Rabu, 27 September 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Alfian Tanjung, terdakwa kasus ujaran kebencian gagal dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) ke persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Akibatnya, Majelis hakim yang diketuai Dedi Fardiman harus menunda persidangan kasus ini.

"Sidangnya ditunda satu minggu, silahkan penuntut umum untuk menghadirkan terdakwa ke persidangan,"kata Hakim Dedi Fardiman diruang sidang cakra PN Surabaya, Rabu (27/9/2017).

Usai persidangan, Abdulah Alkatiri selaku ketua tim advokasi terdakwa Alfian Tanjung mempertanyakan profesionalisme jaksa yang tidak mampu menghadirkan kliennya ke persidangan.

"Terlebih yang menyidangkan perkara ini langsung Kajari Tanjung Perak, masak sekelas Kajari tidak mampu berkomunikasi dengan Pihak Polda Metro Jaya. Tentunya patut dipertanyakan kinerja dan profesionalismenya,"ujar Abdulah Alkatiri usai persidangan.

Selain itu, Abdulah Alkitiri juga mempertanyakan tentang dakwaan baru yang akan didakwakan pada kliennya, mengingat pada dakwaan sebelumnya sudah ditolak oleh Hakim yang sama. Menurutnya, saat ini pihaknya telah berperang melawan konstruksi dakwaan jaksa melalui adu strategi.

"Bukan hanya jaksa yang punya dakwaan alternatif, kita juga pakai strategi, namanya eksepsi alternatif. Kenapa alternatif, karena kami sedang melakukan upaya hukum banding. Jadi kami optimis jika dakwaan jaksa bakal tidak diterima,"katanya.

Terkait materi banding yang dilakukannya, Abdulah menyebut, jika perkara Alfian Tanjung tidak bisa disidangkan di peradilan umum.

"Karena materi ceramahnya berhubungan dengan Pilkada, sehingga menyangkut kewenangan absolut, yang berhak menyidangkan kasusnya adalah peradilan khusus bukan peradilan umum,"ujar Abdulah.

Terpisah, Kajari Tanjung Perak, Rachmat Supriyadi tak banyak berkomentar saat dikonfirmasi penundaan sidang kasus ini.

"Minggu depan kami pastikan bisa hadirkan terdakwa ke persidangan,"kata Rachmat.

Seperti diketahui, Alfian Tanjung bebas dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejagung RI. Pria yang berjuluk Ustadz ini dibebaskan Hakim lantaran adanya kesalahan jaksa dalam penulisan surat dakwaan.

Pada amar putusan sela yang dibacakan Rabu (6/9/2017) lalu, Hakim Dedi Fardiman mengabulkan sebagian eksepsi yang diajukan Alfian Tanjung melalui tim penasehat hukumnya.

Dalam eksepsi tersebut, Ada lima belas point yang diajukan Alfian Tanjung, Tapi hakim hanya mengabulkan tiga point saja.

Tiga point tersebut adalah, Salahnya penulisan pelimpahan perkara yang semestinya Pengadilan Negeri Surabaya, tapi di tulis Pengadilan Negeri Tanjung Perak.

Lalu Point yang kedua, adalah tidak singkronnya dakwaan ke satu dengan lainnya, terkait masalah tempus atau waktu kejadian.  Dan yang ketiga adalah terkait jeratan pasal yang didakwakan dianggap tidak jelas.

Atas putusan itu, Jaksa tidak melakukan upaya hukum dan melanjutkan memperbaiki isi dakwaan sesuai dengan putusan hakim dan melimpahkan kembali perkara ini ke PN Surabaya.

Sementara, Alfian Tanjung justru  melakukan upaya hukum banding atas putusan sela Hakim Dedi Fardiman.

Sebelumnya, Alfian Tanjung  didakwa melanggar pasal156 KUHP atau Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf b butir 2 UU RI Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Ras dan Etnis.

Dia disangka melakukan tindak pidana menyatakan perasaan permusuhan, kebencian atau penghinaan terhadap suatu golongan rakyat Indonesia, atau dengan sengaja menunjukkan, menyebarkan kebencian atau rasa permusuhan kepada orang lain.

Ujaran kebencian tersebut diketahui di video yang diunggah di Youtube pada 26 februari 2017. Saat itu, Ustad Alfian Tanjung berceramah kuliah subuh di Masjid Al Mujahidin Perak Surabaya.

Di tengah-tengah ceramahnya, Dia sempat menyinggung pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu juga menghina mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.

Dalam ceramah tersebut juga menyebutkann pemerintahan Jokowi dengan sebutan pendukung Partai Komunis Indonesia (PKI) dihadapan ratusan Jamaah yang ada di masjid tersebut.

Alfian Tanjung dilaporkan oleh seorang warga Surabaya, Jawa Timur, bernama Sujatmiko lantaran memberikan ceramah dengan materi tentang PKI. Saat itu, dia tengah berceramah di Masjid Mujahidin, Surabaya.

Laporan Sudjatmiko akhirnya ditanggapi oleh Bareskrim Mabes Polri dan menjadikan Alfian Tanjung sebagai tersangka. (Komang)

Selasa, 26 September 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menahan dua tersangka korupsi dana hibah Pemkot Surabaya, tahun anggaran 2014 yang digunakan untuk pembangunan gedung SD Nurul Iman, berlokasi dikawasan Sememi Kecamatan Benowo.

Dua tersangka itu adalah Iskandar Zulkarnaen, Mantan Kepala SD Nurul Iman dan Asmadi, Pelaksana Proyek.

Keduanya dijebloskan ke Rutan Medaeng usai menjalani serangkaian pemeriksaan diruang penyidik Pidsus Kejari Surabaya, Selasa (26/9/2017).

Diterangkan Kajari Suranaya, Didik Farkhan Alisyahdi,  Penahanan tersebut dilakukan untuk memperlancar proses penyidikan.

"Mereka ditahan dalam kasus korupsi pembangunan gedung SD Nurul Iman yang menggunakan dana hibah Pemkot Surabaya tahun 2014," terang Didik Farkhan saat dikonfirmasi diruang kerjanya,Selasa (26/9/2017).

Akibat perbuatan kedua tersangka, negara mengalami kerugian sebesar Rp. 270 juta.

"Cairnya dari Pemkot Rp. 326 juta, tapi pembangunannya hanya 17 persen,"sambung Jaksa kelahiran Bojonegoro ini.

Diceritakan Didik, salah seorang tersangka dalam kasus ini harus ditangkap paksa oleh tim penyidik lantaran mangkir dua kali dari panggilan pemeriksaan. Penangkapan tersangka dipimpin langsung oleh Kasipidsus Kejari Surabaya, Heru Kamarullah.

"Saat ditangkap, dia sedang mengajar. Kami lakukan upaya penangkapan karena tersangka tidak kooperatif,"terang Didik Farkhan.

Diceritakan Didik, pengusutan kasus ini bermula dari pengaduan kelompok peduli masyarakat surabaya dan juga mendapat dukungan pelaporan dari Yayasan Pendidikan Nurul Iman.

" Kedua tersangka ini dijerat melanggar pasal 2 jo pasal 3 UU No. 31 tahun 1999 sebagaimana dirubah dengan UU 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tipikor jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP." terang Didik diakhir konfirmasi. (komang)  



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah dipimpin oleh Letkol Inf Ruli Nuryanto, akhirnya kursi kepemimpinan Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Raider 500/Sikatan resmi beralih. Hal itu, ditandai dengan adanya serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A. di Mako Yonif Raider 500/Sikatan. Selasa, (26/9/2017) pagi.

Menurutnya, alih tugas dan fungsi jabatan merupakan salah satu hal yang lumrah di kalangan TNI, khususnya TNI-AD. Selain itu, dijelaskan Mayjen Kustanto, upaya itu merupakan salah satu bentuk penyegaran kehidupan suatu organisasi yang dinamis dan berorientasi. “Alih tugas dan jabatan yang berlangsung saat ini, merupakan salah satu bentuk mekanisme pembinaan personel di lingkungan Kodam V/Brawijaya,” kata Pangdam.

Oleh sebab itu, jelas Pangdam, serah terima tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan Komandan Batalyon ini, sudah sepatutnya dipahami sebagai salah satu upaya untuk memelihara dan mengoptimalkan kinerja organisasi maupun satuan.

“Serah terima ini dalam rangka mendukung pencapaian tugas pokok TNI-AD, terlebih di jajaran Kodam V/Brawijaya,” jelas Mayjen Kustanto.

Tak hanya itu, Pangdam juga menyempatkan diri untuk berterima kasih kepada Letkol Inf Ruli Nuryanto yang selama ini dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

“Kepada Letkol Inf Ruli Nuryanto, saya ucapkan terima kasih banyak atas dedikasi dan sumbangsih yang selama ini diberikan kepada Satuan. Kepada Mayor Inf Sidik Wiyono, dengan berbekal pengalaman dan tugas, saya harapkan kedatangan saudara dapat membawa perubahan positif,” tuturnya.

Perlu diketahui, Mayor Inf Sidik Wiyono merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2001. Selama mengemban tugas sebagai prajurit TNI-AD, Mayor Inf Sidik pernah mengemban tugas di Staf Perencanaan (Staf Ren) Kodam V/Brawijaya dan di Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat. Selang beberapa lama kemudian, berbekal pengalaman dalam menjalankan tugas sebagai prajurit. Tahun ini, dirinya ditetapkan menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Raider 500/Sikatan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah melewati proses persaingan yang cukup alot, akhirnya atlet karate Kodam V/Brawijaya yang diberangkatkan beberapa hari yang lalu, resmi menduduki peringkat kedua dalam ajang Karate Piala Panglima TNI tahun 2017.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya mengatakan, dalam event bergengsi tersebut, kontingen Kodam V/Brawijaya berhasil menduduki posisi kedua dan menyabet 1 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu.

“Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan dan harus ditingkatkan,” kata Kolonel Arh Sinthu Bas Igantius, S. Sos ketika ditemui di mako Yonif Raider 500/Sikatan usai acara penerimaan atlet karate kontingen Kodam V/Brawijaya. Selasa, (26/9/2017) pagi.

Dirinya menambahkan, sebelum diberangkatkan, 11 atlet karate kontingen Kodam V/Brawijaya tersebut, telah melewati proses seleksi dan latihan yang cukup ketat.

“Sebelumnya, mereka (atlet, red) sudah melewati beberapa tahapan, hingga akhirnya dinyatakan layak masuk ke kontingen,” jelas Kapendam Brawijaya ini.

Perlu diketahui, sebanyak 748 peserta mengikuti ajang bergengsi tersebut. Bahkan, event tersebut terbagi menjadi 31 kontingen yang terdiri dari seluruh Kotama TNI. Dalam pertandingan kelas 55 Kg putra, Serda Rifki Ardiansyah dari Satuan Jasdam V/Brawijaya, berhasil menyabet 1 medali emas. Sedangkan untuk di kelas perorangan dengan perolehan medali perunggu, berhasil diraih oleh Sertu Erwan Prasetyo dari Satuan Rindam V/Brawijaya. Untuk di kelas komite beregu, Kodam V/Brawijaya berhasil menyabet 1 medali perak. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tobelo) Personel TNI dari Unit Intel Kodim 1508/Tobelo kembali berhasil memperoleh penyerahan senjata api organik jenis Pistol Revolver merk Smith and Wesson dari masyarakat Kec. Kao Barat Kab. Halmahera Utara.

Berawal dari informasi masyarakat tentang adanya senjata api illegal, personel Unit Intel Kodim 1508/Tobelo saat melaksanakan silaturahmi dalam rangka Operasi Teritorial TNI kemudian diperoleh informasi tentang kepemilikan senjata api organik milik masyarakat di Kec. Kao Barat, berangkat dari informasi tersebut personel Unit Intel melaksanakan pendalaman untuk memastikan keberadaan senjata tersebut, setelah dipastikan selanjutnya dilaksanakan pendekatan persuasif sehingga masyarakat tersebut mau menyerahkan senjata api jenis Pistol Revolver merk Smith and Wesson Made in USA Cal. 38 Marcas Regidtradas Springfield dengan nomor seri yang telah terhapus beserta 6 butir munisi Cal. 38 tersebut kepada Serka Safiil Anam kemudian senjata tersebut langsung dibawa ke Makodim untuk diamankan.

Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra menyampaikan bahwa perolehan senjata ini merupakan keberhasilan di akhir pelaksanaan Satgas Opster TNI yang dilaksanakan di wilayah Halut, oleh karenanya Dandim menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada semua pihak yang sudah mendukung selain itu juga pada kesempatan ini Dandim menghimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Halut dan Morotai yang masih memegang senjata api peninggalan konflik horizontal agar dapat menyerahkan kepada personel TNI terdekat. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Balai Kesehatan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Malang Lantamal  V  melaksanakan fogging (pemberantasan sarang nyamuk dengan pengasapan)  di Kesatrian Lanal Malang dalam rangka mengantisipasi penyebaran  penyakit demam berdarah yang mungkin terjadi diwilayah sekitar Ksatrian Lanal Malang menjelang pelaksanaan Pantukhirpus Calon Tamtama TNI AL Gelombang ll/2017, Selasa (26/9).

Pelaksanaan fogging dimulai dari keseluruh ruangan diantaranya  kantor, mess, kelas ,   kamar mandi dan lain-lain,  yang berada di Mako Lanal Malang  yang dipimpin langsung oleh  dr. Omali, S.H. Ka  BK LanaL Malang  dan dibantu oleh beberapa anggota Balai Kesehatan  sebagai petugas fogging.

Komandan Lanal Malang Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono, S.H. mengatakan bahwa fogging ini dilaksanakan secara rutin dalam rangka pencegahan penyebaran demam berdarah, mengingat fasilitas Lanal Malang dalam waktu dekat ini akan digunakan Panthukirpus Catam  Gel II/2017 sebagai tempat penampungan para calon personelTNI AL yang sementara waktu mengikuti seleksi di Lanal Malang sebelum berangkat menuju tempat pendidikan yang berada di Komando pengembangan Pendidikan TNI  AL ( Kobangdikal ) Surabaya.

Seperti diketahui dalam penerimaan personel TNI AL yang baru ,di samping harus memenuhi syarat  psikologi, akademik dan kesamaptaan  juga diperlukan syarat kesehatan, sehingga perlu adanya lingkungan yang bersih agar terhindar dari berbagai penyakit termasuk  demam berdarah. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tobelo) Dalam rangka menyambut HUT TNI ke-72 Tahun 2017, Kodim 1508/Tobelo menggelar lomba menembak senapan angin kaliber 4,5 mm bertempat di Makodim 1508/Tobelo Jl. Pemerintahan Ds. MKCM Kec. Tobelo Kab. Halmahera Utara.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten I Bupati Halut Hj. Subakri Salim, Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra, Ketua Perbakin Halut Frans Nirwana, Kepala Perbankan. Perlombaan yang diikuti oleh peserta yang terbagi dalam kelompok TNI/Polri, Instansi Pemerintahan/Club serta masyarakat umum dengan kategori perlombaan Air Rifle 10 Meter, PCP 3 Sikap, Pompa 3 Sikap,  Bench Rest PCP, Bench Rest Pump, Multi Range. Perlombaan yang berlangsung dari pagi hingga siang hari tersebut berlangsung meriah bahkan terjadi kejar mengejar point antar peserta hingga akhirnya keluar pemenang tiap kategori.

Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membina atlet-atlet menembak dari Halmahera Utara sehingga diharapkan dapat bersaing di kancah Nasional bahkan Internasional, oleh karenanya kedepan saya berharap latihan di club-club dibawah naungan Perbakin dapat menggelar latihan rutin sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam menembak. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Taliabu) Pergeseran Pasukan Satgas Ops Pamrahwan Yonif Raider Khusus 732/Banau mengisi Pos-pos di seantero wilayah Maluku Utara menorehkan kesan yang begitu mendalam dihati warga masyarakat, salah satunya di wilayah Kec. Lede Kab. Pulau Taliabu Prov. Maluku Utara.

Panas teriknya mentari tak menyurutkan niat warga Lede menjemput kedatangan anggota Satgas dari Yonif Raider Khusus 732/Banau yang akan menempati Pos di daerah mereka. Sandarnya kapal kayu di Pelabuhan Lede tersebut disambut antusias oleh warga masyarakat, tanpa dikomandoi mereka langsung sigap membantu menurunkan barang-barang perlengkapan milik anggota Satgas "Kami Bangga Punya Prajurit Banau" ucap salah seorang warga, lalu dengan menggunakan mobil bak terbuka warga mengantar hingga ke posisi penempatan Pos, kemudian satu-persatu barang diturunkan dan ditata, tak tergurat keletihan di air muka mereka, yang tergambar di wajah-wajah mereka hanyalah semangat dan semangat. Sudah lama mereka mengharapkan kedatangan Prajurit kebanggaannya dan semua terasa terbayar lunas dengan kehadiran Pasukan Banau tersebut.

Dibawah pimpinan Kapten Inf Ruslan Buton selaku Komandan SSK III, selanjutnya para Prajurit berkumpul bersama-sama masyarakat di lapangan sepak bola Kecamatan Lede, tampak hadir para aparat Pemerintahan seperti Kades Lede Aliadi Hamid, Kades Langganu Basirun maupun Kades Balohang Juris termasuk diantaranya La Kudo, Lampaiga, Imran La Mane, La Supu yang merupakan Tokoh-tokoh masyarakat setempat, lapangan yang biasanya sepi kini riuh dengan hiruk pikuk warga, terdengar Danki berbicara menggunakan Megaphone dihadapan massa, dalam pertemuan tersebut kemudian dicetuskan kesepakatan bersama bahwa wilayah Kecamatan Lede harus bebas dari Miras, tidak boleh ada lagi penggunaan bom ikan, tidak boleh ada lagi kebiasaan membawa senjata tajam diacara pesta dan semua yang hadir merespon dengan teriakan setuju secara serentak.

Malam harinya kembali berlangsung pertemuan, banyak yang dibicarakan dalam rangka menekan angka kriminalitas di Kecamatan Lede, mulai dari rencana pembatasan jam bermain pada malam hari dimana remaja usia sekolah maksimal jam 21.00 sudah berada dirumah dan bagi para pemuda maksimal pukul 23.00 sudah tidak ada lagi yang nongkrong diluar rumah terkecuali ada kepentingan.
Warga berharap anggota Satgas bertindak tegas dengan melakukan Patroli menyisir lokasi-lokasi yang ditenggarai menjadi tempat berkumpul para remaja yang mengkonsumsi Miras. Mereka inginkan Lede jadi wilayah yang aman dan Pasukan Raider menjadi pelopornya.

Selain membahas persoalan keamanan wilayah, Danki juga mengutarakan keinginan dalam rangka memeriahkan HUT TNI pada 5 Oktober mendatang dirinya sudah mempersiapkan 9 buah Piala untuk dibagikan kepada warga masyarakat di 3 Desa dalam lingkup Kecamatan Lede, ini nantinya sebagai hadiah bagi warga yang menjadi juara rumah terbersih saat peringatan HUT TNI, sehingga tak ayal keinginan ini mendapat sambutan hangat dari para tokoh masyarakat. Dalam rangka memeriahkan HUT TNI juga akan digelar upacara termasuk rencana pameran Alutsista yang dimiliki oleh Satuan Raider dalam menjaga Bumi Moloku Kie Raha.

Ditempat terpisah Danyonif RK 732/Banau Letkol Inf Raymond Sitanggang saat dihubungi awak media menyampaikan bahwa dirinya mengapresiasi apa yang telah dilakukan anggotanya di wilayah Lede tersebut dan dirinya berharap apapun yang dilakukan Prajurit Banau dapat menyentuh hati dan fikiran rakyat sehingga mampu menciptakan suasana yang kondusif serta Kemanunggalan TNI-Rakyat. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Banyak cara memperingati hari jadi organisasi,  seperti Badan Koordinasi Jalasenastri Wilayah Surabaya dengan menggelar pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) dan diteksi dini Kanker Payudara bagi istri prajurit yang digelar di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr.  Ramelan, Surabaya,  Selasa (26/9).

Kegiatan bakti sosial organisasi istri prajurit TNI AL ini,  dihadiri Ketua Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny.Ina Darwanto, Ketua Korcab V DJAT Ny. Herniwati Edi Sucipto, Ketua Korcab 1 Puspenerbal, Ketua Ranting F Cabang 4 Gabungan Jalasenastri Mabesal, Wakil Ketua Cabang Jalasenastri AAL dan pengurus lainnya.

Menurut Ketua Bakor Jalasenastri Wilayah Surabaya yang juga Ketua Korcab V DJAT,  Ny.  Herniwati Edi Sucipto mengatakan bahwa kegiatan pemeriksaan IVA dan diteksi dini kanker payudara ini dilaksanakan di Ruang E.1 Perawatan Kandungan RSAL Dr.Ramelan. Menurutnya,  kegiatan ini digelar Bakor Jalasenastri Wilayah Surabaya dalam rangka HUT ke-72 TNI tahun 2017 yang diikuti sedikitnya 167 orang.

Sementara itu Kepala Rumkital Dr. Ramelan Laksamana Pertama TNI dr. I.D.G. Nalendra D. I., Sp. B, Sp. BTKV dalam sambutan tertulisnya mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia yang telah kita terima.

Menururnya,  bakti sosial ini dalam rangka HUT TNI yang ke-72 dan bulan peduli kanker, utamanya dalam bidang kesehatan. Upaya ini sekaligus merupakan kepedulian kita terhadap TNI dan keluarganya serta masyarakat yang memerlukan perhatian dan sentuhan sosial agar mampu berperan serta didalam pembangunan untuk meningkatkan derajat kesehatan prajurit beserta keluarganya dan masyarakat.

Kepada segenap tim acara bakti sosial deteksi dini kanker payudara dan pemeriksaan IVA diharapkan dapat menciptakan suasana kemitraan dalam seluruh kegiatan melalui rasa kebersamaan, senasib sepemanggungan serta kesetiakawanan sosial.

Mudah-mudahan dalam program bakti sosial kesehatan dalam rangka HUT TNI ke-72 dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta dapat memberikan manfaat yang berarti bagi keseembuhan penderita, harapnya.

Selesai menghadiri acara pembukaan bakti sosial, Ketua daerah Jalasenastri Armada Timur dengan didampingi oleh tamu undangan menyaksikan secara langsung proses pemeriksaan IVA. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Ratusan pendonor darah memadati area pusat perbelanjaan di Kota Malang, 26/9/17 dalam rangka menyambut HUT TNI ke-72.

Sejak pagi personel TNI di Kota Malang telah berbondong-bondong datang dan mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam menyumbangkan darahnya ke MOG (Mal Olympic Garden) yang berada di Jalan Kawi.

Petugas dari PMI serta personel Denkesyah Malang juga terlihat sibuk menyiapkan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam acara tersebut.

Puluhan velbed (tempat tidur) juga tertata dua lajur dengan rapi yang nantinya digunakan sebagai sarana berbaring bagi para pendonor ketika pengambilan darah dilakukan.

Antusiasme para penyumbang darah ini tidak hanya berasal dari kalangan TNI saja namun juga terlihat para sukarelawan dari istri-istri prajurit, Polri maupun elemen masyarakat lainnya. Terhitung sebanyak 640 pendonor yang mendaftarkan diri sejak dimulainya bhakti sosial ini.

Pada area digelarnya kegiatan bhakti sosial ini juga terpampang banner besar yang bertuliskan “Donor darah, Indonesia membaur dalam rangka HUT TNI ke 72 dan HUT ke-39 FKPPI”.

Tujuan Korem 083/BDJ dengan menggandeng pihak FKPPI mengadakan acara ini sebagai rangkaian untuk menyambut dirgahayu Tentara Nasional Indonesia yang pada tahun 2017 ini telah menginjak usia ke 72 tahun.

”Dalam rangka memperingati hari ulang tahun FKPPI yang ke 39 sekaligus hari ulang tahun TNI yang ke 72 kita selenggarakan acara ini berkat kerjasama FKPPI, TNI, Polri, PMI dan pihak Giant (MOG),” kata Danrem 083/BDJ dalam sambutannya

Kegiatan donor darah yang digelar di lokasi perbelanjaan ini memang terasa unik apalagi merupakan rangkaian peringatan HUT TNI. Kolonel Inf Bangun Nawoko mengungkapkan, acara yang unik bisa diselenggarakan di tengah-tengah area perbelanjaan, mudah-mudahan kedepan bisa selenggarakan ditempat yang lebih heboh lagi. Selanjutnya, pujian juga disampaikannya kepada segenap pendonor darah dengan menyebut penyumbang darah tersebut sebagai pahlawan dan patriot sejati yang sesungguhnya dan sikap ini juga sebagai amal ibadah.

Sesuai instruksi dari pimpinan TNI sendiri bahwa menjelang peringatan HUT TNI agar dilaksanakan kegiatan-kegiatan sosial yang bertujuan untuk mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat. Oleh karena itulah dipilihnya ruang publik sebagai lokasi acara bhakti sosial donor darah ini menjadi alasan tersendiri agar TNI semakin dekat dengan masyarakat.

Kegiatan ini sendiri juga dihadiri oleh Danlanud Abd. Saleh, Lanal Malang, Ketua GM FKPPI, Kepala PMI Kota Malang serta perwakilan dari Polres Kota Malang. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ratusan siswi SMK KAL-II terlihat antusias nonton bareng film pengkhianatan G30 S/PKI yang digelar Dinas Potensi Maritim Lantamal V di aula sekolah SMK KAL-II jalan Teluk Sampit 2-B Pabean Cantikan Surabaya, Rabu (26/9).

Kadispotmar Lantamal V Letkol Laut (P) Didik Dhuwijantoko pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pelaksanaan nobar ini merupakan salah satu bentuk dari komunikasi sosial yang dilaksanakan oleh Dispotmar Lantamal V sekaligus perintah dari pimpinan TNI, agar sebagai generasi penerus bangsa tidak lupa dengan sejarah, termasuk sejarah kelam yang pernah dialami oleh bangsa Indonesia.

Sejarah tersebut lanjut Didik -dapat dijadikan pelajaran agar peristiwa kelam tidak terulang kembali di masa mendatang.

Ia berharap melalui nobar ini diharapkan agar para generasi muda bisa mengerti dan memahami sejarah perjalan bangsa,  bahwa bangsa ini pernah mengalami peristiwa kelam dengan adanya peristiwa G 30 S PKI tanggal 30 September 1965.

Menurutnya,  Film ini hanyalah salah satu bagian dan bukti dari upaya pemberontakan penganut komunisme terhadap Pancasila diantara banyak pemberontakan lainnya dalam sejarah negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ia berharap dengan pemutaran film tersebut para siswa SMK KAL-II juga bisa memahami bahaya laten komunis termasuk sejarah keberadaan monumen Pancasila Sakti termasuk Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober sebagai bentuk kesaktian Pancasila dalam melawan paham komunisme di Indonesia.

Sementara itu, kepala sekolah SMK KAL-II Hadi Kusumo, S.T.,M.M., mengungkapkan, kegiatan nonton bareng film pengkhiatan G 30 S PKI diikuti oleh sebanyak 450 siswa kelas siswa kelas X hingga kelas XII. Sebagai lokasi nonton bareng pemutaran film pengkhianatan G 30 S PKI SMK KAL-II dipilih karena sangat luas dan siswa menonton secara lesehan dengan fasilitas layar lebar dan fasilitas proyektor.

“Pemutaran pengkhianatan G 30 S PKI merupakan kegiatan pertama kali di SMK KAL-II dan sangat baik mengajarkan sejarah bangsa ini agar tidak dilupakan terkait komunisme,” beber Drs.Hadi.
Tidak lupa, ia beserta seluruh dewan guru menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dispotmar Lantamal V yang telah memberikan pemahaman tentang sejarah kelam Bangsa Indonesia. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Bertempat di Jl Slamet Riyadi Jember pada Selasa 26/09/2017 Pukul 09.00 Wib dilaksanakan Penagakkan Ketertiban (Gaktib) berupa operasi lalulintas bagi anggota TNI AD yang berkendara di jalan, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan HUT TNI Ke 72 Tahun 2017 di Kabupaten Jember.

Gaktib tersebut sudah dilakukan beberapa hari yang lalu berupa operasi lalulintas maupun operasi tempat-tempat hiburan dengan harapan jangan sampai ada anggota TNI AD di Kabupaten Jember ini yang melanggar ketertiban.

Gaktib berupa operasi lalulintas tersebut dipimpin langsung oleh Dansub Denpom V/3-2 Jember Kapten Cpm Irwan Herwanto, adapun pasukan yang terlibat diantaranya 6 orang dari Sub Denpom V/3-2 Jember, 3 orang dari Propam Polres Jember, 2 orang dari Provost Kodim 0824, 2 orang dari Provost Yon Armed 8/105 Tarik, 2 orang dari Provost Mabrigif 9/2 Kostrad, 2 orang dari Unit Intel Kodim 0824.

Dalam operasi tersebut tampak Serka Sumarsono anggota Koramil 0824/04 Sukowono yang terjaring operasi dan diperiksa oleh Serda (PM) Sumit namun surat-surat kendaraan dalam kondisi lengkap dan saat ditanya dari mana mau kemana dijawab oleh Serka Sumarsono bahwa dirinya dari Kodim akan menuju ke Koramil.

Dansub Denpom V/3-2 Jember Kapten Cpm Irwan Herwanto dalam wawancaranya dengan awak media menegaskan bahwa  operasi  Gaktib ini dilaksanakan dalam rangka Pekan Disiplin HUT TNI Ke 72, dan tujuan gaktib ini agar tercipta kondisi umum displin dan tata tertib bagi prajurit TNI yang ada diwilayah Kabupaten Jember, adapun sasaran operasi diantaranya mencegah terjadinya penyalahgunaan nomor register kendaraan TNI, mencegah adanya pelanggaran marka jalan, mencegah adanya penggunaan sticker TNI dikendaraan sipil, mencegar terjadinya penyalahgunaan senjata api maupun bahan peledak, dan lain-lain.

Saat ditanyakan sejauh mana pelanggaran TNI dengan banyaknya anggota TNI yang ada di Kabupaten Jember, sejak diawalinya Pekan Disiplin pada (18/09) hingga saat ini belum ada pelanggaran yang signifikan, ada yang tidak punya SIM pada saat operasi yang lalu namun sudah saya perintahkan untuk segera membikin SIM melalui satuannya. Tegas Kapten Cpm Irwan Herwanto.

Menyikapi pelaksanaan Pekan Disiplin tersebut Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto saat dikonfirmasi menyampaikan terima kasih kepada Dansub Denpom V/3-2 Jember yang telah melaksanakannya sejak beberapa hari yang lalu, dan itu memang sudah merupakan kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan pada setiap peringatan HUT TNI.

Banyaknya anggota TNI karena di Jember ini ada beberapa Satuan TNI namun saya berterima kasih sekali kepada prajurit TNI karena hingga saat ini tidak ada kejadian ataupun permasalahan pelanggaran prajurit secara signifikan, hal tersebut tentunya berkat soliditas dan pembinaan yang baik dari semua Komandan Satuan TNI yang ada di Kabupaten Jember. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive