Rabu, 25 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Benar-benar perbuatan yang bisa dikatakan kejam. Bagaimana tidak ketahuan menggelar rapat secara sembunyi-sembunyi, Komisi D DPRD Surabaya dengan tega mengusir sejumlah wartawan yang memergokinya.

Usut punya usut, ulah Komisi D yang dengan tega mengusir wartawan itu bukan lantaran keinginanya namun atas perintah bagian Bina Program Pemkot Surabaya.
 
Pengusiran sejumlah wartawan oleh Komisi D atas perintah bagian Bina Program dibenarkan oleh Ketua Komisi D, Agustin Poliana.

Menurut Agustin ditemui usai dengar pendapat mengungkapkan, permintaannya agar para jurnalis tak mengikuti rapat tertutup atas permintaan Kepala Bagian Bina program Pemkot Surabaya, Dedi Irianto.

“Sebenarnya tak tertutup, Cuma Bagian Bina program minta tertutup,” ungkapnya. Selasa (24/10)

Ia mengaku, alasan rapat dilaksanakan tertutup, sebab agendanya menyangkut keberadaan tenaga Out courcing. Pasalnya, mereka direkrut lewat proses pengadaan barang dan jasa. Persoalan lainnya, menyangkut ketidaksesuaian data kepesertaan BPJS ketenaga kerjaan.

“Dari sekitar 17.800 orang, sebagian belum menerima kartu BPJS,” ujarnya.

Agustin mengurai, sebanyak 17.800 peserta BPJS tersebut, sebanyak 14.000 berada di organisasi pemerintah daerah dan sisanya adalah tenaga pengajar di SD dan SMP. Ia berharap, semua tenaga kerja baik formal maupun non formal tercover seluruhnya, karena menyangkut keselamatan.

“Mereka rata-rata kan bekerja naik motor, jadi rentan bahaya, Jika sampai sekarang belum terima kartunya kan disayangkan,” ucapnya.

Padahal menurutnya, seluruh biaya BPJS sudah ditanggung pemerintah kota. Agustin mengharapkan, 7 hari setelah premi BPJS dibayarkan, kartunya sudha diterima yang bersangkutan.

“Jadi aman, kalau ada apa-apa bisa langsung klaim,” tegasnya.

Agustin mengatakan, untuk menyelesaikan persoalan perbedaan data, pihaknya meminta BPJS melakukan sinkronisasi dengan Bagian Bina Program, karena tenaga kontrak ada yang berlangsung selama 3- 6 bulan.  (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pembangunan gedung DPRD Surabaya yang diperkirakan lama itu, tak hanya menyusahkan umat muslim yang akan menjalankan ibadah sholat saja.

Namun kini ternyata juga berdampak pada konstituen yang menemui wakilnya di gedung parlemen jalan Yos Sudarso itu.

Untuk menemui anggota DPRD Surabaya yang merupakan penyambung aspirasinya itu, konstituen harus merogoh kocek pribadi.

Ini lantaran konstituen maupun rakyat jelata harus menjerit kecil akibat adanya retribusi parkir.

Pasalnya untuk menempatkan kendaraanya, konstituen maupun rakyat jelata harus memarkirkan di besmen Balai Pemuda.

Kebijakan ini dilakukan, begitu DPRD menambah fasilitas gedung baru delapan lantai disisi Barat gedung dewan Surabaya.

Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Agustin Poliana menyampaikan kebijakan pindah parkir merupakan konsekwensi dampak pembangunan.

"Ini konsekwensi pembangunan, toh tidak selamanya," aku Agustin Poliana dengan enteng, Selasa (25/10).

Dalam parkir di besman Balai Pemuda, Dinas Perhubungan memberlakukan parpir berbayar. Padahal sebelumnya, konstituen dewan Kota Surabaya tidak perlu mengeluarkan tambahan biaya parkir.

"Tidak ada pilihan lagi, kami juga harus parkir di Balai Pemuda," terang seorang warga saat mendatangi DPRD Kota Surabaya.

Sebelumnya pembangunan fasilitas pribadi anggota DPRD Surabaya mendapat kritikan keras Pemuda Demokrat Indonesia Jawa Timur.

Fasilitas gedung baru yang rencanannya untuk keperluan ruang pribadi 45 anggota DPRD Kota Surabaya.

Dewan Penasehat Pemuda Demokrat Indonesia Jatim, Budi Harjanto menuding kinerja wakil rakyat masih jauh dari harapan rakyat. Tetapi fasilitas mereka terus saja ditambah.

Seharusnya anggota DPRD Kota Surabaya sebagai wakil rakyat, meningkatkan kinerjanya untuk menjalankan fungsinya.

“Bukan menambah fasilitas untuk keperluan mereka,” tandas dia.

Apalagi, lanjutnya, pembahasan anggaran tidak melibatkan kepentingan rakyat secara langsung. Harusnya dewan dan pemkot saat membahas fasilitas wakil rakyat harus terbuka dan dipublikasikan ke masyarakat.

“Bagaimana terbuka, pembahasan anggaran saja, banyak rakyat yang tidak mengetahui,” tegasnya dengan penuh kecewa. (arf)

Selasa, 24 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pembangunan gedung baru DPRD Kota Surabaya setinggi 8 lantai sudah mulai dilaksanakan.

Proyek prestisius Pemkot Surabaya senilai hampir Rp 60 Milyar itu harus mengorbankan masjid yang berada di lingkungan komplek gedung parlemen dan Balai Pemuda Surabaya tersebut.

Ironisnya, masjid sudah terlanjur rata tapi tempat pengganti untuk fasilitas ibadah belum kunjung disediakan.

Kondisi itu mendapat kecaman dari Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya, HM. Faridz Afif. Tokoh muda NU yang akrab disapa Gus Afif ini mengaku mendapat keluhan dari sejumlah masyarakat yang bingung saat akan melaksanakan ibadah sholat.

Padahal sehari-hari mereka biasa sholat di masjid tersebut. Terlebih pada hari Jumat, ke mana masyarakat akan melaksanakan sholat Jumat. Menurut Afif, seharusnya pemkot bijak dengan merelokasi fasilitas ibadah itu sebelum membongkar masjid.

“Kami akan surati Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Kami minta Bu Risma segera menyiapkan fasilitas ibadah sementara, sampai bangunan masjid yang baru selesai di bangun. Jangan sampai pembangunan gedung baru mengorbankan ibadah masyarakat,” tegas alumni pasca sarjana Unair itu, Selasa (24/10).

Afif berharap, nantinya bangunan masjid yang baru harus lebih besar dari yang sudah dibongkar. Karena idealnya, harus seimbang antara bangunan perkantoran dan ruang pribadi anggota dewan dengan masjid yang ada di lingkungan tersebut. Setidaknya, pemkot bisa menyontoh pemprov Jatim atau DPRD provinsi Jawa Timur, di sana tempat ibadahnya cukup representatif.

Orang nomor satu di GP Ansor Kota Surabaya ini mengingatkan, jangan sampai nantinya masjid yang baru di bangun di basement atau di lantai parkir seperti yang banyak terdapat di Mal maupun pusat perbelanjaan. Menurutnya, masjid adalah tempat suci, rumah Allah, sehingga harus di tempatkan secara terhormat.

“Jangan sampai nantinya masjid yang baru nanti di bangun di basement atau tempat parkir. Harus di lantai tersendiri dan harus lebih bagus dari bangunan fisik masjid yang lama. Kalau masjidnya bagus, Insya Allah, ibadahnya lebih khusyu,” imbuh Afif.

Mantan Wakil Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ini juga mengkritik, rencana pembangunan gedung baru DPRD Kota Surabaya yang dinilai mubazir alias pemborosan. Karena faktanya, selama ini anggota dewan jarang berada di kantor. Padahal domisili mereka umumnya di Kota Surabaya.

Afif melanjutkan, anggota DPRD Kota Surabaya lebih sering beraktifitas di luar kantor, baik itu melakukan kunjungan kerja (kunker) maupun studi banding ke luar kota. Belum lagi dengan aktifitas mereka sebagai kader maupun pengurus partai. Praktis dalam seminggu paling hanya satu atau dua hari anggota dewan berada di kantor.

“Harapan kami, dengan bangunan baru yang megah nanti, anggota dewan lebih betah berada di kantor. Dengan begitu, masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi lebih mudah menemui wakilnya tersebut,” pungkas putera mantan anggota DPRD Kota Surabaya, Ali Yakub tersebut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Prestasi membanggakan kembali di raih oleh SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.

Apresiasi yang telah mengharumkan nama Sekolah tersebut adalah meraih juara umum dalam ajang kejuaraan Wonderful Indonesia Robotic Competition ( WIRC ) yang berlansung di Kota Bandung pada tanggal 13 hingga 15 oktober 2017 dan diikuti sebanyak 300 peserta dari berbagai daerah diantaranya Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan Malang.

Endik Setiawan selaku penanggung jawab tim Robotika mengatakan, hasil yang mambanggakan ini merupahkan momen yang berharga terhadap tim Robotika SD.Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.

“Ini merupakan salah satu cara SD Muhammadiyah 4 Surabaya membuat siswa siswi untuk terus berkarya dan berani tampil di muka umum dan Ini adalah prestasi yang membanggakan bagi kami,” kata Endik Setiawan saat gelar prescon pada Senin (23/ 10/2017).

Menurut Endik Setiawan, tim robotika merupakan salah satu ekstrakurikuler disekolah. Meskipun cukup mahal untuk biaya membeli komponen robot, namun kegiatan ekstrakurikuler tersebut sangat diminati oleh siswa. Dalam hal ini, dukunga para orang tua juga sangat penting untuk mensupport putra putrinya.

“Meski begitu, komitmen yang dipegang orang tua dan sekolah tetap sama. Yakni, meraih juara lebih mudah daripada mempertahankan gelar juara. Upaya itu membutuhkan effort. Termasuk mengintesifkan momen latihan. Dan, latihan dilakukan satu kali dalam seminggu. Latihan berlangsung lebih intensif saat mendekati lomba,” ujarnya.


Berlatih dengan sungguh - sungguh serta disiplin pada saat latihan maupun dalam mengikuti lomba hal inilah yang membuat tim robotika SD Muhammadiyah 4 Pucang sukses pada ajang lomba tingkat nasional kemudian pada bulan desember tim robotika ini akan mengikuti tingkat dunia di negara Thailand.

Nita Setyowati wali murid dari Rakha Adinata salah satu peserta yang menjadi juara 1 di Kategori MAZE SOLVING dalam kejuaraan WIRC 2017 di Bandung mengatakan sangat bangga terhadap putranya yang telah berhasil mengharumkan nama sekolahan.

“Saya sangat berterima kasih terutama kepada pihak SD Muhammadiyah 4 Pucang dan Tim Robotika yang telah memberikan support dan dorongan sehingga mampu membuat putra saya menjadi juara,” terangnya.

Nita menambahkan, pihaknya bukan perkara menang atau kalah, namun yang lebih penting putranya bisa menjadi orang yang berkarya dan melakukan hal hal yang positif, sehingga tidak mudah terpengaruh dengan menyalahgunakan kemajuan teknologi yang semakin canggih,” imbuhnya.

Dalam ajang Wonderful Indonesia Robotic Competition (WIRC) 2017 kali ini, Tim Robotika Mudipat meraih 3 Eemas, 4 Perak dan 3 Perunggu di perlombaan Kategori Maze Solving, Gathering, Fire Fighting dan Drone Racing.

Sedangkan, dalam ajang kompetisi EUONIA SMALA (SMAN 5 Surabaya) yang digelar Sabtu, 14 Oktober 2017 dikategori Line Tracer Analog (Robot Mematikan Api Lilin) Tim Robotika Mudipat meraih juara 1, 2 dan 3 yang diraih oleh M. Rafay (kls 4) Juara 1, Keyondre (kls 4) Juara 2 dan Bagas (kls4) Juara 3. (Dji)


KABARPROGRESIF. COM ; (Jakarta) Peringatan ke 21 Tahun PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berkiprah di Industri Telekomunikasi Indonesia  dengan memperluas infrastuktur jaringan melalui program Kewajiban Pelayanan Universal dan Universal Service Obligation ( USO )  Proses pembangunan jaringan telekomunikasi saat ini sedang dilakukan secara bersamaan di 4 provinsi, dan diharapkan akan selesai selambatnya sebelum akhir tahun 2017 nanti.

" Jaringan tersebut mencakup 40 titik lokasi Base Transceiver Station (BTS) yang hampir semuanya berlokasi di daerah terpencil." Kata Yessie D.Yosetya selaku Direktur / Chief Service Managemen Officer XL Axiata.

Yessie mengungkapkan, Ini tentunya menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi XL Axiata untuk secara aktif mendukung pemerintah melakukan upaya pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi termasuk  pembangunan jaringan melalui program USO di daerah-daerah terpencil sesuai dengan rencana pembangunan yang disusun oleh pemerintah.

" Kami tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan ini dengan melaksanakan pembangunan jaringan ini sebaik mungkin sesuai dengan harapan pemerintah.” ujarnya

Dia menjelaskan,  bahwa XL Axiata juga akan menyambut dengan baik jika pemerintah memberikan kepercayaan lagi untuk membangun lagi jaringan USO di lokasi-lokasi lainnya yang masih memerlukan akses ke layanan telekomunikasi dan data maupun internet.

"  XL Axiata memiliki visi yang sejalan dengan pemerintah dalam menyediakan jaringan telekomunikasi dan data/internet sehingga masyarakat di daerah-daerah terpencil segera dapat memanfaatkannya untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain, sekaligus mempercepat pembangunan nasional yang dilaksanakan pemerintah." jelas Yessie.

Lebih lanjut Yessie menerangkan, Lokasi pembangunan 40 titik jaringan telekomunikasi melalui program USO yang dilakukan oleh XL Axiata terdiri dari Provinsi Kalimantan Barat, yang meliputi Kab. Ketapang, Kab. Bengkayang, Kab. Sambas, Kab, Sanggau, Kab. Landak, dan Kab. Kayong Utara. Selanjutnya di Kalimantan Selatan, yaitu di Kab. Tabalong. Di Nusa Tenggara Barat, meliputi Kab. Sumbawa, Kab. Sumbawa Barat, dan Kab. Bima. Serta, di Sulawesi Tenggara meliputi Kab. Konawe Kepulauan.

" Semua daerah tersebut selama ini masih cukup terbatas dari jangkauan layanan telekomunikasi dan terutama layanan internet berkecepatan tinggi." terangnya.

XL Axiata melaksanakan proyek pembangunan infrastruktur jaringan melalui program USO tersebut berdasarkan penunjukkan dari Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika Reoublik Indonesia. XL Axiata menyambut dan menyetujui penunjukan tersebut karena lokasi-lokasi yang ditentukan sesuai dengan rencana perusahaan dalam membangun dan memperluas cakupan jaringan di masa mendatang sehingga dapat melayani masyarakat secara lebih luas termasuk di daerah-daerah baru yang relatif terpencil. Keberadaan infrastruktur jaringan melalui program USO ini juga diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mendukung penyediaan layanan telekomunikasi dan data/internet berkecepatan tinggi sehingga kesenjangan digital yang terdapat di wilayah-wilayah tersebut dapat dikurangi.

Yessie menambahkan, pada 40 titik lokasi dalam proyek USO tersebut, XL Axiata menilai potensi ekonomi dan sosial yang tinggi yang sesuai dengan visi perusahaan untuk bisa ikut melayani masyarakat dengan layanan akses ke jaringan telekomunikasi dan data/internet. Biaya untuk pembangunan proyek jaringan USO ini akan menggunakan dana USO dari pemerintah. Adapun untuk untuk keperluan pengadaan BTS, pemasangan (installment) serta mobilisasi, menjadi kewajiban bagi XL Axiata untuk menanggungnya.

" Pembangunan infrastruktur jaringan melalui program USO ini sejalan dengan perluasan jaringan internet berkecepatan tinggi yang terus dipacu XL Axiata di berbagai daerah, termasuk mencakup di seluruh provinsi yang ada di Kalimantan dan Sulawesi. Pembangunan jaringan yang akan mendukung penyelenggaraan berbagai layanan data berkualitas tersebut sesuai visi perusahaan yang memang tahun ini dan di masa mendatang akan terus berfokus pada layanan data digital. Hingga saat ini XL Axiata telah melayani masyarakat Indonesia dengan layanan Internet cepat 4G LTE di 388 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia, dengan dukungan lebih dari 93 ribu BTS, termasuk lebih dari 14 ribu BTS 4G. " pungkasnya. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Tobelo) Dalam rangka Hari sumpah pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2017 Dandim 1508/Tobelo menyelenggarakan lomba menembak Senapan Angin Kaliber 4,5 MM dan Airsoft Gun yang dibuka pagi tadi pukul 09.40 WIT bertempat di Makodim 1508/Tobelo Jln. Pemerintahan Ds. MKCM Kec. Tobelo Kab. Halut Prov. Maluku Utara.

Pembukaan Lomba Menembak dipimpin langsung oleh Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra dan dihadiri beberapa pejabat di Maluku Utara yang diantaranya adalah Asisten I Bidang Pemerintahan dan Administrasi Kab. Halut Hj. Subakri Salim, Kapolres Halut AKBP Irfan Indarta, Beserta Perwira Polres Halut Dan Anggota, Wadan Satgas Yonif RK 732/Banau Kapten Inf Rodricho Ivan Pattihahuan, Ketua Pengadilan yang diwakili oleh Wakil Ketua Pengadilan Adhi Satya Nugroho, Kajari Halut yang diwakili oleh Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Bpk. Satya, Ketua Panitia Kapten Arm Moh. Ali, Perwira Kodim 1508/Tobelo, Ketua Perbakin Halut Dr. Drs. Piet Hein Babua, Para Pimpinan BANK, Para Peserta lomba yang terdiri dari Perbakin Provinsi Ternate, Perbakin Halut, Perbakin Halbar, Perbakin Morotai, Perbakin Tidore, Para Panitia, Anggota Jajaran Kodim 1508/Tobelo, Anggota Basarnas Halut, Pimpinan SKPD Kab. Halut, Para Juri Perbakin Provinsi Malut dengan jumlah yang hadir -+ 150 orang.

Adapun jenis Materi yang dilombakan adalah Airsoft Gun, Tiga Sikap PCP, Tiga Sikap Pompa, Benchrest PSP, Benchrest Pompa, Multi Range PCP dan Multi Range Pompa. Peserta lomba yang sudah mendaftar yaitu dari TNI, Polri, Club Perbakin (Ternate, Halut, Halbar, Morotai), Masyarakat Umum. Dan nantinya bagi para juara akan diberikan hadiah berupa Trophi, Medali, Piagam dan uang pembinaan. Dibukanya lomba menembak sendiri bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bibit-bibit penembak yang ada di Maluku Utara pada umumnya dan Kab. Halut pada khususnya serta mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat.

Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra selaku Ketua Panitia mengatakan diselenggarakannya kegiatan perlombaan ini melihat dari pelaksanaan lomba menembak senapan angin pada saat HUT TNI yang dimana antusias masyarakat sangat tinggi, maka kami selenggarakan kembali dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Saya berharap agar para pemuda di wilayah Maluku Utara kedepan dapat mahir dalam menembak senapan angin. Semoga dengan kegiatan yang dilaksanakan ini bisa menjadi motivasi yang sangat bermanfaat bagi para pemuda dan dapat melahirkan atlit petembak Halut yang berbakat "dengan ini saya selaku Dandim 1508/Tobelo menyatakan kegiatan ini dibuka secara resmi dan semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan aman sampai selesai" pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Korem 152/Babullah dan Badan Pembinaan Hukum Tentara Nasional Indonesia (Babinkum TNI) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang peminjaman asset tanah dan bangunan untuk digunakan sebagai Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Oditurat Militer III-18 Ternate.

Penandatanganan sendiri dilakukan langsung oleh Kababinkum TNI Mayor Jenderal TNI Markoni, S.H., M.H. bersama Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Sachono, S.H., M.Si. di Makorem 152/Babullah Jl. AM Kamaruddin Kel. Sangaji Kota Ternate Prov. Maluku Utara pada Senin (23/10).

Usai acara penandatangan MoU dilanjutkan kegiatan peninjauan lokasi tanah dan bangunan seluas 468 M2 yang terletak di Jl. Kapitan Pattimura No. 1 Kota Ternate dan peninjauan rencana rumah dinas yang akan digunakan oleh Kepala Kantor UPT Otmil III-18 Ternate yang berada di Kompleks Asmil Korem 152/Babullah di Kel. Sangaji Kec. Kota Ternate Utara.

Pembentukan Kantor UPT Otmil III-18 Ternate sendiri adalah untuk mempercepat proses penanganan masalah-masalah hukum bagi Prajurit TNI yang berada di wilayah Maluku Utara dan setelah dilaksanakannya kegiatan penandatanganan serta peninjauan lokasi, hari ini (24/10) Kababinkum TNI langsung bertolak ke Jakarta.

Sementara itu dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Heru Darujito menjelaskan bahwa setelah ditandatanganinya Nota Kesepahaman tersebut maka dalam waktu dekat Kantor UPT Otmil III-18 Ternate akan segera operasional guna mempercepat penanganan serta penyelesaian segala permasalahan hukum yang dihadapi para Prajurit TNI baik dilingkungan Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara yang berada di wilayah Maluku Utara, sehingga setiap persoalan hukum akan segera dapat ditangani secara tuntas dan mendapatkan kepastian hukum. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Memasuki hari ke Delapan kepemimpinannya di Ibukota, Gubernur DKI Jakarta terpilih Bapak Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. Didampingi oleh Wakil Gubernur Bapak Sandiaga Salahuddin Uno melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Makodam Jaya yang diterima langsung Oleh Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Jaswandi. Selasa (24/10).

Hal ini merupakan sebuah Tradisi yang selalu dijalankan oleh Para Pejabat Baru dalam unsur Forkopimda (Forum Kordinasi Pimpinan Daerah) DKI Jakarta. Tak lupa dalam kunjungan silaturrahmi tersebut, Gubernur DKI Jakarta dan Pangdam Jaya saling memperkenalkan stafnya masing-masing.

Terlebih dari itu Kedua Pejabat sama-sama menyampaikan harapan agar hubungan kerja sama antara Kodam Jaya dan Pemerintah DKI Jakarta yang selama ini telah terjalin dengan baik tetap dipertahankan dan jika perlu ditingkatkan lagi sehingga hasil dari kerjasama ini betul betul dirasakan oleh masyarakat DKI Jakarta.

Sebelum mengakhiri pertemuan tersebut, tak lupa Gubernur DKI Jakarta menyampaikan ungkapan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan oleh Pangdam Jaya untuk menerima kunjungan silaturrahmi tersebut, kegiatan diakhiri dengan tukar menukar cinderamata. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Sebanyak 179 personel baik militer maupun ASN yang terdiri  dari gabungan  personel Lanal Malang dan Lapetal mengikuti kegiatan  Safari Personel  yang diadakan oleh Kadisminpersal Laksma TNI Tedjo Sukmono di gedung Gelombang Samudera Lanal Malang, Selasa (24/10).

Dalam sambutan  Aspers Kasal yang dibacakan Kadisminpersal  mengatakan bahwa pembinaan personel merupakan hal yang sangat penting seiring  perkembangan global yang sedang terjadi.

Dalam kaitan tersebut maka TNI AL mengadakan Safari Personil dalam rangka pembinaan terhadap personel untuk mengetahui permasalahan aktual yang terjadi agar terciptanya hubungan yang lebih bersinergi antara pimpinan TNI AL yang mengeluarkan kebijakan dengan personel TNI AL  sebagai pelaksana kebijakan.

Dalam pertemuan tersebut, juga dijelaskan beberapa bidang dalam rangka pembinaan dan perawatan personel antara lain bidang pembinaan karier, pendidikan, BPJS, Rumah dinas dan lain lain.

Selesai melakukan paparan manteri, dilanjutkan dengan sesi tanya  jawab yang langsung ditanggapi oleh Kadisminpersal. Tim Safari Personel TNI AL kali ini terdiri dari Laksma TNI Tedjo Sukmono (Kadisminpersal), Kolonel Laut (P) Budi Jatmiko ST., M. AP (Paban 1/Ren Spersal), Kolonel Laut (P) R. Joko Heriyanto, SE (Paban IV/Binkar Spersal), Letkol Laut (S) Nanda Cahyono Pribadi, SE (Pabandya Progar Spersal), Letkol Laut (S) Joko Wahyudi, ST (Pabandya Evadalgar Spersal), Letkol Laut (S/W) Dwi Soesilawati, S. Sos (Pabandya Wat Spersal), Mayor Laut (P)  Ristanto Putro (Pabanda Renkuatmil Spersal).

Kegiatan Safari Personel diakhiri pemberian cinderamata dari Kadisminpersal kepada Komandan Lanal Malang yang diwakili oleh Letkol Laut (KH) Drs. Muriyanto (Palaksa)  dan kepada Kalapetal Kolonel Laut (S) Gatot  Hariyanto  dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Upaya cipta kondisi dalam mendukung kondusifitas Kabupaten Jember perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak dan semua lapisan masyarakat dalam menjamin keamanan masyarakat yang acap kali menjadi korban salah sasaran, korban dampak dan menjamin kelancaran pembangunan pada umumnya di Kabupaten Jember.

Seperti yang dilakukan pada Selasa 24/10/2017 Pukul 10.00 Wib Di Alun-Alun Jember yang diselenggarakan penandatanganan kesepakatan damai antara Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) yang merupakan salah satu Perkumpulan Pencak Silat dengan kelompok Suporter Persatuaan Sepakbola Persebaya Surabaya yang  dikenal dengan sebutan Bondo Nekag (Bonek) yang ada di kabupaten Jember.

Hal tersebut tentunya buntut kerusuhan masal yang dilakukan oleh kedua belah pihak diberbagai kota di Jawa Timur, dimana merupakan tindakan solidaritas negatif yang seharusnya tidak dilakukan, karena dari masing-masing kejadian adalah merupakan imbas dari kejadian lainnya.

Seperti kejadian di Kabupaten Jember pada (4/10) dimana sumber permasalahan bermula dari kejadian pertikaian PSHT dengan Bonek di Kota Surabaya, dan sebagai aksi solidaritas saat Persebaya Bertanding versus Persigo di Stadion Jember Sport Garden, suporter Bonek yang sebelum pertandingan sudah datang dan inigin plesir ke beberapa tempat Jember  justru dihadang dan dihajar oleh kelompok PSHT hingga jatuh korban luka dan kerusakan beberapa kendaraan.

Kontan pada Selasa 24/10/2017 sejak pukul 08.00 Wib Alun-alun Kota Jember dibanjiri para pesilat dari PSHT dan Bonek yang akan melaksanakan kesepakatan damai yang dikawal ketat oleh aparat keamanan baik Polres Jember maupun TNI dari Kodim 0824 Jember.

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Jember Drs A Muqid Arif didampingi Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Ketua DPRD Jember Thoif Zamroni dan Forkopimdan lainnya yang memimpin apel bersama dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan damai/deklarasi damai   oleh PSHT dan Bonek, dari Pihak PSHT diwakili oleh Ketua Cabang PSHT Jember H Jono Wasinudin, sedangkan dari Bonek diwakili Koorlap Bonek Raung Jember Bagus Dewantoro.

Sebelum penanda tanganan Drs A Muqid Arif  menyampaikan kepada semua pihak untuk tidak mengulangi pertikaian yang sudah terjadi beberapa waktu yang lalu yang dipicu oleh aksi solidaritas yang salah, sehingga kalau ada pertikaian ditempat lain hendaknya selesai disitu tidak usah dilebarkan ke tempat lain, kasihan maysarakat lainnya yang tidak ngerti apa-apa ikut menjadi korban.

Kalau ada permasalahan hendaknya diselesaikan secara bijak dan sesuai ketentuan hukum, mari kita jaga kondisifitas wilayah Kabupaten Jember ini agar dapat melanjutkan proses pembangunan untuk kemajuan kita semua karena pembangunan tersebut perlu adanya jaminan kemanan dari semua lapisan masyarakat.

Menyikapi hak tersebut Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto yang sedang melaksanakan dinas luar di Bandung saat dikonfirmasi menyatakan bahwa dirinya sangat mendukung sekali dengan acara deklarasi damai yang diselenggarakan tersebut.

Bahkan dirinya juga mengundang para ketua ranting PSHT usai melaksanakan deklarasi damai di Alun-alun untuk hadir di Makodim 0824 Jember dalam rangka menerima pengarahan dari Pasi Intel Kodim 0824 yang mewakili Dandim 0824. Tegas Letkol Inf Rudianto. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal,  Lantamal V,  Sertu Isy Supeno Raharjo (Juru Isyarat Satuan Komunikasi Lanal Tegal) menerima Piagam  Penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo,SH.,M.IP bertempat di kantor Gubernuran Gedung Gradika Bhakti Praja Jl.Pahlawan No.9 Semarang kemarin.

Sertu Isy Supeno Raharjo sendiri adalah pedonor darah sukarela yang sudah mendonorkan darahnya yang ke-56 kali. Ia rutin mendonorkan darahnya guna membantu sesama.

 “Terima kasih kepada bapak Gubernur Jawa Tengah yang telah memberikan penghargaan kepada kami, bagi kami ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri karena pemerintah daerah memperhatikan keberadaan kami” ujarnya.

Bersama sekitar 3.000 Pedonor Darah Sukarela (DDS) se-Jawa Tengah, acara digelar dalam rangka Penyerahan Penghargaan dan Temu Donor Darah Sukarela ke-50 dan ke-75 kali tahun 2017 PMI Kabupaten / Kota se-Jawa Tengah.

Acara diawali dengan Sambutan dari Ketua panitia PMI Kota Semarang dr. Imam Priyanto yang menyampaikan Apresiasi dan terimakasih kepada 950 orang pendonor darah sukarela Provinsi Jawa Tengah.

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada pendonor darah sukarela pada tahun ini dengan peserta sebanyak 950 orang dengan rincian pendonor 50 sebanyak 658 orang dan pendonor 75 sebanyak 252 orang” ucap Ketua panitia PMI Kota Semarang dr. Imam Priyanto.

“Untuk yang menyumbangkan pendonor darah terbesar urutan terbanyak pertama diraih oleh kab. banyumas 203, dilanjutkan dari kota semarang urutan ke 2 sebanyak 143 dan Kabupaten cilacap,” tambahnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan dari gubernur jawa tengah Bapak Ganjar Pranowo dan dilanjutkan dengan Audiensi kepada para peserta.

Dalam sambutannya gubernur menyampaikan penghargaan setinggi – tingginya kepada pahlawan kemanusiaan yaitu para pendonor darah yang menyumbangkan darahnya untuk masyarakat.

“Saya sangat berterima kasih sebesar besarnya kepada bapak ibu atas sumbangsihnya dan penghargaan setinggi – tingginya kepada pahlawan kemanusiaan yaitu para pendonor darah yang menyumbangkan darahnya untuk masyarakat”, ucap Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

“Dengan mendonorkan darahnya kepada PMI maka masyarakat sangatlah terbantu karena apa yang diberikan tidak dapat dinilai dengan apapun kami sangat berapresiasi dan bangga kepada bapak ibu sekalian,” pungkas Gubernur Jateng.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Karumkit TK II Bhayangkara Semarang Polda Jateng Kombes Pol. dr. I Gusti Gede M Andhika, Sp. Rad. M. Kes., Dinas Pendidikan Prov. Jateng Bapak Askuri, Biro Kesra Prov. Jateng Bapak Suharyanto, Kejati Jateng Widhi Hastuti, Disporapar Prov. Jateng Any Noernawanti, Rs. Roehmani Semarang Yuni Lestari. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Sebagai salah satu langkah tindakan pengamanan sekaligus upaya pencegahan serta menekan terjadinya pelanggaran lalu lintas maupun kecelakaan lalu lintas dan Keselamatan Anggota Komandan  Korem 081/DSJ Kolonel Inf R. Sidharta Wisnu Graha, S.E melaksanakan sidak pemeriksaan kelengkapan kendaraan roda 2 dan roda 4 anggotanya baik kendaraan dinas maupun pribadi.

Pelaksanaan pemeriksaan yang dilaksanakan setelah melaksanakan olah raga aerobic dipimpin langsung oleh Danrem 081/DSJ Letnan yang didampingi Para Kasi beserta Provoost Korem 081/DSJ dan dibantu Anggota Denpom V/1 Madiun di halaman Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan no 50 Madiun. Selasa(24/10/17)

Perintah Danrem melalui Kasi Intel Korem 081/DSJ Letkol Inf A. Irianto bahwa Pemeriksaan kendaraan dinas secara rutin dilaksanakan setiap Triwulan untuk mengetahui kondisi dan kelengkapan kendaraan khususnya kendaraan dinas inventaris Prajurit dan ASN TNI AD, apabila ada yang tidak lengkap, maka akan didata untuk selanjutnya sesegera mungkin dilengkapi kekurangannya

Dikatakan,pemeriksaan kendaraan yang meliputi kesiapan operasional atau kondisi kendaraan, surat-surat kendaraan dan kelengkapannya, seperti Spion, Lampu utama, Plat Nomor, Lampu Sein, ban, Helm SNI serta surat-surat kendaraan.

Tujuan dilaksanakan pemeriksaan ini adalah menekan angka pelanggaran yang dilakukan oleh Prajurit maupun ASN Korem 081/DSJ serta menegakkan disiplin terutama disiplin Lalu Lintas. Perlu dipahami oleh seluruh personel adalah bahwa pemeriksaan dilaksanakan bukan untuk mencari kesalahan dan kekurangan anggota, namun untuk membantu meningkatkan keselamatan pengguna kendaraan, baik itu Prajurit maupun ASN Korem 081/DSJ dan Satdisjan Wilayah Madiun, terutama dalam berkendaraan di jalan raya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive