Senin, 16 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) “Gelar pasukan ini, dimaksudkan untuk memeriksa kesiapan akhir pasukan dan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) serta alat kelengkapan dan sarana prasarana pendukung serta sebagai pedoman bertindak di lapangan”. Demikian amanat Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX (Danlantamal IX) Ambon Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, S.E., M. Tr (Han)., pada upacara pembukaan dan gelar pasukan Latihan Pengamanan (Latpam) VVIP Komando Armada Timur (Koarmatim) tahun 2017 di Lapangan Apel Markas Komando (Mako) Lantamal IX Ambon. Senin (16/10/2017).

Lebih lanjut selaku Wakil Direktur Latpam VVIP Koarmatim tahun 2017, Danlantamal IX mengatakan, dengan kesiapan maksimal dari pasukan dan Alutsista serta dukungannya, diharapkan dapat mengantisipasi setiap kendala dan hambatan yang mungkin terjadi dalam pergerakan pengamanan.

“Kesungguhan para peserta latihan dapat memberikan keyakinan kepada kita semua, bahwa latihan pengamanan VVIP Koarmatim tahun 2017, siap untuk dilaksanakan dengan baik. Dalam pelaksanaan latihan nanti, agar setiap personel memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk melatih diri, meningkatkan kemampuan dan ketrampilan satuannya serta menguji taktik serta prosedur pengamanan VVIP yang ada”. Sambungnya.

Pada kesempatan itu, Danlantamal IX menekankan kepada seluruh peserta latihan agar memanfaatkan kegiatan latihan ini dengan sebaik – baiknya dan sungguh – sungguh, siapkan kemampuan dan pengetahuan serta gunakan untuk menguji kemampuan guna meningkatkan kesiapsiagaan prajurit yang profesional.

Selain itu, ditekankan untuk menjaga kekompakan antar tim dan pertahankan terjalinnya satu kesatuan komando, hindari terjadinya tindakan diluar kepatutan seorang prajurit serta tingkatkan purba jaga, laksanakan setiap serial latihan dengan disiplin dan mengikuti prosedur yang berlaku.

Pelaksanaan Latpam VVIP Koarmatim dimulai dari tanggal 16 Oktober 2017 hingga tanggal 25 Oktober 2017 yang melibatkan beberapa unsur laut, unsur udara dan pasukan darat dengan area latihan di Mako Lantamal IX, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tantui dan Perairan Teluk Ambon serta melibatkan unsur pendukung seperti satuan komunikasi, Polisi Militer Angkatan Laut dan Dinas Kesehatan Lantamal IX.

Upacara pembukaan Latpam VVIP Koarmatim tahun 2017 dihadiri oleh Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi, Para Asisten Danlantamal IX, Kadisops Lanud Pattimura Letkol Pasukan Agung Setyo Budi, Pabandyaops Kodam XVI/Pattimura Mayor Inf Wahyu Yunus, Komandan KN. Kuda Laut Bakamla Zona Maritim Wilayah Timur, Perwakilan Kabasarnas Ambon.

Pasukan upacara terdiri dari Korsik Lantamal IX, Wasdal Latpam VVIP Koarmatim tahun 2017, Bintara dan Tamtama Lantamal IX, PHH Lantamal IX, PHH Yonmarhanlan IX, Tim Kesehatan, Gabungan Tim Bulsi, personel Denkav 5/BLC, Yonif Raider 733/Masariku, personel Ditpolair Polda Maluku, personel Bakamla Zona Maritim Wilayah Timur dan personel KPLP Ambon serta Alutsista Latpam VVIP Koarmatim tahun 2017. (arf)

Minggu, 15 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Sampang) Pasukan Gempur Koruptor Jawa Timur (Pagar Jati), berharap agar Kejaksaan mengusut tuntas dugaan korupsi buku perpustakaan Sekolah Dasar (SD) di Sampang Jawa Timur (Jatim).

Jika dugaan korupsi yang sangat mencolok dan telah ramai diungkap berbagai media massa itu tidak diusut, bisa menimbulkan anggapan masyarakat bahwa kasus itu diselesaikan secara damai oleh kejaksaan setempat.

"Jangan sampai muncul anggapan dari khalayak ramai bahwa kasus korupsi itu oleh kejaksaan diselesaikan dengan cara damai alias tidak diusut, tapi kemudian kasus di coba ditutupi dan berharap masalah itu dilupakan masyarakat" kata Amir Rudini pengurus dari Pager Jati.

Ia menambahkan, bila kejaksaan tetap ngotot  menempuh jalur tak beradab tersebut maka sama saja kejaksaan tersebut makan gaji haram.

"Jika terjadi demikian, ini bisa mencemarkan nama lembaga kejaksaan sendiri, dimana akan ada tuduhan bahwa ada indikasi kejaksaan mendapat bagi hasil atau setoran dari koruptor, sehingga kasus diselesaikan secara damai dan dimasukkan kedalam peti es. Hal ini juga menimbulkan potensi bahwa para pelaku tidak takut untuk mengulang-ulang perbuatan korupsinya. Bisa diihat bahwa modus dugaan korupsi saat ini makin mencolok, seolah mereka itu kebal hukum. " tegasnya.

Sebagaimana ramai diberitakan media massa, dugaan korupsi buku perpustakaan SD di Sampang oleh distributor penerbit PT SPKN (Sarana Panca Karya Nusa) melalui agennya di daerah, menurut PagerJati ada dua hal yang sensitif dan menunjukkan adanya indikasi bahwa hal itu dilakukan secara terstruktur dan terorganisir, yakni:

Pertama, adalah bahwa dalam pengumuman dari layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Sampang, pemenang lelang tertera pada tanggal 15 Desember 2016.

Padahal, dalam keterangan itu jenis lelang, dengan paket Rp. 2.500.214.000. Dalam rincian LPSE, tertera pada kolom "pemberian penjelasan" 14 Desember 2016 jam 08.00 - 09.00. Serta pada kolom "upload dokumen penawaran" 14 Desember 2016 jam 09.05 sampai 15 Desember jam 23.59.

"Kan sangat janggal, pada tanggal 15 Desember 2016 jadwal/proses upload dokumen penawaran belum selesai, tapi sudah diumumkan siapa pemenangnya, dan dinyatakan bahwa lelang sudah selesai. Dan lebih aneh lagi bahwa pekerjaan dinyatakan sudah selesai dilaksanakan dengan menyebut lokasi pekerjaan adalah di kantor dinas pendidikan Jl. Jaksa Agung Suprapto 77 Sampang. Dan pada hari itu juga tanggal 15 desember 2016 dilaksanakan proses untuk pembayaran kepada penyedia barang" tutur Amir.

"Kejanggalan ini secara mencolok menunjukkan ada indikasi bahwa sebelum lelang dilaksanakan berarti barang yang akan disuplai oleh penyedia sudah ada di kantor dinas pendidikan. Lihat saja, jadwal upload tanggal 15 Desember sampai tengah malam, tapi belum selesai proses upload sudah dinyatakan ada pemenangnya, dan pada hari yang sama sebelum proses upload penawaran  selesai, penyedia barang yang dinyatakan sebagai pemenang pengadaan sudah dinyatakan selesai melaksanakan pekerjaan dan langsung terjadi proses pembayaran", tambahnya.

"Kejanggalan itu selain menunjukkan indikasi adanya persekongkolan antara dinas pendidikan dan penyedia barang, juga melanggar peraturan, yakni petunjuk teknis dari kementrian pendidikan, bahwa dalam pengadaan buku perpustakaan pengiriman harus dilaksanakan/dikirim oleh penyedia barang sampai ke sekolah-sekolah, bukan ke kantor dinas pendidikan, agar sekolah atau dinas pendidikan tidak terbebani ongkos pengiriman, " tambah Amir

Kedua, adalah ada dugaan pengurangan jumlah buku yang dikirim, tetapi dalam laporan ditulis bahwa volume buku yang dikirim sudah sesuai kontrak.

Sebagaimana dilaporkan masyarakat yang membawa data ke Kejati (Kejaksaan Tinggi) Jatim, dalam kontrak, masing-masing dari 50 lembaga SD harusnya menerima 870 judul buku. Jumlah keseluruhan per sekolah harusnya mendapat 2.639 eksemplar. Kenyataan di lapangan jauh dari harapan. Antara pedalaman dan pinggir kota berbeda. Paling parah di pedalaman misalnya di SDN Tobai Tengah 2. Itu hanya mendapat 400–500 eksemplar, jauh dari 2 ribu eksemplar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berturut-turut Partai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif  (Pileg) da Pemilihan Presiden (Pilpres) mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan terkecuali di daerah seperti kali ini Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Surabaya menyerahkan berkas persyaratan data pendaftaran partai politik peserta Pemilu Legeslative 2019 di kantor KPU Surabaya, Minggu (15/10).

Sebelum menuju Kantor KPU Surabaya di Jl Adityawarman, Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, BF Sutadi bersama Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra, Prof. Abd Latief serta para anggota DPRD Surabaya dari Fraksi Gerindra dan serta pengurus, kader, dan simpatisan terlebih dahulu melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Bung Tomo di TPU Ngagel, Surabaya.

Di depan Makam Bung Tomo, mereka menggelar upacara sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Bung Tomo dalam meraih Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, BF Sutadi mengatakan, Makam Bung Tomo dipilih sebagai start partainya melakukan pendaftaran ke KPU untuk membangkitkan semangat para kader. Menurutnya, Bung Tomo sebagai sosok pejuang yang tak kenal lelah, untuk itu diharapkan bisa ditiru para kader dan simpatisan Partai Gerindra Surabaya.

”Ibarat akan berangkat perang. Untuk itu agar para kader semangat, maka kita mulai pendaftaran dari makam Bung Tomo,” katanya.

Pak Tadi, demikian biasa disapa mengatakan, langkah melakukan ziarah ke Makam Bung Tomo bukan sesuatu yang mistis, namun lebih meniru semangat perjuangan Bung Tomo dalam memperebutkan kemerdekaan.

”Karena kita mendaftar ke KPU sebagai parpol kontestan Pemilu 2019, ibarat berangkat perang yang harus diperebutkan dengan penuh semangat perjuangan,” ungkap Sutadi yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Surabaya tersebut.

Usai berziarah, para kader dan simpatisan Gerindra ini, melakukan konvoi menuju kantor KPU Surabaya. Sekitar 1300 an lebih data pengurus dan kader pendukung partai berupa fotocopy KTP dan KTA diserahkan ke komisioner KPU.

Hampir sama dengan partai politik lainnya, data administrasi partai Gerindra ini juga harus direvisi kembali, namun bukan karena kurang jumlah pengurusnya dengan Sipol KPU, melainkan malah kelebihan data pengurusnya.

“Jumlah Sipolnya sudah komplit, tapi kelengkapan datanya(fotocopy KTP dan KTA.red) ada yang double dan kurang dengan jumlah Sipol yang disetor dari pusat,” ungkap A. Hermas Thony, Sekertaris DPC Partai Gerindra Surabaya.

Paling lambat, Senin(16/10/2017) besok, data tersebut sudah dibenahi dan langsung diserahkan ke KPU Surabaya.

“Yang entri di DPP Gerindra yang kurang koordinasi dengan DPC, sehingga sedikit terjadi kesalahan. Tapi itu mudah tinggal di delete saja yang kelebihan dan yang kurang kita minta datanya ke DPP sekarang juga,” pungkas AH Thony. (arf)

Disinyalir ada upaya menggerogoti uang rakyat berdalih proyek Trem 



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sedikit demi sedikit skandal dana siluman yang dititipkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ke Dinas Perhubungan sebesar Rp. 18 Miliar untuk proyek Trem semakin terkuak.

Dugaan adanya permainan untuk mengeruk uang rakyat lewat proyek 'abal-abal' makin menemukan  jalan terang.

Bahkan kini semakin jelas disinyalir adanya kongkalikong antara petinggi Pemkot dan legislatif Surabaya andil dalam memainkan perannya untuk mengelabui komisi C.

Ini dapat terlihat dalam Perjanjian Kerjasama antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PT Kereta Api Indonesia (PT. KAI) dan Pemkot Surabaya dalam pembangunan moda transportasi cepat berupa trem yang ditandatangani 23 September 2015 ternyata belum dicabut.

Informasi tersebut didapat Komisi C DPRD Surabaya saat melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Kereta Api, Kementerian Perhubungan, Jumat (13/10).

Bahkan, menurut anggota Komisi C, Vinsensius Awey, Sabtu (14/10), Kemenhub masih mengalokasikan anggaran untuk pembangunan depo maupun reaktifasi jalur trem sekitar Rp. 30 Miliar.

"Awalnya Rp. 100 M, tapi kemudian terserap untuk lainnya, tinggal Rp. 30 M," terangnya.

Untuk itu, Awey mempertanyakan alasan pemerinrah kota mengalokasikan anggaran Rp.18 Miliar sebagai dana cadangan sewa lahan, sebagai antisipasi jika PT. KAI membatalkan perjanjian kerjasama pengoperasian trem.

"Kalau kerjasamanya belum dicabut, maka tak ada sewa. Ini seakan akan mendahului keputusan yang ada," tuturnya.

Politisi Partai Nasdem ini menyatakan, dalam nota keuangan APBD tak ada nomenklatur dana cadangan. Menurutnya, yang ada adalah belanja kegiatan.

"Jika tidak dibelanjakan akan jadi silpa. kemudian serapannya rendah,," tegas Awey.

Vinsensius Awey mengakui, mekanisme pembahasan anggaran Rp. 18 Miliar untuk sewa lahan langsung disampaikan pemerintah kota dalam Badan Anggaran DPRD Surabaya bisa dilakukan. Namun, mekanisme itu menurutnya kurang etis, karena terkesan tidak terencana dengan baik dan sifatnya mendadak.

"Tanpa melalui KUAPPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara). Saat di Komisi C, Dishub juga gak pernah nyinggung dana itu sama sekali," tandasnya.

Awey menyampaikan,  Komisi C sebenarnya tak ingin berpolemik. Sikap kritis kalangan dewan ini dilakukan sebagai bagian tugas dan fungsinya melakukan pengawasan. Karena, kalangan dewan khawatir masalah dana cadangan Rp. 18 M berdampak hukum di kemudian hari. Karena sudah menjadi keputusan bersama antara pemerintah kota dan DPRD.

"Lebih baik telat menyadarinya, dari pada dikemudian hari bermasalah," tuturnya.

Ia mengungkapkan, Komisi C dalam waktu dekat akan memanggil Bappeko dan Dinas Perhubungan guna mengklarifikasi persoalan tersebut.

Awey menegaskan, Komisi C tidak bermaksud menghalangi rencana Pemerintah Kota Surabaya dalam menghadirkan Angkutan Massal Cepat (AMC). Justru, pihaknya mendorong pembangunannya agar segera mungkin terealisasi  di kota Surabaya. Hanya, kalangan dewan menginginkan semuanya dapat berjalan sesuai ketentuan yang ada. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ramainya pemberitaan kasus dana siluman yang dititipkan ke Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya sebesar Rp.18 Miliar untuk proyek Trem ternyata mendapat perhatian serius dari pakar hukum, Abdul Malik.

Menurut Abdul Malik kasus dana siluman ini jelas melukai hati rakyat yang telah setia membayar pajak untuk menggaji para birokrat yang ada di pemerintah kota (Pemkot) Surabaya. Apalagi pernyataan sekretaris Kota (Sekkota0 Surabaya Hendro Gunawan menyangkal dalam titipan perubahan anggaran keuangan (PAK) senilai Rp. 18 Miliar tersebut tak terdapat unsur pidananya.

"Padahal sangat merugikan rakyat, seharusnya sesuai mekanisme pengajuan anggaran melalui kebijakan umum anggaran dan plafon prioritas anggaran sementara, KUA PPAS lalu dibahas ke Komisi C selanjutnya diajukan ke Badan Anggaran baru disetujui Ketua Banggar, maka bisa dikategorikan sebagai korupsi terselubung." tandas Abdul Malik.

Abdul Malik menjabarkan, mekanisme yang dilanggar Ketua Banggar, yaitu Ketua DPRD Surabaya, yang menerima pengajuan dana siluman Pemkot Surabaya sebesar Rp 18 miliar yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) selaku tim 3 kepada Ketua Banggar, sehingga tanpa sepengetahuan komisi dan langsung disetujui oleh Ketua Banggar.

"Pihak kepolisian dan kejaksaan harus berani mengambil tindakan hukum. Kasus dana siluman Rp 18 miliar harus disidik bila terbukti bisa naik ke tingkat penyidikan."tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya, Masduki Toha ngotot apa yang telah dilakukan Walikota Surabaya Tri Rismaharini beserta satuan perangkat daerah (SKPD) terkait sudah memenuhi mekanisme.

" Kalau disetujui Ketua Banggar sudah sesuai dengan mekanisme. Bila Komisi C DPRD Surabaya, tidak tahu itu salahnya Komisi C." dalihnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya mendapatkan apresiasi positif dari tim penilai standar kota wisata bersih ASEAN (ASEAN Clean Tourist City). Tim penilai dari Kementerian Pariwisata yang berjumlah empat orang, datang ke Surabaya untuk melakukan kunjungan lapangan penjurian kota wisata bersih ASEAN. Mereka diterima Sekkota Surabaya, Hendro Gunawan dan beberapa dinas terkait di ruang sidang Sekda, Balai Kota Surabaya, Jumat (13/10).

Sebelumnya, tim dari kementerian pariwisata sudah melakukan kunjungan ke beberapa lokasi di Surabaya. Diantaranya ke taman flora, kampung lawas serta kawasan jembatan merah dan beberapa spot pedestrian.

Sekadar informasi, Surabaya menjadi satu dari tujuh kota di Indonesia yang masuk dalam nominasi ASEAN Clean Tourist City. Nantinya, dari tujuh kota tersebut akan dipilih satu kota mewakili Indonesia untuk dilombakan ke tingkat ASEAN.

“Dari hasil pengamatan kami dan juga paparan yang ditayangkan (Pemkot) tadi, Surabaya ini sudah on the right track,” jelas ketua tim penilai lapangan, Mira Puspasari Gunawan dari konsultan Kementerian Pariwisata.

Mira menegaskan, dari beberapa kota yang telah mengirimkan dokumen, ada tujuh kota dinilai memenuhi syarat. Menurutnya, tim penilai selain fokus pada kawasan wisata di masing-masing kota, juga akan melihat kebersihan kota secara paripurna.

“Kami coba melihat kebersihan yang paripurna. Bukan hanya yang terlihat seperti tidak ada sampah. Tapi kami juga memperhatikan sampah suara, penciuman. Jadi, selain enak dilihat, juga didengar, dicium dan cita rasa yang sehat,” sambung Mira.

Khusus untuk Surabaya, meski dinilai sudah on the right track. Dia mencontohkan jalan-jalan utama yang sudah asri dengan banyak pohon serta jalur pedestrian yang rapi. Namun, dia juga memberikan beberapa catatan. Tujuannya, kata dia, agar poin yang sudah baik bisa lebih disempurnakan.

“Sudah on the right track, hanya perlu dipantau. Semisal ada program mengembangkan kerja sama dengan stake holder. Bisa kerja sama dengan PHRI untuk kelola sampah di hotel. Kami juga mengapresiasi upaya memberi ruang untuk UKM. Selain itu, di pusat-pusat strategis, perlu ada pusat informasi wisata yang bisa menjadi panduan,” sambung dia. 

Fitriani dari tim juri menyebut, dirinya sudah dua hari berada di Surabaya. Dia berkunjung ke kampung lawas, kawasan jembatan merah, pedestrian dan taman kota.

“Dari beberapa taman yang saya kunjungi, saya paling suka taman flora karena ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan warga. Namun, ada paving block yang butuh perawatan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekkota Hendro Gunawan yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Widodo Suryantoro dan Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, Chalid Buchari, menyampaikan paparan perihal program, sejumlah potensi dan apa saja yang sudah dilakukan Pemkot Surabaya untuk memajukan pariwisata serta pengembangan industri kreatif di Kota Pahlawan.

Hendro menjelaskan, usaha pariwisata di Surabaya meliputi antara lain usaha jasa perjalanan wisata, usah ajasa makanan dan minuman, usaha penyediaan akomodasi, usaha penyelenggaraan kegiatan dan rekreasi.

“Secara garis besar, programnya meliputi perlindungan budaya lokal, pengembangan destinasi wisata, program pengembangan kerjasama dengan stake holder bidang pariwisata dan program pemasaran pariwisata,” jelas sekkota

Menurutnya, Pemkot Surabaya mengembangkan perkotaan melalui penguatan elemen utama pariwisata, pengembangan elemen penunjang wisata dan optimalisasi elemen tambahan wisata dengan memaksimalkan potens karakteristik dan budaya lokal yang dimiliki Kota Surabaya.

Beberapa elemen utama wisata perkotaan yang dikembangkan pemkot diantaranya fasilitas budaya seperti museum, art gallery, bioskop dna hiburan, theater, concert hall dan MICE. Kemudian fasilitas sport dan fasilitas hiburan seperti event/festival, juga karakteristik fisik seperti heritage area, landmark/monument, taman, green area dan juga water front. Serta, karakteristik sosial budaya seperti bahasa, kesenian lokal, kampung, keamanan dan keramahtamahan.  

“Untuk event festival, kami punya agenda rutin tahunan seperti Parade Budaya dan Bunga dan Festival Rujak Uleg yang dihadiri tamu-tamu dari mancanegara. Kami juga punya bus wisata yang kami siapkan untuk wisata dan edukasi. Kami juga ada Balai Budaya yang kami siapakan untuk secara rutin menampilkan budaya lokal dan budaya sister city. Dan untuk kampung, beberapa kampung di Surabaya sudah menjadi ikon wisata dan kampung UKM,” jelas Hendro. 

Kota Surabaya menjadi nominasi bersama Semarang, Malang, Solo, Bandung, Buleleng, dan Banyuwangi, yang kemudian akan dipilih satu kota mewakili Indonesia untuk dilombakan ke tingkat ASEAN. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Indosiar sebagai salah satu stasiun Televisi Swasta kembali gemparkan indonesia dengan irama dangdut. Program Indosiar yang bertajuk " D ' Academy Menggoyang Indonesia 2017 " di ikuti oleh para penyanyi dangdut lintas generasi jebolan ajang pencarian bakat indosiar seperti D' Academy dan Bintang Pantura hingga Ratu dangdut yang akan tampil dalam satu panggung.

Kota Surabaya merupahkan kota terakhir diselenggarakan D’Academy Menggoyang Indonesia 2017. Bertempat di Lapangan Kodam V Brawijaya, stasiun televisi berlogo ikan tersebut akan menayangkan secara Live acara D' Academy pada hari sabtu tanggal 14 hingga 15 Oktober 2017 pada pukul 19.00 WIB.

Antusias penonton dalam program indosiar ternyata menjadi magnet tersendiri bagi para pemirsa setia indosiar, terutama penikmat musik dangdut yang telah dikemas indosiar menjadi program D academy.

" Berbagai upaya pun dilakukan Indosiar untuk terus memperkenalkan kekayaan musik dangdut melalui para musisi dangdut kenamaan tanah air dari berbagai generasi. “Panggung D’Academy Menggoyang Indonesia 2017 ini juga menjadi salah satu bukti Indosiar untuk hadir langsung di tengah-tengah pemirsa dengan menampilkan seluruh musisi dangdut Indonesia mulai dari raja dan ratu dangdut hingga para jebolan ajang pencarian bakat dangdut Indosiar yang telah memiliki begitu banyak penggemar”, kata Ekin Gabriel selaku PSRD Division Head.

Menurut Ekin D’Academy Menggoyang Indonesia 2017 akan hadir langsung selama dua hari di tiap kota dengan sederet bintang-bintang dangdut kenamaan tanah air yang siap berbagi keriaan dengan pemirsa.

" Mulai dari Sang Pangeran Bollywood, Fildan DA akan tampil  bersama Duo Kejora Lesti DA dan Putri DA, Ical DA, Weni DA, Danang DA, Evi DA, Irwan DA, Rizki dan Ridho DA, Lilis BP, Fitri BP, Qiki BP, dan masih banyak lagi. " ujarnya.

Panggung D’ Academy Menggoyang Indonesia  2017. Masih kata Ekin, akan semakin semarak dengan kehadiran Sang Ratu Dangdut yang telah sukses dalam album bertitel Zacky serta para pelantun dangdut lain yang sukses dengan album mereka.

" Rita Sugiarto yang akan tampil bersama para penyanyi senior dangdut lainnya seperti Inul Daratista, Nassar, Beniqno, Uut Permatasari, Tasya Rosmala, Duo Anggrek, dan masih banyak lagi. sementara Irfan Hakim, Ramzi, dan Indra Bekti akan hadir memandu jalannya acara D’Academy Menggoyang Indonesia ." terangnya.

Ekin menambahkan, di Kota Surabaya kegiatan Roadshow juga menampilkan berbagai hiburan akan ditampilkan dalam acara ini.

" Acara ini juga diramaikan dengan penampilan khas daerah, duet idola dan fansnya, Coba Lagi Award, kompetisi dance lagu theme song D’Academy, kompetisi Nikita Goyang, hingga meet and greet. Sebelum Surabaya, Indosiar telah menggoyang Bandung, Sukabumi, Yogyakarta, dan Malang." pungkas Ekin. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rotasi jabatan di jajaran Kodam V/Brawijaya terus bergulir. Setelah sebelumnya dilakukan pergantian Danyon 500 Raider/Sikatan dan Danyonkav 3/AC. Saat ini, giliran Danyon 516/CY secara resmi diisi oleh Perwira baru.

Hal itu, ditandai dengan adanya serah terima jabatan (Sertijab) yang dihadiri langsung oleh Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 16/Wira Yudha, Kolonel Inf S. J Aling di lapangan Mako Yonif 516/CY. Sabtu, 14 Oktober 2017 pagi.

Kolonel S. J Aling mengatakan, pergantian kursi kepemimpinan tersebut, bertujuan untuk memaksimalkan kinerja satuan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.

“Dengan adanya pergantian pejabat baru ini, saya harap kinerja Satuan akan semakin maksimal,” tegas Danbrigif.

Sementara itu, di tempat yang sama, Mayor Inf Yusub Dody Sandra menambahkan, dirinya akan meneruskan perjuangan yang sudah dilakukan oleh Letkol Inf Lukman selama menjabat sebagai Danyon 516/CY.

“Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih kepada pejabat lama. Saya akan meneruskan perjuangan pejabat lama Danyon 516/CY,” tegas mantan Kasiops Korem 084/Bhaskara Jaya ini.

Ditambahkannya, sesuai instruksi yang diterimanya, dirinya berencana untuk menargetkan beberapa event maupun kejuaraan yang harus diraih oleh dirinya selama menjabat sebagai Danyon 516/CY.

“Sesuai petunjuk dari Danbrig, kita akan berupaya penuh untuk meraih berbagai event (kejuaraan),” jelasnya.

Selain itu, kata Mayor Yusub, terdapat beberapa cara yang sudah dipersiapkannya dalam meraih target-target prestasi tersebut.

“Ya pastinya, latihan demi latihan akan terus kita giatkan,” tutup Pamen yang secara resmi menjabat sebagai Danyon 516/CY ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI ) Laksamana pertama TNI Yusup, S.E., M.M., beserta Ibu Endang Yusup menghadiri acara Jalan Santai HUT Ke - 348 Sulsel Tahun 2017 bertempat di Rumah Jabatan (Rumjab) Gubernur Sulsel, Minggu (15/10/2017). Salah satu Rangkaian Event Sulsel Gemilang ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Forkopimda diantaranya Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Kapolda Sulsel, Pangkoopsau II, Wagub Sulsel, Wakapolda Susel, Ketua DPRD Sulsel, Kajati Sulsel, Walikota Makassar dan para undangan lainnya.

Sebelum melepas para peserta Jalan santai, Gubernur Sulsel menyampaikan bahwa jalan santai ini diadakan untuk seluruh masyarakat Sulsel yang menandakan bahwa Sulsel itu adalah satu dalam kebersamaan yang terjalin.

"Kita berkumpul di sini untuk menyatakan Sulsel harus semakin maju,  lebih mandiri,  makin modern,  kita saling membantu,  Sulsel menjadi provinsi terbaik karena kebersamaan kita. Di Sulsel harus tercipta masyarakan damai,  tentram,  teratur dan sehat" ungkap SYL.

Sementara untuk rute, dimulai di depan rumah jabatan Gubernur atau Jalan Jenderal Sudirman lalu belok ke Jalan Haji Bau, kemudian Jalan Arif Rate ke arah Balaikota Ahmad Yani dan kemudian finish kembali di Jenderal Sudirman.

Dalam acara ini juga, Danlantamal VI mendapatkan kesempatan untuk mengundi hadiah Jalan santai tersebut dengan sistem elektronik. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., didampingi Ketua Korcab V DJAT Ny. Herniwati Edi Sucipto menghadiri acara Olahraga bersama serta reuni para Gubernur dan Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut dari masa ke masa  dalam rangka HUT ke-66 AAL, di Kampus AAL Bumimoro, Surabaya, Sabtu (14/10).

Acara tersebut dihadiri Langsung orang Nomor Satu dijajaran TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi,  S. E., M. A. P, Wakasal Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqurrahman yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur AAL.

Tampak hadir dalam acara tersebut para mantan Gubernur AAL antara lain  Laksda TNI (Purn)Tonny Sukaton  beserta ibu,  Ny.  Laksda TNI (purn) fx. Murjijo,  Laksda TNI (purn)Warsono Hp beserta ibu,  Mayjen TNI Mar (Purn) Sudarsono Kasdi beserta ibu,  Letjen TNI (Purn) Nono Sampono beserta ibu,  Mayjen TNI Mar (Purn) Agung Widjajadi S. beserta ibu,  Laksda TNI (Purn) Sudjatmiko,S.Sos beserta ibu,  Laksdya TNI (Purn) Moch. Jurianto, SE beserta ibu,  Laksda TNI (purn) Didi Setiadi beserta ibu, Laksdya TNI (Purn) Hari Bowo, M.Sc beserta ibu,  Laksda TNI (Purn) Agus Purwoto beserta ibu,  Laksda TNI (Purn) Herry Setianegara, S.SOS., S.H., MM. beserta ibu,  Laksda TNI I.N.G.N. Ary Atmaja, SE beserta ibu, Laksdya TNI A. Taufiq R. M., SE beserta ibu,  Mayjen TNI Mar Guntur IC Lelono, S.E. beserta ibu,

Sedangkan para mantan Wakil Gubernur AAL yang hadir antara lain  Mayjen TNI (Mar) Purn Gafur Chalik beserta ibu,  Letjen TNI (MAR) PURN Suharto beserta ibu,  Mayjen Sugiri TNI (MAR) purn beserta ibu, Letjen TNI (MAR) PURN Safzen Nurdin beserta ibu,  Laksma TNI Purn Uray Asnol Kabri beserta ibu, Laksda TNI  Purn Sutjipto  beserta ibu,  Laksma TNI Purn Room Effendy beserta ibu,  Laksda TNI Purn SRI Moh Daro Jatim beserta ibu,  Mayjen TNI (mar)Purn O. Sumantri Dipradja, S.IP beserta ibu,  Mayjen TNI (Mar) Gatot Subroto beserta ibu,  Mayjen TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara beserta ibu,  Laksda TNI Dedy Yulianto beserta ibu,  Letjen TNI (Mar) R. M. TRUSONO, S. Mn beserta ibu,  Laksda TNI deddy m. Pribadi, S.H., M.A.P. beserta ibu,  Laksma TNI R. Edi Surjanto, S.E., M.M. beserta ibu,  Brigjen TNI (MAR) Rudy Andi Hamzah, S.AP. beserta ibu.

Acara di dahului dengan Coffe Morning/Sarapan Pagi di ruang Transit di Mako Gedung R. Soebijakto selanjutnya Penorehan Lukisan di Kanvas oleh Gubernur Akademi Angkatan Laut dari masa ke masa serta dilanjutkan dengan foto bersama.

Selanjutnya, seluruh mantan Gubernur AAL dan mantan Wakil Gubernur AAL melaksanakan senam aerobik dan Tobelo di Lapangan Banda. Fun Game di Lapangan Banda Canoon Ball, Golden Ball dan Energizer serta Tour Facility by bus VIP  yang mengambil Rute dari gedung  R. Soebijakto – gedung  Rinjani - Monumen Taruna - Pos Penjagaan Utama – Bridge Simulator – Deppel - Deptek - Depiptek - Deplek – TPS – Perpustakaan – Angkutan – Lap. Aru – Komplek Candrasa – Halong - Gd. Salahutu – Rukan Gd. Hadiwinarso – Komplek Mandalika –  gedung Maspardi.

Tiba di gedung Maspardi mantan Gubernur AAL dan mantan Wakil Gubernur AAL di sambut dengan Tarian Selamat datang dari Taruna “ TARIAN MERAK” dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Gubernur AAL.

Gubernur AAL dalam sambutannya mengajak seluruh hadirin untuk  memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul bersama, dalam rangkaian kegiatan ulang tahun AAL yang ke-66 dan silaturahmi Gubernur dan Wakil Gubernur dari masa ke masa dalam keadaan sehat walafiat.

HUT AAL sesuai Perkasal NO. 77/X/2009  memutuskan hari AAL tanggal 10 Oktober 1951, dan pada kesempatan tersebut,  Gubernur AAL mengucapkan selamat datang di Akademi Angkatan Laut Bumi Moro Surabaya kepada bapak Kasal Laksamana Ade Supandi, S.E., MAP dan para Gubernur serta Wakil Gubernur AAL dari masa ke masa.

"Kami sangat berterimakasih atas kesediaan bapak, meluangkan waktu untuk hadir pada acara silahturahmi Gubernur dan Wakil Gubernur AAL pada acara rangkaian kegiatan HUT AAL ini," ujar Gubernur AAL.

Sedangkan Kasal Laksamana Ade Supandi, S.E., MAP menyampaikan ucapan terima kasih kepada mantan Gubernur serta Wagub dari masa ke masa yang berkenan meluangkan waktunya untuk menghadiri ulang tahun AALke-66 ini, Semoga bapak-bapak bisa mengenang masa lampau serta menjabat sebagai Gubernur dan Wagub sebagai tali silaturahmi semua serta bisa menjadi inspirasi bagi taruna/taruni mendatang.

Kebijakan dan hasil dari konsep konsep pejabat gubernur dan wagub akan bisa terlihat kurang lebih 10 s.d 15 thn mendatang. Berkaitan dengan HUT AAL ke-66 sebagai inspirasi para senior utk para taruna/taruni  dan sebagai mengobati kerinduan para mantan Gubernur serta Wagub.

Kasal berharap acara ini  tidak berhenti pada hari ini saja supaya di lanjutkan di masa mendatang.

Acara selanjutnya yaitu Penyerahan cindera mata dari Ibu ketua Jalasenastri di dampingi ibu ketua cabang BS AAL kepada ASN  yg berdinas sebagai TU saat itu Siti Chotijah , Nanik dan Suwardi. Penyerahan Tali Asih untuk Warakawuri anggota AAL ibu  Klk Nursam, ibu serma Sukarna , ibu Purwanto, ibu Sertu Endang, ibu  TSerka Kholik,  yang diserahkan oleh Ibu Kasal didampingi oleh Bapak Kasal, Gubernur AAL dan Ibu Gubernur AAL.

Penyerahan buku tradisi AAL oleh Ibu Gubernur kepada Ibu asuh Taruna/taruni dan penyerahan cendera mata kepada  Laksda TNI (Purn) Tonny Sukaton  serta menyaksikan video kenangan dan foto Kolase Gubernur dan Wagub dari masa ke masa merupakan puncak acara reuni Gubernur dan Wakil Gubernur dari masa ke masa. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Maluku) Dalam memajukan dan membangun Provinsi Maluku yang berbasis kemaritiman, Tim Evakuasi Medis Laut Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr. FX Suhardjo Lantamal IX melatih sebanyak 162 mahasiswa S1 Keperawatan UKIM semester 7 yang melaksanakan program Materi MDK III (Manajemen Disaster Kelautan) dengan mempraktekan Evakuasi Medis Laut di kolam renang Tirta Loka Lantamal IX Ambon. Sabtu, (14/10/2017).

Pada kesempatan tersebut selaku Kepala Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Karumkital) dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX Letkol Laut (K) Ali Setiawan, SP.B dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelajaran ini sangat penting karena wilayah Maluku sebagian besar adalah laut tentunya banyak kecelakaan yang terjadi di laut, dimana kita dituntut untuk bisa melaksanakan penyelamatan maupun melakukan pertolongan korban di laut.

“Tujuan kegiatan ini adalah upaya untuk memyelamatkan korban tenggelam dan perlunya tindakan pemindahan / evakuasi ke tempat yang lebih aman, dari area berbahaya dengan tujuan agar korban mendapat perawatan dan pengobatan lebih awal maupun berkelanjutan.” Ujar, Karumkital.

Lebih lanjut dikatakan, diaharapkan mahasiswa mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan masing-masing serta memperhatikan materi yang diberikan oleh Instruktur, sehingga materi dapat diterima dengan baik dan dapat diaplikasikan dalam situasi yang sebenarnya.

Sebelum melaksanakan praktek di kolam renang mahasiswa terlebih dahulu dijelaskan tentang peralatan yang digunakan untuk evakuasi korban di tengah laut dan penjelasan materi evakuasi medis laut. Dalam evakuasi medis laut dapat dilakukan secara perorangan dan secara kelompok/tim. Seluruh mahasiswa yang mengikuti latihan dibagi menjadi 10 kelompok dengan masing masing didampingi oleh Instruktur Tim Evakuasi Medis Laut LantamaL IX.

Tidak mudah melakukan penyelamatan korban di laut yang sesungguhnya, karena adanya arus dan ombak sewaktu berada dilaut. Untuk itu mahasiswa harus profesional, baik dalam bentuk pengalaman belajar maupun praktek di lapangan secara komperhensif. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Serangkaian event terus digelar dalam mewarnai momentum peringatan HUT TNI ke-72 tahun ini. Setelah sebelumnya menggelar gowes Trowulan, pada kesempatan kali ini, Korem 084/Bhaskara Jaya berencana akan menggelar Beach Run Night (BNR) yang rencananya akan digelar di Pantai Ria, Kota Surabaya.

Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifili mengatakan, pembahasan pelaksanaan kegiatan tersebut, dinilai sangat penting untuk dilakukan bersama seluruh stafnya.

“Diharapkan nantinya, seluruh unsur akan terlibat dalam pelaksanaan kegiata ini. Terlebih dalam hal keamanan dan kebersihan,” jelas Kolonel Zulkifli. Jumat, 13 Oktober 2017.

Selain itu, kata Danrem, diperkirakan, 3.500 peserta akan dilibatkan dalam berlangsungnya kegiatan tersebut. Tak hanya itu, orang nomor satu di jajaran Makorem 084/BJ ini juga menegaskan, pada tahun sebelumnya, Korem juga pernah menggelar event serupa dengan melibatkan seluruh personel TNI-AD di Surabaya.

“Event ini sudah dilaksanakan untuk ketiga kalinya,” jelasnya singkat.

Selama pelaksanaan event itu, dirinya berharap tak akan terjadi kendala sedikitpun, terlebih dengan kesiapsiagaan seluruh personelnya dalam melakukan pengamanan dan meminimalisir terjadinya suatu kesalahan selama pelaksanaan BNR berlangsung.

“Selama event itu berlangsung, saya harap semuanya berjalan dengan aman dan tertib sesuai wacana dan rencana,” pintanya. (arf)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive