Jumat, 06 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal, Lantamal V Letkol Marinir SB. Manurung menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke-72 tahun 2017 dilapangan Panglima Besar Jendral Sudirman Ambarawa Jl. Pemuda  Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Jawa Tengah kemarin.

Pada acara peringatan HUT TNI ke-72 di wilayah Kodam IV/Diponegoro tahun ini,  dipusatkan di lapangan Panglima besar Jendral sudirman Ambarawa  Kabupaten Semarang Jawa Tengah dengan inspektur upacara Pangdam IV/Diponegoro  Mayor Jenderal TNI Tatang Sulaiman dan Komandan upacara Kolonel Lek Said Hari Yana.

Peringatan tahun ini,  mengusung tema "Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia, Bersama Rakyat TNI Kuat".

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Jawa tengah Inspektur Jendral Condro Kirono, Gubernur AKPOL Irjen Rico S, Kasdam IV/diponegoro Brigjend TNI Sabrar Fadillah, Para Ka.staf ahli Kodan IV/Diponegoro, Letjend(purn) Bibit Waluyo, Walikota Semarang, LO AL.Kodam IV diponegoro Kolonel Marinir Sunaswan, Palaksa  Lanal Semarang Letkol Mar.Idi Rizaldi, Palaksa lanal Yogya letkol Laut (P)siswo widodo dan segenap tamu undangan lainnya.

Dalam upacara Parade diikuti Prajurit gabungan TNI , POLRI serta Aparatur Sipil Negara (ASN)  yang berjumlah lebih kurang 1200 Personel, tamu undangan dan penonton lebih kurang 2000 orang  dilaksanakan dengan hikmad dan tertib.

 Adapun Rangkaian acara sebagai berikut Terjun payung prajurit gabungan TNI, persembahan seni Tari kolosal, Parade upacara,Demo terjun payung, Demo bela diri dan Defille pasukan.

Panglima TNI dalam amanat tertulisnya yang dibacakan irup mennegaskan bahwa selama ini TNI terus memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara baik melalui Operasi Militer untuk Perang ataupun Operasi Militer Selain Perang.

Tugas-tugas tersebut merupakan refleksi prestasi dan kinerja optimal yang dipersembahkan TNI kepada rakyat Indonesia. Menurutnya, kekuatan TNI yang bersandar kepada rakyat merupakan bentuk aplikasi pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa turut serta dalam bela negara.

“Kedekatan dan kebersamaan TNI  Rakyat adalah inti dan pusat kekuatan (centre of gravity) dari Sistem Pertahanan Semesta yang kita anut”, ungkap Panglima TNI.

Dalam rangka meningkatkan ketahanan masyarakat dan ketahanan nasional, TNI terus membangun kekuatan untuk mencapai Postur Ideal.

Berdasarkan survei terakhir yang dilaksanakan lembaga survei Center of Strategic and Internasional Studies (CSIS) bahwa masyarakat menilai TNI sebagai institusi paling solid dan terpercaya.

Mengingat tugas prajurit TNI sangat berkaitan langsung  dengan tegak atau runtuhnya negara, bersatu atau runtuhnya negara, maka Panglima TNI menekankan agar para prajurit menempatkan tugas di atas segala-galanya.

 “Tugas adalah kehormatan, harga diri dan kebanggaan”,  tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Diakhir penyampaiannya, Panglima TNI berharap agar kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat dapat menyelesaikan masalah dan memberikan kontribusi demi kemajuan satuan dan lingkungan.

Kegiatan upacara peringatan HUT TNI ke 72 di Ambarawa tersebut di akhiri dengan Defile Pasukan dan Ranpur TNI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Taliabu) Peristiwa unik sepertinya baru pertama kalinya terjadi saat peringatan Hari Ulang Tahun ke - 72 Tentara Nasional Indonesia yang diperingati di Kec. Lede Kab. Pulau Taliabu Prov. Maluku Utara.

Warga masyarakat Kecamatan Lede baik tua, muda, besar dan kecil dari berbagai profesi semuanya tumpah-ruah di lapangan bola yang menjadi tempat pelaksanaan Upacara peringatan HUT TNI ke - 72 tahun 2017.

Terlihat keceriaan warga masyarakat yang turut gembira dengan mengenakan pakaian terbaiknya mereka tampak mengikuti upacara yang dihadiri hampir seluruh komponen masyarakat Lede. Camat Lede La Wani, S.Pd dan para Kades wilayah Lede hari ini terlihat sangat berbeda.

Mereka tampak lebih gagah dengan tampilan dalam balutan seragam TNI, walaupun hanya sekedar dipinjamkan oleh anggota TNI Satgas Yonif RK 732/Banau SSK III untuk keperluan Upacara namun kebanggaan jelas terpancar dari raut wajah-wajah mereka, hari ini (05/10.Red) Camat Lede La Wani, S.Pd didaulat menjadi Inspektur Upacara pada Upacara peringatan HUT TNI ke - 72 di Kecamatan Lede.

Dengan didampingi para Kades jajarannya La Wani membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan ribuan warga masyarakat Lede yang menjadi peserta upacara, apapun profesinya, mereka berbaur menjadi satu dalam khidmatnya pelaksanaan upacara.

Kades Balohang Juris dan Kades Langganu Basirun serta Kades Lede Aliadi masing-masing mewakili masyarakatnya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga terhadap TNI.

"Ini adalah bukti kedekatan yang sangat dirasakan masyarakat Lede dengan Prajurit Banau, sehingga masyarakat dan semua komponen yang ada di Kecamatan Lede ini mau ikut berpartisipasi" ujarnya.

Sementara itu saat ditemui awak media Danki III Satgas Yonif RK 732/Banau Kapten Inf Ruslan Buton mengatakan bahwa dirinya bangga dengan antusiasme masyarakat Lede dan ini baru pertama kalinya dilaksanakan upacara semeriah ini di Kecamatan Lede, dirinya berharap momentum HUT TNI ke - 72 tahun 2017 ini dapat menjadi awal yang baik bagi pelaksanaan tugas-tugas kedepan.

Berbagai atraksi pun turut ditampilkan demi menambah semarak acara seperti Tari Cakalele khas Taliabu yg dipersembahkan oleh warga Desa Tolong, pertunjukan beladiri tradisional Pencak Silat "Mansa" oleh para pemuda Desa Lede, Desa Balohang dan Desa Langganu serta demonstrasi bela diri Yong Moo Do yang diperagakan dengan tangkas oleh para Prajurit Satgas Yonif RK 732/Banau yang spontanitas langsung mengundang reaksi decak kagum dan aplaus meriah dari penonton. Usai pertunjukan sekejap kemudian masyarakat sudah menyerbu tontonan yang belum pernah ada sebelumnya yaitu Stand pameran Alutsista yang digelar oleh Prajurit Yonif RK 732/Banau.

Sementara itu Dansatgas Yonif RK 732/Banau Letkol Inf Raymond Sitanggang dalam keterangannya mengutip apa yang menjadi amanat Panglima TNI bahwa sejatinya peringatan HUT TNI merupakan laporan pertanggungjawaban TNI kepada masyarakat dalam hal pengembangan serta peningkatan performa dan kemampuan Prajurit yang telah maupun sedang dilakukan, baik dari segi Personel termasuk Alat Utama Sistem Senjata, sehingga dalam memperingati HUT TNI ke - 72 ini jajarannya juga menggelar pameran Alutsista dimana akan ditampilkan Alutsista teranyar yang dimiliki oleh TNI khususnya Satuan Yonif Raider Khusus 732/Banau. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Puluhan anggota Kepolisian Resort Jakarta Utara ‘datangi’ markas Kodim 0502/JU Jl. Yos Sudarso Jakarta Utara, Rabu dini hari  (4/10/2017).

Adanya aktifitas yang mencurigakan sekitar pukul 23.55 Wib disekitar gerbang Makodim 0502/JU sontak membuat piket yang saat itu sedang berjaga meningkatkan kewaspadaan.

Tak lama kemudian muncul salah satu mobil dinas Polri yang digunakan oleh AKBP Priyo Utomo teguh Santoso. Sik. MH. Msi dan diikuti oleh anggota Polres dengan membawa nasi tumpeng dan kue ulang tahun HUT TNI ke 72.

Kedatangan puluhan anggota Polres Metro Jakut disambut oleh Pabung Kodim 0502/JU Mayor Inf Manijo .

“Hari ini kami mengucapkan selamat ulang tahun kepada saudara kami rekan-rekan TNI yang ke 72. Meskipun kedatangan kami tidak ada nilainya, namun maknanya bagi kami TNI-Polri di Jakarta Utara dan di Indonesia tetep solid untuk mengawal NKRI. TNI-Polri tidak bisa dipecah belah oleh pihak-pihak lain yang ingin mengganggu stabilitas, kamtibmas dan kondisi keamanan di Indonesia dan khususnya wilayah Jakarta Utara,” kata Priyo.

Ia berharap TNI-Polri semakin dicintai rakyat dan semakin bersinergi dalam mengawal NKRI. Hal senada diucapkan Mayor Inf Manijo, Kedatangan anggota Polres Metro Jakut menunjukkan bahwa selama ini TNI-Polri selalu bersinergi di lapangan. Harapan kami tidak ada lagi anggapan bahwa TIN-Polri berjalan sendiri-sendiri.”Kegiatan ini wujud nyata kehidupan kami sehari-hari, Sinergitas TNI-Polri selalu terjaga,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan potong tumpeng oleh Mayor Inf Manijo yang diberikan kepada AKBP Priyo Utomo teguh Santoso. Sik. MH. Msi. Kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama diantara anggota TNI-Polri. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Banyaknya kasus penyalahgunaan  obat akhir – akhir ini mendorong Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM RI, mencanangkan aksi nasional pemberantasan obat ilegal dan penyalahgunaan obat pada 3 oktober 2017.Untuk itu, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya telah memusnahkan ribuan produk barang Ilegal yang telah marak beredar di pasaran.

Pemusnahan Produk  barang  Ilegal dilakukan di Halaman Kantor BBPOM Surabaya dilakukan dengan cara pembakaran.pada kesempatan itu pula Wakil Gubernur Jatim dan Kepala BNNP jatim  serta Kepala Balai Besar POM secara simbolis melakukan pembakaran barang tak layak edar.

Kepala Balai Besar POM Surabaya Dra. Hardaningsih, Apt., MHSM mengatakan, sebagian besar merupahkan produk Ilegal atau tidak terdaftar terdapat obat tradisional dan kosmetik ilegal dan untuk kosmetik tersebut mengandung zat yang berbahaya.selain itu termasuk obat kuat yang juga tidak terdaftar.

.“Barang yang dimusnahkan adalah produk tidak terdaftar, obat tradisional, kosmetik ilegal dan kosmetik mengandung bahan berbahaya,” katanya saat gelar Konferensi Pers di Kantor BBPOM Surabaya (5/10 /2017).

Menurut  Hardaningsih, barang - barang yang tidak terdaftar ini masih ada di beberapa  truk obat - obatan yang masih disimpan di BBPOM Surabaya dengan tafsiran senilai 5 milyar dan untuk selanjutnya barang tersebut juga akan dimusnahkan.


“Semua barang adalah hasil operasi selama ini yang ditemukan dari semua sarana distribusi maupun produksi,” ujarnya.

Ditambahkan Dra.Hardaningsih, Untuk  obat-obatan ilegal dan berbahaya sementara ini masih  mengalami penurunan. Bahkan, meski beberapa waktu lalu dikabarkan maraknya peredaran pil PCC di Jawa Timur masih belum diketemukan.

. “Meskipun sempat ada gudang penyimpanan pil PCC yang digerebek di Surabaya, itu hanya tempat transit untuk dikirim ke wilayah Indonesia Bagian Timur,” terangnya.

Di tempat yang sama Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf meminta, kepada instansi terkait untuk memperketat pengawasan. Selain itu, meminta semua pihak bisa mewaspadai dan membentengi diri dari maraknya penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan obar keras berbahaya.

" Balai Besar POM adalah leading sector dalam hal pengawasan,untuk itu pemerintah daerah dan stakeholder yang lain ikut melakukan usaha - usaha yang bersinergi dan bergandeng tangan untuk mengajak masyarakat untuk juga mengawasi melaporkan sekaligus melakukan tindakan hukum." pintanya.

Lebih  lanjut Wagub Jatim Gus Ipul sapaan akrabnya, meminta dengan Balai Besar POM, Kepolisian, Kejaksaan, BNNP serta meminta imigrasi dan bea cukai, memperketat lagi pintu masuk dan keluar di jawa timur agar peredaran barang-barang terlarang bisa ditemukan. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sungguh tragis nasib Salsabilla Rizkyaning Putri (16) yang tinggal di Jl Wonokusumo Jaya 13/9 Kelurahan Pegirian Kecamatan Pegirian Kota Surabaya.

Betapa tidak, putri pasangan Ismail dan Ratna Yuni W ini harus berjibaku melawan trauma sekaligus harus bertahan hidup dengan bekerja sebagai penjaga toko pakaian dengan gaji Rp 700 ribu perbulan.

Meski kejadian yang menimpanya 1 tahun lalu, namun trauma akibat tekanan mental dari berbagai pihak masih terngiang dibenaknya, dan harus bekerja untuk kelangsungan hidupnya. Akibat kedua orang tuanya telah beberapa tahun berpisah.

Kondisi Salsabilah ini disampaikan Ratna Yuni W (Ibunya-red), yang mengaku jika dirinya ingin tetap berjuang agar putri sulungnya bisa kembali bersekolah.

“Bagaimanapun, saya sebagai Ibu tetap akan memperjuangkan agar anak saya bisa kembali bersekolah, karena saya mengetahui persis, seperti apa kondisinya saat ini,” ucapnya dengan liangan air mata. Kamis (5/10/2017)

Diceritakan bahwa Salsabila telah menjadi korban fitnah dan pengeroyokan fisik dari beberapa temannya yang ujungnya justru berurusan dan mendapatkan tekanan dari pihak sekolahnya yakni SMKN 10 Surabaya.

Dia pun bercerita kronologi kejadian yang menimpa Salsabila, seperti ini:

Saat menjadi siswi kelas 2 SMKN 10 Surabaya (1 tahun lalu-red), Salsabila dengan beberapa temannya terlibat kegiatan belajar kelompok dirumahnya. Namun saat selesai dan hendak pulang, salah satu temannya bernama Gede mengaku jika ponselnya hilang. 

Karena sudah yang kali kedua ponselnya hilang ditempat yang sama, Gede sempat mencurigai adik laki-laki Salsabila bernama Rama yang duduk dibangku SMK kelas 1.

Seminggu kemudian, ada salah satu siswa SMKN 10 yang mengatakan jika dirinya baru saja membeli ponsel dari temannya bernama Farel. Mengetahui hal itu, Salsabila memanggil Gede untuk memastikannya, dan ternyata benar.

Saat itu pula Gede menyampaikan kabar ke Mamanya jika ponselnya telah ketemu, tetapi sudah dalam kondisi dibeli kawannya sendiri dari Farel yang sebelumnya terlibat di kegiatan belajar kelompok di rumah Salsabila.

Mamanya Gede minta alamat Farel kepada Salsabila, lantas diarahkan ke teman lainnnya bernama Arum karena merupakan kawan dekatnya (seperti pacarnya Farel).

Singkat cerita, kasus pencurian ponsel milik Gede diakui mamanya Farel, yang kemudian bertanggungjawab menggantinya. 1 ponsel diganti barang, dan 1 ponsel diganti berupa uang.

Ironinya, si Arum merasa tidak terima dengan perbuatan Salsabila karena dianggap sebagai teman yang tidak bisa melindungi teman sendiri. Dan sejak saat itu pula Salsabila mulai dijauhi oleh teman-temannya.

Ini awal petakanya. Karena tidak lama kemudian, Salsabila diajak Arum dan dua teman perempuannya ke sebuah hutan bambu. Yang ternyata sudah ada sekira 15 orang teman lainnya yang menunggu.

Berdebatan tak terhindarkan, dan endingnya Salsabila mendapat tendangan dibagian pungngung bahkan pemukulan di kepala menggunakan helm. Sadisnya, ada salah satu temannya yang merekam video kejadian pengeroyokan itu menggunakan ponselnya Arum. (rekaman video ada di Polsek Sukolilo-red)

Tidak hanya sampai disitu, Salsabila juga dipaksa oleh Arum untuk naik sepeda motornya dengan boncengan tiga menuju ke wilayah Gebang. Dan ditempat inilah Salsabila dihujani pukulan menggunakan helm oleh Arum.

Permintaan maaf tidak digubris oleh Arum yang terus mengejarnya, saat Salsabila berusaha mencari pertolongan.

“Untung ada angkot lyn O, anak saya berusaha naik dan akhirnya sampai dirumah saya di Ngaglik, itupun masih dikejar oleh Arum,” tuturnya dengan terus menangis.

Setelah Salsabila menceritakan kejadian yang dialaminya ke Ibundanya, saat itu pula melakukan visum ke Rumkit Haji Sulilo. Tiga hari kemudian baru melaporkan kejadiannya ke Polsek Sukolilo.

Kemudian, Ibu dan Salsabila mendapat panggilan dari pihak Sekolah (SMKN 10 Surabaya) dengan tujuan dilakukan mediasi dengan beberapa orang tua siswa yang terlibat. Karena tidak selesai, upaya mediasi dilanjutkan esok harinya di Polsek Sukolilo.

“Orang tuanya Arum meminta damai, dan akan memberi uang Rp 300 ribu sebagai pengganti biaya visum, tentu saja saya menolak, bukan soal nilai uangnya, tetapi saya berharap para pelaku dan orang tuanya bisa turut mengembalikan mental anak saya yang sudah drop berat, dengan cara memperhatikan soal penyembuhan medis anak saya, sampai akhirnya saya menyerahkan persolan ini ke kuasa hukum,” keluhnya.

Fatalnya, sejak saat itu pula Salsabila sudah tidak masuk sekolah lagi, lantaran masih merasa trauma mental atas kejadian yang pengeroyokan yang dialaminya.

“Sampai saya minta bantuan Guru BP untuk memulihkan mental Salsabila, karena sudah sebulan tidak masuk” ceritanya.

Namun setelah berhasil membujuk Salsabila masuk sekolah lagi, kelakuan Arum tidak berubah. Arum masih saja melemparkan sindiran pedas kepada Salsabila dengan beberapa perkataan keras.

Salsabila pulang dengan kondisi menangis, dan kembali tidak melakukan mogok untuk tidak masuk ke sekolah. Dan saat itu juga kesehatannya mulai terganggu dengan keluhan di kepala akibat benturan benda keras (helm).

Akibatnya Salsabila dinyatakan tidak naik kelas 3, dengan alasan nilai akademis yang menurun dan absensi.

“Saya sudah berusaha berkomunikasi dengan Kepala Sekolah terkait masalah ini,” katanya.

Sampai akhirnya, Kepala Sekolah SMKN 10 Surabaya mengirim 3 Guru sebagai utusan untuk menemui Salsabila dirumahnya. Namun sayangnya, utusan Kepsek ini ternyata mengatakan akan membatu pengurusan administrasi pemindahan Salsabila ke sekolah lain asal bersedia mencabut laporannya di kantor Polisi.

Namun faktanya para dewan Guru tetap meminta agar Salsabila tetap bersekolah di SMKN 10 Surabaya di kelas 2 asal mencabut laporan hukumnya, atau diminta untuk mencari lokasi sekolah pindahan sendiri. Sementara kondisi mental Salsabila tetap tidak siap berada di lingkungan sekolahnya.

“Sudah pernah saya coba ke sekolah Wachid Hasyim, namun saat sampai di sekolah itu, spontan ditolak,” tegasnya.

Akhir cerita, kini nasib Salsabila terkatung-katung dan memutuskan untuk bekerja sebagai penjaga toko untuk mengisi waktu sekaligus untuk biaya hidupnya, meski dengan gaji yang minim.

“Sebagai orang tua, saya masih berharap dibantu agar Salsabila bisa melanjutkan pendidikannya di sekolah lain, karena saya tidak akan pernah mencabut laporan ke Polisi itu, makanya sekarang saya juga tetap menunggu kelanjutan proses hukum di Polsek Sukolilo yang sampai saat ini tidak ada kelanjutannya,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ada yang menarik dalam perayaan HUT TNI ke-72 tahun ini di Makorem 084/Bhaskara Jaya. Tak hanya prajurit TNI saja, namun, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M. Iqbal juga turut memeriahkan perayaan ulang tahun TNI tersebut.

Tak hanya itu, kedatangan orang nomor satu di jajaran Polrestabes Surabaya tersebut, tanpa diketahui oleh seluruh personel TNI yang sedang menggelar upacara di Makorem.

Dengan disambut langsung oleh Kepala Staf Korem (Kasrem), M. Iqbal mengatakan jika kunjungannya ke Makorem kali ini, bertujuan untuk ikut serta memeriahkan berlangsungnya perayaan hari lahir TNI tahun ini.

“Atas nama pribadi dan institusi, saya mengucapkan selamat hari ulang tahun TNI yang ke-72 tahun 2017,” kata Kapolrestabes ini. Kamis, 5 Oktober 2017 siang.

Bahkan, keakraban terlihat semakin kental dengan adanya pemotongan tumpeng yang dilakukan secara simbolis yang dilakukan oleh Kasrem dan Kapolrestabes Surabaya.

Sementara itu, Letkol Inf Hery Suprapto menuturkan, dirinya sangat mengapresiasi kunjungan yang dilakukan oleh Kombes Pol Iqbal di markasnya tersebut.

“Saya sangat berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Kapolrestabes di Markas kami,” ungkap Kasrem. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Akhir pekan nanti, organisasi Putera Surabaya atau yang biasa disebut PUSURA bakal mengadakan acara kepemudaan dengan tema “Warna-Warni Surabaya Keindahan NKRI,”. Acara yang memasuki tahun kelima ini, bakal diadakan pada hari Minggu, (8/10/2017) di halaman Taman Surya.

Sekretaris Umum PUSURA Muhammad Taufan mengatakan, tujuan acara ini untuk menyatukan keberagaman seluruh elemen organisasi dan masyarakat surabaya.

“Saat ini banyak isu-isu SARA dan lain sebagainya yang kemudian menimbulkan gesekan. Lewat acara ini, pihaknya ingin menciptakan kondisi yang damai dan kondusif bagi Kota Pahlawan,” kata Taufan saat jumpa pers di kantor bagian Humas Surabaya, Kamis, (5/10/2017).

Disampaikan Taufan, acara yang digagas sejak tahun 2013 ini, akan berbeda dengan acara sebelumnya. Rencananya, tahun ini pihaknya ingin mewujudkan suatu wadah berkonsep forum yang di dalamnya berkumpul seluruh elemen organisasi se-surabaya.

“Wadah ini untuk menyelaraskan visi dan misi kami sebagai kontrol sosial di dalam masyarakat secara bersama-sama,” pungkas Taufan.

Taufan atau yang sering dipanggil Cak Taufan kembali menyampaikan, dalam acara tersebut akan dihadiri beberapa tamu VVIP seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Tanjung Perak, Danrem 084, Kajari Surabaya, Kajari Tanjung Perak, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Surabaya, dan Kepala BNN.

“Mereka tidak hanya menjadi tamu, tetapi juga sebagai narasumber untuk memberi motivasi bagaimana menjadi seorang pemimpin yang benar bagi generasi muda,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua PUSURA Mukti Priyono menjelaskan secara teknis rangakaian acara  kepemudaan tersebut. Nanti, kata dia, jumlah peserta yang hadir sekitar 7 ribu terdiri dari 25 organisasi.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dishub, Linmas, Satpol PP dan Dinkes untuk melancarkan acara mulai dari arus lalu lintas dan keamanan kota,” terang Mukti.

Nantinya, untuk lebih memeriahkan acara yang sudah memasuki tahun kelima, PUSURA mengundang grup lawak eks srimulat yakni Tessy, Polo dan Gogon. Selain sajian entertaiment hiburan, acara ini juga didukung oleh Kelompok motor BMC. Kelompok motor akan iring-iringan dengan titik awal dari Museum Mpu Tantular ke arah BRI Tower lalu Basuki Rahmat kemudian ke arah Balai Kota.

“Khusus untuk iring-iringan kendaraan bermotor, kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan dishub dengan menerjunkan tim urai kemacetan di jalan raya,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah melewati proses perencanaan yang cukup matang, akhirnya perayaan HUT TNI ke-72 di lapangan Makodam V/Brawijaya, berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme para prajurit.

Tak hanya itu saja, kehadiran alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI, juga turut memeriahkan berlangsungnya upacara peringatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S. Sos. Kamis, 5 Oktober 2017 pagi.

Dikatakan Kasdam, sesuai tema HUT TNI kali ini, TNI tidak ada kemampuan yang maksimal tanpa ada dukungan dari rakyat. “Bersama Rakyat, TNI Kuat. Inilah yang kita jadikan pedoman,” kata Kasdam ketika diwawancarai.

Sebab, kata Brigjen TNI Widodo, dalam menghadapi era globalisasi saat ini, menjalin kedekatan dengan rakyat dinilai sangat penting untuk dilakukan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

“Apapun kekuatan TNI, tetap tertumbuh pada rakyat. Maka dari itu,kita selalu menjalin kekuatan bersama rakyat,” tegas Brigjen Widodo Iryansyah.

Sementara itu, ditemui di lokasi yang sama, dalam momentum HUT TNI tahun ini, dirinya berharap sinergitas antar institusi keamanan di Jawa Timur akan semakin kuat dan kokoh. “Kita harus fokus terhadap kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat di Jawa Timur melalui sinergitas diantara TNI dan Polri,” pinta Gubernur Jawa Timur ini.

Perlu diketahui, tak hanya pameran alutsista saja. Para pengunjung yang memadati lapangan Makodam V/Brawijaya, juga dihibur dengan adanya sosio drama yang disajikan langsung oleh para pemuda yang tergabung di dalam suatu komunitas seni dan budaya di Surabaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan (Wadan) Pasmar-1 Kolonel Marinir Siswoto, mewakili Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si (Han), menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 TNI tahun 2017 di Lapangan Kodam V/Brawijaya,Surabaya, Kamis, (05/10/2017).

Pada upacara peringatan HUT ke-72 TNI tahun 2017 ini, bertindak selaku Inspektur Upacara Kasdam V/Brawijaya Brigadir Jenderal TNI Widodo Iryansyah, S. Sos, M.M., yang juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, S.H., M.Hum, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Machfud Arifin, S.H., Kasgartap III Surabaya Brigjen TNI (Mar) Widodo DP, Kasarmatim Laksamana Pertama TNI Robert W. Tappangan, S.H., dan para pejabat TNI wilayah Jawa Timur lainnya tersebut yang bertemakan, “Bersama Rakyat TNI Kuat".

Dalam amanatnya, Panglima TNI mengucapkan “Selamat Ulang Tahun” dan “Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia”, yang kita cintai dan banggakan bersama, kepada seluruh Prajurit dan ASN dimanapun saat ini bertugas dan berada.

Penyelenggaraan HUT TNI pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk laporan pertanggung jawaban TNI kepada rakyat atas pembangunan kekuatan TNI yang telah dan sedang dilaksanakan, khususnya pada tahun anggaran 2017.

Oleh karena itu, tema pokok pada kegiatan HUT ke-72 ini adalah “Bersama Rakyat TNI Kuat”.

Makna yang terkandung di dalam tema tersebut adalah, TNI tumbuh dan berkembang, serta berjuang bersama rakyat. Inilah esensi ciri kesejatian TNI yang tidak boleh pudar ditengah-tengah arus globalisasi, yang terus bergerak secara dinamis.

Kesejatian tersebut harus terus ditumbuhkembangkan dan diselaras-serasikan dengan pola pikir kehidupan masyarakat yang semakin modern, sehingga kecintaan akan tetap terbangun sebagai modal pokok, karena bersama rakyat TNI kuat dalam menjaga dan melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kekuatan TNI yang bersandar kepada rakyat, merupakan bentuk aplikasi pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa untuk turut serta bela negara. Kedekatan dan kebersamaan TNI-Rakyat adalah inti dan pusat kekuatan (centre of gravity) dari Sistem Pertahanan Semesta yang kita anut.

Selama ini TNI telah dan akan terus memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dan negara baik melalui Operasi Militer untuk Perang (OMP) ataupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), berbagai tugas telah dilakukan oleh prajurit TNI dengan baik yang melebihi panggilan tugas.

Selain pelaksanaan Upacara Parade dan Defile Pasukan serta Kendaraan Tempur TNI, pada kesempatan ini juga dilaksanakan demo bela diri, drama kolosal yang menceritakan pertempuran Arek-arek Suroboyo melawan Tentara Sekutu pimpinan Jenderal Malaby. Selanjutnya, juga dilaksanakan syukuran dari setiap angkatan dengan melaksanakan potong tumpeng yang diserahkan kepada prajurit TNI yang berprestasi dari masing-masing matra yang salah satunya prajurit Marinir dari Brigif-1 Mar Pasmar-1 atas nama Serka Mar Eri Subiyasno yang berprestasi dibidang olahraga yaitu Tinju.

Panitia juga mendatangkan 1000 rombong makanan khas Jatim yang bisa dinikmati oleh TNI dan Masyarakat yang datang pada acara Puncak peringatan HUT ke 72 TNI di Kodam V Brawijaya. Diakhir kegiatan, para prajurit dan masyarakat juga di hibur dengan panggung hiburan bersama artis-artis lokal Jawa Timur. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Di hari ulang tahun TNI ke 72 ini, Kodim 0809/Kediri menggelar nonton bareng film laga garapan sutradara Mirwan Santoso berjudul  “Merah Putih Memanggil”. Film ini masih gress, karena film ini digarap di tahun 2017 ini. Film yang dibintangi artis-artis papan atas nasional, seperti Maruli Tampubolon, Mentari De Marelle, Prisia Nasution, Restu Sinaga, Aryo Wahab, Verdy Bhawanta dan Happy Salma, Kamis (05/10/2017)

Dandim Kediri Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) berbaur dengan keluarga TNI, anggota Persit Kartika Chandra Kirana, anggota FKPPI dan tentunya anggota Kodim Kediri. Untuk nobar perdana ini, secara keseluruhan ,Kodim Kediri memborong 155 tiket yang dibagikan secara cuma-cuma.

Film ini sendiri merupakan buah tulisan T.B.Silalahi, film ini akan menceritakan tentang pembajakan kapal pesiar dengan ukuran sedang yang berbendera Indonesia, didalam perairan wilayah Indonesia oleh sekelompok teroris internasional. Pimpinan penculik tersebut meminta sejumlah tebusan pada masing-masing negara yang warga negaranya mereka culik, dan tentunya termasuk juga Indonesia.

Negara tetangga yang bertempatan terori tersebut juga tengah kewalahan menghadapi para teroris itu, dikarenakan pemerintahnya sendiri juga sedang mengalami banyak sekali masalah dalam negeri. Akan tetapi karena pendekatan dari pemerintahan Indonesia, negara tetangga tersebut memberikan ijin dan juga kesempatan pada TNI untuk dapat masuk ke daerahnya, dan untuk membebaskan para sandera, namun mereka hanya dibatasi dalam waktu 2x24 jam.

“Film ini bisa dikategorikan film action bisa juga dikategorikan film thriller. Ada sisi mendebarkan ada sisi heroik didalamnya. Dari kacamata penonton, tentunya film ini bisa membangkitkan semangat anggota TNI beserta keluarganya, terutama dalam menghadapi segala persoalan atau permasalahan. Yang jelas film ini berdampak positif, tidak hanya bagi anggota TNI saja, tetapi semuanya tanpa terkecuali, pelajar, mahasiswa ,karyawan, dan apapun latarbelakangnya,” ujar Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han).  (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Masyarakat Kota Makassar menyaksikan Defile Pasukan dan Alutsista HUT TNI Ke - 72 Tahun 2017 bertempat di Jalan Ahmad Yani Makassar, Kamis (05/10/2017).

Defile Pasukan dan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) dilaksanakan usai Upacara HUT Ke - 72 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dilaksanakan dengan hikmat di Lapangan Karebosi Makassar yang diikuti oleh segenap unsur TNI di wilayah Kota Makassar, POLRI dan Pasukan Gabungan yang terdiri dari Kemhan Sulsel, Satpol PP dan Basarnas Kota Makassar.

Defile diawali dengan laporan Komandan Defile Letkol Kavaleri Budi Mediana dilanjutkan dengan defile dari Pasukan tempo dulu yang diawaki oleh masyarakat dan mahasiswa  Kota Makassar diikuti oleh seluruh unsur TNI yang terdiri dari pasukan Gabungan Perwira TNI, Pasukan Kodam XIV Hasanuddin yaitu Para Raider, Yon Zipur 8, Yon Kav 10 Mendagiri, Yon Armed 6, Yon Arhanud se Maleo dan Pasukan Lantamal VI yaitu Yonmarhanlan VI, Bintara dan Tamtama Lantamal VI serta Pasukan dari Koops AU II yaitu Tonko 466 Paskhas, Ground Cree dan gabungan skadron.

Setelah Defile Pasukan, kemudian dilanjutkan dengan iring - iringan Alutsista yang dimiliki oleh seluruh unsur TNI wilayah Kota Makassar.

Tak ketinggalan juga Club Vespa Makassar serta kendaraan tempo dulu seperti sepeda Ontel ikut dalam pelaksanaan Defile ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Oba) Peringatan HUT TNI ke-72 Tahun 2017 ditengah pelaksanaan TMMD ke-100 yang dilaksanakan di Kecamatan Oba berlangsung meriah dengan penampilan atraksi beladiri Yong Moo Do dari Prajurit Yonif Raider Khusus 732/Banau serta makan Patita sepanjang 100 meter yang diikuti oleh masyarakat bertempat di Lapangan Desa Talagamori Kec. Oba Kota Tidore Kepulauan.

Kegiatan diawali dengan pelaksanaan Upacara yang dipimpin langsung oleh Dansatgas TMMD 100 Kodim 1505/Tidore Letkol Inf Harrisal Ismail Subing, S.Sos serta Danramil 1505-06/Oba Kapten Inf Hamid Buton sebagai Komandan Upacara turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Tikep AKBP Azhari Djuanda, S.Ik, Staf Ahli Walikota Tidore Jamaludin Badar, Perwira jajaran Makodim 1505/Tidore, Muspika Kec. Oba serta masyarakat Desa Talagamori dan sekitarnya, usai pelaksanaan upacara kegiatan dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Dandim dan dilanjutkan pementasan Drama Kolosal oleh pelajar SMA Oba, Atraksi Beladiri Militer Yong Moo Do oleh Prajurit Yonif Raider Khusus 732/Banau,Tarian Daerah oleh pelajar SMP Oba, Pemberian Tali Asih kepada Purnawirawan, Bhakti Sosial Donor Darah serta diakhiri dengan Makan Patita sepanjang 100 meter yang diikuti oleh tamu undangan dan seluruh warga yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Sementara itu usai kegiatan Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Harrisal Ismail Subing menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan HUT TNI ke-72 di lokasi TMMD ini diisi dengan berbagai kegiatan dimulai dari Upacara, pementasan drama kolosal dan tarian daerah juga ada demonstrasi Bela Diri Militer Yong Moo Do dan diakhiri dengan acara makan patita sebagai simbol kebersamaan dan kemanunggalan TNI-Rakyat. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive