Senin, 16 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bersama puluhan kader partainya yang terdiri dari jajaran pengurus dan anggota Fraksi PD DPRD Surabaya, DPC Partai Demokrat Surabaya melakukan kewajibannya mendaftar sebagai partai peserta Pemilu ke KPU Surabaya. Senin (16/10/2017)

“Sesuai ketentuan UU harus melakukan tahapan pendaftaran, untuk itu kami mengajak jajaran pengurus dan fraksi, namun kami tidak melibatkan seluruh kader di jajaran PAC dan Ranting karena hari ini adalah akif kerja,” ucap Sekretaris DPC Demokrat Surabaya, Deddy Prasetyo.

Deddy mengatakan jika partainya telah menyiapkan berkas persyaratannya beberapa minggu sebelumnya, bahkan telah melakukan konsultasi pra-pendaftaran ke KPU agar segera mendapatkan kesesuaian.

“Mohon doa restu kepada masyarakat agar berjalan lancar, namun kami juga tetap masih melanjutkan tahapan verifikasi internal tingkat ranting, dan pendaftaran Partai Demokrat ke KPU ini dilakukan secara serentak (nasional),” jelasnya.

Mantan anggota Komisi C DPRD Surabaya ini menegaskan, dengan jajaran pengurus yang baru, DPC Partai Demokrat Surabaya saat kini lebih merasa siap dalam segala hal, terutama untuk menghadapi Pileg dan Pilpres tahun 2019, dengan target 12 kursi.  

Sementara menurut Ratih Retnowati ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, perubahan aturan baru (sipol-red) memang menjadi persoalan yang khusus, karena yang sebelumnya manual kini harus terangkum dalam data secara komputerais.

“Kendalanya ya saat enter data saja, karena terkadang diganggu oleh perangkat komputernya (hank dll), namun itu sudah kami lalui semua,” tuturnya.

Sebagai pimpinan yang baru di DPC Partai Demokrat Surabaya, Ratih mengaku bersukur karena gebrakannya selama ini mendapatkan respon yang sangat baik sampai di tingkat ranting.

“Harapan saya, paling tidak kondisinya bisa jauh lebih baik, karena sebelumnya memang fakum, sehingga dampaknya ke semangat para kader di bawah, oleh karenanya kami seluruh pengurus memperbaiki komunikasi dan jaringan yang sudah terbentuk, sekaligus kembali menyamakan visi untuk kembali merebut kemenangan,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menyusul sejumlah parpol seperti Partai Gerindra dan PDIP, DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Surabaya resmi mendaftar sebagai peserta pemilu di KPUD setempat.

Partai yang kini dipimpin oleh politisi Oesman Sapta Oedang itu mematok target bisa menembus tiga besar dalam pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang. Ketua DPC Hanura Surabaya R. Edi Rahmat mengatakan, kedatangannya ke KPU Surabaya untuk kali kedua, setelah sebelumnya melakukan pro-pendaftaran dengan tujuan konsultasi kesesuaian data.

“Ini yang kedua kalinya kami datang ke KPU, kemudian dilakukan revisi, dan kini sudah final dan sudah dinyatakan diterima dan sesuai, meskipun kami menyerahkan data dengan persyaratan minimal,” ujarnya, Senin (16/10).


Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya ini menegaskan jika target perolehan ‘kursi’ untuk Pileg 2019 adalah delapan anggota dewan, dan ini sudah menjadi kesepakatan dari hasil rapat internal partai.

Pihaknya, mengaku optimistis akan tercapai karena kepengurusan DPC Partai Hanura Surabaya saat ini dianggap lebih sempurna jika dibandingkan dengan kepengurusan sebelumnya.

“Target tetap 8 kursi, dengan rincian, yang sudah mendapatkan 1 kursi bisa menambah 1 lagi, untuk dapil 2 dan 3 harus dapat minimal 1 kursi,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPC Hanura Surabaya Sugito, SE. Menurutnya, jika kondisi partai besutan Jenderal (purn) Wiranto saat ini jauh lebih baik dan solid, karena telah berhasil melakukan perombakan dan perbaikan organisasi secara menyeluruh.

“Dengan kepengurusan yang baru di tingkat pusat, DPD dan DPC, Partai Hanura diharapkan bisa benar-benar bangkit mewarnai kancah politik secara nasional,” tandasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus ujaran kebencian yang menjerat Ustadz Alfian Tanjung memasuki babak baru. Upaya lepas dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dilakukan tim kuasa hukum Alfian Tanjung melalui ekspesi  ternyata ditolak oleh majelis hakim yang diketuai Dedi Fardiman.

Hakim berambut putih ini menolak dalil-dalil hukum yang diajukan tim penasehat hukum Alfian Tanjung yang dituangkan dalam amar putusan sela, yang dibacakan diruang sidang candra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (16/10/2017).

Menurut hakim Dedi, eksepsi yang diajukan tim penasehat hukum terdakwa Alfian Tanjung tidak berlandasakan hukum. Pada pertimbangan pertama, Hakim Dedi menyebut, Jika Pengadilan Negeri (PN) Surabaya memiliki kewenangan dalam memeriksa perkara pidana terdakwa Alfian Tanjung.

Lalu, pada pertimbangan kedua, Hakim Dedi menyatakan, jika perkara yang dilimpahkan jaksa kembali atas putusa sela sebelumnya bukanlah masuk kategori nebis in idem, hal itu dikarenakan perkara ini belum diperiksan pokok perkaranya.

Sedangkan dalam pertimbangan ketiga, Hakim Dedi menyatakan surat dakwaan JPU sudah disusun berdasarkan pasal 143 hurf B KUHAP.

"Mengadili, Menolak seluruh eksepsi yang diajukan penasehat hukum terdakwa Alfian Tanjung," ucap hakim Dedi Fardiman saat membacakan amar putusannya.

Hakim Dedi Fardiman pun memerintahkan Jaksa untuk melanjutkan pemeriksaan perkara ini ke tingkat pembuktian.


"Silahkan jaksa untuk mengajukan para saksi,"ucap Hakim Dedi pada JPU Anggara Suryanagara dan JPU Yusuf Akbar.

Diakhir persidangan, Jaksa mengajukan persidangan dengan agenda pembuktian dilakukan pada rabu mendatang, tapi setelah bersepakat, persidangan kasus ini akan digelar seminggu dua kali, yakni hari senin dan kamis.

"Dengan demikian, sidang ditunda dengan agenda saksi dari jaksa penuntut umum,"kata Hakim Dedi sembari mengetukkan palu, sebagai tanda berahkirnya persidangan.

Usai persidangan, Abdulah Alkatiri selaku tim penasehat hukum terdakwa Alfian Tanjung mengaku siap untuk membuktikan kliennya tidak bersalah.

"Saya tidak bisa comment atas putusan hakim, intinya kami siap untuk membuktikan terdakwa tidak bersalah," kata Abdulah.

Seperti diketahui, kasus yang membawa Alfian Tanjung menjadi pesakitan ini dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Sujatmiko, Warga Surabaya lantaran memberikan ceramah dengan materi tentang PKI di Masjid Mujahidin Tanjung Perak, Surabaya. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sukses pada acara Pameran ISEF di Tahun sebelumnya. kini di Tahun 2017, Bank Indonesia Jawa Timur dengan menggandeng Pondok Pesantren Jatim dan Penggiat Syariah serta Akademis menggelar ISEF yang ke 4 dengan serentak digelar 4 Kota di Indonesia yakni Surabaya, Makasar, Bandung dan Medan.

Selain diselenggarakan di 4 Kota di Indonesia, ISEF 2017 juga digelar di beberapa Kota di Jatim, Kota tersebut meliputi Surabaya, Jember, Kediri dan Malang.

" Festival ini merupahkan salah satu pameran yang akan menampilkan kreatifitas dan edukasi ." kata Difi Ahmad Johansyah saat ditemui awak media di Grand City pada acara Lomba Da' i Cilik pada sabtu (14/10/2017).

Menurut Difi, Pameran ISEF 2017 selain mengenalkan sejarah pesantren kegiatan ini juga digelar Lomba diantarannya Lomba Da'i Cilik, Duta Ekonomi Syariah, Lomba Kaligrafi, Lomba Seni Islami serta Lomba Interperium Muslim.

" Tujuan kegiatan ini agar Gema ISEF lebih memasyarakat dan mengajak masyarakat lebih antusias untuk mengikuti pameran ISEF." ujarnya.

Lebih lanjut Difi menambahkan, bahwa pameran ini sangat diminati oleh masyarakat jatim  bahkan mancanegara sangat mendukung sekali adanya festival ekonomi syariah yang digeber setiap setahun sekali.

" Peserta untuk tahun ini ada 20 negara yang ikut serta dan intinya hanya lebih memantapkan ekonomi syariah agar semakin mendorong laju perekonomian daerah berbasis syariah." terangnya.

Kegiatan ISEF terselenggara atas kerjasama Pihak BI yang menggandeng Ikatan Ahli Ekonomi Islami , KNKS serta Akademis. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai memasang alat konverter kit bahan bakar gas pada 83 mobil operasional, Senin (16/10). Pemasangan akan dilakukan secara bertahap. Diharapkan, pada akhir Oktober mendatang, 83 mobil operasional sudah terpasang alat komverter tersebut.

Kepala Bagian Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Aset Kota Surabaya, Noer Oemarijati mengatakan, pemasangan alat konverter tersebut merupakan tindak lanjut arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Sebelumnya, Pemkot Surabaya juga telah ikut melakukan sosialisasi pada bulan lalu.

“Pemasangannya akan dilakukan secara bertahap. Harapannya sampai dengan akhir Oktober sudah selesai. Ini kita dapat hibah dari Kementerian Lingkungan Hidup sebanyak 83 unit,” ujar Noer Oemarijati.

Menurut Noer, untuk saat ini, alat konverter kit tersebut hanya bisa dipasang di kendaraan keluaran di atas tahun 2010 yang berbahan bakar bensin. Diantaranya eks mobil dinas hasil pengembalian dari DPRD Surabaya sebanyak 33 unit dan juga mobil pengadaan tahun 2017 sebanyak 50 unit. Di luar itu, Pemkot Surabaya sudah punya 25 unit mobdin yang sebelumnya sudah dilengkapi converter.

Sementara untuk kendaraan diesel yang berbahan bakar solar, masih belum. Padahal, mobil operasional di lingkungan Pemkot Surabaya lebih banyak yang berbahan bakar solar. Seperti mobil operasional di 31 kecamatan dan juga mobil operasional di Satpol PP, Linmas dan dinas teknis yang lain.

“Untuk kendaraan diesel masih belum. Kami berharap kementerian LH menfasilitasi untuk yang diesel karena mobil kita banyak yang diesel,” sambung Noer.

Pemkot, sambung Noer, tidak ragu untuk melakukan pemasangan alat koverter kit tersebut pada mobil operasional karena kemanfaatannya sangat besar. Selain ramah lingkungan, program ini juga merupakan upaya diversifikasi energi untuk menyukseskan program bauran energi yang dicanangkan pemerintah.

“Manfaatnya sangat besar. Selain ramah lingkungan, juga bagus untuk efisiensi,’ ujarnya. 

Ardi, staf vendor Perusahaan Gas Negara (PGN), yang bertugas memasang konverter kit, mengatakan alat konverter dipasang pada body mesin. Sementara untuk tabung gas dengan kapasitas 200 bar diletakkan di bagian bagasi mobil. Menurutnya, tabung 200 bar tersebut kapasitasnya setara 15 liter premium. Selain itu, konverter kit ini juga dilengkapi dengan alat switch. Jika kapasitas tekanan pada tabung mulai rendah, mesin akan otomatis menggunakan bahan bakar bensin.

“Ini sistemnya untuk yang kendaraan besin. Kalau untuk diesel, spek nya beda. Ada tambahan alat-alat lain,” ujar Ardi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Untuk mengantisipasi dampak negatif tibanya Musim penghujan yang salah satunya demam berdarah,  Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Lantamal V,  Kolonel Laut (P) GB. Oka   melakukan inspeksi mendadak untuk melihat langsung kondisi  kebersihan,  keindahan dan kerapihan serta ketertiban Perumahan Dinas TNI AL R. Widianto Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar, Senin (16/10).

Kehadiran orang nomor satu di jajaran Lanal Denpasar di Rumdis R. Widianto ini, didampingi Pjs Palaksa Lanal Denpasar Mayor Laut (P) Agung WIbowo, serta Perwira  Staf lainnya.

Danlanal Denpasar mengaku, kehadiran  dirinya di fasilitas Rumdis bagi anggotanya tersebut sebagai langkah untuk melihat dari dekat bagaimana kehidupan prajuritnya yang tinggal di rumah milik Negara tersebut.

Dengan kunjungan ini, lanjutnya Ia dapat melihat bagaimana kondisi Rumdis layak apa tidak, kondisi bangunnya, kondisi sanitasinya, kondisi air, listrik, fasilitas umum, sarana ibadah, dan lainnya.

Menurutnya, untuk meminimalisir merebaknya kasus demam berdarah dengue (DBD), seluruh penghuni mess atau asrama dimana para prajurit Lanal Denpasar tinggal untuk membersihkan tempat-tempat dimana nyamuk Aedes Aegypti biasa bersarang, seperti di pot-pot bunga yang ada airnya kaleng kaleng bekas dimana kalau musim hujan terdapat genangan air, serta rumah kosong yang terbengkalai di yang ada dilingkungan asrama.

Untuk menanggulangi wabah DBD, Ia menghimbau kepada seluruh penghuni asrama untuk tidak segan-segan melapor kepada dinas dalam hal ini Balai Kesehatan untuk dilakukan pengasapan atau penyemprotan/fooging nyamuk demam berdarah.

“Kondisi panca roba saat ini membuat perkembangbiakkan jentik nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab DBD, sangat pesat. Untuk itu kebersihan lingkungan harus digenjot, begitu pula dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” pungkas Danlanal.

Diakhir sidaknya, Danlanal kembali menekankan para penghuni Rumah Dinas untuk tidak melanggar tata tertib yang diberikan oleh Dinas dan diusahakan untuk mengadakan kerja bakti massal secara terjadwal dan kontinyu agar lingkungan tertata dengan baik dan kita terhindar dari wabah demam berdarah. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komandan Brigade Infanteri Mekanis-1 Pengamanan Ibu Kota/Jaya Sakti (Brigif Mekanis-1 PIK/JS Kodam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso pimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 201/Jaya Yudha dari Letkol Inf Zamril Philiang kepada Mayor Inf M. Faisal Toar, Markas Yonif Mekanis 201/JY di Gandaria, Jakarta Timur, Jum’at (13/10/17).

Danbrigif mengatakan, alih tugas dan pergantian jabatan adalah hal yang biasa ini bagian dari Tour of Duty, Tour of Area, untuk semakin meningkatkan kualitas, kemampuan dan profesionalitas satuan-satuan di jajaran TNI, TNI AD, Kodam Jaya/Jayakarta dan khususnya Brigif Mekanis-1 Pengamanan Ibu Kota/JS yang merupakan bagian dari pembinaan satuan dan pembinaan personil, guna meningkatkan serta mengoptimalkan kinerja organisasi dalam pencapaian tugas pokok satuan.

“Saya atas nama pribadi dan Komandan Brigif Mekanis-1 Pengaman Ibukota mengucapkan rasa terina kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Letkol Inf Zamril Philiang beserta istri yang telah melaksanakan tugas dengan sangat baik dalam pembinaan satuan serta pelaksaan pengamanan Ibukota” ucap Danbrigif.

Untuk itu, lanjutnya, dengan bekal pengalaman dan pengetahuan sebagai Danyon tersebut diharapkan akan mampu mengemban tugas selanjutnya dengan baik pula.

“Dengan ucapan yang sama pula saya sampaikan kepada ibu Philiang yang telah membantu melaksanakan tugas pokok Persit KCK ranting dua Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha,” ungkap Danbrig.

Pada kesempatan itu Danbrig juga mengucapkan selamat bertugas kepada Mayor Inf M. Faisal Toar sebagai Danyonif Mekanis 201/JY yang baru dan berharap dapat meningkatkan kinerja satuan agar lebih baik lagi.

“Untuk itu sesuai motto satuan ini yakni selalu didepan dan menentukan yang selama ini dipegang teguh oleh yonif mekanis 201/JY, sehingga saudara diharapkan selalu di depan dan menentukan sehingga menjadi inspirator dan motivator bagi satuan ini,” pungkasnya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap, Lantamal V, Kolonel Laut (P) Agus Prabowo Adi, SE., membuka secara langsung acara “War Game Joint Operation Palagan Benteng Pendem“ komunitas pecinta airsoft gun Indonesia yang dilaksanakan dilokasi wisata Benteng Pendem Pantai Teluk Penyu Jl. Teluk Penyu Kabupaten Cilacap kemarin.

Acara “War Game Joint Operation Palagan Benteng Pendem“ merupakan sarana berkumpul bagi komunitas pecinta airsoft gun yang ada di daerah Cilacap dan sekitarnya.

Ajang ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT TNI ke-72 tahun 2017 yang dihadiri sedikitnya150 peserta, diantaranya Ngapak Airsofter dari Cilacap selaku Panitia Penyelenggara, Airbone & Distro Man dari Bandung, Gun Runner & Anarchy dari Magelang, Highlander dari Wonosobo, Abakura dari Purworejo, Sabre dari Salatiga dan Heat dari Purwokerto.

Tampak hadir Kapolres Cilacap AKBP Joko Julianto, Wakapolres Kompol Hary Andrianto, Dandim Cilacap yang diwakili oleh Danramil 01/Kota Clp Kapten Inf  Nur Sokhib, Palaksa Lanal Cilacap Letkol Laut (P) Bambang Joko Prayitno, Dandenpomal Lanal Cilacap Mayor Laut (PM) Utomo, Pasintel Lanal Cilacap Kapten Laut (E) Nur hamzah dan tamu undangan lainya.

Komandan Lanal Cilacap saat membuka acara tersebut mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME atas terselenggaranya acara/event ini.

Selanjutnya Agus sapaan akrab Danlanal Cilacap ini juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta atau komunitas yang telah hadir mengikuti acara ini,  serta ucapan terimakasih kepada seluruh panitia dan pecinta airsoft gun yang telah turut memeriahkan HUT TNI yang ke-72 tahun2017.

Setelah memberikan sambutannya, Komandan Lanal Cilacap menyalakan fleer tanda dimulainya secara resmi acara “War Game Joint Operation Palagan Benteng Pendem”. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Gerakan Pemuda Ansor PAC Trowulan menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serba Guna (Banser) di Balai Desa Panggih Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, pada Sabtu (14/10) dan Minggu (15/10).   Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka kaderisasi di lingkup GP Ansor.

Kegiatan Diklatsar Banser tersebut dihadiri Camat Trowulan Tulus Widayat, M.Pd., Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Herman Hidayat, Kapolsek Trowulan, PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto Muhammad Yunus, Pengurus Satkorcab Banser Mojokerto H. Syamsul Arifin, MA, Ketua MWC NU Kecamatan Trowulan KH. Rafa’i Dimjathi, SH, Ketua MUI Trowulan KH. Khoirul Mubin, Ketua GP Ansor PAC Trowulan Zaenal Ali Abidin beserta Pengurus, Ketua dan Sekretaris Panitia Diklatsar Zeni Rahmad dan Ma’arif, Kades Panggih Hj. Herawati serta Fatayat dan Muslimat. 

Diklatsar Banser yang mengusung tema “Bersama Ansor dan Banser Siap Membela Bangsa dan Negara”, diikuti sekitar 110 peserta terdiri dari 80 orang dari PAC Ansor Trowulan, PAC Sooko, Puri dan Pacet masing-masing 10 orang. Selama Diklatsar ini, para peserta dibekali beberapa materi diantaranya Mapping Strategi GP Ansor, Aswaja dan Ke-NU-an, PBB dan tata Upacara Bendera, Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor, Bahaya Lalu Lintas, Pengantar Organisasi, Ke-Ansor-an dan ke-Banser-an, Wawasan Kebangsaan, Pengendalian Massa dan Teknik Kemampuan Dasar Banser.

Di hari kedua pelaksanaan Diklatsar, Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos hadir mewakili Dandim 0815 Letkol Czi Budi Pamudji dan memberikan materi Wawasan Kebangsaan bertajuk “Peran Ormas Kepemudaan Dalam Penguatan Ideologi Pancasila Demi Keutuhan NKRI”.

Dalam materinya, Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin mengupas tentang Pancasila yang merupakan perjanjian luhur, sebagai pandangan hidup sekaligus Ideologi dan Dasar Negara, sebagai cita-cita dan tujuan berbangsa dan bernegara yang dapat mempersatukan Bangsa Indonesia.

Dalam perjalanan Bangsa Indonesia, papar Kasdim, Pancasila sering mendapat rongrongan dari ideologi lain, padahal sesuai kajian dan telaahan, Ideologi Pancasila paling cocok dengan kultur dan budaya Bangsa Indonesia yang sangat beragam.

Lebih lanjut, Kasdim menjelaskan Indonesia dengan segala potensinya merupakan peluang sekaligus ancaman. Posisi geografis Indonesia merupakan Kepulauan Nusantara yang membentang dari Sabang sampai Merauke menimbulkan kerawanan terjadinya disintegrasi. Demikian pula dengan faktor demografi dan kondisi sosial yang berpotensi menjadi ancaman melalui proxy war.

Diakhir materinya, Kasdim mengajak untuk menggugah kembali kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara melalui penguatan wawasan kebangsaan.  “Pentingnya penanaman sikap/rasa cinta tanah air dan semangat bela negara khususnya bagi generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 yang penuh dengan persaingan global, sehingga generasi muda Indonesia menjadi generasi tangguh.  Selain Kasdim 0815, hadir pemateri lainnya dari Polres Mojokerto yang memberikan materi Bahaya Lalu Lintas dan Pengendalian Massa. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) “Gelar pasukan ini, dimaksudkan untuk memeriksa kesiapan akhir pasukan dan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) serta alat kelengkapan dan sarana prasarana pendukung serta sebagai pedoman bertindak di lapangan”. Demikian amanat Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX (Danlantamal IX) Ambon Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, S.E., M. Tr (Han)., pada upacara pembukaan dan gelar pasukan Latihan Pengamanan (Latpam) VVIP Komando Armada Timur (Koarmatim) tahun 2017 di Lapangan Apel Markas Komando (Mako) Lantamal IX Ambon. Senin (16/10/2017).

Lebih lanjut selaku Wakil Direktur Latpam VVIP Koarmatim tahun 2017, Danlantamal IX mengatakan, dengan kesiapan maksimal dari pasukan dan Alutsista serta dukungannya, diharapkan dapat mengantisipasi setiap kendala dan hambatan yang mungkin terjadi dalam pergerakan pengamanan.

“Kesungguhan para peserta latihan dapat memberikan keyakinan kepada kita semua, bahwa latihan pengamanan VVIP Koarmatim tahun 2017, siap untuk dilaksanakan dengan baik. Dalam pelaksanaan latihan nanti, agar setiap personel memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk melatih diri, meningkatkan kemampuan dan ketrampilan satuannya serta menguji taktik serta prosedur pengamanan VVIP yang ada”. Sambungnya.

Pada kesempatan itu, Danlantamal IX menekankan kepada seluruh peserta latihan agar memanfaatkan kegiatan latihan ini dengan sebaik – baiknya dan sungguh – sungguh, siapkan kemampuan dan pengetahuan serta gunakan untuk menguji kemampuan guna meningkatkan kesiapsiagaan prajurit yang profesional.

Selain itu, ditekankan untuk menjaga kekompakan antar tim dan pertahankan terjalinnya satu kesatuan komando, hindari terjadinya tindakan diluar kepatutan seorang prajurit serta tingkatkan purba jaga, laksanakan setiap serial latihan dengan disiplin dan mengikuti prosedur yang berlaku.

Pelaksanaan Latpam VVIP Koarmatim dimulai dari tanggal 16 Oktober 2017 hingga tanggal 25 Oktober 2017 yang melibatkan beberapa unsur laut, unsur udara dan pasukan darat dengan area latihan di Mako Lantamal IX, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tantui dan Perairan Teluk Ambon serta melibatkan unsur pendukung seperti satuan komunikasi, Polisi Militer Angkatan Laut dan Dinas Kesehatan Lantamal IX.

Upacara pembukaan Latpam VVIP Koarmatim tahun 2017 dihadiri oleh Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi, Para Asisten Danlantamal IX, Kadisops Lanud Pattimura Letkol Pasukan Agung Setyo Budi, Pabandyaops Kodam XVI/Pattimura Mayor Inf Wahyu Yunus, Komandan KN. Kuda Laut Bakamla Zona Maritim Wilayah Timur, Perwakilan Kabasarnas Ambon.

Pasukan upacara terdiri dari Korsik Lantamal IX, Wasdal Latpam VVIP Koarmatim tahun 2017, Bintara dan Tamtama Lantamal IX, PHH Lantamal IX, PHH Yonmarhanlan IX, Tim Kesehatan, Gabungan Tim Bulsi, personel Denkav 5/BLC, Yonif Raider 733/Masariku, personel Ditpolair Polda Maluku, personel Bakamla Zona Maritim Wilayah Timur dan personel KPLP Ambon serta Alutsista Latpam VVIP Koarmatim tahun 2017. (arf)

Minggu, 15 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Sampang) Pasukan Gempur Koruptor Jawa Timur (Pagar Jati), berharap agar Kejaksaan mengusut tuntas dugaan korupsi buku perpustakaan Sekolah Dasar (SD) di Sampang Jawa Timur (Jatim).

Jika dugaan korupsi yang sangat mencolok dan telah ramai diungkap berbagai media massa itu tidak diusut, bisa menimbulkan anggapan masyarakat bahwa kasus itu diselesaikan secara damai oleh kejaksaan setempat.

"Jangan sampai muncul anggapan dari khalayak ramai bahwa kasus korupsi itu oleh kejaksaan diselesaikan dengan cara damai alias tidak diusut, tapi kemudian kasus di coba ditutupi dan berharap masalah itu dilupakan masyarakat" kata Amir Rudini pengurus dari Pager Jati.

Ia menambahkan, bila kejaksaan tetap ngotot  menempuh jalur tak beradab tersebut maka sama saja kejaksaan tersebut makan gaji haram.

"Jika terjadi demikian, ini bisa mencemarkan nama lembaga kejaksaan sendiri, dimana akan ada tuduhan bahwa ada indikasi kejaksaan mendapat bagi hasil atau setoran dari koruptor, sehingga kasus diselesaikan secara damai dan dimasukkan kedalam peti es. Hal ini juga menimbulkan potensi bahwa para pelaku tidak takut untuk mengulang-ulang perbuatan korupsinya. Bisa diihat bahwa modus dugaan korupsi saat ini makin mencolok, seolah mereka itu kebal hukum. " tegasnya.

Sebagaimana ramai diberitakan media massa, dugaan korupsi buku perpustakaan SD di Sampang oleh distributor penerbit PT SPKN (Sarana Panca Karya Nusa) melalui agennya di daerah, menurut PagerJati ada dua hal yang sensitif dan menunjukkan adanya indikasi bahwa hal itu dilakukan secara terstruktur dan terorganisir, yakni:

Pertama, adalah bahwa dalam pengumuman dari layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Sampang, pemenang lelang tertera pada tanggal 15 Desember 2016.

Padahal, dalam keterangan itu jenis lelang, dengan paket Rp. 2.500.214.000. Dalam rincian LPSE, tertera pada kolom "pemberian penjelasan" 14 Desember 2016 jam 08.00 - 09.00. Serta pada kolom "upload dokumen penawaran" 14 Desember 2016 jam 09.05 sampai 15 Desember jam 23.59.

"Kan sangat janggal, pada tanggal 15 Desember 2016 jadwal/proses upload dokumen penawaran belum selesai, tapi sudah diumumkan siapa pemenangnya, dan dinyatakan bahwa lelang sudah selesai. Dan lebih aneh lagi bahwa pekerjaan dinyatakan sudah selesai dilaksanakan dengan menyebut lokasi pekerjaan adalah di kantor dinas pendidikan Jl. Jaksa Agung Suprapto 77 Sampang. Dan pada hari itu juga tanggal 15 desember 2016 dilaksanakan proses untuk pembayaran kepada penyedia barang" tutur Amir.

"Kejanggalan ini secara mencolok menunjukkan ada indikasi bahwa sebelum lelang dilaksanakan berarti barang yang akan disuplai oleh penyedia sudah ada di kantor dinas pendidikan. Lihat saja, jadwal upload tanggal 15 Desember sampai tengah malam, tapi belum selesai proses upload sudah dinyatakan ada pemenangnya, dan pada hari yang sama sebelum proses upload penawaran  selesai, penyedia barang yang dinyatakan sebagai pemenang pengadaan sudah dinyatakan selesai melaksanakan pekerjaan dan langsung terjadi proses pembayaran", tambahnya.

"Kejanggalan itu selain menunjukkan indikasi adanya persekongkolan antara dinas pendidikan dan penyedia barang, juga melanggar peraturan, yakni petunjuk teknis dari kementrian pendidikan, bahwa dalam pengadaan buku perpustakaan pengiriman harus dilaksanakan/dikirim oleh penyedia barang sampai ke sekolah-sekolah, bukan ke kantor dinas pendidikan, agar sekolah atau dinas pendidikan tidak terbebani ongkos pengiriman, " tambah Amir

Kedua, adalah ada dugaan pengurangan jumlah buku yang dikirim, tetapi dalam laporan ditulis bahwa volume buku yang dikirim sudah sesuai kontrak.

Sebagaimana dilaporkan masyarakat yang membawa data ke Kejati (Kejaksaan Tinggi) Jatim, dalam kontrak, masing-masing dari 50 lembaga SD harusnya menerima 870 judul buku. Jumlah keseluruhan per sekolah harusnya mendapat 2.639 eksemplar. Kenyataan di lapangan jauh dari harapan. Antara pedalaman dan pinggir kota berbeda. Paling parah di pedalaman misalnya di SDN Tobai Tengah 2. Itu hanya mendapat 400–500 eksemplar, jauh dari 2 ribu eksemplar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berturut-turut Partai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif  (Pileg) da Pemilihan Presiden (Pilpres) mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan terkecuali di daerah seperti kali ini Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Surabaya menyerahkan berkas persyaratan data pendaftaran partai politik peserta Pemilu Legeslative 2019 di kantor KPU Surabaya, Minggu (15/10).

Sebelum menuju Kantor KPU Surabaya di Jl Adityawarman, Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, BF Sutadi bersama Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra, Prof. Abd Latief serta para anggota DPRD Surabaya dari Fraksi Gerindra dan serta pengurus, kader, dan simpatisan terlebih dahulu melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Bung Tomo di TPU Ngagel, Surabaya.

Di depan Makam Bung Tomo, mereka menggelar upacara sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Bung Tomo dalam meraih Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, BF Sutadi mengatakan, Makam Bung Tomo dipilih sebagai start partainya melakukan pendaftaran ke KPU untuk membangkitkan semangat para kader. Menurutnya, Bung Tomo sebagai sosok pejuang yang tak kenal lelah, untuk itu diharapkan bisa ditiru para kader dan simpatisan Partai Gerindra Surabaya.

”Ibarat akan berangkat perang. Untuk itu agar para kader semangat, maka kita mulai pendaftaran dari makam Bung Tomo,” katanya.

Pak Tadi, demikian biasa disapa mengatakan, langkah melakukan ziarah ke Makam Bung Tomo bukan sesuatu yang mistis, namun lebih meniru semangat perjuangan Bung Tomo dalam memperebutkan kemerdekaan.

”Karena kita mendaftar ke KPU sebagai parpol kontestan Pemilu 2019, ibarat berangkat perang yang harus diperebutkan dengan penuh semangat perjuangan,” ungkap Sutadi yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Surabaya tersebut.

Usai berziarah, para kader dan simpatisan Gerindra ini, melakukan konvoi menuju kantor KPU Surabaya. Sekitar 1300 an lebih data pengurus dan kader pendukung partai berupa fotocopy KTP dan KTA diserahkan ke komisioner KPU.

Hampir sama dengan partai politik lainnya, data administrasi partai Gerindra ini juga harus direvisi kembali, namun bukan karena kurang jumlah pengurusnya dengan Sipol KPU, melainkan malah kelebihan data pengurusnya.

“Jumlah Sipolnya sudah komplit, tapi kelengkapan datanya(fotocopy KTP dan KTA.red) ada yang double dan kurang dengan jumlah Sipol yang disetor dari pusat,” ungkap A. Hermas Thony, Sekertaris DPC Partai Gerindra Surabaya.

Paling lambat, Senin(16/10/2017) besok, data tersebut sudah dibenahi dan langsung diserahkan ke KPU Surabaya.

“Yang entri di DPP Gerindra yang kurang koordinasi dengan DPC, sehingga sedikit terjadi kesalahan. Tapi itu mudah tinggal di delete saja yang kelebihan dan yang kurang kita minta datanya ke DPP sekarang juga,” pungkas AH Thony. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive