Selasa, 24 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ini sungguh keterlaluan, demi kepuasan duniawi, terpaksa tempat beribadatan umat mayoritas di Indonesia harus dikorbankan atau dirobohkan.

Entah sudah tak memiliki iman atau tak takut lagi akan siksa api neraka, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Anggota DPRD dengan tenang dan sengaja meluluhlantakkan masjid yang setiap harinya digunakan beribadah itu.

Bukan hal asing lagi, padahal selama ini fasilitas anggota DPRD Kota Surabaya sudah dikatakan terpenuhi bahkan diperkirakan saat ini bakal tambah mewah. Tak hanya dapat tunjangan transportasi, tapi para wakil rakyat ini dipastikan mendapatkan fasilitas ruang baru. 

Fasilitas gedung baru yang rencanannya untuk keperluan ruang pribadi 45 anggota DPRD dan pembangunannya menghabiskan uang rakyat Rp 55 miliar meski harus membumi hanguskan masjid tepat dibelakang gedung dewan itu.

Namun tunjangan yang menelan miliaran rupiah uang rakyat itu ternyata mendapat kritikan keras dari Dewan Penasehat Pemuda Demokrat Indonesia Jatim, Budi Harjanto, Senin (23/10).


Rencana pembangunan gedung baru yang dikerjakan akhir September ini, dinilai menghambur-hamburkan uang rakyat (APBD).

“Selama ini, kinerja wakil rakyat masih jauh dari harapan rakyat. Tetapi fasilitas mereka terus saja ditambah,” terang Budi Harjanto.

Seharusnya anggota DPRD Kota Surabaya sebagai wakil rakyat, meningkatkan kinerjanya untuk menjalankan fungsinya.

“Bukan menambah fasilitas untuk keperluan mereka,” tandas dia.

Apalagi, lanjutnya, pembahasan anggaran tidak melibatkan kepentingan rakyat secara langsung. Harusnya dewan dan pemkot saat membahas fasilitas wakil rakyat harus terbuka dan dipublikasikan ke masyarakat.

“Bagaimana terbuka, pembahasan anggaran saja, banyak rakyat yang tidak mengetahui,” urai dia.

 Kekecewaan tokoh masyarakat Tandes ini, bukan hanya dari lemahnya produk hukum yang dibuat DPRD Kota Surabaya. Ia juga mengkritisi, tidak selesainya masalah Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E), menunjukkan tidak ada upaya anggota DPRD Kota Surabaya untuk kritis terhadap kinerja birokrasi.

Budi Harjanto yang juga anggota Dewan Penasehat (Wanhad) FKPPI Jatim ini menyebutkan, sebelum membangun box culvert, tanah penduduk dikenakan garis sepadan (GS) oleh Pemkot Surabaya. Sehingga masyarakat kesulitan mengurus IMB.

“Dan wakil rakyat juga tidak pernah menyuarakan keluhan masyarakat. Begitu ada fasilitas bagi wakil rakyat.  Mestinmya masyarakat bisa ikut mengontrol,” ujar dia.

Desain gedung dilakukan Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Pemukiman Cipta Karya Dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya, rencananya di bangun 8 lantai baru di sisi barat gedung dewan lama.

Diperoleh informasi, fasilitas gedung baru DPRD Kota Surabaya ini, dikabarkan harus membongkar masjid dewan. Bahkan, sebagian lahan pembangunan juga menempati gedung kesenian Kota Surabaya.

Nantinya gedung baru 8 lantai akan difungsikan masing- masing lantai akan ada dua ruang fraksi, dimana ada ruang khusus bagi ketua dan anggota fraksi. Sementara gedung lama DPRD yang berdiri tiga lantai, juga dilakukan renovasi yang akan difungsikan untuk kantor secretariat DPRD Kota Surabaya. Sedang fungsi ruang rapat utama tetap berada di gedung lama yakni di lantai tiga yang digunakan untuk rapat paripurna.

Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Mahmud mengatakan, pembangunan gedung untuk memberikan pelayanan terhadap kepentingan rakyat. Untuk kebutuhan anggaran, fasilitas pembangunan gedung baru tersebut dilakukan multiyear.

“Anggaran disiapkan sejak APBD 2016 lalu. Dan sampai selesai pembangunanya,” terang Mahmud.

Politisi Partai Demokrat ini, menyampaikan kebutuhan pembangunan diperlukan untuk sejumlah kebutuhan dewan. Karena fasilitas gedung dewan saat ini, dianggap kurang representatif dengan sejumlah kebutuhan.

Selain itu, pengerjaan proyek multiyears ini, tahun ini rencanannya akan dibangun 3 lantai dengan anggaran Rp 25 miliar, dan sisanya akan dilanjutkan tahun depan dengan anggaran Rp 35 miliar.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan penandatanganan nota kesepakatan (Mou) dengan perusahaan Pembangkit Jawa Bali (PJB) terkait pengembangan energi terbaru dan terbarukan serta teknologi ramah lingkungan di Surabaya, Senin (23/10/2017).

Hadir dalam acara tersebut Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Joni Hermana, Direktur Utama Pembangkit Jawa Bali (PJB) Iwan Agung Firsantara dan Wali Kota surabaya Tri Rismaharini beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam sambutannya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih kepada Pt. PJB dan rektor ITS yang membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mewujudkan kota yang ramah lingkungan atau yang biasa disebut Smart city.

“Sekali lagi kami sangat berterima kasih sekali karena ini sangat mendukung program pemkot surabaya sendiri,” kata Risma di kantor pusat PJB Jl. Ketintang baru no 11.

Dikatakan wali kota, ke depan jumlah penduduk termasuk kebutuhan lahan dan pangan serta kebutuhan yang lain akan semakin banyak. Melihat hal itu, wali kota meminta kepada masyarakat agar cerdas mengelola energi yang ada, jika tidak maka ke depan akan mengalami kesulitan. Oleh sebab itu, dirinya mengucapkan terima kasih atas terobosan yang dilakukan PJB kepada surabaya.

“Ini langkah preventif, lebih baik mengantispasi sekarang dari pada nanti ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, wali kota perempuan di surabaya juga menjelaskan pengelolaan sampah di TPA Benowo yang sejak lama dikonsep dan bakal direalisasikan wujudnya akhir tahun 2018 untuk menambah pasokan aliran listrik bagi PLN dan warga surabaya.

“Insyallah akhir tahun 2018 TPA yang ada di Benowo mampu menghasilkan 11 – 12 megawatt, saat ini komponen barang impor yang sudah datang sekitar 30 persen, sedangkan konstruksi sudah hampir selesai,” ungkap wali kota kelahiran kediri itu.

Tidak hanya ucapan terima kasih, guna mewujudkan terobosan ini, wali kota sarat akan prestasi ini akan menyediakan lahan bagi PJB agar mampu menghasilkan energi listrik yang ramah lingkungan. Menurutnya, di surabaya ada banyak lahan khususnya di wilayah barat. Namun, kata dia, pemilihan lahan terlebih dahulu melewati hasil survei dari  tim ITS dan PJB, apakah memenuhi standar atau tidak.

“Ketimbang mereka kerja di atas gunung atau hutan, lebih baik kita survei dulu untuk memilih lokasi mana yang sesuai agar bisa dimaksimalkan untuk solar panel. Di samping jangkauanya yang mudah, dari segi biaya juga lebih murah,” urainya.

Sementara itu Direktur utama PJB Iwan Agung Firsantara menambahkan, bentuk kerjasama antara PJB dan Pemkot Surabaya adalah membuat solar panel di beberapa daerah-daerah yang tidak digunakan.

“Jadi dalam kerjasama ini, pemkot menyediakan lahan, lalu PJB menyediakan solar panel yang mana di dalamnya terdapat pendanaan sedangkan ITS menyediakan engineering-nya,” jelas Iwan.

Ditanya soal jumlah megawatt yang mampu dihasilkan dalam satu hektare, Iwan mengatakan, satu hektare lahan mampu menghasilkan 1 megawatt dengan mengeluarkan dana sekitar 1,2 juta dolar.

“Nanti kita lihat dan kapasitas akan disesuaikan,” ucapnya.

Selain solar panel, Iwan – panggilan Iwan Agung Firstantara menuturkan, pemkot dan PJB berencana untuk memanfaatkan potensi-potensi lain yang mungkin bisa dijadikan sebagai energi listrik misalnya di sungai-sungai yang ada di surabaya.

“Contohnya kali Jagir, itu aliran airnya masih bisa digunakan dengan melihat sisi potensi dan engineeringnya,” pungkas pria yang pernah menjabat sebagai General Manger PLN unit Pembangkit Jawa- Bali itu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Korem 152/Babullah mengirimkan satu- satunya anggota dalam ajang lomba Ternate Open Body Contest Tahun 2017 yang bertempat di Land Mark Kota ternate Jl. Pahlawan Revolusi Kel Muhajirin Kota Ternate Prov. Maluku Utara.

Kegiatan tersebut di selenggarakan oleh Pemprov Maluku Utara untuk mencari bibit-bibit Binaraga Maluku Utara. Peserta yang ikut meramaikan terdiri dari 70 orang yang terbagi dalam tiga kategori, yang pertama kategori New Muscle, kedua Midle Muscle dan yang ketiga Pro Muscle.

Perwakilan Korem satu-satunya tersebut adalah Kopda Muhaji yang masuk sepuluh besar dalam kategori New Muscle yang diikuti oleh 25 peserta, Body contest sendiri adalah olahraga unjuk kekekaran otot dan kebugaran tubuh sebagaimana olahraga Binaraga, dengan terselengaranya kegiatan ini panitia menghimbau kepada para pemuda Maluku Utara agar mengembangkan diri di bidang Binaraga selain membentuk tubuh yang bagus olahraga ini juga bisa membuat tubuh kita jadi sehat dan tidak mudah terkena penyakit.

Ditempat terpisah, Ws. Kapenrem 152/Babullah menuturkan ajang Body Contest tersebut sangat bagus untuk memgembangkan bibit binaraga Maluku Utara, dan bagi Prajurit TNI sendiri dapat menunjang kesehatan serta menjadikan prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas karena semakin kedepan TNI dihadapkan dengan tantangan tugas yang semakin kompleks sebab itu kita harus siapkan diri sejak dini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bagi warga Surabaya, November identik dengan Hari Pahlawan. Ketika tepat pada 10 November 1945 silam, Arek-Arek Suroboyo dengan gelora semangat dan pantang takut, berani melawan sekutu yang ingin kembali menjajah Indonesia melalui Surabaya. Kisah heroik itu abadi, hingga kini.

Menyambut datangnya bulan November tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar Sekolah Kebangsaan demi mewariskan semangat cinta tanah air kepada generasi muda era kekinian.

Sekolah Kebangsaan yang dikemas layaknya aktifitas belajar mengajar ini diawali di Taman Jayengrono, Senin (23/10/2017). Agenda tahunan ini dihadiri ratusan pelajar di Kota Surabaya. Dari tingkatan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Mereka duduk lesehan di tengah taman yang sudah ditata bernuansa perjuangan.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan beberapa veteran pejuang, tampil sebagai seorang “guru” yang berkisah tentang perjuangan para pahlawan dan juga semangat kepahlawanan.

Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Surabaya, Hartoyik, menjadi “guru pertama” pada Sekolah Kebangsaan kali ini. Veteran pejuang yang kini berusia 87 tahun ini berkisah tentang betapa dashyat perjuangan para pahlawan, khususnya arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan.

“Tujuan Sekolah Kebangsaan ini bagus agar anak-anak tidak melupakan sejarah. Terlebih di area ini (Taman Jayengrono), ada momentum sejarah luar biasa. Sebagai cucu dan cicit para pahlawan, kalian harus memiliki semangat besar untuk meneruskan perjuangan para pahlawan,” tegas Hartoyik.

Setelah eyang Hartoyik, giliran Wali Kota Tri Rismaharini yang menyampaikan pentingnya diadakan Sekolah Kebangsaan. Menurut wali kota, Sekolah Kebangsaan ini penting diselenggarakan agar anak-anak tahu bahwa kemerdekaan yang diraih, bukan karena diberi. Tetapi merupakan hasil perjuangan para pahlawan. Semua warga Surabaya kala itu ikut bertempur dan ribuan orang gugur.

“Kalian bisa bersekolah dan beraktivitas seperti sekarang, karena hasil perjuangan. Karena itu, sudah seharusnya kalian meneruskan perjuangan para pahlawan. Tentunya tidak dengan mengangkat senjata. Tetapi kalian harus siap menjadi pemenang dalam kompetisi dengan anak-anak dari seluruh dunia,” ujar wali kota.

Menurut wali kota, dipilihnya lokasi Taman Jayengrono karena di kawasan tersebut, pada 1945 silam, terjadi pertempuran antara arek-arek Suroboyo melawan sekutu yang mengakibatkan pimpinan sekutu, jenderal Mallaby tewas di Surabaya. Termasuk ketika melakukan penyobekan bendera di Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit) pada 19 September 1945.

“Para pahlawan dulu berani berjuang dengan alat seadanya. Tetapi mereka punya nyali dan berani demi mempertahankan kemerdekaan. Karena itu, kalian jangan pernah merasa takut atau rendah diri. Kalian harus berani berjuang untuk memperebutkan keberhasilan. Apalagi kalian dibekali dengan ilmu pengetahuan. Gunakan apa yang kalian miliki untuk kemajuan kalian,” sambung wali kota.

Selama sekitar satu jam, wali kota yang pekan ini akan menerima penghargaan Global Green City Award PBB di New York, menyampaikan banyak pesan penting kepada para pelajar. Tentang semangat kepahlawanan yang harus diwarisi, tentang pentingnya keberanian untuk bersaing dengan pelajar di seluruh dunia, tentang pentingnya menjadi pemenang di kota sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Juga tentang imbauan agar pelajar tidak mem-bully temannya.

“Sesama pelajar adalah teman. Kalian tidak boleh mem-bully sesama teman. Kalian juga jangan membeda-bedakan teman berdasar kemampuan ekonominya, suku, agama. Jangan permasalahkan itu. Jangan karena sibuk mempermasalahkan itu kalian lalu jadi pecundang. Jadilah seperti sapu yang kuat karena bersatu,” pesan wali kota.

Menariknya, Sekolah Kebangsaan tidak hanya digelar secara pasif (komunikasi satu arah). Tetapi dikemas interaktif. Para pelajar bisa berinteraksi langsung dengan wali kota dan dengan mengajukan pertanyaan. Ada siswi yang mengajukan pertanyaan apa prinsip wali kota dalam memimpin Surabaya, juga pertanyaan bagaimana cara wali kota menyemangati diri ketika sedang dalam kondisi tertekan. Hingga ada pertanyaan bagaimana agar generasi muda bisa selamat dari ancaman narkoba, minuman keras maupun pergaulan bebas.

Sekolah Kebangsaan merupakan agenda tahunan yang digagas Pemkot Surabaya sejak beberapa tahun lalu untuk menyambut Hari Pahlawan. Lokasi yang dipilih sebagai tempat Sekolah Kebangsaan tersebut tidak sembarangan. Tetapi merupakan tempat-tempat yang sarat akan nilai sejarah karena dulunya menjadi “saksi perjuangan” para pahlawan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Labuha) Satuan Tugas Pengamanan VVIP kunjungan Presiden Republik Indonesia dalam rangka event Widi International Fishing Tournament (WIFT) yang pelaksanaannya tinggal menghitung hari, siang ini tiba di Pelabuhan Ferry Sayoang Kec. Bacan Timur Kab. Halmahera Selatan Prov. Maluku Utara.

Pasukan pengamanan yang bertolak dari Ternate dengan menggunakan KMP. Port Link VIII milik PT. ASDP yang terdiri dari Pasukan Gabungan TNI AD, AL, AU, Polri dengan persenjataan lengkap dan unsur pengamanan lainnya, selain itu turut dibawa kendaraan tempur lapis baja ANOA APC 6 x 6, Ambulance, Kendaraan Rangkaian dan kendaraan pendukung.

Kemudian pasukan tersebut bergabung dengan unsur pengamanan yang sebelumnya telah ada di Pulau Bacan kemudian melaksanakan konsolidasi di Kipan A Yonif Raider Khusus 732/Banau. Kegiatan kemudian dilanjutkan briefing unsur pimpinan perbagian dari mulai Komandan Kompleks, Dansub Satgas dan Dansub Sub Satgas serta unsur lainnya dalam briefing yang dipimpin Pasilat Siops Korem 152/Babullah Mayor Inf Moch. Saiful Arief membahas tentang SOP hingga kerawanan-kerawanan yang kemungkinan bisa timbul. Selanjutnya direncanakan esok hari akan dilaksanakan apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Kipan A Yonif RK 732/Banau dipimpin langsung oleh Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Sachono, S.H., M.Si.

Sementara itu dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa rangkaian persiapan pengamanan kunjungan RI 1 dalam rangka WIFT kita laksanakan dengan sebaik-baiknya untuk menghindari terjadinya kesalahan serta menganut azas Zero Mistakes sehingga segala sesuatu direncanakan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaannya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Samarinda) Isu adanya dugaan pengamanan dugaan korupsi dana hibah Asosiasi Perguruan Swasta Indonesia (Aptisi) Kalimantan Timur (Kaltim) oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda akhirnya mendapat respon keras dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim.

Kejati Kaltim pun melalui tim jaksa pengawasan mengamankan tiga pejabat struktural di Kejari Samarinda.

Ketiga jaksa yang diamankan tersebut yakni Kepala Kejaksan Negeri (Kejari) Samarinda, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) dan Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intelijen).

Kabarnya, Kepala Kejari Samarinda Retno Harjantari Iriana, Kepala Seksi Pidana Khusus Darwis Burhansyah dan Kepala Seksi Intelijen Bramantyo, sejak Jumat (20/10/2017) sore langsung diamankan oleh Jaksa Pengawasan Kejati Kaltim.

Informasi yang beredar di lingkungan Kejati Kaltim menyebutkan, ‎ketiganya diduga terkait penanganan perkara dana hibah Asosiasi Perguruan Swasta Indonesia (Aptisi) Kaltim.

Mereka diamankan untuk diperiksa mengklarifikasi adanya indikasi transaksi perkara tersebut, mulai Jumat (20/10/2017) sampai Minggu (22/10/2017).

" Selama dua malam, ketiga jaksa itu dititipkan sementara di rumah dinas yang ditempati Asisten Pidana Khusus Kejati Kaltim."kata sumber yang enggan disebutkan.

Selama dua hari, tambahnya, tim jaksa pengawas langsung memeriksa ketiga jaksa dan beberapa saksi terkait perkara tersebut.

Usai diperiksa jaksa pengawas Kejati Kaltim, ketiganya Senin (23/10/2017) pagi, langsung diterbangkan ke Gedung Bundar (Kejaksaan Agung) menemui Jaksa Agung Muda Intelijen Kejagung.

"Saat ini masih diklarifikasi oleh pengawasan. Nanti setelah ada hasil klarifikasi. Tunggu hasil klarifikasi, saya akan memutuskan sanksinya nantinya," tegas Fadil, usai salat Zuhur, di Kantor Kejati Kaltim, Jalan Bung Tomo, Samarinda, Senin (23/10/2017). (*/rio)

Senin, 23 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Surabaya hari ini Senin (23/10/2017) secara resmi telah merombak susunan strukturalnya melalui rapat Paripurna.

Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Surabaya, Hafid Suadi, mengatakan bahwa perubahan struktural di Fraksi PAN DPRD Surabaya merupakan program rutin dengan tujuan penyegaran.

“Memang sudah menjadi program sebelumnya, berkaitan dengan paruh waktu harus ada penyegaran, Itu hasil putusan Musda, bahwa minggu ini harus dilakukan penyegaran,” ucapnya.

Terkait nama HM Arshad yang akhir tergeser dari posisi ketua Fraksi dan hanya menjadi anggota biasa, Hafid Suadi menegaskan bahwa dirinya tidak ada kaitannya dengan perubahan nama di struktural Fraksi yang baru, karena otoritasnya telah diserahkan kepada anggota fraksi.

“Untuk susunan intern saya serahkan ke fraksi, jadi saya tidak tau, dan usulan perubahan itu sudah beberapa minggu lalu,” terangnya.

Dengan susunan struktural yang baru, Hafid berharap gaung fraksi PAN di DPRD Surabaya bisa lebih menggema, karena jelang Pileg 2019 membutuhkan suara dan pencitraan partai.

“Dengan kepengurusan mudah-mudahan ada perbedaan yakni menjadi labih baik, apalagi mendekati Pileg, maka dibutuhkan pencitraan partai melalui fraksi,” harapnya.

Tergesernya nama HM Arshad dari posisi Ketua Fraksi menjadi anggota biasa memang sempat menjadi perbincangan di lingkungan DPRD Surabaya, namun tak satupun anggota Fraksi yang bersedia memberikan keterangan, utamanya kepada insan media.

Untuk diketahui, hasil Musda beberapa bulan lalu yang menjadikan Hafid Suadi sebagai Ketua DPD Surabaya, telah menempatkan nama HM Arshad di posisi Ketua Bappilu. (arf)

Adapun susunan struktural Fraksi PAN DPRD Surabaya yang baru adalah sebagai berikut:
1.    Ketua : H. Sudirjo
2.    Wakil ketua: Syaiful Aidi
3.    Bendahara: Ghofar Ismail
4.    Anggota: H.M. Arshad


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Serah terima jabatan (Sertijab) di lingkungan militer, merupakan suatu hal yang sangat lumrah untuk dilakukan. Selain mewujudkan satuan yang profesional, sertijab juga dilakukan guna meningkatkan kinerja seluruh prajurit di setiap satuan TNI, khususnya di kalangan matra darat.

Seperti yang berlangsung kali ini di Makorem 084/Bhaskara Jaya. Dengan dipimpin langsung oleh Kolonel Kav M. Zulkifli, kuris jabatan Dandim 0829/Bangkalan dan Dandim 0831/Surabaya Timur, secara resmi beralih.

Menurut Kolonel Zulkifli, upaya itu merupakan salah satu bentuk penyegaran dan peningkatan kinerja yang harus diemban oleh prajurit di wilayah tugasnya.

 “Supaya mereka (prajurit) bisa lebih mumpuni dalam segala lini jabatan,” terang Danrem 084/Bhaskara Jaya di sela-sela acara sertijab berlangsung di aula Makorem. Senin, 23 Oktober 2017 siang.

Selain itu, kata Danrem, dirinya juga berpesan kepada para pejabat baru, untuk lebih mempererat hubungan dengan para prajurit di satuan yang dipimpinnya.

“Ciptakan hubungan emosional antara atasan dan bawahan. Melalui itu, satuan yang kalian pimpin, pasti bisa melewati berbagai tugas yang akan kalian hadapi,” jelasnya.

Selain dihadiri Danrem, acara sertijab yang berlangsung di aula Makorem kali ini, juga dihadiri oleh Kasrem dan seluruh Dandim di jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Diduga bekerja di bidang kacang mente di wilayah Pergudangan Margomulyo, lima warga negara asing (WNA) asal India, ditangkap petugas Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak, Kamis (19/10) malam.

Lima WNA berinisial SPS, PK, LSPS, RK, BA ini, informasinya sudah tinggal di Surabaya sejak sebulan lalu. Tim pengawasan dan penindakan (Wasdak) pun mengendus gelagat mencurigakan berdsarkan informasi masyarakat sekitar.

"Sampai saat ini, kami masih melakukan proses penyelidikan terhadap lima orang warga negara India ini. Mereka diduga telah menyalahi izin tinggal," papar Romi Yudianto, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak, Jumat (20/10).

Dijelaskan Romi, kelima orang itu melanggar pasal 116 juncto 71 huruf b dan dua orang lainnya diduga melakukan pelanggaran pasal 122 huruf a Undang-Undang Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian.

“Jika cukup bukti, mereka bias dilanjutkan ke proses projustisia. Makanya, kami sedang mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan dari pihak terkait," sambung Romi didampingi Kasi Pengawasan dan Penindakan (Wasdak), M Ridwan.

Dalam pemeriksaan kemarin, penyidik sedang mendalami alasan mereka dating ke Surabaya. Sebab saat dilakukan penangkapan, mereka sedang melakukan kegiatan diduga jual beli kacang mente. Sementara mereka tidak memiliki izin yang berkaitan dengan pekerjaan yang digelutinya di Surabaya.

“Visa yang dipakai mereka, visa kunjungan wisata dan visa kunjungan bisnis,” sambung Ridwan.

Saat dilakukan penggeledahan, warga India ini hanya bisa menunjukan dokumen yang tak semestinya.

"Kami telah mengecek kelengkapan surat-suratnya ternyata ada tiga orang yang tidak bisa menunjukkan dokumen," papar Ridwan.

Usai diperiksa dari lokasi pergudangan wilayah Margomulyo Surabaya, lalu mereka membawa menuju kantor.

"Awalnya yang akan kita bawa tiga orang. Tidak lama kemudian dua orang lagi muncul. Mereka lalu kita amankan ke kantor. Awalnya, mereka mengaku hanya membeli barang dan mengecek kualitas barang," tandasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Bertempat di Aula Skodam V/Brw telah di resmikan Pembentukan Tim musik Orkestra Kodam V/Brw yang dipimpin oleh Kolonel Caj Eko Waluyo (Kasubdit Binsikhib Ditajenad).

Dalam sambutan Pangdam V/Brw, Terus tingkatkan kemampuan dengan cara terus berlatih dan jangan cepat puas dengan kemampuan yang didapat saat ini, Kami akan berusaha untuk melengkapi kebutuhan alat musik orkestra untuk meningkatkan kemampuannya dan Apabila kemampuan Tim Orkestra sudah siap, maka akan kami kirim ke Pusat untuk mengikuti Lomba Orkestra tingkat pusat.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan peresmian nama Orkestra Brawijaya dengan nama Brawijaya Wind Orkestra oleh Pangdam V/Brw (Mayjen TNI Kustanto Widiyatmoko).

 Hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 083/BDJ (Kolonel Inf Bangun Nawoko). Danrindam V/Brw (Kolonel Inf Yufti Sanjaya). Asrendam V/Brw (Kolonel Kav Sahid Shafudin). Aspers Kasdam V/Brw (Kolonel Inf Novi Rubadi Sugito, S.I.P). Aslog Kasdam V/Brw (Kolonel Czi Hari Purwantoro). Para Kabalakdam V/Brw. Dandim 0818/Kab. Malang-Batu (Letkol Arm Muridan) dan Dandim 0833/Kota Malang (Letkol Inf Nurul Yakin). (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Dinas Kesehatan Pangkalan Utama TNI AL (Kadiskes Lantamal) V Surabaya Kolonel Laut (K) Asih Puji Widodo membuka secara resmi pelaksanaan latihan kesehatan tingkat III di ruang rapat Dinas Kesehatan, Senin (23/10).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Tanjung Perak, Wadan Kolatarmatim, Para  Kasubdis Diskes Lantamal V, Komandan Kal Warakas, Instruktur, Penilai dan peserta Latkes Tingkat III.

Kadiskes Lantamal V dalam sambutannya menyatakan latihan kesehatan tingkat III adalah merupakan penjabaran dari semangat yang terkandung dalam tema Harkesal tahun 2017 dan sebagai aplikasi dari progran kerja Diskes Lantamal V tahu 2017 serta merupakan penggabungan dari latihan-latihan kesehatan yang sudah dilaksanakan sebelumnya, juga merupakan sarana menjalin kerjasama dengan instansi-instansi di luar TNI AL yang memiliki keterkaitan tugas dengan Diskes Lantamal V.

Latihan kesehatan tingkat III ini merupakan bentuk sinergitas program Diskes selama kurun waktu satu tahun anggaran tahun 2017 dan diharapkan mampu menjadi titik kulminasi program latihan yang telah direncanakan oleh Diskes Lantamal V.

Lebih lanjut Puji -sapaan akrab Kadiskes Lantamal V ini- juga menyampaikan bahwa pada latihan kali ini terdapat beberapa materi dan skenario latihan yang cukup banyak, yang sebelumnya dan bahkan belum pernah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.

Materi tersevut dianyaranya problem penanganan korban massal (potensi wabah dan kebakaran, red) dan evakuasi medis sehingga menuntut para peserta dapat mempraktekkan semua materi yang pernah diperoleh pada latihan sebelumnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Bertempat di Lapangan Brawijaya Rampal Malang Jl. PB. Sudirman Kec. Blimbing Kota Malang Pangdam V/Brw (Mayjen TNI Kustanto Widiyatmoko) menghadiri kegiatan "Upacara Parade dan Defile" lomba PBB Kreasi Tropy Pangdam V/Brw, dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-72 Thn dan HUT FKPPI Ke-39 Thn.

Bertindak sebagai Irup Pangdam V/Brw (Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko) dan bertindak sebagai Danup Dandim 0820/Probolinggo (Letkol Inf Depri Rio Saransi).

Adapun susunan Pasukan, sebagai berikut, 1 Kompi gabungan Pamen Korem 083/Bdj dan Balakdam V/Brw. 1 Kompi gabungan Pama Korem 083 dan Balakdam V/Brw. 3 SSK Gabungan Ba/Ta Korem 083 dan Balakdam V/Brw. 3 Kompi Gabungan TNI AD (Yonarhanud 2/2 Kostrad, Yonbekang 2/2 Kostrad dan Yonkav 3/AC). 10 SSK Siswa/Siswi Pelajar wilayah Jatim dan 2 SSK FKPPI.

Dalam amanat Pangdam V/Brw, yang intinya, Upacara gabungan ini dalam rangka upacara parade dan defile lomba PBB kreasi tropy Pangdam V/Brw dalam rangka HUT ke 72 TNI dan HUT ke 39 GM FKPPI serta dalam upaya memupuk cinta tanah air dan bangsa, menumbuhkan semangat jiwa nasionalisme dan merupakan sebagai kesempatan setiap warga Negara untuk mengenang jasa para Pahlawan.

Lebih lanjut Pangdam V/Brw menyampaikan, Pada kesempatan ini ada beberapa penekanan, Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas, kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Junjung tinggi nilai dan semangat Kebangsaan demi tetap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa. Ciptakan kondisi lingkungan yang kondusif bagi berjalannya pembangunan dan tumbuhkan rasa memiliki, kebangsaan dan semangat pengabdian yang tak kunjung padam kepada Bangsa dan Negara. Hindari pelanggaran terhadap peraturan, jauhkan diri dari Narkoba dan segala bentuk perilaku yang tidak sejalan dengan Budaya dan nilai nilai luhur kehidupan Bangsa. Secara khusus bagi generasi muda, asah dan tempa terus kemampuan dan potenai yang ada pada dirimu.
Kegiatan Upacara Parade dan Defile lomba PBB Kreasi Tropy Pangdam V/Brw selesai dilanjutkan dengan Demonstrasi PBB Kreasi perwakilan Siswa/Siswi Pelajar Se-Jatim. Saat Defile lomba PBB berlangsung juga melintas di udara 2 pesawat tempur milik Abd. Saleh Malang.

Adapun hasil penilaian PBB Kreasi Parade dan Defile Tropy Pangdam V/Brw, sebagai berikut, Juara I : SMK Penerbangan Singosari A. Juara II : SMAN Taruna Nala Kota Malang. Juara III : SMAN 1 Driyo Rejo Gresik. Juara IV : SMK Kartika Malang. Juara V : SMKN 3 Boyolangu Tulungagung. Juara VI : SMKN 1 Habibi Mojokerto. Juara VII : SMA Hangtuah Sidoarjo. Juara VIII : SMK Penerbangan Singosari B. Juara IX : SMAN 1 Dampit Kab. Malang dan Juara X : SMKN 3 Kota Malang.

Pemenang lomba PBB Kreasi Parade dan Defile Tropy Pangdam V/Brw, Juara I : SMK Penerbangan Singosari A mendapat 50 juta dan Tropy Pangdam V/Brw.
Pemenang lomba PBB Kreasi Parade dan Defile Tropy Pangdam V/Brw,  Juara II : SMAN Taruna Nala Kota Malang mendapat 40 juta dan Tropy Pangdam V/Brw.
Pemenang lomba PBB Kreasi Parade dan Defile Tropy Pangdam V/Brw,  Juara III : SMAN 1 Driyo Rejo Gresik mendapat 30 juta dan Tropy Pangdam V/Brw.

Untuk Juara IV : SMK Kartika Malang. Juara V : SMKN 3 Boyolangu Tulungagung. Juara VI : SMKN 1 Habibi Mojokerto. Juara VII : SMA Hangtuah Sidoarjo. Juara VIII : SMK Penerbangan Singosari B. Juara IX : SMAN 1 Dampit Kab. Malang dan Juara X : SMKN 3 Kota Malang mendapat uang pembinaan sebesar Rp. 2 juta

Hadir dalam kegiatan, antara lain, Pangdam V/Brw (Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko). Pangdivif 2 Kostrad (Mayjen TNI Agus Suhardi). Danlanud Abd. Saleh Malang (Marsda TNI Julexy Tambayong). Danrem 083/Bdj (Kolonel Inf Bangun Nawoko). Danrindam V/Brw (Kolonel Inf Yufti Senjaya). Jajaran Kabalakdam dan Kabalakrem 083/Bdj. Letkol Kav Rahyanto Edy Y (Waaster Kasdam V/Brw). Dandim 0833/Kota Malang (Letkol Inf Nurul Yakin, M. A.). Kapolres Malang Kota (AKBP Hoiruddin Hasibuan). Kapolres Malang (AKBP Yade Setiawan Ujung). Kapolres Batu (AKBP Budi Hermanto). Wakil Walikota Malang (Drs. Sutiaji). Perwakilan Lanal Malang (Letkol Laut Muryanto). Leltkol Purn Bambang (Ketua PPAD Kota Malang). Ketua GM-FKPPI Jatim (Bpk Agoes Soeryanto). Ketua PPMR (Bpk. Hadi) dan Tokoh Agama dan Masyarakat serta para tamu undangan lainnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive