Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 15 Oktober 2017

Sertijab Danyonif Mekanis 202/Tajimalela


KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Danbrigif Mekanis 1/PAM Ibukota Jaya Saktil Kolonel Inf. Nugroho Imam memimpin upacara serah terima jabatan Danyonif Mekanis 202/Tajimalela dari Letkol Inf. Anan Nurrahman kepada Mayor Inf. Kadek Abriawan di Lapangan Tajimalela, Markas Yonif Mekanis 202/Tajimalela, Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu (14/10).

Dalam sambutannya, Danbrigif 1/PIK JS berharap komandan batalyon yang baru dapat meningkatkan kinerja dan prestasi yang sudah dicapai oleh komandan yang lama.

"Terus tingkatkan kinerja dan prestasi. Caranya dengan latihan, latihan dan latihan. Mengingat tugas dan tantangan mengamankan Ibukota kian hari kian kompleks dan tidak mudah," pesannya.

Ia menambahkan, meski berstatus satuan tempur, batalyon ini juga diharapkan terus memelihara kemampuan dan pembinaan teritorial. Bersatu bersama rakyat, karena TNI tidak bisa dipisahkan dengan rakyat.

"TNI beda dengan tentara Amerika, Inggris atau negara manapun. TNI harus terus bersama rakyat dan tidak bisa dipisahkan. Itulah mengapa tetap penting peran binter. Jika di batalyon, tentu koordinasi dengan Kodim setempat," tandasnya.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain, Waasintel Kasdam Jaya Letkol Inf. Herlambang, Dandim 0501/JP BS, Dandim 0506/Tgr, Dandim 0507/Bks, Dandim 0508/Dpk, Dandim 0509/Bks Kab, Danyon Armed 7/GS, Wakapolrestro Bekasi Kota serta tamu undangan lainnya. (rio)

Sertijab Danyon Arhanudse-6/1/F Dam Jaya

Letkol Arh Aji Prasetyo N, S.Sos.MM. kepada Mayor Arh Jimmy Hutapea SE, M.I.Pol



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Serah terima jabatan Komandan Batalyon Arhanudse-6/1/F Dam Jaya Dari Letkol Arh Aji Prasetyo N, S.Sos. M.M. Kepada Mayor Arh Jimmy Hutapea, SE, M.I.Pol. dilaksanakan di Markas Yonarhanudse-6/1/F Dam Jaya Tanjung Priok Jakarta Utara,  Kamis (12/10/17).

Kegiatan upacara berjalan dengan khidmat. Dalam sambutan singkatnya, Danmen Arhanud-1/F Dam Jaya selaku Irup berpesan kepada Danyon baru bahwa Yonarhanudse-6/1/F Dam Jaya ini merupakan kesatuan yang  memiliki potensi cukup besar baik dari segi Alutsista maupun sumber daya personel sebagai bagian gelar kekuatan daripada Kodam Jaya, sehingga dituntut kesiap siagaan yang tinggi dalam rangka mendukung seluruh tugas tugas dari Komando Atas.

“Hari ini kita melakukan sertijab sebagai bentuk penyegaran organisasi, Terimakasih pada Letkol Arh Aji Prasetyo N, S.Sos.,M.M. Atas Dedikasinya selama memimpin Batalyon ini, selama dibawah komandonya, pelanggaran disiplin oleh prajurit sangat minim, ini harus terus dipertahankan,” ujarnya mengapresiasi. Selamat bertugas  di tempat yang baru, semoga  di tempat yang baru dapat lebih berhasil. tandas Danmenarhanud-1/F Dam Jaya (Kolonel Arh Tri Sugiyanto). Dalam acara sertijab ini juga menampilkan kesenian Reog dan aksi beladiri para prajuritnya Batalyon Arhanudse-6 yang gagah perkasa.  (rio)

Danrem 052/Wkr Pimpin Sertijab Kodim 0503/JB


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komandan Korem 052/Wijayakrama Kolonel Inf H. Iwan Setiawan pimpin Serah terima Jabatan Komandan Kodim 0503/JB Letnan Kolonel Inf Wahyu Yudhayana kepada Letnan Kolonel Kav. Andre Hennri Masengi di Makodim 0503/JB, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Kamis (12/10/17).

Dalam sembutannya Danrem 052/Wkr mengatakan, bahwa mutasi dan pergantian pejabat di lingkungan TNI- Angkatan Darat, khususnya Jajaran Korem 052/Wkr merupakan hal yang biasa terjadi, sebagai realisasi dari kebijakan pimpinan TNI-AD dalam proses pembinaan personel dan satuan, sesuai dengan tuntutan perkembangan dan kebutuhan organisasi.

“Dengan pengalaman tugas selama di Kodim 0503/JB dapatlah dijadikan bekal yang bermanfaat bagi pelaksanaan tugas di satuan baru nantinya. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Letkol Inf Wahyu Yudhayana beserta istri yang akan menempati jabatan baru sebagai Waaspers Paspampers, doa serta harapan semoga sukses di tempat tugas yang baru.

Selanjutnya kepada Letkol Kav Andre Henri Masengi beserta istri saya mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Kodim 0503/JB, semoga dengan berbekal pengalaman bertugas selama ini dapat memberikan manfaat yang besar dalam menyukseskan pelaksanaan tugas wewenang serta bertanggung jawab jabatan baru ini,”kata Danrem 052/Wkr.

Menurutnya jabatan Dandim merupakan suatu kehormatan dan kepercayaan yang harus diterima dengan rasa syukur serta menjadi motivasi untuk bekerja keras meningkatkan berbagai keberhasilan yang sudah diraih para pendahulunya.

“Sadarilah bahwa jabatan yang kalian emban saat ini adalah sebuah amanah dari Sang Khalik sehingga apa yang kalian lakukan dan tidak lakukan berkaitan dengan jabatan itu akan dimintai pertanggung jawaban kelak dihadapan Allah SWT,”pungkasnya. (rio)

Letkol Kav Andre Henry Masengi Resmi Jabat Komandan Kodim 0503/Jakarta Barat


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komandan Komando Resort Militer 052/Wijayakrama (Korem 052/Wkr) Kolonel Inf H. Iwan Setiawan memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Kodim 0503/Jakarta Barat dari Letkol Inf Wahyu Yudhayana kepada Letkol Kav Andre Henry Masengi, bertempat di Makodim 0503/JB, Jl. S. Parman 3, Jakarta, Kamis (12/10/17).

Dalam sambutannya, Danrem 052/Wkr mengatakan, bahwa mutasi dan pergantian pejabat di lingkungan TNI Angkatan Darat, khususnya jajaran Korem 052/Wijayakrama merupakan hal yang biasa terjadi, sebagai realisasi dari kebijakan pimpinan TNI AD dalam proses pembinaan personel dan satuan, sesuai dengan tuntutan perkembangan dan kebutuhan organisasi.

“Dengan pengalaman tugas selama di Kodim 0503/JB dapatlah dijadikan bekal yang bermanfaat bagi pelaksanaan tugas di satuan baru nantinya. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Letkol Inf Wahyu Yudhayana beserta istri yang akan menempati jabatan baru sebagai Waaspers Paspampers, doa serta harapan semoga sukses di tempat tugas yang baru,” ucap H. Iwan.

Sebelumnya, Letkol Kav Andre Henry Masengi menjabat Komandan Secaba Rindam Jaya/Jayakarta.

“Selanjutnya kepada Letkol Kav Andre Henry Masengi beserta istri saya mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Kodim 0503/JB, semoga dengan berbekal pengalaman bertugas selama ini dapat memberikan manfaat yang besar dalam menyukseskan pelaksanaan tugas wewenang serta bertanggung jawab jabatan baru ini,” tambah H. Iwan.

Menurutnya, jabatan Dandim merupakan suatu kehormatan dan kepercayaan yang harus diterima dengan rasa syukur serta menjadi motivasi untuk bekerja keras meningkatkan berbagai keberhasilan yang sudah diraih para pendahulunya.

“Sadarilah bahwa jabatan yang kalian emban saat ini adalah sebuah amanah dari Sang Khalik sehingga apa yang kalian lakukan dan tidak lakukan berkaitan dengan jabatan itu akan dimintai pertanggung jawaban kelak di hadapan Allah SWT,” ungkapnya. (rio)

Suasana Haru Biru Warnai Upacara Pelepasan Letkol Inf Wahyu Yudhayana


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Suasana haru mewarnai upacara pelepasan Letkol Inf Wahyu Yudhayana sebagai Dandim 0503/JB. Upacara yang dihadiri seluruh pimpinan Muspiko Jakarta Barat, dan Dandim baru Letkol Kav Andre Henry Masengi,  digelar dalam tenda yang sangat megah di Makodim Jakarta Barat, Jalan S Parman, Slipi, Kamis (12/10) pagi.

Suasana meriah yang awalnya mengiringi upacara pelepasan yang dihadiri tidak kurang dari 1000 undangan tersebut seketika dipayungi haru, saat Wahyu diminta untuk menyampaikan. Kata-kata perpisahannya.

Kepada seluruh anggota, Wahyu berpesan agar terus menjaga kekompakan serta mempertahankan  berbagai prestasi yang telah diraih selama ini.

"Ada banyak prestasi yang mungkin tidak bisa saya sebutkan satu persatu. mulai  keberhasilan menciptakan perkebunan hidroponik dan aquaponik yang sangat fenomenal, masuk dalam perjalanan ilaian akhir lomba Binter, serta prestasi-prestasi lainnya. Ini bukan. Prestasi saya secara pribadi, tetapi prestasi dari seluruh jajaran prajurit, ASN, serta ibu-ibu Persit. Pertahankan itu semua bersama Letkol Kav Andre Henry, yang akan menjadi komandan kalian yang baru," pesan Wahyu.

Tidak hanya itu, Wahyu juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh prajurit TNI, ASN, jajaran Muspika, tokoh agama dan tokoh masyarakat, apabila selama bertugas ia khilaf melakukan kesalahan ataupun hal-hal Lain  yang membuat  ada pihak-pihak yang merasa tersinggung atau tersakiti.

"Dengan hati tulus, saya memohon maaf," ujar Wahyu dengan suara tersekat.

Sontak permintaan maaf Wahyu membuat sejumlah prajurit, dan. ASN tak kuasa menahan air mata mereka.

Ya, di balik ketegasannya,  Wahyu juga dikenal sebagai komandan yang sangat memperhatikan para prajurit dan keluarganya.

Tak terhitung berbagai upaya Wahyu untuk membantu para anggota dan keluarganya.

"Beliau komandan tidak hanya di komando, tetapi juga dalam keseharian. Beliau banyak membantu prajurit dan keluarga. Mulai dari membantu biaya berobat, biaya pendidikan, hingga bantuan-bantuan lainnya. Tak heran jika semua prajurit merasa kehilangan sosok komandan, sekaligus ayah bagi mereka dan keluarga," ujar Danramil Tamansari Mayor Inf Rohani dengan suara terbata-bata,  saat diminta tanggapannya soal sosok Wahyu Yudhayana.

Sementara itu, walikota Jakbar Annas Efendi yang juga terlihat sangat terharu,  mengaku sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Letkol Wahyu, selama menjabat sebagai Dandim Jakbar.

"Seorang prajurit sekaligus komandan pekerja keras. Pendekatannya terhadap unsur-unsur Muspika juga patut diacungi jempol. Hal ini berimbas pada kekompakan dan kerjasama yang solid. Imbasnya, wilayah Jakarta Barat menjadi salah satu wilayah yang paling  kondusif, termasuk saat Pilkada lalu yang begitu panas," ujar Anas seraya menambahkan ia sengaja mengerahkan seluruh lurah dan camat untuk datang ke acara pelepasan Letkol Wahyu, sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan.

Suasana haru kian tak tertahan, saat diujung upacara, para prajurit untuk terakhir kali mengawal dan  mengantar Wahyu dan ibu, menuju mobil yang akan membawanya meninggalkan Makodim Jakbar, yang dalam setahun terakhir ini, menjadi  tempat pengabdiannya.

Disaat mobil dinas yang ditumpanginya bersama sang istri   berjalan berlahan-lahan meninggalkan Makodim Jakbar, Wahyu yang awalnya sempat melambaikan tangan, tiba-tiba  terlihat menghapus air matanya yang menetes.

Selamat jalan komandan. Semoga sukses di lokasi tugas yang baru. (arf)

Pangdam Jaya dan Mantan Dandim 0503/JB Menerima MURI Wayang NKRI


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Penyelenggara wayang NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang pertama dengan sinergi  11 jenis Wayang, memecahkan rekor dunia dari Museum Rekor Indonesia (MURI), Kamis (12/10/2017).

Penghargaan tersebut langsung diserahkan Ketua MURI, Jay Suprana kepada Panglima Kodam Jaya, Mayjen Jaswandi, dan Letkol Inf Wahyu Yudhayana, di episentrum Kuningan Jakarta Selatan.

Dalam sambutannya sebelum menyerahkan piagam penghargaan itu, Jay Suprana mengatakan, Untuk pertama kalinya Kodam Jaya/Jayakarta memecahkan rekor dunia penyelenggaraan Wayang NKRI

"Untuk Wayang NKRI ini, tercatat oleh kami sinergi berjumlah 11 jenis wayang," kata Jay Suprana disambut tepuk tangan para undangan dihadapan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo"

"Rekor ini merupakan rekor dunia, yang mana hanya Indonesia yang memiliki sebuah maha karya yang sangat indah, yang kita saksikan secara bersama sama, Semoga dengan kegiatan ini, kita bersama-sama bisa melestarikan budaya Indonesia," sambung Jay Suprana

Selanjutnya, Jay Suprana mengucapkan selamat kepada TNI atas penghargaan Seni Budaya Wayang NKRI. Semoga dapat terus dipertahankan.

Terpisah Letkol Inf Wahyu Yudhayana yang baru saja menyerahkan Jabatanya sebagai Dandim 0503/JB kepada Letkol Kav Andre Henry Masengi mengungkapkan bahwa, ini adalah merupakan kerja keras prajurit TNI jajaran Kodim Jakarta Barat, dengan semangat dan ikhlas kami saling mendukung untuk suksesnya acara pagelaran wayang NKRI. (rio)

Jumat, 13 Oktober 2017

Korupsi Dana Hibah, Dua 'Petinggi' KUB Cahaya Dipenjara


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Heri dan Sugeng, Dua 'Petinggi' Kelompok Usaha Bersama (KUB) Cahaya bernasib sial. Kendati telah mengembalikan kerugian negara senilai Rp 198 juta, tapi kedua tersangka korupsi dana hibah Pemkot Surabaya, Tahun anggaran 2014 tetap ditahan oleh penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya.

Dari pantauan di Kejari Surabaya, Keduanya ditahan usai penyidik menetapkannya sebagai tersangka. Mereka menjalani pemeriksaan yang cukup lama. Sekira pukul 16.05 WIB, Keduanya diturunkan dari gedung Pidsus menuju mobil tahanan dengan menggunakan rompi tahanan.

"H dan S, tersangka korupsi dana hibah tahun 2014 ini kami tahan selama 20 hari kedepan,"kata Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi saat dikonfirmasi, Jum'at (13/10/2017).

Dijelaskan Didik, Kerugian keuangan negara yang telah dikembalikan kedua tersangka tidak akan menghentikan kasus ini. "Sesuai pasal 4, pengembalian kerugian tidak menghapus pidana,"sambung jaksa kelahiran Bojonegoro.

Seperti diketahui, Pada 2014 lalu, KUB Cahaya mengajukan proposal ke Pemkot Surabaya untuk pengadaan mesin percetakan sebesar Rp 198 juta.  Dana tersebut dicairkan sesuai dengan proposal yang diajukan KUB Cahaya.

Namun, ternyata harga mesin percetakan itu tak sesuai dengan dana yang dicairkan. Harga mesin tersebut hanya Rp 178 juta yang dibeli KUB Cahaya dari Paijo, pedagang mesin percetakan. Sedangkan sisa uang sebesar Rp 26 juta itu dibagi-bagikan ke pengurus KUB Cahaya, yang masing-masing orang mendapat dua juta rupiah.

Ironisnya lagi, ternyata sejak dibeli oleh KUB Cahaya pada tiga tahun lalu, mesin tersebut tak kunjung dikirim, dengan dalih belum dilunasi oleh KUB Cahaya.

Tak hanya itu, KUB Cahaya ternyata juga fiktif dan tidak pernah ada. Pengurus KUB Cahaya hanya dipinjam KTP oleh kedua tersangka.

Nah, ditengah proses penyidikan, kedua tersangka akhirnya mengembalikan uang yang telah dicaploknya itu ke penyidik Pidsus Kejari Surabaya. (Komang)

Lima Jabatan Strategis Jajaran Lantamal IX Diserahterimakan


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Sebanyak lima jabatan strategis jajaran Lantamal IX Ambon di serah terimakan dengan Upacara Sertijab (Serah terima jabatan) yang dipimpin Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, S.E., M.Tr (Han)., di Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX ( Mako Lantamal IX) Ambon. Jumat (13/10/2017).

Rangkaian kegiatan dimulai pada pukul 07.30 WIT di Lobi Mako Lantamal IX yang diawali dengan acara Sertijab dan pengukuhan jabatan Kepala Dinas yakni Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (Karumkital) dr. F.X. Suhardjo dari Letkol Laut (K) dr. Hisnindarsyah, S.E., M.Kes., kepada Letkol Laut (K) dr. Ali Setiawan, Sp.B., dan Kepala Akun Lantamal IX dari Letkol Laut (S) Y. Ari Dwi Warsono, A.Md., kepada Mayor Laut (S) M. Natsir Muttaqim, S.E.

Sedangkan Jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lantamal IX diserahterimakan dari Mayor Laut (K) dr. Rudi Cahyono, Sp., KJ., kepada Mayor Laut (K) Mukhsin, S.Km., M. Epit., dan Pengukuhan Jabatan Kadisbek Lantamal IX dari Danlantamal IX kepada Mayor Laut (S) Bayu Udoyoko, A.Md, S.Pd.

Usai acara Sertijab Kadis, dilanjutkan dengan Upacara Sertijab Komandan Lanal Saumlaki dari Letkol Laut (P) Wirawan Adi Prasetya, S.Sos., kepada Letkol Laut (P) Ari Krisdiyanto, M.Tr (Hanla) dengan dipimpin Inspektur Upacara (Irup) Komandan Lantamal IX dan selaku Komandan Upacara (Danup) Mayor Laut (KH) Rein Wilhelm Leimena, S.Si.

Dalam amanatnya, Komandan Lantamal IX menyampaikan bahwa serah terima jabatan di lingkungan TNI Angkatan Laut merupakan suatu hal yang wajar dan akan terus dilaksanakan, hal tersebut merupakan tuntutan alamiah sebagai bentuk dinamika organisasi serta refleksi kepercayaan dan kehormatan dari pemimpin.

Lebih lanjut dikatakan, pergantian jabatan juga merupakan salah satu bentuk dari proses kaderisasi, sehingga diharapkan roda organisasi akan dapat bergerak menjadi lebih baik guna menyongsong tuntutan tugas yang semakin kompleks dan dinamis.

Selain itu Komandan Lantamal IX mengharapkan kepada pejabat yang baru untuk selalu mengimplementasikan nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, delapan wajib TNI dan Trisila TNI Angkatan Laut secara sungguh-sungguh. Hal ini penting karena tanpa adanya keteguhan dan solidaritas nilai luhur tersebut maka sulit untuk mewujudkan TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani.

Pada kesempatan tersebut Danlantamal IX menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pejabat yang lama atas prestasi serta kerja keras untuk terus meningkatkan kinerja organisasi di Lantamal IX Ambon. Selain itu, ucapan selamat datang kepada para pejabat yang baru.

“Semoga saudara-saudara mampu mengemban dan membawa kemajuan serta meningkatkan kinerja organisasi Lantamal IX kedepan. Saya percaya, bahwa dengan bekal pengalaman yang dimiliki, saudara-saudara dapat mengemban amanah untuk melahirkan gagasan dan ide-ide cemerlang sesuai dengan tuntutan tugas yang semakin berat dan kompleks”. Ucap Danlantamal IX.   

Hadir pada upacara antara lain, Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi, Para Asisten Danlantamal IX, Para Komandan Lanal Jajaran Lantamal IX, Para Kadis/Kasatker Lantamal IX dan diikuti oleh Perwira, Bintara, Tamtama serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Lantamal IX Ambon. (arf)

Lanal Malang Adakan Pengecekan Kesehatan Anggotanya Melalui Urikkes


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Seluruh personel Pangkalan TNI Angkatan Laut  (Lanal) Malang Lantamal V Militer dan ASN melaksanakan pengecekan kesehatan dalam rangka urikes rutin Triwulan II tahun 2017, yang dilaksanakan di Balai Kesehatan Lanal Malang, mulai dari tanggal 10  sampai dengan 13 Oktober  2017, Jumat (12/10).

Komandan Lanal Malang Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono, S.H., mengharapkan agar pelaksanaan urikes ini betul-betul dilaksanakan dengan baik, hal ini semata-mata untuk mengetahui tingkat kesehatan setiap prajurit dan ASN dijajarannya.

Menurut Danlanal Malang,  urikes merupakan salah satu kesejahteraan yang diberikan oleh TNI Angkatan Laut melalui Dinas Kesehatan.

Uji dan Pemeriksaan Kesehatan yang dilaksanakan oleh Tim dari Diskes Lantamal V dibantu Tim dari BK Lanal Malang dengan Katim Urikes dr.Omali S.H. yang menjabat Kepala Balai Kesehatan Lanal Malang  beserta Tim sebanyak 10 personel.

Pengecekan kesehatan meliputi cek laborat, ECG , Pemeriksaan Gigi, Pemeriksaan Kesehatan Umum dan Rontgen, hal ini dilakukan agar bisa mendeteksi dini adanya kelainan/penyakit untuk bisa diambil tindakan secepat mungkin sehingga  penyakit yang ditemukan tersebut bisa segera diatasi .

Dengan demikian kesehatan personel baik militer maupun ASN senantiasa siap dalam setiap  penugasan maupun  persyaratan lainnya yang berkaitan dengan karir prajurit seperti Pendidikan, UKP dan lain-lain.

Urikes tahun ini selain Lanal Malang juga diikuti satker dari Puslatker Bedali Lawang dan Lapetal. (arf)

Danlantamal V Hadiri Peresmian Pesawat Udara Beechcraft King Air 350i U-6401 oleh Kasal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri peresmian pesawat udara Beechcraft King Air 350i U-6401 oleh Kepala Staf Angkatan Laut c(Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E.,M.AP., di Long Room Vip 1 Base Ops Lanudal Juanda, Sidoarjo, Jum’at (13/10).

Pesawat Beechcraft type King Air 350i U-6401 ini, merupakan pesawat buatan Beechcraft, Wichita, Kansas USA, yang akan melengkapi alutsista di jajaran Penerbangan Angkatan Laut sebagai pesawat angkut personel VVIP di bawah Komando Skuadron 600 Wing Udara 1.

Pesawat King Air 350i merupakan pesawat bermesin ganda berkekuatan 1.050 HP, Double Engine Turbotrop dan berbahar bakar Avtur. Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan maksimal 578 Km/Jam atau 312 Knot, memiliki kemampuan jelajah 1.806 Nm atau 3.345 Km dengan ketinggian 35.00 Feet, berdimensi tinggi 4,37 M, lebar 17,65 M dan panjang 14,22 M, serta mampu mengangkut 9 penumpang dengan desain terbuat dari bahan struktur konvensional semi monocoque alumunium alloy.

Rangkaian peresmian Pesawat King Air 350i ini, diawali dengan acara serah terima yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima Pesawat dan penyerahan dokumen yang di tandatangani oleh Aslog Kasal, Danpuspenerbal, Kadisadal dan Dirut PT Anten Asri Perkasa yang disaksikan oleh Kasal.

Selain itu dilaksanakan juga penyerahan Miniatur Pesud King Air 350i U-6401 dari Dirut PT Anten Asri Perkasa kepada Kasal Laksmana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. kemudian acara dilanjutkan dengan pelaksanakaan Pentasbihan Pesud sebagai simbol diresmikannya alutsista tersebut.

Kasal dalam amanatnya menyampaikan bahwa pembangunan kekuatan TNI AL tahap kedua 2015-2019 Penerbangan TNI AL terus mengembangkan Alutsista pesawat udara untuk fungsi anti kapal selam, anti kapal permukaan, pendaratan lintas helikopter, dukungan logistik taktis dan pesawat udara latih. Kebutuhan pesawat tersebut tentunya untuk menjawab ancaman yang mengganggu eksistensi keamanan nasional yang memiliki nilai strategis baik untuk kepentingan pelayaran, perdagangan, komunikasi, perikanan pertambangan dan lainsebagainya.

Oleh sebab itu, saat ini TNI AL sedang melaksanakan modernisasi Alutsista secara bertahap, hal ini ditandai dengan datangnya Pesawat King Air 350i buatan Beechcraft, Wichita, Kansas USA guna memperkuat Pusat Penerbangan Angkatan Laut sebagai pesawat udara angkut taktis dengan tai number U6401. Kedepan Puspenerbal akan menerima pesawat baik Fix Wing maupun Rotary Wing guna menunjang tugas pokok sebagai bagian dari SSAT.

Tampak hadir dalam acara peresmian pesawat King Air 350i yaitu Aslog Kasal, Pangarmatim, Komandan Kodiklatal, Gubernur AAL, Danpuspenerbal, Kadispsial,Kadisadal, Danlanudal serta  tamu undangan lainnya. (arf)

Wadan Lantamal V Terima Tim Reviu Itjenal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menerima tim Reviu Itjenal di ruang transit Yos Sudarso Mako Lantamal V Surabaya, Jum’at (13/10).

Tim Reviu Itjenal yang berjumlah enam orang tersebut,  terdiri dari Kolonel Laut (S) Sigit Agung W, S.E., M.AP., selaku ketua tim, Lekol Laut (S) Gendut Hariyono, M.Akt, Ak, CA sebagai sekretaris, Letkol Laut (S) Soni Digdo Waluyo, S.E., Letkol Laut (KH) FX Budi Sulistyono dan Letkol Laut (S) Budi Nurijambodo, Sertu PDK Ristian Wahyu P.

Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., pada kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan reviu ini merupakan kegiatan yang sangat berarti dan bermanfaat untuk mengatasi berbagai permasalahan dan hambatan dalam kegiatan dan pelaksanaan tugas, sehingga program kerja yang telah ditetapkan dapat mencapai sasaran secara optimal terhadap daya guna, hasil guna, tepat guna tertib administrasi tertib anggaran dan tertib hukum.

Selanjutnya Nana sapaan akrab Wadan Lantamal V ini juga menyampaikan, tim reviu hendaknya dipandang sebagai mitra kerja, bukan sabagai momok yang menakutkan, sehingga dapat terjalin pola kemitraan antara tim reviu dengan Lantamal V.

Tim reviu dapat menghasilkan temuan-temuan yang objektif dan sangat dibutuhkan Lantamal V untuk peningkatan kinerja organisasi, sedangkan untuk permasalahan-permasalahan yang belum terpecahkan dapat dicarikan jalan ke luar pada tingkat komando atas.

Sementara itu Kolonel Laut (S) Sigit Agung W, S.E., M.AP., selaku ketua tim, mengatakan bahwa sesuai program kerja Itjenal tahun 2017, maka salah satunya melaksanakan reviu di jajaran TNI AL.

Adapun sasaran reviw di Lantamal V meliputi pendistribusian Kaporlap, fasilitas perawatan personel, penyelenggaraan Yankestu TA 2016 dan 2017 serta Memorandum.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengawasan terhadap program yang telah ditetapkan, khususnya masalah hak dan kesejahteraan prajurit untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran yang diharapkan oleh pemimpin, khususnya di wilayah Lantamal V dan sekitarnya.

Acara pembukaan reviw tersebut dihadiri kaprimkopal, Pabanren Srena, Pabandya BMN Slog, Karumkital dr. Oepomo dan ka akun Lantamal V. (arf)

Soal Anggaran Trem Rp. 18 Miliar, Wakil Ketua DPRD Surabaya Bela Pemkot


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Serangan komisi C terhadap Pemerinntah Kota (Pemkot) Surabaya terkait adanya anggaran siluman untuk proyek trem sebesar Rp. 18 Miliar ternyata tak mendapat dukungan dari salah satu pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya.


Pimpinan DPRD yang memberi perhatian penuh terhadap tingkah tak lazim Walikota Surabaya, Tri Rismaharini beserta  Satuan Perangkat Daerah (SKPD) yakni Badan Perencanaan dan pembangunan Daerah (Bappeko) Pemkot Surabaya itu tak lain adalah Wakil ketua DPRD kota Surabaya, Masduqi Thoha.

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini malah memandang langkah Walikota perempuan pertama di Surabaya ini sudah tepat.

Pasalnya penambahan anggaran yang sifatnya urgent bisa dilakukan saat ada rapat Badan Musyawarah (Banmus) maupun Badan anggaran (Banggar). Hal ini lantaran dalam susunan keanggotaan Banmus maupun Banggar juga ada anggota komisi C.

Namun saat terjadi pembahasan terkait anggaran Trem sebesar Rp. 18 Miliar khususnya di Banggar, tak satu pun anggota dari Komisi C tidak menghadirinya. 

“Anggaran yang sifat urgent bisa ditetapkan dalam Banggar dan Banmus, karena anggota nya juga terdapat unsur pimpinan komisi. Tapi masalahnya, saat penambahan anggaran trem di Banggar, perwakilan komisi C hampir semuanya tidak ada,” jelas Masduqi Kamis (12/10).

Ia menambahkan, dana tambahan untuk cadangan itu, memang akan dipergunakan untuk menyewa lahan PT KAI yang akan digunakan sebagai jalur trem. Dalam aturan kerjasama antar institusi sekarang, jika menggunakan asset, harus melalui sistem sewa menyewa.

“Itu aturan yang di utarakan Sekda saat pembahasan di Banggar. PT KAI minta sewa atas jalur trem, sehingga disetujui oleh anggota Banggar yang hadir. Namun masalahnya anggotanya tidak komplit,” terangnya.

Masduqi menjelaskan Komisi C yang masuk menjadi anggota Banggar dan Banmus yaitu, Syaifudin Zuhri, Agung Prasoedjo, Riswanto, Sukadar dan Vinsensius Awey. Kesemuanya, lanjut Masduqi, tidak hadir saat Banggar dan Banmus, meski sudah undangan rapat yang disampaikan melalui komisi.

“Ini ada apa, kok perwakilan Komisi C tidak hadir semua saat pembahasan anggaran trem. Sekarang komisi C protes dan menuduh anggaran siluman,” pungkas Masduqi dengan penuh tanda tanya. (arf)