil menghasilkan cabai dari pertanian urban farming. Selain Kelurahan Kedung Baruk, wilayah lainnya yang juga berhasil menghasilkan cabai urban farming adalah Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo dan Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir.

Menurut wali kota, menanam cabai di pekarangan rumah ataupun lahan kosong di lingkungan RW, punya banyak manfaat. Selain manfaat ekonomis, aktivitas menanam dan merawat tanaman juga menyehatkan karena dibarengi dengan menyiram di pagi hari yang ibarat “berolahraga”.

“Bila terjadi harga cabai mahal di Surabaya seperti beberapa waktu lalu, itu seharusnya tidak perlu terjadi bila kita mau menanam cabai sendiri. Itu terjadi karena kita ndak mau dan malas menanam sendiri. Kita harus bisa memenuhi kebutuha sendiri. Salah satunya cabai,” sambung wali kota.

Ketua RW 07 Kelurahan Kedungbaruk, Bramasta, mengatakan, warganya giat menanam cabai setelah dipasok ratusan bibit oleh pemkot. Menurutnya, ada 350 bibit yang diberikan ketika program Surabaya Pedas digulirkan pada Mei lalu. Dan setelah lima bulan, cabai yang ditanam di kebun lombok RW 07 itu telah terlihat hasilnya. “Ini semua berkat kesatuan warga yang bahu membahu menanam dan merawat. Kami punya jadwal piket untuk perawatan dan pengamanan,” ujarnya.

Bramasta berharap, panen cabai urban farming di wilayahnya tersebut tidak sekali saja. Tetapi, ada harapan agar upaya menanam cabai ini berkelanjutan. Bahkan, tidak hanya di RW 07, tetapi juga meluas diwilayah-wilayah lain Kecamatan Rungkut dan juga kecamatan lain di Surabaya. Sehingga, Surabaya akan terkenal sebagai penghasil cabai.

“Dimulai dari RW 07, kami ingin Kecamatan Rungkut muncul sebagai kawasan penghasil lombok. Kami ingin mewujudkan swasembada cabai. Jadi, bila ada kenaikan harga cabai, kami tidak perlu khawatir,” sambung Bramasta.

Selain panen cabai urban farming, acara tersebut juga diramaikan dengan bazar UKM Kecamatan Rungkut dan juga koperasi toko kelontong. Wali kota juga menyerahkan piala kepada tiga kecamatan pengelola bibit cabai terbaik. Yakni Kecamatan Rungkut, Kecamatan Sukolilo dan Kecamatan Semampir.(arf) 

Kodim Ngawi Terima Bantuan Mobil Ambulance dari BRI


KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Sebagai bentuk simpati atas terjalinnya kerjasama dengan Kodim 0805 Ngawi, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ngawi memberikan bantuan satu unit mobil Ambulance kepada Kodim 0805 Ngawi, penyerahan dilaksanakan di Makodim 0805 Ngawi. Selasa sore (12/9/2017).

Penyerahan bantuan mobil Ambulance diserahkan langsung oleh Pemimpin Cabang BRI Ngawi Bapak Indra Muhasriyadi kepada Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf M. Triyandino, S.I.P dan disaksikan oleh personel militer dan PNS Kodim 0805 Ngawi.

Pemimpin Cabang BRI Ngawi Bapak Indra Muhasriyadi menuturkan bahwa penyerahan hibah satu unit mobil ambulance ini merupakan bentuk kepedulian BRI secara nasional terhadap lingkungan, terutama Kodim 0805 Ngawi dan semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kab. Ngawi terutama bagi warga Kodim 0805 Ngawi.

Sementara itu Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf M. Triyandono, S.I.P mengucapkan terimakasih, ini merupakan hal yang luar biasa bagi Kodim Ngawi, dengan harapan unit ambulance ini bisa bermanfaat dalam mendukung operasional Kodim, disamping itu juga bermanfaat terutama bagi masyarakat Ngawi, kerjasama ini diharapkan bisa berkelanjutan dan berkesinambungan.

   ''Jika ada bentuk kerjasama lain Kodim selalu siap mendukung BRI dan semoga BRI tetap jaya dalam pengabdiannya kepada masyarakat,'' pungkasnya. (arf)

Lagi KPK OTT Bupati Batubara


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan, Rabu (13/9/2017).

Kali ini, KPK menangkap Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen.

"Ya betul, detilnya tunggu konferensi pers," ujar Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif saat dikonfirmasi, Rabu (13/9/2017).

Hingga saat ini, belum diketahui secara detil siapa saja yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan tersebut.

KPK juga belum menjelaskan kasus korupsi yang melibatkan Bupati Batubara, Arya Zulkarnaen.

Rencananya, Kamis (14/9/2017), KPK akan menggelar konferensi pers terkait penangkapan tersebut. (rio)

Korem 083 Gelar Sosialisasi P4GN


KABARPROGRESIF.COM :  (Malang) Bertempat di aula Makorem 083/Baladhika Jaya telah dilaksanakan pembekalan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bidang Pengamanan Tubuh dari BNN Kota Batu.

Sosialisasi yang dilaksanakan Satuan Korem 083/Bdj adalah sebagai upaya pencegahan dan antisipasi penyalahgunaan maupun peredaran narkoba baik secara langsung maupun tidak langsung yang melibatkan anggota TNI maupun ASN.

“ Sebagai prajurit dan Aparatur Sipil Negara TNI-AD, kita harus membentengi diri dari pengaruh penggunaan Narkoba dengan cara meningkatkan kepercayaan diri. Dengan sikap percaya diri kita akan dapat memecahkan masalah, menghargai diri sendiri, menghargai orang lain dan meningkatkan hubungan antar sesama, sehingga kita akan terhindar dari perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain maupun satuannya, ” kata Komandan Korem 083/Baladhika Jaya dalam sambutannya.

Pada kesempatan ini Korem 083/Bdj menghadirkan AKBP Heru Cahyo Wibowo, Ketua BNN Kota Batu sangat mengapresiasi kegiatan itu.

“Bersama kita selamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya Narkoba mengingat peredaran Narkoba itu sekarang sudah masuk ke semua lini masyarakat, lingkungan pendidikan bahkan ke instansi-instansi militer dan pemerintahan, mari kita bersama mendukung “ GERAKAN STOP NARKOBA. ” tambah AKBP Heru Cahyo Wibowo.

Kompol Edi Hari AK Kasi P2M sebagai pemberi materi pada kali ini menyampaikan, saat ini Propinsi Jawa Timur merupakan pengguna narkoba terbesar kedua setelah DKI Jakarta,

"Dewasa ini banyak penyalahgunaan yang digunakan oleh semua kalangan, tua, muda, ASN, TNI/Polri, pejabat penting Negara , tambah Kompol Edi Hari AK Kasi P2M.

Ditambahkannya, narkotika ialah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan,

" Sedangkan Zat adiktif ialah bahan yang penyalahgunaannya dapat menimbulkan ketergantungan psikis," ungkapnya.

Bangsa kita saat ini dalam keadaan darurat bahaya narkoba, artinya penyalahgunaan narkoba, artinya penyalahgunaan narkoba sudah menjadi ancaman stabilitas negara.  Hal inilah yang menjadi tantangan bangsa kita dan tangtangan kita semua.  dengan predikat menjadi darurat bahaya narkoba kita semua turut andil dala proses menekan tingginya angka penggunaan narkoba, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika, mulai dari kegiatan pemberantasan antara lain melalui pengungkapan jaringan penyelundupan narkotika dan pengungkapan pabrik gelap narkotika.

Bahaya narkoba tidak hanya berdampak pada fisik saja melainkan berdampak buruk juga pada kesehatan dan kelangsungan hidup. Selain merusak masa depan, narkoba dapat merenggut nyawa seseorang. Jika pemakai narkoba dari fisiknya terlihat kurus, pucat, mual-mual, dan lain-lain. Bahaya lain yang bisa dialami oleh pemakai narkoba diantaranya hilang kesadaran, merasa lesu, pusing, dan tertidur. Namun, bukan tertidur pulas seperti orang tidur pada umumnya melainkan mabuk. Ketika seseorang mabuk tentu tidak akan sadar dengan apa yang dia lakukan sehingga sering mengakibatkan timbulnya kecelakaan apabila berkendara dijalan.

Selain hilang kesadaran bahaya lainnya yaitu mengalami halusinasi. Akibat tidak sadarkan diri maka pemakai narkobapun bisa melihat sesuatu yang orang lain tidak melihatnya tanpa disengaja membayangkannya, berikutnya pengguna narkoba akan terjangkit penyakit yang mematikan Karena di dalam narkoba terdapat zat Synthetic cannabinoids, Synthetic Cathinones, methylone dan lain sebagainya yang sangat berbahaya untuk kesehatan. Zat tersebut akan menyerang beberapa organ tubuh dan lama-lama sistem saraf akan rusak dan dapat menyebabkan kematian.

"Yang terakhir adalah kecanduan pemakai narkoba bisa kecanduan jika sudah terbiasa mengkonsumsi narkoba, akibatnya mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkan uang agar bisa membeli narkoba.  contohnya, mencuri, berbohong kepada orang tua, menjual barang berharga sampai habis, dan lain sebagainya. jika pemakai tidak bisa mengkonsumsi narkoba tentu dia akan mengalami sakaw," pungkasnya.

Selain kegiatan sosialisasi dilaksanakan juga tes urine bagi anggota yang hadir pada saat itu dengan mendatangkan tim medis 4 orang personel dari kesatuan Denkesyah Malang dan 2 orang dari anggota Denpom V/3 Malang dengan hasil nihil. Kegiatan ini dihadiri oleh 200 personel Militer dan ASN dari Makorem 083/Bdj dan Balakrem 083/Bdj. (arf)