Kamis, 19 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pencarian bibit unggul sebagai prajurit sejati, terus dilakukan oleh TNI. Bahkan, pada kesempatan tahun ini, TNI membuka pendaftaran atau rekrutment prajurit TNI jenjang Perwira Prajurit Karir TNI (PAPK) tahun 2017. Pendaftaran itu, mulai dibuka pada tanggal 4 September, hingga 27 Oktober 2017 mendatang.

Hal itu, dikatakan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Arh Sinthu Bas Ignatius, S. Sos. Menurutnya, dalam perekrutan tersebut, beberapa peraturan sudah ditetapkan oleh pihak Mabes TNI.

“Para calon pendaftar, bisa menghubungi atau mengunjungi situs/website yang sudah disediakan oleh Mabes TNI, bisa di lihat di http://rekrutmen-tni.mil.id dan mengisi formulir pendaftaran,” jelas Kolonel Sinthu ketika ditemui di ruangan kerjanya. Kamis, 19 Oktober 2017 siang.

Selain itu, kata Pamen dengan melati tiga di pundaknya ini, pendaftaran juga bisa dilakukan langsung ke masing-masing satuan TNI.

“Bisa di Kodam, Korem, Lantamal, Lanal dan Lanut. Pendaftaran ini gratis alias tidak dipungut biaya sepeserpun,” jelasnya.



Berikut tata cara dan kepengurusan untuk menjadi Perwira Prajurit Karir TNI tahun 2017 yang secara resmi di buka oleh Mabes TNI:



Panduan mendaftar :

1. Calon mendaftar secara Online melalui internet dengan Website : http://rekrutmen-tni.mil.id dan mengisi formulir pendaftaran.

2. Daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukan cetakan formulir pendaftaran.

3. Membawa Dokumen asli : Surat pendaftaran, Akte kelahiran, KTP Calon, KTP orang tua/Wali, Kartu Keluarga (KK), SKCK, Ijazah & SKHUN SD, SLTP, SLTA, Rapot SLTA sederajat, Ijazah kesarjanaan atau Diploma, sertifikat Akreditasi yang dikeluarkan oleh Ban PT untuk program studynya, Bagi Jurusan Kedokteran melampirkan transkip nilai UKDI/UKDGI, pas photo hitam putih dan berwarna, pakaian kemeja ukuran 4X6 : 20 lembar.

4. Bagi yang pindah Domisili membawa surat keterangan pindah Domisili dari Kelurahan / Kecamatan.

5. Masing-masing di fotocopy satu lembar dan dilegalisir.



Untuk lokasi pendaftaran bisa dilakukan di tempat-tempat berikut ini :

1. NAD (Ajendam Iskandar Muda)

2. Medan (Ajendam I Bukit Barisan)

3. Padang (Lantamal II Padang)

4. Riau (Lanud RSN Pekanbaru)

5. Tanjung Pinang (Lantamal IV Tanjung Pinang)

6. Palembang (Ajendam II Sriwijaya)

7. Bengkulu (Ajenrem 041/Garuda Mas)

8. Jambi (Ajenrem 042/Garuda Putih)

9. Lampung (Ajenrem 043/Garuda Hitam)

10. Banten (Ajenrem 064/Maulana Yusuf)

11. Panda Jakarta (Ajendam Jaya)

12. Bandung (Ajendam III Siliwangi)

13. Cirebon (Ajenrem 063/Sunan Gunung Jati)

14. Bogor (Ajenrem 061/Surya Kancana)

15. Semarang (Ajendam IV Diponegoro)

16. Yogyakarta (Lanud Adi Sutjipto)

17. Solo (Ajenrem 074/Warastratama)

18. Purwokerto (Ajenrem 071/WK)

19. Surabaya (Ajenrem 084/Bhaskara Jaya)

20. Malang (Lanud Abdulrachman Saleh)

21. Madiun (Lanud Iswahyudi)

22. Balikpapan (Ajendam VI/Mulawarman)

23. Banjarmasin (Lanal Banjarmasin)

24. Pontianak (Ajendam XII/Tanjungpura)

25. Palangkaraya (Ajenrem 102/Panju Panjung)

26. Makassar (Ajendam XIV / Hasanudin)

27. Manado (Ajendam XIII / Merdeka)

28. Palu (Lanal Palu)

29. Kendari (Lanal Kendari)

30. Maluku/Ambon (Ajendam XVI/Pattimura)

31. Ternate (Ajenrem 152/Babullah)

32. Bali (Ajendam IX/Udayana)

33. NTT (Ajenrem 161/WS Kupang)

34. NTB (Ajenrem 162/WB)

35. Jayapura (Ajendam XVII Cendrawasih)

36. Biak (Ajenrem 173/Praja Vira Braja)

37. Manokwari (Ajendam XVIII/Kasuari)

38. Sorong (Ajenrem 171/Praja Vira Tama)

39. Merauke (Lantamal XI Merauke).


KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Kejadian bencana tanah longsor dan kejadian bencana-bencana yang lain yang sudah terjadi selama ini diberbagai tempat tentunya memiliki berbagai kelebihan dan kekurangannya karena dalam setiap kejadian tentunya memiliki perbedaan tempat, karakter dan kondisi lapangan lainnya.

Demikian halnya pada upaya tanggap darurat dalam pencarian korban bencana tanah longsor di Ds Jambesari Kec Sumberbaru Kab Jember, terkait kegiatan yang dilakukan pada Selasa 17/10/2017 hingga Rabu 18/10/2017, Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto pada Kamis 19/10/2017 Pukul 07.00 Wib menyikapi jalannya proses pencarian korban menyampaikan salut dan apresiasi kepada kerja keras semua pihak yang terlibat baik TNI, Polri, BASARNAS/BNPP, BPBD, PMI dan relawan lainnya.

Kita turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas adanya korban meninggal pada bencana tanah longsor di Ds Jambesari, serta keprihatinan kita pada korban yang selamat, semoga kedepan kita semua dihindarkan dari segala musibah dan bencana alam, proses pengangkatan jenazah korban dari diketemukan anaknya sekitar pukul 10.00 Wib hingga dapat diketemukan semua pukul 14.30 Wib.

Ada.beberapa catatan yang dapat kita jadikan hikmah dibalik upaya pencarian korban diabtaranya : Interoperability sangat menentukan dlm pelaksanaan kegiatan di lapangan, alat komunikasi yg menghuhungkan seluruh stake holder yg terlibat (BASARNAS/BNPP harus menyediakan alat komunikasi yang memadai untuk digunakan saat pencarian dan pemberian pertolongan korban bencana).

Kemudian Pengetahuan contour tanah, arah pergerakan longsor dan kondisi rumah sangat menentukan penentuan kemungkinan lokasi korban, Pengetahuan kondisi tanah, kondisi alat berat, kelihaian operator alat berat, disiplin dan konsentrasi sangat menentukan kecepatan penggalian.

Selanjutnya Pengetahuan perlakuan mayat, pemakaian sarung tangan lateks, kekompakan dlm penggalian dan pengangkatan, kesabaran dan konsentrasi dalam proses penggalian sangat menentukan dalam proses akhir penggalian jenazah.

Meskipun kita sangat tidak berharap terjadinya bencana apapun disekitar kita, namun hal tersebut memberikan pengalaman dan pembelajaran semua pihak dalam melakukan langkah tanggap darurat sehingga benar-benar menuai hasil kegiatan yang diharapkan.

Sekali lagi saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kebersamaan, kekompakan kita dalam melakukan upaya pencarian korban bencana selama 2 hari ini, bahkan kepada semua masyarakat tentunya berkat doa dari semuanya kuta diberikan kelancaran dalam upaya pencarian korban. Tegas Letkol Inf Rudianto. (arf)

Rabu, 18 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bangunan mewah yang berada di kawasan jalan Sambikerep RT 9/4 Surabaya, yang masih dalam tahap penyelesaian, untuk kali kedua disegel Satpol-PP Kota Surabaya karena belum mengantongi ijin mendirikan bangunan (IMB). (17/10/2017) kemarin.

Sebelumnya, aparat penegak Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya juga telah melaksanakan tindakan yang sama terhadap bangunan ini yakni tindakan penyegelan pada (13/10/2017). Namun kabarnya, pemilik spontan membongkar segel milik Pemkot Surabaya ini, beberapa saat setelah petugas meninggalkan lokasi.

Bangunan rumah tinggal dengan ukuran cukup besar dengan kondisi bangunannya yang super mewah ini kabarnya adalah milik seorang Jenderal (Purn).

Hal ini terungkap saat pemilik dilaporkan oleh warga Surabaya bernama Felix Soesanto ke Polrestabes Surabaya terkait kasus tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan (mengacungkan pistol) dengan nomor laporan STTLP 653/B/IX/2017/Jatim/Restabes Sby.


Penyegelan yang dilakukan Satpol-PP Kota Surabaya ini dibenarkan Ery Cahyadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya. Ery mengatakan tindakan tersebut dilaksanakan karena pemilik bangunan selalu mengabaikan surat peringatan yang telah dilayangkan hingga ketiga kalinya terkait bangunan tersebut yang tak mengantongi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) padahal saat ini tahapan pembangunannya sudah hampir selesai.

“Sudah tiga kali kita kirim surat, terpaksa kita rekomendasikan ke Sat Pol PP, ” jawab Ery saat dikonfirmasi lewat ponselnya Rabu. (18/10/2017).

Hal yang sama juga dikatakan Eddy Christianto, Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otoda), penyegelan bangunan mewah di kawasan pintu masuk perumahan elit Citra Land tersebut lantaran adanya pengaduan dari warga setempat.

" Warga langsung mengadu ke Walikota, tanpa melalui Lurah maupun Camat." papar Eddy.

Sementara pihak Satpol-PP Kota Surabaya, sampai berita ini ditayangkan, belum mendapatkan respon apapun ketika berusaha untuk melakukan konfirmasi kepada Irfan Widyanto Kasatpol-PP dan Bagus Supriadi Kabid Ketentraman Dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Surabaya.

Sepertinya tindakan penyegelan yang dilakukan Satpol-PP Kota Surabaya ini juga sesuai dengan hasil rapat dengar pendapat yang pernah digelar oleh Komisi C DPRD Surabaya. Namun sayangnya, saat itu pemilik bangunan mangkir dari undangan (tidak hadir). (arf)

Inilah foto-foto saat petugas melakukan penyegelan bangunan mewah itu pertama kali namun dilepas oleh pemilik bangunan tersebut





KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keinginan Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengarahkan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Provinsi Jatim  menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) agar tidak selalu tidak bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) direspon serius.

Mulai Oktober ini, instansi yang dinahkodai Mudjib Affan itu sudah membentangkan sayap menjadi organisasi penghasil.

"Kita sudah memulai secara pasti, kunci utamanya adalah merubah  mindset ASN dari bekerja sebagai penghabis menjadi penghasil," ujar Mudjib Affan Rabu, (18/10).

Tentu, lanjut Affan perubahan mindset itu tidak bisa langsung serta merta, perlu tangan dingin untuk bisa mendapatkan dukungan semua anak buahnya agar program gubernur menjadikan organisasi yang dipimpinnya menjadi mandiri bisa terwujud dengan baik.

Apalagi, Affan sudah punya pengalaman dalam menangani BLUD ini sejak ia duduk dikursi RSUD dr. Soetomo. Kala itu di RSUD dr. Soetomo setelah menjadi BLUD terdapat peningkatan, dari minus Rp100 miliar pada 2013, kemudian surplus Rp200 miliar pada 2015, dan tahun 2016 surplus Rp234 miliar. 

Nah untuk Badiklat ini, Affan menjanjikan pada tahun 2018 nanti akan menghasilkan pendapatan Rp. 48 miliar rupiah. Angka  ini mengalami kenaikan dari tahun  2016 sebesar Rp. 33 miliar rupiah, menjadi Rp. 40 miliar rupiah di tahun 2017.

"Nantinya target kami pendapatan akan meningkat terus hingga Badiklat sudah tidak perlu lagi disubsidi oleh APBD," beber Affan penuh keyakinan.

Affan menjelaskan,  BLUD merupakan bagian dari perangkat pemerintah daerah yan status hukumnya tidak terpisah dari pemerintah daerah. Hal ini tercantum dalam Undang - undang No 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan negara membuka koridor baru bagi penerapan basis kinerja dilingkungan pemerintah. Utamanya dalam pasal 68 dan pasal 69.

Selain itu, pola pengelolaan keuangan BLUD memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik bisnis sehat untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, seperti pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya.

"Pengubahan Badiklat menjadi BLUD tersebut perlu dilakukan melihat pendapatan asli daerah (PAD) yang selama tiga tahun ini stagnan akibat perlambatan ekonomi global," ucapnya.

Untuk pengembangan BLUD, Badiklat bisa menggunakan sebanyak 70 persen widya iswara (WI) dan 30 persen tenaga alih daya. Tak itu saja, Badiklat Jatim juga bisa mengundang pembicara seperti Hermawan Kartajaya, Konjen AS, Konjen Jepang, Konjen RRT sekaligus merumuskan model kelas baru sehingga peserta bisa menjadi kader globalisasi.    

Sementara itu, Pemprov Jatim sampai saat ini telah melakukan BLUD pada rumah sakit milik provinsi, UPT Kesehatan, serta UPT Bibit Dinas Pertanian serta sejumlah UPT lain. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ditengah-tengah kesaksian Sujatmiko, Majelis hakim yang diketuai Dedi Fardiman  memutar rekaman ceramah terdakwa Alfian Tanjung dalam persidangan.

Pemutaran itu sekaligus untuk mengkonflotir isi dari flesdisk yang digunakan saksi Sujatmiko sebagai bukti laporannya di Polda Jatim.

Awalnya, pemutaran ceramah dalam sidang itu sempat ditolak oleh tim pembela terdakwa Alfiam Tanjung.

Hingga berita ini diturunkan, pemutaran ceramah itu masih berlangsung. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sujatmiko, pelapor kasus ujaran kebencian yang menjerat Ustadz  Alfian Tanjung sebagai terdakwa bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Dihadapan majelis hakim yang diketuai Dedi Fardiman, saksi yang mengaku sehari-harinya bekerja sebagai makelar sepeda motor ini menjelaskan, jika dirinya mengetahui ceramah terdakwa di media sosial You Tube.

Diceritakan Sujatmiko, saat itu dia sedang bermain dirumah saksi Handoko dijalan Karangan Jaya I Surabaya. Handoko adalah adik dari Sujatmiko.

Saat berada dirumah Handoko itulah, Sujatmiko mengaku melihat-lihat You Tube. Lalu, dia tertarik untuk melihat ceramah terdakwa Alfian Tanjung, yang bertema Subuh berjamaah 'mengadapi invensi PKI dan FKC'.

"Setelah saya lihat, isi ceramahya ekstrim, ada bahasa penggal kepala Ahok,"kata Sujatmiko menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum.

Merasa ada unsur profokasi, lantas Sujatmiko meminta pada saksi Handoko untuk mendownlodkan ceramah Alfian Tanjung tersebut dan disimpan dalam sebuah flesdisk.

Selanjutnya, Sujatmiko melaporkannya ke Polda Jatim dengan bukti flesdisk tersebut. "Sebelum melapor, saya ngecek ke Masjid Mujahidin untuk memastikan kebenaran ceramah itu,"kata Sujatmiko.

Sujatmiko pun mengaku telah beberapa kali diperiksa oleh Penyidik Polda Jatim. Dia juga membenarkan isi berita acara pemeriksaannya (BAP).

"Iya, benar itu paraf saya,"kata Sujatmiko menjawab pertanyaan JPU Anggara Suryanagara.

Sempat terjadi debat kusir antara JPU dengan tim pembela Alfian Tanjung. Debat kusir itu terjadi saat jaksa menanyakan pendapat Sujatmiko terkait ceramah terdakwa Alfian Tanjung.

"Ini bukan saksi ahli yang dimintai pendapat,"kata Abdulah Alkatiri, pengacara Alfian Tanjung pada JPU. 

Tak hanya itu, tim penasehat hukum terdakwa juga menolak flesdisk yang diajukan sebagai barang bukti dihadirkan dalam sidang. 

Selain itu, tim pembela Alfian Tanjung juga menolak pemutaran ceramah kliennya didalam persidangan.

"Karena itu tidak ada dalam dakwaan jaksa, Dakwaan jaksa hanya mengacu pada UU IT,"kata Abdulah Alkatiri.

Tapi, aksi penolakan itu ditolak Hakim Dedi Fardiman. Menurut Hakim Dedi, jika Flesdisk ini dipakai sebagai  bukti bukan alat bukti, sehingga wajib dibuktikan kebenarannya. "Kami tetap menolak majelis hakim,"sambung Abdulah Alkatiri.

Lalu, Hakim Dwi Winarko selaku hakim anggota mengilustrasikan sebuah kasus pidana lain yang memperbolehkan sebuah barang bukti diputar dalam persidangan.

"Ada kasus pidana lain, yang buktinya dari sebuah HP. Dan HP itu diputar dalam sidang, karena dalam HP itu ada rekaman kejadian perkaranya,"kata Hakim Dwi Winarko pada tim pembela terdakwa Alfian Tanjung. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perayaan Ulang Tahun ke-21 XL Axiata yang diadakan di XL Center Pemuda Surabaya berjalan meriah.  Acara ini dihadiri oleh Bapak David Arcelus Oses selaku Chief Sales Officer XL Axiata, Bapak Mochamad Imam Mualim selaku Caretaker Vice President East Region XL Axiata, manajemen & Karyawan East Region serta pelanggan setia XL.  Dalam acara ini dilakukan doa bersama untuk kemajuan perusahaan dan pemotongan tumpeng yang kemudian diberikan kepada pelanggan setia XL.  Di Ulang Tahun kali ini XL Axiata juga akan memberikan spesial Program untuk layanan pascabayar XL Prioritas.

Caretaker Vice President East Region XL Axiata, Mochamad Imam Mualim mengatakan, "Hadir selama 21 tahun untuk melayani masyarakat membuat kami tak berhenti untuk selalu mempelajari apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pelanggan. Kemudahan, kenyamanan, fasilitas serta produk berkualitas merupakan hal yang coba terus kami hadirkan hingga saat ini. Oleh karenanya pada hari jadi yang ke-21 XL Axiata, kami persembahkan program khusus bagi masyarakat dan pelanggan melalui XL PRIORITAS".

PRIORITAS Spesial 21 tahun XL untuk Indonesia merupakan program yang memberikan berbagai penawaran menarik bagi pelanggan seperti diskon sebesar 21% berlangganan XL PRIORITAS dengan plan MyPRIO Platinum, MyPRIO Diamond atau MyPRIO Ultima, kemudian gratis voucher diskon 21% di toko online fashion/kecantikan Zalora, serta biro perjalanan berbasis online Pegi-Pegi, juga cashback hingga Rp 10 juta untuk pembelian smartphone Samsung S8. Hingga saat ini penawaran program tersebut mendapatkan respon yang baik dari masyarakat.

" Program ini dapat dinikmati baik oleh seluruh pelanggan XL dan masyarakat dengan cara mendaftarkan Plan MyPRIO Platinum, MyPRIO Diamond atau MyPRIO Ultima di PRIORITAS Center,XPLOR dan XL Center yang telah ditentukan sesuai periode program. Diskon 21% untuk Plan MyPRIO Silver, MyPRIO Ultima, juga berlaku sepanjang bulan Oktober.melalui program website prioritas.co.id, layanan telesales, dan SMS broadcast.

XL PRIORITAS memiliki Plan MyPRIO Platinum seharga Rp 250 ribu/bulan memberikan manfaat hingga 20GB kuota data, 250 menit nelpon dan 250 SMS ke semua operator. Untuk plan MyPRIO Diamond seharga Rp 450 ribu/bulan memberikan manfaat hingga 50GB kuota data, 450 menit nelpon dan 450 SMS ke semua operator. Sedangkan MyPRIO Ultima, seharga Rp 888 ribu/bulan memberikan manfaat kuota data, nelpon dan SMS unlimited." katanya.

Pelanggan XL PRIORITAS saat ini mencapai sekitar 650 ribu yang dilayani lebih dari 93 ribu BTS, termasuk lebih dari 42 ribu BTS 3G dan lebih dari 14 ribu BTS 4G. Guna terus meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, XL Axiata telah menyiapkan kapasitas jaringan yang handal, dimana saat ini tidak kurang dari 388 kota/kabupaten di berbagai provinsi Indonesia telah terjangkau layanan XL 4G LTE. Di East region sendiri telah disediakan lebih dari 3375 BTS 4G mencakup area Jawa, Bali dan Lombok.  (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus ujaran kebencian yang menjerat Ustadz Alfian Tanjung kembali berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Dalam persidangan yang digelar diruang Cakra, Rabu (18/10/2017) ini mengagendakan keterangan saksi. Ada 6 orang saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), 4 diantaranya adalah anggota Polri.

6 saksi tersebut adalah Sujatmiko (Pelapor) Warga Lidah Kulon Surabaya, Handoko Warga Karangan Jaya,  Ferdinanto (Anggota Polri),  Heri Susanto (Anggota Polri), Panca Franata (Anggota Polri) dan Zanu Prasetyo (Anggota Polri).

Para saksi yang dihadirkan JPU ini sempat diprotes oleh tim penasehat hukum terdakwa Alfian Tanjung lantaran dianggap bukan sebagai saksi fakta yang mengetahui ceramah Alfian Tanjung di Masjid Mujahidin Tanjung Perak, Surabaya.

"Kami keberatan majelis hakim, karena mereka ini saksi yang tidak pernah melihat langsung dan menurut kami, ini bukan saksi fakta,"kata Abdulah Alkatiri pada Hakim Dedi Fardiman selaku ketua Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini.

Namun keberatan tim pengacara terdakwa Alfian Tanjung ditolak Hakim Dedi Fardiman. "Ini agendanya pembuktian dan keberatan saudara akan kami catat,"kata Hakim Dedi pada tim pengacara terdakwa Alfian Tanjung.

Selanjutnya, Hakim Dedi mengkroscek data masing-masing saksi dan langsung meminta saksi untuk melakukan sumpah sesuai dengan agama para saksi.

Usai mengambil sumpah, Saksi Sujatmiko diberikan kesempatan pertama untuk memberikan keterangan dan 5 saksi lainnya diminta Hakim untuk keluar dari ruang sidang dengan pengamanan ketat dari   petugas Kepolisian. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lembaga Kebijakan Pengadaaan Barang dan Jasa Pemerintah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah ( LKPP ) menggeiar lokakarya barang dan jasa internasional bertajuk “Training on Addresing Corruption Risks in Public Procurement" kegiatan yang digelar selama tiga hari mulai tanggal 17 hingga 19  Oktober di Surabaya.Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antar LKPP dan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) dan dibuka oieh Kepala LKPP Agus Prabowo.

Lokakarya akan menghadirkan pembicara dari LKPP dan UNODC dan akan diikuti oleh para pemangku kepentingan yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa dari Kementerian seperti Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, BPK, BPKP, Kejati, inspektorat dan ULP Kementerian dan Pemerintah Daerah.

Lokakarya ini bertujuan untuk mengetahui secara dini tindakan yang berpotensi korupsi, agar dengan mudah dapat kiita antisipasi sejak dini. Selama tiga hari para peserta akan memfokuskan kegiatan UML mengidentifikasi risiko korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

" Mereka selanjutnya akan menyusun prioritas risiko yang paling panting untuk ditangani serta mengembangkan rencana aksi yang realistis dan praktis untuk menindaklanjuti prioritas risiko korupsi. " kata Agus Prabowo selaku Kepala LKPP  saat ditemui awak media pada Rabu (17/10/2017).

Agus menjelaskan, terkait dengan maraknya korupsi,  reformasi pengadaan barang dan jasa yang dilakukar oleh LKPP telah berhasil mempersempit ruang korupsi. Pihaknya menyebutkan, pada mulanya, korupsi pengadaan barang dan jasa dilakukan oleh eksekutor pengadaan dengan modus markup, kongkalikong dan suap. Namun semenjak diberlakukannya e - procurement pola ini sudah nampak berkurang.

Petaksanaan sistém e-procurement mengharuskan seluruh K/L/D/J untuk mengumumkan seluruh rencana pengadaan barang dan jasa melaiui Sistem lnformasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) dan melakukan proses Ielang melalui iayanan pengadaan secara elektronik ( LPSE ).

" Sementara untuk menekan menekan penyimpangan dalam proses lelang, LKPP mengembangkan sistem e-katalog dan melalui e-katalog pemerintah dapat langsung membeii barang dan jasa sesuai kebutuhan." terangnya.

Lebih lanjut Agus menambahkan, Untuk itu, masyarakat dapat memantau semua proses e-procurement secara aktif melalui internet, sehingga apabila terjadi penyimpangan, maka akan dapat diketahui secara cepat. Sebagai contoh, e - katalog memuat harga dan spesifikasi secara transparan di internet.

" Melalui sistem yang mempermudah kontrol secara Iangsung, masyarakat diajak turut serta dalam mengawasi dan terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah secara konsisten dan Pola ini kita sebut crowd control. dimana masyarakat dapat terlibat aktif dalam mengawasi dan melaporkan apabila terjadi penyimpangan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah." pungkas Agus. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PT XL Axiata Tbk ( XL Axiata ) berkomitmen kuat untuk mendukung penyediaan sarana literasi bagi kalangan penyandang disabilitas, terutama tuna netra, untuk mewujudkannya XL Axiata berkomitmen.salah satu upayanya  adalah program Karyawan Berbagi Bersama Membangun Negeri,program tersebut merupahkan rangkaian kegiatan dalam perayaan ulang tahun XL Axiata yang ke-21.

Pada perayaan ulang tahunnya ini XL  mengajak karyawan untuk turut serta berpartisipasi dalam penyediaan buku audio dengan cara membaca buku dan merekamnya. Program ini akan berlangsung sepanjang tahun, dan telah tersedia berbagai macam tema buku untuk dibaca dan direkam. Untuk pendistribusian buku audio ini ke kalangan penyandang disabilitas.

" XL Axiata kembali bekerjasama dengan AyoBaca.In, organisasi yang penaruh keperdulian pada upaya penyediaan sarana literasi bagi penyandang tuna netra." kata Tri Wahyuningsih selaku GM Corporate Communications XL Axiata dalam siaran persnya.

Tri Wahyuningsih menjelaskan, Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana untuk mengakomodir tingginya minat teman-teman karyawan XL Axiata untuk terlibat dalam kegiatan edukasi mengenai dunia digital kepada masyarakat di berbagai kota.

" Untuk buku audio ini kami memang membutuhkan pastisipasi dari banyak sukarelawan mengingat jumlah banyaknya pula buku yang perlu dibaca dan direkam. Jadi secara teknis, diperlukan 1 orang untuk membacakan minimal 1 bab.” ujarnya.

Tri Wahyuningsih menambahkan, berdasarkan data Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni), dari total jumlah penyandang tuna netra di Indoesia yang mencapai 3.7 Juta, hanya sekitar 2.000 orang yang memiliki akses membaca buku. atau hanya sekitar 3 % buku yang telah diubah ke huruf braille dan audio book.

" Atas pertimbangan itu, maka XL Axiata dan AyoBaca.In telah menyiapkan beragam buku yang akan diubah menjadi buku audio." terangnya.

Buku-buku tersebut antara lain bertema rohani, filsafat, hobi, kewanitaan, pengembangan diri, anak dan remaja, pendidikan, ekonomi, bisnis, manajemen, kesehatan, hukum, sosial dan politik, sastra dan budaya, spikologi, hingga teknik dan komputer. Targetnya, hingga akhir tahun nanti akan bisa di-audio-kan antara 20-25 buku, yang akan melibatkan sekitar 200-250 orang karyawan.

Untuk itu, masih kata Tri Wahyuningsih, AyoBaca.In sudah menyiapkan cara praktis untuk teknis merekam pembacaan buku. Cara merekam pembacaan buku sehingga menjadi buku audio cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Pertama, karyawan atau relawan mengunduh aplikasi AyoBaca.In di Playstore atau AppStore.

" Di dalam aplikasi tersebut, sudah tersaji buku-buku yang hendak diubah ke menjadi buku audio, beserta bab mana yang masih belum dibacakan. Tinggal dipilih buku yang akan dibacakan. Perusahaan akan menyediakan buku-buku tersebut." jelasnya.

Untuk merekamnya, para relawan bisa melakukannya dengan menggunakan alat perekam khusus atau ponsel, di mana pun, dan kapan pun, selama direkam ditempat yang tidak  berisik. Selanjutnya, hasil rekaman diunggah ke aplikasi Ayobaca.in. Pada aplikasi tersebut sudah tersedia fitur untuk mengunggah hasil rekaman. Tim Ayobaca.in selanjutnya akan mengubah suara dalam format “Daisy” dan dikompilasikan dengan bab-bab lainya hingga menjadi sebuah buku audio.

Program kerjasama dengan AyoBaca.In ini sekaligus menjadi upaya XL Axiata untuk mendukung realisasi program-program sosial dengan memanfaatkan teknologi digital dan melibatkan karyawan. AyoBaca.In sendiri merupakan organisasi nirlaba yang diinisiasi oleh peserta Program XL Future Leaders. AyoBaca.In telah meluncurkan aplikasi dengan nama yang sama di Google Play Store. Program yang dijalankan oleh para mahasiswa ini juga telah melakukan workshop di berbagai daerah, baik untuk melakukan edukasi publik atas perlunya penyediaan sarana literasi bagi penyandang tuna netra, juga sekaligus menggalang partisipasi publik dalam program mereka.

" Hingga saat ini, program buku audio ini telah melibatkan lebih dari 3.500 relawan di berbagai kota di Indonesia, yang mencakup dari beragam profesi dan usia. Mulai pelajar, mahasiswa, karyawan swasta dan pegawai negeri, hingga aktivis dan kalangan selebritis. Sudah lebih dari 15 judul buku yang berhasil di-audio-kan. Beberapa di antaranya buku-buku yang cukup popular, yaitu The Alchemist (Paulo Coelho), Laskar Pelangi (Andrea Hirata), Negeri 5 Menara (Ahmad Fuadi), Hujan (Tere Liye), Steve Jobs (Walter Isaacson), dan Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat." pungkasnya. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta)Bertempat di Lanud Halim Perdana Kusuma, Pagi ini, Selasa (17/10) Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi melaksanakan pengamanan Presiden Joko Widodo yang bertolak ke Provinsi Jawa barat untuk melaksanakan kunjungan kerja.

Dalam kegiatan kali ini selain Pangdam Jaya, tampak hadir Kapolda Metro Jaya dan Danlanud Halim Perdanakusuma yang turut melepas keberangkatan Presiden RI.

Tak lupa Pangdam Jaya memerintahkan jajarannya untuk melaksakan pengamanan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku.

“Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab serta Jangan sampai ada kesalahan dalam pengamanan Presiden,” ujar Pangdam Jaya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Jabatan Dandim 0504/JS, 0505/JT, 0508/Depok dan Dandim 0509/Kab. Bekasi secara resmi telah diserahterimakan kepada Pejabat baru.

Komandan Resort Militer (Danrem) 051/Wijayakarta Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun,S.I.P., memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) 4 (Empat) pejabat Komandan Kodim (Dandim) Jajaran Korem 051/Wkt dan sekaligus acara Tradisi Korps Perwira di Halaman Makodim 0504/JS Jln. Cindrawasih Raya No 3 Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Selasa (17/10).

Hadir dalam acara kegiatan Sertijab Komandan Kodim, ‎Kepala staf Korem 051/Wkt Letkol Inf M. Asmi, Ketua Persit KCK Koorcabrem 051 PD Jaya Ny, Mirna Bobby Rinal Makmun, para Ketua Persit KCK Cabang Koorcab Rem 051 PD Jaya, Para Kasi/Pasirem 051/Wkt, Kapenrem 051/Wkt, Para Danramil, dan Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Jajaran Korem 051/Wkt serta para Pengurus Persit KCK.

Dalam Sambutannya, Danrem 051/Wkt Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun menyampaikan, Sertijab merupakan implementasi pembinaan personil, dan merupakan hal yang biasa dilakukan dalam pengembangan karir perwira kedepan sehingga para perwira akan lebih siap dan lebih termotivasi pada tantangan tugas kedepan yg lebih berat lagi.

“ Dengan adanya tugas baru yang diemban nantinya, para perwira agar segera menyesuaikan dengan tugas yang dihadapi dan jangan tertinggal dengan dinamika tugas yang lebih kompleks dan padat, “ucap Danrem.

Disamping itu Kolonel Bobby juga mengucapkan selamat melaksanakan tugas, kepada pejabat Dandim yang baru diantaranya, Letkol Arh Aji Prasetyo Nugroho sebagai Dandim 0504/JS, Letkol Inf Anan Nurakhman sebagai Dandim 0505/JT, Letkol Inf R.Moch. Iskandarmanto sebagai Dandim 0508/Depok serta Letkol Arh Henri Yudi Setiawan sebagai Dandim 0509/Kab Bekasi. Dan diharapkan para pejabat Dandim baru dapat segera menyesuaikan tugas dan tanggung jawab yang diembannya dengan dinamika perkembangan yang ada, bila perlu langsung action pada tugasnya.

Dalam kesempatan itu pula Kolonel Inf Bobby memberikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Letkol Inf Ade Roni Wijaya, Letkol Inf Iwan Setiawan, Letkol Inf Slamet Supriyanto serta Letkol Czi Zulhadrie S. Mara beserta para istri atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya selama ini dijajaran Korem 051/Wkt.

“Saya ucapkan terima kasih dan saya yakin dan percaya dengan bekal pengalaman yang dimiliki akan mampu menduduki jabatan di tempat yang baru, dalam mengemban tugas dan tanggungjawabnya serta selalu bekerja dengan baik,” tuturnya.

Setelah kegiatan sertijab Dandim selesai dilaksanakan dan dilanjutkan dengan acara Lepas Sambut dan Sertijab para Ketua Cabang Persit KCK Koorcab Rem 051 PD Jaya. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive