Rabu, 04 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sempat tertuda selama sepekan, Alfian Tanjung, terdakwa kasus ujaran kebencian berhasil dihadirkan jaksa ke kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (3/10/2017).

Sidang yang beragendakan pembacaan surat dakwaan jaksa penuntut umum dipimpin oleh Hakim Dedi Fardiman.

Usai membuka sidang, Hakim Dedi mengkroscek identitas terdakwa maupun identitas masing-masing tim penasehat hukumnya. Selanjutnya Hakim Dedi meminta jaksa untuk membacakan surat dakwaan terdakwa Alfian Tanjung.

"Silahkan jaksa penuntut umum untuk membacakan surat dakwaannya,"kata Hakim Dedi pada jaksa.

Lalu, Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriyadi selaku ketua tim jaksa perkara ini langsung membacakan surat dakwaannya secara bergantian dengan jaksa lainnya.

Usai pembacaan dakwaan, Tim Penasehat hukum Alfian Tanjung langsung melakukan eksepsi.

Persidangan kasus ini akan kembi digelar satu pekan mendatang dengan agenda putusa sela dari majelis hakim. "Sidang ditunda satu minggu dengan agenda putusan sela,"kata Hakim Dedi sambil mengetukkan palu sebagai tanda berahkirnya persidangan.

Terpisah, Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriyadi mengatakan, jika terdakwa  Alfian Tanjung didakwa dalam pasal yang sama pada dakwaan sebelumnya, yang pernah ditolak oleh Hakim Dedi Fardiman pada persidangan sebelumnya.

"Pasalnya masih sama dengan dakwaan lalu, hanya ada yang kami revisi sesuai dengan putusan sela hakim disidang sebelumnya,"kata Rachmad Supriyadi.

Dijelaskan Rachmat, Dalam kasus ini pihaknya tidak melakukan penahanan terhadap Alfian Tanjung. "Terdakwa berstatus tahanan Polda Metro, jadi dalam kasus ini kami tidak menahannya,"ujar Kajari Tanjung Perak.

Saat ditanya soal  kesulitan Kejaksaan untuk menghadirkan terdakwa Alfian Tanjung ke persidangan, mengingat statusnya adalah tahanan Polda Metro dan harus menjemput ke Jakarta tiap persidangan, Kajari Tanjung Perak ini mengaku tidak.

"Memang agak ekstra, karena tiap sidang kami harus bon ke Polda Metro, tapi ini bagian dari pembuktian kami, jadi kami harus selalu siap untuk hadirkan terdakwa ke persidangan,"tandasnya.

Sementara, Abdulah Alkatiri selaku ketua tim penasehat hukum mengatakan jika ekspesi tersebut dilakukan karena adanya beberapa point dakwaan yang dianggap janggal. Diantaranya peristiwa hukumnya,  kompentensi pelapor.

"Peristiwa itu bukan dimuka umum tapi dilakukan di masjid, apakah masjid itu tempat umum. Lalu kapasitas pelapor yang kami pertanyakan karena melaporkan pribadi tanpa ada rekomendasi dari Komnas Ham,"terang Abdulah saat dikonfirmasi usai persidangan.

Dipoint lain, Abdulah menyebut adanya dakwaan yang kabur, yakni terkait alat bukti yang diajukan dalam perkara ini. Dalam laporan pelapor, menggunakan sarana You Tube sebagai bukti adanya ujaran kebencian, Tapi dalam dakwaan, jaksa tidak menjerat terdakwa dengan UU ITE. "Faktanya dalam dakwaan hanya disebutkan transkrip dari You Tube,"sambungnya.


Selain itu, Abdulah menganggap dakwaan jaksa  nebis in idem.

"Karena didakwaan sebelumnya ditolak hakim dan sudah berkukatan hukum tetap atau incracht,"ujar Abdulah.

Seperti diketahui, Alfian Tanjung sempat bebas dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejagung RI. Pria yang berjuluk Ustadz ini dibebaskan Hakim lantaran adanya kesalahan jaksa dalam penulisan surat dakwaan.

Pada amar putusan sela yang dibacakan Rabu (6/9/2017) lalu, Hakim Dedi Fardiman mengabulkan sebagaian eksepsi yang diajukan Alfian Tanjung melalui tim penasehat hukumnya.

Dalam eksepsi tersebut, Ada lima belas point yang diajukan Alfian Tanjung, Tapi hakim hanya mengabulkan tiga point saja.

Tiga point tersebut adalah, Salahnya penulisan pelimpahan perkara yang semestinya Pengadilan Negeri Surabaya, tapi di tulis Pengadilan Negeri Tanjung Perak.

Lalu Point yang kedua, adalah tidak singkronnya dakwaan ke satu dengan lainnya, terkait masalah tempus atau waktu kejadian.  Dan yang ketiga adalah terkait jeratan pasal yang didakwakan dianggap tidak jelas.

Atas putusan itu, Jaksa tidak melakukan upaya hukum dan melanjutkan memperbaiki isi dakwaan sesuai dengan putusan hakim dan melimpahkan kembali perkara ini ke PN Surabaya.

Sementara, Alfian Tanjung justru  melakukan upaya hukum banding atas putusan sela Hakim Dedi Fardiman dan bandingnya ditolak Hakim PT Surabaya.

Sebelumnya, Alfian Tanjung  didakwa melanggar pasal156 KUHP atau Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf b butir 2 UU RI Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Ras dan Etnis.

Dia disangka melakukan tindak pidana menyatakan perasaan permusuhan, kebencian atau penghinaan terhadap suatu golongan rakyat Indonesia, atau dengan sengaja menunjukkan, menyebarkan kebencian atau rasa permusuhan kepada orang lain.

Ujaran kebencian tersebut diketahui di video yang diunggah di Youtube pada 26 februari 2017. Saat itu, Ustad Alfian Tanjung berceramah kuliah subuh di Masjid Al Mujahidin Perak Surabaya.

Di tengah-tengah ceramahnya, Dia sempat menyinggung pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu juga menghina mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.

Dalam ceramah tersebut juga menyebutkann pemerintahan Jokowi dengan sebutan pendukung Partai Komunis Indonesia (PKI) dihadapan ratusan Jamaah yang ada di masjid tersebut.

Alfian Tanjung dilaporkan oleh seorang warga Surabaya, Jawa Timur, bernama Sujatmiko lantaran memberikan ceramah dengan materi tentang PKI. Saat itu, dia tengah berceramah di Masjid Mujahidin, Surabaya.

Laporan Sudjatmiko akhirnya ditanggapi oleh Bareskrim Mabes Polri dan menjadikan Alfian Tanjung sebagai tersangka. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Sea Rider milik Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX (Lantamal IX) Ambon terdampar di Lapangan Merdeka, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Rabu (04/10/2017) sore. Keberadaan Sea Rider Lantamal IX di Lapangan Merdeka Ambon karena dipindahkan dari Dermaga Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Lantamal IX untuk dipamerkan kepada warga dalam pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI pada rangkaian kegiatan jelang Hari Ulang Tahun TNI ke 72 tahun 2017.

Tidak hanya Lantamal IX, pada pameran Alutsista TNI itu juga diikuti jajaran TNI di Kota Ambon lainnya meliputi jajaran Kodam XVI/Pattimura dan juga Lanud Pattimura yang masing – masing kesatuan memamerkan Alutsista yang dimiliki.

Antusias warga Kota Ambon sangat besar pada kegiatan pameran itu sehingga memadati stand – stand pameran. Kesempatan yang langka tersebut dimanfaatkan oleh para warga untuk mengetahui Alutsista yang dimiliki jajaran TNI khususnya di wilayah Ambon dan tak sedikit para warga yang datang berselfie dengan latar Alutsista untuk mengabadikan momen itu dengan menggunakan kamera smartphone.

Ongen salah satu pengunjung di stand Lantamal IX, mengaku senang dengan digelarnya pemeran ini karena dapat melihat dan bahkan memegang langsung Alutsista TNI yang dipamerkan. “Sangat senang sekali, selama ini hanya bisa melihat saja. Tapi sekarang saya bisa memegang langsung”. Kata Ongen yang saat itu berfoto dengan memegang senapan jenis SS1.

Selain Sea Rider, pada pameran yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, Lantamal IX juga memamerkan Jet Sky Seaadoo Gts 130, Jip Lapis Baja Infanteri Marinir yang dimiliki Yonmarhanlan IX, pistol dan senapan laras panjang dengan berbagai jenis, senapan mesin serba guna, peralatan selam, seragam kedinasan maupun pakaian tempur pasukan elit TNI AL, miniatur rudal dan ranjau laut serta banyak lagi yang lainnya.

Di stand pameran Lantamal IX, setiap pengunjung dijelaskan nama maupun kegunaan dari berbagai jenis Alutsista TNI AL yang dipamerkan, oleh personel Lantamal IX dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IX (Yonmarhanlan IX) yang tergabung dalam Tim EFQR-9 (Eastern Fleet Quick Respone – 9). (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berbagai kegiatan terus berlangsung dalam menyambut datangnya HUT TNI ke-72 yang jatuh pada tangal 5 Oktober esok. Bahkan, sebagai bentuk pengabdian kepada nusa dan bangsa, pasukan Gartap III/Surabaya mendatangi makam para pahlawan yang berlokasi Jalan Mayjen Sungkono, Kota Surabaya.

Tak hanya itu, berlangsungnya ziarah nasional dalam rangka peringatan HUT TNI kali ini, dipimpin langsung oleh Kepala Staf Armada Timur (Kasarmatim), Laksma TNI Robert W. Tappangan, SH dengan dihadiri ole seluruh personel di Kogartap III/Surabaya.

Tak lupa, selain dihadiri oleh seluruh matra TNI di wilayah Kogartap III/Surabaya, ziarah nasional kali ini juga dihadiri oleh para personel dari Polri.

Laksma TNI Robert mengatakan, acara yang berlangsung kali ini, merupakan salah satu cara pengabdian yang dilakukan oleh TNI dalam mengenang jasa-jasa para pahlawan yang gugur dalam mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI.

“Menghormati dan mengenang jasa para pahlawan itu penting,” kata Kasarmatim ini ketika ditemui di lokasi Taman Makam Pahlawan (TMP). Rabu, 4 Oktober 2017 pagi.

Selain do’a, para peziarah juga menyempatkan diri untuk menempatkan beberapa karangan bunga di lokasi makam para pahlawan saat ini. Selain dihadiri Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyan, ziarah nasional kali ini juga dihadiri oleh Wakapolda Jatim dan Kasgartap III/Surabaya, Brigjen (Mar) Widodo Dwi Purwanto. (arf)

Dalam rangka HUT TNI Ke 72



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke 72, Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ada di Kota Malang, terdiri dari Angkatan Darat, Laut dan Udara Kota Malang melaksanakan Upacara dan ziarah Nasional ke makam Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Untung Soeropati Kota Malang.

Bertindak selaku Irup dalam upacara tersebut  Kakumdam V/Brw Kolonel Chk Suhartono, Danup yaitu Dandenpomal Lanal Malang (Mayor Laut (PM) Muksin Wibowo). Pelaksanaan ziarah ini bertujuan untuk mengingat jasa para pahlawan yang telah gugur demi memperjuangkan kemerdekaan Negara Indonesia.

"Ziarah ini mempunyai makna yang mendalam, karena dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan. Untuk itu diharapkan melalui ziarah yang di ikuti seluruh prajurit TNI ini agar dapat meresapi perjuangan para pahlawan demi kemerdekaan negara dan bangsa Indonesia,".
                                                                                                                                                                                     Tradisi sebelum peringatan HUT TNI Ke-72 ini adalah untuk mengirim doa dan mewarisi nilai-nilai perjuangan dari para pahlawan pendahulu terdahulu. Selain itu juga untuk mengenang dan meresapi jasa para Pahlawan Kusuma Bangsa dan mengingat semangat patriotisme yang telah ditunjukan oleh para pendahulu, maka seyogyanyalah sebagai penerus Bangsa kita wajib mengingat, mengenang dan meneruskan apa yang mereka cita-citakan.

Adapun susunan pasukan Upacara dan ziarah Nasional sebagai berikut, 1 SST gabungan Pamen, 1 SST gabunga Pama, 2 SST gabungan Wan TNI, 1 SST Darma Pertiwi, 1 Pleton dari Korem 083/Bdj, 1 Pleton dari Rindam V/Brw, 1 Pleton dari TNI AL dan 1 Pleton dari TNI AU.


Hadir dalam kegiatan ini, Kasrem 083/Bdj (Letkol Inf Sugiyatmono). Aster Divisi 2/K (Kolonel Inf Yana  Susana). Aslog Divisi 2/K (Kolonel Inf Achmad Hadi Al Jupri). Dandim 0833/Kota Malang (Letkol Inf Nurul Yakin). Dandenpom Divisi 2/K (Letkol Cpm M. Choirun). Dandenpal Divisi 2/K (Letkol  Cpl Achmad Rasli). Para Kasi dan Pasi Korem 083/Bdj. Para Kabalakdam V/Brw jajaran Korem 083/Bdj dan Kabapras Korem 083/Bdj. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Probolinggo) Dalam menyambut datangnya HUT TNI ke-72, seluruh personel TNI-AD secara serentak melakukan ziarah ke makam taman pahlawan yang berada di masing-masing wilayah tugas personel.

Seperti yang berlangsung di TMP Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo saat ini. Dengan dipimpin langsung oleh Letkol Inf Depri Rio Saransi, S. Sos, ziarah nasional yang diikuti sebanyak 200 prajurit TNI-AD tersebut, berlangsung dengan penih khidmat. Rabu, 4 Oktober 2017 pagi.

Dikatakan Depri, kegiatan yang dipimpinnya saat ini, merupakan salah satu bentuk penghormatan yang diberikan oleh para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI.

“Ini sudah kewajiban kami sebagai prajurit,” kata Dandim 0820/Probolinggo ini.

Ditambahkannya, tak hanya diikuti oleh prajurit TNI-AD saja, ziarah nasional saat ini, juga diikuti oleh beberapa unsur Forpimda Probolinggo dan beberapa tokoh masyarakat di wilayah tersebut.

“Semua pihak, kita ajak untuk mengikuti berlangsungnya ziarah ini, ada juga dari instansi Kepolisian setempat yang turut hadir di ziarah ini,” tambahnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI VI (Wadan Lantamal VI) Kolonel Marinir Rasman M. Tr (Han) menghadiri acara penyambutan Satgas   operasi pengamanan daerah rawan (pamrahwan) Maluku dan Maluku Utara  Yonif 726 Tamalate Kodam XIV Hasanuddin bertempat di Dermaga layang Mako Lantamal VI, Rabu (04/10/2017).

Penyambutan 500 orang Satgas Yonif 726 Tamalate itu   diawali dengan upacara penyambutan. Sebagai inspektur upacara Kasdam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Supartodi.

Selama 9 Bulan  pasukan satgas itu bertugas di Maluku dan Maluku Utara untuk pengamanan daerah rawan.

Kasdam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Supartodi  dalam sambutannya, menyampaikan selamat datang kembali ke kampung halaman kepada seluruh pasukan yang tergabung dalam Satgas   operasi pengamanan daerah rawan (pamrahwan) Maluku dan Maluku Utara

“Tetap jaga nama baik satuan, jaga diri kalian masing-masing jauhi perbuatan yang dapat mencoreng nama baik satuan, tunjukkan bahwa kalian bisa menjadi contoh yang baik sebagai prajurit TNI di mata masyarakat, dan selamat berkumpul kembali dengan keluarga kalian di rumah,” ujar Kasdam

Adapun tugas dari para prajurit Satgas P ini, selain menjaga keutuhan NKRI di wilayah perbatasan rawan, menciptakan situasi yang kondusif dan rasa aman kepada masyarakat serta membantu aparat terkait dalam menangani permasalahan seperti , penyelundupan senjata dan  gangguan keamanan lainnya.

Acara di akhiri dengan ucapan selamat kepada para prajurit Satgas oleh Kasdam dan undangan lainnya.

Hadir di acara tersebut,  Walikota Makassar dan para pejabat teras Kodam XIV Hasanuddin serta sejumlah undangan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 di Kecamatan Karanganyar, Ngawu tidak hanya melakukan kegiatan fisik berupa pembangunan jalan dan renovasi RTLH saja, namun TMMD juga melaksanakan kegiatan non fisik salah satunya penyuluhan narkoba. seperti yang dilakukan di Balai Desa Karanganyar, Rabu (4/10/17).

Sebanyak 80 orang pelajar SLTA, SLTP dan juga warga turut serta mengikuti penyuluhan bahaya narkoba yang dibawakan oleh Bribda Dinar Ayu dari Subid Narkoba Polres Ngawi. Kepada peserta penyuluhan, Dinar Ayu menekankan akan pentingnya peran orang tua serta guru di lingkungan sekolah dalam mencegah penyalahgunaan serta peredaran narkoba.

Menurut Kasubid Narkoba Polres Ngawi Jaiz Bintoro yang juga hadir di lokasi penyuluhan menuturkan, penyuluhan ini bertujuan Guna mengantispasi terjadinya penyalah gunaan dan peredaran narkoba di kalangan pelajar maupun dilingkungan sekolah. Mengingat, akhir-akhir ini narkoba beredar tidak hanya di kalangan dewasa saja, tetapi pada usia anak- anak dan remaja barang haram tersebut juga marak beredar.

Lebih Lanjut Jaiz Menuturkan diharapkan dengan memberikan penyuluhan tersebut, anak anak bisa mengetahui bentuk dan jenis NAPZA. Sehingga, mereka bisa menghindar dan tentu menolaknya bila ada ajakan, menggunakan narkoba tersebut, pungkas Jaiz.

Penyuluhan yang dipandu Danposramil Karanganyar, Pelda Sukarno ini mendapat respon positif dari peserta, Ini terbukti dengan banyak nya peserta yang hadir memenuhi balai desa serta banyaknya pertanyaan-pertanyaan seputar narkoba yang  di ajukan para peserta kepada narasumber.

Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Camat Karanganyar Panca Wibawa, Kasubid Narkoba Polres Ngawi Jais Bintoro, S.H., Danposramil Karanganyar Sukarno serta Lurah Karanganyar Kadi Widodo. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH memimpin ziarah nasional dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Ke-72 Tahun 2017 di TMP (Taman Makam Pahlawan) Jln. Soekarno Hatta Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (4/10) pagi,.

Pelaksanaan dihadiri kurang lebih ratusan orang yang turut hadir Danlanal BPO Letkol Mar Ena Sulaksana, Kapolres Bangkalan AKBP Anisullah M. Ridha, S.I.K, Kasdim 0829/Bkl Mayor Inf Mahmudi dan seluruh Perwira Kodim 0829/Bangkalan, 1 SST Anggota Kodim 0829/Bangkalan, 1 SST Anggota Polres Bangkalan, 1 SST Anggota Lanal Batuporondan 1 SST Persit Chandra Kirana Cabang Kodim 0829/Bangkalan.

Dandim menuturkan Ziarah ini wujud penghargaan atas perjuangan jasa-jasa para pahlawan terdahulu yang telah gugur merebut Kemerdekaan dari tangan penjajah dan berkat pengorbanan lahir serta bathinnya bangsa Indonesia ini merdeka.

“Kita sebagai generasi penerus mereka wajib mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercinta ini untuk mencapai Bangsa yang berdaulat adil dan makmur”, tambahnya lagi.

Rangkaian kegiatan tersebut diawali penghormatan kepada Arwah Para Pahlawan, Mengheningkan Cipta, peletakan Karangan Bunga, pembacaan Doa, penghormatan terakhir kepada Arwah Para Pahlawan dan di akhiri dengan Penaburan Bunga di Pusara oleh Dandim Bangkalan bersama personel yang hadir pada saat itu dan berjalan dengan aman dan tertib. (arf)

Dalam Rangka Memperingti HUT TNI Ke 72 Tahun 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Batuporon) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batuporon Lantamal V Letkol Mar Ena Sulaksana. S.E. menghadiri ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Bangkalan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke-72, rabu(4/10).

Upacara ziarah dipimpin langsung oleh Dandim 0829 / Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, S.H.,sedangkan Komandan Upacara dipercayakan kepada Kapten Inf Handri Cahyo (Danramil 14 Geger). Ziarah ini dihadiri para pejabat dari Angkatan dan Polri serta tamu undangan lainnya.

Upacara ziarah diawali dengan penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta seraya berdoa semoga arwah para pahlawan diberikan tempat yang terbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam upacara tersebut, Inspektur Upacara meletakan karangan bunga sebagai bentuk penghormatan kepada arwah para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Acara dilanjutkan dengan melakukan tabur bunga diikuti seluruh tamu undangan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Ojo Kendor (jangan kendor) adalah kata ungkapan penyemangat yang sangat populer bagi warga Rindam Jaya. Ungkapan ini memang menjadi ciri khas Danrindam Jaya Kolonel Inf Anton Yuliantoro yang selalu disampaikannya dihadapan anak buahnya dengan tujuan memotivasi semangat dalam melaksanakan tugas.

"Ojo Kendor" bukan sekedar ucapan kosong belaka, kata penyemangat ini selalu dibuktikan oleh Kolonel Inf Anton Yuliantoro dengan tindakan nyata demi kemajuan lembaga pendidikan Kodam Jaya/Jayakarta yang berada di jalan Condet Jakarta Timur tersebut.

Seperti hari ini, Senin (2/10/17), disela-sela acara syukuran kenaikan pangkat anggota Rindam Jaya di Lapangan Indoor Basket, Kolonel Inf Anton Yuliantoro memberikan dukungan alat multi media kepada Rindam Jaya yang diterima secara simbolis oleh Kepala Sekretariat (Kaset) Rindam Jaya.

Dukungan alat tersebut berupa 1 unit komputer lengkap, 1 unit kamera Canon70D + kit lensa 18-200mm, 1 unit kamera handycam Panasonic + Tripot, dan  1 unit Drone Pantom.

"Dengan peralatan yang modern ini, Rindam Jaya harus lebih maju dan Ojo Kendor," ujar Kolonel Inf Anton Yuliantoro dalam sambutannya.

Sementara Kaset Rindam Jaya Kapten Caj Ahmad Sukendar, menganggap dukungan dari Kolonel Inf Anton Yuliantoro untuk Rindam Jaya tersebut sebagai tantangan bagi warga Rindam Jaya dalam meningkatkan kinerja termasuk bagi Staf Sekretariat.

"Danrindam Jaya memang luar biasa dengan memfasilitasi peralatan selengkap ini. Ini merupakan tantangan bagi seluruh warga Rindam Jaya, termasuk Kaset beserta staf untuk lebih masimal dalam mempublikasikan kegiatan Rindam Jaya agar selangkah lebih maju dan modern dari Rindam-Rindam lainnya yang ada di Indonesia," ujar Kapten Caj Ahmad Sukendar. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Kodim 0815 Mojokerto menggelar Karya Bakti di Taman Makam Pahlawan (TMP) Gajah Mada Jalan Pahlawan Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (03/10/2017).  Kegiatan ini dilangsungkan menjelang Ziarah Nasional dalam rangka Peringatan HUT Ke-72 TNI Tahun 2017.

Sedikitnya 210 orang anggota gabungan Makorem 082/CPYJ, Kodim 0815 Mojokerto dan Bapras Jajaran Korem 082, diterjunkan dalam karya bakti tersebut.  Para anggota TNI ini mulai bahu membahu membersihkan area makam, diantaranya pemotongan rumput, pemangkasan tanaman dan pembersihan nisan makam.

“Laksanakan tugas ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, sesuai sektor masing-masing,” tegas Pasi Ter Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Supriyono, saat di Lapangaan Apel TMP Gajah Mada, mendampingi Pasi Komsos Sterrem 082/CPYJ Mayor Inf MJ Arifin.

“Kegiatan karya bakti di TMP Gajah Mada sudah menjadi rutinitas dan tanggung jawab Satuan TNI yang ada di Mojokerto khususnya Kodim 0815, walaupun sudah ada instansi yang menangani atau mengelola namun kita harus membantu dalam menjaga dan merawatnya,” tandasnya.

“Selain menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian akan kebersihan lingkungan, kegiatan karya bakti di TMP ini merupakan salah satu bentuk penghormatan secara fisik terhadap para pahlawan dan pendahulu kita yang telah membela bangsa dan negara,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) “Kenaikan bukan semata-mata hadiah, tetapi merupakan wujud penghargaan dan kepercayaan dari negara khususnya Pimpinan TNI atas dedikasi dan prestasi kerja serta pengabdian yang telah ditunjukkan,” terang Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi saat memimpin Laporan Korps Kenaikan pangkat personel Kodam Jaya di Aula Sudirman Makodam Jaya, Senin (02/10).

Lanjut Pangdam Jaya, saat ini kenaikan pangkat bukan serta merta karena telah melampaui masa dinas tertentu, namun harus melalui UKP (Usulan Kenaikan Pangkat) yang memerlukan perjuangan cukup berat, terutama kesegaran jasmani, moralitas dan dedikasi kerja. Dengan kenaikan pangkat diharapkan dapat menjadi pendorong atau motivasi dan semangat untuk meningkatkan prestasi dan kinerja dalam mengemban tugas di satuan masing-masing.

“Anugerah kenaikan pangkat memang menjadi sesuatu yang membanggakan dan patut disyukuri. Selain membawa manfaat bagi prajurit dan keluarganya, juga harus dapat memberi manfaat bagi organisasi dan satuan dimana kita berada dan bertugas” tegas Mayjen TNI Jaswandi.

Lebih lanjut Lagi Pangdam Jaya menyampaikan kepada seluruh Anggota Kodam Jaya agar mengembangkan terus rasa kepedulian terhadap tugas, tegakkan disiplin dan bangun profesionalisme, sehingga setiap prajurit dalam menjalankan tugas-tugasnya tidak pernah ragu, apalagi merugikan masyarakat sehingga bagi prajurit memperoleh kehormatan dan kepercayaan kenaikan pangkat mampu menunjukkan dan mempertanggungjawabkan makna kenaikan pangkat secara moral dan profesional.

Tak lupa dalam kesempatan tersebut Pangdam Jaya mengucapkan selamat kepada para Pamen Kodam Jaya atas kenaikan pangkat periode 01 Oktober 2017, tak lupa mengucapkan selamat kepada istri yang mempunyai peran penting dalam keluarga, selalu setia mendampingi suami dalam menjalani segala tugas yang di berikan kepada Komando.

Adapun personel Kodam Jaya yang mendapatkan anugerah kenaikan Pangkat berjumlah 39 orang Pamen. Turut hadir dalam kegiatan ini Kasdam Jaya Brigjen TNI Eko Margiyono, Irdam, Para Danrem, Para Asisten, para Kabalak Kodam Jaya, LO AU dan AL, serta para Pa Ahli Pangdam Jaya juga Ketua persit KCK PD Jaya beserta pengurus. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive