Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 01 Oktober 2017

Tiada Lawan, Lantamal IX Kembali Juarai Ajang Bergengsi Triathlon Masohi


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Menuai hasil dari latihan yang tiap hari dilaksanakan di Markas Komando Lantamal IX, Prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX Ambon berhasil menaklukan lawannya di ajang olahraga bergengsi Triathlon yang dilaksanakan di Pulau Masohi Kabupaten Maluku Tengah dalam rangka Festival Pamahanusa Kota Masohi. Sabtu, (30/09/2017).

Danlantamal IX Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, S.E., M.Tr (Han) memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para Prajurit Lantamal IX yang berhasil memenangkan lomba Triahlon. Hal ini sangat membanggakan Lantamal IX khusunya, serta TNI Angkatan Laut pada umumnya.

“Pertahankan terus apa yang kita raih selama ini, bukan mudah untuk mempertahankan juara. Namun, perlu adanya kesiapan yang sangat matang serta latihan – latihan.” Ujar, Danlantamal IX.

 Perlombaan Triathlon diikuti sebanyak 16 tim diantaranya Trio Gaul, Kodim 15102, All Tks, KKS Tanuar, Yonif 731 Kaberesi, Lantamal IX, ISSI Maluku Tengah, Haruru Crue, Perpusda, Makariki, Soahuku Crue, Dinas Perkebunan, Saparua, BPKAD, Angka 99, Toma Tala.

Para peserta dilepas, Start di Dermaga Pengeringan Amahai Kota Masohi yang diawali dengan berenang sejauh 400 Meter dilanjutkan dengan bersepeda sejauh 20 KM dan lari 7,5 KM, alhasil Prajurit Lantamal IX berhasil menaklukan seluruh rintangan dengan menduduki juara pertama Lantamal IX dengan nomer dada 11 (Hendra berenang, Prada Marinir Narto bersepeda, Anis berlari), juara kedua Lantamal IX dengan nomer dada 12 (Fernando berenang, Serda Marinir Ageng bersepeda, Adam berlari), juara ketiga Lantamal IX dengan nomer dada 15 (Defretes berenang, Prada Mainir Paulus bersepeda, Rismon berlari), juara keempat Lantamal IX dengan nomer dada 13 (Serma TTU Samsul berenang, Prada Marinir Ragil bersepeda, Prada Marinir Fadlan berlari), juara kelima Lantamal IX dengan nomer dada 14 (Serda Marinir Muamar berenang, Prada Marinir Dicki beresepeda, Yacob berlari). (arf).

Kodim Jaksel Copot Bendera Palu Arit di Kafe Garasi 66


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Babinsa Kodim Jakarta Selatan mengamankan sebuah bendera bergambar palu arit dari sebuah kafe di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (28/9).

Dandim 0504 Jakarta Selatan Letkol Inf Ade Rony Wijaya dalam konfirmasinya, Jumat (29/8), mengatakan bahwa jajarannya sudah turun dan mencopot bendera tersebut.

“Sudah kami copot bendera tersebut. Bendera dengan dasar merah dan logo (palu arit) kecil di ujung kiri,” katanya seperti dilansir Republika.

Ade mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat soal pemasangan logo Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dinilai meresahkan warga. Babinsa setempat yakni Serma Agus SP dan Sertu Lukman, bersama Satpol PP, Ketua RT, dan anggota karang taruna kemudian mendatangi cafe tersebut, yakni Garasi 66. Bendera berlatar merah itu pun terpasang sebagai tirai jendela ruang kerja pemilik kafe, Burdani.

Saat Burdani diperiksa, menurut Ade tidak ada alasan khusus pemasangan itu. Pasalnya, Burdani mendapat bendera itu sebagai souvenir.

“Tidak ada tujuan tertentu. Dikarenakan mereka sering jalan ke negara-negara yang ada di dunia. Maka bendera itu yang dianggap bendera Republik Cina,” kata Ade.

Untuk menghindari permasalahan lanjutan, bendera itu pun diamankan. Kini, bendera tersebut berada dalam pengamanan Polsek Cilandak, Jakarta Selatan. (rio)

Prajurit Pasmar-1 dan Warga Nonton Nonton Bareng Film G30S/PKI


KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Prajurit Pasmar-1 dari Brigif-1 Mar dan Denmako Pasmar-1 nonton bareng (Nobar) film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI bersama masyarakat sekitar lingkungan Kesatrian Marinir R. Suhadi Gedangan, yang dilaksanakan di Balai Desa Ketajen Gedangan Sidoarjo, Jumat malam (29/09/2017) berlangsung semarak.

Aksi nonton bareng film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI ini diprakarsai oleh Brigif-1 Mar yang dihadiri, Pater Brigif-1 Mar Letkol Marinir Yudi Asmar yang sehari-hari menjabat Paslog Brigif-1 Mar, Pasintel Brigif-1 Mar Letkol Marinir M.Amin S.Pd., M.A.P, Pasops Brigif-1 Mar Letkol Marinir Bakti Dasasasi S.E, Paspers Brigif-1 Mar Letkol Marinir Dwi Wardono, Danyonif-3 Mar Letkol Marinir Prasetiyo Pinandito ST.Han, Kapolsek Gedangan Kompol Sutrisno, Danramil 0816/17 Gedangan Kapten Inf Siswanto, Ketua BPD Desa Ketajen Bapak Margono dan Sekdes Ketajen Bapak Nanang Qosim, para prajurit beserta ratusan warga terlihat antusias mengikuti jalannya pemutaran film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI tersebut.

Sebelum dimulainya pemutaran film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI, terlebih dahulu warga dan prajurit menyanyikan lagu Padamu Negeri dengan hikmat.

Dalam sambutannya, Ketua BPD Desa Ketajen mengatakan perlu diketahui bahwa Negara kita ini, Negara yang cantik dan cukup strategis karena memiliki potensi yang sangat luar biasa, baik dari sisi sumber daya alam maupun posisi strategis dari sisi lalulintas antar Negara. Untuk kepentingan menjaga persatuan dan kesatuan, para pendiri Negara kita telah menetapkan atau mencanangkan Dasar Negara yaitu Ideologi Pancasila, yang ternyata memiliki keampuhan untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini. Apabila falsafah Negara Pancasila ini sedikit saja terganggu oleh hal-hal yang tidak sejalan dengan konsep Pancasila, maka Negara kita jadi kacau, maka dari itu salah satu paham yang perlu di antisipasi, yang kemungkinan akan mengganggu stabilitas nasional adalah masuknya paham-paham yang tidak sejalan dengan konsep Pancasila yang diantaranya adalah paham komunis yang mungkin juga disertai oleh kepentingan-kepentingan luar untuk ingin memperebutkan Negara kita yang cantik ini.

“Oleh karena itu malam ini atas prakarsa bapak-bapak dari Brigif-1 Mar ingin mengingatkan kembali kepada kita bagaimana resikonya, bagaimana rentannya apabila falsafah Pancasila ini kemudian  terganggu oleh paham-paham lain yang tidak sejalan dengan konsep Pancasila. Untuk itu, waktu nonton bareng film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI ini, kami berharap kepada warga Ketajen untuk dapat mengikuti, menyaksikan, mencermati film ini dengan seksama.

Lebih lanjut, dikatakan malam hari ini kita bersama-samai bisa kembali nonton bareng film Pengkhianatan G30S/PKI, yang di promotori oleh bapak-bapak kita dari Brigif-1 Mar Gedangan. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih mewakili pemerintah Desa kepada keluarga besar Brigif-1 Mar yang telah memprakarsai untuk kegiatan nonton bersama pemutaran film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI malam ini.

Sementara itu, Pater Brigif-1 Mar mewakili Danbrigif-1 Mar Kolonel Marinir I Made Sukada, S.E menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Camat, Kepala Desa, Danramil dan Kapolsek Gedangan serta masyarakat Desa Ketajen atas terlaksananya kegiatan nonton bareng Film G30S/PKI ini.

“Kami merasa bangga atas respon dan penerimaan yang baik dari warga sekalian, semoga kegiatan yang baik ini dapat berjalan dengan hikmat dan aman serta tentunya akan mendapatkan Ridho dari Allah SWT”,harapnya.

Dalam penanyangan film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI panitia menyediakan doorprice bagi warga yang menyaksikan dapat menjawab pertanyaan dari panitia. (arf)

Antisipasi Bahaya Laten Komunis, Film Keganasan G30 S/PKI Diputar


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Keganasan peristiwa 30 September tahun 1965 silam, seakan menjadi pengalaman tersendiri bagi bangsa Indonesia. Bahkan, berbagai macam cara mulai diserukan guna menangkal berkembangnya paham komunisme di NKRI saat ini.

Bahkan, menanggapi instruksi Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, seluruh prajurit secara serentak menggelar pemutaran film G30 S/PKI. Tak hanya itu, dalam memberikan wawasan terhadap berjalannya sejarah di Indonesia selama ini, para prajurit juga mempersilahkan masyarakat, khususnya pemuda untuk ikut serta mengikuti pemutaran film tersebut.

Kepala Pembinaan Mental Kodam (Kabintaldam) V/Brawijaya, Kolonel Caj Drs. Moch Rifai menjelaskan, selain menanggapi instruksi Panglima TNI, pemutaran film tersebut bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan yang menjadi korban pembantaian keganasan G30 S/PKI.

“Sebagai bangsa yang besar, penghormatan kepada jasa para pahlawan merupakan suatu kewajiban formal maupun moral yang tidak boleh ditinggalkan,” kata Kabintal ketika menggelar nobar di aula Museum Brawijaya, Kota Malang. Kamis, 28 September 2017 malam.

Tak hanya itu, dirinya menilai jika saat ini indikasi kebangkitan ideologi komunis di Indonesia semakin terlihat nyata.

“Itu terlihat dari berbagai upaya yang terus dilakukan oleh simpatisan ideologi komunis dalam menunjukkan esksitensinya,” jelas Rifai.

Oleh sebab itu, kata Kabintal, melalui momentum sakral danb bersejarah saat ini, dirinya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk mewaspadai berkembangnya bahaya laten komunis.

“Melalui pemutaran film ini, saya ingin mengajak untuk saling mengawasi adanya perkembangan bahaya laten itu,” tegas Kabintaldam V/Brawijaya ini. (arf)

Danrindam V/Brw Buka Dikmaba Prajurit Karier TA. 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Bertempat dilapangan Secaba Rindam V/Brw Jl. Tidar Sukorejo Jember pada Jum'at 29/09/2017 Pukul 08.00 Wib  dilaksanakan Upacara Pembukaan Pendidikan Pertama Sekolah Calon Bintara Prajurit Karier Tahun Anggaran 2017 (Dikmaba PK TA 2017) dengan Inspektur Upacara Danrindam V/Brw  Kolonel Inf Yutfi Sanjaya.

Dikmaba PK adalah pendidikan bagi adik-adik (dari masyarakat umum) yang telah lulus test pendaftaran Calon Bintara melalui pendaftaran yang dibuka oleh Markas Besar TNI Angkatan Darat yang kesempatannya dibuka satu kali dalam setiap tanunnya.

Sehingga  adik-adik tersebut sejak dibukanya Dikmaba PK TA 2017 praktis menjalani pendidikan dasar dari masyarakat sipil akan diberikan materi-materi dasar keprajuritan sehingga kelak mampu menyesuaikan diri sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.

Dalam Sambutannya Kolonel Inf Yufti Senjaya menyampaikan ucapan selamat kepada adik-adik sekalian yang telah menjalani test masuk Secaba hingga dari sekian banyak pendaftar ada 150 orang yang hari ini berhak mengikuti pendidikan di Secaba Rindam V/Brw ini.

Kolonel Inf Yufti Senjaya juga menyampaikan terima kasih kepada adik-adik yang telah memilih jalan pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara Indonesia ini melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI), dengan mengikuti Dikmaba PK 2017 ini berarti adik-adik adalah orang-orang terpilih dan terbaik diantara yang lainnya dan pantas menjadi Bintara TNI AD.

Untuk itu pada kesempatan ini saya berpesan agar adik-adik mengikuti berbagai program pendidikan yang akan diajarkan nanti, serap berbagai materi yang akan diberikan serta ikuti pendidikan ini dengan baik serta hindari berbagai hal pelanggaran, sehingga kelak menjadi prajurit harapan masyarakat Bangsa Indonesia.

Hadir pada Upacara Pembukaan Dikmaba PK 2017 tersebut diantaranya Forkopimda Jember, para tamu undangan lainnya, Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto yang hadir pada kesempatan tersebut usai upacara saat kami wawancarai menyampaikan selamat atas dibukanya Pendidikan Calon Bintara PK 2017 ini.

Mereka adalah bagian dari generasi bangsa yang telah menentukan pilihannya untuk mengabdi melalui TNI AD, saya menyampaikan selamat datang kepada adik-adik, selamat mengikuti pendidikan semoga kelak menjadi prajurit-prajurit sebagai bhayangkari bangsa Indonesia yang hadal hebat dan profesional. Tegas Letkol Inf Rudianto. (arf)   

Berdalih Gowes, PNS Pemkot surabaya Sembunyikan Kendaraan di Sekitar Area Pertokoan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Program bersepeda ke kantor bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya nampaknya belum sepenuhnya dipatuhi.
Para PNS tetap membawa kendaraan bermotor menuju kantor.

Namun kendaraannya tidak diparkir dihalaman kantor, melainkan di sembunyikan diparkiran liar yang di buka dadakan oleh warga sekitar Pemkot.

Dari pantauan, disekitar pertokoan “Toeng” jalan Jaksa Agung Suprapto terdapat jalan menuju gang yang dibuat parkir liar oleh warga.

Salah satu PNS yang sempat di wawancarai, mengaku keberatan jika harus ngantor dengan naik sepeda angin.

“Rumah saya Benowo, kalau naik sepeda ke kantor bisa kecapekan di jalan,” ungkap PNS yang tak mau menyebutkan namanya, Jumat(29/9/2017).

Untuk sekali parkir sepeda motor, mulai pagi sampai sore dikenai tarif Rp.5 ribu per-motor.

Sementara itu, Suyitno warga Kutisari mengaku tak setuju dengan program “Gowes” ke kantor PNS Pemkot Surabaya.

Pengguna jalan itu, sempat terjebak macet dampak dari iring-iringan PNS yang masuk kerja naik sepeda angin.

“Pagi tadi saya nganter sekolah anak lewat jalan A. Yani. Tapi macetnya bukan main karena didepan ada rombongan PNS berangkat kerja naik sepeda,” ungkap Suyitno.

Ia menyatakan, program “Gowes” untuk mengurangi emisi kendaraan memang cukup baik, namun belum effektif diterapkan di Surabaya.

“Seperti programnya Pemprov Jatim itu loh bagus. Mengurangi jumlah kendaraan ke kantor, dengan menyiapkan bus untuk transportasi PNS masuk kerja. Bus disediakan di dekat pemukiman PNS,” pungkasnya.(arf)

Uji Ketahanan Fisik, Personel Diskes Lantamal V & Prajurit Yonmarhanlan V Latihan Hanmars


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk menguji ketahanan fisik,  sedikitnya 160 prajurit dari Dinas Kesehatan Lantamal V dan Prajurit Batalyon Pertahanan Pangkalan V  (YonmarhanlanV) melaksanakan latihan Hanmars (jalan kaki jatak jauh:red) gabungan yang dipimpin langsung Kadiskes Lantamal V Kolonel Laut (K) Dr Asih Puji Widodo dan Danyonmarhanlan V  Mayor Mar Agus Hariyanto, M.Tr.Hanla, Jum’at (29/9).

Menurut Kadiskes Lantamal V,  tujuan dilaksanakannya latihan Hanmars gabungan ini adalah untuk tetap menjaga kebugaran fisik prajurit.

“Latihan ini sudah sering kita laksanakan untuk tetap menjaga kebugaran fisik para prajurit, selain juga merupakan  binpers dalam memelihara kemampuan dasar prajurit, menambah spririt dan jiwa korea satuan," terang Puji-Kadiskes Lantamal V ini. Namun lanjutnya, pelaksanaan latihan Hanmars gabungan dengan Yonmarhanlan V ini merupakan latihan perdana.

Sementara itu Danyonmarhanlan V membenarkan pelaksanaan Hanmars gabungan dengan Diskes,  menurutnya latihan Hanmars bagi Yonmarhanlan V sendiri pelaksanaannya sudah terprogram setiap bulannya,  pelaksanaannya tiga kali dalam sebulan.

Dimasa damai seperti ini lanjutbya,  kita melaksanakan latihan terus menerus sesuai program yang telah dijadwalkan untuk menyiapkan fisik guna menjaga kesiapsiagaan kapanpun pasukan digerakkan untuk pelaksanaan tugas.

Adapun route Hanmars  dimulai dari Mako Yonmarharlan V, Penjagaan Pomal, Patung Gajah Mada, Pos Candi, Menkav, Alstom, Bandarejo, Pos Swedi, Pos Bulak Banteng, Pos Wonosari, Kolatarmatim finish kembali di MakoYonmarharlan V dengan jarak tempuh 10 kilometer.

Latihan ini sengaja mengambil route di dalam basis TNI AL agar para prajurit lebih memahami situasi dan lebih peka terhadap lingkungan di sekitarnya. Secara bertahap, latihan ini akan ditingkatkan.

Sementara ini jumlah personel yang mengikuti laithan ini memang kita batasi, akan tetapi secara berkesinambungan akan terus  ditingkatkan, baik itu beban yang dibawa (perlengkapan dalam ransel, red) maupun jumlah personel yang terlibat. (arf)

Ratusan Siswa SMP dan SMA Al Huda Nobar Film G 30 S/PKI


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Bertempat di Aula SMP dan SMA Al Huda Jl. Letda Sucipto Kelurahan Perbon Kecamatan Kota, Koramil 0811/01 Kota menggelar nonton bareng (Nobar) pemutaran film pengkhianatan G 30 S/PKI, Kamis (28/09/2017) Malam.

Acara Nobar dihadiri Kepala Sekolah SMP dan SMA Al Huda beserta Guru, Danramil 0811/01 Kota beserta anggota dan keluarganya.

Dalam sambutannya, Danramil 0811/01 Kota Kapten Inf Lasmito mengatakan, pemutaran film tersebut ditujukan kepada para Siswa dan Siswi SMP dan SMA Al Huda, Kepala Sekolah SMP dan SMA beserta keluarganya, agar mereka memahami sejarah bangsa Indonesia pada peristiwa G 30 S/PKI.

"Pemutaran film tentang kekejaman PKI tersebut untuk mengingat dan mengenalkan sejarah, terutama pada generasi muda bahwa bangsa Indonesia pernah mempunyai sejarah kelam. Karena saat ini terdapat oknum-oknum yang mencoba memutar balikan sejarah," ujar Kapten Lamito.

Sejarah kelam tersebut, lanjut Lasmito,  terjadinya pengkhianatan terhadap Pancasila. Percobaan kudeta yang mengakibatkan diculik dan terbunuhnya beberapa Jenderal.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para generasi muda bisa mengetahui dan lebih waspada bahwa ada bahaya laten yang harus diwaspadai kebangkitannya. Sudah barang tentu bahaya laten tersebut tidak boleh terulang kembali di Negara ini,” pungkasnya.

"Saya sangat senang dengan pemutaran film ini, saya melihat di jaman sekarang ini banyak anak-anak yang tidak mengetahui sejarah. Betapa bagus film ini dan manfaatnya begitu besar, terdapat kejadian yang sangat mengerikan di negeri ini. Saya berharap acara ini diadakan setiap tahun agar anak-anak mengetahui sejarah yang sebenarnya,” kata Khoiriyah. (arf)

Prajurit Lanal Malang Tingkatkan Kemampuan Menembaknya di Lapangan Tembak Pindad Turen


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan menembak prajurit,  Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Malang Lantamal V mengerahkan orajuritnya untuk melaksanakan latihan menembak di lapngan tembak Pindad Turen,  Malang,  Jumat (29/9).

Latihan menembak  tersebut merupakan latihan rutin Triwulan III tahun 2017   yang dilangsungkan selama dua hari berturut-turut Kamis dan Jumat.

Latihan   menembak ini dipimpin  langsung komandan Lanal Malang Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono S.H. diikuti  sekitar 150 anggota Lanal Malang baik perwira, bintara maupun tamtama.

Komandan Lanal  Malang pada kesempatan tersebut menekankan tentang keamanan  personel   maupun  material   dalam  melaksanakan  latihan,   disamping keseriusan dan  konsentrasi dalam  berlatih,   sehingga dapat meningkatkan keterampilan secara optimal.

“Dalam pelaksanaan latihan kali ini, saya selaku Komandan Lanal Malang mengharapkan agar seluruh prajurit yang terlibat dalam latihan kali ini untuk mengikuti semua instruksi pelatih guna menjaga keamanan," terangnya.

Selain itu Ia juga berharap agar latihan ini dilaksanakan secara serius sehingga diharapkan hasil yang maksimal dapat diperoleh setelah pelaksanaan latihan ini.

Dalam latihan kali ini seluruh prajurit Lanal Malang  berlatih  dengan   menggunakan senjata perorangan baik Laras panjang dalam hal ini  SS1  dan  SS2 maupun Laras pendek yaitu itu pistol P2 Combat dan Revolver Zkr. 

Anggota   yang melaksanakan latihan menembak dengan Laras panjang melaksanakan tiga sikap yaitu : sikap berdiri,  sikap   duduk  dan sikap  tiarap masing-masing pada   jarak 100 m , sedangkan senjata pistol masing masing mengambil jarak 15 m dan 25 m dalam sikap berdiri. (arf)

Danrem 083/BDJ Gowes Jum’at Sehat


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Terlihat pagi itu kebersamaan Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Inf Bangun Nawoko bersama komunitas Team Gowes IRC, Team Gowes Kesdam V/Brw dan Tim Gowes Baladhika Jaya saat akan melaksanakan start di halaman kediaman Danrem 083/Bdj di Jl. Panglima Sudirman 100 Malang, Jum’at (29/9/17)

Berjarak kurang lebih 45 Km diikuti 58 peserta Gowes dimulai start dari halaman kediaman Danrem 083/Bdj – kali Brantas – Cukam – pertigaan Kedung Kadang – Jl. Kyai Gribig – Madyopuro – Kambingan – Kidal – arah Poncokusumo – Tumpang – Sawojajar – kembali finish di kediaman Danrem 083/Bdj.

Para peserta Gowes terlihat tampak ceria terlihat dari raut wajahnya, menandakan apresiasif untuk mengikuti Gowes tersebut, karena kegiatan ini disamping untuk menjaga stamina fisik juga berguna untuk melatih otot, syaraf, paru-paru serta penafasan dan yang lebih utama adalah menjalin silaturahmi kebersamaan antar penggemar sepeda Gowes yang ada di Malang.

“ Sehat itu mahal, jadikan moment seperti ini untuk menjalin kekeluargaan yang erat dan sehat agar tetap terjalin komunikasi positif ” ucap Danrem serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Gowes (sepeda santai) atas keikutsertaanya.

Ikut hadir pada kegiatan Gowes ini Dandenkesyah Malang Letkol Ckm dr. Krisna Murti, Sp.BS, Kepala Seksi Logistik Korem 083/Bdj Letkol Inf Joni Arsya, Para Perwira Seksi Korem 083/Bdj, Komunitas Team Fun Bike IRC Malang, Team Gowes Kesdam V/Brw serta komunitas Club Fun Bike Baladhika Jaya dan dalam pelaksanaanya dapat berjalan tertib, aman dan lancar. (arf)

Pesan Wali Kota Surabaya: Bukan Hanya ekspose saja Tapi Rielnya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Acara kumpul KREAVI dengan tema “jumpstart young character design” yang berlangsung di koridor gedung siola lantai III berlangsung cukup meriah. Puluhan anak muda dari berbagai macam kalangan berkumpul dalam acara tersebut untuk berdiskusi dan belajar bersama tentang dunia desain yang berkarakter.

Pekerja Kreatif Visual Indonesia (KREAVI) sendiri merupakan kelompok atau wadah yang difungsikan untuk membantu desain produk dari pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Surabaya.

Salah seorang peserta, Melinda (20) dari Institut Sepuluh November (ITS) Fakultas Desain Komunikasi Visual (DKV) menuturkan, acara semacam ini harus sering diadakan khususnya untuk pemula-pemula yang terjun di dunia industri kreatif agar ilmunya bisa bertambah.

“Selain itu, jumlah peminat industri kreatif masih tergolong sedikit, jadi bisa mengumpulkan dan sharing tentang pengalaman-pengalaman terkait industri kreatif,” kata Melinda seusai acara pada Sabtu, (30/9/2017).

Melinda atau yang akrab disapa Linda berharap dengan adanya acara ini, industri kreatif di daerah lokal khususnya surabaya bisa lebih dikenal dan mampu sejajar dengan negara-negara maju lainnya.

“Lebih tepatnya pelaku industri kreatif lokal bisa go internasional,” pinta Linda.

Ditanya soal “suntikan” semangat dari Wali Kota Surabaya terkait industri kreatif, Linda mengaku senang dan termotivasi untuk menekuni dunia industri kreatif. Sebab, wali kota sarat akan prestasi itu terbilang masih peduli dengan kebutuhan anak muda dan hebatnya wali kota juga memahami serta mengerti tentang industri kreatif.

“Meskipun industri kreatif di surabaya masih terbilang baru, namun setidaknya pemerintah sudah memberikan wadah bagi anak-anak muda untuk mengembangkan bakat minatnya,” tegas Linda.

HRD & Associate Bread n Beyond Oki Ghoyir Timora (30) menambahkan, acara yang digelar oleh teman-teman KREAVI sangat bermanfaat bagi pelaku industri kreatif lain, khsusunya bagi pemula. Sebab, dengan diadakannya acara semacam ini, bakat dan ketrampilan anak-anak muda semakin berkembang sehingga baik untuk dirinya sendiri dan orang lain.

“Kalau bisa, sering-sering bikin acara seperti ini, jadi teman-teman kreatif ada wadah untuk ngumpul dan sharing ilmu bersama-sama,” imbuh pria berkacamata tersebut.

Di tempat yang sama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan bahwa sebenarnya sudah banyak produk yang sudah dihasilkan oleh teman-teman Kreavi, bahkan mereka pernah melakukan transaksi Rp 1 M dengan investor Jepang.

Namun, selain dari pada itu, wali kota juga meminta kepada pelaku desain muda agar tidak hanya menampilkan ekspose saja melainkan rielnya juga perlu didapat oleh teman-teman KREAVI dan industri kreatif lainnya.

“Seperti halnya di awal kalian hanya desain film, tetapi lama kelamaan nanti ada tawaran job untuk mendesain gedung dan sebagainya, bagi saya itu proses dan tidak menjadi masalah selama kalian bisa beraktivitas dan mendapat akses ekonomi yang baik,” kata Risma.

Selain desain gedung, film dan produk-produk UKM, ke depan wali kota berencana untuk mengembangkan desain-desain lain seperti desain meubel atau fashion. Dikatakan demikian karena, wali kota tidak ingin anak-anak muda hanya mendesain produk yang bentuknya software.

“Saya ingin mereka bisa berkreasi dan membuat desain di bidang apa saja,” ungkapnya. (arf)

Angkatan Darat dan Mendikbud Sepakat Bentuk Karakter Pelajar


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Saat ini, Presiden RI, Joko Widodo menginstruksikan seluruh pihak untuk ikut berperan aktif dalam membentuk karakter pemuda, khususnya kepada pelajar di Indonesia. Bahkan, instruksi tersebut juga dicantumkan dalam Peraturan Presiden (PP) nomor 87 tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter.

Hal itu, dikatakan langsung oleh Direktur pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kemendikbud RI saat berada di lokasi edukasi wisata berlangsung.  Jumat, 29 September 2017 pagi.

Menurutnya, kegiatan edukasi wisata yang berlangsung di lapangan Makodam V/Brawijaya saat ini, merupakan bagian dari implementasi penguatan pendidikan karakter.

“Ini juga bagian dari program nawacita yaitu revolusi mental. Revolusi mental ini kan bisa dilakukan di anak-anak di setiap pendidikan,” kata Dr. Supriono. M. Ed ketika ditemui di lokasi berlangsungnya edukasi wisata.

Selain itu, kata dia, satuan TNI, khususnya Angkatan Darat merupakan salah satu lokasi maupun instansi yang dinilai sangat tepat dalam mendidik, sekaligus menanamkan jiwa kedisplinan dan nasionalisme di dalam diri masing-masing pelajar.

“Mereka datang kesini tidak perlu dapat materi. Dengan melihat semua fasilitas yang disuguhkan oleh prajurit disini, para pelajar sudah memperoleh pelajaran yang luar biasa,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, nantinya pihak Mendikbud juga akan berencana untuk menjalin kerjasama dengan seluruh Kodim di Indonesia melalui program Babinsa masuk sekolah.

“Program itu tidak termasuk di dalam kurikulum. Tapi, bagian dari kegiatan ekstrakurikuler,” bebernya.

Sementara itu, di lokasi yang sama, Paban Dua Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad), Kolonel Inf Yunianto menambahkan, peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut, merupakan seluruh pelajar yang berprestasi di Indonesia yang tergabung dalam festival lomba seni siswa Nasional.

“Jadi, kita hanya memberikan wawasan dunia kemiliteran kepada peserta. Agar, nantinya mereka bisa memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi sebagai generasi penerus bangsa dalam mempertahankan NKRI tercinta,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Asisten Teritorial (Aster) Kasdam V/Brawijaya ini.

“Untuk kegiatan pagi hari ini, tidak ada materi yang spesifik. Mereka (pelajar) hanya kita perkenalkan dengan kegiatan-kegiatan yang biasa dilaksanakan oleh TNI-AD, khususnya di Kodam V/Brawijaya saja,” tutupnya.

Selain dipersilahkan untuk melihat senjata dan suguhan pertunjukan bela diri militer (BDM) Yong Mo Doo yang ditampilkan oleh prajurit Yonif Raider 500/Sikatan dan Yonif 516/CY, para peserta juga diberikan kesempatan untuk menaiki kendaraan tempur (ranpur) yang sudah berjejer rapi di Lapangan Makodam V/Brawijaya. (arf)