Selasa, 17 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Desa Jambesari Kecamatan Sumberbaru lokasi kejadian bencana alam tanah longsor dapat dikatakan sebagai segitiga perbatasan karena desa tersebut berada di wilayah Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember, tetapi berbatasan langsung dengan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo.

Letak desa yang berada di tengah perkebunan mengakibatkan sulitnya daya jangkau, dengan jalan tanjakan, berkelok dan makadam serta cuaca yang kurang menguntungkan saat ini membuat TNI dari Kodim 0824, BPBD, para relawan serta masyarakat menggali timbunan menggunakan peralatan sederhana untuk menemukan korban yang tertimbun longsor.

Upaya tanggap darurat tersebut langsung di Komandani oleh Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Rudianto yang sejak pagi tadi Selasa 17/10/2017 Pukul 05.00 Wib hingga saat sekarang ini masih berkutat lumpur di lokasi kejadian.

Hingga pukul 11.30 Wib alat berat sebagai pedukung pencarian korban baru sampai dilokasi bencana alam  yang langsung diarahkan ke titik lokasi tertimbunnya korban, guna mendukung pencarian.

Hingga berita ini diturunkan dengan upaya maksimal yang sudah dilakukan keberadaan korban masih belum diketemukan, namun demikian TNI dan masyarakat tetap semangat menggali dengan alat sederhana yaitu sekop dan cangkul.

Dalam konfirmasinya Komandan Kodim 0824 Jember menyatakan bahwa tadi begitu kita datang bersama BPBD Kab Jember, kita amankan korban selamat serta masyarakat yang kemungkinan rawan terkena dampak selanjutnya ke tempat yang lebih aman.

Kemudian kita TNI, BPBD dan relawan serta masyarakat fokus pada pencarian korban yang tertimbun longsor ini, sambil menunggu peralatan berat yang didatangkan oleh BPBD Jember yang saat ini sudah datang. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri acara pembukaan lomba da’i dan da’iyah yang dilaksanakan di Masjid Nasional Al Akbar Gayungan Surabaya, Selasa (17/10).

Acara pembukaan lomba da’i dan da’iyah dibuka oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Machfud Arifin, S.H., dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. Syaifulah Yusuf, Gus Ali, Pangdam V Brawijaya (diwakilkan), Wadan Puspenerbal, Asintel Pangarmatim, Asmin Kasgartap III / Surabaya.

Lomba tersebut diikuti oleh 3000 da’i dan da’iyah yang berasal dari Pondok pesantren se-Jawa Timur. Peserta lomba da’i dan da’iyah meski tergolong masih anak- anak niat para peserta untuk tampil maksimal sebagai pendakwah patut dihargai.

Membawakan tema yang berbeda- beda para peserta terlihat tampil piawai dan sangat percaya diri. Baik dari kemampuan mengolah kata dan penguasaan materi hingga dalil-dalil Al-Qur’an dan Hadist.

Perlombaan yang di laksanakan ini merupakan ajang menjaring bibit- bibit da’i dan da’iyah berbakat di Provinsi Jawa Timur. Bahkan para juri yang mengomentari peserta mengaku kagum dengan kemampuan para peserta. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Para Prajurit, PNS dan Ibu-ibu Persit KCK Cabang XVIII Kodim 0504/Jakarta Selatan melaksanakan acara tradisi penyambutan Dandim 0504/Jakarta Selatan yang baru Letkol Arh Aji Prasetyo Nugroho. S,Sos.MM beserta ibu Aji Prasetyo Nugroho di Makodim 0504/Jakarta Selatan jalan Cenderasih No.1 Kebayoran lama Jaksel sabtu (14/10).

Acara tradisi penyambutan dan pelepasan diawali dengan pengalungan bunga oleh Kasdim 0504/Jakarta Selatan Mayor Inf Sunarko kemudian disambut Perwira  Staf dan para Danramil jajaran Kodim 0504/Jakarta Selatan diiringi lagu selamat datang sebagai tanda ucapan selamat datang kepada Dandim 0504/Jakarta Selatan yang baru,  Letnan Kolonel Arh Aji Prasetyo Nugroho. S,Sos.MM  sebelumnya menjabat sebagai Danyon Arhanud 6/1/Faletehan.

Penyambutan juga dilakukan oleh Dandim 0504/Jakarta Selatan Letnan Kolonel Inf Ade Roni Wijaya dan penandatanganan buku tamu di loby Makodim 0504/Jakarta Selatan. Acara dilanjutkan dengan paparan satuan yang dihadiri oleh Perwira Staf dan Para Danramil jajaran Kodim 0504/Jakarta Selatan. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Kegiatan perlombaan ketangkasan antar Satuan di jajaran Kodam XVI/Pattimura mempertemukan kontingen dari Makodam XVI/Pattimura, Korem 151/Binaiya, Korem 152/Babullah dan Rindam XVI/Pattimura dengan sejumlah materi yang diperlombakan antara lain Menembak dan Renang Militer bertempat di Mako Yonif Raider 733/Masariku Ds. Waiheru Kec. Baguala Kota Ambon Prov. Maluku.

Kontingen dari Korem 152/Babullah sendiri dipimpin langsung oleh Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Sachono, S.H, M.Si.

Sejumlah materi yang diperlombakan antara lain menembak senapan jarak 100 meter sikap berdiri, menembak pistol jarak 20 meter (Slow Fire dan Rapid Fire) dan renang militer menggunakan perlengkapan Helm dan Senjata dengan jarak tempuh 100 meter yang dibagi dalam berbagai kategori baik Dansat dan klasifikasi kepangkatan.

Dalam perlombaan tersebut kontingen Korem 152/Babullah berhasil menyabet beberapa kategori perlombaan antara lain Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti (Dandim 1501/Ternate) juara 1 Menembak Pistol pada kelompok Kolonel, sementara pada kelompok Letkol berhasil diraih oleh Letkol Inf Raymond Sitanggang (Danyonif RK 732/Banau) kemudian pada kelompok Sersan diraih Serda Ridho Siregar dan Kelompok Kopral diraih Kopda Victor.

Selain itu dalam lomba Renang Militer jarak 100 meter kelompok Letkol diraih Letkol Inf Raymond Sitanggang dan kelompok Kapten diraih Kapten Inf Rodrico, kelompok Kopral diperoleh Praka Victor.

Sementara itu Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo diawal perlombaan menyampaikan bahwa tujuan dan sasaran dari penyelenggaraan kegiatan lomba ini adalah untuk menguji kemampuan Prajurit dalam aspek Pembinaan Satuan (Binsat), selain itu yang terpenting adalah diperolehnya kesamaan persepsi dan pemahaman tentang kebijakan pimpinan Kodam XVI/Pattimura guna mewujudkan Satuan yang siap operasional, membangun inovasi, mengetahui kualitas dan inisiatif Dansat serta dapat meningkatkan soliditas kepemimpinannya di lapangan.

Dalam keterangan persnya Ws. Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa pada kegiatan perlombaan ketangkasan antar Satuan yang diinisiasi oleh Pangdam XVI/Pattimura tersebut Kontingen Korem 152/Babullah dibawah pimpinan Danrem 152/Babullah telah berhasil menunjukkan kemampuan dan berhasil menyabet juara dari beberapa materi yang diperlombakan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI - AL VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup, S.E., M.M., menerima kunjungan Kepala Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan (KIPM) Hasil Perikanan Makassar Ir. Sitti Chadidjah, M.Si., bersama rombongan bertempat di ruang kerja Danlantamal VI, Selasa (17/10/2017).

Kunjungan ini bertujuan sebagai kunjungan kerja dan untuk mengkoordinasikan tentang hal yang terkait kegiatan penangkapan ikan dengan cara – cara merusak (Detructive Fishing) dan Penangkapan ikan secara Illegal (Ilegal Fishing) yang marak terjadi di sekitar perairan Sulawesi Selatan.

“Kami akan mendukung segala kegiatan dari Balai Besar KPIM ini demi menjaga kelestarian habitat laut dari berbagai pihak yang sengaja mengambil keuntungan dari hasil laut tanpa memperdulikan ekosistem laut yang ada dengan cara merusaknya”, ujar Danlantamal VI.

Danlantamal VI juga berharap kepada pihak Balai Besar KPIM ini untuk bekerja sama dalam hal adaministrasi dan pendataan serta saling bertukar informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan Kemaritiman.

Hadir mendampingi Danlantamal VI, Asops dan Asintel Danlantamal VI serta Kadispotmar Lantamal VI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Danrem 051/Wijayakarta Kolonel Inf Boby Rinal yang memimpin langsung Sertijab, Komandan Kodim (Dandim) 0505/JT dari Letkol Iwan Setiawan S.I.P diserahterimakan kepada Letkol Inf Anan Nurrokhman, Selasa (17/10/2017).

Terkait mutasi tersebut Danrem 051/Wijayakarta Kolonel Inf Boby Rinal menjelaskan untuk menyukseskan program serbuan teritorial, Bhaksos, TMKK , pengamanan VIP, VVIP, serta menciptakan kondisi aman dan nyaman di wilayah Korem 051, Danrem 051/Wkt mengharapkan Sinergitas tiga pilar semakin aktif dan dalam mengaktualisasikan keperpaduan lintas sektoral yang solid dengan pemda, instansi dan pihak terkait, serta elemen masyarakat.

“Keberadaan Komando Kewilayahan harus dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif,” ucap Danrem saat membacakan amanatnya .

Di sisi lain, mencermati kondisi geografis wilayah Jakarta dan Bekasi yang rawan akan tawuran antar kelompok masyarakat ataupun tawuran pelajar, tugas-tugas ke depan lebih diwarnai dengan operasi militer selain perang dengan prinsip penggalangan, pendekatan terhadap masyarakat dan pelajar dalam menghadapi situasi kontinjensi. “Selain itu, tetap meningkatkan kewaspadaan lingkungan Komando kewilayahan terhadap ancaman radikal yang intens merekrut anggota,” pungkasnya. (Rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Dalam rangka memperkuat Pertahanan Wilayah Maluku Utara dari ancaman Nirmiliter dan Proxy War, Tim Mabesad laksanakan Pengumpulan Data dan Kajian Strategis di Makorem 152/Babullah Jl. AM Kamaruddin Kel. Sangaji Kota Ternate Prov. Maluku Utara.

Kegiatan Puldata dan Kajian tersebut dipimpin langsung oleh Tim dari Markas Besar TNI Angkatan Darat Kolonel Inf Rimbo Haryono (selaku Ketua Tim) dan Kolonel Inf Adriansyah (selaku Sekretaris Tim), serta dihadiri Kasiter Korem Letkol Inf Drs. Rahmat Hasan yang mewakili Danrem 152/Babullah termasuk seluruh Kepala Seksi dan Perwira Seksi Korem serta Perwira Staf Khusus Korem 152/Babullah.

Dalam penjelasan Tim kepada peserta yang hadir bahwa ancaman Nirmiliter memiliki dimensi penanganan yang berbeda dengan pendekatan penanganan ancaman militer. Dalam menghadapi kondisi Negara yang menghadapi ancaman aktual berupa ancaman Nirmiliter maupun Proxy War, sistem Pertahanan Negara disusun dalam lapis Pertahanan Nirmiliter sebagai unsur utama untuk mengambil langkah-langkah penanganan dengan pendekatan Nirmiliter dengan memberdayakan instrumen Ideologi, Politik, Ekonomi, Psikologi, Sosial Budaya, Informasi dan Teknologi, serta Hukum dan HAM.

Ketua Tim sendiri dalam penjelasannya mengatakan Inti Pertahanan Nirmiliter adalah Pertahanan secara Nonfisik yang tidak menggunakan senjata seperti yang dilakukan oleh Lapis pertahanan militer, akan tetapi lebih kepada pemberdayaan faktor-faktor Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Teknologi melalui profesi, pengetahuan dan keahlian, serta kecerdasan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.

Pertahanan Nonmiliter diwujudkan dalam peran dan lingkup fungsi Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) diluar bidang Pertahanan melalui penyelenggaraan pembangunan nasional sesuai dengan bidangnya masing-masing, apabila di daerah maka dilaksanakan oleh Pemda.

"Dalam kerangka pertahanan berlapis, maka lapis Pertahanan Militer menyokong lapis Pertahanan Nirmiliter, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan issue atau ancaman militer guna mencapai hasil yang maksimal" pungkasnya.

Dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa kegiatan Puldata serta Kajian Pertahanan Nirmiliter dan Proxy War tersebut akan berlangsung selama 3 hari kedepan dimana Tim Mabesad yang merupakan para Staf Ahli KASAD juga akan mengunjungi Kodim dan Koramil jajaran Korem 152/Babullah, sementara hasil Kajian nantinya akan diserahkan kepada KASAD untuk pengambilan kebijakan lebih lanjut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sempat menyinggung legalitas oraganisasi Peradin pada persidangan kasus perdata, kini Noerana, kuasa hukum Tutik, Guru di Stela Maris (tergugat) sekaligus terpidana kasus fitnah dan pencemaran nama baik justru diserang balik oleh sejumlah advokat dari Peradin selaku kuasa hukum Eng Tjuen Siong (penggugat).

Dalam sidang yang digelar diruang garuda 2, Advokat Belly V.S Daniel, SH selaku kuasa hukum penggugat menanyakan keabsahan legalitas Noerana sebagai advokat.

Pada majelis hakim yang diketuai Dwi Purwoko, Belly menyinggung berita acara penyumpahan Noerana sebagai advokat yang belum didaftarkan saat persidangan.

Hakim Dwi pun membenarkan, jika Noerana beserta timnya belum menyerahkan berita acara penyumpahan yang dimaksud.

"Tapi untuk kebenarnya kami akan cek dulu ke panitera, karena panitera yang menangani perkara ini sedang ijin, jadi pada persidangan berikutnya akan kita cek," kata Hakim Dwi pada advokat Belly.

Noerana pun terlihat gelagapan menjawab pertanyaan soal berita acara sumpahnya.

"Kami sudah lengkapi sejak sidang pertama pak hakim," ucap Noerana dengan terbata-bata.

Tak terima dengan jawaban Noerana, Belly pun meminta hakim untuk menjatuhkan sikap, apabila diketahui Noerana beserta timnya belum mendaftarakan berita penyumpahannya.

"Kalau memang tidak ada, tentu hakim akan mengambil sikap," ujar Hakim Dwi Winarko menjawab sikap Belly.

Untuk membuktikan dirinya sebagai advokat, Noerana pun menunjukan sebuah id card advokat Peradin. Namun, kartu itu dianggap tidak legal oleh Belly.

"Ini palsu, kami anggap ini tidak sah," ucap Belly.

Sebagai upaya mengahkiri perseteruan ini, Hakim Dwi Winarko akhirnya menunda persidangan dan menyatakan pembacaan replik dari penggugat belum dibacakan.

"Sambil menunggu data-data yang diminta, sidang ditunda satu minggu,"kata Hakim Dwi diakhir persidangan.

Dari pantauan dipersidangan, puluhan anggota Perkumpulan Advokat Indonesia (Peradin) terlihat memadati ruang persidangan perkara perdata ini. Mereka tak terima lantaran, tim kuasa hukum penggugat  disebut sebagai perkumpulan advokat yang tak jelas oleh pihak Noerana. Pernyataan itu disampaikan Noerana beserta timnya dalam nota eksepsi yang diajukannya pada persidangan sebelumnya.

"Sekarang terbukti siapa yang tidak jelas legalitasnya. Organisasi kami jelas dan diakui," ucap Belly saat dikonfirmasi usai persidangan.

Sementara Noerana mengaku tidak mempermasalahkan soal legalitas Belly sebagai anggota Peradin.

"Saya juga anggota Peradin, tapi tim saya kan bukan, mereka lah yang menyoalkan masalah itu," pungaks Noerana saat dikonfirmasi.

Terkait masalah berita acara penyumpahan dirinya, Noerana mengaku sudah menyerahkan ke panitera pengganti sebelum perkara ini disidangakan.

"Kalau tidak lengkap kenapa kami ada panggilan sidang," kata Noerana.

Untuk diketahui, Gugatan perdata Perbuatan Melawan Hukum (PMH) ganti rugi  dilakukan Eng Tjuen Siong setelah Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menyatakan Tutik (tergugat) bersalah melakukan fitnah dan pencemaran nama baik pada anak penggugat saat bersekolah di Stela Maris Surabaya.

Dalam gugatan PMH itu, Eng Tjuen Siong merasa dirugikan dan menuntut ganti rugi sebesar Rp 180 juta pada Guru Stela Maris tersebut. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Prajurit Pangkalan Utama TNI AL VI ( Lantamal VI ) menerima pengarahan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bertempat hanggar Skadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin,  Senin 16/10/2017.

Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta rombongan didampingi para Pangkotama wilayah timur , memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit TNI Wilayah Makassar.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam arahannya  menyampaikan rasa bangga karena institusi TNI masih dipercaya oleh Negara Republik Indonesia. Sejarah berdirinya TNI berasal dari rakyat  yang tidak punya rasa takut.

Lebih lanjut dikatakan bahwa kondisi sekarang ini telah dimulainya tahun politik, Maka dari itu TNI harus bersifat netral dan harus menjaga keutuhan NKRI, jangan mudah terprovokasi.

"TNI  memperkokoh NKRI. Kepentingan rakyat adalah segala- galanya serta taat kepada atasan. TNI harus taat kepada hukum, menempatkan kepentingan rakyat dan kepentingan umum dan diatas segalanya.", tegas Panglima TNI.

Hadir di pengarahan tersebut, Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti Pangkoops AU II Marsekal Muda TNI Yadi Indrayadi Sutanandika, Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup,SE,MM., Danlanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama TNI Bowo Budiarto, Pangkosek Hanudnas II Marsekal Pertama TNI , Ir. Tedi Rizalihadi, serta para pejabat TNI Wilayah Makassar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda ( KPPBC TMP ) kembali menggagalkan Narkotika jenis Sabu ( Methamphetamine ) seberat 745 gr.barang haram tersebut dibawa oleh tersangka berjenis kelamin Laki - laki yang berinisial A.S . Penangkapan tersangka berawal ketika akan turun dari terminal 2 kedatangan Internasional Bandara Juanda.

Dengan menaiki Pesawat Air Asia ( XT 327 ) rute Kuala Lumpur - Surabaya tersangka mendarat di Bandara Juanda, Namun ketika barang yang dibawahnya turun dari pesawat dan petugas mendeteksi dengan mesin X - Ray, alhasil petugas mencurigai sebuah benda dalam kardus Air Pot (water heater) sehingga petugas menandai benda tersebut.

" Setelah dilakukan pengambilan bagasi dan diketahui barang tersebut milik penumpang berinisial AS, pada saat tersangka memasukan barang ke mesin X Ray sebagai pemeriksaan kedua petugas melihat ketidakwajaran pada image  X Ray dan tersangka AS serta BB diamankan oleh petugas." kata Kepala KPPBC tipe madya pabean juanda Mochamad Mulyono saat gelar konferensi pers dengan awak media pada senin ( 16/10/2017 ) di kantor.

Mulyono menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap barang haram ini ,petugas menemukan 4 bungkus yang berisi bubuk kristal putih dengan berat 745 gr.ironisnya barang tersebut disembunyikan di dalam water heater.setelah dilakukan uji narcotest teenyata kristal putih ini adalah positif Sabu.

" Untuk memastikan jenis barang ini, petugas melakukan uji laboratorium pada BPIB tipe B surabaya dan kedapatan bahwa kristal putih positif Sabu atau methamphetamine dan saat ini tersangka sudah diamankan di direktorat reserse polda jatim untuk proses dan pengembangan." terangnya.

Mulyono menambahkan,tersangka AS telah melanggar UU no 35 tahun 2000 tentang Narkotika golongan I, penyelundupan narkotika golongan I adalah pelanggaran pidana sesuai pasal 113 ayat 1 dan 2 UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika.

" Ancaman pidananya penjara selama 15 tahun atau pidana denda sekitar 10 milyar, namun bilamana narkotika yang dibawa melebihi 5 gram pelaku dipidana mati atau pidana seumur hidup." pungkasnya. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober kemarin masih diperingati oleh sejumlah pihak, salah satunya oleh hotel bintang empat yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Best Western Papilio Hotel Surabaya.

Bertajuk Let’s Empowering Indonesian Women, acara yang khusus ditujukan untuk perempuan ini menghadirkan acara yang istimewa, mulai dari entrepreneur talkshow, beauty demo, batik trunk show, dan pap smear check up.

“Sebetulnya ini adalah cita-cita saya untuk semakin memberdayakan wanita Indonesia. Dari tim hotel sepakat untuk membuat suatu event dimana setelah para wanita ini keluar dari ruangan, mereka menjadi paket lengkap wanita. Selain cantik, perempuan harus berwawasan, dan tentunya sehat. Alhamdullilah bisa bertemu dengan teman-teman yang satu visi, dan jadilah event ini.” kata Intan Manullang, Marketing Communication dari Best Western Papilio Hotel bercerita.

Di tempat yang sama Mitha Febriyanti, founder dari TAPA Indonesia pun berbagi kecintaannya akan batik di event ini. Selain bercerita tentang batik dan kuatnya peran perempuan, Mitha menceritakan bagaimana bisa survive untuk tidak hanya seorang pengusaha yang handal, namun juga sebagai sosok ibu yang baik untuk dua anak tercintanya. “Urip iku Urup” adalah motto yang dipegangnya utuh. Suatu ungkapan dalam Bahasa Jawa yang memiliki arti bahwa dalam hidup.

" Kita harus selalu memberikan manfaat bagi orang lain, tidak hanya bagi orang-orang terdekat kita, namun juga bagi sesama." terangnya.

Dengan menggandeng TAPA Indonesia, Wardah, KSS Sukodono Klinik, Mom n Jo Spa, dan juga Global FM, acara ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh para wanita dari berbagai usia. (Dji)

Kebijakan Pemerintah Serta Keseimbangan Antara Harga dan Daya Beli Memegang Peranan Penting Dalam Menstimulasi Pertumbuhan Dunia Properti di Indonesia





KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) CEO dan pendiri dari Crown Group, Iwan Sunito, mengemukakan pendapatnya perihal situasi terkini dunia properti Indonesia di sela kunjungan singkatnya di Pangkalan Bun,Kalimantan Tengah.

Iwan Sunito mengungkapkan bahwa dengan besaran jumlah permintaan yang ada, dapat dikatakan bahwa pasar properti Indonesia adalah yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

“Sempat ada kekhawatiran bahwa pasar properti Indonesia akan mengalami “Bubble”, namun saya tidak melihat bahwa Indonesia akan mengalami hal tersebut.” katanya.

Jumlah permintaan hunian di Indonesia kata Iwan masih jauh di atas kemampuan para pengembang dalam menyediakan pasokan.

“Memang sempat terjadi “slowing down” pasca Tax Amnesty, namun kalau kita perhatikan, saat ini sudah mulai merangkak naik.” ujarnya.

Iwan menambahkan, apalagi pemerintah Indonesia saat ini berusaha mendorong pertumbuhan sektor properti dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan yang akan semakin memudahkan masyarakat untuk memiliki hunian.

“Ditambah dengan kebijakan hunian yang berorientasi kepada transportasi massal.” jelasnya.

Masih kata Iwan, Akan membuat pasar properti Indonesia, khususnya di Jakarta menjadi lebih berwarna dengan berbagai macam pilihan.

“Namun yang perlu dicermati adalah, harga hunian yang ditawarkan harus berbanding lurus dengan tingkat pendapatan dan kemampuan daya beli Masyarakat saat ini agar tercipta keseimbangan yang sempurna.” imbuhnya.

Menurut data dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, saat ini “Backlog” mencapai 13,5 juta unit. Sementara itu, kebutuhan rumah baru yang bersumber dari pertumbuhan penduduk dan urbanisasi setiap tahunnya mencapai sekitar 800 ribu unit.

“Kondisi “Backlog” ini juga dialami oleh Australia, khususnya Sydney, dimana jumlah pasokan tidak bisa mengimbangi jumlah permintaan.” bebernya.

Bahkan lanjut Iwan, “Backlog” yang dialami oleh Indonesia bahkan jauh lebih tinggi dari yang dihadapi Australia, yang sekitar 50,000 hunian per tahunnya.

“Yang perlu diingat adalah, harga yang ditawarkan kepada konsumen di Australia sesuai dengan daya beli masyarakatnya.” tambahnya.

Menurut Iwan, sehingga keseimbangan terjadi, yang akhirnya membuat pasar Australia menjadi salah satu yang terbaik untuk investasi properti di kawasan Asia.

“Selama titik keseimbangan itu tercipta, saya yakin pasar properti di Indonesia dapat menjadi salah satu yang terkuat di kawasan Asia dalam beberapa tahun mendatang” tutup Iwan Sunito. (Dji)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive