Rabu, 04 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komandan Batalyon Arhanudse-10/1/F Dam Jaya Letkol Arh Pri Isdiyanto, S.E memimpin upacara kenaikan pangkat periode 1 Oktober 2017 di Lapangan Apel Batalyon Arhanudse-10/1/F Dam Jaya Komplek Kodam Bintaro Pesanggrahan Jakarta Selatan, Selasa (3/10).

Sebanyak 70 prajurit Batalyon Arhanudse-10/1/F Dam Jaya mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2017, terdiri dari Perwira 2 orang, Bintara 13 orang dan tamtama 55 orang.

Dalam amanatnya Danyonarhanudse-10/1/F Dam Jaya Letkol Arh Pri Isdiyanto, S.E. mengucapkan selamat kepada prajurit yang naik pangkat dan mengatakan bahwa kenaikan pangkat adalah suatu kehormatan yang patut disyukuri karena hakekatnya merupakan penghargaan yang diberikan oleh Negara atas prestasi, dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang tinggi sesuai dengan tugas yang diembannya dan dalam kehidupan militer terselip unsur kesejahteraan bagi prajurit.

Kenaikan pangkat ini bukanlah merupakan rutinitas atau sesuatu keharusan bagi prajurit yang telah menjalani kedinasan dalam kurun waktu tertentu. Kenaikan pangkat diberikan kepada yang benar-benar memenuhi syarat penilaian ketiga aspek tersebut dan aturan lain yang telah ditentukan oleh pimpinan khususnya bidang administrasi personil.

Usai upacara dan penyematan pangkat baru kepada perwakilan yang naik pangkat, dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat oleh Danyonarhanudse-10/1/F Dam Jaya beserta jajarannya.(rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Batuporon) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batuporon, Lantamal V  Letkol Marinir Ena Sulaksana, S.E., meresmikan kenaikan pangkat Bintara dan Tamtama dalam suatu upacara yang berlangsung di lapangan apel Lanal Batuporon, selasa (3/10).

Upacara kenaikan pangkat ditandai dengan pemasangan tanda pangkat baru oleh Komandan Lanal Batuporon kepada perwakilan Bintara dan Tamtama, pada kesempatan ini anggota Lanal Batuporon yang dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi sebanyak 16 orang dengan rician 6 orang Bintara dan 10 orang Tamtama.

Dalam sambutannya Komandan mengatakan bahwa kenaikan pangkat bagi prajurit merupakan wujud pengakuan, Kepercayaan dan Penghargaan atas Dedikasi Loyalitas, Prestasi serta Kapabilitas seseorang dalam berkarya selama yang bersangkutan melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang dibebankan Negara melalui TNI AL kepadanya.

Seiring dengan kenaikan pangkat maka tuntutan tugas dan tanggung jawab jelas semakin besar dan memerlukan perhatian yang semakin besar pula. Disamping itu juga dituntut mengisi diri dengan ilmu pengetahuan agar bisa menciptakan sumber daya manusia yang profesional dalam bidangnya.

Mengakhiri amanatnya Ena sapaan akrab Komandan Lanal Batuporon ini berpesan hendaknya kenaikan pangkat ini, disyukuri sebagai amanah dan Rahmat. Kenaikkan pangkat tidak di dapat secara otomatis, namun memerlukan perjuangan dalam menjaga kedisiplinan dan kredibilitas baik sebagai prajurit, sehingga membawa manfaat bagi keluarga dan Lanal Batuporon.

Upacara diakhiri dengan pemberian ucapan dan penyiraman air bunga dari Komandan dan seluruh peserta upacara kepada Bintara dan Tamtama yang naik Pangkat. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Letnan Kolonel Inf Wawan Kusnendar Bersama unsur Muspida Kota Bekasi menerima Kunjungan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo dan Ibu Hj. Mufida Yusuf Kalla diwilayah Kodim 0507/Bks dalam rangka menghadiri Bakti Sosial kesehatan untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak Bayangkara ke- 65 tahun 2017 dilapangan Kec. Bantar Gebang. Selasa, (02/10/2017).

Dalam kegiatan bakti sosial tersebut telah dilaksanakan pengecekan personil pengamanan gabungan sebanyak 760 orang yang berasal dari Danplek (Paspampres Group A) 62 orang Pimpinan Lettu Inf Susanto, Kodim 0507/Bks 216 orang,  Yonif Mekanis 202/TM, 90 orang pimpian Kapten Inf Agung, EOD 7 orang pimpinan Serka A. Haris, Kepolisian 370 orang pimpinan Kombes Pol Hero Henrianto Bahtiar (Kapolres Metro Bekasi Kota), Denpom Jaya-2 10 orang pimpinan Kapten Cpm Nuryadin, Kowad Kodam Jaya 5 orang pimpinan Peltu (K) Marulan tersebut dipantau dan cek langsung Dandim 0507/Bekasi .

Rombongan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo dan Ibu Hj. Mufida Yusuf, tiba pukul 08.-00 wib langsung menuju tempat transit ditenda kantor Koramil 05/Bantar Gebang, selanjutnya langsung menuju Ruang pojok baca perpustakaan yang berada disamping kantor Polsek Bantar Gebang, ujar Danramil 05/Bantar Gebang Kapten Inf Sugiyono.

Lokasi utama kegiatan bakti sosial dilapangan depan kantor Kec. Bantar Gebang dan untuk kegiatan bakti sosial diantaranya Pengobatan Katarak 9 orang, Sunat massal 125 orang, Pelayanan IVA kanker servik payudara 600 orang, Pelayanan Poli mata 357 orang, Penyuluhan BNN 300 orang. Tegasnya.

" Selesai kegiatan bakti sosial, Ibu Presiden RI Ibu Hj. Iriana Joko Widodo dan Ibu Hj. Musfida Yusuf Kalla meninggalkan lokasi menuju Istana negara Jakarta Pusat dalam keadaan aman. " Pungkasnya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penindakan terhadap orang asing terus digalakkan di Surabaya. Sebanyak 70 orang asing yang melakukan pelanggaran keimigrasian sejak Januari hingga September 2017, dipulangkan paksa (deportasi) oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya. Dibandingkan tahun 2016, tahun ini WNA yang dideportasi meningkat.

WNA China, menduduki peringkat teratas melakukan pelanggaran. Sebanyak 28 China dipulangkan ke negaranya. Rata-rata, mereka ini melakukan pelanggaran izin tinggal, melakukan aktifitas tidak sesuai dengan dokumen dan overstay (melebihi izin tinggal).

“Dibandingkan tahun 2016, selama 9 bulan ini kita sudah mendeportasi lebih banyak. Tahun lalu hanya 39 orang,” ujar Sandi Andariyadi, Kabid Pengawasan dan Penindakan (Wasdak) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya, Selasa (3/10).

Setelah China, disusul WNA Korea 10 orang, Malaysia dan India masing-masing 5 orang, Thailand sebanyak 4 orang, WNA Mali, Inggris, Australia, Switzerland, Timor Leste dan Bulgaria maing-masing dua orang. Selebihnya, Arab Saudi, Srilanka, Italia, Iran, Filiphina dan Algeria sebanyak satu orang.

“Sekarang ini, kita terus melakukan pengawasan di lapangan. Untuk memudahkan, kita bentuk tim pengawasan orang asing di masing-masing kecamatan,” sambung pejabat yang sebelum di Surabaya ini, berdinas di Singapura.


Sejak dibentuk timpora kecamatan, total sudah 60 timpora di kecamatan Surabaya, Sidoarjo dan Kab/Kota Mojokerto terbentuk. Di Surabaya ada 24 timpora kecamatan, Sidoarjo ada 18 kecamatan dan Kab/Kota Mojokerto sebanyak 18 tim. 

“Surabaya, kita hanya punya 24 kecamatan di wilayah Selatan, Timur dan Tengah. Sisanya 7 kecamatan masuk wilayah Imigrasi Kelas I Tanjung Perak,” urainya.

Dengan terbentuknya timpora sampai di tingkat kecamatan ini, akan memudahkan melakukan pengawasan terhadap orang asing di masing-masing kecamatan.

“Komunikasi kita lewat whatshapp untuk memudahkan koordinasi. Di tim ini ada Kapolsek, Danramil dan Pak Camat. Setelah ada indikasi orang asing di lokasi tertentu, kita akan turun bersama-sama ke lapangan,” sahutnya.

Dalam waktu dekat, Sandi akan memasukkan program pengawasan orang asing ini ke dalam program call center 112. Dengan terkoneksikan melalui nomer ini, bisa terhubung langsung dengan timpora di lapangan.

“Kita juga punya sisetem aplikasi monitoring orang asing. Aplikasi ini untuk memudahkan mengetahui keberadaan mereka. Namanya eformoysisc, elctronic monitoring foreign system. Di system ini, tidak hanya monitoring, tapi juga penyajian data yang kapanpun bisa diakses,” urainya.

Perkembangan ke depan, keberadaan orang asing ini akan diketahui melalui titik kordinat dengan data yang sudah ada melalui system eformoysisc.

“Nanti anggota kita kasih password untuk memasukkan data. Sistem ini masih kita matangkan,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hj. Lutfiyah. S.Psi anggota Komisi A DPRD Surabaya merespon pernyataan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait kekalahan Pemkot Surabaya dalam sidang kasus aset SDN Ketabang I melawan Sulistiowati selaku tergugat.

Menurut dia, beberapa kekalahan yang dialami Pemkot Surabaya terkait gugatan aset kepemilikan harusnya sudah bisa menjadikan dasar untuk melakukan introspeksi internal, terkait seluruh aset yang saat ini telah tercatat.

Dia mengatakan, jika lahan itu belum jelas kepemilikanya maka Pemkot Surabaya harus menyelidiki dengan cermat sebelum mencatatnya sebagai aset.

“Harusnya sejak awal pencatatan aset itu harus dilakukan kajian yang mendalam, karena ini menyangkut hak masyarakat, jika memang lahan itu ada yang memiliki dan sebaliknya pemkot tidak, ya jangan dimasukkan, karena akibatnya akan seperti itu lagi, kalau digugat pasti akan kalah,” ucapnya. Selasa (3/10/2017)

Tidak hanya itu, politisi perempuan asal Fraksi Gerindra ini juga menanggapi pernyataan Wali Kota Surabaya yang akan tetap melakukan upaya hukum (banding-red) dengan tujuan akan terus mempertahankan aset Pemkot Surabaya yang telah tercatat.

Dia mengatakan jika upaya hukum lanjutan yang akan dilakukan oleh Wali Kota Surabaya justru tidak memberikan pendidikan hukum yang baik bagi masyarakatnya. Apalagi jika yang menjadi lawan itu ternyata adalah warga masyarakatnya sendiri.

“Jika ternyata dalam putusan sidang dinyatakan kalah, ya sudah menjadi kewajiban Pemkot untuk menyerahkannya, apalagi putusan pengadilannya sudah inkracht, nggak usah banding, karena bisa sekaligus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat untuk taat dengan hukum yang berlaku,” tandasnya.

Untuk diketahui, Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang diketuai Sigit Sutriono menolak gugatan perdata yang diajukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terhadap Selistiowati Sutanto, ahli waris aset SDN Ketabang Surabaya.

Penolakan itu dituangkan dalam amar putusan hakim yang dibacakan pada sidang agenda putusan di PN Surabaya, Senin (25/9/2017). Dalam pertimbangannya, hakim berpendapat bahwa penggugat, yaitu Pemkot Surabaya dinilai tidak memiliki kapasitas untuk mengajukan gugatan.

Dengan putusan ini, hakim Sigit telah mengesampingkan fakta bahwa tanah dan bangunan yang sekarang berdiri gedung SDN Ketabang I merupakan milik Pemkot Surabaya sejak tahun 1948.

Maka, hasil persidangan antara Pemerintah Kota (Pemkot) dan Sulistiowati selaku pihak ketiga yang digugat oleh Pemkot terkait kasus aset SDN Ketabang I telah berakhir. Dari hasil persidangan tersebut, majelis hakim memutuskan bahwa pihak pemkot dinyatakan kalah. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, terus berupaya mensertifikatkan aset yang mereka miliki. Untuk tahun depan, ada 60 aset yang diajukan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk disertifikatkan.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menuturkan, pemkot mengalokasikan anggaran sekitar Rp 200 miliar. Anggaran tersebut termasuk untuk biaya sertifikasi jalan.

"Sebenarnya hanya Rp 80 miliar. Kalau ditambah jalan kira kira membutuhkan Rp 200 miliar," ujar Tri Rismaharini, Selasa (3/10/2017).

Menurut Risma, dari 80 persen aset milik pemkot yang diajukan sertifikat ke BPN, saat baru selesai sekitar 25 persen. Harapanya aset yang dimiliki pemerintah kota tidak mudah lepas.

"Kalau untuk jalan, yang sudah disertifikatkan itu MERR (Middle East Ring Road)," ungkapnya.

Disinggung soal lambatnya proses sertifikasi aset oleh BPN, Risma mengaku dapat memahaminya. Menurutnya, yang membuat lama ada proses pengukuran di lapangan.

"Semua jalan akan disertifikatkan. Termasuk untuk Jalan Upah Jiwa," imbuh mantan Kepala Bappeko ini.

Risma menyebutkan, saat ini masih ada sejumlah aset yang masih disengketakan di pengadilan. Sebut saja gedung gelora Pancasila dan kolam renang berantas.

"Untuk dua aset itu kita sudah minta bantuan ke kejaksaan," jelasnya.

Sedangkan untuk bekas kantor PDAM yang ada di jalan Basuki Rahmat, lanjutnya, pemerintah kota telah meminta bantuan ke Polrestabes Kota Surabaya.

"Kalau Waduk Wiyung saat ini masih diusut oleh kejaksaan," tandan perempuan kelahiran Kediri ini.

Diberitakan sebelumnya, jumlah aset milik Pemerintah Kota Surabaya yang belum mendapat legalitas berupa sertifikat ternyata masih minim. Dari sekitar enam ribu aset yang ada, baru 20 persen yang sudah tersertifikasi.

Demi menggenjot peningkatan sertifikasi aset, Pemerintah Kota Surabaya meningkatkan koordinasi dengan BPN Jawa Timur agar bisa dilakukan dan percepatan.

Seperti sebelumnya, sambut Hari Agraria Nasional, Senin (25/9/3017), Kepala Kanwil BPN Jatim Gusmin Tuarita menyerahkan 230 sertifikat aset milik pemerintah kota. Tumpukan sertifikat itu langsung diserahkan kepada Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

“Ini baru kali pertama kami menyerahkan sertifikat tanah dengan troli, saking banyaknya,” kata Gusmin waktu itu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gubernur Jawa Timur Soekarwo berjanji untuk  menyampaikan aspirasi para sopir angkot yang menolak angkutan on line roda dua  dan pembatasan jumlah kendaraan roda empat berbasis aplikasi beroperasi di Surabaya ke pemerintah pusat. Ia mengapresiasi aksi demonstrasi para sopir angkot berjalan tertib dan damai. Soekarwo meminta, perwakilan sopir angkot merumuskan tuntutannya dan selanjutnya akan disampaikan ke pemerintah pusat.

“Sampeyan matangkan usulannya, saya beri pengantar, dan saya kirim ke Jakarta,” ujarnya dihadapan para sopir angkot, Selasa (3/10).

Aksi demonstrasi para sopir angkot yang tergabung dalam Komunitas Angkutan Kota Surabaya (KAKS) dan Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI) Kota Surabaya terhadap operasionalisasi angkutan umum berbasis aplikasi berlangsung selama 5 jam, mulai Pk. 08.00 WIB. Gubernur Jatim yang dikenal dengan panggilan Pak De ini menyampaikan rasa simpati atas aksi tersebut.

“Saya simpati dengan yang sampeyan usulkan semuanya. Makanya segera rumuskan, akan saya sampaikan ke pemerintah pusat,” katanya.

Aksi demo para sopir yang dipusatkan di depan Kantor Gubernur Jatim tersebut menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan, karena ribuan angkutan kota diparkir di tengah kota, yakni sekitar kawasan Tugu Pahlawan. Untuk membantu para penumpang yang telantar Pemkot Surabaya menyediakan sedikitnya 100 kendaraan operasional guna mengangkut mereka ke tempat tujuan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia yang ke 72, tanggal 05 Oktober tahun 2017 mendatang, Personel Jajaran TNI di Kota Ambon meliputi Kodam XVI/Pattimura, Lantamal IX dan Lanud Pattimura melaksanakan Upacara Ziarah Makam Nasional di Taman Makam Pahlawan Kapahaha, Kec. Sirimau, Kota Ambon. Selasa (03/10/2017) sore tadi.

Rombongan ziarah dipimpin oleh Inspektur Upacara (Irup) Pangdam XVI/Pattimura Mayjend TNI Doni Monardo dan selaku Komandan Upacara (Danup) Kadisops Lanud Pattimura Letkol Pas. Agung Setyo.

Upacara ziarah yang berlangsung dengan khidmat ini diawali dengan penghormatan kepada arwah para Pahlawan, mengeningkan cipta, peletakan karangan bunga, pembacaan doa, penghormatan terakhir kepada arwah para Pahlawan dan diakhiri dengan tabur bunga oleh Irup yang diikuti oleh seluruh peserta upacara ziarah.

Kegiatan ziarah makam nasional dan tabur bunga rutin dilaksanakan jelang peringatan HUT TNI, untuk mengenang dan mentauladani jasa – jasa perjuangan para Pahlawan Bangsa yang gugur mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya para Pahlawan yang ada di TMP Kapahaha Ambon.

Selain personel jajaran TNI, upacara juga diikuti oleh peserta dari Satuan Brimob Polda Maluku, gabungan PNS TNI dan Persit Kartika Chandra Kirana PD XVI/Pattimura, Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada Timur serta PIA Ardhya Garini Cab. 17/D.II Lanud Pattimura. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tobelo) Dalam rangka menyambut HUT TNI ke-72, Kodim 1508/Tobelo menggelar berbagai kegiatan berbentuk bhakti sosial khitanan massal dan pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan diawali dengan Ziarah Nasional di TMP Yasin Gamsungi Desa Soasio Kec. Galela Kabupaten Halmahera Utara, kegiatan Ziarah yang dipimpin langsung oleh Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra tersebut berlangsung khidmat, ditengah kegiatan Dandim menuturkan Ziarah ini untuk mengenang, menghormati, mentauladani jasa-jasa dan perjuangan para Pahlawan Kusuma Bangsa yang telah gugur membela dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, lebih lanjut dikatakan melalui ziarah ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk meneruskan semangat juang dan semangat kebangsaan para Pahlawan di era generasi milenial ini. Ziarah ke makam sendiri sesungguhnya hanya sebuah simbolis akan tetapi mengandung makna yang sangat dalam“ tutur Dandim. Usai ziarah Nasional kegiatan dilanjutkan dengan bhakti sosial khitanan massal yang diikuti 250 anak serta pengobatan massal yang diikuti 150 orang, kegiatan yang dipusatkan di Aula Makodim 1508/Tobelo tersebut berlangsung riuh tangisan anak-anak yang dikhitan serta bujukan dari orang tuanya, sementara itu di posko pengobatan massal nampak masyarakat antusias mengikuti dengan alur prosedur yang telah ditentukan sehingga pelaksanaan pengobatan massal berlangsung tertib dan lancar.

Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan menyambut HUT TNI ke-72 Tahun 2017 ini kita isi dengan berbagai kegiatan seperti karya bhakti untuk mengatasi kesulitan masyarakat khususnya yang membutuhkan, kegiatan ini pun dapat terlaksana atas dukungan dari Pemerintah Daerah Halut, RSUD Halut dan beberapa pihak yang terlibat, hal ini menunjukkan sinergitas antara komponen bangsa di Halmahera Utara. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Ratusan personel Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) mengikuti acara Tatap Muka Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso dengan personel TNI dan Polri Se - Makassar  untuk Sosialisaikan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Sulawesi Selatan bertempat di Hotel Dalton Makassar, Selasa, 3 Oktober 2017.

Ditatap muka tersebut, Kepala BNN RI mengatakan seluruh lapisan masyarakat Indonesia telah terkontaminasi narkoba mulai dari TNI, Polri, BNN, Kementerian/lembaga sampai dengan lapisan masyarakat terbawah dan penegakan hukum belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat narkoba.

 Maka dari itu  nantinya akan ada peran yang menjadi tugas TNI dalam memberantas narkoba. Jika POLRI dan BNN lebih pada penegakan hukum melalui alat bukti, TNI lebih menempatkan pelaku narkoba, khususnya bandar sebagai musuh negara, lanjut Komjen Pol Budi Waseso.

Hadir di tatap muka Kepala BNN RI tersebut, Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono, Pangkoops AU  II Marsda  TNI Yadi Indrayadi Sutanandika, Kasdam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Supartodi,  Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Guntur L, Asrena Danlantamal VI Kolonel Laut (P) M. Syamsuddin,  Aspers Danlantamal VI Kolonel Laut (KH) Sunarto, S.T., M.A.P., para pejabat TNI Polri Makassar, serta personel TNI Polri Wilayah Makassar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Rangkaian Kegiatan HUT TNI Ke 72 di Kabupaten jember cukup beragam kegiatannya  termasuk dilaksanakannya Karya Bakti TNI yang dilaksanakan oleh masing-masing satuan kemudian pada Selasa 03/10/2017 Pukul 07.00 Wib dilaksanakan Karya Bakti dengan skala besar dengan melibatkan seluruh perwakilan Satuan TNI se Kabupaten Jember untuk membersihkan Taman Makam Pahlawan Patrang Jember.

Personel yang diturunkan diantaranya dari personel Kodim 0824 sebanyak 60 orang, Brigif 9/2 Kostrad 60 orang, Yon Armed 8/105 Tarik sebanyak 30 orang, Secaba Rindam V/Brw 30 orang, Jajaran dinas jajaran gabungan dari Rumkit III, Tepbek, Sub DenZibang, Sub Denpom, Benglap   37 orang serta FKPPI sebanyak 30 orang.

Acara Karya Bakti dipimpin oleh Kapten Inf Endro Bawono KH Danramil 0824/01 Patrang yang dalam pengarahannya sebelum kegiatan mengajak pada semuanya untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dalam kegiatan karya bakti ini sehingga mencapai hasil yang optimal.

Menyikapi kegiatan tersebut Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Rudianto dalam konfirmasinya menyatakan bahwa kegiatan tersebut memang sudah merupakan rangkaian kegiatan HUT TNI Ke 72 yang sudah diputuskan melalui rapat keoordinasi beberapa waktu yang lalu.

Dan kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian TNI terhadap makam para pendahulu yang telah berjuang dalam merebut maupun mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah menjadi kewajiban kita semua untuk berperan dalam memelihara kebersihan makam para Pahlawan Kusuma Bangsa. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Dalam rangka melaksanakan pembinaan logistik kepada satuan bawah khususnya di wilayah Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) dan jajarannya, Tim Uji Petik dari Staf Logistik TNI Angkatan Laut (Slogal) Mabesal Jakarta yang dipimpin Kolonel Laut (T) Puguh Santoso, S.E., M.M., selaku Ketua Tim V Uji Petik beserta Empat Perwira Staf Slogal lainnya melakukan Uji Petik di Markas Komando (Mako) Lantamal IX Ambon.

Kedatangan Ketua Tim Uji Petik beserta Staf disambut oleh Komandan Lantamal IX (Danlantamal IX) Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, S.E., M.Tr (Han)., didampingi Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi dan Para Asisten Danlantamal IX serta Para Kadis/Kasatker Lantamal IX di Ruang Rapat Mako Lantamal IX Ambon. Selasa (03/10/2017).

Dalam sambutan Asisten Logistik Kasal Laksda TNI Mulyadi, S.Pi., M.A.P., yang dibacakan Ketua Tim menyampaikan bahwa kegiatan Uji Petik tahun 2017 ini merupakan implementasi dari fungsi pengawasan Staf Umum Logistik TNI AL.

Lebih lanjut dijelaskan maksud kegiatan Uji Petik di Lantamal IX untuk mendapatkan informasi secara langsung tentang perkembangan kegiatan di Bidang Logistik yang sedang dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 maupun rencana usulan kegiatan tahun anggaran 2018. Selain itu juga untuk mendapatkan informasi tentang permasalahan yang dihadapi dan kegiatan tukar informasi dari Tim Uji Petik terkait kebijakan – kebijakan Bidang Logistik. (arf).

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive