Minggu, 01 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan menembak prajurit,  Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Malang Lantamal V mengerahkan orajuritnya untuk melaksanakan latihan menembak di lapngan tembak Pindad Turen,  Malang,  Jumat (29/9).

Latihan menembak  tersebut merupakan latihan rutin Triwulan III tahun 2017   yang dilangsungkan selama dua hari berturut-turut Kamis dan Jumat.

Latihan   menembak ini dipimpin  langsung komandan Lanal Malang Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono S.H. diikuti  sekitar 150 anggota Lanal Malang baik perwira, bintara maupun tamtama.

Komandan Lanal  Malang pada kesempatan tersebut menekankan tentang keamanan  personel   maupun  material   dalam  melaksanakan  latihan,   disamping keseriusan dan  konsentrasi dalam  berlatih,   sehingga dapat meningkatkan keterampilan secara optimal.

“Dalam pelaksanaan latihan kali ini, saya selaku Komandan Lanal Malang mengharapkan agar seluruh prajurit yang terlibat dalam latihan kali ini untuk mengikuti semua instruksi pelatih guna menjaga keamanan," terangnya.

Selain itu Ia juga berharap agar latihan ini dilaksanakan secara serius sehingga diharapkan hasil yang maksimal dapat diperoleh setelah pelaksanaan latihan ini.

Dalam latihan kali ini seluruh prajurit Lanal Malang  berlatih  dengan   menggunakan senjata perorangan baik Laras panjang dalam hal ini  SS1  dan  SS2 maupun Laras pendek yaitu itu pistol P2 Combat dan Revolver Zkr. 

Anggota   yang melaksanakan latihan menembak dengan Laras panjang melaksanakan tiga sikap yaitu : sikap berdiri,  sikap   duduk  dan sikap  tiarap masing-masing pada   jarak 100 m , sedangkan senjata pistol masing masing mengambil jarak 15 m dan 25 m dalam sikap berdiri. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Terlihat pagi itu kebersamaan Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Inf Bangun Nawoko bersama komunitas Team Gowes IRC, Team Gowes Kesdam V/Brw dan Tim Gowes Baladhika Jaya saat akan melaksanakan start di halaman kediaman Danrem 083/Bdj di Jl. Panglima Sudirman 100 Malang, Jum’at (29/9/17)

Berjarak kurang lebih 45 Km diikuti 58 peserta Gowes dimulai start dari halaman kediaman Danrem 083/Bdj – kali Brantas – Cukam – pertigaan Kedung Kadang – Jl. Kyai Gribig – Madyopuro – Kambingan – Kidal – arah Poncokusumo – Tumpang – Sawojajar – kembali finish di kediaman Danrem 083/Bdj.

Para peserta Gowes terlihat tampak ceria terlihat dari raut wajahnya, menandakan apresiasif untuk mengikuti Gowes tersebut, karena kegiatan ini disamping untuk menjaga stamina fisik juga berguna untuk melatih otot, syaraf, paru-paru serta penafasan dan yang lebih utama adalah menjalin silaturahmi kebersamaan antar penggemar sepeda Gowes yang ada di Malang.

“ Sehat itu mahal, jadikan moment seperti ini untuk menjalin kekeluargaan yang erat dan sehat agar tetap terjalin komunikasi positif ” ucap Danrem serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Gowes (sepeda santai) atas keikutsertaanya.

Ikut hadir pada kegiatan Gowes ini Dandenkesyah Malang Letkol Ckm dr. Krisna Murti, Sp.BS, Kepala Seksi Logistik Korem 083/Bdj Letkol Inf Joni Arsya, Para Perwira Seksi Korem 083/Bdj, Komunitas Team Fun Bike IRC Malang, Team Gowes Kesdam V/Brw serta komunitas Club Fun Bike Baladhika Jaya dan dalam pelaksanaanya dapat berjalan tertib, aman dan lancar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Acara kumpul KREAVI dengan tema “jumpstart young character design” yang berlangsung di koridor gedung siola lantai III berlangsung cukup meriah. Puluhan anak muda dari berbagai macam kalangan berkumpul dalam acara tersebut untuk berdiskusi dan belajar bersama tentang dunia desain yang berkarakter.

Pekerja Kreatif Visual Indonesia (KREAVI) sendiri merupakan kelompok atau wadah yang difungsikan untuk membantu desain produk dari pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Surabaya.

Salah seorang peserta, Melinda (20) dari Institut Sepuluh November (ITS) Fakultas Desain Komunikasi Visual (DKV) menuturkan, acara semacam ini harus sering diadakan khususnya untuk pemula-pemula yang terjun di dunia industri kreatif agar ilmunya bisa bertambah.

“Selain itu, jumlah peminat industri kreatif masih tergolong sedikit, jadi bisa mengumpulkan dan sharing tentang pengalaman-pengalaman terkait industri kreatif,” kata Melinda seusai acara pada Sabtu, (30/9/2017).

Melinda atau yang akrab disapa Linda berharap dengan adanya acara ini, industri kreatif di daerah lokal khususnya surabaya bisa lebih dikenal dan mampu sejajar dengan negara-negara maju lainnya.

“Lebih tepatnya pelaku industri kreatif lokal bisa go internasional,” pinta Linda.

Ditanya soal “suntikan” semangat dari Wali Kota Surabaya terkait industri kreatif, Linda mengaku senang dan termotivasi untuk menekuni dunia industri kreatif. Sebab, wali kota sarat akan prestasi itu terbilang masih peduli dengan kebutuhan anak muda dan hebatnya wali kota juga memahami serta mengerti tentang industri kreatif.

“Meskipun industri kreatif di surabaya masih terbilang baru, namun setidaknya pemerintah sudah memberikan wadah bagi anak-anak muda untuk mengembangkan bakat minatnya,” tegas Linda.

HRD & Associate Bread n Beyond Oki Ghoyir Timora (30) menambahkan, acara yang digelar oleh teman-teman KREAVI sangat bermanfaat bagi pelaku industri kreatif lain, khsusunya bagi pemula. Sebab, dengan diadakannya acara semacam ini, bakat dan ketrampilan anak-anak muda semakin berkembang sehingga baik untuk dirinya sendiri dan orang lain.

“Kalau bisa, sering-sering bikin acara seperti ini, jadi teman-teman kreatif ada wadah untuk ngumpul dan sharing ilmu bersama-sama,” imbuh pria berkacamata tersebut.

Di tempat yang sama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan bahwa sebenarnya sudah banyak produk yang sudah dihasilkan oleh teman-teman Kreavi, bahkan mereka pernah melakukan transaksi Rp 1 M dengan investor Jepang.

Namun, selain dari pada itu, wali kota juga meminta kepada pelaku desain muda agar tidak hanya menampilkan ekspose saja melainkan rielnya juga perlu didapat oleh teman-teman KREAVI dan industri kreatif lainnya.

“Seperti halnya di awal kalian hanya desain film, tetapi lama kelamaan nanti ada tawaran job untuk mendesain gedung dan sebagainya, bagi saya itu proses dan tidak menjadi masalah selama kalian bisa beraktivitas dan mendapat akses ekonomi yang baik,” kata Risma.

Selain desain gedung, film dan produk-produk UKM, ke depan wali kota berencana untuk mengembangkan desain-desain lain seperti desain meubel atau fashion. Dikatakan demikian karena, wali kota tidak ingin anak-anak muda hanya mendesain produk yang bentuknya software.

“Saya ingin mereka bisa berkreasi dan membuat desain di bidang apa saja,” ungkapnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Saat ini, Presiden RI, Joko Widodo menginstruksikan seluruh pihak untuk ikut berperan aktif dalam membentuk karakter pemuda, khususnya kepada pelajar di Indonesia. Bahkan, instruksi tersebut juga dicantumkan dalam Peraturan Presiden (PP) nomor 87 tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter.

Hal itu, dikatakan langsung oleh Direktur pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kemendikbud RI saat berada di lokasi edukasi wisata berlangsung.  Jumat, 29 September 2017 pagi.

Menurutnya, kegiatan edukasi wisata yang berlangsung di lapangan Makodam V/Brawijaya saat ini, merupakan bagian dari implementasi penguatan pendidikan karakter.

“Ini juga bagian dari program nawacita yaitu revolusi mental. Revolusi mental ini kan bisa dilakukan di anak-anak di setiap pendidikan,” kata Dr. Supriono. M. Ed ketika ditemui di lokasi berlangsungnya edukasi wisata.

Selain itu, kata dia, satuan TNI, khususnya Angkatan Darat merupakan salah satu lokasi maupun instansi yang dinilai sangat tepat dalam mendidik, sekaligus menanamkan jiwa kedisplinan dan nasionalisme di dalam diri masing-masing pelajar.

“Mereka datang kesini tidak perlu dapat materi. Dengan melihat semua fasilitas yang disuguhkan oleh prajurit disini, para pelajar sudah memperoleh pelajaran yang luar biasa,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, nantinya pihak Mendikbud juga akan berencana untuk menjalin kerjasama dengan seluruh Kodim di Indonesia melalui program Babinsa masuk sekolah.

“Program itu tidak termasuk di dalam kurikulum. Tapi, bagian dari kegiatan ekstrakurikuler,” bebernya.

Sementara itu, di lokasi yang sama, Paban Dua Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad), Kolonel Inf Yunianto menambahkan, peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut, merupakan seluruh pelajar yang berprestasi di Indonesia yang tergabung dalam festival lomba seni siswa Nasional.

“Jadi, kita hanya memberikan wawasan dunia kemiliteran kepada peserta. Agar, nantinya mereka bisa memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi sebagai generasi penerus bangsa dalam mempertahankan NKRI tercinta,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Asisten Teritorial (Aster) Kasdam V/Brawijaya ini.

“Untuk kegiatan pagi hari ini, tidak ada materi yang spesifik. Mereka (pelajar) hanya kita perkenalkan dengan kegiatan-kegiatan yang biasa dilaksanakan oleh TNI-AD, khususnya di Kodam V/Brawijaya saja,” tutupnya.

Selain dipersilahkan untuk melihat senjata dan suguhan pertunjukan bela diri militer (BDM) Yong Mo Doo yang ditampilkan oleh prajurit Yonif Raider 500/Sikatan dan Yonif 516/CY, para peserta juga diberikan kesempatan untuk menaiki kendaraan tempur (ranpur) yang sudah berjejer rapi di Lapangan Makodam V/Brawijaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon dan Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IX, kembali melaksanakan latihan menembak diikuti para Perwira, Bintara, Tamtama dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar di Lapangan Tembak Leo Wattimena Lanud Pattimura, Desa Laha, Ambon. Jumat, (29/09/2017).

Latihan yang dipimpin oleh Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Lantamal IX Letkol Marinir Imam Suwandi, S.Pd., menggunakan senapan laras panjang jenis Senjata Serbu 1 (SS1) dengan sasaran tembak bejarak 100 meter dan penilaian dari tiga sikap yaitu Sikap Tiarap, Sikap Duduk serta Sikap Berdiri.

Sebelum melaksanakan latihan, Dandenma Lantamal IX dalam arahannya menyampaikan kepada para prajurit bahwa Lantamal IX akan terus melatih personelnya hingga memiliki kemampuan dan kemahiran dalam menembak senapan laras panjang.

Selain itu, menyampaikan pada pelaksanaan latihan menembak diharapkan setiap prajurit memperhatikan dan mengutamakan keamanan serta melaksanakan setiap perintah/instruksi dari pimpinan latihan untuk keselamatan dalam melaksanakan latihan menembak.

Diharapkan dengan diadakan latihan menembak, akan meningkatan kemampuan masing-masing prajurit dan muncul penembak yang bisa membawa nama Lantamal IX Ambon untuk bersaing di setiap ajang kompetisi menembak. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos dampingi Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Kav M. Zulkifli, SIP laksanakan Gowes Fun Bike Lintas Kota Surabaya dalam meningkatkan pendekatan ke berbagai komponen masyarakat dalam pembinaan teritorial di wilayah. Jumat (29/9/2017(

Menyadari akan tugas sebagai aparat teritorial yang senantiasa bersentuhan dengan masyarakat Surabaya, senantiasa menjadikan pendekatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan berbagai kalangan dan lapisan warga masyarakat di wilayah tugas diwujudkan dengan melaksanakan berbagai kegiatan olah raga.

Disamping itu dari kegiatan ini diharapkan akan lebih memperkokoh tali silaturahmi persatuan dan kesatuan terutama kerukunan antar sesama terjalin dengan baik sehingga kondusifitas wilayah dapat terwujud, ungkap Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Program bersepeda ke kantor bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang ditetapkan wali kota setiap Jumat di akhir bulan resmi dilakukan hari ini. Menggunakan kaos merah dan atribut helm, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berangkat pukul setengah 6 pagi dari kediamannya di Taman Pondok Indah, Wiyung menggunakan sepeda kayuh dinamo listrik. Dikatakan wali kota, sepeda tersebut merupakan pemberian dari mantan menteri lingkungan hidup.

Selama mengayuh sepeda, Wali kota tidak sendiri, dirinya ditemani Sekretaris Kota (Sekkota) Hendro Gunawan, Asisten Wali Kota dan beberapa jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Sekitar pukul 7 pagi, Risma tiba di depan balai kota dan berpapasan dengan siswa-siswi SMP yang kebetulan sedang berlari pagi. Tak ingin melewatkan momen, Risma mengajak para siswa untuk foto bersama.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, rute wali kota ketika gowes dimulai dari kediaman Ibu di Jl. Raya Wiyung – Gunung Sari ke arah Bumiharjo/Joyoboyo Kebun Binatang Surabaya (KBS), (berhenti sejenak untuk melihat situasi kota), dilanjutkan ke Jl. Raya Darmo - Urip Sumoharjo - Basuki Rahmat - Gubernur Suryo (berhenti sejenak di depan Grahadi) kemudian ke arah Yos Sudarso lalu tiba di halaman balai Kota.

Usai bersepeda Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, selama kegiatan “Bike To Work” parkiran di wilayah pemkot bersih dari moda transportasi R-2 maupun R-4. Ia menuturkan, seluruh kendaraan operasional milik Pemkot diparkir di mall grand city. “Jadi nanti kalau saya mau dinas keluar atau teman-teman yang mau rapat, ya harus jalan kaki dulu atau naik sepeda ke grand city,” ujar Risma kepada wartawan di balai kota, Jum’at (29/9/2017).

Sedangkan untuk tempat parkir sepeda pancal, wali kota perempuan pertama di Surabaya mengaku sudah menyiapkan tempat parkir dan petugas untuk mengatur dan menjaga sepeda-sepeda tersebut.

“Semuanya sudah disiapkan kok, itu teman-teman sudah mulai datang,” kata Risma.

Dikatakan wali kota, awalnya program bersepeda ini memang berat untuk dilakukan, namun dengan kebiasaan, Risma percaya akan lebih mudah. Selain itu, jika program ini rutin dilakukan, akan membawa dampak positif untuk warga Surabaya yang lain salah satunya menciptakan udara yang sehat.

“Saya pernah mendapat cerita, ada orang yang sakit kanker namun akhirnya sembuh, dipastikan sembuh karena 80 persen orang luar negeri menggunakan sepeda, sehingga udara yang dihasilkan juga sangat sehat bagi masyarakat,” urainya.

Disampaikan wali kota, kewajiban ngontel bagi PNS dan pegawai Pemkot setiap Jum’at di akhir bulan tidak sekadar demi mengurangi emisi di Surabaya. Lebih dari itu, program ini bertujuan untuk menjaga kesehatan. Utamanya kesehatan jantung.

“Di Indonesia, utamanya di kota-kota besar, beberapa tahun terakhir ini semakin banyak orang yang memakai ring jantung, tidak apa-apa memasang ring karena teknologi pengobatan semakin canggih, tapi untuk apa jika di hari tua merepotkan orang lain,” pungkas wali kota kelahiran Kediri tersebut.

Diakui wali kota dengan bersepeda seluruh anggota tubuh menjadi ringan dan menyehatkan pikiran. Dirinya juga bercerita dengan bersepeda mampu mengurangi penyakit sinus yang diderita beberapa tahun terakhir.

“Awalnya sakit sekali bahkan saya sampai nangis, tapi setelah berolahraga ringan dan bersepeda sudah nggak kumat. Jadi semoga sekarang lebih sehat setelah bersepeda,” ungkapnya.

Ke depan, wali kota bersama dengan jajaran pemkot memiliki langkah atau rencana. Selain untuk menjaga kesehatan, pemkot berencana untuk mengganti bahan bakar kendaraan yang ada di kawasan pemkot menggunakan energi listrik. Untuk bisa menerapkan hal ini, lanjut wali kota, dirinya akan berkomunikasi dengan kawan-kawan di perguruan tinggi untuk menyiapkan program ini.

“Jika ini terlaksana, udara akan pasti lebih bagus dan nanti di tahun 2040 disepakati semua kendaraan tidak boleh menggunakan fosil dan mulai memaksimalkan serta menggunakan bahan bakar energi matahari dan solar cell demi kesehatan dan kehidupan kita semua,” terangnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Keerom) Masyarakat antusias nonton bareng(Nobar) pemutaran film G30S/PKI yang digelar bersama Satgas Yonif Mekanis 512/QY dan aparat yang ada di perbatasan RI-PNG Distrik Senggi Kabupaten Keerom Papua.   Kamis (28/92017) malam

Nonton bareng(Nobar) bersama masyarakat di mulai pukul 19.00 Wit tersebut, diawali dengan pemutaran lagu-lagu kebangsaan/lagu nasional dan pemutaran lagu daerah Papua, untuk mengajak seluruh komponen mayarakat agar mengingat lagi betapa kuat dan solidnya para pejuang berusaha untuk mempertahankan kedaulatan Negara dan keutuhan wilayah, serta melindungi keselamatan bangsa.

Dansatgas  Letkol Inf Budi Handoko, S.Sos. Menjelaskan bahwa pemutaran film tersebut ditujukan kepada seluruh aparat dan masyarakat yang ada di perbatasan agar lebih memahami dengan bijak/penuh kesadaran tentang sejarah masa kelam bangsa Indonesia pada saat peristiwa G 30S/PKI tanggal 30 September 1965, sebagaimana yang disampaikan oleh bapak Panglima TNI.

Kegiatan  Nonton bareng(Nobar) di distrik Senggi kabupaten Keerom, pemutaran film selama 4 jam ini diperkirakan dihadiri lebih dari 500 orang, baik personil dari satgas, aparat yang ada di perbatasan dan masyarakat sekitar distrik Senggi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Dalam rangka turut serta mensukseskan hari Olah Raga Nasional 2017, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Malang Lantamal V menyiapkan 1 peleton pasukan untuk pengaman jalannya kirab hari Olah raga Nasional 2017 dan apresiasi atlet Sea Games 2017 yang dipimpin Walikota Malang (H. Moch. Anton) kemarin. 

Kirab didahului upacara di Stadion Gajayana Jl. Tenis Kec. Klojen Kota Malang dengan irup Walikota Malang dengan mengambil tema  " Dengan Olahraga Mempersatukan Bangsa".
Kegiatan tersebut diikuti sedikitbya 1000 orang yang terdiri dari : 1 SST Gabungan TNI, 1SST Gabungab Polri., 3 SST Gabungan dari Koni, 4 SST Gabungan dari Atlit., 4 SST Gabungan dari Perwosi., 7 SST Gabungan pelajar dari SMK dan SMA.dan  5 SST Gabungan pelajar dari SMP Madrasyah Sanawiyah dan SD.

Walikota Malang dalam amanatnya mengatakan bahwa peringatan  hari olahraga Nasional  ke - 34 dengan tema olahraga sebagai alat pemersatu bangsa  sehingga  olahraga adalah kebutuhan yg menjadi faktor penting pengembangan potensi diri, prestasi bangsa dan persatuan bangsa lebih lanjut irup mengharapkan prestasi olahraga dapat menjadi kebanggaan nasional dan internasional serta  dapat menciptakan kondisi sehat fisik mental spiritual yg akan dapat meningkatkan produktivitas dalam pembangunan Nasional.

Kirab yang mengambil Start stadion di Jl. Gajayana - Jln. Ijen - Perempatan Kawi - Jln. Merdeka Utara - Kayutangan - Perempatan Raja Bali - Perempatan Kaliurang - Jln. WR. Supratman - Jln. Panglima Sudirman - Perempatan Rampal - Jln. Pattimura - Jln. Trunojoyo - Jln. Kertanegara – Finis di Balaikota . Kegiatan berjalan  aman dan lancar. (arf)

Jumat, 29 September 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ancaman Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang melaporkan Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya ke Kejari Tanjung Perak terkait  kejanggalan laporan keuangan di PD RPH Surabaya ternyata hanya gertak sambal.

Buktinya, hingga saat ini pihak Kejari Tanjung Perak belum menerima laporan tersebut.

 "Belum ada, terkait kasus apa ya," kata Kasintel Kejari Tanjung Perak, Lingga Nuarie saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (29/9/2017).

Aksi lapor itu dilontarkan Risma di tengah polemik Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan yang meminta tambahan modal sebesar Rp 30 miliar ke Pemkot Surabaya.

Risma menduga ada kejanggalan atas laporan keuangan di perusahaan yang melayani jasa potong hewan mulai sapi, kambing dan juga babi ini.

"Ada kejanggalan laporan keuangan di PD RPH. Ini aku lagi laporkan RPH ke Kejaksaan," kata Risma, Sabtu (23/9/2017) lalu.

Mantan Kepala Bappeko Surabaya enggan menyebutkan detail bagaimana dan isi dari laporan yang dilayangkan ke Kejaksaan Tanjung Perak tersebut.

"Aku juga curiga ada uang yang hilang. Kalau belum klir, aku nggak mau apalagi mau minta tambahan modal," tandas Risma.

Risma juga mengaku trauma dengan kasus penggelapan uang yang pernah terjadi di salah satu perusahaan daerah milik Pemkot yaitu PD Pasar Surya beberapa waktu lalu. Dia sempat dituduh ikut campur tangan dalam penggelapan yang berujung pada pidana salah seorang direksi perusahaan tersebut.

"Padahal saat itu aku yang melaporkan tapi aq dituduh nilep uangnya orang kecil di pasar. Buat apa. Makanya sekarang saya ngomong duluan RPH saya laporkan dulu ke Kejaksaan,"pungkasnya.

Risma juga sempat menuturkan bahwa ia tidak setuju untuk adanya penambahan modal untuk RPH yang kini sedang diajukan oleh direksi PD RPH.

Menurutnya, justru Direktur Utama yang baru dilantik dipilih untuk mengatasi masalah yang ada di RPH.

Sebelumnya Direktur Utama PD RPH Teguh Prihandoko menyampaikan bahwa RPH butuh direvitalisasi. Dimana revitalisasi ini mencakup tiga hal, Yaitu revitalisasi fisik RPH, penambahan ipal, dan penambahan bisnis rumah daging.

"Hitungan kasarnya sekitar Rp 30 miliar. Sekarang sedang kita ajukan ke DPRD sebagai penambahan modal," kata Teguh. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sujarwa, Mantan Kepala KPLP Tanjung Perak segera didudukan sebagai pesakitan di Pengadilan Tipikor Surabaya. Sujarwa tersandung kasus korupsi pembangunan Gedung Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Perak.

Tak hanya Sujarwa, kasus ini juga menjerat tersangka lain, yakni Bambang Hartono, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan proyek tersebut.

"Hari ini kami sudah limpahkan berkas perkaranya ke Pengadilan Tipikor dan kami masih menunggu jadwal penetapan sidangnya,"kata Kasintel Kejari Tanjung Perak, Jum'at (29/9/2017).

Diterangkan Lingga, Pembangunan yang didanai dari anggaran Kementerian Perhubungan tahun 2012 senilai Rp. 3.950.000.000 itu diduga menyimpang dari spesifikasi yang ada.

"Hitungan BPKP, total kerugian negaranya sebesar Rp 3,5 miliar,"sambung Lingga.

Kedua tersangka kasus ini akan dijerat melanggar pasal 2 dan pasal 3 UU  Nomor 3 Tahun 1999 juncto UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

"Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara,"ujar Lingga diakhir konfirmasi.

Seperti diketahui, Sujarwa dan Bambang Hartono ditahan  penyidik Pidsus Kejari Tanjung Perak pada 4 Mei 2017 lalu. Penahanan tersebut dilakukan untuk mempelancar proses penyidikan. Keduanya ditahan usai menjalani serangkaian pemeriksaan. (Komang)

Kamis, 28 September 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Majelis hakim yang diketuai Anne Rusiawati menjatuhkan vonis 3 tahun penjara terhadap Law Candra Gunawan, terdakwa kasus penipuan dengan modus investasi pertambangan biji besi.

Hakim Anne menolak dalil-dalil pembelaan terdakwa melalui penasehat hukumnya yang menyebut perkara ini adalah perkara perdata. Hakim wanita ini lebih sepakat dengan dalil-dalil dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Darwis dan menyatakan  Dirut PT Soerya Persada Sakti (SPS) bersalah melangar 378 jo pasal 64 ayat (1) KUHP.

"Mengadili, menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan penipuan berkelanjutan sesuai dakwaan pertama, menjatuhkan hukuman penjara selama 3 tahun, dikurangi selama terdakwa menjalani masa penahanan," ucap hakim Anne saat  membacakan putusannya, di ruang sidang garuda PN Surabaya, Kamis (28/9/2017).

Terdakwa pria berusia 53 tahun ini dianggap telah merugikan rekan bisnisnya, Idris Chandra senilai Rp 8,3 miliar dan Kasmin Rp 190 juta.

"Terdakwa juga dalam kondisi sadar dalam menyalahgunakan dana investasi itu, sehingga bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Anne dalam amar putusannya.

Hal lain yang menguatkan unsur penipuannya adalah kerjasama antara terdakwa dengan pemodal tidak sesuai dengan kesepakatan yang dia buat bersama. Sebab, terdakwa itu tidak pernah mengirimkan biji besi ke China.

Vonis hakim tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa Darwis, yang sebelumnya menuntut 3 tahun dan 6 bulan penjara.

Atas putusan tersebut, Law Candra Gunawan melalui penasehat hukumnya Sudiman Sidabuke menyatakan pikir-pikir untuk mengajukan banding.

Seperti diketahui, terdakwa Law Chandra Gunawan, ditahan sejak 14 Juli 2017 lantaran telah melakukan aksi tipu-tipu yang menyebabkan Idris Chandra (saksi korban) merugi sebesar Rp 8.300.000.000 dan Kasmin (saksi korban) mengalami kerugian sebesar Rp. 190.000.000.

Modus penipuan dilakukan terdakwa Law Chandra Gunawan dengan cara menawarkan kerjasama penjualan biji besi di kawasan Kabupaten Bukit Bumbu Kalimantan Selatan kepada saksi korban dengan janji akan memberikan keuntungan sebesar 20% dari modal yang diinvestasikan dalam tenggat waktu selama 2 (dua) bulan dan terhadap biji besi tersebut sudah ada pembeli dari China.

Untuk meyakinkan korban-korbanya agar berinvestasi, terdakwa memperlihatkan Certificate Report of Sampling And Analisys tertanggal 27 Desember 2013 yang dikeluarkan oleh Sucofindo kepada PT. Jaya Abadi Lestari Steel.

Namun, setelah terdakwa menerima uang dari saksi-saksi korban, ternyata keuntungan yang dijanjikan oleh terdakwa tidak pernah diberikan. Sedangkan pembeli dari China yang siap membeli biji besi tersebut juga tidak ada dan hal tersebut hanyalah rangkaian kebohongan dari terdakwa saja agar saksi korban mau menyerahkan uangnya kepada terdakwa. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive