Jumat, 15 September 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan, pernyataannya soal fungsi penuntutan yang ada pada Komisi Pemberantasan Korupsi disalahartikan.

Ia menegaskan, tak ada keinginan memangkas kewenangan KPK dalam hal penuntutan. 

Pernyataan soal itu disampaikan Prasetyo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, beberapa hari lalu.

"Banyak pihak yang memelesetkan pernyataan saya. Ini satu hal yang harusnya tidak terjadi," ujar Prasetyo, di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (14/9/2017) malam.

Prasetyo mengatakan, beberapa media salah mengutip pernyataannya sehingga dimaknai berbeda dan menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

Baca: Jaksa Agung, Pelemahan KPK, dan Daftar Silang Pendapat di Pemerintahan Jokowi

Menurut Prasetyo, ia hanya menerangkan kinerja lembaga anti-korupsi di Malaysia dan Singapura.

Di kedua negara tersebut, meski punya kewenangan khusus, tetapi fungsi penuntutan tetap berada di kejaksaan.

Hal ini membuat indeks persepsi korupsi di dua negara itu tinggi, jauh di atas Indonesia.

"Ya memang Malaysia kan begitu kan. Karena minta penjelasan, ya dijelaskan di Malaysia seperti apa," kata Prasetyo.

"Tapi tidak berarti bahwa kita mau menuntut supaya penuntutan diserahkan ke kejaksaan," lanjut dia.

Prasetyo mengatakan, selama ini Kejaksaan Agung sangat mendukung kinerja KPK.

Koordinasi supervisi juga dilakukan antara Kejaksaan, Polri, dan KPK. Bahkan, Kejaksaan juga menunjang sumber daya manusia di KPK dengan mengirimkan jaksa-jaksa.

"Banyak jaksa kami yang kami kirimkan ke sana. Jaksa pilihan semua, jangan salah. Kejaksaan masih perlukan keberadaan mereka," kata Prasetyo.

Ia mengingatkan, sudah banyak yang dilakukan kejaksaan untuk KPK karena adanya kesadaran bahwa KPK masih sangat dibutuhkan di Indonesia.

Korupsi masih masif, oleh karena itu sinergi antar-lembaga penegak hukum sangat diperlukan.

"Kalau ada pendapat ke kiri, ke kanan, ke sana, ke mari, sayang ada pemberitaan seperti itu. Itu justru akan mengadu domba sesama penegak hukum," kata dia.

Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat, Prasetyo bercerita bagaimana pemberantasan korupsi di Malaysia dan Singapura.

Ia mengatakan, meski kedua negara memiliki aparat penegak hukum khusus untuk memberantas korupsi, kewenangan penuntutan tetap berada pada kejaksaan.

"Baik KPK Singapura dan Malaysia terbatas pada fungsi penyelidikan dan penyidikan saja. Dan meskipun KPK Malaysia memiliki fungsi penuntutan tapi dalam melaksanakan kewenangan tersebut harus mendapat izin terlebih dahulu ke Jaksa Agung Malaysia," ujar Prasetyo.

Menurut dia, model pemberantasan korupsi seperti itu justru lebih efektif ketimbang di Indonesia.

Hal tersebut, kata Prasetyo, terlihat melalui Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Malaysia dan Singapura yang lebih tinggi ketimbang Indonesia. Saat ini, IPK Malaysia sebesar 49 dan menempati peringkat 55 dari 176 negara.

Sementara, Singapura dengan IPK sebesar 84 menduduki peringkat 7. Indonesia saat ini memiliki skor IPK 37 dan berada di peringkat 90. (rio)

Kamis, 14 September 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Sebanyak 56 Peserta seleksi penerimaan Secaba PK TNI-AD Ta. 2017 dinyatakan lulus pada tingkat Sub Panitia Daerah Korem 152/Babullah.

Pengumuman tersebut merupakan hasil sidang Parade Tingkat Sub Panda Ternate yang dipimpin oleh Kasrem 152/Babullah Letkol Inf Sigit Purwanto, S.I.P., M.Si. didampingi Kasipers Rem 152/Babullah Letkol Caj I Putu Sutrisna dan Kaajenrem 152/Babullah Mayor Caj Leonard J Hutapea.

Total peserta yang mengikuti sidang Parade sejumlah 109 Peserta kemudian dilaksanakan pengurutan berdasarkan hasil serangkaian pemeriksaan baik Administrasi, Kesehatan dan Jasmani yang sebelumnya telah dilaksanakan kemudian ditentukan sejumlah 56 Peserta dinyatakan lolos  untuk mengikuti seleksi tingkat pusat yang dilaksanakan di Ambon Maluku.

Sementara itu dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Bbl Lettu Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa para peserta yang lolos tersebut direncanakan akan diberangkatkan ke Ambon hari ini (15/09) dengan menggunakan Pesawat Komersial untuk mengikuti seleksi tingkat pusat yang akan digelar pada tanggal 17 s.d 24 September 2017 mendatang. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Badan Narkotika Nasional (BNN) membenarkan informasi soal penyalahgunaan obat bertuliskan Paracetamol Cafein Carisoprodol (PCC) yang beredar di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Beredarnya obat tersebut menyebabkan 1 orang tewas dan puluhan orang dirawat.

"Dengan ini disampaikan bahwa informasi tersebut benar," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BNN, Kombes Sulistriandriatmoko melalui keterangan tertulis, Rabu (14/9/2017).

Ia menambahkan, saat ini temuan tersebut sedang dalam pantauan BNN RI, BNN Provinsi Sulawesi Tenggara dan BNN Kota Kendari.

Koordinasi juga dilakukan oleh Balai Laboratorium Narkotika BNN dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat dan setempat.

"Untuk memeriksa kandungan obat bertuliskan PCC tersebut," ujar Sulistriandriatmoko.

Pihak BNN Kendari mencatat sudah ada 35 orang yang dirawat di beberapa Rumah Sakit dalam kota Kendari, dan diperkirakan akan ada lagi korban yang mendatangi rumah sakit.

Satu orang di antaranya, yakni siswa sekolah dasar telah meninggal.

Kepala BNN Kota Kendari, Murniati mengungkapkan bahwa kasus penyalahgunaan obat yang terjadi di Kendari masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB).

Dari beberapa pasien yang dirawat di beberapa rumah, ada di antaranya memiliki kesamaan ciri-ciri fisik berupa luka di bagian tubuhnya.

Di rumah sakit Bhayangkara Kendari, lanjut Murni, ada tiga anak yang tidak sadarkan diri dan penuh luka di tubuhnya.

"Mirip-mirip flakka yang mereka konsumsi, di-mixed barang baru. Sudah disebarkan dan ini barang baru dua hari masuk dan mereka racik sendiri, bukan pabrik yang resmi, abal-abal. Informasi yang kami dapat anak SMP 17 cairan itu dicampur dalam minum ale-ale, sampai sekarang masih mabuk," ucap Murni. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Tidore) Walikota Tidore Capt. Ali Ibrahim menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan atas pelaksanaan TMMD ke-100  yang akan dilaksanakan di Kec. Oba Kota Tidore Kepulauan.

Dukungan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi dan paparan dari Dandim 1505/Tidore tentang kesiapan pelaksanaan TMMD ke-100 di Rupatama Kantor Walikota Tidore serta dihadiri Muspida Kota Tikep, dalam kesempatan tersebut Walikota menyambut baik dan dukungan penuh atas pelaksanaan TMMD ke-100 selain itu juga memerintahkan kepada Kepala BPMD agar mempercepat realisasi terkait anggaran yang bersifat Swakelola sehingga tidak akan menghambat pelaksanaan TMMD. Selain itu Walikota juga dalam waktu dekat berencana meninjau langsung lokasi-lokasi sasaran TMMD ke-100 di wilayah Kecamatan Oba.

Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Harrisal Ismail Subing menyampaikan bahwa dirinya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemkot Tikep maupun seluruh pihak atas dukungan penuhnya sehingga dirinya optimis pelaksanaan TMMD ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui raihan opini wajar tanpa pengecualian ( WTP) tidak menjamin suatu kementerian, lembaga, atau pemerintah daerah bebas dari korupsi.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat membuka Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2016 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/9/2017).

Awalnya, Sri Mulyani kembali bercerita tentang keberhasilan pemerintah pusat dalam memperoleh opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Capaian ini berhasil diraih oleh pemerintah pusat untuk pertama kalinya dalam jangka waktu 12 tahun terakhir.

"Sejak lebih 1 dasawarsa untuk menyusun laporan pemerintah pusat, pada tahun 2016 untuk pertama kalinya memperoleh opini WTP," kata Sri Mulyani.

Badan Pemeriksa Keuangan mencatat terdapat 74 laporan keuangan Kementerian atau lembaga (LKKL) atau 84 persen dari seluruh laporan keuangan pada tahun 2016 yang memperoleh opini WTP.

BPK juga memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) pada 8 LKKL (9 persen) dan opini Tidak Memberikan Pendapat (TMP) pada 6 LKKL (7 persen).

Hanya saja, menurut Sri Mulyani, opini WTP ini tidak menjamin sebuah institusi bebas dari korupsi.

Ancaman korupsi tetap masih membayangi Indonesia.

"Opini WTP tidak selalu memiliki makna bebas korupsi. Karena audit tersebut enggak didesain untuk ukur ada atau tidaknya korupsi. Meski saat ini kita mampu meraih WTP tapi ancaman terjadinya korupsi masih tetap ada," kata dia, dalam acara yang juga dihadiri Presiden Jokowi itu.

Sri lantas menyinggung soal banyaknya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh aparat penegak hukum belakangan ini.

Menurut dia, terjadinya OTT atas penyelewengan pelaksanaan tugas pemerintah sangat menciderai kepercayaan masyarakat kepada pemerintah selaku pengelola keuangan negara.

"Oleh karena itu partisipasi semua pihak baik pemerintahan maupun masyarakat sangat diperlukan di dalam mengawal dan awasi rangkaian pengelolaan keuangan negara untuk terwujudnya tata kelola yang baik dan pemerintahan yang bersih," kata Sri Mulyani. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Menyambut HUT TNI ke 72, Kodim 0809/Kediri mengelar khitanan massal gratis yang berlangsung di Makoramil 22/Semen.

Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) didampingi Danramil Semen, Kapten Kav Puguh Bintarto dan Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Warsito mengatakan tim medis yang menangani proses khitanan ini juga sudah memiliki jam terbang, baik saat bertugas di batalyon maupun aktifitas sehari-hari di RS KDT Kediri, kamis (14/09/2017)

” Tercatat secara keseluruhan, anak-anak yang sudah terdaftar ada 109, dan dari 109 anak ini semua berdomisili di Kecamatan Semen. Proses pendaftaran sangat mudah, cuma bawa foto copy KTP dan KK ke Makoramil Semen, langsung disetujui 100% tanpa prosedur yang rumit apapun. Yang penting orang tua sudah menyepakati dan anak bersedia dikhitankan tanpa ada paksaan.” bebernya.

Kapten Kav Puguh Bintaro menambahkan, pendaftarannya sendiri dibuka sejak 1 september lalu dan ditutup kemarin atau tepatnya 13 september.

" Target kita sebenarnya jatuh pada angka 72 dan tanggal 9 september kemarin sudah tembus angka 72 lebih, tetapi kita tidak ingin mengecewakan warga, maka pendaftaran tetap berlanjut hingga batas akhir kemarin atau tepatnya 13 september, jadinya jumlah angka pendaftar terakhir mencapai 109 anak. Informasi adanya khitanan massal ini, kita sosialisasikan lewat Babinsa bekerjasama dengan perangkat desa setempat. " paparnya.

Secara khusus juga, Kodim Kediri menyiapkan paket “Peduli Kasih” kepada anak-anak yang sudah dikhitankan, dan tiap paket terdiri dari sarung, peci, busana muslim, sandal serta uang tunai sebesar Rp 100.000,-. Disamping itu, Kodim Kediri juga memberikan santunan kepada 72 anak yatim piatu yang berdomisili di Kecamatan Semen, yang secara langsung diserahkan Kapten Kav Puguh Bintarto sebelum khitanan massal dimulai.

Dalam sambutannya, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) mengatakan, kedepan jangan cuma Kecamatan Semen saja nantinya, tetapi menjangkau seluruh Kota dan Kabupaten Kediri, dan jumlahnya lebih besar dari tahun ini.

" Saya berharap kedepan, kita tidak cuma mengadakan event-event yang sudah lazim diadakan tiap tahunnya saat HUT TNI, mungkin ada kegiatan lain yang bisa kita adakan dengan melibatkan masyarakat, terutama di Kediri.” harapnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Henry J Gunawan, terdakwa kasus penipuan dan penggelapan akhirnya bebas dari pengapnya jeruji penjara. Oleh majelis hakim yang diketuai Unggul Warso Mukti, Penahanan Bos PT Gala Bumi Perkas ini dialihkan menjadi tahanan kota.

Status tahanan kota itu dituangkan dalam sebuah penetapan yang dibacakan Hakim Unggul Warso Mukti usai Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan nota keberatan atas eksepsi tim penasehat hukum Henry J Gunawan.

Pengalihan penahanan dari tahanan  negara menjadi tahanan kota itu merujuk pada permohonan yang diajukan Henry J Gunawan melalui tim kuasa hukumnya.

Sakit jantung menjadi pertimbangan jitu majelis hakim untuk mengabulkan penangguhan penahanan Henry. Selain itu ada jaminan keluarga yang menjamin Henry tidak melarikan diri.

Kendati demikian, penahanan kota Henry bersifat terbatas. Dia berstatus tahanan kota hingga 28 September 2017. Dan selama menyandang status tahanan kota, Henry dilarang meninggalkan Surabaya. Dia pun diminta wajib kooperatif selama proses pidananya berjalan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

"Mengabulkan permohonan pengalihan penahanan terdakwa dari tahanan negara menjadi tahanan kota,"ucap Hakim Unggul Warso saat membacakan surat penetapan pengalihan penahanan Henry diruang sidang cakra, Kamis (14/9/2017).

Sebelum menangguhkan penahanan Henry, Hakim Unggul Warso Mukti juga menunda jadwal persidangan Henry hingga Senin, 25 September 2017 dengan agenda putusan sela.

Terpisah, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ali Prakoso menolak eksepsi yang diajukan tim kuasa hukum Henry J Gunawan. Menurutnya, eksepsi tersebut sudah masuk ke materi pokok perkara.

 "Sehingga persidangan ini harus dilanjutkan ke pembuktian,"ucap Jaksa Ali Prakoso saat membacakan nota jawabannya sebelum Hakim Unggul  membacakan penetapan pengalihan penahanan Henry J Gunawan.


Sementara, M Sidik Latuconsina selaku kuasa hukum terdakwa Henry J Gunawan mengaku yakin eksepsinya akan diterima hakim. Menurutnya, perkara pidana kliennya harus ditunda karena adanya gugatan perdata yang saat ini sedang disidangkan di PN Surabaya.

"Tentu saja pemeriksaan perkara pidananya harus ditunda dulu, karena kami sedang mengajukan gugatan perdata yang saat ini juga sedang disidangkan,"kata M Sidik saat dikonfirmasi usai persidangan.

Sementara terkait pengalihan penahanan kliennya, Sidik tak mau berkomentar banyak. "Karena memang Pak Henry sakit jantung dan sudah sepatutnya penahanannya dialihkan,"

Seperti diketahui, Henry J Gunawan Ditahan Kejari Surabaya pada 10 Agustus 2017 lalu. Bos PT Gala Bumi Perkasa ini ditahan usai menjalani pelimpahan tahap II dari penyidik Polrestabes Surabaya.

Perkara pidana Henry J Gunawan ini bermula dari laporan Notaris Caroline C Kalampung.  Saat itu,  Notaris Caroline mempunyai seorang klien yang sedang melakukan jual beli tanah sebesar Rp 4,5 miliar. Setelah membayar ke Henry, korban tak kunjung menerima Surat Hak Guna Bangunan (SHGB).

Namun, Saat korban ingin mengambil haknya, Henry J Gunawan mengaku bahwa SHGB tersebut di tangan notaris Caroline. Namun setelah dicek, Caroline mengaku bahwa SHGB tersebut telah diambil seseorang yang mengaku sebagai anak buah Henry. Kabarnya, SHGB itu ternyata dijual lagi ke orang lain oleh Bos PT Gala Bumi Perkasa itu dengan harga Rp 10 miliar. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sukses dalam menggelar pelaksanaan GIIAS tahun lalu, kini GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) akan melanjutkan kembali pelaksanaan GIIAS di Surabaya yang berlangsung digelar pada tanggal 20 hingga 24 September yang bertempat di Grand City Convex Surabaya.

Menurut Kukuh Kumara selaku Sekretaris Jenderal Gaikindo mengatakan, Pameran GIIAS yang dilaksanakan bulan lalu di daerah lain ini akan menjadi perkembangan pada dunia industri otomotif terutama di kota Surabaya.

"Rangkaian GIIAS dibuka di Makassar buIan Mei yang Ialu, dilanjutkan di ICE BSD Tangerang, dan kini kami akan kembaii membawa GIIAS ke Surabaya. Kami berharap pameran ini dapat mendongkrak pertumbuhan industri di Jawa Timur, khususnya Surabaya,” katanya pada gelar Konferensi Pers di Garden Palace Surabaya Kamis (14/9/2017).

Lebih lanjut Kukuh menerangkan, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD yang teIah sukses diseienggarakan tanggal 10-20 Agustus 2017 dipercaya menjadi saIah satu faktor yang memberikan kontribusi positif untuk mendongkrak industri otomotif nasional.

" DaIam pameran tersebut sebanyak 32 merek kendaraan bermotor anggota GAIKINDO. GIIAS 2017 mejadi tempat peluncuran 3 world premier atau peIuncuran perdana didunia, dan 47 model kendaraan terbaru juga ditampilkan para peserta GIIAS 2017. GIIAS Surabaya Auto Show 2017 juga akan menghadirkan sebagian besar dari mobiI-mobil baru tersebut." terangnya.

Kukuh menjelaskan, Berdasarkan data GAIKINDO, penjualan kendaraan bermotor sepanjang januari-Juli 2017 mencapai 533.570 unit. Angka tersebut Iebih tinggi 0,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun Ialu. Begitu puIa dengan penjualan mobii di Jawa Timur yang mengalami sedikit peningkatan. Meski kinerja penjuaIan mobiI di Jawa Timur seIama semester I/2017 mencapai 64.000 unit, tumbuh 2,796 dibanding periode yang sama tahun IaIu.

" GAIKINDO optimis akan terjadi peningkatan penjuaIan pada semester II. HaI ini ditandai dengan turunnya anggaran pemerintah untuk proyek-proyek infrastruktur, sehingga ekonomi akan bergerak." jelasnya.

Dia menambahkan, pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor sampai saat ini konsentrasinya masih di Jawa. Namun yang menarik adalah adanya tren penjualan domestik kendaraan bermotor teIah bergeser ke provinsi-provinsi berkembang, tidak Iagi terkonsentrasi di DKI Jakarta. SaIah satu penyebabnya adaIah pembatasan kendaraan bermotor baik roda empat dan roda dua di jalan - jalan protokol di Jakarta.

" JumIah penjualan mobii di Jawa Barat mencapai 207.000 unit di tahun Ialu. Sedangkan DKI Jakarta mencapai 203.000 unit disusuI beberapa provinsi Iain di PuIau Jawa. ”Hingga semester I tahun ini, Jawa Timur masih menduduki peringkat ketiga penjualan otomotif secara nasionaI.Terjadi kena‘kan penjualan sebesar 68%. Adanya GIIAS Surabaya akan terus memantapkan posisi Jawa Timur." jrenteknya.

Ditempat yang sama Andy Wismarsyah selaku Presiden Direktur Amara Group menyebutkan bahwa GIIAS Surabaya II keterkaitan dengan dua pameran GIIAS sebelumnya. ”Harapan kami kesuksesan GIIAS makasar disusul dengan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE - BSD  juga akan menular ke GIIAS Surabaya. Pameran GIIAS Surabaya Auto Show 2017 akan merepresentasikan pameran otomotif terbesar di lndonesia, yang telah diakui oleh dunia,” kata Andy Wismarsyah.

Andy berharap kerjasama sinergis antara Amara Group melalui One Event dan GAlKlNDO bisa berjalan balk hingga perhelatan GllAS Surabaya 2017 yang akan dimulai sepekan mendatang

" Hingga saat ini One Event telah merampungkan semua persiapan non teknis dan siap untuk menyulap kembali Grand City ConVex Surabaya menjadi arena pameran yang menarik." jelasnya.

Yusuf Karim Ungsi, Direktur One Event selaku organizer dari rangkaian GllAS 2017 mengungkapkan, Dengan konsep baru First Class Auto Show tahun ini GllAS Surabaya Auto Show 2017 akan memberikan pengalaman terbaik bagi pecinta otomotif di Surabaya.

" GllAS Surabaya Auto Show 2017 menghadirkan sejumlah brand unggulan yang turut meramaikan pameran kali ini. Masyarakat akan dipuaskan dengan hadirnya brand-brand terbaik dari Agen Pemegang Merek (APM) dengan kategori Passenger Cars, dan Commercial Cars." kata Yusuf Karim

Yusuf menjelaskan, untuk tahun lalu, GllAS Surabaya mengusung tema Autovaganza, kini tema tersebut berubah menjadi First Class Auto Show. Dari sisi peserta pameran, ada penambahan jumlah brand pendukung menjadi 20, sedangkan tahun lalu 15 brand. Ada gathering di area outdoor yang temanya berbeda setia p hari (GllAS Camping Ground, Ladies Night, Classic Night, Modification Sport, Konvoi All Communites) sehingga membuat pameran ini akan kian semarak.

“Kita tinggal menghitung hari untuk menggelar GllAS Surabaya 2017. Sejauh ini semua persiapan yang dilakukan sudah berjalan iancar, tinggal eksekusinya saja. Sebelum event beriangsung, kami dan GAlKlN DO telah menggelar aktivitas CSR seperti GllAS EduCare dan aksi donor darah, sebagai rangkaian acara yang selalu ada di GllAS Surabaya 2017,” ungkap Yusuf.

GllAS Surabaya digelar di Grand City Convex Surabaya dengan total luas area pameran mencapai 8.038 m2 dan area parkir 40.000 m2 dengan berbagai program promo dari APM serta kegiatanakegiatan yang menarik seperti Workshop Otomotif NMAA, Audio Battle Community, Test Drive, serta berbagai kegiatan yang bersifat sosial seperti EduCare, Student Day, Pavilion iKM Otomotif Jawa Timur, dan Bantuan Serti’rikasi SMK 3 Boyolangu Tulungagung.

GllAS Surabaya Auto Show 2017 merupakan rangkaian ketiga gkegiatan GllAS 2017 setelah GllAS Makassar Auto Show 2017 yang berlangsung tanggal 10-14 Mei 2017 dan diikuti dengan GllAS lCE BSD tanggal 10-20 Agustus 2017, dan akan ditutup dengan GllAS Medan Auto Show pada 22-26 November 2017. Untuk informasi lebih lengkap mengenai GllAS Surabaya Auto Show 2017, silakan buka laman surabayaautoshow.com. (Dji)

Satu Terdakwa Hanya Bersatus Tahanan Kota




KABARPROGRESIF.COM : (Samarinda) Persidangan kasus penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan terdakwa Faishal Riedza (41) dan Muhammad Ul Fiansyah alias Upik (berkas terpisah) lagi-lagi harus tertunda tanpa alasan yang jelas.

Sontak, pembatalan sidang itu membuat Rudiyanto Handoko (korban) kecewa. Rudiyanto yang dijadwalkan akan menjadi saksi pada persidangan dengan tersangka Muhammad Ul Fiansyah ini sejak pagi sudah hadir di Pengadilan Negeri (PN) Samarinda.

Namun pembatalan sidang itu baru diinformasikan Jaksa Agus Suprianto jelang senja. Itu pun hanya melalui seluler.

"Kata jaksa, majelis hakimnya tidak siap, jadi sidangnya ditunda lagi," kata Rudiyanto pada awak media.

Bukan hanya persidangan terdakwa Muhammad Ul Fiansyah alias Upik saja yang ditunda, Persidangan perdana terdakwa Faishal Riedza dengan agenda pembacaan surat dakwaan juga ikut ditunda.

"Persidangan Faishal juga ditunda, ada apa ini, sepertinya kasus saya dibuat mainan sama jaksa dan hakim," kata Rudiyanto.

Ironisnya lagi, Rudiyanto merasa ada perlakuan istimewa yang diberikan ke terdakwa Faishal Riedza. Warga Jalan S Parman Sungai Pinang Samarinda ini tidak ditahan dan hanya  bersatus  tahanan kota.

"Faishal tidak ditahan sejak di penyidikan," terang Rudiyanto.

Diceritakan Rudiyanto, aksi penganiayaan dan penggeroyokan itu terjadi pada 30 Mei 2016 lalu, Saat itu dirinya yang mengendarai mobil trinton warna putih sedang parkir untuk cetak foto. Lalu tiba-tiba mobilnya ditabrak oleh terdakwa.

Bukannya minta maaf, kedua terdakwa justru kabur. Rudiyanto pun lanyas mengejar para terdakwa. Namun upaya pengejaran itu justru membawa sial bagi Rudiyanto.

Dia harus menjadi sansak kebringasan kedua terdakwa hingga mengalami luka parah di bagian wajahnya. Aksi jagoan kedua terdakwa itu pun akhirnya dilaporkan ke Polres Samarinda. (Komang)

"SURABAYA DI TAHUN 45, KAMI BERJUANG KAMI BERJUANG BERTARUH NYAWA"




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Potongan lirik lagu berjudul “Surabaya Oh Surabaya” yang dinyanyikan siswa-siswi SMP Negeri 6 Surabaya mengajak seluruh peserta untuk mengenang perjuangan arek-arek Suroboyo yang 72 tahun silam dengan gagah berani menurunkan bendera belanda untuk memperoleh kemerdekaan.

Ya, untuk mengenang dan menghormati kembali perjuangan rakyat surabaya itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengadakan Refleksi ''insiden perobekan bendera belanda'' yang terjadi pada 19 September 1945 di Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit) dalam bentuk teatrikal.

Mengangkat tema “Surabaya Merah Putih” rekonstruksi peristiwa perobekan bendera dimulai sekitar pukul 08.00 pagi oleh gabungan komunitas teater se-surabaya. rekonstruksi perobekan bendera Belanda dimulai ketika ada beberapa pemuda yang diperankan oleh seniman, datang dari arah utara untuk kemudian memasuki hotel. Dalam rekontruksi tersebut, para seniman juga memainkan adegan panjat gedung dengan menggunakan tangga bambu untuk merobek bendera merah putih biru.

“Mereka mampu memperagakan aksi perobekan bendera merah putih dengan penjiwaan yang sungguh-sungguh. Bahkan, Saking emosinya, pas rekonstruksi, tangan seorang pemain teatrikal ada yang sampai berdarah,” kata Heri Prasetyo selaku koordinator acara, Kamis, (14/9/2017) di Jalan Tunjungan depan Hotel Majapahit.

Heri Prasetyo atau yang biasa dipanggil Heri Lentho mengutarakan makna peristiwa perobekan bendera yang setiap tahun diadakan untuk menanamkan karakter perjuangan dan nasionalis kepada seluruh warga surabaya. “Rakyat surabaya khususnya Indonesia, kalau diajak ngomong unsur kebangsaan dan nasionalisme itu selalu kuat, makanya setiap tahun acara ini selalu kita kemas berbeda dan menarik,” terangnya.

Diakui Heri, aksi teatrikal tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya sangat berbeda. “Tahun ini kita melibatkan paduan suara dibumbuhi atribut bendera merah putih berukuran kecil yang dibawa pelajar SD dan SMP,” jelas Pria berusia 50 tahun ini.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang hadir menggunakan busana tentara berwarna hijau menuturkan bahwa peristiwa perobekan bendera merupakan momen gagah berani yang ditunjukkan warga Surabaya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Peristiwa perobekan bendera ini yang kemudian berakhir pada tanggal 10 November 1945,” kata Risma seusai acara yang juga dihadiri oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Muhammad Iqbal, pasukan veteran, pasukan TNI AD, AL dan AU, Polri serta pelajar SD-SMP negeri/swasta, jajaran OPD terkait serta barisan Forpimda.

Disampaikan pula oleh Wali Kota, untuk memperingati acara ini pihaknya juga melibatkan anak-anak (pelajar SD dan SMP). Tujuannya, supaya anak-anak mengerti bahwa para pendahulunya dan pejuang dengan gagah berani melawan kesombongan pemerintah Belanda sehingga berhasil memperoleh kemerdekaan.

“Anak-anak Surabaya juga harus belajar dari pendahulunya agar berani, tidak boleh takut dan tidak boleh minder dengan siapapun untuk mendapatkan masa depan yang lebih cerah dan lebih baik lagi ke depan,” jelasnya.

Sementara Hartoyik selaku Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) menambahkan, peristiwa ini merupakan tujuan terakhir dari bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari belenggu penjajah belanda selama 350 tahun. “Peristiwa ini seperti mercusuar yang menyinari seluruh negeri mulai sabang sampai merauke dan itu adalah Surabaya,” pungkas Hartoyik.

Dalam acara ini, Hartoyik berpesan kepada generasi muda agar meneruskan perjuangan yang sudah dilakukan pejuang terdahulu dengan cucuran darah dan hilangnya ribuan nyawa rakyat surabaya.

“Saya yakin para pemuda dan pemudi surabaya bisa meneruskan perjuangan ini dengan professional untuk menjunjung tinggi nilai bangsa dan negara ini,”urainya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup, SE, M. M , menegaskan bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) , maka pelaksanaan penerimaan Calon Tamtama (Catam) TNI AL gelombang II tahun 2017 ini harus dilakukan seadil - adilnya dalam rangka mendapatkan Prajurit yang berkualitas.

Hal ini disampaikan langsung oleh Danlantamal VI saat memimpin sidang Penentuan akhir daerah (Pantukhirda)  Calon tamtama Prajurit  Karier TNI AL Gelombang II TA. 2017 Panitia Daerah (Panda) Makassar bertempat di Gedung Hasanuddin Mako Lantamal VI, Rabu (14/09/2017).

Dihadapan panitia Daerah seleksi Catam TNI AL Gelombang II TA. 2017 Danlantamal VI juga menekankan agar seleksi ini dilaksanakan dengan ketat dan semoga hasil keputusan nanti  memenuhi rasa keadilan bagi kita semua, demi pemenuhan kebutuhan TNI dan TNI AL khususnya.

Sebanyak 34 orang peserta calon Tamtama TNI AL Gelombang II TA. 2017 panda Makassar mengikuti pantukhir ini, yang dinyatakan lulus akan dikirim ke Malang untuk mengikuti seleksi tingkat pusat selanjutnya mengikuti pendidikan dasar kemiliteran selama 5 bulan di Kobangdikal Surabaya untuk dididik menjadi prajurit TNI AL dengan status Calon Prajurit Siswa.

Beberapa pertimbangan yang menjadi penilaian dalam memilih calon Tamtama TNI AL TA. 2017 sebagaimana yang diharapkan adalah Postur tubuh/tinggi badan, kesehatan, kualitas SDM serta profesionalisme sikap.

Dalam seleksi Calon Tamtama Pantukhir daerah Gel II tahun 2017 tersebut di hadiri Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M. Tr (Han), Aspers Danlantamal VI, Asintel Danlantamal VI, Karumkit Jalaamari, Kadiskes Lantamal VI, Kadisminpers LantamaL VI serta panitia seleksi Catam gelombang II TNI AL Lantamal VI Tahun 2017 Panda Makassar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) EMTEK Goes To Campus (EGTC) 2017  kembali digelar di Surabaya, kegiatan yang dihelat untuk yang ke 2 kali ini adalah untuk memberikan sebuah kegiatan yang positif, yakni kegiatan yang memadukan edukasi dan entertainment.

Bertempat di Airlangga Convention Center Kampus C kegiatan tersebut terselenggara,  kegiatan yang berlangsung selama 2 mulai tanggal 13 hingga 14 September merupahkan program yang digagas oleh EMTEK media group  diantaranya menaungi stasiun televisi SCTV dan Indosiar serta KMK Online Kota Surabaya menjadi Kota ke 3 dalam rangkaian Roadshow Emtek Goes To Campus 2017.

Andika Wattimena selaku Program Communication SCTV - Indosiar mengatakan, EMTEK Goes To Campus di Surabaya hadir dalam serangkaian agenda diantaranya kegiatan workshop yang digelar pada hari pertama akan berlangsung sessi sharing dengan pemimpin muda.

" Yang hadir pada hari pertama adalah Emil Dardak yang kini menjabat sebagai Bupati Trenggalek, Yuliandre Darwis kini menjabat  Ketua KPi, serta CEO Career Talks dengan CEO PT lndonesia Enterteinmen Produksi yakni lndra Yudhistira dan hadir pula para pemain filn “Warkop DKl Jangkrik Boss! Part 2" diantranya lndro, Tora Sudiro, dan Abimana Aryasatya." kata Andika di sela acara Goes To Campus di Convention Center Unair Rabu ( 14/9/2017).

Andika menambahkan, sementara pada hari kedua, acara talkshow dengan para narasumber yang tak diragukan lagi eksistensinya dibidang masing-masing. Mereka adalah news presenter Grace Natalie, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, CEO Career Talks dengan CEO PT Sido Muncul, serta Christian Sugiono yang mewakili sosok inspirasi muda.

Masih kata Andika, kegiatan EMTEK Goes To Campus ini bertujuan selain untuk memperkenalkan dan mendekatkan EMTEK media group juga bertujuan memberikan edukasi dan berbagi pengetahuan antara praktisi dengan mahasiswa yang dikemas dengan sentuhan entertainment, sehingga tetap dapat menghibur peserta yang hadir.

" Selain kegiatan berupa workshop dan talkshow, EGTC di Surabaya juga mengadakan lomba news presenter yang proses penilaiannya dilakukan oleh para news presenter SCTV dan lndosiar. Sementara para komika dari jebolan Stand Up Comedy Academy 'lndosiar juga akan tampil open mic untuk menghibur. " terang Andika.

Menurut Andika, EMTEK Group merupakan kelompok usaha modern dan terintegrasi yang memiliki tiga divisi usaha utama, yaitu Media, Telekomunikasi dan Solusi Tl, serta Konektivitas.

" Selain SCTV dan lndosiar, EMTEK media group juga menaungi KMK Online (liputan6.com, vidio.com, bintang.com, bola.com) serta tayangan berbayar Nexmedia." pungkasnya. (Dji)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive