Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 01 Oktober 2017

Lantamal IX Kembali Gelar Latihan Menembak Senjata Serbu


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon dan Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IX, kembali melaksanakan latihan menembak diikuti para Perwira, Bintara, Tamtama dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar di Lapangan Tembak Leo Wattimena Lanud Pattimura, Desa Laha, Ambon. Jumat, (29/09/2017).

Latihan yang dipimpin oleh Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Lantamal IX Letkol Marinir Imam Suwandi, S.Pd., menggunakan senapan laras panjang jenis Senjata Serbu 1 (SS1) dengan sasaran tembak bejarak 100 meter dan penilaian dari tiga sikap yaitu Sikap Tiarap, Sikap Duduk serta Sikap Berdiri.

Sebelum melaksanakan latihan, Dandenma Lantamal IX dalam arahannya menyampaikan kepada para prajurit bahwa Lantamal IX akan terus melatih personelnya hingga memiliki kemampuan dan kemahiran dalam menembak senapan laras panjang.

Selain itu, menyampaikan pada pelaksanaan latihan menembak diharapkan setiap prajurit memperhatikan dan mengutamakan keamanan serta melaksanakan setiap perintah/instruksi dari pimpinan latihan untuk keselamatan dalam melaksanakan latihan menembak.

Diharapkan dengan diadakan latihan menembak, akan meningkatan kemampuan masing-masing prajurit dan muncul penembak yang bisa membawa nama Lantamal IX Ambon untuk bersaing di setiap ajang kompetisi menembak. (arf).

Dandim 0830/Surabaya Utara dampingi Danrem 084/BJ Gowes


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos dampingi Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Kav M. Zulkifli, SIP laksanakan Gowes Fun Bike Lintas Kota Surabaya dalam meningkatkan pendekatan ke berbagai komponen masyarakat dalam pembinaan teritorial di wilayah. Jumat (29/9/2017(

Menyadari akan tugas sebagai aparat teritorial yang senantiasa bersentuhan dengan masyarakat Surabaya, senantiasa menjadikan pendekatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan berbagai kalangan dan lapisan warga masyarakat di wilayah tugas diwujudkan dengan melaksanakan berbagai kegiatan olah raga.

Disamping itu dari kegiatan ini diharapkan akan lebih memperkokoh tali silaturahmi persatuan dan kesatuan terutama kerukunan antar sesama terjalin dengan baik sehingga kondusifitas wilayah dapat terwujud, ungkap Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos. (arf)

Wali Kota Surabaya Gowes ke Kantor


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Program bersepeda ke kantor bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang ditetapkan wali kota setiap Jumat di akhir bulan resmi dilakukan hari ini. Menggunakan kaos merah dan atribut helm, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berangkat pukul setengah 6 pagi dari kediamannya di Taman Pondok Indah, Wiyung menggunakan sepeda kayuh dinamo listrik. Dikatakan wali kota, sepeda tersebut merupakan pemberian dari mantan menteri lingkungan hidup.

Selama mengayuh sepeda, Wali kota tidak sendiri, dirinya ditemani Sekretaris Kota (Sekkota) Hendro Gunawan, Asisten Wali Kota dan beberapa jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Sekitar pukul 7 pagi, Risma tiba di depan balai kota dan berpapasan dengan siswa-siswi SMP yang kebetulan sedang berlari pagi. Tak ingin melewatkan momen, Risma mengajak para siswa untuk foto bersama.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, rute wali kota ketika gowes dimulai dari kediaman Ibu di Jl. Raya Wiyung – Gunung Sari ke arah Bumiharjo/Joyoboyo Kebun Binatang Surabaya (KBS), (berhenti sejenak untuk melihat situasi kota), dilanjutkan ke Jl. Raya Darmo - Urip Sumoharjo - Basuki Rahmat - Gubernur Suryo (berhenti sejenak di depan Grahadi) kemudian ke arah Yos Sudarso lalu tiba di halaman balai Kota.

Usai bersepeda Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, selama kegiatan “Bike To Work” parkiran di wilayah pemkot bersih dari moda transportasi R-2 maupun R-4. Ia menuturkan, seluruh kendaraan operasional milik Pemkot diparkir di mall grand city. “Jadi nanti kalau saya mau dinas keluar atau teman-teman yang mau rapat, ya harus jalan kaki dulu atau naik sepeda ke grand city,” ujar Risma kepada wartawan di balai kota, Jum’at (29/9/2017).

Sedangkan untuk tempat parkir sepeda pancal, wali kota perempuan pertama di Surabaya mengaku sudah menyiapkan tempat parkir dan petugas untuk mengatur dan menjaga sepeda-sepeda tersebut.

“Semuanya sudah disiapkan kok, itu teman-teman sudah mulai datang,” kata Risma.

Dikatakan wali kota, awalnya program bersepeda ini memang berat untuk dilakukan, namun dengan kebiasaan, Risma percaya akan lebih mudah. Selain itu, jika program ini rutin dilakukan, akan membawa dampak positif untuk warga Surabaya yang lain salah satunya menciptakan udara yang sehat.

“Saya pernah mendapat cerita, ada orang yang sakit kanker namun akhirnya sembuh, dipastikan sembuh karena 80 persen orang luar negeri menggunakan sepeda, sehingga udara yang dihasilkan juga sangat sehat bagi masyarakat,” urainya.

Disampaikan wali kota, kewajiban ngontel bagi PNS dan pegawai Pemkot setiap Jum’at di akhir bulan tidak sekadar demi mengurangi emisi di Surabaya. Lebih dari itu, program ini bertujuan untuk menjaga kesehatan. Utamanya kesehatan jantung.

“Di Indonesia, utamanya di kota-kota besar, beberapa tahun terakhir ini semakin banyak orang yang memakai ring jantung, tidak apa-apa memasang ring karena teknologi pengobatan semakin canggih, tapi untuk apa jika di hari tua merepotkan orang lain,” pungkas wali kota kelahiran Kediri tersebut.

Diakui wali kota dengan bersepeda seluruh anggota tubuh menjadi ringan dan menyehatkan pikiran. Dirinya juga bercerita dengan bersepeda mampu mengurangi penyakit sinus yang diderita beberapa tahun terakhir.

“Awalnya sakit sekali bahkan saya sampai nangis, tapi setelah berolahraga ringan dan bersepeda sudah nggak kumat. Jadi semoga sekarang lebih sehat setelah bersepeda,” ungkapnya.

Ke depan, wali kota bersama dengan jajaran pemkot memiliki langkah atau rencana. Selain untuk menjaga kesehatan, pemkot berencana untuk mengganti bahan bakar kendaraan yang ada di kawasan pemkot menggunakan energi listrik. Untuk bisa menerapkan hal ini, lanjut wali kota, dirinya akan berkomunikasi dengan kawan-kawan di perguruan tinggi untuk menyiapkan program ini.

“Jika ini terlaksana, udara akan pasti lebih bagus dan nanti di tahun 2040 disepakati semua kendaraan tidak boleh menggunakan fosil dan mulai memaksimalkan serta menggunakan bahan bakar energi matahari dan solar cell demi kesehatan dan kehidupan kita semua,” terangnya. (arf)

Satgas Pamtas Yonmek 512/QY Bersama Aparat Dan Masyarakat Nonton Bareng Pemutaran Film G 30S/PKI di daerah perbatasan


KABARPROGRESIF.COM : (Keerom) Masyarakat antusias nonton bareng(Nobar) pemutaran film G30S/PKI yang digelar bersama Satgas Yonif Mekanis 512/QY dan aparat yang ada di perbatasan RI-PNG Distrik Senggi Kabupaten Keerom Papua.   Kamis (28/92017) malam

Nonton bareng(Nobar) bersama masyarakat di mulai pukul 19.00 Wit tersebut, diawali dengan pemutaran lagu-lagu kebangsaan/lagu nasional dan pemutaran lagu daerah Papua, untuk mengajak seluruh komponen mayarakat agar mengingat lagi betapa kuat dan solidnya para pejuang berusaha untuk mempertahankan kedaulatan Negara dan keutuhan wilayah, serta melindungi keselamatan bangsa.

Dansatgas  Letkol Inf Budi Handoko, S.Sos. Menjelaskan bahwa pemutaran film tersebut ditujukan kepada seluruh aparat dan masyarakat yang ada di perbatasan agar lebih memahami dengan bijak/penuh kesadaran tentang sejarah masa kelam bangsa Indonesia pada saat peristiwa G 30S/PKI tanggal 30 September 1965, sebagaimana yang disampaikan oleh bapak Panglima TNI.

Kegiatan  Nonton bareng(Nobar) di distrik Senggi kabupaten Keerom, pemutaran film selama 4 jam ini diperkirakan dihadiri lebih dari 500 orang, baik personil dari satgas, aparat yang ada di perbatasan dan masyarakat sekitar distrik Senggi. (arf)

Lanal Malang Laksanakan Pamgiat Kirab Haornas


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Dalam rangka turut serta mensukseskan hari Olah Raga Nasional 2017, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Malang Lantamal V menyiapkan 1 peleton pasukan untuk pengaman jalannya kirab hari Olah raga Nasional 2017 dan apresiasi atlet Sea Games 2017 yang dipimpin Walikota Malang (H. Moch. Anton) kemarin. 

Kirab didahului upacara di Stadion Gajayana Jl. Tenis Kec. Klojen Kota Malang dengan irup Walikota Malang dengan mengambil tema  " Dengan Olahraga Mempersatukan Bangsa".
Kegiatan tersebut diikuti sedikitbya 1000 orang yang terdiri dari : 1 SST Gabungan TNI, 1SST Gabungab Polri., 3 SST Gabungan dari Koni, 4 SST Gabungan dari Atlit., 4 SST Gabungan dari Perwosi., 7 SST Gabungan pelajar dari SMK dan SMA.dan  5 SST Gabungan pelajar dari SMP Madrasyah Sanawiyah dan SD.

Walikota Malang dalam amanatnya mengatakan bahwa peringatan  hari olahraga Nasional  ke - 34 dengan tema olahraga sebagai alat pemersatu bangsa  sehingga  olahraga adalah kebutuhan yg menjadi faktor penting pengembangan potensi diri, prestasi bangsa dan persatuan bangsa lebih lanjut irup mengharapkan prestasi olahraga dapat menjadi kebanggaan nasional dan internasional serta  dapat menciptakan kondisi sehat fisik mental spiritual yg akan dapat meningkatkan produktivitas dalam pembangunan Nasional.

Kirab yang mengambil Start stadion di Jl. Gajayana - Jln. Ijen - Perempatan Kawi - Jln. Merdeka Utara - Kayutangan - Perempatan Raja Bali - Perempatan Kaliurang - Jln. WR. Supratman - Jln. Panglima Sudirman - Perempatan Rampal - Jln. Pattimura - Jln. Trunojoyo - Jln. Kertanegara – Finis di Balaikota . Kegiatan berjalan  aman dan lancar. (arf)

Jumat, 29 September 2017

Kejaksaan Perak Belum Terima Laporan Risma Terkait Polemik PD RPH


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ancaman Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang melaporkan Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya ke Kejari Tanjung Perak terkait  kejanggalan laporan keuangan di PD RPH Surabaya ternyata hanya gertak sambal.

Buktinya, hingga saat ini pihak Kejari Tanjung Perak belum menerima laporan tersebut.

 "Belum ada, terkait kasus apa ya," kata Kasintel Kejari Tanjung Perak, Lingga Nuarie saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (29/9/2017).

Aksi lapor itu dilontarkan Risma di tengah polemik Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan yang meminta tambahan modal sebesar Rp 30 miliar ke Pemkot Surabaya.

Risma menduga ada kejanggalan atas laporan keuangan di perusahaan yang melayani jasa potong hewan mulai sapi, kambing dan juga babi ini.

"Ada kejanggalan laporan keuangan di PD RPH. Ini aku lagi laporkan RPH ke Kejaksaan," kata Risma, Sabtu (23/9/2017) lalu.

Mantan Kepala Bappeko Surabaya enggan menyebutkan detail bagaimana dan isi dari laporan yang dilayangkan ke Kejaksaan Tanjung Perak tersebut.

"Aku juga curiga ada uang yang hilang. Kalau belum klir, aku nggak mau apalagi mau minta tambahan modal," tandas Risma.

Risma juga mengaku trauma dengan kasus penggelapan uang yang pernah terjadi di salah satu perusahaan daerah milik Pemkot yaitu PD Pasar Surya beberapa waktu lalu. Dia sempat dituduh ikut campur tangan dalam penggelapan yang berujung pada pidana salah seorang direksi perusahaan tersebut.

"Padahal saat itu aku yang melaporkan tapi aq dituduh nilep uangnya orang kecil di pasar. Buat apa. Makanya sekarang saya ngomong duluan RPH saya laporkan dulu ke Kejaksaan,"pungkasnya.

Risma juga sempat menuturkan bahwa ia tidak setuju untuk adanya penambahan modal untuk RPH yang kini sedang diajukan oleh direksi PD RPH.

Menurutnya, justru Direktur Utama yang baru dilantik dipilih untuk mengatasi masalah yang ada di RPH.

Sebelumnya Direktur Utama PD RPH Teguh Prihandoko menyampaikan bahwa RPH butuh direvitalisasi. Dimana revitalisasi ini mencakup tiga hal, Yaitu revitalisasi fisik RPH, penambahan ipal, dan penambahan bisnis rumah daging.

"Hitungan kasarnya sekitar Rp 30 miliar. Sekarang sedang kita ajukan ke DPRD sebagai penambahan modal," kata Teguh. (Komang)

Mantan Kepala KPLP Tanjung Perak Segera Diadili


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sujarwa, Mantan Kepala KPLP Tanjung Perak segera didudukan sebagai pesakitan di Pengadilan Tipikor Surabaya. Sujarwa tersandung kasus korupsi pembangunan Gedung Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Perak.

Tak hanya Sujarwa, kasus ini juga menjerat tersangka lain, yakni Bambang Hartono, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan proyek tersebut.

"Hari ini kami sudah limpahkan berkas perkaranya ke Pengadilan Tipikor dan kami masih menunggu jadwal penetapan sidangnya,"kata Kasintel Kejari Tanjung Perak, Jum'at (29/9/2017).

Diterangkan Lingga, Pembangunan yang didanai dari anggaran Kementerian Perhubungan tahun 2012 senilai Rp. 3.950.000.000 itu diduga menyimpang dari spesifikasi yang ada.

"Hitungan BPKP, total kerugian negaranya sebesar Rp 3,5 miliar,"sambung Lingga.

Kedua tersangka kasus ini akan dijerat melanggar pasal 2 dan pasal 3 UU  Nomor 3 Tahun 1999 juncto UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

"Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara,"ujar Lingga diakhir konfirmasi.

Seperti diketahui, Sujarwa dan Bambang Hartono ditahan  penyidik Pidsus Kejari Tanjung Perak pada 4 Mei 2017 lalu. Penahanan tersebut dilakukan untuk mempelancar proses penyidikan. Keduanya ditahan usai menjalani serangkaian pemeriksaan. (Komang)

Kamis, 28 September 2017

Dirut PT SPS Divonis 3 Tahun Penjara, Ini Kasusnya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Majelis hakim yang diketuai Anne Rusiawati menjatuhkan vonis 3 tahun penjara terhadap Law Candra Gunawan, terdakwa kasus penipuan dengan modus investasi pertambangan biji besi.

Hakim Anne menolak dalil-dalil pembelaan terdakwa melalui penasehat hukumnya yang menyebut perkara ini adalah perkara perdata. Hakim wanita ini lebih sepakat dengan dalil-dalil dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Darwis dan menyatakan  Dirut PT Soerya Persada Sakti (SPS) bersalah melangar 378 jo pasal 64 ayat (1) KUHP.

"Mengadili, menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan penipuan berkelanjutan sesuai dakwaan pertama, menjatuhkan hukuman penjara selama 3 tahun, dikurangi selama terdakwa menjalani masa penahanan," ucap hakim Anne saat  membacakan putusannya, di ruang sidang garuda PN Surabaya, Kamis (28/9/2017).

Terdakwa pria berusia 53 tahun ini dianggap telah merugikan rekan bisnisnya, Idris Chandra senilai Rp 8,3 miliar dan Kasmin Rp 190 juta.

"Terdakwa juga dalam kondisi sadar dalam menyalahgunakan dana investasi itu, sehingga bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Anne dalam amar putusannya.

Hal lain yang menguatkan unsur penipuannya adalah kerjasama antara terdakwa dengan pemodal tidak sesuai dengan kesepakatan yang dia buat bersama. Sebab, terdakwa itu tidak pernah mengirimkan biji besi ke China.

Vonis hakim tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa Darwis, yang sebelumnya menuntut 3 tahun dan 6 bulan penjara.

Atas putusan tersebut, Law Candra Gunawan melalui penasehat hukumnya Sudiman Sidabuke menyatakan pikir-pikir untuk mengajukan banding.

Seperti diketahui, terdakwa Law Chandra Gunawan, ditahan sejak 14 Juli 2017 lantaran telah melakukan aksi tipu-tipu yang menyebabkan Idris Chandra (saksi korban) merugi sebesar Rp 8.300.000.000 dan Kasmin (saksi korban) mengalami kerugian sebesar Rp. 190.000.000.

Modus penipuan dilakukan terdakwa Law Chandra Gunawan dengan cara menawarkan kerjasama penjualan biji besi di kawasan Kabupaten Bukit Bumbu Kalimantan Selatan kepada saksi korban dengan janji akan memberikan keuntungan sebesar 20% dari modal yang diinvestasikan dalam tenggat waktu selama 2 (dua) bulan dan terhadap biji besi tersebut sudah ada pembeli dari China.

Untuk meyakinkan korban-korbanya agar berinvestasi, terdakwa memperlihatkan Certificate Report of Sampling And Analisys tertanggal 27 Desember 2013 yang dikeluarkan oleh Sucofindo kepada PT. Jaya Abadi Lestari Steel.

Namun, setelah terdakwa menerima uang dari saksi-saksi korban, ternyata keuntungan yang dijanjikan oleh terdakwa tidak pernah diberikan. Sedangkan pembeli dari China yang siap membeli biji besi tersebut juga tidak ada dan hal tersebut hanyalah rangkaian kebohongan dari terdakwa saja agar saksi korban mau menyerahkan uangnya kepada terdakwa. (Komang)

Wali Kota Apresiasi Penemuan Dokter Tim Garuda 45


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Dr (H.C) Ir Tri Rismaharini MT mengapresiasi positif penemuan dokter-dokter tim Garuda 45 saat melakukan audiensi di ruang sidang wali kota di Balai Kota Surabaya, Kamis (28/9/2017). Penemuan alat yang diberi nama TBDe Care tersebut diharapkan bisa menjadi solusi yang efektif, cepat dan murah untuk mengatasi penyakit tubercolosis (TB).

Ikut hadir dalam audiensi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita dan Kepala Dinas Perdagangan, Arini Pakistyaningsih. Beberapa dokter dari RSUD dr Soetomo dan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya. Serta tim Garuda 45 yang diketuai Dr Dewi Nur Aisyah, SKm, MSc, PHD.

Wali kota menyampaikan, Pemerintah Kota Surabaya siap membantu men-support penemuan tersebut. Menurut wali kota, kalaupun mungkin tidak untuk di Surabaya, alat tersebut bisa bermanfaat untuk daerah lain. “Kami siap bantu dengan membentuk tim untuk men-support ini. Saya kira ini akan sangat bermanfaat.  Karena itu kami support untuk bantu karena ini merupakan sumbangsih untuk bangsa,” ujar wali kota.

Wali kota juga menginstruksikan khusus kepada Kepala Dinas Perdagangan untuk membantu pengurusan hak paten penemuan tersebut. Menurut wali kota, ini merupakan semacam soft launching.

“Tolong Bu Arini dibantu. Hari ini mulai pengurusan untuk hak paten,” sambung wali kota.

Kepala Dinas Perdagangan, Arini Pakistyaningsih mengatakan, untuk pengajuan hak paten harus memenuhi persyaratan yang disyaratkan. Diantaranya, hasil temuan difoto/digambar, ada uraian penemu nya, deskripsi abstrasi penemuan tersebut, dan membayar biaya permohonan paten. Lalu ada pemeriksaan substantif, bahwa produknya harus dijelaskan detailnya, difoto kemudian mengajukan dalam bentuk badan hukum. Persyaratan mengurus hak paten itu diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM.

“Kami segera mengajukan administrasi. Begitu mengajukan, kita dianggap punya hak untuk sementara. Di sana yang akan ngecek apakah sudah ada merk dan paten seperti itu. Kalau sama diembalikan diperbaiki. Ini di-soft launching untuk memproteksi menunjukkan ini temuan kita,” jelas Arini.

Ketua Tim Garuda 45, Dr Dewi Nur Aisyah, SKm, MSc, PHD mengapresiasi respons bagus dan upaya yang dilakukan Wali Kota Tri Rismaharini. Menurutnya, TB masih menjadi masalah yang sangat penting untuk diatasi. Ini karena ada banyak kasus TB yang terjadi di Indonesia. Hanya saja, penanganan TB selama ini belum optimal.

Dia menyebut, banyak negara di dunia yang saat ini menggunakan teknologi pendeteksi TB berupa Sputum Smear Test. Sayangnya, teknologi ini memiliki kelemahan. Yakni sensivitas yang rendah (kurang 60 %) serta hasil yang inkonsisten. Lalu berkembang Molecular Diagnostic Platform yang memiliki akurasi yang tinggi. Namun, harganya masih sangat mahal dan membutuhkan teknisi handal maupun pemeliharaan profesional.

Tim dokter 45 yang menempuh studi di Inggris dan Skotlandia ini kemudian mengembangkan sebuah alat diagnostik yang mudah dan dapat diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada sehingga teknik ini dapat dengan mudah diimplementasikan di negera-negara berkembang. Integrasi platform diagnostik TB ini dengan portal informasi tuberkulosis dan pemantauan pengobatan. Inovasi tersebut diberi nama TBDe Care. TBDeCare alias Tuberculosis Detect and Care ini mengedepankan diagnosis yang efektif, pendeteksi TB otomatis sehingga mengurangi human error dan meningkatkans ensitivitas dan spesifitas.

"Tujuan utamanya untuk menyediakan alat pendeteksi TB yang murah dengan tingkat akurasi yang tinggi. Inovasi yang kami ajukan adalah alat pendeteksi TB otomatis menggunakan teknik pencitraan digital," ujarnya.

Inovasi ini memiliki sistem pendukung terpadu untuk pasien TB. Diantaranya pengingat otomatis untuk pengobatan dan waktu berobat, portal informasi tuberkulosis dan forum konsultasi.

"Sistem yang diterapkan akan menyesuaikan dengan teknologi yang tersedia, sistem ini dapat tersedia pada aplikasi handphone atau hanya menggunakan SMS," sambung dia. 

Ketua IDI Kota Surabaya, dr Brahmana Askandar SpOG menekankan, dalam menyikapi penemuan ini, yang perlu dikedepankan sejatinya bukan sekadar kecanggihan.

“Tapi tepat guna di Indonesia. Kami siap menfasilitasi karena ini luar biasa. Mudah-mudahan jadi kebanggaan kita untuk Indonesia,” ujarnya.

Ali Akbar Septiandri ST, MSc, ahli kecerdasan buatan dari tim Garuda 45 mengatakan, tim nya yang beranggotakan enam orang, merupakan penerima beasiswa presiden pada 2014 yang bercita-cita untuk generasi emas Indonesia di tahun 2045. Untuk alat inovasi pendeteksi TB tersebut, Ali menyebutnya digagas sejak April 2016.

“Alat ini mendeteksi kuman TB sudha 90 persen tapi apakah TB atau bukan, masih perlu uji klinis,” ujar pria berusia 28 tahun ini. (arf)

Wali Kota Beri Pengarahan Takmir Masjid


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengajak pengurus takmir masjid di Surabaya untuk ikut bergandengan tangan dalam membentuk karakter anak-anak muda serta membentengi mereka dari pengaruh buruk. Wali kota juga berharap masjid-masjid di Surabaya bisa makmur seperti halnya masjid di zaman Rasulullah SAW.

Pesan tersebut disampaikan wali kota ketika memberikan pengarahan kepada para takmir masjid se-Surabaya di Gedung Wanita Kalibokor, Kamis (28/9/2017). Wali kota didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo. Acara ini dihadiri kurang lebih 500 pengurus takmir masjid di Surabaya.

“Mari kita bersama bergandengan tangan agar anak-anak tidak hanya hidup memikirkan dirinya sendiri, tetapi juga memiliki rasa kemanusiaan (berempati kepada orang lain),” ujar wali kota.

Wali kota juga berpesan agar pengurus takmir masjid untuk tidak memaksakan masjid nya besar dan bagus. Namun, yang lebih penting adalah berupaya agar masjid menjadi lebih ramai oleh jamaah yang sholat berjamaah maupun hadir dalam kegiatan di masjid. Termasuk juga aktif menjaga masjidnya agar benar-benar dipakai sesuai fungsinya.

“Mari kita jaga menjaga masjid kita dan memakmurkan masjid kita seperti di zaman Rasulullah,” sambung wali kota.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo menambahkan, Pemkot Surabaya melalui dinasnya, memiliki program untuk membantu pengurusan/kepemilikan kartu BPJS bagi pengurus takmir masjid. (arf)

Wali Kota Surabaya: Jangan Terlantarkan Anak-Anak


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberi pengarahan kepada 54 pasangan nikah dalam acara Pelayanan Terpadu Pelaksanaan Sidang Isbat Nikah Tahap II, Kamis, (28/9/2017). Acara ini dilakukan untuk membukukan pasangan nikah yang sudah melangsungkan pernikahan dihadapan penghulu dan sah secara agama namun belum terdaftar secara hukum.

Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpesan kepada pasangan nikah supaya tidak menelantarkan atau bahkan meninggalkan anak-anaknya begitu saja. Sebab, anak-anak ini merupakan tanggung jawab orang tua.

"Mereka titipan Tuhan dan harus kita rawat, ojok sak karep e dewe," kata Risma di Gedung Convention Hall, Jalan Arief Rachman Hakim no 131 Surabaya.

Disampaikan wali kota, apabila para orang tua menelantarkan anak-anaknya, maka ke depan perilaku yang akan mereka terapkan di tengah-tengah masyarakat menjadi negatif. Bahkan, anak-anak tersebut dapat menjadi ancaman bagi orang-orang di sekitar.

"Mereka jadi seperti itu karena tidak ada perhatian dari orang tua dan memiliki rekam jejak keluarga yang kelam," ungkapnya.

Melihat hal itu, wali kota meminta sekaligus memohon kepada para orang tua untuk menjaga anak-anaknya dan jangan menyianyiakan keberadaan mereka di dunia.

"Sekali lagi saya mohon, ayo kita rawat anak anak ini, kita harus bertanggung jawab, tidak bisa seenaknya dan kita berdosa kalau menyianyiakan karunia dari Tuhan," ujar wali kota kelahiran Kediri tersebut.

Walikota perempuan pertama di Surabaya pun mengimbau kepada seluruh pasangan agar setelah menikah, para pasangan diminta segera mengurus akta kelahiran anaknya. Sebab, ada perlindungan terhadap anak-anak tersebut. lebih lanjut, dirinya bercerita bahwa ada seorang anak ingin sekolah namun belum mempunyai akta, kemudian diminta surat nikah, ternyata orang tuanya tidak punya.

“Jadi nanti, setelah putra-putrinya lahir, langsung diurus akta kelahirannya, kasihan putra putri jenengan dan sekarang mengurusnya tidak sulit," pinta Risma.

Selain diminta untuk membimbing anak-anaknya, para orang tua, diberi semangat oleh wali agar giat bekerja supaya bisa mencukupi kebutuhan keluarganya dan tidak malu dengan jenis pekerjaanya.

"Selama itu masih halal, nggak usah isin, nggak onok guna e lek isin, kalau kamu bekerja dengan sungguh-sungguh pasti allah akan mengabulkan doa panjenengan semua," pungkasnya.

Di akhir sambutan, tak lupa wali kota mengucapkan terima kasih kepada para hakim, pengadilan agama dan kementerian agama karena mau membantu warga surabaya mendapatkan kepastian menikah dengan benar di mata agama dan hukum Indonesia. (arf)

Danlanal Semarang Terima Kunjungan Kerja Ketua Umum Purnawirawan Angkatan Laut


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang, Lantamal V, Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas menerima Kunjungan Kerja Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI AL (PPAL) Laksamana Madya (purn) Joko Sumardjono bersama seluruh Perwira Staf Lanal Semarang di Ruang Karimunjawa Mako Lanal Semarang, Jamis (28/9).

Kunjungan Kerja ke Mako Lanal Semarang dalam rangka mensosialisasikan Program Rumah Pangan Kita (RPK) dan Program Anak Asuh bagi Purnawirawan, Warakawuri TNI AL serta Keluarga Bersama Bulog dan Bank BNI  Semarang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum PPAL Laksdya (Purn) Joko Sumardjono, Komandan Lanal Semarang beserta Ibu KetuaCabang 4 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur (DJAT), Perwakilan dari Bulog, Perwakilan dari BNI Semarang, Anggota PPAL Semarang dan beberapa Anggota Lanal Semarang yang akan menjelang Purna Tugas serta Seluruh Perwira Staf Lanal Semarang.

Dalam sambutannya Komandan Lanal Semarang mengucapkan selamat datang kepada Ketua Umum PPALserta perwakilan dari Bulog dan Bank BNI Semarang, serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota PPAL Semarang yang menyempatkan waktunya untuk hadir di Mako Lanal Semarang ini. Semoga dengan Sosialisasi yang akan di sampaikan oleh Bapak Ketua Umum PPAL bisa bermanfaat bagi kita semua,

Sebelum menyampaikan Paparan tentang Sosialisasi Program terbaru,  pertama tama Ketua Umum PPAL mengucapkan banyak terima Kasih kepada Komandan Lanal Semarang beserta  seluruh Perwira Staf Lanal Semarang atas segala penerimaannya dan fasilitas yang di berikan kepada kami, sehingga Kami bisa memberikan Sosialisai kepada seluruh Purnawirawan dan calon Purnawirawan TNI AL dengan baik dan nyaman.

Selanjutnya Ketua Umum PPAL memberikan pengertian tentang RPK dan Program Anak Asuh bagi Purnawiran dan Warakawuri TNI AL dengan menggandeng Bulog dan Bank BNI Semarang untuk mendukung Program tersebut.

Program ini memberikan kesempatan kepada Purnawirawan, Warakawuri TNI AL untuk membuka usaha Mikro dengan bantuan Permodalan dari BNI dan bantuan barang dari Bulog. Semoga dengan program yang di sosialisasikan ini diharapkan sebagai purnawirawan atau warakawuri masih bisa terus  berkarya dan tidak menganggur.

Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan Sosialisasi dari Ketua Umum PPAL tersebut, sehingga banyak pertanyaan yang diajukan. (arf)