Sabtu, 21 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Situasi kota Ambon beberapa waktu terakhir ini cenderung mencekam dan tidak stabil. Tingginya emosi masyarakat dapat dengan mudah memicu kerusuhan sosial. Hal ini tidak semata-mata disebabkan oleh faktor internal masyarakat Ambon sendiri, melainkan juga karena pengaruh faktor-faktor eksternal, baik nasional maupun regional. Bom waktu pun akhirnya tidak dapat dihindari, ribuan masyarakat dan nelayan melakukan aksi unjuk rasa menolak Kebijakan Pemerintah Pusat di depan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tantui, dimana di dalamnya Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo beserta rombongan sedang melaksanakan peresmian KM. Tirta Nusantara. Jumat, (20/10/2017).

Letkol Mar Teguh Santoso, Komandan Yonmarhanlan IX yang bertindak sebagai Komandan Subsatgas Pengamanan Pelabuhan dibawah komando Satgas Pengamanan Wilayah Kodam XVI Pattimura segera mengambil tindakan. Dua Peleton Pasukan Penanggulangan Huru-hara dikerahkan untuk mengendalikan massa di luar komplek pelabuhan. Namun gelombang massa sepertinya telah disusupi oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang memprovokasi massa demonstran bertindak anarkis dan melawan petugas. Satu orang yang diduga provokator berhasil dilumpuhkan dengan tembakan peluru karet dan segera ditangani oleh Tim Medis Lantamal IX. Kericuhan tidak terhindari, massa pun berhasil memblokade akses keluar masuk pelabuhan.

Situasi berubah menjadi krisis dan mulai mengancam keselamatan Presiden. Danpaspampres pun memutuskan untuk meloloskan Presiden melalui satu-satunya jalur tersisa, yaitu melewati laut. Presiden segera dibawa ke KAL Panana yang sudah disiapkan sebagai unsur escape di dermaga.

Rupanya massa tidak hanya melakukan aksi di darat, tapi juga di laut. Beberapa kapal motor nelayan secara agresif bergerak mendekati KAL Panana yang membawa Presiden dan rombongannya. Namun dengan sigap, unsur-unsur dari Satuan Keamanan Laut Lantamal IX yang terdiri dari KAL Hutumuri, dua RHIB dan empat perahu karet segera melakukan manuver taktis dan melakukan penindakan terhadap kapal-kapal tersebut.

Akhirnya Presiden diselamatkan menuju tempat yang paling aman, yaitu KRI Teluk Mandar - 514 yang dikawal oleh KRI Fatahillah - 361 dan KRI Singa - 651. Ketiga unsur ini dibawah komando Gugus Tugas Pengamanan Lintas Laut VVIP Koarmatim yang dipimpin oleh Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim. Kapal-kapal tersebut sudah siap di sekitar Teluk Ambon dari beberapa hari yang lalu untuk mengantisipasi segala bentuk kontijensi dan kedaruratan yang dapat membahayakan keselamatan RI-1.

Untung saja, ini hanyalah sebuah skenario latihan yang dilaksanakan Lantamal IX Ambon dengan tajuk Latihan Pengamanan VVIP Koarmatim Tahun 2017. Kegiatan yang dipusatkan di Ambon ini diawali dengan ceramah pembekalan, proses perencanaan, TFG (Tactical Floor Game), drill - drill taktis tempur hingga manuver lapangan yang mengambil tempat di PPN Tantui dan Teluk Ambon.

Danlantamal IX berharap dengan diselenggarkan latihan ini prajurit Lantamal IX dapat mempertinggi kesiapsiagaan personel maupun satuan serta memantapkan dalam olah keprajuritan yang tergabung dalam satuan tugas TNI.

Lebih lanjut dijelaskan, seleruh prajurit mampu melaksanakan secara tepat dan benar, sehingga tugas Lantamal IX dalam menyelenggarakan pengaman VVIP dapat terlaksana dengan baik. Dengan seringnya dijadikan tempat penyelenggaraan even -even penting, maka secara otomatis Lantamal IX harus selalu siap untuk mengamankan setiap even yang tergelar sehingga dapat berjalan tertib, aman dan lancar.

Pada kesempatan ini juga, Komandan Lantamal IX Ambon menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh instansi yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif dalam latihan ini. Diantaranya jajaran Kodam XVI Pattimura, Ditpolair Polda Maluku, Bakamla RI Zona Maritim III, KPLP dan KSOP tingkat I Ambon, serta Pelabuhan Perikanan Nusantara Tantui. (arf)


KABARPROGRESIF. COM : (Jakarta) Guna untuk merayakan momentum Ulang Tahun ke 21, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus melakukan inovasi dan menghadirkan layanan yang memberikan kepuasan layanan dalam kebutuhan komunikasi seluler.

Bertempat di Indomaret Point Juanda Jakarta kartu " Extra Fun " diluncurkan dan diresmikan langsung oleh Chief Marketing Officer PT.XL Axita yaitu David Arcelus Oses serta Marketing Communication Executive Director PT Indomarco Primastama Gondo Sudjoni dan Kartu perdana Xtra Fun tersebut akan tersedia di Toko Indomaret mulai 19 Oktober 2017.

 David Arcelus Oses mengatakan, semakin banyaknya jalur penjualan kartu seluler dan paket internet, tentunya akan semakin memudahkan bagi masyarakat dan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan berkomunikasi. Karena itulah kami bermitra dengan Indomaret yang memiliki jaringan ritel terluas di Indonesia. Kartu XtraFun ini merupakan inovasi  pertama dari Telco Provider yang tersedia di Indomaret seluruh penjuru Indonesia.

" Tentunya program ini bisa menjadi alternatif yang baik bagi pelanggan dan masyarakat dalam mendapatkan produk layanan XL.” katanya dalam siaran persnya.

David mengungkapkan, bahwa program ini dapat menjawab harapan pelanggan dan masyarakat untuk mendapatkan kartu perdana dengan harga yang menarik dan juga tempat penjualan yang mudah dijangkau dan Kartu perdana khusus "Xtra FUN" memberikan manfaat lebih berupa masa aktif isi pulsa 2 kali lebih panjang daripada kartu perdana lainnya. Dengan kartu perdana Xtra FUN, setiap mengisi pulsa di Indomaret mulai dari nominal Rp 15.000 sampai dengan Rp 500.000, pelanggan akan mendapatkan gratis nonton film di aplikasi SuperNonton, YouTube serta gratis akses ke aplikasi "KlikIndomaret". Bonus menelpon dan kirim SMS unlimited ke semua pelanggan XL Axiata.

" Selain itu, pelanggan juga mendapatkan gratis melakukan panggilan menggunakan fasilitas voice dan video tanpa batas melalui aplikasi WhatsApp dan LINE." ungkapnya.

Lebih lanjut David menjelaskan,  masyarakat dapat memperoleh kartu perdana Xtra FUN tersebut secara khusus hanya di gerai Indomaret.

" Lebih dari 14 ribu gerai Indomaret  menyediakan kartu perdana ini. Harganya sangat terjangkau, yaitu hanya Rp 16.000 itupun sudah termasuk pulsa Rp. 15.000." jelasnya.

Ditempat yang sama Gondo Sudjoni menuturkan, manfaat yang besar dari program ini, serta ditunjang  dengan jaringan Indomaret  yang luas dan berbagai informasi promosi di toko.

" Kami optimis target penjualan 350.000 kartu akan tercapai  pada akhir Desember 2017. Selain itu mekanisme transaksi di toko pun simple, sehingga memudahkan pelanggan.” tuturnya.

Kerja sama  XL Axiata dengan Indomaret Masih menurut Gondo Sudjoni, sudah terjalin lama. Kedua pihak pun telah berkolaborasi beberapa kali dalam meluncurkan program bersama yang bersifat memberikan nilai tambah layanan kepada pelanggan kedua belah pihak.

" Banyak pelanggan XL Axiata juga merupakan pelanggan Indomaret. Apalagi, Indomaret rata-rata berada di tengah pemukiman masyarakat sehingga mudah dijangkau oleh pelanggan XL Axiata dalam mendapatkan program-program terbaru." ujarnya.

Gondo menambahkan,  babwa  pelanggan XL Axiata per Juni 2017 sudah mencapai sekitar 50,5 juta pelanggan, dengan dukungan lebih dari 93 ribu BTS, termasuk lebih dari 42 ribu BTS 3G dan lebih dari 14 ribu BTS 4G di berbagai wilayah di Indonesia. Untuk kenyamanan pelanggan, XL Axiata juga telah menyediakan layanan Internet cepat 4G LTE di lebih kurang 388 kota dan kabupaten di berbagai provinsi Indonesia,

 berharap  kedepan tentunya akan terus bertambah seiring dengan pengembangan infrastruktur jaringan  yang terus dilakukan oleh XL Axiata." pungkasnya. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Korem 083/Bdj terjunkan personel TNI yang terdekat dengan lokasi terjadinya bencana alam tanah longsong. Instansi militer terdekat adalah Koramil 0818/17 untuk penanganan bencana tanah longsor di wilayah Ampel Gading Kab. Malang.

Bencana terjadi sejak pukul 21.00 Wib tadi malam ada di dua titik longsor terjadi diantaranya Desa Simo Jayan dan Desa Mulyo Asri Kecamatan Ampelgading selebar  10 meter hingga longsor juga memutuskan akses jalan jalur antara Desa Simo Jayan dengan Desa Mulyo Asri.

Danrem 083/Bdj Kolonel inf Bangun Nawoko selaku Komandan kewilayahan memerintahkan jajaran kewilayahan untuk tanggap bencana dan segera turun dalam pemulihan dan evakuasinya walaupun dalam kondisi yang dilakukan harus susah payah mengembalikan keadaan seperti sediakala dari tumpukan tanah yang longsor.

“Ada beberapa rumah warga yang terkena dampak longsor diantaranya rumah bapak Ngatiman, 60 Th alamat  Rt.12 Rw.06 Dsn. Sukodono Ds. Simojayan Kec. Ampelgading mengalami rusak ringan rumah bagian belakang (dapur), kandang kambing milik Sdr. Martono, 35 Th alamat Dsn. Sukodono Rt.08 Rw.04 Ds. Simojayan 1 unit kandang kambing dan 5 ekor kambing hilang tertimbun longsor, rumah Sdri. Sayem, 50 th alamat Dsn. Kalirejo Rt.15 Rw.08 Ds. Simojayan bagian belakang rusak berat dan rumah bapak Miskari, 60 th alamat Dsn. Kalirejo Rt.15 Rw.08 Ds. Simojayan bagian belakang rusak ringan.

Sampai dengan sekarang personel Babinsa dan masyarakat bergotong-royong melanjutkan proses pembersihan dampak bencana tanah longsor tersebut.  Ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan rasa kebersamaan sesama insan sosial yg lagi terkena musibah. (arf)

Kamis, 19 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dr Aucky Hinting, PhD,SP, And, Pemilik Klinik Ferina ternyata dinyatakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya tidak bersalah melakukan mal praktek bayi tabung yang dilakukan pasangan suami istri (Pasutri) Tomy Han dan Evelyn Soputra.

Namun anehnya, putusan tidak bersalah itu  dilakukan IDI Surabaya tanpa melalui proses sidang kode etik, sebagaimana yang dilaporkan oleh Tomy Han dan Evelyn Soputra.

Hal itu diketahui dari keterangan dr Pujo Hartono, SPOG, Mantan Ketua IDI Surabaya saat dihadirkan sebagai saksi fakta pada persidangan perdata Nomor 343/Pdt.G/2017/PN.Surabaya diruang sidang sari 2, PN Surabaya.

"Kami hanya menyimpulkan dari pendapat kami,  menurut saya tidak perlu ada sidang kode etik," kata Pujo Hartono saat menjawab pertanyaan Eduard Rudy Suharto, kuasa hukum Tomy Han dan Evely Soputra (penggugat).

Keterangan Pujo Hartono yang menyimpulkan dan memutusakan  Aucky tidak bersalah tanpa melalui proses persidangan kode etik justru mendapat pernyataan heran dari majelis hakim yang diketuai Dewi Iswani.

Menurut Hakim Dewi, sebagai organisasi, IDI harus tertib administrasi saat menangani permasalahan-permasalah terkait pengaduan pasien.

"Semestinya organisasi sebesar ini harus tertib administrasi yang disertai notulen-notulen," kata Hakim Dewi pada saksi Pujo Hartono.

Ironisnya lagi, Kendati menyatakan  Aucky Hinting tidak bersalah melakukan mal praktek, tapi Mantan Ketua IDI Surabaya ini justru menyalahkan  kinerja Dr Aucky Hinting yang telah melakukan proses bayi tabung pada pasangan normal yang sebelumnya sudah memiliki keturunan normal tanpa indikasi medis.

"Itu tidak boleh dilakukan," tegas Pujo Hartono menjawab pertanyaan tim kuasa hukum penggugat.

Usai persidangan, Eduard Rudy menyebut jika, IDI Jatim telah melakukan pembohongan saat menangani pengaduan kliennya.

"Ada keterangan yang tidak singkron antara persidangan hari ini dengan persidangan diperkara perdata Nomor 325, tim kuasa hukum Dr Aucky menyebut sudah ada sidang kode etik, tapi sekarang terungkap kalau tidak pernah ada sidang kode etik. Dan menurut saya IDI telah berbohong," kata Eduard Rudy.

Tak hanya itu, Ketua DPC KAI Surabaya ini menyebut IDI Surabaya tidak profesional saat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai organisasi yang mengawasi tindakan-tindakan dokter nakal di Surabaya.

"IDI jangan malah melindungi anggotanya yang nakal," sambung Eduard Rudy.

Dalam pengaduan kliennya, Eduard Rudy mengaku, IDI Surabaya tidak Fair dan terkesan menutup-nutupi kenakalan  Aucky Hinting.

"Klien kami tidak pernah diinformasikan perkembangan pengaduannya, karena itu, IDI kami gugat karena tidak pernah melakukan sidang kode etik pada Aucky Hinting," bebernya.

Diakhir konfirmasi, Eduard Rudy akan menempuh jalur hukum terkait perbedaan keterangan antara keterangan saksi Pujo yang menyebut Aucky tidak pernah disidangkan kode etik dengan keterangan tim kuasa hukum Aucky diperkara Nomor 325, yang menyebut Aucky sudah disidangkan kode etik oleh IDI Surabaya.

"Akan kami pidanakan, untuk membuktikan siapa yang berbohong," pungkas Eduard Rudy.

Seperti diketahui, saksi dr Pujo Hartono SPOG adalah ketua tim  penyelesaian sengketa antara penggugat dengan Dr Aucky Hinting.

Karena tak ada kejelasan pada pengaduannya ke IDI Surabaya,  pasutri Tomy Han dan Evelyn pun mengambil langkah hukum ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Mereka menggugat IDI Surabaya dan Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya. Selain itu, keduanya juga menggugat ganti rugi terhadap Aucky Hinting.

Kasus ini bermula saat Tomy Han dan Evelyn, pasangan normal yang sudah memiliki  anak perempuan punya keinginan memiliki keturunan bayi laki-laki.

Lantas, mereka mengikuti program bayi tabung di dokter Aucky Hinting dengan membayar biaya Rp 47 juta.

Singkat cerita, bayi yang dilahirkan Evelyn ternyata berkelamin perempuan. Ironisnya lagi, bayi tersebut kerap keluar masuk rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang buruk.  (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komandan Resimen Arhanud–1/F Dam Jaya Kolonel Arh Tri Sugiyanto, S.Sos. memimpin serah terima jabatan Komandan Batalyon Arhanudse-10/1/F Dam Jaya dari Letkol Arh Pri Isdiyanto, S.E. kepada Mayor Arh R Jatmiko, S.E., M.I.Pol. bertempat di Lapangan Upacara Yonarhanudse-10/1/F Dam Jaya Bintaro Jakarta Selatan,  Rabu (18/10/2017).

“Serah terima jabatan di Lingkungan TNI AD merupakan suatu proses rotasi alami dan akan terus dilaksanakan. Ini merupakan proses dinamisasi dan pembinaan organisasi guna memberikan kesempatan, sekaligus peluang bagi Perwira terpilih untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kinerjanya yang diselaraskan dengan tugas pokok dan fungsi Satuan, sehingga akan muncul pemikiran baru, daya kreatifitas dan langkah yang efektif serta efisien dalam mengatasi segala kendala yang ada di Batalyon Arhanudse-10 “ tegas Danmenarhanud-1/F Dam Jaya.

Batalyon Arhanudse-10/1/F Dam Jaya sebagai Satuan Jajaran Kodam Jaya memiliki tugas pokok melaksanakan Pertahanan Udara secara aktif di wilayah ibu kota serta bertugas melaksanakan pengamanan dan protokoler di wilayah ibu kota.

Kondisi tersebut harus dicermati dan dipahami oleh seorang Komandan Batalyon Arhanudse-10/1/F Dam Jaya, dalam pembinaan satuannya serta harus pandai berkomunikasi dengan Instansti pemerintah serta masyarakat setempat, terlebih saat ini marak dengan adanya aktifitas dari golongan radikal kiri yang sudah berani eksis ditengah masyarakat, sehingga mampu menciptakan hubungan saling menguntungkan yang dapat mendukung tugas Yonarhanudse-10/1/F Dam Jaya.

Danmenarhanud-1/F Dam Jaya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Letkol Arh Pri Isdiyanto, S.E. dan istri atas segala usaha dan pengabdian selama menjabat Danyonarhanudse-10/1/F Dam Jaya, serta kepada Mayor Arh R. Jatmikoadhi, S.E., M.I.Pol. beserta istri, Danmenarhanud-1/F mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas sebagai Danyonarhanudse-10/1/F Dam Jaya yang baru.

Dalam amanatnya Danmenarhanud-1/F menegaskan kepada Danyonarhanudse-10/1/F Dam Jaya agar memanfaatkan kepercayaan ini untuk mengaplikasikan kepemimpinan dan kemampuan yang dimiliki dalam rangka menambah wawasan dan pengalaman bagi pengembangan karier serta lakukan pembinaan satuan secara optimal terapkan kepemimpinan yang tepat sehingga berbagai kelemahan dapat dieliminir. Terapkan kepemimpinan tatap muka dan pengecekan langsung di lapangan agar kebijakan dan perintah pimpinan dapat tersosialisasi sampai prajurit yang paling bawah. Sadari bahwa hakekatnya tugas pimpinan adalah melayani anak buah.

‌Hadir dalam acara tersebut Para Komandan Batalyon Jajaran Kodam Jaya, Kapolsek Jakarta Selatan, Camat Pesanggrahan serta Toga, Tomas dan Toda. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Laksamana pertama TNI Yusup, S.E., M.M., beserta Ibu Endang Yusup menghadiri Upacara Hari Jadi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ke - 348 Tahun bertempat di Center Poin Of Indonesia (CPI), Kamis (19/10/2017). Adapun Tema Hari Jadi Sulsel yang ke – 348 ini adalah “Dengan Ulang Tahun ke 348 Sulawesi Selatan Mengokohkan dan Menjadi Provinsi yang Maju, Mandiri, Modern Dalam Kebersamaan”.

Acara ini Dihadiri Oleh Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel diantaranya Gubernur Sulsel DR. H. Syahrul Yasin Limpo (SYL), S.H., M.Si., M.H., Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono, Pangkoopsau II Marsda TNI Yadi I Sutanandika, Pangkosek Hanudnas II, Danlanud Sultan Hasanuddin, Ketua DPRD Sulsel Kajati Sulsel serta para undangan pejabat TNI/POLRI dan pemerintahan daerah di seluruh Sulawesi Selatan.

Gubernur Sulsel dalam amanatnya mengatakan, HUT Sulsel ini menjadi momentum peringatan HUT Sulsel kali ini menggambarkan salah satu wujud untuk maju dan tumbuh dalam kebersamaan dan bahwa upacara sengaja dilaksanakan di CPI untuk menunjukkan bahwa reklamasi memang harus dilakukan.

"HUT ini mengandung makna dan hakekat mendalam, Kita melakukan kilas balik sejarah mengenai tahapan pembangunan daerah ini dan Sulsel memegang peranan penting dalam pembangunan nasional saat ini" kata Gubernur sulsel.

Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada semua Panitia dan unsur pendukung dari TNI/POLRI dan pemerintahan Sulsel yang telah membantu pelaksanaan Upacara Hari Jadi Sulsel ini sehingga bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Upacara ini turut dihadiri Gubernur Jawa Barat, Gubernur Maluku dan para undangan lainnya. Terlihat Danlantamal VI beserta Ibu memakai pakaian adat khas Sulawesi Selatan dan begitu pula seluruh tamu undangan pada acara Hari Jadi Sulsel ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Pagi hari di rumah dinas Kapolresta Kediri, tiba-tiba ramai didatangi orang. Tidak lain tidak bukan mereka adalah anggota Kodim 0809/Kediri dan Polresta Kediri. Tujuan keduanya sama, yaitu bertamu ke rumah orang nomor satu di jajaran Polresta Kediri. Diantara orang-orang yang bertamu tersebut, terlihat Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) dan Pasi Intel Kodim Kediri, Kapten Czi Bagus Handoko serta beberapa anggota Koramil 03/Mojoroto, Kamis (19/10/2017)

Diawal kedatangannya, Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi dikejutkan atas kehadiran orang-orang yang sudah dikenalnya dengan baik, apalagi kondisi waktu masih menunjukkan sekitar pukul 05.30 Wib. Pada umumnya orang bertamu pada jam-jam yang menunjukkan diatas pukul 07.00 Wib, tetapi kali ini memang hari spesial, terutama bagi AKBP Anthon Haryadi.

Hari ini merupakan momentum yang paling spesial bagi AKBP Anthon Haryadi, karena hari inilah waktu dimana beliau dilahirkan pada 42 tahun yang lalu. Moment spesial ini merupakan aksi balasan Kodim Kediri, atas moment spesial saat HUT TNI ke 72 beberapa waktu yang lalu, sekaligus bentuk soliditas TNI dan Polri.

“Saya atas nama pribadi dan atas nama keluarga besar Kodim Kediri mengucapkan selamat ulang tahun ke 42 kepada bapak Kapolresta Kediri. Semoga semakin bertambahnya usia, semakin kuat silaturahmi yang dijalin antara TNI dengan Polri, semakin solid juga menciptakan rasa nyaman dan tentram bagi warga Kediri khususnya. Saya harap moment spesial ini menjadi bukti otentik hubungan baik TNI dengan Polri di Kediri terutama,” kata Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han)

Sementara itu ,AKBP Anthon Haryadi mengaku terharu atas kepedulian Kodim Kediri untuk mengingatkan sekaligus merayakan moment spesial bagi identitasnya yang tercatat pada 42 tahun yang lalu. Disamping itu, 2 Polwan Polresta Kediri mengantarkan kue ultah yang bertuliskan 42 kepada Kapolresta Kediri untuk selanjutnya dipotong dan diserahkan kepada Dandim Kediri sebagaimana pada umumnya moment-moment ultah, yaitu yang memberi akan diberi potongan kue sebagai tanda terima kasih. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Korban bencana alam tanah longsor di Ds Jambesari Kec Sumberbaru Kab Jember yang mengalami proses pencarian selama 2 hari yaitu pada 17-18 Oktober 2017 sikitar pukul 10.00 Wib hingga proses pengangkatan ke tiga orang tersebut selesai pukul 14.30 Wib, kemudian korban dievakuasi ke Puskesmas Sumberbaru untuk  dilakukan visum.

Pada Kamis 19/10/2017 pukul 06.00 Wib dilaksanakan pemakaman ke tiga korban bencana tanah longsor tersebut yaitu Syaiful (35 tahun) , Yanah (25 tahun), Faris (5 tahun) yang ketigamnya merupakan bapak, ibu dan anak yang rumahnya tertimbun bencana longsor yang terjadi pada Senin 16/10/2017 pukul 20.00 Wib.

Suasana duka menyelimuti keberangkatan korban menuju pemakaman umum Ds Jambesari dan ketiga korban ditempatkan dilobang makam yang berjajar, Danramil 0824/17 Sumberbaru Kapten Inf Sukarno  bersama beberapa anggota tampak hadir mengiringi pemakaman korban.

Ratusan masyarakat Ds Jambesari yang mengiringi kepergian korban dengan  raut duka yang mendalam , tentunya semenjak diketemukan korban yang merukapan satu keluarga tersebut.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto dalam konfirmasinya atas nama Keluarga Besar Kodim 0824 menyampaikan rasa dukanya yang mendalam atas meninggalnya korban, semoga sanak saudara yang ditinggalkan dan warga masyarakat yang tentunya merasa kehilangan selalu diberikan ketabahan dan kebesaran hati menghadapi musibah tersebut.

Lebih  lanjut dengan nada lirih letkol Inf Rudianto menyampaikan bahwa hidup dan mati manusia termasuk bagaimana proses kematiannya adalah takdir dari Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, untuk itu dirinya menghimbau kepada masyarakat semuanya untuk lebih waspada bencana yang terjadi disekitar kita, karena siapapun dan dimanapun kita tidak ada yang aman dari yang namanya bencana.

Termasuk kepada masyarakat Ds Jambesari Letkol Inf Rudianto mengajak agar tidak larut dalam suasana duka tetapi mari kita bangkit dengan semangat untuk membangun Ds jambesari. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasdim 0830/SU Mayor Inf Herawady Karnawan didampingi Staf Logistik Kodim 0830/Surabaya Utara terima kunjungan dari Duta dari Kemenhan RI Bpk. Kolonel, Czi Ignatius Eko Sulistiyono didampingi Dandenzibang 1 Surabaya Letkol Joko Sujono bersama anggota serta petugas dari PLN dan PDAM di Makodim 0830/SU Jl. Gresik Gadukan Timur No.56, Perak Barat, Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur. Kamis, (19/10/2017) pagi.

Mayor Inf Herawady Karnawan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Duta Kemenhan beserta rombongan dan memberikan waktu seluas-luasnya untuk mengadakan pemeriksaan dan pengecekan terhadap instalasi dan penggunaan Listrik serta PDAM, dalam rangka tertib dan hemat energi.

Kunjungan ini, pada hakekatnya merupakan salah satu proses manajemen yaitu fungsi kontrol dari Komando Atas. Dalam pelaksanaanya, tim ini akan membantu bila ada kekeliruan-kekeliruan dan kekurangan terhadap apa yang telah di laksanakan pemeriksaan.

Kolonel Czi Ignagius Eko Sulistiyono menegaskan bahwa “kegiatan ini untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada satuan-satuan bawah sebagai kontrol untuk semua satuan jajaran bawah agar bisa lebih baik dan lebih tertib lagi dalam upaya mempelopori hemat energi”. tegasnya

Kolonel Czi Ignatius juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari setiap staf yang telah memberikan data yang diperiksa dan berharap temuan-temuan sementara Tim Wasrik Itdam V/Brawijaya bisa diperbaiki dan untuk kedepannya bisa lebih baik lagi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pencarian bibit unggul sebagai prajurit sejati, terus dilakukan oleh TNI. Bahkan, pada kesempatan tahun ini, TNI membuka pendaftaran atau rekrutment prajurit TNI jenjang Perwira Prajurit Karir TNI (PAPK) tahun 2017. Pendaftaran itu, mulai dibuka pada tanggal 4 September, hingga 27 Oktober 2017 mendatang.

Hal itu, dikatakan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Arh Sinthu Bas Ignatius, S. Sos. Menurutnya, dalam perekrutan tersebut, beberapa peraturan sudah ditetapkan oleh pihak Mabes TNI.

“Para calon pendaftar, bisa menghubungi atau mengunjungi situs/website yang sudah disediakan oleh Mabes TNI, bisa di lihat di http://rekrutmen-tni.mil.id dan mengisi formulir pendaftaran,” jelas Kolonel Sinthu ketika ditemui di ruangan kerjanya. Kamis, 19 Oktober 2017 siang.

Selain itu, kata Pamen dengan melati tiga di pundaknya ini, pendaftaran juga bisa dilakukan langsung ke masing-masing satuan TNI.

“Bisa di Kodam, Korem, Lantamal, Lanal dan Lanut. Pendaftaran ini gratis alias tidak dipungut biaya sepeserpun,” jelasnya.



Berikut tata cara dan kepengurusan untuk menjadi Perwira Prajurit Karir TNI tahun 2017 yang secara resmi di buka oleh Mabes TNI:



Panduan mendaftar :

1. Calon mendaftar secara Online melalui internet dengan Website : http://rekrutmen-tni.mil.id dan mengisi formulir pendaftaran.

2. Daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukan cetakan formulir pendaftaran.

3. Membawa Dokumen asli : Surat pendaftaran, Akte kelahiran, KTP Calon, KTP orang tua/Wali, Kartu Keluarga (KK), SKCK, Ijazah & SKHUN SD, SLTP, SLTA, Rapot SLTA sederajat, Ijazah kesarjanaan atau Diploma, sertifikat Akreditasi yang dikeluarkan oleh Ban PT untuk program studynya, Bagi Jurusan Kedokteran melampirkan transkip nilai UKDI/UKDGI, pas photo hitam putih dan berwarna, pakaian kemeja ukuran 4X6 : 20 lembar.

4. Bagi yang pindah Domisili membawa surat keterangan pindah Domisili dari Kelurahan / Kecamatan.

5. Masing-masing di fotocopy satu lembar dan dilegalisir.



Untuk lokasi pendaftaran bisa dilakukan di tempat-tempat berikut ini :

1. NAD (Ajendam Iskandar Muda)

2. Medan (Ajendam I Bukit Barisan)

3. Padang (Lantamal II Padang)

4. Riau (Lanud RSN Pekanbaru)

5. Tanjung Pinang (Lantamal IV Tanjung Pinang)

6. Palembang (Ajendam II Sriwijaya)

7. Bengkulu (Ajenrem 041/Garuda Mas)

8. Jambi (Ajenrem 042/Garuda Putih)

9. Lampung (Ajenrem 043/Garuda Hitam)

10. Banten (Ajenrem 064/Maulana Yusuf)

11. Panda Jakarta (Ajendam Jaya)

12. Bandung (Ajendam III Siliwangi)

13. Cirebon (Ajenrem 063/Sunan Gunung Jati)

14. Bogor (Ajenrem 061/Surya Kancana)

15. Semarang (Ajendam IV Diponegoro)

16. Yogyakarta (Lanud Adi Sutjipto)

17. Solo (Ajenrem 074/Warastratama)

18. Purwokerto (Ajenrem 071/WK)

19. Surabaya (Ajenrem 084/Bhaskara Jaya)

20. Malang (Lanud Abdulrachman Saleh)

21. Madiun (Lanud Iswahyudi)

22. Balikpapan (Ajendam VI/Mulawarman)

23. Banjarmasin (Lanal Banjarmasin)

24. Pontianak (Ajendam XII/Tanjungpura)

25. Palangkaraya (Ajenrem 102/Panju Panjung)

26. Makassar (Ajendam XIV / Hasanudin)

27. Manado (Ajendam XIII / Merdeka)

28. Palu (Lanal Palu)

29. Kendari (Lanal Kendari)

30. Maluku/Ambon (Ajendam XVI/Pattimura)

31. Ternate (Ajenrem 152/Babullah)

32. Bali (Ajendam IX/Udayana)

33. NTT (Ajenrem 161/WS Kupang)

34. NTB (Ajenrem 162/WB)

35. Jayapura (Ajendam XVII Cendrawasih)

36. Biak (Ajenrem 173/Praja Vira Braja)

37. Manokwari (Ajendam XVIII/Kasuari)

38. Sorong (Ajenrem 171/Praja Vira Tama)

39. Merauke (Lantamal XI Merauke).


KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Kejadian bencana tanah longsor dan kejadian bencana-bencana yang lain yang sudah terjadi selama ini diberbagai tempat tentunya memiliki berbagai kelebihan dan kekurangannya karena dalam setiap kejadian tentunya memiliki perbedaan tempat, karakter dan kondisi lapangan lainnya.

Demikian halnya pada upaya tanggap darurat dalam pencarian korban bencana tanah longsor di Ds Jambesari Kec Sumberbaru Kab Jember, terkait kegiatan yang dilakukan pada Selasa 17/10/2017 hingga Rabu 18/10/2017, Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto pada Kamis 19/10/2017 Pukul 07.00 Wib menyikapi jalannya proses pencarian korban menyampaikan salut dan apresiasi kepada kerja keras semua pihak yang terlibat baik TNI, Polri, BASARNAS/BNPP, BPBD, PMI dan relawan lainnya.

Kita turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas adanya korban meninggal pada bencana tanah longsor di Ds Jambesari, serta keprihatinan kita pada korban yang selamat, semoga kedepan kita semua dihindarkan dari segala musibah dan bencana alam, proses pengangkatan jenazah korban dari diketemukan anaknya sekitar pukul 10.00 Wib hingga dapat diketemukan semua pukul 14.30 Wib.

Ada.beberapa catatan yang dapat kita jadikan hikmah dibalik upaya pencarian korban diabtaranya : Interoperability sangat menentukan dlm pelaksanaan kegiatan di lapangan, alat komunikasi yg menghuhungkan seluruh stake holder yg terlibat (BASARNAS/BNPP harus menyediakan alat komunikasi yang memadai untuk digunakan saat pencarian dan pemberian pertolongan korban bencana).

Kemudian Pengetahuan contour tanah, arah pergerakan longsor dan kondisi rumah sangat menentukan penentuan kemungkinan lokasi korban, Pengetahuan kondisi tanah, kondisi alat berat, kelihaian operator alat berat, disiplin dan konsentrasi sangat menentukan kecepatan penggalian.

Selanjutnya Pengetahuan perlakuan mayat, pemakaian sarung tangan lateks, kekompakan dlm penggalian dan pengangkatan, kesabaran dan konsentrasi dalam proses penggalian sangat menentukan dalam proses akhir penggalian jenazah.

Meskipun kita sangat tidak berharap terjadinya bencana apapun disekitar kita, namun hal tersebut memberikan pengalaman dan pembelajaran semua pihak dalam melakukan langkah tanggap darurat sehingga benar-benar menuai hasil kegiatan yang diharapkan.

Sekali lagi saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kebersamaan, kekompakan kita dalam melakukan upaya pencarian korban bencana selama 2 hari ini, bahkan kepada semua masyarakat tentunya berkat doa dari semuanya kuta diberikan kelancaran dalam upaya pencarian korban. Tegas Letkol Inf Rudianto. (arf)

Rabu, 18 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bangunan mewah yang berada di kawasan jalan Sambikerep RT 9/4 Surabaya, yang masih dalam tahap penyelesaian, untuk kali kedua disegel Satpol-PP Kota Surabaya karena belum mengantongi ijin mendirikan bangunan (IMB). (17/10/2017) kemarin.

Sebelumnya, aparat penegak Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya juga telah melaksanakan tindakan yang sama terhadap bangunan ini yakni tindakan penyegelan pada (13/10/2017). Namun kabarnya, pemilik spontan membongkar segel milik Pemkot Surabaya ini, beberapa saat setelah petugas meninggalkan lokasi.

Bangunan rumah tinggal dengan ukuran cukup besar dengan kondisi bangunannya yang super mewah ini kabarnya adalah milik seorang Jenderal (Purn).

Hal ini terungkap saat pemilik dilaporkan oleh warga Surabaya bernama Felix Soesanto ke Polrestabes Surabaya terkait kasus tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan (mengacungkan pistol) dengan nomor laporan STTLP 653/B/IX/2017/Jatim/Restabes Sby.


Penyegelan yang dilakukan Satpol-PP Kota Surabaya ini dibenarkan Ery Cahyadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya. Ery mengatakan tindakan tersebut dilaksanakan karena pemilik bangunan selalu mengabaikan surat peringatan yang telah dilayangkan hingga ketiga kalinya terkait bangunan tersebut yang tak mengantongi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) padahal saat ini tahapan pembangunannya sudah hampir selesai.

“Sudah tiga kali kita kirim surat, terpaksa kita rekomendasikan ke Sat Pol PP, ” jawab Ery saat dikonfirmasi lewat ponselnya Rabu. (18/10/2017).

Hal yang sama juga dikatakan Eddy Christianto, Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otoda), penyegelan bangunan mewah di kawasan pintu masuk perumahan elit Citra Land tersebut lantaran adanya pengaduan dari warga setempat.

" Warga langsung mengadu ke Walikota, tanpa melalui Lurah maupun Camat." papar Eddy.

Sementara pihak Satpol-PP Kota Surabaya, sampai berita ini ditayangkan, belum mendapatkan respon apapun ketika berusaha untuk melakukan konfirmasi kepada Irfan Widyanto Kasatpol-PP dan Bagus Supriadi Kabid Ketentraman Dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Surabaya.

Sepertinya tindakan penyegelan yang dilakukan Satpol-PP Kota Surabaya ini juga sesuai dengan hasil rapat dengar pendapat yang pernah digelar oleh Komisi C DPRD Surabaya. Namun sayangnya, saat itu pemilik bangunan mangkir dari undangan (tidak hadir). (arf)

Inilah foto-foto saat petugas melakukan penyegelan bangunan mewah itu pertama kali namun dilepas oleh pemilik bangunan tersebut




Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive