Senin, 25 September 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Penyalahgunaan Narkoba dapat menyerang siapa saja, termasuk prajurit TNI. Oleh karena itu sebelum terlalu jauh kita harus melakukan upaya pencegahan untuk melindungi prajurit dari penyalahgunaan Narkoba.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0811/Tuban, Mayor Inf Suko Edi Winarto, S.Sos pada saat membuka kegiatan sosialisasi penyuluhan bahaya Narkoba dalam rangka pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) di aula Letda Sucipto Makodim setempat, Senin (25/9/2017).

Diketahui, beberapa hari yang lalu juga dilaksanakan pemeriksaan tes urine terhadap personel Kodim Tuban yang bertujuan sebagai langkah awal pencegahan pemakaian Narkoba oleh anggota.

“Bahaya Narkoba memang cukup menakutkan, bahkan sudah masuk ke beberapa sendi kehidupan manusia, saat ini Narkoba merupakan musuh bangsa yang harus diperangi bersama,” tegas Kasdim.

Hadir pada kesempatan tersebut, seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS Kodim 0811/Tuban sebanyak 180 orang. Selaku Narasumber adalahKomandan Subdenpom 5/2-4 Tuban, Letnan Satu (Lettu) CPM Agus, SH.

Dalam paparannya, Komandan Subdenpom 5/2-4 Tuban, Lettu CPM Agus, SH menjelaskan, tujuan dari kegiatan penyuluhan ini agar setiap anggota Kodim dapat menjaga diri dan keluarga serta lingkungannya dari penyalahgunaan Narkoba, caranya adalah dengan menambah wawasan dan membangun kesadaran agar waspada dan tidak terjebak dalam perilaku menyimpang penyalahgunaan Narkoba.

“Perkembangan penyalahgunaan Narkoba saat ini sangat memprihatinkan, untuk itu perlu kewaspadaan dan antisipasi secara dini serta menangani dengan serius karena bahaya Narkoba dapat merusak generasi muda ke depan,” ujarnya.

Melalui kegiatan penyuluhan ini pula diharapkan bisa memperkuat komitmen dan menyebarluaskan informasi tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba sekaligus untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan bagi anggota Kodim Tuban yang kemudian disebarluaskan di lingkungan keluarga dan masyarakat.

“Kepada peserta sosialisasi agar terus mensosialisasikan bahaya-bahaya Narkoba terutama dilingkungan masing-masing sehingga tercipta masyarakat Kabupaten Tuban yang bebas Narkoba,” himbauLettu CPM Agus. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberi pengarahan kepada mahasiswa-mahasiswi asuh UPTD Ponsos Kalijudan berprestasi yang menerima beasiswa dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Mereka berhak mendapat beasiswa karena berasal dari keluarga tidak mampu.

Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, tujuan anak-anak asuh diberi beasiswa oleh pemkot agar berhasil di bidang masing-masing dan kelak mampu mengangkat martabat orang tua, keluarga, Kota Surabaya dan bangsa Indonesia.

Disampaikan Risma, tantangan ke depan jauh lebih berat, karena setelah lulus kalian akan bersaing dengan anak-anak di dunia. Oleh karenanya, wali kota meminta kepada anak-anak untuk tidak melewatkan kesempatan ini.

“Jangan disia-siakan, harus belajar apapun bukan hanya di dalam kampus tetapi diluar kalian bisa mendapatkan pengalaman apapun. Jangan hanya cari nilai dan dapat ijazah lalu selesai. Wujudkan pengalaman dan kesuksesan dengan sebenar-benarnya,” tegas Risma di UPTD liponsos Kalijudan pada Sabtu, (23/9/2017).

Dengan adanya beasiswa ini, Wali Kota berharap agar anak-anak mau belajar ilmu apapun, tidak hanya berfokus pada bidangnya saja. Sebab, sambung Risma, tidak ada ilmu yang tidak berguna dan kelak di kemudian hari anak-anak inilah yang akan menjadi penerus Kota Pahlawan dan Bangsa Indonesia. "Saya tidak ingin kalian jadi penonton di kotanya sendiri, tapi kalian harus menguasai kota ini. Jangan jadi biasa jika kalian bisa melakukan yang luar biasa," pungkas Wali Kota sarat akan prestasi itu.

Ditempat yang sama, Kepala UPTD Ponsos Kalijudan dan Kampung Anak Negeri Erni Lutfiyah mengatakan, sebanyak 374 anak asuh UPTD Ponsos Kalijudan yang lolos seleksi namun setelah difilter lebih dalam diputuskan hanya 357 kuota beasiswa yang diberikan.

"Berdasarkan hasil survei yang dilakukan teman-teman, 17 anak yang tidak jadi diberi beasiswa karena mereka berasal dari keluarga yang tergolong mampu, padahal kita kan pengennya anak yang benar-benar tidak mampu," kata Erni saat ditemui di ruang kerjanya.

Disampaikan Erni, selain mendapat beasiswa, mahasiwa-mahasiswi ini juga mendapat uang transport sebesar Rp 400.000 per bulan dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) maksimal sebesar Rp 3 juta. “Khusus untuk pembayaran UKT melebihi 3 juta, sisanya akan ditanggung mereka sendiri, sebaliknya jika UKT yang mereka bayar hanya 500 hingga 1 juta, kelebihan tersebut akan kita kembalikan ke kas negara,” jelasnya.

Disampaikan Erni, dari 357 kuota itu, sebanyak 261 kuota untuk program sarjana di perguruan tinggi negeri sedangkan tingkat pendidikan program diploma dihuni 96 anak.

“Untuk program sarjana di perguruan tinggi negeri terdiri dari ITS (16 orang), UNAIR (65 orang), UNESA (95 orang), UINSA (48 orang) dan UPN (37 orang), sementara untuk program diploma terdiri ITS (21 orang), UNAIR (39 orang), UNESA (6 orang) dan POLTEKES (31 orang),” urai Erni. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Demi menekan angka kecelakaan lalu lintas dan kerugian secara materi maupun fisik, Komando Distrik Militer (Kodim) 0818 wilayah Kab.Malang dan Kota Batu melalui staf Intel Kodim 0818 melakukan pengecekan terhadap kendaraan roda dua dan di lapangan apel Makodim 0818, Senin pagi 25/9/2017.

Tidak hanya kendaraan pribadi yang dilakukan pemeriksaan, kendaraan dinas yang digunakan oleh sejumlah prajurit juga diperiksa kelengkapannya. Hal tersebut dilakukan agar kendaraan milik negara yang telah dipercayakan untuk digunakan tidak sia-sia selama dipakai.

Pemeriksaan meliputi kelengkapan administrasi seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Izin Mengemudi (SIM) serta kelengkapan lainnya seperti lampu penerangan, lampu sign, kaca spion, sistem pengereman, aki, mesin, ban serta sabuk pengaman pada mobil.

Perwira Seksi Intelijen (Pasi Intel) 0818 Kapten Inf Yuyud Hadi. P, menyebut, pemeriksaan ini dilakukan demi menekan dan mencegah kerugian personil secara fisik mapun materil akibat kecelakaan lalu lintas.

"Kami ingin melihat pertanggungjawaban anggota untuk memelihara kendaraannya dengan baik. Baik itu dinas, maupun kendaraan pribadi. Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar dan baik," ungkapnya.

Kegiatan tersebut akan dilakukan secara berkesinambungan dan jadwalnya akan dilakukan secara acak oleh pihak Kodim 0818.

"Jadi sewaktu-waktu kita bisa kembali melakukan kegiatan serupa tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Butuh kesiapan dari semua keluarga besar dalam menjaga dan memelihara kendaraannya demi keselamatan," tambahnya.

Apel pengecekan kelengkapan kendaraan dinas dilaksanakan oleh staf Intelijen dibantu oleh anggota Provos Kodim 0818 dan didampingi oleh perwira staf Kodim 0818. (arf)

Ponggowo (baju putih) didampingiBoechori Hartanto Ketua Umum Persatuan jurnalis Indonesia (PJI)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ponggowo Santoso, korban kasus penipuan dan penggelapan mengaku tak putus asa, kendati laporan pidanaya di Polda Jatim terlihat 'Ngendon' alias jalan ditempat.

Mantan Komisaris PT Surya Graha Semesta (SGS) dan komisaris PT Surya Marga Utama (SMU) ini menjelaskan, Ia  telah ditipu oleh Tjahyo Widodo alias Ayong.

Ironisnya, tiga laporan Ponggowo  bernomor TBL/1068/IX//2016/UM/JATIM tanggal 13 September 2016 dan TBL/1115/IX/2016/UM/JATIM tanggal 25 September 2016 serta TBL/302/III/2017/UM/JATIM tanggal 09 Maret 2017 kian tak jelas penanangannya.

Bahkan hingga setahun lebih, Polisi tak kunjung menetapkan Ayong sebagai tersangka atas laporan Ponggowo.

"Sudah lebih setahun tapi belum ada penetapan tersangka,ada apa?, ujar Ponggowo.

Untuk meminta perlindungan hukum dan mencari keadilan, Ponggowo pun akan bersurat ke Mabes Polri.

"Saya ini korban, mau kemana lagi saya mencari keadilan, laporan saya sepertinya hanya jalan ditempat,"sambung Ponggowo.

Perlu diketahui, Peristiwa pidana ini terjadi pada Februari 2010. Saat itu, Ponggowo terpengaruh rayuan Tjahjo yang mengajaknya kerja sama bisnis produksi aspal, dengan iming-iming jabatan sebagai komisaris  di PT SGS.

Tak hanya itu, Terlapor juga menjanjikan  keuntungan sebesar 48 persen dari laba yang didapat PT SGS. Tergiur dengan tawaran Tjahjo, Ponggowo pun akhirnya menyerahkan sebanyak 28 sertifikat tanah untuk penanaman modal.

Seiring berjalan waktu, upaya Ponggowo meminta laporan neraca PT SGS selalu mendapatkan kendala. Permintaan Ponggowo tersebut tidak pernah direspon Tjahjo maupun direksi PT SGS.

Sedangkan pengangkatan Ponggowo  sebagai komisaris  hanya dibuat dihadapan notaris Isy Karimah Syakir bukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Merasa ada itikat yang mencurigakan,  akhirnya pada 10 Oktober 2013, Ponggowo akhirnya  mengirim surat pengunduran dirinya sebagai komisaris.

Tak hanya itu saja, Delapan sertifikat aset milik Ponggowo juga diembat oleh Ayong. Pada Juni 2012, Pongowo  meminta tolong pada Ayong  untuk menjualkan aset tanah miliknya.

Namun, oleh Ayong,  kedelapan sertifikat tersebut justru digadaikan kepada seseorang yang bernama Probo tanpa sepengetahuan Pong sebagai pemilik sertifikat. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Banyak cara untuk memoeringati dan memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-72 TNI, seperti Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar Lantamal V menggelar Lomba Dayung Perahu Karet antar Instansi TNI Polri dan Basarnas serta Lomba Perahu Hias antar nelayan daerah Kedonganan Badung Bali, sabtu lalu.

Lomba yang melibatkan masyarakat unum ini,  dibuka secara resmi oleh Danrem 163/Wsa Kolonel Arh. Gede Widnyana mewakili Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Khomarudin Simanjutak yang didampingi oleh Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka di Pantai Kelan Kedonganan Jimbaran Bali.

Menurut Danlanal Denpasar,  Lomba dayung perahu karet dan perahu hias yang diadakan ini merupakan bagian dari rangkaian hari jadi TNI ke - 72 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2017 mendatang.

Lomba ini menurutnya juga sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan tali silaturahmi antar Instansi TNI, Polri, instansi pemerintah dan masyarakat nelayan yang ada di Bali ini.

Hadir  dalam acara tersebut Danrem 163/Wsa, Danlanal Denpasar, Danlanud Ngurah Rai Bali, Asintel Kasdam IX/Udayana, Aster Kasdam IX/Udayana, Kabekangdam IX/Udayana, Danpomdam IX/Udayana, Kapaldam IX/Udayana, Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali, Dandim 1611/Badung, Kakansar Denpasar, Kapolsek Benoa, Camat Kuta, Lurah Tuban, Bendesa Adat Kelan, Kapokmaswas Kedonganan serta masyarakat  Kedonganan Kab Badung dan sekitarnya.

Pada lomba dayung perahu karet yang diikuti oleh tim Instansi TNI dan Polri serta Basarnas itu diperlombakan dengan kategori lomba kecepatan waktu, dan Lomba perahu hias Tradisional untuk umum dan Nelayan sewilayah pantai Kedonganan dengan kategori kreatifitas dari para peserta lomba.

Berhasil keluar sebagai juara pertama lomba lomba dayung perahu karet tim dari Lanal Denpasar dengan waktu tempuh 7 menit 32 detik, juara kedua tim dari Basarnas dengan waktu tempuh 8 menit 29 detik dan juara tiga tim dari Dirpolair Polda Bali dengan waktu tempuh 8 menit 51 detik serta juara harapan diraih oleh tim dari Lanud Ngurah Rai Bali dengan waktu tempuh 11 menit 41 detik dengan jarak 650 meter di peraian pantai Kedongan Bali.

Sedangkan untuk Lomba perahu hias Tradisional juara pertama Kelompok Nelayan Kerta Bali, juara kedua Kelompok Nelayan Saman Jaya dan juara ketiga Kelompok Nelayan Sadar Nelayan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lapangan Makodam saat ini, Sabtu, 23 September 2017 malam, tampak lain dari malam biasanya. Bagaimana tidak, animo dan antusiasme masyarakat mulai berdatangan dengan adanya pemutaran fim G30 S/PKI yang disajikan oleh pihak Kodam V/Brawijaya.

Hal itu, sesuai dengan adanya perintah langsung yang dikeluarkan oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beberapa hari lalu kepada seluruh satuan di jajarannya untuk menggelar nonton bareng (nobar) film tersebut.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Arh Sinthu Bas Ignatius, S. Sos mengatakan, pemutaran film tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat terutama generasi muda tentang sejarah kelam yang selama ini pernah terjadi di Indonesia.

"Kita hanya memberikan wawasan tentang sejarah kepada masyarakat, tidak ada maksud dan tujuan lain," kata Kolonel Sinthu ketika ditemui di lokasi nonton bareng berlangsung. "Apalagi, diputarnya film tersebut sesuai instruksi langsung dari Panglima TNI," tambahnya.

Selain itu, kata Kapendam V/Brawijaya ini, selain bertujuan untuk memberikan wawasan, pemutaran film tersebut, juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai berkembangnya bahaya laten Komunis. "Melalui ini, masyarakat khususnya para pemuda akan paham terhadap ancaman bahaya laten itu," tutupnya.

Selain dihadiri sekitar 5000 ribu masyarakat, pemutaran film tersebut juga dihadiri oleh seluruh pejabat teras Kodam V/Brawijaya dan beberapa Komandan Satuan di jajaran Kodam V/Brawijaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Selama di gelar pada Pameran GIIAS Auto Show 2017 yang berlangsung mulai 20 hingga 24 September tersebut. Pengunjung sangat  antusias sehingga selama pameran terus memadati area  pameran.selain pengunjung mendapat informasi mengenai mobil - mobil terbaru para Agen Pemegang Merek dan aksesoris otomotif juga memberikan berbagai promo khusus yang hanya bisa ditemui selama pameran berlangsung.

Pada tahun ketiga penyelenggaraan GIIAS Surabaya Auto Show, awareness masyarakat Surabaya dan Jawa Timur tentang GIIAS sebagai pameran otomotif berskala internasional semakin meningkat. Antusiasme dari para komunitas otomotif juga semakin tinggi dengan tersedianya ajang gathering All Communities dan beragam acara kompetisi yang diadakan oleh penyelenggara.

“GIIAS Surabaya kali ini banyak sekali menampilkan mobil keluaran baru  dan banyak sekali acara yang bisa diikuti oleh pengunjung. Semoga GIIAS semakin sukses dan semakin banyak brand-brand APM yang hadir di tahun-tahun yang akan datang,” kata Abdi salah satu  seorang pengunjung GIIAS Surabaya Auto Show 2017 asal Malang yang ditemui di lokasi pameran.

Dilihat dari jumlah pengunjung, GIIAS Surabaya Auto Show 2015 mampu menarik 30.298 pengunjung, sedangkan pada tahun 2016 naik menjadi 34.362 pengunjung. Pada gelaran tahun ini, jumlah pengunjung ditargetkan dapat melebihi 34,000 orang selama 5 hari.

Yusuf Karim Ungsi, Direktur One Event selaku penyelenggara GIIAS Auto Showmengungkapkan,  dengan  hadirnya pameran tersebut yang telah dilaksanakan selama Dua pameran dari serangkaian GIIAS di 3 Kota yakni Makasar dan Surabaya telah memberikan berbagai pengalaman terhadap pameran ini.

“Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat jawa timur dan surabaya pada khususnya bahwa antusiasme masyarakat semakin meningkat menandakan bahwa pameran GIIAS Surabaya 2017 sudah menjadi ikon bagi pameran mobil khususnya di Surabaya, serta kami berharap hingga penutupan pameran minggu malam masyarakat dapat memanfaatkan momentum untuk mendapatkan banyak promo menarik dan pamungkas dari para peserta,” ujarnya.

Hadir pada 20-24 September 2017 di Grand City Convex, GIIAS Surabaya Auto Show 2017 menghadirkan sejumlah brand unggulan yang turut meramaikan pameran kali ini, GIIAS Surabaya Auto Show 2017 diikuti 12 brand passanger car BMW, Daihatsu, Honda, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, Mitsubishi Motors, Renault, Suzuki, Toyota, Wuling, KIA, dan dan 1 brand commercial vehicle Mitsubishi Fuso. Setelah terlaksana di Surabaya sebagai kota ketiga dari rangkaian kegiatan GIIAS Auto Show 2017, GAIKINDO akan melanjutkan pameran otomotif ini di kota Medan pada 22-26 November 2017.

GIIAS Surabaya Auto Show 2017 digelar di Grand City Convex Surabaya dengan total luas area pameran mencapai 8.038 m² dan area parkir 40.000 m². Untuk informasi lebih lengkap mengenai GIIAS Surabaya Auto Show 2017, silakan buka laman www.surabayaautoshow.com. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) HUT TNI KE-72 di Makassar akan menampilkan sejumlah aksi teatrikal pada HUT TNI ke-72 yang dilaksanakan di lapangan Karebosi Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan , di antaranya sosio drama tentang perjuangan Karaeng Bonto Marannu

Ketua Panitia HUT KE TNI Ke-72 Wilayah Makassar  Kolonel Laut (KH) Sunarto, ST.,M.AP., Minggu,  (24/9), mengatakan, ratusan personel TNI  akan terlibat dalam sosio drama tersebut.

“HUT TNI Ke-72 ini, untuk di Makassar, kita bikin lebih kreatif supaya bisa menjadi bermakna dan menghibur masyarakat. Nilai-nilai kejuangan Karaeng Bonto Marannu bisa ditularkan kegenerasi penerus lewat Sosio Drama ini yang akan tampil pada 5 Oktober di Lapangan Karebosi,” kata dia.

Lanjut Kolonel Sunarto bahwa dalam Sosio Drama ini akan merefleksikan kegigihan perjuangan yang dilakukan Karaeng Bonto Marannu  mengusir penjajah pada saat itu.

Menurutnya, banyak nilai dan pesan-pesan moral yang dapat diambil dari keteladanan Karaeng Bonto Marannu , baik oleh TNI sendiri maupun masyarakat.

Selain menampilkan jejak perjuangan sang Karaeng pesan-pesan perjuangan itu pun akan disampaikan dalam drama tersebut. “Untuk itu, masyarakat harus hadir menyaksikan kegiatan ini,” harap dia.

Aksi tersebut, lanjut  Kolonel Sunarto, akan digelar setelah upacara bendera di lapangan Karebosi, Makassar. Selain sosio drama, panitia telah menyiapkan penampilan atau demonstrasi pencak silat gabungan prajurit TNI di kota Makassar.

Pada perayaan HUT TNI ini, kali ini  pihaknya  melaksanakan sejumlah kegiatan di bulan September ini, diantaranya, tanggal 18-20  Lomba Hadrah, puisi, Paduan Suara dan Foto antar Mahasiswa, tanggal 27 donor darah, tanggal 28 Kerja Bakti, tanggal 29  Ziarah TMP, tanggal 28-29 Tennis Lapangan , tanggal 30 Jalan Sehat, tanggal 1 Oktober Golf bersama dan tanggal 5 Oktober Pameran Alutsista di Lapangan Karebosi Makassar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tobelo) Kegiatan nonton bareng pemutaran film G30S/PKI ternyata tidak hanya dilakukan oleh jajaran Institusi TNI, akan tetapi juga dilaksanakan oleh warga masyarakat di wilayah Kab. Halmahera Utara dan Kab. Pulau Morotai Prov. Maluku Utara.

Kegiatan nobar yang awalnya merupakan instruksi dari Panglima TNI kepada jajarannya di seluruh Indonesia termasuk di wilayah Kodim 1508/Tobelo, namun pada perkembangannya mendapat sambutan positif dan antusias dari masyarakat yang juga ikut menggelar nobar diwilayahnya, untuk wilayah Kab. Halut sendiri terpantau nobar digelar di beberapa lokasi diantaranya di Desa Kusu Lovra Kec. Kao, di Desa Sosol dan Balisoang Kec. Malifut, di Desa Mailoa Kec. Tobelo dan di Desa Ngidiho Kec. Galela Barat.

Sementara itu di Pulau Morotai sendiri terpantau di Desa Darame Kec. Morotai Selatan dimana pelaksanaan nonton bareng tersebut dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan masing-masing, selama proses pemutaran film G30S/PKI terlihat antusiasme masyarakat begitu tinggi sebab film yang pernah menjadi tontonan wajib pada setiap tanggal 30 September tersebut dihentikan penayangannya semenjak tahun 1998 bahkan mulai dihilangkan dari kirikulum sekolah, semenjak itu cerita tentang kekejaman kelompok PKI terputus dan banyak sekali generasi muda yang tidak mengenal sejarah bangsanya sendiri oleh karenanya dengan adanya pemutaran film yang diinisiasi oleh jajaran TNI ini mendapat respon positif dari warga masyarakat sekaligus momentum yang sangat baik mengenalkan sejarah kelam bangsa yang pernah terjadi agar menjadi pembelajaran bagi seluruh anak bangsa.

Sementara itu ditempat terpisah Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf Herwin Budi Saputra menyampaikan bahwa jajarannya banyak menerima permintaan dari masyarakat untuk dilakukan pemutaran film G30S/PKI di wilayahnya dan dalam hal ini kami sangat mendukung keinginan positif dari masyarakat tersebut dan berharap nobar G30S/PKI dapat terus digelar di seluruh pelosok wilayah Kab. Halut dan Kab. P. Morotai secara bergantian hingga puncaknya dilaksanakan pada malam 30 September mendatang. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) kembali menggelar nonton bersama film G 30 S PKI, sedikitnya 320 siswa SMK KAL I Surabaya mengikuti pemutaran film sejarah tersebut di Monumen Yos Sudarso, Kodiklatal,  Bumimoro,  Surabaya, Senin (25/9).

Pemutaran di Museum Yos Sudarso ini dihadiri Kadispotmar Lantamal V Letkol Laut (P) Didik Dhuwijantoko, Kepala Sekolah SMK Kal -1 Letkol Laut (KH) Drs. Burhan, M.P.D dan para guru SMK Kal-1 lainnya.

Selain di Monyos,  diwaktu yang bersamaan, di Gedung Serba Guna Mako Lantamal V Jl. Laksda M. Nasir no 56 Tanjung Perak Surabaya, juga digelar Nobar yang diikuti 365 prajurit dan ASN Lantamal V yang berkantor di kawasan DBAL,  Ujung,  Surabaya.

Acara nobar tersebut dilaksanakan setelah seluruh prajurit dan ASN Lantamal V melaksanakan apel khusus yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin di lapangan Upacara Yos Sudarso.

Tampak hadir menyaksikan Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V Kolonel Marinir Nana Rukmana,  S. E,  para Kasatker dan Kadis jajaran Lantamal V, para perwira staf lainnya.

Wakil Komandan Lantamal V sebelum pemutaran film menyampaikan bahwa pelaksanaan nobar ini merupakan perintah dari pimpinan TNI, agar kita sebagai generasi penerus bangsa tidak lupa dengan sejarah, termasuk sejarah kelam yang pernah dialami oleh bangsa Indonesia sebagai pelajaran agar tidak terulang kembali.

Melalui nobar ini diharapkan agar kita bisa mengerti dan memahami sejarah perjalan bangsa,  bahwa bangsa ini pernah mengalami peristiwa kelam dengan adanya peristiwa G 30 S PKI tanggal 30 September 1965.

Menurutnya,  Komunisme hanya bisa hidup di negara yang berideologikan komunis, Ideologi dan filsafat komunisme yang materialis dan mengedepankan kekerasan tidak pernah bisa disejajarkan dengan ideologi dan filsafat Pancasila.

Nana- sapaan akrab Wadan Lantamal ini- menerangkan jika film ini hanyalah salah satu bagian dan bukti dari upaya pemberontakan penganut komunisme terhadap Pancasila diantara banyak pemberontakan lainnya dalam sejarah negara Kesatuan Republik Indonesia.

TNI sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Pancasila dan NKRI tidak akan pernah mentolerir kebangkitan komunisme yang pernah menorehkan tinta merah dalam sejarah bangsa dan telah jelas-jelas dinyatakan sebagai bahaya laten bagi bangsa Indonesia.

Ia juga menghimbau kepada seluruh generasi muda agar mewaspadai kebangkitan komunisme gaya baru yang pernah bermetamorfosis kedalam berbagai bentuk dan semakin sulit dikenali.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan memelihara dan meningkatkan  kejelian kita bersama untuk melihat setiap gejala bangkitnya komunisme ditengah-tengah masyarakat. Jangan pernah memberikan ruang sekecil apapun bagi kebangkitan komunisme walaupun dalam pikiran kita, agar tidak dapat menyusup dan berkembang menjadi bahaya yang besar.

“Mulai 20 sampai dengan tanggal 30 September mendatang, satuan jajaran Lantamal V akan menggelar Nobar di lingkungan Markas, komplek komplek TNI AL dan masyarakat sekitar," pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 64 Tim Slalom River Boat Race yang terdiri dari TNI, Polri dan masyarakat terlihat memadati Sungai Kalimas, tepatnya di lokasi Taman Prestasi, Kota Surabaya.

Kedatangan para Slalom itu, bertujuan untuk menghadiri lomba Slalom River yang digelar oleh Komandan Korem (Danrem), Kolonel Kav M. Zulkifli dalam memperingati Haornas ke-34 tahun ini.

Dijelaskan Zulkifli, dalam peresmian berlangsungnya lomba tersebut, dirinya ingin melihat kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing peserta dalam perlombaan itu.

"Para peserta yang menjuarai lomba ini, nantinya akan naik tingkat untuk mengikuti event selanjutnya," kata Danrem 084/BJ ini. Sabtu, 23 September 2017.

Menurutnya, jarak yang ditempuh oleh para peserta lomba Slalom saat ini, terbilang sangat jauh. Hal itu, kata Danrem, bertujuan untuk menyiapkan fisik dan mental para peserta Slalom race kali ini.

"Kurang lebih sekitar 220 meter," ujarnya.

Dirinya berharap, selama mengikuti perlombaan tersebut, seluruh peserta dapat mengedepankan sportifitas dan dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing peserta.

"Sportifitas dan keahlian peserta dayung sangat dibutuhkan selama mengikuti lomba ini," katanya.

Selain dihadiri Danrem 084/BJ, peresmian lomba tersebut juga dihadiri oleh Afgani, perwakilan dari Dispora Kota Surabaya dan Letkol Zoshua yang merupakan perwakilan dari Armatim. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Seiring dengan berakhirnya masa penugasan Satgas Yonif 726/Tamalatea di wilayah Maluku dan Maluku Utara yang digantikan Satgas Yonif RK 732/Banau, Upacara lepas sambut pun dilaksanakan di Area Jalan Pahlawan Revolusi Kel. Gamalama Kota Ternate.

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Staf Korem 152/Babullah Letkol Inf Sigit Purwanto, S.I.P., M.Si. serta turut dihadiri oleh Kabinda Malut Brigjen TNI Gatot Eko, Dir Sabhara Polda Malut Kombes Pol Iwan Imam Susilo, Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Abd Razak Rangkuti, Danyonif 726/Tamalatea Letkol Inf Yuswanto, Danyonif RK 732/Banau Letkol Inf Raymond Sitanggang, Para Pejabat di lingkungan Korem 152/Babullah dan diikuti oleh 2 Batalyon Pasukan dari Yonif 726/Tamalatea dan Yonif RK 732/Banau.

Dalam amanatnya Kasrem menyampaikan bahwa bagi seorang Prajurit, tugas merupakan suatu kehormatan oleh karena itu, laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan ikhlas. Dekati dan rebut hati rakyat, ciptakan rasa aman bagi masyarakat serta pedomani SOP dalam setiap tindakan, kepada Satgas Yonif RK 732/Banau meskipun kalian bertugas diwilayah sendiri namun jangan sampai mengurangi kewaspadaan serta hindari rutinitas, laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan sebaik-baiknya.

Sementara itu selama penugasannya Satgas Yonif 726/Tamalatea telah berhasil menggalang senjata dari masyarakat sebanyak 24 pucuk senjata organik, 262 pucuk senjata rakitan, 26 pucuk tabung pelontar, 777 butir munisi berbagai kaliber, 10 buah granat bobby trap, 3 buah bom rakitan, 2 buah Magazen M16, 4 buah laras serta 1 rangkaian kas dan picu kemudian senjata hasil penggalangan dari masyarakat tersebut langsung dilakukan Disposal dengan cara dipotong menggunakan mesin oleh para pejabat yang hadir dan acara diakhiri dengan jajar kehormatan seiring melepas Personel Satgas 726/Tamalatea yang langsung menuju Pelabuhan untuk Embarkasi ke KRI Teluk Lampung 540 yang sandar di Pel. A. Yani Kota Ternate.

Dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Babullah Lettu Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa pergantian Satgas ini dilaksanakan secara berkala untuk penyegaran seiring telah habisnya masa penugasan dan terkait dengan penunjukan Yonif RK 732/Banau untuk menggantikan tugas Yonif 726/Tamalatea semuanya merupakan kebijakan dari Komando Atas dengan pertimbangan Yonif RK 732/Banau merupakan Satuan Organik di Malut yang dianggap lebih mengerti karakteristik wilayah sehingga diharapkan dapat lebih mempermudah dalam pelaksanaan tugas. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive