Minggu, 15 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Penyelenggara wayang NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang pertama dengan sinergi  11 jenis Wayang, memecahkan rekor dunia dari Museum Rekor Indonesia (MURI), Kamis (12/10/2017).

Penghargaan tersebut langsung diserahkan Ketua MURI, Jay Suprana kepada Panglima Kodam Jaya, Mayjen Jaswandi, dan Letkol Inf Wahyu Yudhayana, di episentrum Kuningan Jakarta Selatan.

Dalam sambutannya sebelum menyerahkan piagam penghargaan itu, Jay Suprana mengatakan, Untuk pertama kalinya Kodam Jaya/Jayakarta memecahkan rekor dunia penyelenggaraan Wayang NKRI

"Untuk Wayang NKRI ini, tercatat oleh kami sinergi berjumlah 11 jenis wayang," kata Jay Suprana disambut tepuk tangan para undangan dihadapan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo"

"Rekor ini merupakan rekor dunia, yang mana hanya Indonesia yang memiliki sebuah maha karya yang sangat indah, yang kita saksikan secara bersama sama, Semoga dengan kegiatan ini, kita bersama-sama bisa melestarikan budaya Indonesia," sambung Jay Suprana

Selanjutnya, Jay Suprana mengucapkan selamat kepada TNI atas penghargaan Seni Budaya Wayang NKRI. Semoga dapat terus dipertahankan.

Terpisah Letkol Inf Wahyu Yudhayana yang baru saja menyerahkan Jabatanya sebagai Dandim 0503/JB kepada Letkol Kav Andre Henry Masengi mengungkapkan bahwa, ini adalah merupakan kerja keras prajurit TNI jajaran Kodim Jakarta Barat, dengan semangat dan ikhlas kami saling mendukung untuk suksesnya acara pagelaran wayang NKRI. (rio)

Jumat, 13 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Heri dan Sugeng, Dua 'Petinggi' Kelompok Usaha Bersama (KUB) Cahaya bernasib sial. Kendati telah mengembalikan kerugian negara senilai Rp 198 juta, tapi kedua tersangka korupsi dana hibah Pemkot Surabaya, Tahun anggaran 2014 tetap ditahan oleh penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya.

Dari pantauan di Kejari Surabaya, Keduanya ditahan usai penyidik menetapkannya sebagai tersangka. Mereka menjalani pemeriksaan yang cukup lama. Sekira pukul 16.05 WIB, Keduanya diturunkan dari gedung Pidsus menuju mobil tahanan dengan menggunakan rompi tahanan.

"H dan S, tersangka korupsi dana hibah tahun 2014 ini kami tahan selama 20 hari kedepan,"kata Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi saat dikonfirmasi, Jum'at (13/10/2017).

Dijelaskan Didik, Kerugian keuangan negara yang telah dikembalikan kedua tersangka tidak akan menghentikan kasus ini. "Sesuai pasal 4, pengembalian kerugian tidak menghapus pidana,"sambung jaksa kelahiran Bojonegoro.

Seperti diketahui, Pada 2014 lalu, KUB Cahaya mengajukan proposal ke Pemkot Surabaya untuk pengadaan mesin percetakan sebesar Rp 198 juta.  Dana tersebut dicairkan sesuai dengan proposal yang diajukan KUB Cahaya.

Namun, ternyata harga mesin percetakan itu tak sesuai dengan dana yang dicairkan. Harga mesin tersebut hanya Rp 178 juta yang dibeli KUB Cahaya dari Paijo, pedagang mesin percetakan. Sedangkan sisa uang sebesar Rp 26 juta itu dibagi-bagikan ke pengurus KUB Cahaya, yang masing-masing orang mendapat dua juta rupiah.

Ironisnya lagi, ternyata sejak dibeli oleh KUB Cahaya pada tiga tahun lalu, mesin tersebut tak kunjung dikirim, dengan dalih belum dilunasi oleh KUB Cahaya.

Tak hanya itu, KUB Cahaya ternyata juga fiktif dan tidak pernah ada. Pengurus KUB Cahaya hanya dipinjam KTP oleh kedua tersangka.

Nah, ditengah proses penyidikan, kedua tersangka akhirnya mengembalikan uang yang telah dicaploknya itu ke penyidik Pidsus Kejari Surabaya. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Sebanyak lima jabatan strategis jajaran Lantamal IX Ambon di serah terimakan dengan Upacara Sertijab (Serah terima jabatan) yang dipimpin Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, S.E., M.Tr (Han)., di Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX ( Mako Lantamal IX) Ambon. Jumat (13/10/2017).

Rangkaian kegiatan dimulai pada pukul 07.30 WIT di Lobi Mako Lantamal IX yang diawali dengan acara Sertijab dan pengukuhan jabatan Kepala Dinas yakni Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (Karumkital) dr. F.X. Suhardjo dari Letkol Laut (K) dr. Hisnindarsyah, S.E., M.Kes., kepada Letkol Laut (K) dr. Ali Setiawan, Sp.B., dan Kepala Akun Lantamal IX dari Letkol Laut (S) Y. Ari Dwi Warsono, A.Md., kepada Mayor Laut (S) M. Natsir Muttaqim, S.E.

Sedangkan Jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lantamal IX diserahterimakan dari Mayor Laut (K) dr. Rudi Cahyono, Sp., KJ., kepada Mayor Laut (K) Mukhsin, S.Km., M. Epit., dan Pengukuhan Jabatan Kadisbek Lantamal IX dari Danlantamal IX kepada Mayor Laut (S) Bayu Udoyoko, A.Md, S.Pd.

Usai acara Sertijab Kadis, dilanjutkan dengan Upacara Sertijab Komandan Lanal Saumlaki dari Letkol Laut (P) Wirawan Adi Prasetya, S.Sos., kepada Letkol Laut (P) Ari Krisdiyanto, M.Tr (Hanla) dengan dipimpin Inspektur Upacara (Irup) Komandan Lantamal IX dan selaku Komandan Upacara (Danup) Mayor Laut (KH) Rein Wilhelm Leimena, S.Si.

Dalam amanatnya, Komandan Lantamal IX menyampaikan bahwa serah terima jabatan di lingkungan TNI Angkatan Laut merupakan suatu hal yang wajar dan akan terus dilaksanakan, hal tersebut merupakan tuntutan alamiah sebagai bentuk dinamika organisasi serta refleksi kepercayaan dan kehormatan dari pemimpin.

Lebih lanjut dikatakan, pergantian jabatan juga merupakan salah satu bentuk dari proses kaderisasi, sehingga diharapkan roda organisasi akan dapat bergerak menjadi lebih baik guna menyongsong tuntutan tugas yang semakin kompleks dan dinamis.

Selain itu Komandan Lantamal IX mengharapkan kepada pejabat yang baru untuk selalu mengimplementasikan nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, delapan wajib TNI dan Trisila TNI Angkatan Laut secara sungguh-sungguh. Hal ini penting karena tanpa adanya keteguhan dan solidaritas nilai luhur tersebut maka sulit untuk mewujudkan TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani.

Pada kesempatan tersebut Danlantamal IX menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pejabat yang lama atas prestasi serta kerja keras untuk terus meningkatkan kinerja organisasi di Lantamal IX Ambon. Selain itu, ucapan selamat datang kepada para pejabat yang baru.

“Semoga saudara-saudara mampu mengemban dan membawa kemajuan serta meningkatkan kinerja organisasi Lantamal IX kedepan. Saya percaya, bahwa dengan bekal pengalaman yang dimiliki, saudara-saudara dapat mengemban amanah untuk melahirkan gagasan dan ide-ide cemerlang sesuai dengan tuntutan tugas yang semakin berat dan kompleks”. Ucap Danlantamal IX.   

Hadir pada upacara antara lain, Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi, Para Asisten Danlantamal IX, Para Komandan Lanal Jajaran Lantamal IX, Para Kadis/Kasatker Lantamal IX dan diikuti oleh Perwira, Bintara, Tamtama serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Lantamal IX Ambon. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Seluruh personel Pangkalan TNI Angkatan Laut  (Lanal) Malang Lantamal V Militer dan ASN melaksanakan pengecekan kesehatan dalam rangka urikes rutin Triwulan II tahun 2017, yang dilaksanakan di Balai Kesehatan Lanal Malang, mulai dari tanggal 10  sampai dengan 13 Oktober  2017, Jumat (12/10).

Komandan Lanal Malang Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono, S.H., mengharapkan agar pelaksanaan urikes ini betul-betul dilaksanakan dengan baik, hal ini semata-mata untuk mengetahui tingkat kesehatan setiap prajurit dan ASN dijajarannya.

Menurut Danlanal Malang,  urikes merupakan salah satu kesejahteraan yang diberikan oleh TNI Angkatan Laut melalui Dinas Kesehatan.

Uji dan Pemeriksaan Kesehatan yang dilaksanakan oleh Tim dari Diskes Lantamal V dibantu Tim dari BK Lanal Malang dengan Katim Urikes dr.Omali S.H. yang menjabat Kepala Balai Kesehatan Lanal Malang  beserta Tim sebanyak 10 personel.

Pengecekan kesehatan meliputi cek laborat, ECG , Pemeriksaan Gigi, Pemeriksaan Kesehatan Umum dan Rontgen, hal ini dilakukan agar bisa mendeteksi dini adanya kelainan/penyakit untuk bisa diambil tindakan secepat mungkin sehingga  penyakit yang ditemukan tersebut bisa segera diatasi .

Dengan demikian kesehatan personel baik militer maupun ASN senantiasa siap dalam setiap  penugasan maupun  persyaratan lainnya yang berkaitan dengan karir prajurit seperti Pendidikan, UKP dan lain-lain.

Urikes tahun ini selain Lanal Malang juga diikuti satker dari Puslatker Bedali Lawang dan Lapetal. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri peresmian pesawat udara Beechcraft King Air 350i U-6401 oleh Kepala Staf Angkatan Laut c(Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E.,M.AP., di Long Room Vip 1 Base Ops Lanudal Juanda, Sidoarjo, Jum’at (13/10).

Pesawat Beechcraft type King Air 350i U-6401 ini, merupakan pesawat buatan Beechcraft, Wichita, Kansas USA, yang akan melengkapi alutsista di jajaran Penerbangan Angkatan Laut sebagai pesawat angkut personel VVIP di bawah Komando Skuadron 600 Wing Udara 1.

Pesawat King Air 350i merupakan pesawat bermesin ganda berkekuatan 1.050 HP, Double Engine Turbotrop dan berbahar bakar Avtur. Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan maksimal 578 Km/Jam atau 312 Knot, memiliki kemampuan jelajah 1.806 Nm atau 3.345 Km dengan ketinggian 35.00 Feet, berdimensi tinggi 4,37 M, lebar 17,65 M dan panjang 14,22 M, serta mampu mengangkut 9 penumpang dengan desain terbuat dari bahan struktur konvensional semi monocoque alumunium alloy.

Rangkaian peresmian Pesawat King Air 350i ini, diawali dengan acara serah terima yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima Pesawat dan penyerahan dokumen yang di tandatangani oleh Aslog Kasal, Danpuspenerbal, Kadisadal dan Dirut PT Anten Asri Perkasa yang disaksikan oleh Kasal.

Selain itu dilaksanakan juga penyerahan Miniatur Pesud King Air 350i U-6401 dari Dirut PT Anten Asri Perkasa kepada Kasal Laksmana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. kemudian acara dilanjutkan dengan pelaksanakaan Pentasbihan Pesud sebagai simbol diresmikannya alutsista tersebut.

Kasal dalam amanatnya menyampaikan bahwa pembangunan kekuatan TNI AL tahap kedua 2015-2019 Penerbangan TNI AL terus mengembangkan Alutsista pesawat udara untuk fungsi anti kapal selam, anti kapal permukaan, pendaratan lintas helikopter, dukungan logistik taktis dan pesawat udara latih. Kebutuhan pesawat tersebut tentunya untuk menjawab ancaman yang mengganggu eksistensi keamanan nasional yang memiliki nilai strategis baik untuk kepentingan pelayaran, perdagangan, komunikasi, perikanan pertambangan dan lainsebagainya.

Oleh sebab itu, saat ini TNI AL sedang melaksanakan modernisasi Alutsista secara bertahap, hal ini ditandai dengan datangnya Pesawat King Air 350i buatan Beechcraft, Wichita, Kansas USA guna memperkuat Pusat Penerbangan Angkatan Laut sebagai pesawat udara angkut taktis dengan tai number U6401. Kedepan Puspenerbal akan menerima pesawat baik Fix Wing maupun Rotary Wing guna menunjang tugas pokok sebagai bagian dari SSAT.

Tampak hadir dalam acara peresmian pesawat King Air 350i yaitu Aslog Kasal, Pangarmatim, Komandan Kodiklatal, Gubernur AAL, Danpuspenerbal, Kadispsial,Kadisadal, Danlanudal serta  tamu undangan lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menerima tim Reviu Itjenal di ruang transit Yos Sudarso Mako Lantamal V Surabaya, Jum’at (13/10).

Tim Reviu Itjenal yang berjumlah enam orang tersebut,  terdiri dari Kolonel Laut (S) Sigit Agung W, S.E., M.AP., selaku ketua tim, Lekol Laut (S) Gendut Hariyono, M.Akt, Ak, CA sebagai sekretaris, Letkol Laut (S) Soni Digdo Waluyo, S.E., Letkol Laut (KH) FX Budi Sulistyono dan Letkol Laut (S) Budi Nurijambodo, Sertu PDK Ristian Wahyu P.

Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., pada kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan reviu ini merupakan kegiatan yang sangat berarti dan bermanfaat untuk mengatasi berbagai permasalahan dan hambatan dalam kegiatan dan pelaksanaan tugas, sehingga program kerja yang telah ditetapkan dapat mencapai sasaran secara optimal terhadap daya guna, hasil guna, tepat guna tertib administrasi tertib anggaran dan tertib hukum.

Selanjutnya Nana sapaan akrab Wadan Lantamal V ini juga menyampaikan, tim reviu hendaknya dipandang sebagai mitra kerja, bukan sabagai momok yang menakutkan, sehingga dapat terjalin pola kemitraan antara tim reviu dengan Lantamal V.

Tim reviu dapat menghasilkan temuan-temuan yang objektif dan sangat dibutuhkan Lantamal V untuk peningkatan kinerja organisasi, sedangkan untuk permasalahan-permasalahan yang belum terpecahkan dapat dicarikan jalan ke luar pada tingkat komando atas.

Sementara itu Kolonel Laut (S) Sigit Agung W, S.E., M.AP., selaku ketua tim, mengatakan bahwa sesuai program kerja Itjenal tahun 2017, maka salah satunya melaksanakan reviu di jajaran TNI AL.

Adapun sasaran reviw di Lantamal V meliputi pendistribusian Kaporlap, fasilitas perawatan personel, penyelenggaraan Yankestu TA 2016 dan 2017 serta Memorandum.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengawasan terhadap program yang telah ditetapkan, khususnya masalah hak dan kesejahteraan prajurit untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran yang diharapkan oleh pemimpin, khususnya di wilayah Lantamal V dan sekitarnya.

Acara pembukaan reviw tersebut dihadiri kaprimkopal, Pabanren Srena, Pabandya BMN Slog, Karumkital dr. Oepomo dan ka akun Lantamal V. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Serangan komisi C terhadap Pemerinntah Kota (Pemkot) Surabaya terkait adanya anggaran siluman untuk proyek trem sebesar Rp. 18 Miliar ternyata tak mendapat dukungan dari salah satu pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya.


Pimpinan DPRD yang memberi perhatian penuh terhadap tingkah tak lazim Walikota Surabaya, Tri Rismaharini beserta  Satuan Perangkat Daerah (SKPD) yakni Badan Perencanaan dan pembangunan Daerah (Bappeko) Pemkot Surabaya itu tak lain adalah Wakil ketua DPRD kota Surabaya, Masduqi Thoha.

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini malah memandang langkah Walikota perempuan pertama di Surabaya ini sudah tepat.

Pasalnya penambahan anggaran yang sifatnya urgent bisa dilakukan saat ada rapat Badan Musyawarah (Banmus) maupun Badan anggaran (Banggar). Hal ini lantaran dalam susunan keanggotaan Banmus maupun Banggar juga ada anggota komisi C.

Namun saat terjadi pembahasan terkait anggaran Trem sebesar Rp. 18 Miliar khususnya di Banggar, tak satu pun anggota dari Komisi C tidak menghadirinya. 

“Anggaran yang sifat urgent bisa ditetapkan dalam Banggar dan Banmus, karena anggota nya juga terdapat unsur pimpinan komisi. Tapi masalahnya, saat penambahan anggaran trem di Banggar, perwakilan komisi C hampir semuanya tidak ada,” jelas Masduqi Kamis (12/10).

Ia menambahkan, dana tambahan untuk cadangan itu, memang akan dipergunakan untuk menyewa lahan PT KAI yang akan digunakan sebagai jalur trem. Dalam aturan kerjasama antar institusi sekarang, jika menggunakan asset, harus melalui sistem sewa menyewa.

“Itu aturan yang di utarakan Sekda saat pembahasan di Banggar. PT KAI minta sewa atas jalur trem, sehingga disetujui oleh anggota Banggar yang hadir. Namun masalahnya anggotanya tidak komplit,” terangnya.

Masduqi menjelaskan Komisi C yang masuk menjadi anggota Banggar dan Banmus yaitu, Syaifudin Zuhri, Agung Prasoedjo, Riswanto, Sukadar dan Vinsensius Awey. Kesemuanya, lanjut Masduqi, tidak hadir saat Banggar dan Banmus, meski sudah undangan rapat yang disampaikan melalui komisi.

“Ini ada apa, kok perwakilan Komisi C tidak hadir semua saat pembahasan anggaran trem. Sekarang komisi C protes dan menuduh anggaran siluman,” pungkas Masduqi dengan penuh tanda tanya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Polisi Militer TNI AL Pangkalan Utama TNI AL (Danpomal Lantamal) V Surabaya Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H., mewakili Komandalan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri  Peringatan Hari Jadi ke -72 Provinsi Jawa Timur di Halaman Tugu Pahlawan Jl. Pahlawan Surabaya, Kamis (12/10).

Tampak hadir dalam acara tersebut  Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo beserta Ibu, Wagub Jatim Drs. Syaifullah Yusuf beserta Ibu, Ketua DPRD Jatim  Abdul Halim Iskandar beserta Ibu, Pangdam V/Brw Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko beserta Ibu, Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Agus Suhardi, Kapolda Jatim Irjen Pol. Machfud Arifin beserta ibu, Gubernur AAL Laksda TNI Wuspo Lukito, Kasarmatim, Asmin Kasgartap III/Sby, Fokompinda Jatim, Perwakilan Konjen RRT, USA, Jepang dan Australia Para Rektor PTN/PTS di Wilayah Surabaya dan tamu undangan lainnya.

Tema dari perayaan HUT Jawa Timur ke-72 tahun 2017 ini adalah “"Peningkatan sumber daya Manusia lewat pendidikan kejuruan sebagai solusi menuju Jawa Timur mandiri dan berdaya saing global".

Mendagri RI Tjahjo Kumolo bertindak sebagai Inspektur Upacara, sedangkan Danup dipercayakan kepada Kadispora Jatim Supratomo dan diikuti 4.500 Peserta upacara.

Pasukan upacara terdiri dari satu SST Korsik Satpol PP Prov. Jatim, satu SST Kogartap III/Sby, satu SST Polda Jatim, satu SST Satpol PP Kota Surabaya, satu SST Lurah/Kepala Desa se-jawa Timur, satu SST Alumni STPDN, satu SST Purna Paskibraka, satu SST Korpri, satu SST Bapenda, satu SST Dishub dan LLAJ Prov. Jawa timur, satu SST Pasukan PGRI Jawa timur, satu SST Linmas Kota Surabaya, satu SST Damkar Kota Surabaya, satu SST Pemkab Sidoarjo, satu SST Pemkab Lamongan, satu SST Polisi Kehutanan, satu SST Bela Negara, satu SST Tagana, satu SST Banser, satu SST DPD KSPSI Prov. Jatim.

Kemudian satu SST Perawat, satu SST Atlit Puslatda, satu SST Akademi Perikanan Sidoarjo, satu  SST Politeknik Pelayaran, satu SST Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan, satu SST Menwa, satu SST Mahasiswa, satu SST Akademi Gizi, satu SST SMA Hangtuah 1, satu SST SMK KAL II, satu SST SMK Wachid Hasim dan satu SST Pramuka.

Mendagri dalam sambutannya mengajak seluruh hadirin untuk senantiasa memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya, telah menjadikan Jawa Timur sebagai Provinsi yang aman dan nyaman serta dilimpahkan kekuatan lahir dan batin sehingga kita semua dapat mengikuti upacara peringatan "Hari Jadi ke-72 Provinsi Jawa Timur tahun 2017 dalam keadaan sehat wal'afiat Dengan semangat persatuan dan kesatuan.

Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke 72 ini merupakan momentum untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, kebanggaan daerah serta merupakan sarana mendorong semangat memiliki dan membangun daerah serta memperkuat rasa kecintaan masyarakat di Jawa Timur dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai aparatur negara harus memaksimalkan pelayanan pada masyarakat untuk memaksimalkan pembangunan di segala sektor, dan meneyelesaikan tantangan yang terjadi dalam masyarakat, hindari korupsi agar ketimpangan sosial tidak terjadi. Tahun 2108 merupakan tahun politik yang akan terselenggara Pilkada serentak, untuk menjadikan Jatim kondusif hindari many politik dan hal hal yang menyebabkan situasi memanas, tahapan tahapan harus di lalui sesuai prosedur.

Kita punya kehormatan harus berani membela pimpinan kita, lambang-lambang Negara sesuai prosedur, berfikir kritis boleh, hindari penyebaran berita berita kebencian yang menyebabkan konflik dalam masyarakat, Jatim akan maju tergantung pada pimpinan berkerja sama dengan elemen masyarakat harus bersinergi demi tercapainya keamanan pada masyarakat Jatim akan tercipta gemah ripah loh jinawi.

Pada kesempatan tersebut, seluruh hadirin dihibur dengan antraksi Paralayangan, Penampilan Drum Band AAL, Penampilan tarian Kolaborasi dan Penampilan Kolaborasi TNI dan Polri serta masyrakat umum (Tari/Joget Maumere).(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos menghadiri acara Deklarasi Damai PSHT dengan Bonek Mania di Mapolrestabes Surabaya, dalam kegiatan tersebut dihadiri Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolobel Kav M. Zulkifli,S.IP,MM, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M. Iqbal, Walikota Surabaya Ibu Tri Rismaharini,tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toga), tokoh pemuda (Toda) dan undangan lainnya. Kamis (12/10/17)

Sebanyak 250 orang lebih berpartisipasi dalam kegiatan tersebut untuk menghadiri deklarasi damai.

Pihak PSHT dan Bonek Mania menandatangani perjanjian damai diatas surat perjanjian damai dengan di saksikan pejabat Tiga Pilar Surabaya, mereka juga saling bersalaman dan berangkulan sebagai simbol perdamaian bersama.

Dandim mengharapkan dengan adanya kegiatan deklarasi damai ini, pihak PSHT dan pihak Bonek Mania sepakat untuk berdamai dan diharapkan juga semua masyarakat turut mendukung menolak keras serta dapat mencegah terjadinya keributan kelanjutan baik antara PSHT dan Bonek Mania juga lainnya yang berkaitab dengan terganggunya kondusifitas diwilayah, pungkas Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Polemik anggaran siluman yang dialokasikan dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2017, sebesar Rp.18 milliar untuk proyek trem, semakin memanas.

Statement Sekertaris Daerah (Sekda) Pemkot Surabaya, Hendro Gunawan beberapa hari lalu, ditanggapi berbeda oleh anggota Komisi C DPRD kota Surabaya Vinsensius Awey.
Ia menganggap dana cadangan itu adalah anggaran siluman karena dibahas tanpa melibatkan komisi C yang membidangi permasalahan itu.

“Kalau statement Sekda soal anggaran tambahan untuk trem dianggap sah, meski diusulkan hanya di dalam Badan Anggaran(Banggar) dan Badan Musyawarah(Banmus), tanpa harus pembahasan terlebih dahulu di komisi, maka itu sama saja mengerdilkan kinerja komisi,” tegas Awey, Kamis (12/10/2017).

Awey berpendapat, kinerja komisi untuk membahas anggaran pembangunan secara detail dengan masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Kinerja komisi ini, diatur dalam peraturan pemerintah dan tata tertib dewan, sesuai tugas pokok dan fungsinya(Tupoksi).

Mengenai anggaran tambahan trem, lanjut Awey, Dinas Perhubungan (Dishub) belum pernah membahasnya sama sekali.

Bahkan Dishub sendiri kurang mengetahui usulan dana trem yang dianggakan dalam PAK.

“Sekda menganggap keberadaan Komisi tidak perlu lagu, karena bisa lewat Banggar dan Banmus. Untuk itu komisi dibubarkan saja. Kedepan gaya seperti ini akan menimpa semua komisi,” tandasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Lantamal VI, Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup, S.E., M.M., dan Keluarga Besar Lantamal VI Nobar (nonton bareng) Film Merah Putih Memanggil di Studio XXI Trans Studio Mall (TSM), Jum'at (13/10/2017).

Danlantamal VI mengatakan nonton bareng yang dilaksanakan ini adalah merupakan salah satu pelaksanaan perintah dari Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada seluruh Personel TNI baik Prajurit maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) dimanapun berada dan bertugas dan sebagai hiburan dan hadiah kepada para personel Lantamal VI yang telah sukses menjalankan kepanitiaan pada pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan HUT Ke - 72 TNI Tahun 2017 sebelumnya di Makassar.

"Dengan beredarnya Film Merah Putih Memanggil di bioskop - bioskop dapat memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa Tentara Nasional Indonesia atau TNI, setiap saat selalu siap dalam melaksanakan tugas untuk menghadapi setiap ancaman yang dapat memisahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri", Kata Danlantamal VI.

Film yang berdurasi sekitar 112 menit ini mengisahkan tentang perjuangan pasukan elite TNI dalam menyelamatkan sandera dari sekelompok teroris Internasional.

Film bergenre laga ini disutradarai Mirwan Suwarso dan produser Josie S. Karjadi dengan penulis Naskah TB Silalahi tersebut diperankan oleh artis-artis film kenamaan seperti Maruli Tampubolon, Mentari De Marelle, Prisia Nasution, Restu Sinaga, Aryo Wahab, Verdy Bhawanta dan Happy Salma.

Hadir pada acara Nobar, Ketua Korcab VI Daerah Jalasenastri Armada Timur (DJAT) beserta pengurus, Para Asisten Danlantamal VI, Kafasharkan Makassar, Danyonmarhanlan VI, Kadis/Kasatker Lantamal VI, serta perwakilan Prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Lantamal VI. (arf)

Kamis, 12 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jumlah fasilitas olahraga berstandar internasional di Kota Surabaya kini semakin  bertambah. Terbaru, Surabaya kini memiliki lintasan atletik berstandar internasional di lapangan THOR yang pada Kamis (12/10/2017) diresmikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Lapangan atletik berstandar internasional ini diakui oleh International Association of Athletics Federation (IAAF). Beberapa bulan lalu, Wali Kota Tri Rismaharini juga telah meresmikan lapangan hockey dan lapangan soft ball dengan standar internasional di kawasan Dharmawangsa.

Wali Kota tri Rismaharini menyampaikan, lapangan THOR yang merupakan singkatan dari Tot Heil Onzer Ribbenkast ini sarat nilai sejarah. Dulu, ada banyak atlet-atlet atletik Surabaya yang punya pestasi internasional, lahir dari lapangan tersebut. Salah satunya Henny Maspaitella.

“Ini lapangan kenangan saya. Saya dulu tiap pagi latihan lari di sini. Salah satunya dengan Henny Maspaitella,” ujar wali kota

Kini, dengan ‘wajah baru’ lapangan THOR, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini berharap akan ada lebih banyak anak Surabaya menyukai atletik. Menurutnya, selama ini, peminat atletik masih belum sebanyak beberapa cabang olahraga lain seperti sepak bola atau basket.

“Atletik ini peminatnya sedikit. Dengan adanya lapangan bagus sesuai standar internasional, harapannya anak-anak tertarik dan bisa berpreestasi. Semakin anak-anak punya banyak aktifitas, mereka akan terhindar dari kenakalan remaja dan narkoba,” sambung wali kota.

Wali kota menyampaikan Pemkot Surabaya tidak akan berhenti untuk terus menyiapkan fasilitas olahraga dengan standar internasional bagi warganya. Setelah sepak bola, hockey, softball, dan atletik, wali kota menyebut Pemkot Surabaya berencana membangun lapangan berstandar internasional bagi beberapa cabang olahraga lainnya.


“Saya ingin memberikan atlet panahan yang standar internasional, juga aquatic dan lapangan tembak,” sambung wali kota.

Mantan atlet atletik Indonesia, Heny Maspaitela menyampaikan, diresmikannya lintasan lari dan atletik di lapangan THOR ini merupakan kebanggaan bagi Surabaya. Menurutnya, selama ini Surabaya dan Jawa Timur, masih kalah dengan provinsi lain seperti Jawa Barat dalam hal memiliki lapangan atletik berstandar internasional.

“Bagi saya, ini ibarat mimpi yang menjadi kenyataan. Surabaya kini punya lapangan yang luar biasa khusus untuk atletik. Biasanya kan jadi satu sama lapangan sepak bola. Saya sangat senang karena Surabaya ini punya banyak atlet atletik berprestasi, jadi harus punya lapangan bagus,” ujarnya.

Menurut peraih medali emas di SEA Games 1978 dan 1981 di nomor 100 meter dan 200 meter yang jadi spesialisasinya, lapangan THOR layak menjadi kebanggaan. Dia menyebut kualitas lintasan lari dan lapangan atletiknya sangat bagus. Semisal tartan (lintasan karet) yang yang disebutnya lebih tebal dari lapangan atletik lainya di Surabaya. Termasuk juga keberadaan tribun penonton.

“Harapan saya, lapangan ini bisa menelurkan atlet-atlet berprestasi internasional,” sambung dia. 

Lapangan Thor menempati lahan seluas 1.483,56 meter persegi. Lapangan atletik ini memiliki tribun untuk penonton berkapasitas 1.118 orang. Dilengkapi peralatan olaraga atletik seperti lempar lembing, tolak peluru, lempar cakram, dan lompat galah berstandar internasional.

“Saya senang sekali dengan adanya lapangan ini. Biasanya untuk nomor gawang, saya latihan di Sidoarjo pada hari Minggu. Sekarang saya bisa latihan di sini yang tentunya nggak jauh. Harapan saya atletik di Surabaya semakin maju. Banyak atlet-atlet lari yang muncul,” ujar Safrina Ayu Melina (17 tahun) yang pernah meraih medali emas di Pekan Olahraga Remaja 2014.

Dalam peresmian tersebut, ratusan atlet profesional ikut melakukan eksebisi untuk nomor lari 100 meter, 200 meter juga lempar lembing, lempar cakram dan tolak peluru. Suasana semakin meriah dengan kehadiran kurang lebih 500 siswa yang hadir di tribun untuk menyemangati para atlet. (arf)



Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive