Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 16 Oktober 2017

Untuk Efisiensi dan Ramah Lingkungan, Pemkot Pasang Alat Konverter di Mobil Operasional


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai memasang alat konverter kit bahan bakar gas pada 83 mobil operasional, Senin (16/10). Pemasangan akan dilakukan secara bertahap. Diharapkan, pada akhir Oktober mendatang, 83 mobil operasional sudah terpasang alat komverter tersebut.

Kepala Bagian Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Aset Kota Surabaya, Noer Oemarijati mengatakan, pemasangan alat konverter tersebut merupakan tindak lanjut arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Sebelumnya, Pemkot Surabaya juga telah ikut melakukan sosialisasi pada bulan lalu.

“Pemasangannya akan dilakukan secara bertahap. Harapannya sampai dengan akhir Oktober sudah selesai. Ini kita dapat hibah dari Kementerian Lingkungan Hidup sebanyak 83 unit,” ujar Noer Oemarijati.

Menurut Noer, untuk saat ini, alat konverter kit tersebut hanya bisa dipasang di kendaraan keluaran di atas tahun 2010 yang berbahan bakar bensin. Diantaranya eks mobil dinas hasil pengembalian dari DPRD Surabaya sebanyak 33 unit dan juga mobil pengadaan tahun 2017 sebanyak 50 unit. Di luar itu, Pemkot Surabaya sudah punya 25 unit mobdin yang sebelumnya sudah dilengkapi converter.

Sementara untuk kendaraan diesel yang berbahan bakar solar, masih belum. Padahal, mobil operasional di lingkungan Pemkot Surabaya lebih banyak yang berbahan bakar solar. Seperti mobil operasional di 31 kecamatan dan juga mobil operasional di Satpol PP, Linmas dan dinas teknis yang lain.

“Untuk kendaraan diesel masih belum. Kami berharap kementerian LH menfasilitasi untuk yang diesel karena mobil kita banyak yang diesel,” sambung Noer.

Pemkot, sambung Noer, tidak ragu untuk melakukan pemasangan alat koverter kit tersebut pada mobil operasional karena kemanfaatannya sangat besar. Selain ramah lingkungan, program ini juga merupakan upaya diversifikasi energi untuk menyukseskan program bauran energi yang dicanangkan pemerintah.

“Manfaatnya sangat besar. Selain ramah lingkungan, juga bagus untuk efisiensi,’ ujarnya. 

Ardi, staf vendor Perusahaan Gas Negara (PGN), yang bertugas memasang konverter kit, mengatakan alat konverter dipasang pada body mesin. Sementara untuk tabung gas dengan kapasitas 200 bar diletakkan di bagian bagasi mobil. Menurutnya, tabung 200 bar tersebut kapasitasnya setara 15 liter premium. Selain itu, konverter kit ini juga dilengkapi dengan alat switch. Jika kapasitas tekanan pada tabung mulai rendah, mesin akan otomatis menggunakan bahan bakar bensin.

“Ini sistemnya untuk yang kendaraan besin. Kalau untuk diesel, spek nya beda. Ada tambahan alat-alat lain,” ujar Ardi. (arf)

Komandan Lanal Denpasar Sidak Perumahan Dinas Anggotanya


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Untuk mengantisipasi dampak negatif tibanya Musim penghujan yang salah satunya demam berdarah,  Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Lantamal V,  Kolonel Laut (P) GB. Oka   melakukan inspeksi mendadak untuk melihat langsung kondisi  kebersihan,  keindahan dan kerapihan serta ketertiban Perumahan Dinas TNI AL R. Widianto Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar, Senin (16/10).

Kehadiran orang nomor satu di jajaran Lanal Denpasar di Rumdis R. Widianto ini, didampingi Pjs Palaksa Lanal Denpasar Mayor Laut (P) Agung WIbowo, serta Perwira  Staf lainnya.

Danlanal Denpasar mengaku, kehadiran  dirinya di fasilitas Rumdis bagi anggotanya tersebut sebagai langkah untuk melihat dari dekat bagaimana kehidupan prajuritnya yang tinggal di rumah milik Negara tersebut.

Dengan kunjungan ini, lanjutnya Ia dapat melihat bagaimana kondisi Rumdis layak apa tidak, kondisi bangunnya, kondisi sanitasinya, kondisi air, listrik, fasilitas umum, sarana ibadah, dan lainnya.

Menurutnya, untuk meminimalisir merebaknya kasus demam berdarah dengue (DBD), seluruh penghuni mess atau asrama dimana para prajurit Lanal Denpasar tinggal untuk membersihkan tempat-tempat dimana nyamuk Aedes Aegypti biasa bersarang, seperti di pot-pot bunga yang ada airnya kaleng kaleng bekas dimana kalau musim hujan terdapat genangan air, serta rumah kosong yang terbengkalai di yang ada dilingkungan asrama.

Untuk menanggulangi wabah DBD, Ia menghimbau kepada seluruh penghuni asrama untuk tidak segan-segan melapor kepada dinas dalam hal ini Balai Kesehatan untuk dilakukan pengasapan atau penyemprotan/fooging nyamuk demam berdarah.

“Kondisi panca roba saat ini membuat perkembangbiakkan jentik nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab DBD, sangat pesat. Untuk itu kebersihan lingkungan harus digenjot, begitu pula dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” pungkas Danlanal.

Diakhir sidaknya, Danlanal kembali menekankan para penghuni Rumah Dinas untuk tidak melanggar tata tertib yang diberikan oleh Dinas dan diusahakan untuk mengadakan kerja bakti massal secara terjadwal dan kontinyu agar lingkungan tertata dengan baik dan kita terhindar dari wabah demam berdarah. (arf)

Mayor Inf M. Faisal Toar Resmi Jabat Komandan Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komandan Brigade Infanteri Mekanis-1 Pengamanan Ibu Kota/Jaya Sakti (Brigif Mekanis-1 PIK/JS Kodam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso pimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 201/Jaya Yudha dari Letkol Inf Zamril Philiang kepada Mayor Inf M. Faisal Toar, Markas Yonif Mekanis 201/JY di Gandaria, Jakarta Timur, Jum’at (13/10/17).

Danbrigif mengatakan, alih tugas dan pergantian jabatan adalah hal yang biasa ini bagian dari Tour of Duty, Tour of Area, untuk semakin meningkatkan kualitas, kemampuan dan profesionalitas satuan-satuan di jajaran TNI, TNI AD, Kodam Jaya/Jayakarta dan khususnya Brigif Mekanis-1 Pengamanan Ibu Kota/JS yang merupakan bagian dari pembinaan satuan dan pembinaan personil, guna meningkatkan serta mengoptimalkan kinerja organisasi dalam pencapaian tugas pokok satuan.

“Saya atas nama pribadi dan Komandan Brigif Mekanis-1 Pengaman Ibukota mengucapkan rasa terina kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Letkol Inf Zamril Philiang beserta istri yang telah melaksanakan tugas dengan sangat baik dalam pembinaan satuan serta pelaksaan pengamanan Ibukota” ucap Danbrigif.

Untuk itu, lanjutnya, dengan bekal pengalaman dan pengetahuan sebagai Danyon tersebut diharapkan akan mampu mengemban tugas selanjutnya dengan baik pula.

“Dengan ucapan yang sama pula saya sampaikan kepada ibu Philiang yang telah membantu melaksanakan tugas pokok Persit KCK ranting dua Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha,” ungkap Danbrig.

Pada kesempatan itu Danbrig juga mengucapkan selamat bertugas kepada Mayor Inf M. Faisal Toar sebagai Danyonif Mekanis 201/JY yang baru dan berharap dapat meningkatkan kinerja satuan agar lebih baik lagi.

“Untuk itu sesuai motto satuan ini yakni selalu didepan dan menentukan yang selama ini dipegang teguh oleh yonif mekanis 201/JY, sehingga saudara diharapkan selalu di depan dan menentukan sehingga menjadi inspirator dan motivator bagi satuan ini,” pungkasnya. (rio)

Peringatan HUT ke-72 TNI, Komandan Lanal Cilacap Buka War Game Joint Operation


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap, Lantamal V, Kolonel Laut (P) Agus Prabowo Adi, SE., membuka secara langsung acara “War Game Joint Operation Palagan Benteng Pendem“ komunitas pecinta airsoft gun Indonesia yang dilaksanakan dilokasi wisata Benteng Pendem Pantai Teluk Penyu Jl. Teluk Penyu Kabupaten Cilacap kemarin.

Acara “War Game Joint Operation Palagan Benteng Pendem“ merupakan sarana berkumpul bagi komunitas pecinta airsoft gun yang ada di daerah Cilacap dan sekitarnya.

Ajang ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT TNI ke-72 tahun 2017 yang dihadiri sedikitnya150 peserta, diantaranya Ngapak Airsofter dari Cilacap selaku Panitia Penyelenggara, Airbone & Distro Man dari Bandung, Gun Runner & Anarchy dari Magelang, Highlander dari Wonosobo, Abakura dari Purworejo, Sabre dari Salatiga dan Heat dari Purwokerto.

Tampak hadir Kapolres Cilacap AKBP Joko Julianto, Wakapolres Kompol Hary Andrianto, Dandim Cilacap yang diwakili oleh Danramil 01/Kota Clp Kapten Inf  Nur Sokhib, Palaksa Lanal Cilacap Letkol Laut (P) Bambang Joko Prayitno, Dandenpomal Lanal Cilacap Mayor Laut (PM) Utomo, Pasintel Lanal Cilacap Kapten Laut (E) Nur hamzah dan tamu undangan lainya.

Komandan Lanal Cilacap saat membuka acara tersebut mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME atas terselenggaranya acara/event ini.

Selanjutnya Agus sapaan akrab Danlanal Cilacap ini juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta atau komunitas yang telah hadir mengikuti acara ini,  serta ucapan terimakasih kepada seluruh panitia dan pecinta airsoft gun yang telah turut memeriahkan HUT TNI yang ke-72 tahun2017.

Setelah memberikan sambutannya, Komandan Lanal Cilacap menyalakan fleer tanda dimulainya secara resmi acara “War Game Joint Operation Palagan Benteng Pendem”. (arf)

Diklatsar Banser NU PAC Ansor Trowulan Gandeng Kodim 0815 Mojokerto


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Gerakan Pemuda Ansor PAC Trowulan menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serba Guna (Banser) di Balai Desa Panggih Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, pada Sabtu (14/10) dan Minggu (15/10).   Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka kaderisasi di lingkup GP Ansor.

Kegiatan Diklatsar Banser tersebut dihadiri Camat Trowulan Tulus Widayat, M.Pd., Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Herman Hidayat, Kapolsek Trowulan, PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto Muhammad Yunus, Pengurus Satkorcab Banser Mojokerto H. Syamsul Arifin, MA, Ketua MWC NU Kecamatan Trowulan KH. Rafa’i Dimjathi, SH, Ketua MUI Trowulan KH. Khoirul Mubin, Ketua GP Ansor PAC Trowulan Zaenal Ali Abidin beserta Pengurus, Ketua dan Sekretaris Panitia Diklatsar Zeni Rahmad dan Ma’arif, Kades Panggih Hj. Herawati serta Fatayat dan Muslimat. 

Diklatsar Banser yang mengusung tema “Bersama Ansor dan Banser Siap Membela Bangsa dan Negara”, diikuti sekitar 110 peserta terdiri dari 80 orang dari PAC Ansor Trowulan, PAC Sooko, Puri dan Pacet masing-masing 10 orang. Selama Diklatsar ini, para peserta dibekali beberapa materi diantaranya Mapping Strategi GP Ansor, Aswaja dan Ke-NU-an, PBB dan tata Upacara Bendera, Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor, Bahaya Lalu Lintas, Pengantar Organisasi, Ke-Ansor-an dan ke-Banser-an, Wawasan Kebangsaan, Pengendalian Massa dan Teknik Kemampuan Dasar Banser.

Di hari kedua pelaksanaan Diklatsar, Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos hadir mewakili Dandim 0815 Letkol Czi Budi Pamudji dan memberikan materi Wawasan Kebangsaan bertajuk “Peran Ormas Kepemudaan Dalam Penguatan Ideologi Pancasila Demi Keutuhan NKRI”.

Dalam materinya, Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin mengupas tentang Pancasila yang merupakan perjanjian luhur, sebagai pandangan hidup sekaligus Ideologi dan Dasar Negara, sebagai cita-cita dan tujuan berbangsa dan bernegara yang dapat mempersatukan Bangsa Indonesia.

Dalam perjalanan Bangsa Indonesia, papar Kasdim, Pancasila sering mendapat rongrongan dari ideologi lain, padahal sesuai kajian dan telaahan, Ideologi Pancasila paling cocok dengan kultur dan budaya Bangsa Indonesia yang sangat beragam.

Lebih lanjut, Kasdim menjelaskan Indonesia dengan segala potensinya merupakan peluang sekaligus ancaman. Posisi geografis Indonesia merupakan Kepulauan Nusantara yang membentang dari Sabang sampai Merauke menimbulkan kerawanan terjadinya disintegrasi. Demikian pula dengan faktor demografi dan kondisi sosial yang berpotensi menjadi ancaman melalui proxy war.

Diakhir materinya, Kasdim mengajak untuk menggugah kembali kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara melalui penguatan wawasan kebangsaan.  “Pentingnya penanaman sikap/rasa cinta tanah air dan semangat bela negara khususnya bagi generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 yang penuh dengan persaingan global, sehingga generasi muda Indonesia menjadi generasi tangguh.  Selain Kasdim 0815, hadir pemateri lainnya dari Polres Mojokerto yang memberikan materi Bahaya Lalu Lintas dan Pengendalian Massa. (arf)

Latpam VVIP Koarmatim 2017, Danlantamal IX : Gelar Pasukan Untuk Memeriksa Kesiapan Akhir Pasukan dan Alutsista


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) “Gelar pasukan ini, dimaksudkan untuk memeriksa kesiapan akhir pasukan dan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) serta alat kelengkapan dan sarana prasarana pendukung serta sebagai pedoman bertindak di lapangan”. Demikian amanat Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX (Danlantamal IX) Ambon Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, S.E., M. Tr (Han)., pada upacara pembukaan dan gelar pasukan Latihan Pengamanan (Latpam) VVIP Komando Armada Timur (Koarmatim) tahun 2017 di Lapangan Apel Markas Komando (Mako) Lantamal IX Ambon. Senin (16/10/2017).

Lebih lanjut selaku Wakil Direktur Latpam VVIP Koarmatim tahun 2017, Danlantamal IX mengatakan, dengan kesiapan maksimal dari pasukan dan Alutsista serta dukungannya, diharapkan dapat mengantisipasi setiap kendala dan hambatan yang mungkin terjadi dalam pergerakan pengamanan.

“Kesungguhan para peserta latihan dapat memberikan keyakinan kepada kita semua, bahwa latihan pengamanan VVIP Koarmatim tahun 2017, siap untuk dilaksanakan dengan baik. Dalam pelaksanaan latihan nanti, agar setiap personel memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk melatih diri, meningkatkan kemampuan dan ketrampilan satuannya serta menguji taktik serta prosedur pengamanan VVIP yang ada”. Sambungnya.

Pada kesempatan itu, Danlantamal IX menekankan kepada seluruh peserta latihan agar memanfaatkan kegiatan latihan ini dengan sebaik – baiknya dan sungguh – sungguh, siapkan kemampuan dan pengetahuan serta gunakan untuk menguji kemampuan guna meningkatkan kesiapsiagaan prajurit yang profesional.

Selain itu, ditekankan untuk menjaga kekompakan antar tim dan pertahankan terjalinnya satu kesatuan komando, hindari terjadinya tindakan diluar kepatutan seorang prajurit serta tingkatkan purba jaga, laksanakan setiap serial latihan dengan disiplin dan mengikuti prosedur yang berlaku.

Pelaksanaan Latpam VVIP Koarmatim dimulai dari tanggal 16 Oktober 2017 hingga tanggal 25 Oktober 2017 yang melibatkan beberapa unsur laut, unsur udara dan pasukan darat dengan area latihan di Mako Lantamal IX, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tantui dan Perairan Teluk Ambon serta melibatkan unsur pendukung seperti satuan komunikasi, Polisi Militer Angkatan Laut dan Dinas Kesehatan Lantamal IX.

Upacara pembukaan Latpam VVIP Koarmatim tahun 2017 dihadiri oleh Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi, Para Asisten Danlantamal IX, Kadisops Lanud Pattimura Letkol Pasukan Agung Setyo Budi, Pabandyaops Kodam XVI/Pattimura Mayor Inf Wahyu Yunus, Komandan KN. Kuda Laut Bakamla Zona Maritim Wilayah Timur, Perwakilan Kabasarnas Ambon.

Pasukan upacara terdiri dari Korsik Lantamal IX, Wasdal Latpam VVIP Koarmatim tahun 2017, Bintara dan Tamtama Lantamal IX, PHH Lantamal IX, PHH Yonmarhanlan IX, Tim Kesehatan, Gabungan Tim Bulsi, personel Denkav 5/BLC, Yonif Raider 733/Masariku, personel Ditpolair Polda Maluku, personel Bakamla Zona Maritim Wilayah Timur dan personel KPLP Ambon serta Alutsista Latpam VVIP Koarmatim tahun 2017. (arf)

Minggu, 15 Oktober 2017

Kejaksaan Mandul, Korupsi Buku Perpustakaan SD di Sampang Diselesaikan Secara Damai


KABARPROGRESIF.COM : (Sampang) Pasukan Gempur Koruptor Jawa Timur (Pagar Jati), berharap agar Kejaksaan mengusut tuntas dugaan korupsi buku perpustakaan Sekolah Dasar (SD) di Sampang Jawa Timur (Jatim).

Jika dugaan korupsi yang sangat mencolok dan telah ramai diungkap berbagai media massa itu tidak diusut, bisa menimbulkan anggapan masyarakat bahwa kasus itu diselesaikan secara damai oleh kejaksaan setempat.

"Jangan sampai muncul anggapan dari khalayak ramai bahwa kasus korupsi itu oleh kejaksaan diselesaikan dengan cara damai alias tidak diusut, tapi kemudian kasus di coba ditutupi dan berharap masalah itu dilupakan masyarakat" kata Amir Rudini pengurus dari Pager Jati.

Ia menambahkan, bila kejaksaan tetap ngotot  menempuh jalur tak beradab tersebut maka sama saja kejaksaan tersebut makan gaji haram.

"Jika terjadi demikian, ini bisa mencemarkan nama lembaga kejaksaan sendiri, dimana akan ada tuduhan bahwa ada indikasi kejaksaan mendapat bagi hasil atau setoran dari koruptor, sehingga kasus diselesaikan secara damai dan dimasukkan kedalam peti es. Hal ini juga menimbulkan potensi bahwa para pelaku tidak takut untuk mengulang-ulang perbuatan korupsinya. Bisa diihat bahwa modus dugaan korupsi saat ini makin mencolok, seolah mereka itu kebal hukum. " tegasnya.

Sebagaimana ramai diberitakan media massa, dugaan korupsi buku perpustakaan SD di Sampang oleh distributor penerbit PT SPKN (Sarana Panca Karya Nusa) melalui agennya di daerah, menurut PagerJati ada dua hal yang sensitif dan menunjukkan adanya indikasi bahwa hal itu dilakukan secara terstruktur dan terorganisir, yakni:

Pertama, adalah bahwa dalam pengumuman dari layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Sampang, pemenang lelang tertera pada tanggal 15 Desember 2016.

Padahal, dalam keterangan itu jenis lelang, dengan paket Rp. 2.500.214.000. Dalam rincian LPSE, tertera pada kolom "pemberian penjelasan" 14 Desember 2016 jam 08.00 - 09.00. Serta pada kolom "upload dokumen penawaran" 14 Desember 2016 jam 09.05 sampai 15 Desember jam 23.59.

"Kan sangat janggal, pada tanggal 15 Desember 2016 jadwal/proses upload dokumen penawaran belum selesai, tapi sudah diumumkan siapa pemenangnya, dan dinyatakan bahwa lelang sudah selesai. Dan lebih aneh lagi bahwa pekerjaan dinyatakan sudah selesai dilaksanakan dengan menyebut lokasi pekerjaan adalah di kantor dinas pendidikan Jl. Jaksa Agung Suprapto 77 Sampang. Dan pada hari itu juga tanggal 15 desember 2016 dilaksanakan proses untuk pembayaran kepada penyedia barang" tutur Amir.

"Kejanggalan ini secara mencolok menunjukkan ada indikasi bahwa sebelum lelang dilaksanakan berarti barang yang akan disuplai oleh penyedia sudah ada di kantor dinas pendidikan. Lihat saja, jadwal upload tanggal 15 Desember sampai tengah malam, tapi belum selesai proses upload sudah dinyatakan ada pemenangnya, dan pada hari yang sama sebelum proses upload penawaran  selesai, penyedia barang yang dinyatakan sebagai pemenang pengadaan sudah dinyatakan selesai melaksanakan pekerjaan dan langsung terjadi proses pembayaran", tambahnya.

"Kejanggalan itu selain menunjukkan indikasi adanya persekongkolan antara dinas pendidikan dan penyedia barang, juga melanggar peraturan, yakni petunjuk teknis dari kementrian pendidikan, bahwa dalam pengadaan buku perpustakaan pengiriman harus dilaksanakan/dikirim oleh penyedia barang sampai ke sekolah-sekolah, bukan ke kantor dinas pendidikan, agar sekolah atau dinas pendidikan tidak terbebani ongkos pengiriman, " tambah Amir

Kedua, adalah ada dugaan pengurangan jumlah buku yang dikirim, tetapi dalam laporan ditulis bahwa volume buku yang dikirim sudah sesuai kontrak.

Sebagaimana dilaporkan masyarakat yang membawa data ke Kejati (Kejaksaan Tinggi) Jatim, dalam kontrak, masing-masing dari 50 lembaga SD harusnya menerima 870 judul buku. Jumlah keseluruhan per sekolah harusnya mendapat 2.639 eksemplar. Kenyataan di lapangan jauh dari harapan. Antara pedalaman dan pinggir kota berbeda. Paling parah di pedalaman misalnya di SDN Tobai Tengah 2. Itu hanya mendapat 400–500 eksemplar, jauh dari 2 ribu eksemplar. (arf)

Diawali Ziarah Makam Bung Tomo, Lalu DPC Gerindra Daftar ke KPU


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berturut-turut Partai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif  (Pileg) da Pemilihan Presiden (Pilpres) mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan terkecuali di daerah seperti kali ini Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Surabaya menyerahkan berkas persyaratan data pendaftaran partai politik peserta Pemilu Legeslative 2019 di kantor KPU Surabaya, Minggu (15/10).

Sebelum menuju Kantor KPU Surabaya di Jl Adityawarman, Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, BF Sutadi bersama Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra, Prof. Abd Latief serta para anggota DPRD Surabaya dari Fraksi Gerindra dan serta pengurus, kader, dan simpatisan terlebih dahulu melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Bung Tomo di TPU Ngagel, Surabaya.

Di depan Makam Bung Tomo, mereka menggelar upacara sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Bung Tomo dalam meraih Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, BF Sutadi mengatakan, Makam Bung Tomo dipilih sebagai start partainya melakukan pendaftaran ke KPU untuk membangkitkan semangat para kader. Menurutnya, Bung Tomo sebagai sosok pejuang yang tak kenal lelah, untuk itu diharapkan bisa ditiru para kader dan simpatisan Partai Gerindra Surabaya.

”Ibarat akan berangkat perang. Untuk itu agar para kader semangat, maka kita mulai pendaftaran dari makam Bung Tomo,” katanya.

Pak Tadi, demikian biasa disapa mengatakan, langkah melakukan ziarah ke Makam Bung Tomo bukan sesuatu yang mistis, namun lebih meniru semangat perjuangan Bung Tomo dalam memperebutkan kemerdekaan.

”Karena kita mendaftar ke KPU sebagai parpol kontestan Pemilu 2019, ibarat berangkat perang yang harus diperebutkan dengan penuh semangat perjuangan,” ungkap Sutadi yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Surabaya tersebut.

Usai berziarah, para kader dan simpatisan Gerindra ini, melakukan konvoi menuju kantor KPU Surabaya. Sekitar 1300 an lebih data pengurus dan kader pendukung partai berupa fotocopy KTP dan KTA diserahkan ke komisioner KPU.

Hampir sama dengan partai politik lainnya, data administrasi partai Gerindra ini juga harus direvisi kembali, namun bukan karena kurang jumlah pengurusnya dengan Sipol KPU, melainkan malah kelebihan data pengurusnya.

“Jumlah Sipolnya sudah komplit, tapi kelengkapan datanya(fotocopy KTP dan KTA.red) ada yang double dan kurang dengan jumlah Sipol yang disetor dari pusat,” ungkap A. Hermas Thony, Sekertaris DPC Partai Gerindra Surabaya.

Paling lambat, Senin(16/10/2017) besok, data tersebut sudah dibenahi dan langsung diserahkan ke KPU Surabaya.

“Yang entri di DPP Gerindra yang kurang koordinasi dengan DPC, sehingga sedikit terjadi kesalahan. Tapi itu mudah tinggal di delete saja yang kelebihan dan yang kurang kita minta datanya ke DPP sekarang juga,” pungkas AH Thony. (arf)

Skandal Dana Siluman Rp. 18 Miliar Semakin Terkuak

Disinyalir ada upaya menggerogoti uang rakyat berdalih proyek Trem 



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sedikit demi sedikit skandal dana siluman yang dititipkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ke Dinas Perhubungan sebesar Rp. 18 Miliar untuk proyek Trem semakin terkuak.

Dugaan adanya permainan untuk mengeruk uang rakyat lewat proyek 'abal-abal' makin menemukan  jalan terang.

Bahkan kini semakin jelas disinyalir adanya kongkalikong antara petinggi Pemkot dan legislatif Surabaya andil dalam memainkan perannya untuk mengelabui komisi C.

Ini dapat terlihat dalam Perjanjian Kerjasama antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PT Kereta Api Indonesia (PT. KAI) dan Pemkot Surabaya dalam pembangunan moda transportasi cepat berupa trem yang ditandatangani 23 September 2015 ternyata belum dicabut.

Informasi tersebut didapat Komisi C DPRD Surabaya saat melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Kereta Api, Kementerian Perhubungan, Jumat (13/10).

Bahkan, menurut anggota Komisi C, Vinsensius Awey, Sabtu (14/10), Kemenhub masih mengalokasikan anggaran untuk pembangunan depo maupun reaktifasi jalur trem sekitar Rp. 30 Miliar.

"Awalnya Rp. 100 M, tapi kemudian terserap untuk lainnya, tinggal Rp. 30 M," terangnya.

Untuk itu, Awey mempertanyakan alasan pemerinrah kota mengalokasikan anggaran Rp.18 Miliar sebagai dana cadangan sewa lahan, sebagai antisipasi jika PT. KAI membatalkan perjanjian kerjasama pengoperasian trem.

"Kalau kerjasamanya belum dicabut, maka tak ada sewa. Ini seakan akan mendahului keputusan yang ada," tuturnya.

Politisi Partai Nasdem ini menyatakan, dalam nota keuangan APBD tak ada nomenklatur dana cadangan. Menurutnya, yang ada adalah belanja kegiatan.

"Jika tidak dibelanjakan akan jadi silpa. kemudian serapannya rendah,," tegas Awey.

Vinsensius Awey mengakui, mekanisme pembahasan anggaran Rp. 18 Miliar untuk sewa lahan langsung disampaikan pemerintah kota dalam Badan Anggaran DPRD Surabaya bisa dilakukan. Namun, mekanisme itu menurutnya kurang etis, karena terkesan tidak terencana dengan baik dan sifatnya mendadak.

"Tanpa melalui KUAPPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara). Saat di Komisi C, Dishub juga gak pernah nyinggung dana itu sama sekali," tandasnya.

Awey menyampaikan,  Komisi C sebenarnya tak ingin berpolemik. Sikap kritis kalangan dewan ini dilakukan sebagai bagian tugas dan fungsinya melakukan pengawasan. Karena, kalangan dewan khawatir masalah dana cadangan Rp. 18 M berdampak hukum di kemudian hari. Karena sudah menjadi keputusan bersama antara pemerintah kota dan DPRD.

"Lebih baik telat menyadarinya, dari pada dikemudian hari bermasalah," tuturnya.

Ia mengungkapkan, Komisi C dalam waktu dekat akan memanggil Bappeko dan Dinas Perhubungan guna mengklarifikasi persoalan tersebut.

Awey menegaskan, Komisi C tidak bermaksud menghalangi rencana Pemerintah Kota Surabaya dalam menghadirkan Angkutan Massal Cepat (AMC). Justru, pihaknya mendorong pembangunannya agar segera mungkin terealisasi  di kota Surabaya. Hanya, kalangan dewan menginginkan semuanya dapat berjalan sesuai ketentuan yang ada. (arf)

Abdul Malik : Dana Siluman Trem Rp 18,7 Miliar Masuk Kategori Korupsi Terselubung


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ramainya pemberitaan kasus dana siluman yang dititipkan ke Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya sebesar Rp.18 Miliar untuk proyek Trem ternyata mendapat perhatian serius dari pakar hukum, Abdul Malik.

Menurut Abdul Malik kasus dana siluman ini jelas melukai hati rakyat yang telah setia membayar pajak untuk menggaji para birokrat yang ada di pemerintah kota (Pemkot) Surabaya. Apalagi pernyataan sekretaris Kota (Sekkota0 Surabaya Hendro Gunawan menyangkal dalam titipan perubahan anggaran keuangan (PAK) senilai Rp. 18 Miliar tersebut tak terdapat unsur pidananya.

"Padahal sangat merugikan rakyat, seharusnya sesuai mekanisme pengajuan anggaran melalui kebijakan umum anggaran dan plafon prioritas anggaran sementara, KUA PPAS lalu dibahas ke Komisi C selanjutnya diajukan ke Badan Anggaran baru disetujui Ketua Banggar, maka bisa dikategorikan sebagai korupsi terselubung." tandas Abdul Malik.

Abdul Malik menjabarkan, mekanisme yang dilanggar Ketua Banggar, yaitu Ketua DPRD Surabaya, yang menerima pengajuan dana siluman Pemkot Surabaya sebesar Rp 18 miliar yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) selaku tim 3 kepada Ketua Banggar, sehingga tanpa sepengetahuan komisi dan langsung disetujui oleh Ketua Banggar.

"Pihak kepolisian dan kejaksaan harus berani mengambil tindakan hukum. Kasus dana siluman Rp 18 miliar harus disidik bila terbukti bisa naik ke tingkat penyidikan."tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya, Masduki Toha ngotot apa yang telah dilakukan Walikota Surabaya Tri Rismaharini beserta satuan perangkat daerah (SKPD) terkait sudah memenuhi mekanisme.

" Kalau disetujui Ketua Banggar sudah sesuai dengan mekanisme. Bila Komisi C DPRD Surabaya, tidak tahu itu salahnya Komisi C." dalihnya. (arf)

Masuk Nominasi ASEAN Clean Tourist City, Tim Penilai Apresiasi Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya mendapatkan apresiasi positif dari tim penilai standar kota wisata bersih ASEAN (ASEAN Clean Tourist City). Tim penilai dari Kementerian Pariwisata yang berjumlah empat orang, datang ke Surabaya untuk melakukan kunjungan lapangan penjurian kota wisata bersih ASEAN. Mereka diterima Sekkota Surabaya, Hendro Gunawan dan beberapa dinas terkait di ruang sidang Sekda, Balai Kota Surabaya, Jumat (13/10).

Sebelumnya, tim dari kementerian pariwisata sudah melakukan kunjungan ke beberapa lokasi di Surabaya. Diantaranya ke taman flora, kampung lawas serta kawasan jembatan merah dan beberapa spot pedestrian.

Sekadar informasi, Surabaya menjadi satu dari tujuh kota di Indonesia yang masuk dalam nominasi ASEAN Clean Tourist City. Nantinya, dari tujuh kota tersebut akan dipilih satu kota mewakili Indonesia untuk dilombakan ke tingkat ASEAN.

“Dari hasil pengamatan kami dan juga paparan yang ditayangkan (Pemkot) tadi, Surabaya ini sudah on the right track,” jelas ketua tim penilai lapangan, Mira Puspasari Gunawan dari konsultan Kementerian Pariwisata.

Mira menegaskan, dari beberapa kota yang telah mengirimkan dokumen, ada tujuh kota dinilai memenuhi syarat. Menurutnya, tim penilai selain fokus pada kawasan wisata di masing-masing kota, juga akan melihat kebersihan kota secara paripurna.

“Kami coba melihat kebersihan yang paripurna. Bukan hanya yang terlihat seperti tidak ada sampah. Tapi kami juga memperhatikan sampah suara, penciuman. Jadi, selain enak dilihat, juga didengar, dicium dan cita rasa yang sehat,” sambung Mira.

Khusus untuk Surabaya, meski dinilai sudah on the right track. Dia mencontohkan jalan-jalan utama yang sudah asri dengan banyak pohon serta jalur pedestrian yang rapi. Namun, dia juga memberikan beberapa catatan. Tujuannya, kata dia, agar poin yang sudah baik bisa lebih disempurnakan.

“Sudah on the right track, hanya perlu dipantau. Semisal ada program mengembangkan kerja sama dengan stake holder. Bisa kerja sama dengan PHRI untuk kelola sampah di hotel. Kami juga mengapresiasi upaya memberi ruang untuk UKM. Selain itu, di pusat-pusat strategis, perlu ada pusat informasi wisata yang bisa menjadi panduan,” sambung dia. 

Fitriani dari tim juri menyebut, dirinya sudah dua hari berada di Surabaya. Dia berkunjung ke kampung lawas, kawasan jembatan merah, pedestrian dan taman kota.

“Dari beberapa taman yang saya kunjungi, saya paling suka taman flora karena ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan warga. Namun, ada paving block yang butuh perawatan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekkota Hendro Gunawan yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Widodo Suryantoro dan Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, Chalid Buchari, menyampaikan paparan perihal program, sejumlah potensi dan apa saja yang sudah dilakukan Pemkot Surabaya untuk memajukan pariwisata serta pengembangan industri kreatif di Kota Pahlawan.

Hendro menjelaskan, usaha pariwisata di Surabaya meliputi antara lain usaha jasa perjalanan wisata, usah ajasa makanan dan minuman, usaha penyediaan akomodasi, usaha penyelenggaraan kegiatan dan rekreasi.

“Secara garis besar, programnya meliputi perlindungan budaya lokal, pengembangan destinasi wisata, program pengembangan kerjasama dengan stake holder bidang pariwisata dan program pemasaran pariwisata,” jelas sekkota

Menurutnya, Pemkot Surabaya mengembangkan perkotaan melalui penguatan elemen utama pariwisata, pengembangan elemen penunjang wisata dan optimalisasi elemen tambahan wisata dengan memaksimalkan potens karakteristik dan budaya lokal yang dimiliki Kota Surabaya.

Beberapa elemen utama wisata perkotaan yang dikembangkan pemkot diantaranya fasilitas budaya seperti museum, art gallery, bioskop dna hiburan, theater, concert hall dan MICE. Kemudian fasilitas sport dan fasilitas hiburan seperti event/festival, juga karakteristik fisik seperti heritage area, landmark/monument, taman, green area dan juga water front. Serta, karakteristik sosial budaya seperti bahasa, kesenian lokal, kampung, keamanan dan keramahtamahan.  

“Untuk event festival, kami punya agenda rutin tahunan seperti Parade Budaya dan Bunga dan Festival Rujak Uleg yang dihadiri tamu-tamu dari mancanegara. Kami juga punya bus wisata yang kami siapkan untuk wisata dan edukasi. Kami juga ada Balai Budaya yang kami siapakan untuk secara rutin menampilkan budaya lokal dan budaya sister city. Dan untuk kampung, beberapa kampung di Surabaya sudah menjadi ikon wisata dan kampung UKM,” jelas Hendro. 

Kota Surabaya menjadi nominasi bersama Semarang, Malang, Solo, Bandung, Buleleng, dan Banyuwangi, yang kemudian akan dipilih satu kota mewakili Indonesia untuk dilombakan ke tingkat ASEAN. (arf)

Kenalkan Kekayaan Musik Dangdut Indosiar Gelar Program D' Academy


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Indosiar sebagai salah satu stasiun Televisi Swasta kembali gemparkan indonesia dengan irama dangdut. Program Indosiar yang bertajuk " D ' Academy Menggoyang Indonesia 2017 " di ikuti oleh para penyanyi dangdut lintas generasi jebolan ajang pencarian bakat indosiar seperti D' Academy dan Bintang Pantura hingga Ratu dangdut yang akan tampil dalam satu panggung.

Kota Surabaya merupahkan kota terakhir diselenggarakan D’Academy Menggoyang Indonesia 2017. Bertempat di Lapangan Kodam V Brawijaya, stasiun televisi berlogo ikan tersebut akan menayangkan secara Live acara D' Academy pada hari sabtu tanggal 14 hingga 15 Oktober 2017 pada pukul 19.00 WIB.

Antusias penonton dalam program indosiar ternyata menjadi magnet tersendiri bagi para pemirsa setia indosiar, terutama penikmat musik dangdut yang telah dikemas indosiar menjadi program D academy.

" Berbagai upaya pun dilakukan Indosiar untuk terus memperkenalkan kekayaan musik dangdut melalui para musisi dangdut kenamaan tanah air dari berbagai generasi. “Panggung D’Academy Menggoyang Indonesia 2017 ini juga menjadi salah satu bukti Indosiar untuk hadir langsung di tengah-tengah pemirsa dengan menampilkan seluruh musisi dangdut Indonesia mulai dari raja dan ratu dangdut hingga para jebolan ajang pencarian bakat dangdut Indosiar yang telah memiliki begitu banyak penggemar”, kata Ekin Gabriel selaku PSRD Division Head.

Menurut Ekin D’Academy Menggoyang Indonesia 2017 akan hadir langsung selama dua hari di tiap kota dengan sederet bintang-bintang dangdut kenamaan tanah air yang siap berbagi keriaan dengan pemirsa.

" Mulai dari Sang Pangeran Bollywood, Fildan DA akan tampil  bersama Duo Kejora Lesti DA dan Putri DA, Ical DA, Weni DA, Danang DA, Evi DA, Irwan DA, Rizki dan Ridho DA, Lilis BP, Fitri BP, Qiki BP, dan masih banyak lagi. " ujarnya.

Panggung D’ Academy Menggoyang Indonesia  2017. Masih kata Ekin, akan semakin semarak dengan kehadiran Sang Ratu Dangdut yang telah sukses dalam album bertitel Zacky serta para pelantun dangdut lain yang sukses dengan album mereka.

" Rita Sugiarto yang akan tampil bersama para penyanyi senior dangdut lainnya seperti Inul Daratista, Nassar, Beniqno, Uut Permatasari, Tasya Rosmala, Duo Anggrek, dan masih banyak lagi. sementara Irfan Hakim, Ramzi, dan Indra Bekti akan hadir memandu jalannya acara D’Academy Menggoyang Indonesia ." terangnya.

Ekin menambahkan, di Kota Surabaya kegiatan Roadshow juga menampilkan berbagai hiburan akan ditampilkan dalam acara ini.

" Acara ini juga diramaikan dengan penampilan khas daerah, duet idola dan fansnya, Coba Lagi Award, kompetisi dance lagu theme song D’Academy, kompetisi Nikita Goyang, hingga meet and greet. Sebelum Surabaya, Indosiar telah menggoyang Bandung, Sukabumi, Yogyakarta, dan Malang." pungkas Ekin. (Dji)