Senin, 02 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Dalam rangka berpartisipasi dikegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 100 di Kecamatan Karanganyar, Dinas kesehatan (Dinkes) Ngawi melaksanakan kegiatan bhakti sosial, berupa sunatan massal dengan melibatkan tenaga medis dari Puskemas Karanganyar. Senin, (2/9/2017).

Dalam keterangannya  Kepala Puskesmas Karanganyar Joko Yuwono, SKM. menjelaskan, bahwa kegiatan bhakti sosial sunatan massal bagi warga kurang mampu ini merupakan bentuk rasa kepedulian terhadap anak-anak bangsa untuk melaksanakan khitanan. 

''kegiatan bhakti sosial ini, bukan yang pertama kali dilaksanakan oleh dinas kesehatan Ngawi, namun sudah menjadi agenda tetap yang selalu dilaksanakan setiap kegiatan TMMD di Ngawi.” katanya.

Selain itu, dengan adanya kegiatan sosial ini, juga berdampak untuk lebih mendekatkan jajaran kesehatan kepada masyarakat secara luas, sehingga masyarakat tidak akan merasa sungkan dan jauh dengan para tenaga medis, dalam rangka untuk memperoleh pelayanan medis yang maksimal dan langsung kesasaran.

Ditambahkan, dengan dilaksanakan kegiatan sosial ini secara kontinyu, maka kedepan sasaran dari kegiatan sosial ini, dapat lebih ditingkatkan, sehingga mampu mewujudkan program-program pembangunan kesehatan di Ngawi

Pembangunan dibidang kesehatanan, merupakan salah satu prioritas pembangunan yang harus ditingkatkan, oleh karena itu peran serta seluruh elemen masyarakat sangat mendukung untuk sukses dan berhasilnya pembangunan kesehatan,  dengan adanya kerja sama dan partisipasi dari seluruh elemen dan masyarakat untuk selalu berlaku sehat, maka kesehatan masyarakat Ngawi dapat diwujudkan di masa-masa mendatang,”tegasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sudah sangat lengkap. Mulai dari ketuhanan hingga keadilan. Nilai-nilai tersebut seharusnya bisa menginspirasi setiap individu untuk lebih menghormati orang lain, memperkuat persatuan dan menatap tantangan era globalisasi.

Pesan tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, seusai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Taman Surya, depan Balai Kota Surabaya, Minggu (1/10/2017). Hadir dalam upacara tersebut, jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Surabaya dan juga pelajar.

“Bila kita cermati, isi yang terkandung dalam Pancasila itu sangat lengkap. Kita percaya pada Tuhan, menghormati orang lain, persatuan, hingga keadilan. Sila-sila Pancasila ini tidak ada di negara lain,” jelas wali kota.

Menurut wali kota, yang perlu ditekankan sejatinya adalah bagaimana mengamalkan nilai-nilai dalam Pancasila. Contohnya ketika mengamalkan sila Persatuan Indonesia setiap individu seharusnya bisa menghormati perbedaan. Sebab, sejak dulu, para pendahulu bangsa sudah sepakat bahwa negara ini dibangun di atas perbedaan yang diikat oleh persatuan. Termasuk juga saling menghormati dan tidak mudah menyalahkan orang lain

“Kalau kita mengamalkan Pancasila, kita juga akan menghormati semua orang. Misalnya kepada tukang sapu. Kalau kita memahami Pancasila, kita tidak akan membuang sampah sembarangan karena kita menyadari itu menyusahkan orang. Termasuk persatuan indonesia, kita sudah sepakat bahwa kita beda-beda. Mari, kita berterima kasih kepada Tuhan yang telah memberi kesempatan untuk bisa hidup lebih baik, juga bersekolah dan mencari makan, itu yang harus dipahami,” sambung wali kota.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengajak warga Kota Pahlawan untuk lebih focus menyiapkan kompetensi diri guna menghadapi tantangan global di masa sekarang. Menurut, wali kota, itulah sebenarnya “musuh” yang harus ditaklukkan daripada terus mengungkit-ungkit masa lalu.

“Sebetulnya kita punya musuh yang besar sekali. Kalau kita tidak hati-hati, kita hanya akan menjadi penonton. Itu yang harus kita siapkan. Nggak perlu terus menggali masa lalu. Yang terpenting, kita mau apa setelah itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya telah membuat edaran kepada masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada 30 September dan satu tiang penuh pada 1 Oktober.

“Hari ini bendera penuh. Para lurah akan mengontrol warga yang tidak mengibarkan bendera. Siapa lagi yang hormati bendera kalau bukan kita,” jelas wali kota. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Pangkalan TNI Angktan Laut (Lanal) Malang Lantamal V memperingati hari Kesakstian Pancasila 1 Oktober 2017 dengan mengadakan Upacara di Mako Lanal Malang kemari.

Upacara di Mako Lanal Malang dilaksanakan di lapangan apel Lanal Malang diikuti oleh seluruh Perwira , Bintara ,Tamtama dan ASN Lanal Malang.

Komandan Lanal Malang Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono S.H. bertindak sebagai Irup, sedangkan Komandan Upacara dipercayakan kepada Kapten Laut (S) Ady Junianto Kaakun Lanal Malang.

Dalam peringatan hari kesaktian Pancasila kali ini mengambil thema “Kerja bersama berlandaskan Pancasila mewujudkan masyarakat adil dan makmur".

Disamping diselenggarakan di Mako Lanal Malang, personel Lanal Malang sebanyak satu SST serta beberapa Ibu pengurus Jalasenastri cabang 9 Korcab V DJAT juga mengikuti kegiatan Upacara hari kesaktian Pancasila di balai kota Malang, dan sebanyak 1 SST Lanal Malang lainnya mengikuti Upacara di Stadion Brantas Jl.Sultan Agung kota Batu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Komandan Kodim 0812 Lamongan diwakili Kasdim 0812 Lamongan Mayor Inf Wiyono  Pada Hari Senin (02 Oktober 2017) Pukul 07.30 WIB Bertempat dihalaman Makodim 0812 Lamongan,  Melaksanakan Kegiatan Upacara Pelantikan 7 orang anggota termasuk di dalamnya Bintara Tamtama yang naik pangkat TMT 1.10.2017 dan, kenaikan Bagi Para anggota TNI Dan PNS di hadiri Lebih Kurang dari 100 Personil.

Hadir dalam Kegiatan upacara kenaikan pangkat, Komandan Kodim 0812 lamongan yang di wakili oleh Kasdim 0812 lamongan ,Perwira Staf Dim,Danramil Dan Anggota TNI Dan PNS Kodim 0812 Lamongan.

Dalam Kesempatan tersebut komandan Kodim 0812 lamongan Yang di Wakili kasdim 0812 lamongan mayor Inf Wiyono Menyampaikan” Selamat bagi para Anggota dan PNS Kodim 0812 Lamongan Yang pangkat dan golongan yang dinaikan satu Tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, ini salah satu wujud penghargaan yang di berikan oleh komando atas kepada kalian.

Kenaikan pangkat dalam jajaran TNI AD khususnya bukan satu hal mudah untuk dicapai dan formalitas belaka, tapi melalui peruses UKP yang  tidak mudah, maka dari itu syukuri apa  yang telah kalian capai saat ini, karena ini merupakan jerih payah dan usaha kalian, selain itu kenaikan pangkat ini bias menjadi motifasi dalam melaksanakan tugas, kenaikan pangkat juga tak luput dari perhatian istri anggota yang juga turut memberikan motifasi atau pendorong bagi suaminya dalam melaksanakan tugas dan lebih tanggung jawab dan semakin disiplin’’ berbuat yang terbaik demi karir dan kesejahteraan. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Kodim (Dandim) 0818 wilayah Kab.Malang dan Kota Batu Letkol Arm Muridan. S.Si.,M.Sc pimpin langsung Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Danramil dan Laporan Korp Raport Masa Persiapan Pensiun (MPP) Periwira dan Bintara serta laporan Korp Kenaikan Pangkat Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 0818 bertempat di Lapangan Apel Kodim 0818 Jl. Raya Panji No. 11 Kepanjen Kab.Malang, Senin 2/10/2017 pagi.

Jabatan Komandan Koramil 0818/07 Pakisaji pejabat baru Lattu Inf Didik Hartono yang sebelumnya menjabat Danunit Intel Kodim 0818 menggantikan Kapten Arm Kastowo yang akan melaksanakan MPP, Danramil 0818/16 Sumber Manjing Wetan pejabat baru Kapten Cpl Joko Prastiono yang sebelumnya menjabat Pasipers Kodim 0826 Pamekasan dan Danramil 0818/20 Tajinan Kapten Inf Miftahudin yang sebelumnya menjabat Pasiter Kodim 0828 Sampang serta kenaikan pangkat sejumlah anggota bintara, tamtama dan PNS Kodim 0818.

Acara tersebut dihadiri oleh Pabung Kodim 0818 Mayor Inf Budi Santoso,  Kasdim 0818 Mayor Inf Teguh Prastowo, para Danramil dan Perwira Staf, Bintara, Tamtama, PNS Kodim 0818, serta Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXII kodim 0818 Sebelum pada amanatnya Dandim 0818, dilaksanakan penanda tanganan naskah serah terima dan pemberian piagam penghargaan kepada perwakilan anggota yang melaksanakan MPP.

Dandim 0818 Letkol Arm Muridan dalam sambutannya mengatakan,”
Perpindahan jabatan di lingkungan TNI Angkatan Darat khusunya Kodim 0818 adalah merupakan hal yang biasa hal ini dimaksudkan untuk memberikan penyegaran dan pengalaman tugas guna peningkatan karier bagi para perwira, Hal demikian tidak hanya berlaku pada saat ini saja, akan tetapi bila
satuan perlu atau membutuhkan mutasi untuk kepentingan organisasi kapanpun bisa dilaksanakan Selain itu juga untuk memberikan pengalaman baru kepada para Perwira untuk mengenali tugas di tempat yang berbeda.

Letkol Muridan juga menyampaikan Kepada Danramil yang melaksanakan serah terima, laksanakan serah terima secara detail, jujur dan bertanggung jawab agar pejabat yang baru dan lama tidak menemui kesulitan dalam pelaksanaan tugas nantinya, baik masalah personel, materiil, kewilayahan yang meliputi Geo, Demo, Komsos dan hal-hal yang rawan diwilayah agar pejabat yang baru bisa melanjutkan tugasnya dengan baik Kepada Kapten Cpl Joko Prastyono dan Kapten Inf Miftahudin saya mengucapkan selamat datang di Kodim 0818 ini, selamat bergabung segera menyesuaikan diri dan melakukan upaya-upaya pemahaman terhadap tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai jabatannya, serta berusaha meraih prestasi yang lebih baik dan cepat kenali wilayah tugas yang baru, saya yakin dengan pengalaman tugas disatuan sebelumnya dapat dijadikan bekal untuk keberhasilan khususnya Kodim 0818 ini.

Lebih kanjut orang nonor 1 di Kodim 0818 ini menyampaikan Kepada Lettu Inf Didik Hartono saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya dan loyalitas selama menjadi Pa Staf dan saya ucapkan selamat bertugas di tempat yang baru, imbuhnya.

Atas nama Komando dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXII Kodim 0818 serta Saya pribadi selaku Komandan Kodim mengucapkan selamat, kepada Kapten Arm Kastowo Hadi Sukamto dan Peltu Mulyono dkk 15 orang yang telah memasuki Masa Persiapan Pensiun, laksanakan kesempatan MPP ini dengan sebaik-baiknya. Gunakan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan masyarakat, karena kita akan kembali di tengah-tengah masyarakat, terapkan ilmu teritorial dengan tetap berpegang teguh pada sapta marga dan sumpah prajurit dan delapan wajib TNI sekaligus bisa kalian jadikan suri tauladan dalam kehidupan di masyarakat, selamat menjalankan tugas MPP.

Prajurit dan PNS Kodim 0818 yang naik pangkat 01-10-2017 sebanyak 36 orang, yang terdiri dari Bintara Tinggi 12 orang, Bintara 13 orang, Tamtama 5 orang, PNS gol lll 5 orang, PNS gol 2 orang.

Kenaikan pangkat pada hakekatnya adalah wujud penghargaan Negara dan TNI kepada para prajurit dan PNS atas prestasi dan dedikasi dalam melaksanaan tugas dan tanggung jawab jabatannya.

Atas nama Komando dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang xxxII Kodim 0818 serta saya pribadi selaku Komandan Kodim mengucapkan selamat, bagi yang telah naik pangkat, semoga dengan menyandang pangkat baru ini mampu menjadi pendorong motivasi kearah yang lebih baik dalam meningkatkan kualitas diri dan prestasi serta kinerja yang lebih baik. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Setelah sukses mengusung acara-acara bertema kebersamaan di tahun sebelumnya, kini ”Rayakan Rame-Rame” hadir kembali dengan serangkaian kegiatan perayaan untuk mengapresiasi dan merayakan nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat. Kali ini, ”Rayakan Rame-Rame” singgah di kota Mojokerto melalui pesta rakyat yang digelar secara meriah dan akan ditutup dengan penyerahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk ”Onde-onde Terbanyak”.

Reggy Prabowo, dari selaku penyelenggara, mengatakan, Kegiatan ini untuk merayakan budaya komunal yang sudah sangat identik dengan karakteristik masyarakat Indonesia dan Mojokerto menjadi kota persinggahan yang menurut kami sangat penting, karena masyarakatnya dikenal memiliki karakter guyub yang kental.

" Kami secara khusus menghadirkan kegiatan ini dalam bentuk pesta rakyat karena acara perayaan merupakan salah satu ciri khas dari masyarakat komunal. Di pesta rakyat nanti, kami sudah menyiapkan berbagai kegiatan menarik dan interaktif untuk mempererat semangat kebersamaan di antara seluruh pengunjung yang hadir ,” katanya pada acara konferensi pers.

Menurut Reggi Kota Mojokerto merupakan bekas wilayah kekuasaan kerajaan terbesar di Indonesia, yakni kerajaan Majapahit, bekas kerajaan majapahit banyak meninggalkan berbagai warisan seperti situs budaya, kesenian dan makanan, kentalnya budaya komunal juga banyak terlihat melalui berbagai rutinitas atau perayaan.

" Banyak sekali pagelaran yang dilakukan diantaranya kirab dan seni bantengan. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa hingga kini nilai-nilai kebersamaan menjadi elemen kunci dalam interaksi sosial masyarakat Mojokerto." ujarnya.

Di tempat yang sama Arie Sujito selaku Sosiolog menuturkan, Jawa Timur menjadi karakter masyarakat kota budaya Mojokerto yang dikenal sangat egaliter, tidak hanya mengakui kesetaraan antara anggota warganya tetapi juga adanya kebiasaan untuk selalu terbuka atau blak - blakan (Keterbukaan).

" Dengan keterbukaan inilah yang akhirnya bisa mengakrabkan satu sama lain dan memperkuat kebersamaan di antara anggota masyarakatnya. Berbagai bentuk seni budaya pun banyak yang tercipta sebagai wujud dari kuatnya kebersamaan di Mojokerto.” terangnya.


Abdul Rachman, selaku Tokoh Komunitas dan Pelaku Usaha Mojokerto.menerangkan, kebersamaan ini merupakan salah satu nilai penting yang selalu mereka junjung tinggi. Dalam berbagai aktivitas, terutama yang melibatkan komunitas, selalu disambut dengan antusiasme dan semangat berkontribusi yang tinggi. Kekompakan ini yang menjadi rahasia kesuksesan tiap aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat Mojokerto.

" Kebersamaan masyarakat Mojokerto pun tercermin dari upaya mereka dalam mencatat rekor baru maupun memecahkan berbagai rekor MURI, dan untuk saat ini masyarakat Mojokerto telah mempersembahkan kota tercintanya yakni membuat onde - onde terbanyak."  jelasnya.

Di tempat yang sama Sri Wedayati selaku senior manager Museum Rekor Indonesia ( Muri ) menambahkan, Mojokerto merupakan salah satu kota yang sangat aktif dalam mencatatkan rekor di MURI. Ini juga menjadi bukti kebersamaan yang sangat erat di antara warganya, mereka saling bekerjasama dan bahu-membahu untuk mencapai tujuan bersama.

" Setelah mencatatkan rekor onde-onde terbanyak di tahun 2010 lalu, kini Mojokerto kembali memecahkan rekornya sendiri dengan membuat sejumlah 20.400 onde-onde,” terangnya.

Lebih lanjut Abdul Rachman mengungkapkan, Dengan kerja keras dan tekad yang kuat masyarakat telah memenuhi target pembuatan onde-onde secara beramai-ramai selama hampir dua minggu dan pihaknya sangat bangga atas usaha tersebut.

" Selain berhasil memecahkan rekor Muri melalui acara Rayakan Rame-Rame, masyarakat Mojokerto juga bisa lebih saling mengenal, mendekatkan diri, serta bekerjasama. Harapan kami, pemecahan rekor ini dapat semakin mempopulerkan onde-onde sebagai jajanan khas Mojokerto.” ungkapnya.

Digelarnya acara ”Rayakan Rame-Rame” yang diawali dengan pawai dengan diikuti oleh berbagai komunitas lokal untuk mengarak Onde-onde menuju lokasi pesta rakyat, masyarakat juga dihibur berbagai kegiatan lainnya yang meliputi Liweten, Goyang Rame -Rame, Tarik Tambang, Balap Karung dan Lomba Joget Setelah itu, masyarakat dapat mengikuti berbagai aktivitas seru lainnnya seperti liwetan, Goyang Rame-Rame, tarik tambang, balap karung, serta lomba joget.selain itu ada Gowes dan dimeriahkan okeh pedangdut Ibu Kota yakni Siti Badriah.

”Bersama dengan Sampoerna Hijau, ’Rayakan Rame-Rame’ akan selalu hadir dalam kegiatan perayaan komunal untuk mengapresiasi dan merayakan nilai-nilai kebersamaan, tradisi dan budaya yang ada di balik perayaan tersebut. Dukungan dan perhatian yang tinggi oleh Sampoerna Hijau terhadap simbol budaya komunal masyarakat Indonesia melalui persembahan acara perayaan seperti ini dapat kesempatan untuk semakin menunjukkan identitas komunalitas sekaligus memperkuat kebersamaan dan persatuan,” Pungkas Peggi. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal Lantamal V  Letkol Marinir SB. Manurung menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Halaman Pendepo Balaikota Jl. Ki Gede Sebayu Komplek Balaikota Tegal kemarin.

Plt. Walikota Tegal Drs. H.M. Nursholeh, M.Mpd, bertindak sebagai Inspektur Upacara dengan Komandan Upacara Danramil 03/Sumurpanggang Kapten Inf Bambang Kalisno dan diikuti lebih kurang 300 orang.

Hadir pada kegiatan upacara tersebut Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Kristiyanto. S.sos, Kasikomdisplay Satradar 214 Tegal Kapten Lek Sudarman, Plt.Sekada Kota Tegal Dyah Kemala Shinta, Asisten 1 Pemkot Tegal Drs. Imam Badarudin, Asisten 2 Pemkot Tegal Herlien Tedjo Utami, Wakil Ketua 1 DPRD Tegal Ansori Fakih, Wakil Ketua 2 DPRD Kota Tegal Wasmad edi Susilo, OPD Pemkot Tegal, Hakim PN Tegal : Frans Manurung, SH, Camat dan Lurah se Kota Tegal, Serta tamu undangan lainnya.

Sedangkan pasukan Upacara terdiri dari satu kelompok Korsik Kodim 0712/Tegal, satu SST Kodim 0712/Tegal, satu SST Lanal Tegal, satu SST Satradar 214/Tegal, satu SST Polres Tegal Kota, enam SST ASN Kota Tegal, satu SST MPC PP Kota Tegal, satu SST Senkom Mitra Polri Tegal, dua SST Taruna PKTJ Tegal, satu SST SUPM Tegal, tiga SST Siswa/Siswi  SMA/SMK Kota Tegal, tiga SST Siswa siswi SMP Kota Tegal.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila kali ini mengusung tema “Kerja Nyata Untuk Kemajuan Bangsa Sebagai Wujud Pengamalan Pancasila”. Upacara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta dalam rangka mengenang jasa para pahlawan dan pembacaan teks Pancasila serta Pembacaan Naskah Ikrar kesetiaan kepada pancasila sebagai idiologi negara. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Tiga hari berjalan, akhirnya acara Sahabat Sejati yang diikuti 250 pelajar se-Jawa Timur ini, secara resmi ditutup. Tak hanya momentum foto bersama, yel-yel yang sudah menjadi ciri khas personel Batalyon Arhanudse 8/Sriti juga berjalannya kegiatan yang dicetuskan oleh Kodam V/Brawijaya, khususnya Staf Teritorial ini.

Namun, penutupan kegiatan itu, seakan membawa kesedihan tersendiri bagi beberapa peserta. Bahkan, beberapa pelajar meminta penambahan waktu berlangsungnya kegiatan tersebut.

Aditya (15), salah satu peserta Sahabat Sejati asal SMA Dharma Pertiwi mengatakan, dirinya merasa berat hati ketika acara penutupan mengakhiri berlangsungnya kegiatan yang berlangsung selama 3 hari di Yon Arhanudse kali ini.

"Kalau bisa, ditambahin lagi untuk jangka waktunya," keluh peserta asal Bojonegoro ini. Sabtu, 1 Oktober 2017 siang.

Menurutnya, selama mengikuti kegiatan tersebut, dirinya memperoleh banyak wawasan yang diberikan oleh personel di Arhanudse 8. "Terutama pengenalan Alutsista dan beberapa pelatihan kedisiplinan," imbuh Adit.

Sementara itu, Kolonel Kav M. Zulkifli berterima kasih dan sangat mengapresiasi rasa semangat dan kedisiplinan yang ditonjolkan oleh seluruh peserta selama mengikuti kegiatan tersebut.

"Saya sangat bangga dengan apa yang mereka lakukan selama berada di Mako Arhanudse ini," kata Danrem 084/Bhaskara Jaya ini.

Dirinya berharap, melalui wawasan yang diberikan oleh para personel selama mengikuti kegiatan sahabat sejati, para peserta dapat mengimplementasikan wawasan tersebut kepada orang-orang yang berada di sekelilingnya.

"Itu tujuan utama kami. Materi wasbang yang menyangkut jiwa nasionalisme dan patriotisme, menjadi materi utama yang akan kita suguhkan ke para peserta," jelasnya. "Tidak lupa, kami juga terus menghimbau peserta untuk menjauhi segala jenis pergaulan bebas dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang bisa merusak persatuan dan kesatuan NKRI," tutu Zulkifli. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar oleh jajaran TNI Maluku Utara, diantaranya di Lapangan Upacara Makorem 152/Babullah Jl. AM Kamaruddin Kel. Sangaji Kota Ternate Prov. Maluku Utara.

Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Sachono, S.H., M.Si. bertindak selaku Inspektur pada Upacara Hapsak di Makorem dimana Upacara Hapsak tanggal 01 Oktober 2017 kali ini turut dihadiri pula oleh para Komandan Satuan dan Kepala Badan Pelaksana Aju Korem 152/Babullah beserta seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan ASN jajaran Korem 152/Babullah yang berada di wilayah Kota Ternate.

Dalam pelaksanaan Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut turut dibacakan Ikrar yang berisi kebulatan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tekad tersebut bagi Prajurit TNI merupakan semangat untuk tetap mempertahankan Ideologi Pancasila meskipun darah dan nyawa yang menjadi taruhannya, ini bukan hanya sekedar slogan kosong karena pada kenyataannya tercatat dalam sejarah bahwa 7 orang nama-nama Pahlawan Revolusi yang gugur dalam upaya PKI mengganti Ideologi Pancasila dengan Ideologi Komunis merupakan Prajurit TNI yang gugur dalam peristiwa G 30 S/PKI, sehari setelah kejadian pengkhianatan dan pemberontakan PKI tersebut kemudian dijadikan tonggak sejarah Kesaktian Pancasila sekaligus pembuktian tetap tegaknya Pancasila meskipun ditengah rongrongan Ideologi Komunis.

" Kita akan senantiasa mengingat sejarah kelam tersebut agar tidak terulang lagi dikemudian hari. "  tegasnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Satuan TNI jajaran Korem 152/Babullah juga turut pula melaksanakan Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di wilayahnya masing-masing, seperti halnya Kodim 1508/Tobelo yang melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Upacara Jl. Kawasan Pemerintahan Kel. MKCM Kec. Tobelo Kab. Halmahera Utara yang dipimpin langsung oleh Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra selaku Irup.

Dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa Upacara Hari Kesaktian Pancasila tahun 2017 ini mengusung tema "Kerja bersama berlandaskan Pancasila mewujudkan masyarakat adil dan makmur",

" Semoga momentum Hapsak ini dapat mengingatkan kita akan peristiwa sejarah termasuk terhadap jasa-jasa para Pahlawan yang telah gugur mendahului kita sehingga menjadikan kita senantiasa insyaf dan sadar serta memegang teguh jatidiri bangsa sebagai Negara Pancasila. " jelasnya. (arf)

Minggu, 01 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Cilegon) Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan, bahwa akan ada yang berbeda pada puncak perayaan HUT TNI ke-72 pada 5 Oktober 2017 mendatang.

"Lihat saja nanti, pasti beda. Ada (ada yang baru diperlihatkan), lihat saja nanti. Kalau saya kasih bocoran sekarang, nanti enggak nonton," kata Gatot saat menghadiri bakti sosial di dermaga Pelabuhan PT Indah Kiat, Kota Cilegon, Kamis (27/9/2017)

Gatot menyatakan, perhelatan puncak HUT TNI sudah siap dilaksanakan. Bahkan, sudah jauh hari seluruh pasukan yang akan tampil sudah melakukan latihan guna suksesnya acara.

"HUT TNI sudah siap dan mulai tanggal satu, dua, ini mulai geladi bersih, tempatnya di tempat ini (Pelabuhan Indah Kiat)," ujarnya.

Kembali dipilihnya Banten sebagai lokasi HUT TNI, Gatot menjelaskan, Pelabuhan Indah Kiat di Merak, Kota Cilegon, dinilai lokasi cocok untuk melakukan parade dari tiga materai baik itu darat, udara maupun laut.

"Tidak ada tempat lain, dari segi keamanan, di sini yang cocok," katanya.

Gatot menambahkan, tujuan digelarnya perayaan HUT TNI sebagai bentuk pelaporan kepada Presiden, dan terutama kepada masyarakat Indonesia, sejauhmana sistem dan alusista yang dimiliki TNI.

Sejauh ini, persiapan sudah dilakukan seperti panggung utama, alutista milik TNI angkatan udara, laut, darat, sudah jauh-jauh hari disiapkan. Nantinya akan dipertunjukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang direncakan menjadi Inspektur Upacara. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Banten) Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. melepas pasukan yang terlibat Upacara Parade dan Defile Pasukan HUT Ke 72 TNI, yang akan digelar di Dermaga Indah Giat Cilegon Banten.

Jakarta – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. melepas pasukannya yang terlibat dalam Upacara Parade dan Defile Pasukan dalam rangka memeriahkan HUT Ke 72 TNI yang akan digelar di Dermaga Indah Giat Cilegon, Banten.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu 27-9-2017 di Kesatrian Marinir Hartono Cilandak Jakarta Selatan ini mengerahkan 2.274 prajurit TNI AL yang terdiri dari 1 Satuan Setingkat Batalyon (1 SSY) Armatim, 1 SSY Armabar, 1 SSY Korps Marinir serta dari satuan yang ada dijajaran TNI AL.

Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. melepas pasukan yang terlibat Upacara Parade dan Defile Pasukan HUT Ke 72 TNI, yang akan digelar di Dermaga Indah Giat Cilegon Banten.
Kegiatan yang diawali dengan yel yel TNI AL, Periksa kerapihan, Upacara Pelepasan Pasukan, Defile pasukan, Sholat dhuhur berjamaah dan diakhiri makan bersama dilapangan.


Dalam pidatonya Kasal mengatakan bahwa upacara ini adalah kegiatan yang diselenggarakan secara rutin dengan tujuan menambah dan membangkitkan semangat prajurit TNI dalam mengaktualisasikan nilai nilai perjuangan TNI.

“Saya menaruh harapan yang sangat besar untuk mampu menunjukkan performan yang terbaik dan maksimal.” Ujar Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P.

Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. melepas pasukan yang terlibat Upacara Parade dan Defile Pasukan HUT Ke 72 TNI, yang akan digelar di Dermaga Indah Giat Cilegon Banten.
Di akhir pidatonya orang nomor satu di TNI Angkatan Laut ini menekankan kepada seluruh Komandan pasukan agar terus melaksanakan pembinaan terhadap prajurit dan Asn TNI Angkatan Laut agar semangat juang, kekompakan dan keutuhan tetap menjadi ciri khas dan kebanggaan yang melekat.

Hadir dalam acara ini para Pejabat Utama TNI AL, Komandan Korps Marinir, Danpasmar 2, Dankolak dan Dansatlak dijajaran Pasmar 2. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Polda Jatim menghentikan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dengan terlapor Ustaz Yusuf Mansur. Penyidik mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3), karena laporan tersebut dinilai kurang alat buktinya.

"Setelah gelar perkara untuk perkara dengan pelapor Bakuma dan terlapor Ustaz Yusuf Mansur, hasil keputusannya adalah tidak cukup bukti. Sehingga, kita mengambil keputusan untuk dapat dihentikan penyidikannya," kata Kepala Subdit Harda Bangtah Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur AKBP Yudhistira, Minggu (30/9/2017).

Ustaz Yusuf Mansur dilaporkan ke Polda Jatim oleh jamaahnya melalui kuasa pelapor, Sudarso Arief Bakuma, pada Kamis (15/6/2017) lalu. Laporan tersebut dengan tanda bukti lapor nomor LP/742/VI/2017/UM/SPKT Polda Jatim, tentang dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan.

Dalam kasus dugaan investasi pembangunan Kondotel Moyayang yang dianggap bodong itu, polisi sudah memeriksa 16 saksi, mulai dari saksi pelapor, saksi terlapor hingga saksi ahli. Penyidik juga sudah mengecek ke lokasi pembangunan kondotel tersebut. Dari pengecekan tersebut, polisi memang menemukan adanya rencana pembangunan. Namun, proses pembangunan tersebut terhenti karena kekurangan modal.

Penyidik Subdit Harda Bangtah sudah melakukan gelar perkara hingga sebanyak tiga kali. Gelar perkara yang terkahir kalinya pada Kamis (28/9/2017) lalu, dan memutuskan kasus dugaan penipuan dan penggelapan ini di-SP3.

"Gelar perkara sudah beberapa kali, dinyatakan tidak cukup bukti unsur pidananya," katanya.

Yudhistira menambahkan, penyidik juga tidak menemukan kesulitan untuk menyelidiki kasus tersebut. Dari berbagai alat keterangan yang dikumpulkan, perkara tersebut sangat minim bukti, sehingga tidak bisa diteruskan hingga ke proses penyidikan dan penetapana tersangka.

"Tidak ada kesulitan. Setelah kita teliti, ini adalah error in personal. Tidak ada hubungan antara pelapor dengan terlapor Ustaz Yusuf Mansur. Karena tidak cukup bukti, artinya kita SP3, kita hentikan penyidikannya," tandasnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive