Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 17 Oktober 2017

Danlantamal VI Terima Kunjungan Kepala Balai Besar KIPM Makassar


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI - AL VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup, S.E., M.M., menerima kunjungan Kepala Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan (KIPM) Hasil Perikanan Makassar Ir. Sitti Chadidjah, M.Si., bersama rombongan bertempat di ruang kerja Danlantamal VI, Selasa (17/10/2017).

Kunjungan ini bertujuan sebagai kunjungan kerja dan untuk mengkoordinasikan tentang hal yang terkait kegiatan penangkapan ikan dengan cara – cara merusak (Detructive Fishing) dan Penangkapan ikan secara Illegal (Ilegal Fishing) yang marak terjadi di sekitar perairan Sulawesi Selatan.

“Kami akan mendukung segala kegiatan dari Balai Besar KPIM ini demi menjaga kelestarian habitat laut dari berbagai pihak yang sengaja mengambil keuntungan dari hasil laut tanpa memperdulikan ekosistem laut yang ada dengan cara merusaknya”, ujar Danlantamal VI.

Danlantamal VI juga berharap kepada pihak Balai Besar KPIM ini untuk bekerja sama dalam hal adaministrasi dan pendataan serta saling bertukar informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan Kemaritiman.

Hadir mendampingi Danlantamal VI, Asops dan Asintel Danlantamal VI serta Kadispotmar Lantamal VI. (arf)

Sertijab Perwira Menengah Kembali Dilakukan Di Jajaran Korem 051/ Wijayakarta


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Danrem 051/Wijayakarta Kolonel Inf Boby Rinal yang memimpin langsung Sertijab, Komandan Kodim (Dandim) 0505/JT dari Letkol Iwan Setiawan S.I.P diserahterimakan kepada Letkol Inf Anan Nurrokhman, Selasa (17/10/2017).

Terkait mutasi tersebut Danrem 051/Wijayakarta Kolonel Inf Boby Rinal menjelaskan untuk menyukseskan program serbuan teritorial, Bhaksos, TMKK , pengamanan VIP, VVIP, serta menciptakan kondisi aman dan nyaman di wilayah Korem 051, Danrem 051/Wkt mengharapkan Sinergitas tiga pilar semakin aktif dan dalam mengaktualisasikan keperpaduan lintas sektoral yang solid dengan pemda, instansi dan pihak terkait, serta elemen masyarakat.

“Keberadaan Komando Kewilayahan harus dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif,” ucap Danrem saat membacakan amanatnya .

Di sisi lain, mencermati kondisi geografis wilayah Jakarta dan Bekasi yang rawan akan tawuran antar kelompok masyarakat ataupun tawuran pelajar, tugas-tugas ke depan lebih diwarnai dengan operasi militer selain perang dengan prinsip penggalangan, pendekatan terhadap masyarakat dan pelajar dalam menghadapi situasi kontinjensi. “Selain itu, tetap meningkatkan kewaspadaan lingkungan Komando kewilayahan terhadap ancaman radikal yang intens merekrut anggota,” pungkasnya. (Rio)

Tim Mabesad Gelar Puldata Kajian Pertahanan Nirmiliter dan Proxy War


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Dalam rangka memperkuat Pertahanan Wilayah Maluku Utara dari ancaman Nirmiliter dan Proxy War, Tim Mabesad laksanakan Pengumpulan Data dan Kajian Strategis di Makorem 152/Babullah Jl. AM Kamaruddin Kel. Sangaji Kota Ternate Prov. Maluku Utara.

Kegiatan Puldata dan Kajian tersebut dipimpin langsung oleh Tim dari Markas Besar TNI Angkatan Darat Kolonel Inf Rimbo Haryono (selaku Ketua Tim) dan Kolonel Inf Adriansyah (selaku Sekretaris Tim), serta dihadiri Kasiter Korem Letkol Inf Drs. Rahmat Hasan yang mewakili Danrem 152/Babullah termasuk seluruh Kepala Seksi dan Perwira Seksi Korem serta Perwira Staf Khusus Korem 152/Babullah.

Dalam penjelasan Tim kepada peserta yang hadir bahwa ancaman Nirmiliter memiliki dimensi penanganan yang berbeda dengan pendekatan penanganan ancaman militer. Dalam menghadapi kondisi Negara yang menghadapi ancaman aktual berupa ancaman Nirmiliter maupun Proxy War, sistem Pertahanan Negara disusun dalam lapis Pertahanan Nirmiliter sebagai unsur utama untuk mengambil langkah-langkah penanganan dengan pendekatan Nirmiliter dengan memberdayakan instrumen Ideologi, Politik, Ekonomi, Psikologi, Sosial Budaya, Informasi dan Teknologi, serta Hukum dan HAM.

Ketua Tim sendiri dalam penjelasannya mengatakan Inti Pertahanan Nirmiliter adalah Pertahanan secara Nonfisik yang tidak menggunakan senjata seperti yang dilakukan oleh Lapis pertahanan militer, akan tetapi lebih kepada pemberdayaan faktor-faktor Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Teknologi melalui profesi, pengetahuan dan keahlian, serta kecerdasan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.

Pertahanan Nonmiliter diwujudkan dalam peran dan lingkup fungsi Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) diluar bidang Pertahanan melalui penyelenggaraan pembangunan nasional sesuai dengan bidangnya masing-masing, apabila di daerah maka dilaksanakan oleh Pemda.

"Dalam kerangka pertahanan berlapis, maka lapis Pertahanan Militer menyokong lapis Pertahanan Nirmiliter, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan issue atau ancaman militer guna mencapai hasil yang maksimal" pungkasnya.

Dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa kegiatan Puldata serta Kajian Pertahanan Nirmiliter dan Proxy War tersebut akan berlangsung selama 3 hari kedepan dimana Tim Mabesad yang merupakan para Staf Ahli KASAD juga akan mengunjungi Kodim dan Koramil jajaran Korem 152/Babullah, sementara hasil Kajian nantinya akan diserahkan kepada KASAD untuk pengambilan kebijakan lebih lanjut. (arf)

Hina Peradin Saat Eksepsi, Legalitas Advokat Noerana Dipertanyakan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sempat menyinggung legalitas oraganisasi Peradin pada persidangan kasus perdata, kini Noerana, kuasa hukum Tutik, Guru di Stela Maris (tergugat) sekaligus terpidana kasus fitnah dan pencemaran nama baik justru diserang balik oleh sejumlah advokat dari Peradin selaku kuasa hukum Eng Tjuen Siong (penggugat).

Dalam sidang yang digelar diruang garuda 2, Advokat Belly V.S Daniel, SH selaku kuasa hukum penggugat menanyakan keabsahan legalitas Noerana sebagai advokat.

Pada majelis hakim yang diketuai Dwi Purwoko, Belly menyinggung berita acara penyumpahan Noerana sebagai advokat yang belum didaftarkan saat persidangan.

Hakim Dwi pun membenarkan, jika Noerana beserta timnya belum menyerahkan berita acara penyumpahan yang dimaksud.

"Tapi untuk kebenarnya kami akan cek dulu ke panitera, karena panitera yang menangani perkara ini sedang ijin, jadi pada persidangan berikutnya akan kita cek," kata Hakim Dwi pada advokat Belly.

Noerana pun terlihat gelagapan menjawab pertanyaan soal berita acara sumpahnya.

"Kami sudah lengkapi sejak sidang pertama pak hakim," ucap Noerana dengan terbata-bata.

Tak terima dengan jawaban Noerana, Belly pun meminta hakim untuk menjatuhkan sikap, apabila diketahui Noerana beserta timnya belum mendaftarakan berita penyumpahannya.

"Kalau memang tidak ada, tentu hakim akan mengambil sikap," ujar Hakim Dwi Winarko menjawab sikap Belly.

Untuk membuktikan dirinya sebagai advokat, Noerana pun menunjukan sebuah id card advokat Peradin. Namun, kartu itu dianggap tidak legal oleh Belly.

"Ini palsu, kami anggap ini tidak sah," ucap Belly.

Sebagai upaya mengahkiri perseteruan ini, Hakim Dwi Winarko akhirnya menunda persidangan dan menyatakan pembacaan replik dari penggugat belum dibacakan.

"Sambil menunggu data-data yang diminta, sidang ditunda satu minggu,"kata Hakim Dwi diakhir persidangan.

Dari pantauan dipersidangan, puluhan anggota Perkumpulan Advokat Indonesia (Peradin) terlihat memadati ruang persidangan perkara perdata ini. Mereka tak terima lantaran, tim kuasa hukum penggugat  disebut sebagai perkumpulan advokat yang tak jelas oleh pihak Noerana. Pernyataan itu disampaikan Noerana beserta timnya dalam nota eksepsi yang diajukannya pada persidangan sebelumnya.

"Sekarang terbukti siapa yang tidak jelas legalitasnya. Organisasi kami jelas dan diakui," ucap Belly saat dikonfirmasi usai persidangan.

Sementara Noerana mengaku tidak mempermasalahkan soal legalitas Belly sebagai anggota Peradin.

"Saya juga anggota Peradin, tapi tim saya kan bukan, mereka lah yang menyoalkan masalah itu," pungaks Noerana saat dikonfirmasi.

Terkait masalah berita acara penyumpahan dirinya, Noerana mengaku sudah menyerahkan ke panitera pengganti sebelum perkara ini disidangakan.

"Kalau tidak lengkap kenapa kami ada panggilan sidang," kata Noerana.

Untuk diketahui, Gugatan perdata Perbuatan Melawan Hukum (PMH) ganti rugi  dilakukan Eng Tjuen Siong setelah Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menyatakan Tutik (tergugat) bersalah melakukan fitnah dan pencemaran nama baik pada anak penggugat saat bersekolah di Stela Maris Surabaya.

Dalam gugatan PMH itu, Eng Tjuen Siong merasa dirugikan dan menuntut ganti rugi sebesar Rp 180 juta pada Guru Stela Maris tersebut. (Komang)

Panglima TNI Beri Pengarahan di Lantamal VI


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Prajurit Pangkalan Utama TNI AL VI ( Lantamal VI ) menerima pengarahan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bertempat hanggar Skadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin,  Senin 16/10/2017.

Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta rombongan didampingi para Pangkotama wilayah timur , memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit TNI Wilayah Makassar.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam arahannya  menyampaikan rasa bangga karena institusi TNI masih dipercaya oleh Negara Republik Indonesia. Sejarah berdirinya TNI berasal dari rakyat  yang tidak punya rasa takut.

Lebih lanjut dikatakan bahwa kondisi sekarang ini telah dimulainya tahun politik, Maka dari itu TNI harus bersifat netral dan harus menjaga keutuhan NKRI, jangan mudah terprovokasi.

"TNI  memperkokoh NKRI. Kepentingan rakyat adalah segala- galanya serta taat kepada atasan. TNI harus taat kepada hukum, menempatkan kepentingan rakyat dan kepentingan umum dan diatas segalanya.", tegas Panglima TNI.

Hadir di pengarahan tersebut, Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti Pangkoops AU II Marsekal Muda TNI Yadi Indrayadi Sutanandika, Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup,SE,MM., Danlanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama TNI Bowo Budiarto, Pangkosek Hanudnas II Marsekal Pertama TNI , Ir. Tedi Rizalihadi, serta para pejabat TNI Wilayah Makassar. (arf)

Bea dan Cukai Juanda Kembali Amankan Sabu 745 Gr


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda ( KPPBC TMP ) kembali menggagalkan Narkotika jenis Sabu ( Methamphetamine ) seberat 745 gr.barang haram tersebut dibawa oleh tersangka berjenis kelamin Laki - laki yang berinisial A.S . Penangkapan tersangka berawal ketika akan turun dari terminal 2 kedatangan Internasional Bandara Juanda.

Dengan menaiki Pesawat Air Asia ( XT 327 ) rute Kuala Lumpur - Surabaya tersangka mendarat di Bandara Juanda, Namun ketika barang yang dibawahnya turun dari pesawat dan petugas mendeteksi dengan mesin X - Ray, alhasil petugas mencurigai sebuah benda dalam kardus Air Pot (water heater) sehingga petugas menandai benda tersebut.

" Setelah dilakukan pengambilan bagasi dan diketahui barang tersebut milik penumpang berinisial AS, pada saat tersangka memasukan barang ke mesin X Ray sebagai pemeriksaan kedua petugas melihat ketidakwajaran pada image  X Ray dan tersangka AS serta BB diamankan oleh petugas." kata Kepala KPPBC tipe madya pabean juanda Mochamad Mulyono saat gelar konferensi pers dengan awak media pada senin ( 16/10/2017 ) di kantor.

Mulyono menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap barang haram ini ,petugas menemukan 4 bungkus yang berisi bubuk kristal putih dengan berat 745 gr.ironisnya barang tersebut disembunyikan di dalam water heater.setelah dilakukan uji narcotest teenyata kristal putih ini adalah positif Sabu.

" Untuk memastikan jenis barang ini, petugas melakukan uji laboratorium pada BPIB tipe B surabaya dan kedapatan bahwa kristal putih positif Sabu atau methamphetamine dan saat ini tersangka sudah diamankan di direktorat reserse polda jatim untuk proses dan pengembangan." terangnya.

Mulyono menambahkan,tersangka AS telah melanggar UU no 35 tahun 2000 tentang Narkotika golongan I, penyelundupan narkotika golongan I adalah pelanggaran pidana sesuai pasal 113 ayat 1 dan 2 UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika.

" Ancaman pidananya penjara selama 15 tahun atau pidana denda sekitar 10 milyar, namun bilamana narkotika yang dibawa melebihi 5 gram pelaku dipidana mati atau pidana seumur hidup." pungkasnya. (Dji)

Sambut Hari Batik Nasioanal Best Western Papilio Hotel Cetak Perempuan Cantik dan Berwawasan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober kemarin masih diperingati oleh sejumlah pihak, salah satunya oleh hotel bintang empat yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Best Western Papilio Hotel Surabaya.

Bertajuk Let’s Empowering Indonesian Women, acara yang khusus ditujukan untuk perempuan ini menghadirkan acara yang istimewa, mulai dari entrepreneur talkshow, beauty demo, batik trunk show, dan pap smear check up.

“Sebetulnya ini adalah cita-cita saya untuk semakin memberdayakan wanita Indonesia. Dari tim hotel sepakat untuk membuat suatu event dimana setelah para wanita ini keluar dari ruangan, mereka menjadi paket lengkap wanita. Selain cantik, perempuan harus berwawasan, dan tentunya sehat. Alhamdullilah bisa bertemu dengan teman-teman yang satu visi, dan jadilah event ini.” kata Intan Manullang, Marketing Communication dari Best Western Papilio Hotel bercerita.

Di tempat yang sama Mitha Febriyanti, founder dari TAPA Indonesia pun berbagi kecintaannya akan batik di event ini. Selain bercerita tentang batik dan kuatnya peran perempuan, Mitha menceritakan bagaimana bisa survive untuk tidak hanya seorang pengusaha yang handal, namun juga sebagai sosok ibu yang baik untuk dua anak tercintanya. “Urip iku Urup” adalah motto yang dipegangnya utuh. Suatu ungkapan dalam Bahasa Jawa yang memiliki arti bahwa dalam hidup.

" Kita harus selalu memberikan manfaat bagi orang lain, tidak hanya bagi orang-orang terdekat kita, namun juga bagi sesama." terangnya.

Dengan menggandeng TAPA Indonesia, Wardah, KSS Sukodono Klinik, Mom n Jo Spa, dan juga Global FM, acara ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh para wanita dari berbagai usia. (Dji)

Iwan Sunito : Jumlah Permintaan Hunian Di Indonesia Masih Melebihi Kapasitas Pasokan

Kebijakan Pemerintah Serta Keseimbangan Antara Harga dan Daya Beli Memegang Peranan Penting Dalam Menstimulasi Pertumbuhan Dunia Properti di Indonesia





KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) CEO dan pendiri dari Crown Group, Iwan Sunito, mengemukakan pendapatnya perihal situasi terkini dunia properti Indonesia di sela kunjungan singkatnya di Pangkalan Bun,Kalimantan Tengah.

Iwan Sunito mengungkapkan bahwa dengan besaran jumlah permintaan yang ada, dapat dikatakan bahwa pasar properti Indonesia adalah yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

“Sempat ada kekhawatiran bahwa pasar properti Indonesia akan mengalami “Bubble”, namun saya tidak melihat bahwa Indonesia akan mengalami hal tersebut.” katanya.

Jumlah permintaan hunian di Indonesia kata Iwan masih jauh di atas kemampuan para pengembang dalam menyediakan pasokan.

“Memang sempat terjadi “slowing down” pasca Tax Amnesty, namun kalau kita perhatikan, saat ini sudah mulai merangkak naik.” ujarnya.

Iwan menambahkan, apalagi pemerintah Indonesia saat ini berusaha mendorong pertumbuhan sektor properti dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan yang akan semakin memudahkan masyarakat untuk memiliki hunian.

“Ditambah dengan kebijakan hunian yang berorientasi kepada transportasi massal.” jelasnya.

Masih kata Iwan, Akan membuat pasar properti Indonesia, khususnya di Jakarta menjadi lebih berwarna dengan berbagai macam pilihan.

“Namun yang perlu dicermati adalah, harga hunian yang ditawarkan harus berbanding lurus dengan tingkat pendapatan dan kemampuan daya beli Masyarakat saat ini agar tercipta keseimbangan yang sempurna.” imbuhnya.

Menurut data dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, saat ini “Backlog” mencapai 13,5 juta unit. Sementara itu, kebutuhan rumah baru yang bersumber dari pertumbuhan penduduk dan urbanisasi setiap tahunnya mencapai sekitar 800 ribu unit.

“Kondisi “Backlog” ini juga dialami oleh Australia, khususnya Sydney, dimana jumlah pasokan tidak bisa mengimbangi jumlah permintaan.” bebernya.

Bahkan lanjut Iwan, “Backlog” yang dialami oleh Indonesia bahkan jauh lebih tinggi dari yang dihadapi Australia, yang sekitar 50,000 hunian per tahunnya.

“Yang perlu diingat adalah, harga yang ditawarkan kepada konsumen di Australia sesuai dengan daya beli masyarakatnya.” tambahnya.

Menurut Iwan, sehingga keseimbangan terjadi, yang akhirnya membuat pasar Australia menjadi salah satu yang terbaik untuk investasi properti di kawasan Asia.

“Selama titik keseimbangan itu tercipta, saya yakin pasar properti di Indonesia dapat menjadi salah satu yang terkuat di kawasan Asia dalam beberapa tahun mendatang” tutup Iwan Sunito. (Dji)

Senin, 16 Oktober 2017

Daftar Pemilu, Partai Demokrat Surabaya Target Raih 12 Kursi Pileg 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bersama puluhan kader partainya yang terdiri dari jajaran pengurus dan anggota Fraksi PD DPRD Surabaya, DPC Partai Demokrat Surabaya melakukan kewajibannya mendaftar sebagai partai peserta Pemilu ke KPU Surabaya. Senin (16/10/2017)

“Sesuai ketentuan UU harus melakukan tahapan pendaftaran, untuk itu kami mengajak jajaran pengurus dan fraksi, namun kami tidak melibatkan seluruh kader di jajaran PAC dan Ranting karena hari ini adalah akif kerja,” ucap Sekretaris DPC Demokrat Surabaya, Deddy Prasetyo.

Deddy mengatakan jika partainya telah menyiapkan berkas persyaratannya beberapa minggu sebelumnya, bahkan telah melakukan konsultasi pra-pendaftaran ke KPU agar segera mendapatkan kesesuaian.

“Mohon doa restu kepada masyarakat agar berjalan lancar, namun kami juga tetap masih melanjutkan tahapan verifikasi internal tingkat ranting, dan pendaftaran Partai Demokrat ke KPU ini dilakukan secara serentak (nasional),” jelasnya.

Mantan anggota Komisi C DPRD Surabaya ini menegaskan, dengan jajaran pengurus yang baru, DPC Partai Demokrat Surabaya saat kini lebih merasa siap dalam segala hal, terutama untuk menghadapi Pileg dan Pilpres tahun 2019, dengan target 12 kursi.  

Sementara menurut Ratih Retnowati ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, perubahan aturan baru (sipol-red) memang menjadi persoalan yang khusus, karena yang sebelumnya manual kini harus terangkum dalam data secara komputerais.

“Kendalanya ya saat enter data saja, karena terkadang diganggu oleh perangkat komputernya (hank dll), namun itu sudah kami lalui semua,” tuturnya.

Sebagai pimpinan yang baru di DPC Partai Demokrat Surabaya, Ratih mengaku bersukur karena gebrakannya selama ini mendapatkan respon yang sangat baik sampai di tingkat ranting.

“Harapan saya, paling tidak kondisinya bisa jauh lebih baik, karena sebelumnya memang fakum, sehingga dampaknya ke semangat para kader di bawah, oleh karenanya kami seluruh pengurus memperbaiki komunikasi dan jaringan yang sudah terbentuk, sekaligus kembali menyamakan visi untuk kembali merebut kemenangan,” pungkasnya. (arf)

Daftar Pemilu 2019, Partai Hanura Surabaya Target Raih 8 Kursi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menyusul sejumlah parpol seperti Partai Gerindra dan PDIP, DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Surabaya resmi mendaftar sebagai peserta pemilu di KPUD setempat.

Partai yang kini dipimpin oleh politisi Oesman Sapta Oedang itu mematok target bisa menembus tiga besar dalam pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang. Ketua DPC Hanura Surabaya R. Edi Rahmat mengatakan, kedatangannya ke KPU Surabaya untuk kali kedua, setelah sebelumnya melakukan pro-pendaftaran dengan tujuan konsultasi kesesuaian data.

“Ini yang kedua kalinya kami datang ke KPU, kemudian dilakukan revisi, dan kini sudah final dan sudah dinyatakan diterima dan sesuai, meskipun kami menyerahkan data dengan persyaratan minimal,” ujarnya, Senin (16/10).


Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya ini menegaskan jika target perolehan ‘kursi’ untuk Pileg 2019 adalah delapan anggota dewan, dan ini sudah menjadi kesepakatan dari hasil rapat internal partai.

Pihaknya, mengaku optimistis akan tercapai karena kepengurusan DPC Partai Hanura Surabaya saat ini dianggap lebih sempurna jika dibandingkan dengan kepengurusan sebelumnya.

“Target tetap 8 kursi, dengan rincian, yang sudah mendapatkan 1 kursi bisa menambah 1 lagi, untuk dapil 2 dan 3 harus dapat minimal 1 kursi,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPC Hanura Surabaya Sugito, SE. Menurutnya, jika kondisi partai besutan Jenderal (purn) Wiranto saat ini jauh lebih baik dan solid, karena telah berhasil melakukan perombakan dan perbaikan organisasi secara menyeluruh.

“Dengan kepengurusan yang baru di tingkat pusat, DPD dan DPC, Partai Hanura diharapkan bisa benar-benar bangkit mewarnai kancah politik secara nasional,” tandasnya. (arf)

Ekspesi Tolak, Kasus Pidana Alfian Tanjung Lanjut Ke Pembuktian


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus ujaran kebencian yang menjerat Ustadz Alfian Tanjung memasuki babak baru. Upaya lepas dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dilakukan tim kuasa hukum Alfian Tanjung melalui ekspesi  ternyata ditolak oleh majelis hakim yang diketuai Dedi Fardiman.

Hakim berambut putih ini menolak dalil-dalil hukum yang diajukan tim penasehat hukum Alfian Tanjung yang dituangkan dalam amar putusan sela, yang dibacakan diruang sidang candra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (16/10/2017).

Menurut hakim Dedi, eksepsi yang diajukan tim penasehat hukum terdakwa Alfian Tanjung tidak berlandasakan hukum. Pada pertimbangan pertama, Hakim Dedi menyebut, Jika Pengadilan Negeri (PN) Surabaya memiliki kewenangan dalam memeriksa perkara pidana terdakwa Alfian Tanjung.

Lalu, pada pertimbangan kedua, Hakim Dedi menyatakan, jika perkara yang dilimpahkan jaksa kembali atas putusa sela sebelumnya bukanlah masuk kategori nebis in idem, hal itu dikarenakan perkara ini belum diperiksan pokok perkaranya.

Sedangkan dalam pertimbangan ketiga, Hakim Dedi menyatakan surat dakwaan JPU sudah disusun berdasarkan pasal 143 hurf B KUHAP.

"Mengadili, Menolak seluruh eksepsi yang diajukan penasehat hukum terdakwa Alfian Tanjung," ucap hakim Dedi Fardiman saat membacakan amar putusannya.

Hakim Dedi Fardiman pun memerintahkan Jaksa untuk melanjutkan pemeriksaan perkara ini ke tingkat pembuktian.


"Silahkan jaksa untuk mengajukan para saksi,"ucap Hakim Dedi pada JPU Anggara Suryanagara dan JPU Yusuf Akbar.

Diakhir persidangan, Jaksa mengajukan persidangan dengan agenda pembuktian dilakukan pada rabu mendatang, tapi setelah bersepakat, persidangan kasus ini akan digelar seminggu dua kali, yakni hari senin dan kamis.

"Dengan demikian, sidang ditunda dengan agenda saksi dari jaksa penuntut umum,"kata Hakim Dedi sembari mengetukkan palu, sebagai tanda berahkirnya persidangan.

Usai persidangan, Abdulah Alkatiri selaku tim penasehat hukum terdakwa Alfian Tanjung mengaku siap untuk membuktikan kliennya tidak bersalah.

"Saya tidak bisa comment atas putusan hakim, intinya kami siap untuk membuktikan terdakwa tidak bersalah," kata Abdulah.

Seperti diketahui, kasus yang membawa Alfian Tanjung menjadi pesakitan ini dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Sujatmiko, Warga Surabaya lantaran memberikan ceramah dengan materi tentang PKI di Masjid Mujahidin Tanjung Perak, Surabaya. (Komang)

Dorong Perekonomian Syariah BI Jatim Gelar ISEF 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sukses pada acara Pameran ISEF di Tahun sebelumnya. kini di Tahun 2017, Bank Indonesia Jawa Timur dengan menggandeng Pondok Pesantren Jatim dan Penggiat Syariah serta Akademis menggelar ISEF yang ke 4 dengan serentak digelar 4 Kota di Indonesia yakni Surabaya, Makasar, Bandung dan Medan.

Selain diselenggarakan di 4 Kota di Indonesia, ISEF 2017 juga digelar di beberapa Kota di Jatim, Kota tersebut meliputi Surabaya, Jember, Kediri dan Malang.

" Festival ini merupahkan salah satu pameran yang akan menampilkan kreatifitas dan edukasi ." kata Difi Ahmad Johansyah saat ditemui awak media di Grand City pada acara Lomba Da' i Cilik pada sabtu (14/10/2017).

Menurut Difi, Pameran ISEF 2017 selain mengenalkan sejarah pesantren kegiatan ini juga digelar Lomba diantarannya Lomba Da'i Cilik, Duta Ekonomi Syariah, Lomba Kaligrafi, Lomba Seni Islami serta Lomba Interperium Muslim.

" Tujuan kegiatan ini agar Gema ISEF lebih memasyarakat dan mengajak masyarakat lebih antusias untuk mengikuti pameran ISEF." ujarnya.

Lebih lanjut Difi menambahkan, bahwa pameran ini sangat diminati oleh masyarakat jatim  bahkan mancanegara sangat mendukung sekali adanya festival ekonomi syariah yang digeber setiap setahun sekali.

" Peserta untuk tahun ini ada 20 negara yang ikut serta dan intinya hanya lebih memantapkan ekonomi syariah agar semakin mendorong laju perekonomian daerah berbasis syariah." terangnya.

Kegiatan ISEF terselenggara atas kerjasama Pihak BI yang menggandeng Ikatan Ahli Ekonomi Islami , KNKS serta Akademis. (Dji)