Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 11 Oktober 2017

Hanya 13 Hari, KPU Buka Pendaftaran Peserta Pemilu 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya membuka pendaftaran parpol peserta pemilu 2019, mulai 3 – 16 Oktober.

Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi, Rabu (11/10) mengatakan, waktu pendaftaran di KPU Kabupaten/Kota dan KPU RI dilakukan bersamaan.

Menurutnya, parpol yang mendaftar menyerahkan berkas daftar nama anggotanya, salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Tanda Anggota (KTA).

“Disesuaikan dengan data yang ada di Sipol KPU,” terangnya.

Nur Syamsi menyampaikan sesuai tahapan, setelah pendaftaran dilalui dilanjutkan dengan penelitian administrasi, perbaikan jika kurang memenuhi syarat, verifikasi actual, setelah itu baru ditetapkan sebagai peserta pemilu.

“Penetapannya oleh KPU RI,” katanya.

Ia mengungkapkan, hari ini, PDIP melakukan pendaftaran, sedangkan sebelumnya Perindo. Hanya saja, karena berkas F-2 Perindo belum ada kesesuaian dengan data Sipol, maka pihaknya mengembalikan.

“Kalau gak sesuai kita kembalikan,” tegas Alumni Unesa.

Nur Syamsi menegaskan, pihaknya tak mempunyai kewenangan untuk menerima berkas pendaftaran jika waktunya melebihi dari ketentuan. Namun, ia mengaku, bahwa KPU sudah melakukan sosialisasi terkait pendaftaran itu sesuai dengan tingkatannya.

“Pendaftaran partai dilakukan DPP ke KPU RI. DPP menyerahkan berkas ke KPU RI dan pada saat bersamaan parpol di Kabupaten kota menyerahkan ke KPU masing-masing,” pungkasnya. (arf)

Jelang Pileg dan Pilpres, DPC PDI Perjuangan Surabaya Daftarkan Diri ke KPU


KABARPROGRESIF.COM :  (Surabaya) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Surabaya hari ini, Rabu (11/10/2017) mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Surabaya yang terletak di Jl. Adityawarman Surabaya. Hal ini dilakukan guna persiapan menghadapi Pemilihan Legislatif (pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Whisnu Sakti Buana menjelaskan, memang ada sedikit kekurangan soal mengisi berkas yang diberikan. Namun, dirinya mengatakan siap melengkapi hingga batas waktu yang ditentukan oleh KPU sampai pukul 4 sore hari ini.

“Insya allah hari ini bisa selesai untuk kelengkapan berkasnya, hanya tinggal print KTP (Kartu Tanda Penduduk) saja kok yang belum ada, kalau untuk KTPnya ada, jadi tinggal print saja,” katanya.

Wisnu yang juga menjabat sebagai Wakil walikota Surabaya ini menjelaskan, yang terdaftar di KPU berjumlah 1.177, itu sesuai data yang ada di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) di partai DPC PDI Perjuangan Surabaya.

“Karena pendaftaran Sipol itu kan dari DPP partai jadi kita harus menyesuaikan data yang ada di DPP, “ jelasnya.

Dirinya menambahkan, DPC PDI Perjuangan tetap menargetkan menang untuk pilkada Surabaya 2019 dengan menargetkan jatah sebanyak 30 kursi untuk Surabaya khususnya. Sementara terkait persiapan Bacaleg, Wakil walikota itu mengaku masih menunggu petunjuk DPP.

“Kami masih menunggu arahan dari DPP siapa nanti yang akan diusung menjadi bakal calon legislative, karena hal itu ditentukan oleh DPP dan kami hanya menjalnkan saja,” imbuhnya. (arf)

Soal Hotel Amaris, Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya Minta Dikaji Ulang


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penjelasan pemkot Surabaya terkait pembangunan Gedung Hotel Amaris Taman Apsari memantik respon anggota DPRD Surabaya, karena dinilai masih mengancam keamanan tamu-tamu negara di gedung Grahadi.

Jika sebelumnya protes disampaikan oleh Saifudin Zuhri ketua Komisi C, kali ini respon tegas juga disampaikan Hj. Pertiwi Ayu Krishna, SE.MM anggota Komisi A DPRD Surabaya, setelah membaca pemberitaan soal klarifikasi pemkot Surabaya.

“Kalau memang sudah ada penangkalnya, ya nggak masalah, tetapi sebenarnya kami tetap khawatir,” ucapnya  Selasa (10/10/2017)

Politisi perempuan yang kini menduduki posisi Ketua Fraksi Golkar di DPRD Surabaya ini mengatakan jika mempersoalkan keberadaan gedung Hotel Amaris yang posisinya sangat berdekatan dengan Gedung Negara Grahadi bukan mengada-ada.

“Kami sebagai anggota parlemen tidak mengada-ada, karena di era sekarang keberadaan teroris dimana-mana dan sangat sulit untuk dideteksi, apalagi jaraknya kurang dari 100 meter, artinya mereka bisa pakai senapan biasa saja, ini kan bahaya,” tegasnya.

Harusnya, lanjut Ayu-sapaan akrab Pertiwi Ayu Krishna, Pemkot Surabaya benar-benar mempertimbangkan soal dampak yang ditimbulkan oleh keberadaan hotel yang bisa diakses oleh umum itu. Yang salah satunya soal keamanan tamu di Gedung Grahadi.

“Ini kan menyangkut nama baik bangsa dan negara ini, jangan dianggap remeh loh, apalagi menunggu kejadian dulu baru bertindak, ini nggak boleh, sebaiknya Pemkot dan Pemprov bersinergi untuk mengkaji ulang soal struktur, ketinggian sekaligus desain bangunannya,” pintanya.

Masih Ayu, bila perlu sistem keamanan di hotel itu harus super ketat.

“Tetapi apakah bisa mereka melaksanakan pengetatan keamanan itu, karena tetap akan berdampak terhadap okupansi hotel itu, oleh karenanya kami tidak yakin bisa diterapkan,” pungkasnya. (arf)

Delegasi Kroasia Kunjungi Kota Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tepat pukul 10.00 wib, delegasi asal Republik Kroasia yang dipimpin langsung oleh He Drazen Margeta Duta Besar Kroasia untuk Indonesia tiba di gedung DPRD Surabaya Jl Yos Sudarso.

Didampingi beberapa utusan dan pendamping asal Indonesia, He Drazen Margeta disambut oleh Armuji ketua DPRD Surabaya dengan pemberian kalung bunga sebagai ucapan selamat datang.

Kedatangan tamu istimewa asal luar negeri ini ternyata memang merupakan yang kali pertama kelembagaan DPRD Surabaya.

“Kami mengucapkan terimakasih atas kedatangannya, dan ini memang yang pertama kali kami mendapatkan tamu dari luar negeri dengan penyambutan resmi,” ucap Armuji kepada para tamu saat berada di ruang kerjanya. Rabu (11/10/2017)

Sebaliknya, He Drazen Margeta Duta Besar Kroasia juga menyambut baik pernyataan dari ketua DPRD Surabaya yang telah menerima dengan berbagai ceremonial.

“Baru satau bulan lalu anggota DPRD Surabaya datang di Kroasia, dan kami sekarang datang cepat kesini saat ini dengan harapan bisa menjalin hubungan bilateral di masa mendatang,” tuturnya.

Tidak hanya itu, He Drazen Margeta juga merasa kagum dengan kondisi Kota Surabaya sejak berada di Bandara Juanda, karena menurutnya lebik baik dibandingkan Ibu Kota Jakarta.

Salah satu harapnnya berada di Surabaya- Indonesia, Duta Besar Kroasia ini berkeinginan untuk turut serta berperan dalam pembangunan ekonomi berbasis siber untuk Indonesia, yang dimuali dari Kota Surabaya.

“Khususnya untuk proteksi keamanan jaringan siber, karena dengan demikian bisa milindungi jaringan siber Indonesia dari ulah orang orang yang tidak baik,” pungkasnya, ayang seraya disambut hangat oleh Ketua DPRD Surabaya.

Menurutnya, secara SDM Indonesia sangat memungkinkan menerima transformasi teknologi tentang siber, karena faktanya salah satu Mahasiswa asal Universitas Narotama bisa menjadi siswa terbaik di kroasia.

Untuk semakin merekatkan hubungan bilateral, dalam waktu dekat, tepatnya tanggal 21/10/2017, delegasi lain asal Kroasia juga bakal datang ke Indonesia.

Sinergi yang baik antara lembaga legeslatif dan eksekutif Kota Surabaya sangat tampak pada acara penyambutan ini, karena Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini secara langsung terlibat di acara penyambutannya. (arf)

Dapat Distribusi Blangko, Siap Cetak KTP Elektronik di 17 Kecamatan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Warga Kota Surabaya yang telah melakukan perekaman KTP elektronik, utamanya yang data nya siap cetak (print ready record), akan segera memiliki  KTP elektronik. Surabaya kembali mendapatkan blangko KTP elektronik dari Kementerian Dalam Negeri untuk pencetakan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo mengatakan, menindaklanjuti surat edaran menteri dalam negeri Nomor 471/1768/SJ perihal percepatan penerbitan KTP-el, saat ini sedang dilakukan proses pendistribusian blangko KTP-el secara bertahap ke kabupaten/kota dari hasil pelelangan pengadaan blangko KTP-el tahap II sebanyak 7.400.00 keping.

“Blangko KTP elektronik yang didistribusikan ini diprioritaskan untuk pencetakan KTP-el bagi data siap cetak, perubahan alamat karena pindah datang, hilang/rusak dan perubahan elemen data akibat peristiwa kependudukan dan peristiwa penting,” tegas Suharto Wardoyo.

Menurut Suharto, Surabaya mendapatkan distribusi 50 ribu blangko KTP elektronik. Blangko tersebut akan diprioritaskan bagi warga yang data nya memang siap cetak.

“Jumat nanti kami akan mengundang pihak kecamatan untuk segera melakukan pencetakan KTP elektronik yang memang siap cetak,” jelasnya.

Dijelaskan Suharto, untuk pencetakan KTP elektronik, selain bisa dilakukan di kantor Dispendukcapil Kota Surabaya di gedung Siola, juga sudah bisa dilakukan di beberapa kecamatan. Sudah ada 17 kecamatan di Surabaya yang bisa mencetak KTP elektronik karena sudah memiliki printer. Diantaranya Kecamatan Sawahan, Wonokromo, Wonocolo, Wiyung, Tegalsari, Simokerto, Tandes, Sukomanunggal, Semampir, Krembangan, Gubeng, Kenjeran, Rungkut.

“Untuk kecamatan yang belum bisa mencetak KTP elektronik, bisa gabung ke kecamatan lain. Misalnya Kecamatan Dukuh Pakis gabung cetak di Kecamatan Sawahan atau Kecamatan Genteng ke Kecamatan Simokerto,” jelas mantan Kabag Hukum Pemkot Surabaya ini.

Suharto menambahkan, blangko KTP-el yang didistribusikan tersebut, tidak diprioritaskan untuk mencetak KTP-el yang habis masa berlakunya serta karena adanya perubahan alamat sebagai akibat pemekaran wilayah dan/atau perubahan nomenklatur jalan, RT/RW, desa/kelurahan atau nama lainnya.

“Kami juga mengimbau kepada warga yang sudah berusia 17 tahun untuk segera melakukan perekaman KTP elektronik. Mulai pekan depan kami akan melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah,” sambung pejabat yang piawai bernyanyi dan memainkan keyboard ini. 

Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Kota Surabaya, Ferry Jocom menambahkan, jumlah 50 ribu blanko tersebut akan dibagi untuk 31 kecamatan untuk data warga yang siap cetak. Diantaranya untuk Kecamatan Semampir ada 6000 yang siap cetak, kemudian di Sawahan ada 8000 yang siap cetak. Menurutnya, di Surabaya ada 140 ribu data yang siap cetak.

“Jadi yang 50 ribu blangko ini dihabiskan dulu, untuk kemudian mengajukan permohonan (penambahan blangko lagi),” ujar Ferry. (arf)

Wadan Lantamal V Hadiri Sertijab Danguskamlatim dan Danlantamal X


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan!! Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri upacara Serah Terima Jabatan Danguskamlatim dan Komandan Lantamal X Jayapura di Dermaga Madura,  Koarmatim,  Ujung,  Surabaya,  Rabu (11/10).

Komandan Gurkamlatim diserahterimakan Laksamana Pertama TNI I.N.G Sudihartawan, S.Pi., M.M kepada Kolonel Laut (P) Agus Hariadi, sedangkan Jabatan Komandan Lantamal X Jayapura diserahterimakan Laksamana Pertama TNI Heru Kusmanto S.E., M.M., kepada Laksamana Pertama TNI I.N.G Sudihartawan, S.Pi., M.M, selain itu ada penyerahan Jabatan Dansatkorarmatim Kolonel Laut (P) Agus Hariadi kepada Pangarmatim.

Bertindak sebagai inspektur Upacara yaitu Panglima Komando Armada Timur Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.AP.

Pasukan upacara terdiri dari satu peleton Satsik Lantamal V, satu kompi gabungan perwira Armatim, tiga Kompi bintara Armatim, tiga Kompi tamtama Armatim, dua Kompi Marinir, satu Kompi ASN Armatim.

Turut hadir dalam acara tersebut Kasarmatim Laksamana Pertama TNI Robert W. Tappangan, S.H., Danguspurlaarmatim, para Danlantamal Wiltim, Para Asisten Pangarmatim, Sahli Pangarmatim, Para Kasatker, Danlanal Wiltim, para Komandan Unsur di Pangkalan Surabaya.

Inspektur upacara dalam amanatnya mengingatkan pejabat baru untuk memperhatikan luasnya wilayah perairan Indonesia yang menjadi tanggung jawab Koarmatim, penyelenggaraan operasi keamanan laut di wilayah Timur Indonesia masih harus terus ditingkatkan, mengingat berbagai pelanggaran hokum di laut masih sering sering terjadi.

“Hal ini disebabkan oleh adanya keterbatasan, utamanya menyangkut sarana dan prasarana Kamla yang kita miliki,” kata Pangarmatim.

Kendala lain, lanjut Pangarmatim,  yang sering dihadapi adalah belum optimalnya penerapan kerja sama yang terpadu dan bersinergi di antara aparat penegak hukum terkait dalam menangani permasalahan pelanggaran di laut. Guna mengantisipasi kondisi tersebut, sebagai penegak hukum di laut, TNI AL dituntut memiliki kemampuan penguasaan dan pemahaman profesionalisme dalam melaksanakan tugas operasi Kamla sehingga permasalahan-permasalahan di lapangan dapat diselesaikan secara efektif, efisien dan proporsional.

Terkait hal tersebut, kata Pangarmatim,  Guskamla Koarmatim sebagai Komando pelaksana operasi guna menegakkan hukum nasional dan Hukum Laut Internasional di wilayah perairan yurisdiksi nasional yang menjadi wilayah kerja Koarmatim, bertugas untuk melaksanakan proyeksi kekuatan guna menyelenggarakan operasi laut sehari-hari dalam bentuk patroli keamanan laut. (arf)

Prajurit dan ASN Lantamal V Ikut Sosialisasi P4GN


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Prajurit dan ASN Pangkalan Utama TNI AL V mengikuti Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba  (P4GN) yang digelar Dinas Hukum TNI Angkatan Laut (Diskumal) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Timur (Jatim) di gedung Betel Geus Kodiklatal Surabaya, Rabu (11/10).

Sedikitnya 200 Prajurit dan ASN Kodiklatal dan Lantamal V mengikuti acara tersebut.

Kepala Dinas Hukum TNI AL (Kadiskumal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Supradono, S.H., M.Hum., dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasubdis Dargakkum Diskumal Kolonel Laut (KH) Estu Raharjo, S.H., M.H., menyampaikan bahwa Narkoba merupakan kejahatan yang bersifat lintas negara (Transnational Crime) atau kejahatan yang terorganisir (Organizer Crime) dan kejahatan yang serius (Serious  Crime) yang dihadapi seluruh lapisan masyarakat.

Hal ini karena dampak dari narkoba menimbulkan kerugian yang sangat besar terutama dari segi kesehatan, sosial, budaya, ekonomi dan keamanan. “Di Indonesia sendiri, dulu hanya menjadi tempat transit narkoba namun akhir-akhir ini telah berubah menjadi tujuan bagi peredaran gelap narkoba, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia pada saat ini sudah sampai pada tingkat mengkhawatirkan, membahayakan bahkan sudah merambah ke seluruh lapisan masyarakat, baik orang terkenal, artis sampai Pejabat negara terjerat dalam penyalahgunaan narkoba dan berurusan dengan BNN”, ungkap mantan Kadiskum Koarmatim tersebut.

Oleh karena itu, TNI khususnya TNI AL harus melakukan upaya pencegahan untuk melindungi prajurit dan keluarganya dari bahaya narkoba dengan memahami dampak dari penyalahgunaan narkoba.

“diharapkan prajurit TNI AL tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, selain itu juga sepakat bahu membahu menyelamatkan masyarakat Indonesia dari bahaya narkoba”, ujar Kadiskumal.

Sementara itu Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Jatim AKBP Ria Damayanti, S.H., M.M., mensosialisasikan bahwasanya tidak ada wilayah yang bersih dari narkoba, jalur masuk narkoba terutama melalui jalur laut dan pelabuhan tidak resmi (jalur tikus) karena penduduk Indonesia yang berjumlah 250 juta jiwa menjadi pasar potensial narkoba  dengan jumlah penyalah guna narkoba di Indonesia sebanyak ± 5 juta orang, sedangkan di Jawa Timur ± 880.440 orang.

“Daya rusak kejahatan Narkoba lebih serius dibanding korupsi dan  terorisme Narkoba merusak manusia, terutama fungsi otak, fisik, dan emosi, tidak ada jaminan sembuh bagi pecandu,Narkoba sebagai mesin pembunuh massal (silent killer) dan  diperkirakan 40 - 50 orang per hari meninggal dunia karena narkoba,Kerugian akibat penyalahgunaan Narkoba sekitar 72 triliun rupiah”, kata AKBP Ria.

Sebelum mengakhiri acara Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba  (P4GN), nara sumber memberikan kesempatan kepada seluruh peserta untuk tanya jawab. (arf)

14 Pemuda Morotai Lolos Secata PK TNI AD Pulau Tertular


KABARPROGRESIF.COM : (Morotai) Sejumlah 14 orang pemuda asal Morotai dinyatakan lulus tingkat Sub Panda dalam penerimaan Secata PK Gelombang II Pulau Terluar Morotai TA. 2017.

Kegiatan Werving yang digelar selama 3 hari tersebut diikuti oleh 68 orang peserta namun sebanyak 44 peserta tidak hadir dan dinyatakan mengundurkan diri, sementara yang mengikuti seleksi sebanyak 24 orang peserta dan berdasarkan serangkaian test serta sidang Parade yang dipimpin oleh Kasi Pers Korem 152/Babullah Letkol Caj I Putu Sutrisna sebagai Wakil Ketua Panitia Daerah sehingga dari 24 orang peserta yang mengikuti seleksi tersebut 10 orang diantaranya tidak memenuhi persyaratan dan 14 orang diantaranya dinyatakan lulus dan berhak mengikuti seleksi lanjutan tingkat Pusat yang akan digelar di Ambon, direncanakan pada tanggal 15 Oktober 2017 mendatang para peserta yang lolos seleksi akan diberangkatkan menuju Rindam XVI/Pattimura di Pulau Ambon dengan menggunakan angkutan pesawat udara.

Sementara itu dalam keterangannya Kepala Ajenrem 152/Babullah Mayor Caj Leonard J Hutapea selaku Sekretaris Panitia Daerah menyampaikan bahwa mayoritas para peserta yang tidak memenuhi persyaratan dari Morotai adalah terkendala di Kesehatan, untuk itu saya berpesan kepada para pemuda Morotai yang hendak mengikuti seleksi menjadi Prajurit TNI agar mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelumnya terutama jasmani maupun kesehatan, hindari segala aktifitas yang dapat mengganggu kesehatan seperti merokok maupun mengkonsumsi minuman beralkohol dan lain sebagainya. (arf)

Kasdim 0830/Surabaya Utara Tinjau Persiapan "Brawijaya Night Run"


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke 72 sukses dilaksanakan baik yang melibatkan warga maupun kegiatan internal di satuan masing-masing.

Kedepan Kodam V/Brawijaya akan melaksanakan kegiatan yang melibatkan warga dengan jumlah yang besar yakni menggelar kegiatan Lari Malam (Brawijaya Night Run) yang akan dilaksanakan di sekitar Pantai Ria Kenjeran Surabaya.

Guna mendukung kegiatan tersebut, Kodim 0830/Surabaya Utara beserta seluruh Perwira jajaran dipimpin Kepala Staf Kodim Mayor Inf Herawady Karnawan melaksanakan peninjauan lokasi/medan pelaksanaan kegiatan Brawijaya Night Run di Pantai Ria Kenjeran. Rabu (11/10/2017)

Kegiatan ini diharapkan agar TNI dapat lebih merangkul masyarakat melalui even bukan hanya pada perayaan HUT TNI ini tetapi juga pada even yang lain serta membudayakan warga untuk berolah raga dan hidup sehat, ungkap Kasdim 0830/SU Mayor Inf Herawady Karnawan. (arf)

Kopassus Putra Morotai "Back To School"


KABARPROGRESIF.COM : (Morotai) Setelah sebelumnya kedua rekannya yang melakukan motivasi terhadap siswa di sekolah almamaternya, kini giliran Serda M Dirham Eso ditemani oleh rekannya Serda M. Fandi Yakub memberikan motivasi terhadap 70 orang siswa/i Madrasah Aliyah Morotai beserta dewan guru.

Serda M Dirham yang merupakan alumnus sekolah tersebut, pada Tahun 2015 mengadu nasib dengan mendaftarkan diri menjadi Prajurit TNI AD melalui penerimaan Secaba PK TNI AD pada tahun yang sama hingga akhirnya berhasil lolos mengikuti pendidikan dan nasib serta tekad yang kuat membawa dirinya bersama beberapa orang rekannya menjadi salah satu dari Prajurit Pasukan Elite di Indonesia setelah mengikuti pendidikan Komando di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus di Batujajar Kab. Bandung dan mereka baru saja selesai mengikuti pendidikan terberat di Angkatan Darat tersebut serta diberikan cuti, kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh ketiganya untuk pulang kampung menengok orang tuanya di Morotai serta kebetulan ada seleksi penerimaan calon Prajurit dan kami diminta panitia untuk memberikan motivasi. Prajurit tersebut banyak bercerita tentang pengalaman suka dukanya dari awal mendaftar TNI hingga bisa seperti saat ini, cerita tersebut rupanya mengundang decak kagum serta rasa penasaran dari para siswa bahkan dewan guru sehingga terjadi dialog seputar pengalamannya menjadi Prajurit TNI.

Sementara itu dalam keterangannya Kepala Ajenrem 152/Babullah Letkol Caj Leonard J Hutapea menyampaikan bahwa selagi ketiga Prajurit Kopasus tersebut melaksanakan cuti di Morotai kita sengaja mintai bantuannya untuk memberikan motivasi terhadap adik-adiknya para siswa/i di Morotai agar dapat mengejar cita-cita dan mimpinya termasuk diantaranya menjadi seorang Prajurit TNI AD. (arf)

Kodim 0830/Surabaya Utara gelar Nobar Pemutaran Film "Merah Putih Memanggil"


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwatdi,S.Sos, mengerahkan pesonil jajaran untuk melaksanakan kegiatan Nonton Bersama Pemutaran Film Patriotis "MERAH PUTIH MEMANGGIL". Selasa (10/10/2017).

Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos mengatakan pemutaran film Merah Putih Memanggil perdana di Studio 21 Surabaya Town Square (SUTOS) ini spesial untuk HUT TNI.

“Film ini khusus diputar perdana pada tanggal 5 Oktober 2017, tepat di peringatan HUT Ke-72 TNI Tahun 2017. Pembuatan film ini diresmikan langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada akhir bulan April 2017.

Panglima TNI menyampaikan bahwa pelaksanaan pembuatan Film Merah Putih Memanggil tujuannya adalah memberikan gambaran bahwa TNI AD, TNI AL, dan TNI AU siap melaksanakan tugas dan menghadapi ancaman apapun,” jelas Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos.

Turut hadir dalam acara nobar, perwakilan dari masing-masing Koramil Jajaran Kodim 0830/SU, Danramil dan Perwira Staf Jajaran Kodim 0830/SU serta Ibu-Ibu Persit Kodim 0830/SU beserta Keluarga.

Kegiatan Nobar berlangsung dengan tertib dan penuh dengan nuansa Nasionalis dan Patriotis. (arf)

Selasa, 10 Oktober 2017

Horeee... Pemkot Surabaya Gelontorkan Rp. 59 Miliar Bangun Gedung DPRD Baru


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai tahun ini akan membangun gedung DPRD yang baru. Rencana pembangunan itu dikatakan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Ery Cahyadi.

Menurut Ery, setelah ada pemenang perencanaan, pihaknya akan menyampaikan ke kalangan dewan tentang desainnya.

“Sekarang sudah tahu semuanya,” terangnya. Selasa (10/10)

Ery mengatakan perencanaan gedung DPRD melibatkan Tim Cagar Budaya. Ini lantaran bangunan gedung DPRD lama  (saat ini) masih berdasarkan sejarah, antara gedung DPRD dengan Masjid terdapat selasar, sementara pada zaman dahulu justru tak ada.

“Tapi lelang fisiknya sudah dihilangkan,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, ruang antara gedung dewan dan masjid akan difungsikan sebagai tempat terbuka seperti jaman dahulu. Namun, di area tersebut akan dilengkapi dengan kursi dan air mancur.

“Jadi kita kembalikan posisinya seperti dahulu,” kata Ery.

Ery melanjutkan, gedung dewan baru akan dibangun 7 lantai, dengan nilai anggaran sekitar Rp. 59 Miliar. Ery mengaku, pembangunan gedung dilakukan, karena kapasitas gedung lama yang terbatas.

“Kalau ada hearing ngundang masyarakat gak cukup, sampai mereka ada yang nunggu di luar,” paparnya.

Ia mengakui, dulunya gedung dewan hanya untuk 3 partai. Namun, saat ini jumlah fraksi yang menempati gedung DPRD lebih dari itu. Untuk itu, Pemkot Surabaya menghindari, jangan sampai saat mengundang masyarakat ruangannya tak mencukupi.

“Pemerintah undang masyarakat kok sampai keleleran. Jangan sampai terjadi lagi,” harapnya.

Ery memperkirakan, gedung DPRD baru yang letaknya sebelah selatan gedung lama selesai di tahun 2019. Ia menambahkan, meski dibangun gedung baru, gedung lama akan tetap difungsikan.

“Nantinya (gedung) yang lama akan dipakai sekretariatnya,” pungkasnya.(arf)