Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 18 Oktober 2017

Jaksa Hadirkan 6 Saksi, Pengacara Alfian Tanjung Monolak


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus ujaran kebencian yang menjerat Ustadz Alfian Tanjung kembali berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Dalam persidangan yang digelar diruang Cakra, Rabu (18/10/2017) ini mengagendakan keterangan saksi. Ada 6 orang saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), 4 diantaranya adalah anggota Polri.

6 saksi tersebut adalah Sujatmiko (Pelapor) Warga Lidah Kulon Surabaya, Handoko Warga Karangan Jaya,  Ferdinanto (Anggota Polri),  Heri Susanto (Anggota Polri), Panca Franata (Anggota Polri) dan Zanu Prasetyo (Anggota Polri).

Para saksi yang dihadirkan JPU ini sempat diprotes oleh tim penasehat hukum terdakwa Alfian Tanjung lantaran dianggap bukan sebagai saksi fakta yang mengetahui ceramah Alfian Tanjung di Masjid Mujahidin Tanjung Perak, Surabaya.

"Kami keberatan majelis hakim, karena mereka ini saksi yang tidak pernah melihat langsung dan menurut kami, ini bukan saksi fakta,"kata Abdulah Alkatiri pada Hakim Dedi Fardiman selaku ketua Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini.

Namun keberatan tim pengacara terdakwa Alfian Tanjung ditolak Hakim Dedi Fardiman. "Ini agendanya pembuktian dan keberatan saudara akan kami catat,"kata Hakim Dedi pada tim pengacara terdakwa Alfian Tanjung.

Selanjutnya, Hakim Dedi mengkroscek data masing-masing saksi dan langsung meminta saksi untuk melakukan sumpah sesuai dengan agama para saksi.

Usai mengambil sumpah, Saksi Sujatmiko diberikan kesempatan pertama untuk memberikan keterangan dan 5 saksi lainnya diminta Hakim untuk keluar dari ruang sidang dengan pengamanan ketat dari   petugas Kepolisian. (Komang)

LKPP Gelar Lokakarya dalam Pemetaan Resiko Korupsi Barang dan Jasa


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lembaga Kebijakan Pengadaaan Barang dan Jasa Pemerintah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah ( LKPP ) menggeiar lokakarya barang dan jasa internasional bertajuk “Training on Addresing Corruption Risks in Public Procurement" kegiatan yang digelar selama tiga hari mulai tanggal 17 hingga 19  Oktober di Surabaya.Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antar LKPP dan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) dan dibuka oieh Kepala LKPP Agus Prabowo.

Lokakarya akan menghadirkan pembicara dari LKPP dan UNODC dan akan diikuti oleh para pemangku kepentingan yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa dari Kementerian seperti Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, BPK, BPKP, Kejati, inspektorat dan ULP Kementerian dan Pemerintah Daerah.

Lokakarya ini bertujuan untuk mengetahui secara dini tindakan yang berpotensi korupsi, agar dengan mudah dapat kiita antisipasi sejak dini. Selama tiga hari para peserta akan memfokuskan kegiatan UML mengidentifikasi risiko korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

" Mereka selanjutnya akan menyusun prioritas risiko yang paling panting untuk ditangani serta mengembangkan rencana aksi yang realistis dan praktis untuk menindaklanjuti prioritas risiko korupsi. " kata Agus Prabowo selaku Kepala LKPP  saat ditemui awak media pada Rabu (17/10/2017).

Agus menjelaskan, terkait dengan maraknya korupsi,  reformasi pengadaan barang dan jasa yang dilakukar oleh LKPP telah berhasil mempersempit ruang korupsi. Pihaknya menyebutkan, pada mulanya, korupsi pengadaan barang dan jasa dilakukan oleh eksekutor pengadaan dengan modus markup, kongkalikong dan suap. Namun semenjak diberlakukannya e - procurement pola ini sudah nampak berkurang.

Petaksanaan sistém e-procurement mengharuskan seluruh K/L/D/J untuk mengumumkan seluruh rencana pengadaan barang dan jasa melaiui Sistem lnformasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) dan melakukan proses Ielang melalui iayanan pengadaan secara elektronik ( LPSE ).

" Sementara untuk menekan menekan penyimpangan dalam proses lelang, LKPP mengembangkan sistem e-katalog dan melalui e-katalog pemerintah dapat langsung membeii barang dan jasa sesuai kebutuhan." terangnya.

Lebih lanjut Agus menambahkan, Untuk itu, masyarakat dapat memantau semua proses e-procurement secara aktif melalui internet, sehingga apabila terjadi penyimpangan, maka akan dapat diketahui secara cepat. Sebagai contoh, e - katalog memuat harga dan spesifikasi secara transparan di internet.

" Melalui sistem yang mempermudah kontrol secara Iangsung, masyarakat diajak turut serta dalam mengawasi dan terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah secara konsisten dan Pola ini kita sebut crowd control. dimana masyarakat dapat terlibat aktif dalam mengawasi dan melaporkan apabila terjadi penyimpangan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah." pungkas Agus. (Dji)

Sambut Ulang Tahun ke 21 XL Axiata Sebarkan Buku Audio ke Penyadang Disabilitas


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PT XL Axiata Tbk ( XL Axiata ) berkomitmen kuat untuk mendukung penyediaan sarana literasi bagi kalangan penyandang disabilitas, terutama tuna netra, untuk mewujudkannya XL Axiata berkomitmen.salah satu upayanya  adalah program Karyawan Berbagi Bersama Membangun Negeri,program tersebut merupahkan rangkaian kegiatan dalam perayaan ulang tahun XL Axiata yang ke-21.

Pada perayaan ulang tahunnya ini XL  mengajak karyawan untuk turut serta berpartisipasi dalam penyediaan buku audio dengan cara membaca buku dan merekamnya. Program ini akan berlangsung sepanjang tahun, dan telah tersedia berbagai macam tema buku untuk dibaca dan direkam. Untuk pendistribusian buku audio ini ke kalangan penyandang disabilitas.

" XL Axiata kembali bekerjasama dengan AyoBaca.In, organisasi yang penaruh keperdulian pada upaya penyediaan sarana literasi bagi penyandang tuna netra." kata Tri Wahyuningsih selaku GM Corporate Communications XL Axiata dalam siaran persnya.

Tri Wahyuningsih menjelaskan, Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana untuk mengakomodir tingginya minat teman-teman karyawan XL Axiata untuk terlibat dalam kegiatan edukasi mengenai dunia digital kepada masyarakat di berbagai kota.

" Untuk buku audio ini kami memang membutuhkan pastisipasi dari banyak sukarelawan mengingat jumlah banyaknya pula buku yang perlu dibaca dan direkam. Jadi secara teknis, diperlukan 1 orang untuk membacakan minimal 1 bab.” ujarnya.

Tri Wahyuningsih menambahkan, berdasarkan data Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni), dari total jumlah penyandang tuna netra di Indoesia yang mencapai 3.7 Juta, hanya sekitar 2.000 orang yang memiliki akses membaca buku. atau hanya sekitar 3 % buku yang telah diubah ke huruf braille dan audio book.

" Atas pertimbangan itu, maka XL Axiata dan AyoBaca.In telah menyiapkan beragam buku yang akan diubah menjadi buku audio." terangnya.

Buku-buku tersebut antara lain bertema rohani, filsafat, hobi, kewanitaan, pengembangan diri, anak dan remaja, pendidikan, ekonomi, bisnis, manajemen, kesehatan, hukum, sosial dan politik, sastra dan budaya, spikologi, hingga teknik dan komputer. Targetnya, hingga akhir tahun nanti akan bisa di-audio-kan antara 20-25 buku, yang akan melibatkan sekitar 200-250 orang karyawan.

Untuk itu, masih kata Tri Wahyuningsih, AyoBaca.In sudah menyiapkan cara praktis untuk teknis merekam pembacaan buku. Cara merekam pembacaan buku sehingga menjadi buku audio cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Pertama, karyawan atau relawan mengunduh aplikasi AyoBaca.In di Playstore atau AppStore.

" Di dalam aplikasi tersebut, sudah tersaji buku-buku yang hendak diubah ke menjadi buku audio, beserta bab mana yang masih belum dibacakan. Tinggal dipilih buku yang akan dibacakan. Perusahaan akan menyediakan buku-buku tersebut." jelasnya.

Untuk merekamnya, para relawan bisa melakukannya dengan menggunakan alat perekam khusus atau ponsel, di mana pun, dan kapan pun, selama direkam ditempat yang tidak  berisik. Selanjutnya, hasil rekaman diunggah ke aplikasi Ayobaca.in. Pada aplikasi tersebut sudah tersedia fitur untuk mengunggah hasil rekaman. Tim Ayobaca.in selanjutnya akan mengubah suara dalam format “Daisy” dan dikompilasikan dengan bab-bab lainya hingga menjadi sebuah buku audio.

Program kerjasama dengan AyoBaca.In ini sekaligus menjadi upaya XL Axiata untuk mendukung realisasi program-program sosial dengan memanfaatkan teknologi digital dan melibatkan karyawan. AyoBaca.In sendiri merupakan organisasi nirlaba yang diinisiasi oleh peserta Program XL Future Leaders. AyoBaca.In telah meluncurkan aplikasi dengan nama yang sama di Google Play Store. Program yang dijalankan oleh para mahasiswa ini juga telah melakukan workshop di berbagai daerah, baik untuk melakukan edukasi publik atas perlunya penyediaan sarana literasi bagi penyandang tuna netra, juga sekaligus menggalang partisipasi publik dalam program mereka.

" Hingga saat ini, program buku audio ini telah melibatkan lebih dari 3.500 relawan di berbagai kota di Indonesia, yang mencakup dari beragam profesi dan usia. Mulai pelajar, mahasiswa, karyawan swasta dan pegawai negeri, hingga aktivis dan kalangan selebritis. Sudah lebih dari 15 judul buku yang berhasil di-audio-kan. Beberapa di antaranya buku-buku yang cukup popular, yaitu The Alchemist (Paulo Coelho), Laskar Pelangi (Andrea Hirata), Negeri 5 Menara (Ahmad Fuadi), Hujan (Tere Liye), Steve Jobs (Walter Isaacson), dan Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat." pungkasnya. (Dji)

Pangdam Jaya Lepas Presiden Jokowi Bertolak Ke Jawa Barat


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta)Bertempat di Lanud Halim Perdana Kusuma, Pagi ini, Selasa (17/10) Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi melaksanakan pengamanan Presiden Joko Widodo yang bertolak ke Provinsi Jawa barat untuk melaksanakan kunjungan kerja.

Dalam kegiatan kali ini selain Pangdam Jaya, tampak hadir Kapolda Metro Jaya dan Danlanud Halim Perdanakusuma yang turut melepas keberangkatan Presiden RI.

Tak lupa Pangdam Jaya memerintahkan jajarannya untuk melaksakan pengamanan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku.

“Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab serta Jangan sampai ada kesalahan dalam pengamanan Presiden,” ujar Pangdam Jaya. (rio)

Kolonel Inf Bobby Pimpin Sertijab Para Dandim Jajaran Korem 051/Wkt


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Jabatan Dandim 0504/JS, 0505/JT, 0508/Depok dan Dandim 0509/Kab. Bekasi secara resmi telah diserahterimakan kepada Pejabat baru.

Komandan Resort Militer (Danrem) 051/Wijayakarta Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun,S.I.P., memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) 4 (Empat) pejabat Komandan Kodim (Dandim) Jajaran Korem 051/Wkt dan sekaligus acara Tradisi Korps Perwira di Halaman Makodim 0504/JS Jln. Cindrawasih Raya No 3 Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Selasa (17/10).

Hadir dalam acara kegiatan Sertijab Komandan Kodim, ‎Kepala staf Korem 051/Wkt Letkol Inf M. Asmi, Ketua Persit KCK Koorcabrem 051 PD Jaya Ny, Mirna Bobby Rinal Makmun, para Ketua Persit KCK Cabang Koorcab Rem 051 PD Jaya, Para Kasi/Pasirem 051/Wkt, Kapenrem 051/Wkt, Para Danramil, dan Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Jajaran Korem 051/Wkt serta para Pengurus Persit KCK.

Dalam Sambutannya, Danrem 051/Wkt Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun menyampaikan, Sertijab merupakan implementasi pembinaan personil, dan merupakan hal yang biasa dilakukan dalam pengembangan karir perwira kedepan sehingga para perwira akan lebih siap dan lebih termotivasi pada tantangan tugas kedepan yg lebih berat lagi.

“ Dengan adanya tugas baru yang diemban nantinya, para perwira agar segera menyesuaikan dengan tugas yang dihadapi dan jangan tertinggal dengan dinamika tugas yang lebih kompleks dan padat, “ucap Danrem.

Disamping itu Kolonel Bobby juga mengucapkan selamat melaksanakan tugas, kepada pejabat Dandim yang baru diantaranya, Letkol Arh Aji Prasetyo Nugroho sebagai Dandim 0504/JS, Letkol Inf Anan Nurakhman sebagai Dandim 0505/JT, Letkol Inf R.Moch. Iskandarmanto sebagai Dandim 0508/Depok serta Letkol Arh Henri Yudi Setiawan sebagai Dandim 0509/Kab Bekasi. Dan diharapkan para pejabat Dandim baru dapat segera menyesuaikan tugas dan tanggung jawab yang diembannya dengan dinamika perkembangan yang ada, bila perlu langsung action pada tugasnya.

Dalam kesempatan itu pula Kolonel Inf Bobby memberikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Letkol Inf Ade Roni Wijaya, Letkol Inf Iwan Setiawan, Letkol Inf Slamet Supriyanto serta Letkol Czi Zulhadrie S. Mara beserta para istri atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya selama ini dijajaran Korem 051/Wkt.

“Saya ucapkan terima kasih dan saya yakin dan percaya dengan bekal pengalaman yang dimiliki akan mampu menduduki jabatan di tempat yang baru, dalam mengemban tugas dan tanggungjawabnya serta selalu bekerja dengan baik,” tuturnya.

Setelah kegiatan sertijab Dandim selesai dilaksanakan dan dilanjutkan dengan acara Lepas Sambut dan Sertijab para Ketua Cabang Persit KCK Koorcab Rem 051 PD Jaya. (rio)

Bahagia, 181 Bintara dan Tamtama Lantamal V Naik Pangkat


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kebahagian tampak terpancar dari wajah 181 prajurit Pangakalan Utama TNI AL V (Lantamal V) yang periode 1 Oktober ini dinaikan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi. Komandan Detaseman Markas (Denma) Lantamal V Letkol Marinir Akhmad Yudinanto, S. Pd., menerima secara resmi laporan kenaikan pangkat Bintara dan Tamtama Lantamal V yang digelar di Lapangan Balai Prajurit di kawasan lahan TNI AL Pesapen, Jln.  Kalianak Timur Surabaya,  rabu (18/10).

Acara diawali dengan pemasangan tanda pangkat baru kepada perwakilan prajurit yang naik pangkat oleh Komandan Denma Lantamal V, dilanjutkan dengan ucapan selamat atas kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi oleh seluruh peserta upacara.

Pada kesempatan itu, digelar juga tradisi sebagai Prajurit Matra Laut yang naik pangkat harus menyatu dengan air, tapi untuk kali ini anggota yang naik pangkat cukup diguyur dengan air oleh mobil pemadam kebakaran Lantamal V.

Dandenma dalam amanatnya menyampaikan bahwa kenaikan pangkat adalah wujud penghargaan dan penghormatan dari pemerintah, melalui TNI dan khususnya TNI Angkatan Laut yang diberikan kepada prajurit sebagai pengakuan atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara yang tercermin dalam prestasi kerja, integritas pribadi, dedikasi dan loyalitas serta kontribusi positif yang telah ditunjukkan selama ini.

Oleh karena itu, menjadi tuntutan bagi setiap personel TNI AL, terlebih lagi bagi yang baru naik pangkat harus mampu mengespresikan jati dirinya senbagai prajurit yang benar-benar memahami, menghayati dan engamalkan nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, Trisila TNI AL serta Semangat Baru TNI Angkatan Laut.

Menurut Yudi -sapaan akrab Dandenma Lantamal V ini- Kenaikan pangkat ini juga merupakan anugerah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Untuk itu, sudah sepatutnyalah hal ini disyukuri sehingga dapat memberikan makna bagi kehidupan pribadi para personel TNI AL dan keluarganya.

Salah satu dari wujud syukur tersebut adalah dengan memantapkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama yang dianut serta bertekad untuk menyumbangkan yang terbaik bagi bangsa dan negara, khususnya bagi kemajuan Lantamal V.   

"Secara pribadi dan keluarga serta atas nama keluarga besar Lantamal V, saya mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat," jelasnya.

Kepada anggota Bintara dan Tamtama yang belum naik pangkat pada periode ini, ia berharap agar tidak berkecil hati, kedepan masih ada kesempatan periode berikutnya untuk meraih yang terbaik.

Dari 181 prajurit yang naik pangkat, 153 orang adalah strata Bintara dan 28 orang lainnya strata Tamtama. (arf)

Syukuri Kenaikan Pangkat, Prajurit Lantamal V Santuni Anak Yatim Piatu


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menyantuni anak yatim piatu dalam acara syukuran kenaikan pangkat 181 Bintara dan Tamtama yang dilaksanakan di lapangan apel Markas Komando Lantamal V, Rabu (18/10).

Hadir dalam acara tersebut- Para Asisten Danlantamal V, para Kasatker dan Kadis, para Perwira, Bintara, Tamtama dan  ASN Lantamal V lainnya.

Wadan Lantamal V pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada Bintara dan Tamtama yang telah dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi periode 1 Oktober 2017 ini.

Kenaikan pangkat adalah wujud penghargaan dan penghormatan dari negara, melalui TNI dan khususnya TNI Angkatan Laut yang diberikan kepada prajurit sebagai pengakuan atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara yang tercermin dalam prestasi kerja, integritas pribadi, dedikasi dan loyalitas serta kontribusi positif yang telah ditunjukkan selama ini.

Seiring dengan kenaikan pangkat, maka tuntutan tugas dan tanggung jawab akan semakin besar yang memerlukan peningkatan kinerja yang profesional, loyalitas dan dedikasi, ujar wadan Lantamal V.

Kenaikan pangkat ini juga merupakan anugerah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Untuk itu, sudah selayaknya hal ini disyukuri sehingga dapat memberikan makna bagi kehidupan pribadi para personel TNI AL dan keluarganya.

Salah satu dari wujud syukur tersebut adalah dengan menyantuni anak yatim dari yayasan Lil Waton yang merupakan salah satu binaan dari Lantamal V.

"Kita ingin suasana gembira ini, yang kita rasakan hari ini juga dirasakan oleh mereka. 30 anak yatim dari panti asuhan Lil Wathon Wonokusumo Surabaya mendapatkan satunan pada acara syukuran kenaikan pangkat kali ini," terangnya.

Acara kenaikan pangkat kali ini dilaksanakan secara sederhana, namun demikian tidak mengurangi arti dan makna dari syukuran kanaikan pangkat itu sendiri. Acara ini di meriahkan juga dengan pentas seni Karawitan Samapta Rumeksa Lantamal V. (arf)

TNI Temukan Korban Tanah Longsor


KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Setelah melaksanakan pencarian sejak Selasa 17/10/2017 Pukul 05.00 Wib akhirnya pada Rabu 18/10/2017 sekitar pukul 10.00 Wib Korban yang merupakan satu keluarga yaitu Syaiful 35 Tahun (bapak), Yanah 25 tahun (Istri), Faris 5 tahun (anak) akhirnya dapat diketemukan.

Korban yang merupakan satu keluarga tersebut meninggal dunia setelah rumahnya terlanda longsor yang terjadi pada Senin 16/10/2017 Pukul 20.00 Wib, sehingga praktis tertimbun longsor selama sekitar 38 jam.

Strategi yang dilakukan oleh TNI dibawah Pimpinan Dandim 0824, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, BASARNAS dan BPBD memang benar-benar membuahkan hasil dengan diketemukannya lokasi korban tertimbun lonsoran tanah tersebut.

Disamping rasa duka.yang mendalam dengan adanya korban tersebut suasana lega pada raut personel yang melakukan pencarian tersebut sangat tampak setelah mampu menyentuh tubuh ketiga korban bencana alam tanah longsor di Ds Jambesari Kec Sumberbaru Jember.

Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Rudianto bersama Kapolres Jember yang pada hari ini nuga berada dilokasi manyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut berjuang menemukan korban ini, kami semua bersedih dengan adanya korban ini namun satu sisi kami lega dapat menemukan ke tiga korban tersebut.

Saat ditanyajan langkah-langkah selanjutnya Letkol Inf Rudianto menyampaikan kita akan melanjutkan tahapan langkah berikutnya seperti relokasi mungkin apabila diperlukan atau rekontruksi rumah yang terdampak dan lain-lain nati akan kuta bicarakan bersama pihak-pihak terkait. (arf)

Danlantamal VI Buka Pomnas XV/2017 Cabang Olahraga Selam


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI ( Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI  Yusup S.E,M.M membuka secara resmi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional  ( POMNAS ) ke- XV  tahun 2017 cabang olah raga selam bertempat di dermaga Layang Markas Komando Lantamal VI, Rabu ( 18/10/2017 ).

Dalam amanatnya Danlantamal VI mengucapkan selamat datang di Mako Lantamal VI Makassar kepada seluruh tamu undangan, para atlit dan official serta rasa hormat dan bangga, karena Lantamal VI dipercaya sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan  kegiatan ini.

Nomor- nomor lomba cabang olah raga selam pada Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional  XV/2017 yang diperlombakan kali ini adalah finswimming jarak 2.000 Meter dan 5.000 Meter untuk putra/putri, orientasi bawah air (OBA) five point course dan M course untuk putra putri lanjut Danlantamal VI.

“ Selamat bertanding dan berjuang penuh semangat pantang menyerah , junjung tinggi sportifitas, disiplin serta kebersamaan dalam tim “ tegas Danlantamal VI mengakhiri amanatnya..

Hadir dalam pembukaan POMNAS XV tersebut,  Para Asisten Danlantamal VI , Ketua  Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia ( BAPOMI), Ketua POSSI Selsel, para Kadis dan Kasatker Lantamal VI serta seluruh peserta lomba.

POMNAS diselenggarakan sebagai ajang kompetisi olahraga mahasiswa yang dilaksanakan secara multi event, kegiatan seperti ini merupakan salah satu ajang pembelajaran bagi generasi muda khususnya para mahasiswa supaya siap berkompetisi dengan semangat pantang menyerah dan sportifitas yang tinggi. (arf)

Setelah Ternate Kini Giliran Halut Dikunjungi Tim Mabesad


KABARPROGRESIF.COM : (Tobelo) Setelah hari sebelumnya Tim Mabesad melakukan pengumpulan data dan kajian strategis ancaman Nirmiliter dan Proxy War di Makorem, hari ini Tim melanjutkan kegiatannya di Kodim 1508/Tobelo Jl. Pemerintahan Ds. MKCM Kec. Tobelo Kab. Halmahera Utara Prov. Maluku Utara.

Tim Mabesad yang dipimpin Kolonel Inf Rimbo Karyono didampingi Kolonel Inf Adriansyah diterima langsung oleh Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra beserta sejumlah Perwira Staf dan Danramil jajaran dilanjutkan pemberian paparan dari Dandim kepada Tim tentang situasi dan kondisi wilayah Halmahera Utara dan Pulau Morotai sebagai wilayah tanggungjawab dari Kodim 1508/Tobelo dilihat dari segi potensi pertahanan maupun berbagai ancaman termasuk Nirmiliter dan Proxy War. Kegiatan dilanjutkan mengunjungi Koramil jajaran.

Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1508/Tobelo menyampaikan bahwa pihaknya menyambut kedatangan Tim dari Mabesad untuk melakukan pengumpulan data oleh karenanya kita siapkan dengan sebaik-baiknya sehingga data yang diperoleh akurat dan dapat menjadi bahan masukan kepada Komando Atas tentang kondisi sebenarnya di daerah. (arf)

Selasa, 17 Oktober 2017

Soal Trem, Kini Komisi C DPRD Surabaya 'Tunduk' Pada Pemkot


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Langkah Komisi C DPRD Surabaya yang awalnya getol bahkan gembar-gembor dengan menakut-nakuti akan melaporkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kepada Kepolisian bahkan Kejaksaan soal adanya anggaran siluman sebesar Rp. 18 Miliar untuk pembangunan moda transportasi cepat “trem” nyatanya kini berbalik seratus derajat.

Komisi C kini seakan melunak akan sikap kritisnya tersebut. Bahkan Komisi C seolah-olah malah mendukung Pemkot Surabaya yakni adanya terkendala pembangunan trem akibat pendirian depo di sekitar Joyoboyo.

Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Camelia Habibah, Selasa (17/10) dengan 'fals', mengungkapkan, isi perjanjian kerjasama antara Pemkot Surabaya, PT KAI dan kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam merealisasikan Angkutan Massal Cepat, Trem adalah pemerintah kota (Pemkot) Surabaya sebagai penyedia lahan, pembangunan menggunakan dana APBD dan operasional berada di kewenangan PT KAI. Namun, karena sebagian lahan yang akan dimanfaatkan sebagai Depo Trem ditempat warga. Maka, pemerintah pusat meminta pemerintah kota untuk menertibkannya.

“Ini dilematis, karena pemkot tak bisa menertibkannya,” terangnya.

Habibah, mengatakan, penertiban tak bisa dilakukan pemerintah kota, karena bukan aset daerah. Menurutnya, karena lahan tersebut milik PT KAI, maka  penertiban rumah warga yang tinggal di kawasan itu harusnya menjadi kewenangan PT KAI. Politisi PKB ini menyebutkan, jumlah rumah warga yang ada  di sekitar depo Joyoboyo sebanyak 426 unit.

“Jika pemkot tertibkan, akan diugugat warga, karena bukan miliknya,” katanya.

Habibah belum mengetahui pasti, hingga saat ini PT KAI belum menertibkan hunian yang berdiri di sekitar depo PT KAI. Ia memperkirakan, kendala penggusuran, karena tak ada dana kerohiman bagi warga.

“Tak boleh ada dana kerohiman, dari APBD maupun APBN,” tuturnya.

Untuk mencari solusi masalah pengalihan warga yang tinggal di sekitar depo Joyoboyo, Komisi C akan memanggil beberapa pihak terkait, diantaranya PT KAI, Bappeko, Asisten Sekkota dan lainnya.

“Apakah pemkot mencarikan lahan dari asetnya, kemudian PT KAI yang mengajukan pembangunan rusunawa atau opsi lainnya,” paparnya.

Habibah menambahkan, selain masalah depo, pihaknya juga meminta pemerintah kota melakukan kajian sosial berkaitan dengan karakter masyarakat. Ia khawatir peralihan warga dari yang sebelumnya menggunakan angkutan pribadi ke angkutan massal mengalami kesulitan. Menurutnya, warga harus nyaman dulu menggunakan angkutan umum.

“Untuk itu, apakah pemkot sudah sampling kesana,” katanya.

Ia menambahkan, persoalan lain yang harus diselesaikan adalah belum ada lahan pemkot , maupun anggaran untuk pembenbasan central park, karena di beberapa jalur yang dilalui harus ada penitipan mobil.

“ Jika tak ditunjang itu, tentu akan sepi peminatnya. Akhirnya kan mubazir pembangunannya,” tegasnya. (arf)

Komisi D Minta Dindik dan Dinkes Surabaya Awasi Jajanan di Sekolah


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi D DPRD Surabaya meminta Dinas pendidikan (Dindik) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada manajemen di sekolah melalui para kepala sekolah mulai tingkat TK, SD hingga SMP terkait makanan yang diperjual belikan di kantin sekolah.

Wakil Ketua Komisi D, Junaedi mengungkapkan, dari pantauan kalangan dewan ternyata di sejumlah kantin sekolah banyak memperjual belikan makanan dan minuman instan yang bisa mengganggu kesehatan.

“Contohnya Mie Goreng , cireng dan sebagainya,” tuturnya, Selasa (17/10).

Junaedi menerangkan, dari sejumlah makanan dan minuman instan tersebut banyak yang mengandung pengawet dan kadar gula. Untuk itu, ia mengharapkan, para kepala sekolah turun ke lapangan untuk memantau kantin yang ada di lingkungan sekolah.

“Saat kita turun ke lapangan, ternyata banyak temuan itu,” tuturnya.

Politisi Partai Demokrat ini khawatir, jika dibiarkan, lama- kelamaan akan merusak kualitas generasi penerus bangsa. Sebab, bahan pengawet yang dicampur dalam bahan makanan yang diperjual belikan bisa mempengaruhi pola pikir mereka.

“Kita antisipasi jangka panjangnya,” katanya.

Ia berharap, makanan dan minuman yang dijual di kantin sekolah adalah kreatifitas home industry , meski tetap  memperhatikan kebersihan dan keamanan bagi kesehatan.

“Misalnya, nasi kuning, atau apalah,” papar Junaedi.

Junaedi mengaku, selama beberapa tahun ini di tingkat sekolah ada lomba kantin sehat. Lomba kantin sehat diselengarakan mulai tingkat Kota, Proivinsi hingga nasional. Melalui kegiatan itu, ia berharap, kualitas makanan dan minuman yang dijual terjaga.

Sementara, menanggapi keberadaan penjaja makanan di luar sekolah, Ia menghimbau kepada para orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap anak mereka, agar tak sembarangan jajan. (arf)