Kamis, 28 September 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, S.E., M.Tr (Han)., didampingi Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi dan Personel Militer serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Lantamal IX Ambon menerima kunjungan Tim Safari Personel TNI AL di Gedung Manggala Loka Markas Komando (Mako) Lantamal IX Ambon. Kamis (28/09/2017).

Tim Safari Pers TNI AL tahun 2017 dari Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal) Jakarta berkunjung ke Lantamal IX dipimpin oleh Wakil Asisten Personel (Waaspers) Kasal Laksamana Pertama TNI B. Ken Tri Basuki, M.Si (Han)., bersama 5 orang Perwira Spersal diantaranya Kolonel Laut (P) Budi Jatmiko, S.E.,M.A.P., Kolonel Laut (E) Edi Suhara, Kolonel Laut (K) Acep Maksum, S.E., M.M., Letkol Laut (S) Bayu Agung, S.E., Mayor Laut (S) Misge Bhintarama.

Pada sambutan Danlantamal IX pada acara Safari Personel TNI AL tahun 2017 menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Safari Pers di Mako Lantamal IX Ambon. Dihadapan Tim Safari Pers telah hadir Personel Lantamal IX Ambon yang terdiri dari Perwira, Bintara, Tamtama dan ASN.

“Saya menyambut gembira dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kedatangan Tim Safari Pers TNI AL di Lantamal IX”. Ucap Danlantamal IX.

Lebih lanjut dikatakan, kesempatan ini adalah momen yang tepat dalam rangka me-refresh lagi hal – hal yang berkaitan dengan pembinaan dan perawatan personel sehingga diharapkan para personel dapat menambah pengetahuan dan profesionalismenya, guna meningkatkan kinerja personel Lantamal IX kedepan.

Sedangkan sambutan Asisten Personel Kasal Laksamana Muda TNI Karma Suta, S.E., M.M., yang dibacakan oleh Waaspers Kasal sekaligus memberikan paparan kepada personel Lantamal IX, menyampaikan bahwa maksud dan tujuan Safari Personel untuk mensosialisasikan kebijakan serta informasi agar dapat dimengerti, dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh personel TNI Angkatan Laut. Selain itu juga untuk mengetahui permasalahan aktual yang terjadi di lapangan atau satuan bawah.

Dari kegiatan Safari Personel ini, sambungnya, diharapkan dapat tercipta komunikasi dua arah sebagai pembuat kebijakan dengan pelaksana kebijakan di daerah sehingga terjadi kesamaan pola pikir dan pola tindak pada semua pihak dalam melaksanakan tugas.

Personel Militer dan ASN Lantamal IX mengikuti dan memperhatikan dengan sungguh – sungguh setiap point pada materi paparan yang disampaikan oleh Waaspers Kasal meliputi bidang pembinaan tenaga manusia, bidang pendidikan, bidang pembinaan karier, bidang perawatan personel, bidang kompetensi kerja, BPJS kesehatan, ketenagakerjaan dan informasi penyediaan perumahan melalui dinas. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bandung) Sebagai Peringatan Hari Bhakti Postel ke 72 di Bandung, Pemerintah RI memberikan apresiasi penghargaan berupa Satyalancana Pembangunan Bidang Pos dan Telekomunikasi kepada Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) yakni  Dian Siswarini serta Direktur Chief Service Management Officer Yessie D. Yosetya.pada kesempatan acara tersebut yakni Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika H.Ahmad M.Ramli menyematkan penghargaan ini.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT.XL Axiata Tbk Dian Siswarini mengatakan, penghargaan ini tentunya sangat membanggakan bagi keluarga XL   Axiata, Pihaknya memaknainya sebagai pengakuan dari pemerintah Republik Indonesia atas kiprah nyata kami dalam mendukung pembangunan nasional melalui penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di berbagai wilayah Indonesia.

" Tentu saja, penghargaan ini akan menjadi penyemangat dan mendorong bagi XL Axiata untuk memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi negara dan bangsa, terutama di era digital ke depan.” katanya dalam keterangan siaran persnya Rabu (27/9/2017).

Dian menjelaskan, bahwa XL Axiata berkomitmen kuat untuk mendukung pembangunan nasional melalui bidang telekomunikasi dan akan terus memperluas wilayah jangkauan infrastruktur layanan telekomunikasi dan internet maupun digital hingga ke pelosok-pelosok daerah sehingga bisa mengakselerasi berbagai bidang pembangunan yang sedang digalakkan pemerintah.

"  Apalagi di era digital, ketersediaan infrastruktur jaringan internet maupun digital menjadi sangat urgent, terutama untuk mendorong pembangunan ekonomi digital hingga ke pelosok daerah." jelasnya.

Penghargaan Satyalancana Pembangunan tersebut. Masih kata  Dian Siswarini , sudah ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden No.59/TK/Tahun 2017 yang ditandatangai oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Juni 2017 dan  dinyatakan telah berjasa sejak tahun 2015 berkomitmen memperkenalkan teknologi aplikatif kepada masyarakat.

" Dengan menghadirkan aplikasi m-Fish berbasis teknologi selular ini akan membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas hidup nelayan Indonesia, serta mendukung program pembangunan nasional melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi." terangnya.

Sementara Yessie D. Yosetya menambahkan, pihaknya  dinyatakan berjasa pada tahun 2013-2015 sebagai Direktur Service Management Officer XL Axiata telah berhasil membangun teknologi informasi dan telekomunikasi berupa 26 ribu BTS 3G, serta pada tahun 2016 berupa 8.500 BTS 4G LTE di 100 kota di Indonesia dalam 6 bulan.

" Dengan membangun teknologi informasi dan telekomunikasi akan  meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia melalui hadirnya layanan internet cepat." ujarnya.

Dikutip dari www.setneg.go.id, pemberian penghargaan Satyalancana Pembangunan didasarkan atas P.P. No. 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU NO 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. Tujuannya adalah untuk memberi penghargaan kepada WNI yang berjasa besar terhadap negara dan masyarakat dalam lapangan pembangunan negara pada umumnya atau dalam lapangan pembangunan dalam suatu bidang tertentu pada khususnya.

Syarat umum penerima penghargaan antara lain terdiri atas WNI atau seseorang yang berjuang di wilayah yang sekarang menjadi wilayah NKRI. Memiliki integritas moral dan keteladanan berjasa terhadap bangsa dan negara. Selain itu juga berkelakuan baik setia dan tidak mengkhianati bangsa dan negara dan tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun. Juga ada syarat khusus yaitu berjasa terhadap negara dan masyarakat dalam lapangan pembangunan negara pada umumnya atau dalam lapangan pembangunan sesuatu bidang tertentu pada khususnya. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap, Lantamal V,  Kolonel Laut (P) Agus Prabowo Adi, S.E, mengajak prajurit dijajarannya untuk mahir menembak mengguankan senjata api laras panjang maupun laras pendek.

Hal tersebut diungkapkan orang nomor satu dijajaran Lanal Cilacap ini pada sesi latihan menembak TW. III TA. 2017 di Lapangan Tembak Kodim 0703/Cilacap Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap, Kamis (28/9).

Menurutnya,  latihan  menembak yang digelar secara bertahap,  bertingkat dan berlanjut ini, merupakan sarana untuk mengasah dan  menjaga kemampuan menembak seirang prajurit, sehingga suatu waktu dibutuhkan,  kondisi prajurit dalam keadaan siap tempur.

Latihan kali ini diikuti seluruh perwira, bintara dan tamtama yang pelaksanaannya dilakukan secara bergilir mengingat keterbatasan lapangan tembak.

Dalam giat latihan menembak kali Danlanal Cilacap mengikuti dan melaksanakan semua latihan menembak, baik menembak Pistol maupun senjata laras panjang. Tiga sikap nenambak dalam latihan ini dilaksanakan semua, mulai sikap tiarap, duduk dan berdiri.

Untuk keamanan seluruh peserta latihan menembak, Agus-sapaan akrab Danlanal Cilacap berharap agar mengikuti semua instruksi pelatih dan prosedur selama berada dilapangan.

Dalam kesempatan Latihan menembak ini, Danlanal Cilacap juga mengundang beberapa Pejabat dilingkungan Forkopimda dan Instansi Maritim Kabupaten Cilacap untuk melaksanakan menembak eksekutif.

“saya berharap dengan latihan menembak eksekutif ini, akan semakin  terjalin tali silaturahin dan sinergitas antar sesama anggota Forpimda dan instansi maritim kabupaten Cilacap, untuk menyelesaikan tugas kedepan yang tidak semakin ringan dalam upaya mensejahterakan rakyat kabuoaten Cilacap," tukasnya.

Sedangkan Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto, S.I.K.ditengah-tengah melaksanakan latihan menembak eksekutif menyampaikan harapannya agar soliditas antara TNI dan Polri selalu dapat terpelihara dengan baik.

" Kita ingin membuktikan, sesama aparat negara selalu bersatu dan kompak dalam melaksanakan tugas serta selalu bergandeng tangan dalam memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” terangnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) K9 Satwa Satlak Hartib Pomdam Jaya latihan tekhnik penyerangan dilapangan Mapomdam Jaya Jl. Sultan Agung No.33 Jakarta Selatan, selasa (27/9/2017).

Dalam latihan tersebut Danton Satwa Serma I Ketut Sariyasa memakai baju khusus latihan Satwa K9, serangan yang dilakukan oleh satwa K9 Pomdam Jaya ini sangat berbahaya jika tidak memakai baju khusus.

Satwa K9 Pomdam Jaya ini latihan 1 minggu 2 kali latihan dan untuk lari para Satwa ini setiap hari selepas apel pagi rutin lari selama 15 menit, asupan makanan para satwa ini pun terjaga “ Saya beri susu putih hangat dicampur telur, “ ucap Serda I Wayan Adi Permana, para K9 ini harus selalu siap melaksanakan tugas pengamanan serta dalam kegiatan razia pun para satwa ini dilibatkan. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peringatan Hari Badan Stastistik Nasional 2017 di gelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur.

Acara yang berlangsung di Kantor BPS tersebut di gelar melalui seminar dan diskusi yang bertajuk " Bekerja Bersama dengan Data " Kegiatan ini hanya ditujukan kepada para wartawan yang biasa meliput di Kantor BPS serta SKPD Provinsi Jatim.

Kepala BPS Jawa Timur, Teguh Pramono mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud untuk mengenalkan cara mekanisme tentang bagaimana data di gali,diolah, dianalisa serta disusun dan disajikan oleh BPS.

" Acara hari ini bertujuan untuk mengenalkan lebih dalam tentang apa dan bagaimana data ini digali dan diolah, serta di sajikan oleh BPS sehingga bisa berguna bagi banyak pihak. Dengan melihat bagaimana data ini kami gali dan kami olah, maka tentunya teman-teman media maupun SKPD yang hadir bisa lebih memahami tentang data-data ini,” kata Teguh Pramono usai acara.

Menurut Teguh Pramono data itu sangat penting,tanpa adanya data yang signifikan tentunya pembangunan bisa menjadi salah arah sehingga sangat berimbas pada perekonomian masyarakat.

“Karena tanpa data yang akurat, maka arah pembangunan bisa menjadi tidak tepat. Dan ini akan berpengaruh pada berbagai upaya mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.

Masih kata Teguh, Sementara mengenai sinyalemen tentang data BPS yang dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi dan cenderung hanya melakukan pengulangan, ini akan menjadi salah satu  tantangan bagi BPS dalam menampilkan data yang diperolehnya.

Dijelaskan Teguh, Data BPS memang tidak bisa memuaskan semua pihak. Apalagi untuk kualitas data yang ditampilkan sangat tergantung pada 2 hal yaitu internal di BPS itu sendiri seperti instrumennya, metodologinya maupun orangnya. Sementara dari eksternal adalah respondennya sendiri.

" Artinya kalau responden tidak jujur, maka data yang diperoleh juga tidak falid. Tetapi pada prinsipnya kami tidak akan pernah melakukan manipulasi data, karena kalau data yang kami sajikan salah atau bohong, maka itu akan berdampak luar biasa dan akan menghasilkan keputusan-keputusan yang tidak sesuai dengan kebutuhan lapangan,” Tutup Teguh. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Tim Evakuasi Medis Laut (EML) Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX Ambon memberikan pelatihan kepada mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Malang Program Studi (Prodi) DIII Keperawatan Blitar di Kampus Prodi DIII Keperawatan Kota Blitar Jawa Timur, pada tanggal 22 s/d 23 September 2017 lalu.

Pelatihan yang diikuti sebanyak 77 mahasiswa yang dibimbing oleh Lettu Laut (K) Agus Wijaya dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan di bidang evakuasi medis laut. Selain itu, sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian alumni kepada almamater.

“Kebetulan pelatihan digelar saat masa damai. Sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI), maka kami TNI AL berkontribusi meningkatkan ilmu kebaharian, dengan melatih adik-adik mahasiswa Poltekes,” ujar Lettu Laut (K) Agus Wijaya.

Lebih lanjut dikatakan, pada praktik penyelamatan perorangan, para mahasiswa diajarkan bagaimana menolong korban yang tenggelam dengan berenang perorang, kemudian membawa korban ke tempat aman. Sedangkan evakuasi secara tim, dilakukan dengan salah seorang penyelamat berenang terlebih dahulu untuk mengamankan korban dari dalam air. Lalu, tiga orang lainnya menyusul dengan membawa tandu air untuk membawa korban ke darat.

Pelatihan evakuasi medis laut sangat berguna untuk mempersiapkan mahasiswa kesehatan melalui penyesuaian profesional, baik dalam bentuk pengalaman belajar di klinik maupun lapangan secara komprehensif. Dengan latihan ini mahasiswa mengetahui dan bisa mengaplikasikan ilmu evakuasi medis laut dalam pertolongan korban yang sesungguhnya.

Diharapkan para mahasiswa nantinya setelah mempelajari evakuasi medis laut mempunyai kemampuan yakni untuk penyelamatan kecelakaan di laut maupun korban tenggelam.

“Kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat. Dan kami berharap ke depannya bisa dilangsungkan lagi pelatihan-pelatihan ini,” kata Kepala Prodi DIII Keperawatan Blitar Sri Winarni, S.Pd, M.Kes. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Sejumlah 5 orang pelajar dari SMAN 21 Halmahera Selatan terpilih menjadi undangan khusus untuk berangkat ke Jakarta guna menghadiri acara puncak peringatan HUT TNI ke-72 yang akan dilaksanakan di Cilegon Prov. Banten.

Adalah Ifdal Yusri, Kemal Nurlete, Egar Iskandar, Suprianto M Sholeh, dan Rosalinda. Kelima pelajar tersebut tergabung dalam kontingen Wisata Nusantara Bersatu ke-2 dimana mereka akan bergabung dengan pelajar lain dari seluruh nusantara.

Para pelajar itu akan dikumpulkan di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur serta menjadi undangan untuk menyaksikan puncak upacara HUT TNI Ke-72 yang akan dilaksanakan di Cilegon Provinsi. Banten pada 3 s.d 6 Oktober 2017.

Pemilihan berdasarkan kriteria bahwa mereka merupakan bagian dari keluarga asuh TMMD ke-98 yang dilaksanakan di Pulau Batang Lomang dan telah berakhir medio Mei 2017 selain itu kriteria lainnya adalah pelajar tersebut berprestasi serta belum pernah ke Jakarta.

Rosalinda salah satu dari lima pelajar tersebut sangat bangga sebab hal itu merupakan suatu anugerah untuk dapat terpilih bergabung bersama Wisata Nusantara Bersatu ke-2 apalagi menjadi perwakilan dari Halsel serta menjadi undangan khusus dari Panglima TNI,

"Saya seolah tidak percaya ketika kakak asuh Serda Efendi menyampaikan kabar gembira tersebut" ujarnya.

Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Jhoni Widodo menyampaikan bahwa undangan tersebut disampaikan langsung oleh Mabes TNI kepada Kodim, sehingga segera kita urus segala perizinan baik dari pihak sekolah maupun orang tua.

" Alhamdulillah semuanya telah mendapat ijin dan tinggal kita berangkatkan, semoga pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga bagi mereka dan dapat menumbuhkan rasa Nasionalisme dan Cinta Tanah air karena mereka nantinya akan berbaur dengan perwakilan siswa dari seluruh Nusantara." bangganya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Dalam memeriahkan peringatan HUT TNI ke - 72 yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2017, Lantamal IX berhasil memborong juara pada lomba menembak pistol eksekutif yakni Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi meraih juara kedua dengan total nilai 183,01 dan juara ketiga diraih Mayor Laut (T) Edy Setyo dengan total nilai 177,01 sedangkan juara pertama Pangdam XVI/PTM Mayjen TNI Doni Monardo dengan total nilai 184. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Tembak Leo Wattimena Lanud Pattimura Ambon. Selasa, (27/09/2017).

Pelaksanaan lomba menembak eksekutif diikuti 60 peserta yang dibagi 11 gelombang dimana dalam pelaksanaan menembak yakni 3 butir peluru percobaan, 10 butir peluru penilaian Slow fire dan 10 butir Rapid Fire dengan jarak tembak 20 Meter. Sebelum melaksanakan lomba menembak, terlebih dahulu diberi instruksi oleh panitia untuk menembak yang benar, apabila terjadi masalah saat melaksanakan penembakan, peserta diwajibkan memberikan isyarat dengan mengangkat tangan dan senjata diletakan, hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan saat melaksanakan lomba.

Kegiatan ini sangat berguna untuk meningkatkan prestasi yang lebih baik serta dapat menumbuhkan minat dan bakat dalam olahraga menembak khususnya dan pada umumnya untuk mengasah atau merefresh kembali kemampuan agar dapat lebih berprestasi dimasa yang akan datang.

Selain itu, bertujuan untuk mendekatkan TNI, POLRI dan menjalin silahturahmi dengan instansi sipil diantaranya Bank BRI, Pelindo, Pengadilan Tinggi Ambon, Kejaksaan Tinggi Maluku serta Jasaraharja. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Dalam rangka HUT TNI ke 72 Pekan Disiplin , Satlakhartib Pomdam Jaya kembali menggelar razia PPL di depan Mall Atrium Senen Jl. Senen Raya No. 135 Jakarta Pusat.

Dansatlakhartib Lettu Cpm farid Gustaviano sebagai Perwira tertua di lapangan ikut memantau jalannya razia, razia ini gabungan dari Satuan POM AU,POM AL serta Dishub dan Garnisun serta POLRES Jakarta Pusat, masih banyak nya para pelanggar lalulintas dari umum diantaranya Para pengendara roda dua banyak yang terjaring Razia.

Tidak luput juga razia stiker yang berbau TNI pun ikut tertibkan, sesuai intruksi Panglima TNI, hasil dalam razia tersebut 1 dari TNI yang kelengkapan suratnya tidak ada dan di tilang sesuai kesalahan nya dan dilimpahkan ke Pomdam Jaya, untuk masyarakat sipili yang terjaring razia oleh polisi langsung dibuatkan surat tilang. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI Yusup S. E, M. M selaku Ketua Pelaksana Rangkaian Kegiatan HUT TNI ke-72 melaksanakan peninjauan donor darah  HUT TNI ke-72 di tiga tempat yang berbeda di wilayah Makassar. Rabu(27/09/2017).

Peninjauan tiga tempat tersebut yaitu Kesdam XIV Hasanudin di dampingi Pangdam XIV Hasanudin Mayjen TNI Agus Surya Bakti, di gedung Sultan Hasanudin Lantamal VI dan Lanud Sultan Hasanuddin.

Kegiatan donor darah yang dilaksanakan oleh TNI bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Makssar itu terkumpul 1500 kantong darah untuk wilayah Makassar.

Donor darah yang digelar itu  di ikuti personel TNI AD, AL dan AU wilayah Makassar serta anak anak sekolah dan masyarakat Makassar. Ini merupakan rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Ulang tahun  ke - 72 TNI tahun 2017,  yang puncak peringatan tanggal 05 Oktober 2017 wilayah Makassar dipusatkan di Lapangan Karebosi.

Komandan Lantamal VI  Yusup S. E, M. M   mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT TNI ke-72 yang di gelar di Makassar.

Selain Lantamal VI, Kodam XIV Hasanuddin dan Lanud Sultan Hasanuddin juga mengelar  donor darah serentak di tempatnya masing - masing lanjut Danlantamal VI. (arf)

Rabu, 27 September 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang gugatan perdata wan prestasi akibat dugaan mal praktek yang dilayangkan Pasangan suami-istri (Pasutri), Tomy Han dan  Evelyn Soputra terhadap Dr Aucky Hinting, PhD Sp And memasuki babak baru.

Pada persidangan yang dipimpim Hakim Jihad Arkhaudin di ruang candra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (27/9/2017) beragendakan keterangan dua ahli yang diajukan pasutri, Tomy Han dan Evelyn Soputra, pasien bayi tabung. 

Dua ahli  tersebut adalah  Muhammad Said Santoso dari Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLKP)  Jatim dan Bambang Sugeng Ariadi, Dosen Hukum Perdata Fakultas Hukim Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Muhammad Said Utomo, Ketua YLKP Jatim mendapat giliran pertama memberikan keterangan terlebih dulu. Nah, dalam keterangannya, Said membeberkan sejumlah keilmuannya terkait gugatan wan prestasi yang dilayangkan Tomy Han dan Evelyn Soputra.

Di persidangan, Said Utomo memberikan keterangan yang memberatkan pihak tergugat, yakni Dr Aucky Hinting. Menurutnya, pasien dapat digolongkan sebagai konsumen sedangkan dokter dan rumah sakit digolongkan sebagai pelaku usaha dalam bidang kesehatan, dimana dan keduanya harus tunduk pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

"Hubungan dokter dan pasien merupakan hubungan terpeuting yakni pemberian jasa pelayanan kesehatan yang belum pasti hasilnya, dengan demikian pasien sebagai konsumen yang menerima jasa pelayanan kesehatan berhak menuntut segala kerugian materil maupun inmateril yang diakibatkan oleh buruknya penyedia pelayanan kesehatan khususnya dokter berdasarkan UU Perlindungan Konsumen." kata Said dihadapan majelis hakim yang diketuai Jihad

Sehingga, Masih kata Said,  dokter dan rumah sakit harus tunduk dengan Pasal 19 ayat (2) UU No.8 Tahun 1999 tentang pemberian ganti rugi apabila ada tindakan wanprestasi  yang mencederai si pasien.

"Tanggung jawabnya meliputi, tanggung jawab ganti kerugian atas rusaknya suatu produk barang/jasa, tanggung jawab ganti kerugian atas pencemaran, tanggung jawab ganti rugi atas kerugian konsumen disebabkan tidak baiknya produk jasa dan barang yang dihasilkan. Pasien sebagai konsumen telah menderita kerugian bukan hanya kerugian atas barang dan jasa namun juga kerugian yang diakibatkan dari biaya perawatan." tambahnya.

Kesaksian Said itu dipertanyakan kuasa hukum tergugat dan menanyakan jika pasien dianggap konsumen, lantas apakah rumah sakit itu disebut sebagai pelaku usaha?

Said  dengan tegas menjawab bahwa pasien  berdasarkan Pasal 1 angka 10 Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran.

"Setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada dokter atau dokter gigi."terangnya.

Tak hanya itu, berdasarkan Pasal 1 angka 4 Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,  pasien wajib mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dan definisi konsumen sesuai Pasal 1 angka 2 Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yaitu,setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.

Dari bunyi pasal-pasal di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pasien adalah konsumen pemakai jasa layanan kesehatan.

"Sebagai pemakai jasa layanan kesehatan, pasien juga disebut sebagai konsumen sehingga dalam hal ini berlaku juga ketentuan UUPK," terang Said.

Sementara terkait laporan pidana dr Aucky Hinting yang telah dihentikan atau di SP3 oleh Penyidik Polrestabes Surabaya masih dapat dibuka kembali, apabila ada keterangan dan rekomendasi dari BPSK.

"SP3 polisi tidak mengikat , bisa dibuka lagi bilamana ada keterangan dan rekomendasi dari BPSK,"terang Said.

Sementara, Bambang Sugeng SH MH menandaskan bahwa perbuatan wan prestasi diatur dalam Pasal 1320 KUHAP tentang sahnya  Perjanjian dan pasal 1338 KUHAP perihal batalnya perjajian

"Karena dia menjanjikan sesuatu yang di luar hak atau kewenangannya." tandasnya.

Terpisah usai persidangan,  Eduard Rudy Suharto selaku kuasa hukum Tomy Han dan Evelyn Soputro saat dikonfirmasi mengatakan, keterangan dua ahli yang dihadirkannya semakin menguatkan adanya perbuatan ingkar janji yang dilakukan Dr Aucky Hinting.

"Keterangan kedua saksi ahli tadi semakin menguatkan gugatan kami terkait wan prestasi yang dilakukan dr Aucky Hinting," terang Advokat yang menjabat sebagai Ketua DPD KAI Surabaya.

Untuk diketahui, Dr Aucky Hinting Ph.D, SP, And ini harus berurusan dengan hukum lantaran dianggap melakukan mall praktek. Dr Aucky Hinting digugat oleh Tomy dan Evelyn, pasien bayi tabung.

Tomny  dan Evelyn  adalah sepasang suami istri (Pasutri) yang berkeinginan untuk memiliki seorang keturunan berkelamin laki-laki.

Untuk bisa mendapatkan bayi laki-laki, pasutri yang tinggal di kawasan Surabaya Timur ini mendatangi tempat praktek Dr Aucky Hinting di RSIA Ferina.

Setelah berkonsultasi dengan Dr Aucky, pasutri itu disarankan untuk mengikuti program bayi tabung. Tertarik dengan program bayi tabung ala Dr Aucky, Tomy Han dan Istrinya membayar biaya sebesar Rp 47.680.000.

Pada 28 November 2015, Dr Aucky mulai melakukan proses bayi tabung, dengan mengambil preimplantaion embrio normal. Proses pembenihan pun berhasil, Evelyn dinyatakan positif hamil pada 8 Desember 2015.

Namun, pada usia kehamilan dibulan ke 5, keinginan Tomy Han dan Evelyn untuk mendapatkan bayi berkelamin laki-laki melalui proses bayi tabung kandas. Ternyata, bayi yang dikandung Evelyn berkelamin perempuan.

Ironisnya lagi, sejak  bayi perempuan itu dilahirkan, kondisi kesehatannya sangat buruk. Hasil bayi tabung itu mengalami gangguan usus yang parah dan kerap keluar masuk rumah sakit. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hadi Sunarto alias Yoyok, terdakwa kasus peredaran narkotika jenis sabu seberat 50 kg divonis mati oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Pria yang disapa bos di kalangan dunia narkoba ini dinyatakan terbukti bersalah melakukan pemufakatan jahat dalam peredaran narkotika. Terpidana 20 tahun penjara dalam kasus yang sama ini dianggap melanggar pasal 114 ayat 2 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Dalam amar putusan yang dibacakan majelis hakim yang diketuai Hariyanto ini menyebut, jika tidak ada alasan pemaaf atau pembenar yang dapat membebaskan dan menghapus pidana terdakwa Yoyok.

Terlebih, terdakwa adalah seorang residivis yang sudah dihukum 20 tahun penjara oleh Hakim PN Surabaya dan sedang menjalankan hukumannya di Lapas Pasir Putih, Nusa Kambangan.

"Mengadili, menghukum terdakwa Hadi Sunarto alias Yoyok alias Bos dengan pidana mati,"ucap Hakim Hariyanto saat membacakan amar putusannya, Rabu (27/9/2017).

Vonis hakim ini sepakat dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gusti Putu Karmawan dari Kejari Surabaya, yang sebelumnya juga menuntut hukuman mati.

Atas putusan tersebut, terdakwa Yoyok langsung menyatakan perlawanan.

"Saya banding pak hakim,"ujar Yoyok yang langsung disambut ketukan Palu Hakim sebagai tanda berahkirnya persidangan.

Sementara, JPU Gusti Putu Karmawan saat dikonfirmasi mengaku belum bisa bersikap atas vonis hakim.

"Saya laporkan ke pimpinan," kata jaksa kelahiran Bali ini.


Usai persidangan, Didik Sungkono selaku penasehat hukum terdakwa Yoyok mengatakan, upaya banding yang dilakukan kliennya adalah sebagai bentuk untuk mencari keadilan.

"Wajar kalau langsung bandin, karena klien merasa putusannya kurang adil,"kata Didik Sungkono.

Seperti diketahui, Yoyok adalah narapidana kasus narkotika yang menghuni LP Nusa Kambangan. Yoyok kembali tersangkut kasus serupa setelah Reskoba Polrestabes Surabaya berhasil mengagalkan peredaran narkotika dari tangan Aiptu Abdul Latip dan Indri Rahmawati serta Tri Torriasih alias Susi.

Dari 50 Kg sabu yang disuplay dari Yoyok, Polisi hanya berhasil menyita 13 kg sabu saja. Pasalnya yang 37 Kg  sabu tersebut sudah terjual melalui tangan Abdul Latip dan Indri Rahmawati.

Proses hukum Yoyok terkesan lambat dari ketiga jaringannya. Yoyok baru didudukkan sebagai pesakitan saat ketiga jaringannya sudah di hukum oleh Hakim PN Surabaya.

Oleh Hakim PN Surabaya, Aiptu Abdul Latief telah divonis mati dan Vonis tersebut diperkuat Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya setelah dia mengajukan upaya hukum. Kini kasusnya masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung (MA)

Sementara, Indri Rahmawati divonis seumur hidup oleh PN Surabaya, tapi oleh PT Surabaya diperberat menjadi hukuman mati. Tak terima atas vonia mati tersebut, Indri akhirnya mengajukan kasasi ke MA.

Sedangkan vonis Tri Diah Torriasih alias Susi malah berbalik, oleh PT Surabaya, Vonis Susi diturunkan dari hukuman mati ke hukuman seumur hidup. Turunnya vonis tersebut langsung di kasasi oleh Kejari Surabaya. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive