Selasa, 10 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Setelah sebelumnya dijabat oleh Letkol Kav Mujahidin, akhirnya kursi kepemimpinan Danyonkav 3/Anandaka Cakti, secara resmi bergulir.

Hal itu, ditandai dengan adanya serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A di Mako Yonkav 3/Tank Anandaka Cakti, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Selasa, (10/10/2017) pagi.

Dikatakan Pangdam, alih tugas dan jabatan merupakan merupakan bagian dari pembinaan satuan yang senantiasa dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan oleh TNI Angkatan Darat.

“Melalui alih tugas dan jabatan seperti ini, kita melakukan proses kaderisasi dan penyegaran sesuai tuntutan kebutuhan organisasi. Di samping itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada para Perwira untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan wawasan manajerial serta profesionalitas keprajuritan pada jabatan dan tugas yang berbeda-beda,” tegas Mayjen Kustanto melalui amanat yang dibacakannya.

Selain itu, kata mantan Pangdam IX/Udayana ini, Yonkav 3/AC merupakan salah satu satuan strategis yang pengendaliannya langsung di bawah Panglima Kodam (Pangdam). Bahkan, dirinya menilai, Yonkav 3/AC juga memiliki peran yang sangat penting dalam menangkal ancaman serangan musuh, serta mendukung terciptanya stabilitas wilayah yang kondusif.

“Oleh sebab itu, Satuan ini (Yonkav 3/AC), dituntut untuk memiliki mobilitas yang tinggi, serta daya tembak yang besar dan lindung lapis baja sesuai dengan prinsip Tri Daya Cakti,” jelas orang nomor satu di jajaran Makodam V/Brawijaya ini.

Perlu diketahui, Mayor Kav Ibnu Khazim pernah menjabat sebagai Wadan Denkavkud Pussenkav tahun 2014 lalu. Selain itu, dirinya juga pernah menduduki posisi sebagai Komandan Latihan Batalyon Kavaleri 5/Dwi Pangga Ceta yang bermarkas di Kodam II/Sriwijaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Bertempat di Bandara Abd. Saleh Malang Komandan Pangkalan TNI Angakatan Laut (Danlanal) Malang Lantamal V Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono S.H. menyambut kedatangan Asrenum Panglima TNI merangkap Danjen Akademi TNI, Laksda TNI Siwi Sukma Adji,M.M.,beserta rombongan dengan menggunakan pesawat batik air ID 7581 dari Halim Perdanakusuma tujuan Abd Saleh Malang.

Kedatangan Laksda TNI Siwi Sukma Adji,M.M., didampingi Mayjen TNI Dominicus Agus Riyanto (Asrenad) mewakili Panglima TNI  dalam rangka peletakan baru pertama Gedung Lini Baru MKK (Munisi kaliber Kecil) dan peresmian produk baru PT.  Pindad, Jl. Panglima Sudirman Kec. Turen Kab. Malang, senin (9/10).

Dalam sambutannya Dirut PT Pindak Abraham Mose mengatakan Rencana pengembangan MKK (Munisi kaliber Kecil)  dari produksi saat ini 165 juta butir/tahun akan ditingkatkan menjadi 275 juta butir/tahun ditahun 2018. Sedangkan  Untuk mengejar ketertinggalan PT. Pindad akan memproduksi tank 8x8 dan untuk menjadi yang  terdepan di Asia dalam produksi alat pertahanan negara.

Hadir dalam kegiatan tersebut  Wakil Komisaris Utama PT. Pindad Mayjend TNI Purn Sumardi, Kadisenlekal Laksma TNI Gunawan, Danrem 083/Bdj Kol Inf Bangun Nawoko, Dandim 0818 Kab. Malang Letkol Arm Muridan, Dirut teknologi dan suplay PT Pindad Bandung Ade Bagdja, Dirut keuangan PT Pindad Ahmad Sudarto, Dirut bisnis produk Hankam PT Pindad Bandung  Bpk. Widjajanto, Pothan Kol Inf Yustinus Agus P, serta  Tim AASAM dipimpin Letkol Inf. Josep Tanada. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo bertatap muka dan sekaligus memberikan pengarahan kepada Prajurit TNI se-wilayah Jawa Tengah, kegiatan tersebut di gelar di Gedung Balai Diponegoro Kodam IV/ Diponegoro Semarang Jawa Tengah. Termasuk prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang Lantamal V, turut serta dalam pengarahan Panglima TNI tersebut, senin (9/10).

Kehadiran Panglima TNI di Wilayah Kerja Kodam IV Diponegoro ini didampingi oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Wakasal Laksdya TNI Taufiqoerrochman,  Irjen TNI Letjen TNI Dodi Wijanarko, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, Asops Panglima TNI Mayjen L. Pusung.  serta dalam rangka mendampingi Presiden Republik Indonesia  Ir. H. Joko Widodo dalam lawatan Kunjungan kerja di Wilayah Kota Semarang dalam rangka Pembukaan Apel  Kasatwil tahun 2017 di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang dan Pembagian KIP (Kartu Indonesia Pintar) yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Semarang, serta pemberian Sertifikat Tanah kepada Masyarakat Jawa Tengah yang di gelar di Lapangan Pancasila Kota Semarang.

Dalam pelaksanaan Tatap Muka dan Pengarahan Panglima TNI tersebut di awali dengan makan siang bersama Seluruh Prajurit yang Kurang lebih berjumlah 2.325 orang yang terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama dari ketiga Matra TNI, selanjutnya menyanyikan Lagu Indonesia Raya oleh seluruh Peserta yang hadir dalam acara tersebut, Sambutan Pangdam IV/Dip Mayjen TNI Tatang Sulaiman yang di sampaikan oleh Kasdam IV/Dip Brigjen TNI  Mohamad Sabrar Fadhilah, selanjutnya acara pokok Tatap Muka dan Arahan Panglima TNI, akhir acara tersebut ditutup dengan Do’a dan menyanyikan Lagu Syukur dan Mars TNI.

Dalam Pengarahannya Panglima TNI mengucapkan banyak bersyukur Kepada Allah SWT sampai dengan saat ini kita sekalian di beri kesehatan sehingga bisa bertatap Muka dalam keadaan sehat walafiat serta bersyukur dalam pelaksanaan HUT TNI di Tingkat Pusat sampai dengan Tingkat Daerah pelaksanaannya dapat lancar dan aman, hal tersebut berkat do’a yang Tulus dari seluruh Prajurit TNI dimanapun berada. 

Lebih lanjut Panglima TNI mengajak kepada seluruh Prajurit untuk lebih berhati hati dalam mensikapi berita atau informasi pada Sosial media, jangan mudah terpancing atas isu yang ada. sikapi dengan bijak dan jangan segera mengeshare informasi tersebut, lebih baik kita baca saja jangan di tindak lanjuti.

Hal tersebut bisa saja membawa seorang Prajurit berurusan dengan yang berwajib, selanjutnya Panglima TNI mengajak kepada seluruh Prajurit untuk lebih mempertajam jiwa kesatria sehingga akan membawa Soliditas di tubuh TNI dengan demikian akan timbul kegotong royongan dalam setiap persoalan yang timbul dan menurut survey saat ini TNI masih di percaya oleh Rakyat sebagai Institusi yang sangat Solit, begitu juga diharapkan hubungan dengan Polri semakin di Solitkan akhirnya apabila TNI dan Polri Solit dan Harmonis akan menjadi Ujung Tombak dalam pelaksanaan Pertahanan Negara sehingga Negara Kita akan aman, pungkas Panglima TNI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Kasrem 083/Bdj Letkol Inf Sugiyatmono yang di dampingi para Kasi Korem 083/Bdj, menerima Tim Pokja Kajian Pok Hukum Staf Ahli Kasad yang di ketuai oleh Kolonel Inf Syaharuddin serta di dampingi oleh Kolonel Inf Rimbo Karyono, Kolonel Inf Ardiansyah dan Kolonel Arm Totok Imam.

Tim Staf Ahli Kasad yang tergabung dalam Pokja Penyusunan Kajian Sahli Kasad sebagai bahan menyusun kajian Tw. IV TA 2017 , dengan tema Optimalisasi Peran Peran Binter Guna Mendukung Pertahanan Nirmiliter Dalam Rangka Menghadapi Proxy War dengan menggunakan metode Wawancara dengan pejabat terkait dan Pengisian Cheklist.

Dalam kunjungan Pokja Staf Ahli Kasad, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Bangun Nawoko yang di wakili oleh  Kasrem 083/Bdj Letkol Inf Sugiyatmono lansung menanggapi dan memerintahkan kepada satuan bawah khususnya Kodim 0818 Kab. Malang-Batu agar menerima dan memberikan Data (Soft dan Hard Copy) yang dibutuhkan oleh Tim Pokja Penyusunan Kajian Sahli Kasad. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Takalar) Langkah Batalyon Perhanan Pankalan VI (Yonmarhanlan VI) Makassar  mengenalkan pantai-pantai wisata yang ada di Galesong Takalar tergolong unik dengan  mengelar serangkaian upacara Kenaikan Pangkat (Kenkat) prajurit di pantai wisata Galesong Kabupaten Takalar. Hal ini dilakukan agar masyarakat luas lebih mengenal potensi pantai wisata yang termasuk di wilayah kerja Lantamal VI. Selasa(10/10)

Kali ini, sejumlah kegiatan yang digelar yaitu Upacara Kenkat, Acra Tradisi dan Panggung Prajurit yang dirangkai dengan ramah tamah. Ayo wisata, Jelajahi Keunikan Potensi Wisata dan Budaya

Acara  diawali Upacara Kenkat di Lapangan Pasir dilanjutkan Acara tradisi cebur dan berenang di laut seta panggung prajurit di pantai wisata Galesong.

Komandan Yonmarhanlan VI Mayor Marinir Danang Ari Setiawan  mengatakan  bahwa gelaran Kenkat di Pantai Wisata Galesong  merupakan pertama kalinya digelaran di pantai ini  yang menawarkan selain pemandangan yang menarik sebagai upaya promosi destinasi wisata di Kabupaten Takalar, Kami ingin menarik bagi wisatawan melalui gelaran ini, masyarakat luas akan semakin mengenal keunikan potensi wisata dan budaya yang ada di Galesong Takalar, Ayo wisata, Jelajahi Keunikan Potensi Wisata dan Budaya di Gakesong.

"Di tempat Aula pantai wisata Galesong tempat digelarnya Panggung prajurit , selain menikmati suguhan hiburan, para tamu undangan juga berkesempatan untuk menikmati kuliner yang telah disediakan." tandas Komandan Yonmarhanlan VI yang akrab disapa Danang.

Pengelolah Wisata pantai Galesong pak Asep menyebut itu sebagai Ide bagus. Menurutnya harus terus memperkenalkan pantai Wisata Galesong dengan segala keunikan dan karakter khasnya. Setiap pantai pasti punya competitives advantage, yang tidak dimiliki daerah lain. Karena sentuhan budaya itu sangat mengandung local wisdom, yang selalu memikat.

"Sambil menyelam minum air, sambil Upacara, memperkenalkan keunikan pantai wisata Galesong dengan homestaynya," kata Asep. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anggota Yonif Raider 500 Sikatan yang akan diberangkatkan ke daerah penugasan perbatasan RI-PNG antusias mengikuti pembekalan dan pelatihan jurnalistik yang disampaikan oleh Penerangan Kodam (Pendam) V Brawijaya bertempat di Mako Yonif Raider 500 Sikatan Jl. Gajah Mada No. 1 Surabaya, Selasa (10/10/2017) pagi.

Pelatihan yang dilakukan di Pendam tersebut diikuti oleh Perwira Pertama (Pama), Bintara dan Tamtama yang ditunjuk untuk mengolah data penugasan sebagai bahan publikasi di media online, media cetak maupun elektronik.

Pada pelatihan tersebut, selain dijelaskan mengenai cara efektif membuat rilis, para peserta juga mengikuti praktik cara membuat berita dengan konsep 5W dan 1H yaitu what, where, when, who, why, dan how (apa, di mana, kapan, siapa, kenapa, dan bagaimana).

Salah satu peserta Letnan Satu Inf Rendra mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. Menurut dia, masih banyak yang harus dipelajari anggota penugasan khususnya yang berada di bagian layanan informasi terkait publikasi melalui pemberitaan.

"Kendala selama ini memang kesulitan dalam penulisan, ada beberapa hal pada penulisan berita yang kurang kami pahami. Misalnya bagaimana agar penulisan pada rilis bisa lebih efektif," katanya.

Kegiatan pelatihan ini akan sangat bermanfaat bagi Anggota, terlebih bagi Anggota Yonif Raider 500 Sikatan yang ditugaskan membuat karya jurnalistik.

“ Hari ini Anggota akan mendapat kesempatan untuk belajar membuat naskah berita, cara menggunakan kamera dan hendy cam dan membuat video sebagai bahan laporan di media”, ucapnya

 "Tugas kami salah satunya adalah membuat rilis yang nantinya dipublikasi oleh media massa dan media sosial," katanya.

Oleh karena itu, anggota sangat memerlukan pelatihan jurnalistik tersebut agar kualitas penulisan rilis baik dan dapat menjadi sarana yang efektif bagi kegiatan sosialisasi mengenai tugas dan fungsi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan dati satuan Yonif Raider 500 Sikatan yang akan diberangkatkan ke daerah penugasan perbatasan RI-PNG kepada masyarakat luas. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lolosnya anggaran siluman sebesar Rp 18 miliar melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2017 tak hanya komisi C saja yang di buat geger namun ternyata juga membuat gedung DPRD Kota Surabaya 'gempar'.

Untuk itu Komisi C DPRD meminta kepada Walikota Surabaya, Tri Rismaharini agar bertanggungjawab terhadap pengajuan anggaran tambahan dalam PAK 2017, tanpa melalui KUPPS dan pembahasan Komisi C DRPD Surabaya, yang ternyata sudah digedok Ketua Badan Anggaran DPRD Surabaya.

Sekretaris Komisi C DPRD Surabaya, Habiba Camelia mengatakan, saat ini Komisi C sangat kecewa Walikota Surabaya, yang mengajukan anggaran tambahan tanpa melalui jalur resmi.

"Untuk itulah kasus anggaran PAK siluman ini, akan dilaporkan ke Badan Kehormatan dan Badan Pemeriksa Keuangan," gertaknya.

Bahkan tak hanya Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang 'diserang' Komisi C tetapi Ketua Badan Anggaran yang tak lain Ketua DPRD Surabaya, Armuji, dianggap telah melanggar tata tertib dewan dengan meloloskan anggaran siluman Rp 18 miliar tanpa melalui Komisi C.

"Bila tidak ada tanggapan dari Walikota Surabaya, maka masalah ini akan diserahkan kepada penegak hukum, Polrestabes dan Kejari Surabaya," ancam Habiba Camelia.

Sedangkan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini tetap ngotot melaksanakan percepatan pembangunan, meskipun harus melalui Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD) 2018 mendatang.

Proyek trem merupakan proyek prestisius Tri Rismaharini, karena telah direncanakan sejak tahun 2015 lalu dan sudah menghabiskan anggaran hampir Rp 7 miliar dalam pelaksanaannya dengan membuat peta, denah hingga pembangunan gedung Park and Ride. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya Ketua Komisi C DPRD Surabaya yang geram dengan langkah eksekutif yang seenaknya mempermainkan anggaran yang notabene berasal dari uang rakyat.

Namun juga dirasakan anggota Komisi C yakni Vinsensius Awey. Politisi dari Partai besutan Surya Paloh yang didalamnya juga bertengger nama Jaksa Agung H,M Prasetyo ini juga gerah dengan langkah Walikota Tri Rismaharini beserta anak buahnya.

Awey panggilan akrab Vincensius Awey ini menjelaskan, di komisi tidak ada pembahasan soal dana anggaran Rp 18 miliar. Dishub pun tidak pernah ada pembahasan dengan komisi C untuk penambahan anggaran yang dipakai untuk sewa

"Didalam pembahasan Banggar, harusnya Banggar melalui dengan berbagai tahapan. Dan putusan itu boleh-boleh saja yang sifatnya tidak penting menjadi penting," tutur Awey.

Namun kata  awey, dengan kondisi yang mendesak pemerintah kota menitipkan sesuatu yang patut diketahui oleh mitranya yakni Komisi C.

"Sejogyanya kami di komisi C mengetahui kalau memang ada penitipan penambahan atas perubahan anggaran. Sehingga kami bisa mempertanggungjawabkan pada publik," pungkas politisi partai Nasdem.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya anggota Komisi C DPRD Surabaya yang geram dengan masuknya anggaran Trem senilai Rp 18 miliar dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) 2017.

Namun juga membuat risih anggota DPRD yang ada di badan anggaran (Banggar).

Agoeng Prasodjo salah satu anggota Banggar DPRD Surabaya mengaku tak mengetahui adanya besaran anggaran untuk Trem Rp. 18 miliar.

"Saya selaku anggota Banggar baru tahu kalau ada pembahasan soal perubahan anggaran keuangan untuk proyek Trem," ungkapnya.

Agoeng juga mengakui jika dirinya berserta rekan-rekan komisi C yang duduk di Banggar merasa kecewa atas putusan PAK 2017 yang dinilai telah menyalahi aturan.

"Harusnya pembahasan awal di Komisi C, kalau memang ada anggaran Trem yang masuk dalam PAK 2017," terangnya.

Politisi partai Golkar ini juga menambahkan, kok bisa tiba-tiba menjadi pembahasan di Banggar dan disetujui oleh unsur pimpinan tanpa melalui pembahasan awal di Komisinya.

"Ini kan gak benar, artinya kami merasa kecolongan dengan putusan anggaran Trem Rp 18 miliar dalam PAK 2017 ," tukas Agoeng. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sedikit-demi sedikit 'borok' menggerogoti uang rakyat lewat APBD Kota Surabaya dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2017 untuk proyek Trem sebesar Rp. 18 miliar mulai terkuak.

Munculnya dana anggaran PAK 2017 ternyata tertulis atas nama Dinas Perhubungan (Dishub) sebesar Rp 18 miliar tersebut.

Parahnya pihak Dishub kota Surabaya tak mengetahui adanya tambahan anggaran yang diajukan dalam PAK 2017 sebesar Rp. 18 miliar tersebut.

" Dishub sudah kita hubungi, tapi tak tau dana tambahan itu." jelas Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Syaifudin Zuhri.

Untuk  itu Komisi C DPRD Surabaya akan melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran sebesar Rp 18 miliar itu yang kabarnya dana anggaran PAK 2017 tersebut dipergunakan untuk membongkar rumah kumuh di Bumiarjo bekas depo trem. Sehingga dapat difungsikan sebagai depo trem kembali. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lolosnya Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) sebesar 18 miliar untuk proyek trem tepatnya sewa lahan depo dan line trem ternyata membuat kaget kalangan anggota DPRD Surabaya yang duduk di Komisi C.

Disinyalir lolosnya anggaran sebesar itu ada upaya 'main  mata' antara eksekutif melalui Bappeko dengan Badan Anggaran (banggar) DPRD Surabaya.

Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Syaifudin Zuhri mengaku tak pernah mengetahui anggaran tersebut.

" Selama ini Komisi C tidak pernah diajak hearing dalam membahas masalah anggaran PAK sebesar Rp 18 miliar, yang diminta Dinas Perhubungan Surabaya." tegasnya.

Untuk itulah, Komisi C minggu depan akan memanggil Dinas Perhubungan dan Bappeko terkait tambahan anggaran PAK Rp 18 miliar yang masuk dalam PAK 2017.

Komisi C juga menyayangkan pihak Pemkot yang mengajukan anggaran PAK langsung ke Badan Anggaran, tanpa melalui prosedur resmi. Sehingga Komisi C merasa kecolongan, terkait adanya dana untuk sewa lahan trem dalam rapat paripurna.

Sementara Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji, mengelak bila dikatakan ada dana titipan terkait PAK Rp. 18 Miliar untuk proyek Trem, karena selama pembahasan PAK, Pemkot telah mengajukan kepada Banggar dan komisi terkait.

" Komisi C sudah diberitahu." kilahnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengaku siap memenangkan siapapun pasangan calon yang diusung oleh PDIP pada Pilgub Jawa Timur 2019 mendatang.

"Siap. Sebagai kader saya selalu siap memenangkan," ujar Risma bersemangat.
  
Risma menjelaskan bahwa posisi dirinya sebagai jurkam bukan kali pertama, tapi PDIP telah beberapa kali mempercayakan posisi jurkam kepada firinya di beberapa daerah di Indonesia.

"Kalau Jurkam sudah sering saya. Di beberapa daerah, sampai ke pelosok Indonesia," bebernya. 

Risma menegaskan, bahwa dirinya tidak akan segan untuk turun langsung dan mengawal pemenangan bagi calon usungan PDIP pada Pilgub jatim mendatang.

"Soal pemenangan itu sudah tugas semua kader, jadi otomatis kita akan bekerja," imbuhnya. 

Ekspresi Risma kali ini terlihat sangat berbeda ketika dilontarkan pertanyaan soal kesiapan dirinya ditunjuk sebagai jurkam. Ia tampak ceria dan bersemangat menjawab segala pertanyaan. Namun sebaliknya jika ditanya kesiapannya sebagai kandidat, Risma malah terlihat menunjukkan ekspresi diwajahnya cukup tegang dan bingung. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive