Rabu, 25 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkejut mendengar informasi Bupati Nganjuk Taufiqurrahman terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasto memastikan Taufiq langsung menerima pemecatan dari posisinya seagai kader partai. Ia mengaku sudah berulangkali mengingatkan Taufiq agar tidak main-main dengan perilaku yang melanggar hukum.

"Jika informasi itu benar adanya, maka PDI Perjuangan langsung melakukan pemecatan seketika kepada yang bersangkutan dari posisinya sebagai kader partai," kata Hasto, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/10/17).

Hasto menjelaskan bahwa posisi Taufiq di internal PDI Perjuangan juga sudah dibebastugaskan dari jabatan Ketua DPC PDI Perjuangan Nganjuk sejak 26 Januari 2017. Menurut Hasto, Taufiq dibebastugaskan karena faktor kedisiplinan.

"Yang bersangkutan sudah diberikan sanksi organisasi dan dibebastugaskan dari jabatan Ketua DPC sejak tanggal 26 Januari lalu," ucap Hasto, menegaskan.

Sebagai bentuk ketegasan PDI Perjuangan memberikan sanksi kepada Taufiq. Di Pilkada Nganjuk, DPP PDIP tidak memberikan rekomendasi yang diperjuangkan Taufiq yang menginginkan agar PDI Perjuangan mencalonkan istrinya.

"PDI Perjuangan tegas, tidak mencalonkan sosok yang dikehendaki oleh saudara Taufiq," kata Hasto.

Hasto menegaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri selalu mengingatkan kader-kadernya yang dipercaya sebagai penyelenggara negara untuk tidak main-main dengan praktik pelanggaran hukum.

"Ancaman sanksinya sangat tegas bahwa siapapun yang terkena OTT oleh KPK, maka saat itu juga partai langsung mengeluarkan surat pemecatan," ujar Hasto.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 15 orang dalam kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Nganjuk  di Jakarta dan Nganjuk, Jawa Timur. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sebanyak 15 orang, termasuk seorang bupati di Jawa Timur tejaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu siang (25/10/2017). Kepolisian Daerah Jawa Timur menyebutkan salah seorang yang diketahui ditangkap dan langsung diperiksa adalah Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman.

Juru bicara KPK Febri Diansyah menuturkan, kegiatan OTT dilakukan di dua tempat yaitu di Jawa Timur dan di Jakarta.

"Sampai saat ini, informasi yang kami terima ada 15 orang yang diamankan, dan sebagian sedang dalam proses pemeriksaan," kata Febri di Gedung Merah-Putih KPK, Jakarta, Rabu sore.

Febri lebih lanjut mengatakan, saat ini tim masih melakukan sejumlah pemeriksaan di lapangan. Sehingga pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih rinci, termasuk soal kabar penangkapan Bupati Nganjuk.

"Namun, kami konfirmasi ada kepala daerah yang sedang dalam proses pemeriksaan, dan diamankan uang dalam bentuk mata uang rupiah, tentu terkait dengan kewenangan yang bersangkutan sebagai penyelenggara negara," lanjut Febri.

Sementara itu, ditanya apakah ada pejabat tingkat kepala dinas yang ikut diamankan dalam OTT ini, Febri mengatakan, kelimabelas orang tersebut berasal dari berbagai unsur.

"Informasi yang kami dapatkan, ada kepala daerah, ada pejabat atau pegawai setempat, dan swasta," ucap Febri.

Dia menambahkan, ada penyegelan di beberapa titik atau lokasi yang diduga menjadi tempat adanya bukti-bukti.

"Tetapi, belum bisa kami sampai lokasinya di mana," katanya.

Febri menyebutkan bahwa bupati yang ditangkap KPK kali ini memang pernah berurusan dengan lembaga anti-rasuah sebelumnya. Namun, kasus ini tak berlanjut lantaran KPK kalah dalam gugatan praperadilan yang diajukan sang bupati.

"Dulu KPK memang pernah menangani juga, tetapi tidak bisa diselesaikan, karena kemudian kasus itu dilimpahkan berdasarkan perintah dari hakim praperadilan," kata Febri.

Berdasarkan informasi, akhir 2016, KPK sempat menetapkan Taufiqurrahman sebagai tersangka kasus korupsi APBD Nganjuk 2009-2015. Perkara itu adalah perkara limpahan dari Kejaksaan.

Dia diduga terlibat dan mengintervensi pengerjaan 5 proyek infrastruktur di Nganjuk yakni jembatan Kedungingas, proyek rehabilitasi saluran Melilir Nganjuk, dan proyek perbaikan Jalan Sukomoro sampai Kecubung.

Kemudian, proyek rehabilitasi saluran Ganggang Malang, dan yang terakhir, proyek pemeliharaan berkala Jalan Ngangkruk ke Mblora di Kabupaten Nganjuk.

Atas status tersangka itu, Taufiqurrahman lantas mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Jakarta Selatan. Maret 2017, PN Jakarta Selatan mengabulkan gugatan praperadilan Taufiqurrahman. (ragil)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Delegasi Jepang berjumlah 6 orang yang berasal dari perguruan tinggi masing-masing tenaga pengajar dan perwakilan pemerintah Jepang melakukan kunjungan ke Surabaya. Mereka diajak berkeliling oleh wali kota surabaya Tri Rismaharini untuk mengunjungi command center, museum dan coworking space yang terletak di gedung siola, kawasan surabaya pusat, Rabu, (25/10/2017).

Tiba sekitar pukul 2 siang di gedung siola, rombongan perguruan tinggi Jepang yang didampingi Rektor Institut Sepuluh november (ITS) Joni Hermana diterima Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini besera jajaran OPD terkait. Rombongan, oleh wali kota langsung diajak berkeliling untuk melihat sistem kerja pelayanan publik di lantai dasar.

“Semua urusan pelayan publik mulai pembuatan KTP, akta kelahiran dan surat pindah penduduk dan semuanya menggunakan sistem elektronik, jadi warga tidak perlu berlama-lama lagi untuk menunggu hasilnya,” kata Risma kepada rombongan.

Tidak berlama-lama mengitari pelayanan publik di lantai dasar, wali kota sarat akan prestasi kemudian mengajak rombongan untuk melihat command center. Disana, interaksi antara wali kota dan delegasi Jepang semakin intens.

Wali kota yang juga didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Antiek Sugiharti menjelaskan fungsi dari command center kepada rombongan. Dijelaskan wali kota, ruang Command Center atau ruang kendali darurat untuk mengatasi segala permasalahan yang terjadi dengan cepat.

Lebih lanjut, salah seorang rombongan bertanya kepada wali kota terkait banyaknya gambar moda transportasi yang terpampang di salah satu layar.

“Ini untuk memantau arus kendaraan dan wilayah yang mengalami kemacetan. Intinya command center adalah tempat pengaduan dari segala macam kejadian dan siap melayani 24 jam,” pungkas wali kota kelahiran Kediri tersebut.

Tidak hanya itu, wali kota juga menjelaskan instansi-instansi terkait yang bekerja di ruang command center.

“Di sini lengkap dan campur, ada Pemadam Kebakaran, Polisi, Linmas, Satpol PP, Bakesbangpol, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Perhubungan, dan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan,” ujarnya sambil tersenyum.

15 menit berbincang dan melihat suasana di ruang command center, rombongan lalu diarahkan untuk melihat tempat berkumpunya anak-anak muda kreatif atau yang biasa disebut coworking space lantai 3.

Dijelaskan wali kota, tempat ini dibuat untuk anak-anak muda yang ingin mengasah minat-bakat di bidang industri kreatif. Selain itu, anak-anak bisa mengeksplorasi kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi dan membangun start-up.

“Jadi co-working space ini seperti workshop-nya mereka. Nanti akan ada trainer yang akan membina mereka. Peralatan hardware semua akan kami sediakan di sana sehingga anak-anak tinggal memakai,” jelasnya.

Risma juga mengatakan kepada para delegasi bahwa tempat yang akan dilaunching pada tanggal 10 November 2017 ini masih belum selesai.

“Nanti akan ada 7 koridor, ini hanya 3, sisanya ada dibelakang dan masih tahap pengerjaan,” ungkap wali kota kelahiran Kediri itu.

Di akhir acara, wali kota menawarkan kepada rombongan untuk mencicipi produk minuman yang tersaji di bagian depan koridor sebelum melakukan sesi foto bersama.

“Minuman ini dibuat oleh pelaku UKM dan dibantu oleh komunitas tata rupa dari segi packagingnya,” imbuhnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri Pembukaan Rakor Renaku II Tahun 2017 yang dibuka Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP., di Wisma Perwira Lanudal Juanda, Rabu (25/10).

Rakor Renaku II TNI AL Tahun 2017 dan Asistensi Rengiat TNI AL Tahun 2018  dihadiri pula para Asisten Kasal, para Pangkotama TNI AL, para Kepala Dinas Angkatan Laut dan para pejabat terkait di masing-masing Kotama TNI AL.

Pada pembukaan Rakor Renaku  TNI AL tahun 2017 dan Asistensi Rengiat TA 2018 ini, Kasal menekankan kepada para peserta untuk penyusunan rencana kerja dan anggaran  dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan penganggaran terpadu, penganggaran berbasis kerja dan kerangka pengeluaran jangka menengah, sedangkan klasifikasinya berdasarkan pada organisasi, fungsi dan jenis belanja.

Untuk itu setiap program dan kegiatan serta dukungan anggaran yang ditetapkan harus diupayakan secara relevan dan realistis sesuai dasar dan tuntutan tugas TNI Angkatan Laut.

Selain itu program kegiatan dan anggaran juga harus disusun secara komprehensif dan profesional dengan tetap terfokus pada program “ Money follow program” serta mengacu pada prioritas pencapaian sasaran pembinaan dan pembangunan kekuatan TNI AL tahun 2018.

"Dengan akuntabilitas dan transparansi, kita berkomitmen untuk mewujudkan Good Goverment dan Clean Goverment" pintanya.

Dengan memohon  petunjuk dan bimbingan serta ridho Tuhan Yang Maha Esa, dan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, Rakor Renaku II tahun 2017 asistensi rengiat TNI AL tahun 2018 resmi di buka orang nomor satu dijajaran TNI AL ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sedikitnya 15 pemerintah daerah (Pemda) terdeteksi doyan mengendapkan dana di bank. Perilaku ini diendus Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Bahkan, Kemenkeu mencatat, hingga akhir September 2017 posisi dana Pemda yang ngendon di bank tembus hingga Rp 226,6 triliun.

Jumlah ini naik 9,6 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2016 sebesar Rp 206,75 triliun. Jumlah itu juga naik 7,3 persen dibanding akhir Agustus 2017 sebesar Rp 211,3 triliun.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Boediarso Teguh Widodo merinci, lima daerah dengan dana simpanan Pemda di perbankan terbesar berdasarkan tingkat pemerintahan. Namun menurutnya, bukan berarti dana yang mengendap tersebut dimiliki oleh daerah yang bersangkutan.

“Sebab, bisa juga merupakan milik beberapa Pemda lain yang menyimpan dananya pada bank yang berada di wilayah provinsi atau kabupaten atau kota itu,” kata Boediarso.(rio)

Daftar Pemda Doyan Endapkan Dana di Bank:

Tingkat provinsi:

1. DKI Jakarta Rp 25,7 triliun
2. Jawa Barat Rp 8,09 triliun
3. Papua Rp 5,28 triliun
4. Aceh Rp 4,95 triliun
5. Jawa Timur Rp 4,93 triliun

Tingkat kabupaten:
1. Tangerang Rp 1,78 triliun
2. Badung Rp 1,73 triliun
3. Bogor Rp 1,69 triliun
4. Bekasi Rp 1,68 triliun
5. Bandung Rp 1,24 triliun

Tingkat kota:
1. Surabaya Rp 3,03 triliun
2. Cimahi Rp 2,07 triliun
3. Tangerang Rp 1,57 triliun
4. Medan Rp 1,35 triliun
5. Magelang Rp 1,27 triliun


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri peresmian Balai Prajurit R.M. Moedjono Poerbonegoro Puspenerbal Juanda oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP., Rabu (25/10).

Kedatangan orang nomer satu dijajaran TNI Angkatan Laut ini didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi disambut oleh Para pejabat teras Mabesal, para Pangkotama TNI AL Wilayah Timur, Pangkolinlamil,  Danpuspenerbal beserta Perwira Perwira Staf serta Jajaran Puspenerbal,  Danlanudal Juanda beserta Perwira Staf, para sesepuh penerbangan TNI AL, Perwakilan Pengurus Inti Pusat Jalasenastri dan Pengurus Bakor Jalasenastri Wilayah Surabaya.

Sebelum meresmikan Balai Prajurit R.M. Moedjono Poerbonegoro Puspenerbal Juanda, Kasal menerima laporan pembangunan gedung yang disampaikan oleh Danlanudal Juanda.

Mengawali sambutannya, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP., mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena atas berkat rahmat-Nya kita dapat menghadiri peresmian Balai Prajurit R.M. Moedjono Poerbonegoro Puspenerbal Juanda.

Peresmian gedung Balai Prajurit dapat terlaksana dengan baik dan dilaksanakan renofasi dengan waktu sekitar 6 bulan. Pembanguan dilaksanakan secara simbolisasi formal dan digunakan kembali Puspenerbal serta masyarakat dengan fasilitas dinas cukup mendukung kecukupan sebagai tupoksi.

Infrastruktur yang dibuat harus dapat digunakan sesuai tupoksi, dalam hal ini Danpuspenerbal harus dapat menggunakan sebaik baiknya, diharapkan fasilitas TNI AL pembangunannya minimal 100 tahun, ujar Ade -sapaan akrab Kasal ini.

Selanjutnya Kasal melaksanakan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirine sebagai tanda diresmikannya Balai Prajurit R.M. Moedjono Poerbonegoro Puspenerbal Juanda.

Pengguntingan rangkaian pita melati oleh Kasal beserta ibu Ketum Jalasenastri dan  Peninjauan bangunan Balai Prajurit oleh Kasal dengan diikuti oleh tamu undangan serta  pembacaan sejarah R.M. Moedjono Poerbonegoro.

Sebelum mengakhiri acara, Kasal beserta Ketum Jalasenastri melaksanakan pemotongan tumpeng dan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur. (arf)

Komisi D dan Bina Program Pemkot Surabaya 'main mata'



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Awut-awutannya data BPJS  ketenagakerjaan tenaga kontrak Pemkot Surabaya ternyata dirahasiakan oleh bagian Bina Program Pemkot Surabaya.

Ini terlihat dari digelarnya pertemuan tertutup bersama Komisi D dan BPJS Surabaya, Selasa (24/10) siang.

Kepala Bagian Bina Program Pemkot Surabaya Dedi Wimbardi seusai hearing menolak, untuk berkomentar, Ia beralasan penyampaian terkait masalah itu bukan merupakan kewenangannya untuk memberikan keterangan.

Malah Dedi menyarankan pada media untuk menanyakan permasalahan itu ke Komisi D yang membidangi kesejahteraan.

Padahal sebelumnya, saat hearing, Dedi sempat meminta wartawan yang meliput kegiatan dewan diminta keluar ruangan saat melakukan tugas liputan.

Dedi terkesan alergi bila ketidakbecusannya dalam bekerja diketahui oleh para kuli tinta.

Dedi menganggap dengan keberadaan para wartawan ini tak dikehendaki mengikuti hearing, sehingga mereka di usir keluar ruangan komisi D.

”Lho kok ada wartawan?,” ujar Kabag Bina Program Pemkot Surabaya, Dedi saat diruangan rapat.

Dalam kesempatan itu, Dedi juga sempat mengajukan pertanyaan keberatan ke Ketua Komisi D, Agustin Poliana, selaku pimpinan rapat, atas kehadiran wartawan yang dinilai tak berkepentingan.


Agustin Poliana menyampaikan, pihaknya menerima banyak komplain dari tenaga outsorcing Pemkot Surabaya. Sebab, dari data yang dimiliki DPRD Kota Surabaya, masih banyak yang belum mendapatkan kartu BPJS.

"Bagaimana pelayanan terhadap tenaga kerja kontrak yang tidak memiliki kartu BPJS," terang Agustin.

Politisi PDI Perjuangan ini, menyampaikan kebutuhan dana BPJS ketenagakerjaan ini, diambilkan dari APBD Murni Tahun 2017. "Setiap peserta dikenakan Rp 17.000," terang Agustin.

Sementara itu, Suharto Kepala BPJS kota Surabaya Karikun Jawa membenarkan ada komplain terkait kartu peserta BPJS dari non ASN Pemkot Surabaya.

"Banyak data yang tidak sesuai dengan KTP elektronik. Maka banyak yang tidak bisa dicetak. Dan ada yang keleiru distribusi. Tetapi kami berkomitmen membuat tim unuk singkronisasi," tandas Suharto. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup,SE.,MM., yang diwakili oleh Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Wadan Lantamal VI) Kolonel marinir Rasman, M.Tr (Han) menghadiri acara Commanders Call TNI - POLRI & Masyarakat Bersatu  bertempat di Lapangan Karebosi, Rabu (25/10/2017).

Acara dalam rangka Menjaga Kedaulatan dan Kedamaian NKRI ini, dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Gubernur Sulsel DR. H. Syahrul Yasin Limpo, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono, Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Yadi Indrayadi Sutanandika, Kasdam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Supartodi, Kaskoopsau II Marsma TNI M. Khairil Lubis, Pangkosek Hanudnas II Marsekal Pertama TNI Ir. Tedy Rizalihadi, S.T., Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Mas Guntur Laupe beserta undangan pejabat TNI/POLRI lainnya se-kota Makassar.

Panglima TNI dalam sambutan singkatnya menyampaikan TNI dan POLRI harus solid serta bersama-sama menjaga kedulatan dan kedamaian Indonesia khusunya wilayah Sulawesi Selatan.

Jenderal TNI Gatot menyatakan cukup gembira dengan acara seperti ini, yang mana acara seperti ini dapat mensinergikan TNI-Polri sehingga kekompakan terjadi di Makassar. “Saya cukup heran karena belakangan ini Makassar tidak pernah lagi terdengar ada berita demonstrasi, ternyata penyebabnya karena TNI-Polri disini kompak sehingga tercipta ketertiban masyarakat,” tuturnya.

Selanjutnya, Panglima TNI juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di sulsel terpesat di dunia, yaitu sekitar 7,6 %, itu dikarenakan TNI dan Polrinya kompak sehingga pembangunan jadi pesat. Sebelum mengakhiri sambutannya, Jenderal bintang empat ini menitipkan salam dan pesan kepada para keluarga prajurit TNI dan personel Polri agar selalu sehat dan semangat selalu.

Turut mendampingi Panglima TNI dalam acara ini, Kepala Staf TNI AD (KASAD) Jenderal TNI Mulyono, Koorsahli Kasad, Aster Panglima TNI, Asintel Panglima TNI,  Aslog Panglima TNI,  Aster Kasad, Aspotmar Kasal, Aspotdirga Kasau, Kapuspen TNI, Koorspri  TNI serta Letjen TNI (Purn). Dr. (HC) Tiopan Bernhard Silalahi.

Pada acara ini juga, Wadan Lantamal VI berkesempatan untuk menarik undian serta menyerahkan hadiah berupa unit Sepeda Motor kepada nomor prajurit TNI yang terpilih. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Labuha) Event yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Maluku Utara hari ini resmi di helat, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mewakili Presiden RI Joko Widodo membuka secara resmi event Widi International Fishing Tournament (WIFT) di Pelabuhan Babang Labuha Kab. Halmahera Selatan Prov. Maluku Utara.

Selain Menteri Koordinator Kemaritiman, pada acara tersebut juga tampak dihadiri oleh para pejabat beserta tamu undangan diantaranya Pangdam XVI/Pattimura Mayor Jenderal TNI Doni Monardo, Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, Kapolda Maluku Utara Brigadir Jenderal Polisi Acmad Juri, Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Sachono, S.H., M.Si. beserta para Dansat Kabalak jajaran Korem 152/Babullah, Prof. Rokhmin Dahuri, para Bupati/Walikota se-Maluku Utara dan peserta event Widi International Fishing Tournament baik dari domestik maupun mancanegara.

Dalam sambutannya Menko Maritim menyampaikan bahwa Maluku Utara memiliki kekayaan Laut yang sangat besar yang harus dikelola dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat, selain sektor kelautan dan perikanan, sektor pariwisata pun memiliki peluang besar untuk dikembangkan guna menopang nilai pendapatan asli daerah (PAD).

Pada kesempatan itu pula Menko Maritim menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo sangat mengapresiasi Program EMAS BIRU dari Kodam XVI/Pattimura. Gagasan tersebut disampaikan Pangdam XVI/Pattimura kepada Presiden RI pada acara Rembug Nasional dan Presiden memberikan lampu hijau dengan memanggil Menko Maritim untuk segera menindaklanjuti khususnya bidang kelautan dan perikanan dengan membuat Bank Ikan melalui kegiatan Budidaya Keramba Jaring Apung, Keramba Tancap maupun Keramba Teluk karena teknologi tersebut sangat ramah lingkungan dan dapat meningkatkan potensi perikanan dengan jumlah 5 Juta Ton/Tahun, dengan pengelolaan yang optimal diharapkan hal tersebut dapat mendukung dan mewujudkan Maluku dan Maluku Utara sebagai sentra Lumbung Ikan Nasional di Indonesia.

Selain itu Menko Maritim juga melihat bahwa program EMAS BIRU dan EMAS HIJAU yang digagas Pangdam XVI/Pattimura di wilayah Maluku dan Maluku Utara adalah program strategis yang tepat untuk dikembangkan pada daerah berbasis kepulauan, dengan melihat Potensi laut yang begitu besar Menko kembali menegaskan akan mengeksekusi program EMAS BIRU tersebut. Menko Maritim juga berpesan kepada para Dandim (Komandan Distrik Militer) agar mendata teluk-teluk potensial yang dapat dikelola serta dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai Bank Ikan dan kegiatan tersebut dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah melalui Instansi Teknis. Hasil pendataan secepatnya akan dilaporkan kepada Presiden RI oleh Pangdam XVI/Pattimura.

Menko Maritim bersinergi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Ibu Susi Pujiastuti membahas kelanjutan dari instruksi Presiden serta telah membentuk Tim Kajian untuk melakukan kajian mendalam tentang teknik terbaik dalam mengelola perikanan berdasarkan gagasan EMAS BIRU/Marine Culture dari Pangdam XVI/Pattimura. Pangdam sendiri rencananya besok (26/10) akan melakukan peninjauan di Teluk Pangdam yang berada di Pulau Lifumatola Kab. Kepulauan Sula yang telah 2 tahun berjalan dan saat ini telah menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Pada kunjungannya kali ini Menko Maritim menyampaikan usulan perpanjangan Runway Bandara Oesman Sadik sepanjang 2.400 Meter sehingga nantinya dapat didarati oleh pesawat berbadan lebar untuk menunjang perekonomian, selain itu juga pengajuan perpanjangan Pelabuhan Babang sepanjang 500 Meter untuk dapat memuat Kapal Kontainer lebih banyak. Usulan tersebut sudah disetujui dan akan dikerjakan mulai tahun depan. Selain itu berdasarkan informasi dari Bupati bahwa Halmahera Selatan ini memiliki potensi arus laut dengan kekuatan 5 Meter/Detik, hal tersebut menjadi potensi besar dimana saat ini sedang dikerjakan di wilayah Kupang.

“kedepan saya akan memanggil Menteri BUMN untuk segera menerjunkan Tim Kajian, sehingga apabila memenuhi syarat maka proyek listrik 3 sampai dengan 5 Mega Watt kita bisa buat disini untuk menunjang perekonomian daerah” pungkasnya.

Sementara itu dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa dengan digelarnya event Widi International Fishing Tournament (WIFT) di Kabupaten Halmahera Selatan tersebut diharapkan dapat menjadi momentum yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat di wilayah Maluku Utara. Korem 152/Babullah sendiri akan terus mendukung pengembangan potensi wilayah Maluku Utara melalui program-program unggulan dari Pangdam XVI/Pattimura diantaranya EMAS BIRU, EMAS HIJAU dan EMAS PUTIH. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri pembukaan Asia Pacific Submarine Conference (APSC) 2017 yang dibuka  Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP., di Isyana Ballroom Lantai 3 Hotel Bumi Surabaya, Rabu (25/10).

Tampak hadir mendampingi Kasal dalam  APSC 2017 yaitu Asops Kasal, Aspam Kasal, Asrena Kasal, Aspotmar Kasal, Pangarmatim, Dankodiklatal beserta para Direktur, Dansatsel Koarmatim selaku Panitia.

Acara tersebut juga ikuti delegasi dari 25 negara sahabat dengan jumlah peserta 59 peserta. Pafa acara tersebut,  Australia diwakili Capt James Lybrand, Bangladesh, Cdr Mohammad Zahangir Hossain, Lcdr Mohammad Imtiaaz Jamil, Brazil Capt Jose Marcelo Camelo, Kanada Capt (N) Cristoper Robinson dan CPO First Class David Bryson, Chile CDR Oscar Manzano S, China, CDR Hu Liusheng, Captain Ma Zhimin, CDR Xu Zhaopeng dan LCDR Li Fuhua.

Semantara itu Prancis juga mengirimkan delegasinya yaitu ADM Antoine Lecog, LT Wifried Auduteau dan Mrs. Nadine Mistichelli. India CMDE Srinifas Ganapathi, Italy CAPT Alberto Tarobotto, 10. Japan RADM Yoshitaka Ozama, LCDR Koji Oka dan CAPT Takahiro Yamashita. Malaysia CDR Mohd. Hairul Fahmi dan MR. Adnan Bin Lemon. Belanda CAPT Herman Do Groot.

Pakistan CAPT  Mazhar Bashir, Peru CDR Edgar Moreno dan LCDR Miguel Florrez C, Singapore CAPT Koh Deng Lin, SLTC Mun Heng Loh dan SLTC George Goh, South Korea RADM Park No Cheon, CAPT Kim Jung Tae, CDR Lee Sang Yup, LCDR Kim Dae Kyu. Thailand CAPT Natee Sriboon, CDR Sura Bunchongchit dan CAPT Narate Wongtrakon. Turki CAPT (N) Bulent Gurses, delegasi Amerika sebanyak tujuh orang dipimpin oleh RDML Richard Correl, Ismerlo CDR Gennaro Vitaglino, Inggris Colonel Jaimie Fraser, UAE CAPT Jassin M. Ali dan CDR Pyshnyi A,  Russia CAPT Sahkarov Aleksei dan 3 Personel, Vietnam Sr. CAPT Vu Van Nam dan CAPT Nguydn Van Thang.

Mengawali sambutannya, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP., mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena atas berkat rahmatNya kita dapat berkumpul disini pada acara pembukaan Asia Pacific Submarine Conference (APSC) 2017.

Ade -sapaan akrab Kasal ini- juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh delegasi sekaligus merupakan kehormatan bagi saya untuk membuka acara konferensi ini. Dalam tiga hari ini akan menjadi kesempatan yang baik kita sekalian, tidak hanya untuk saling bertukar pengetahuan profesional tentang kapal selam, tetapi  juga untuk meningkatkan dan mempererat hubungan diantara kita sekalian.

Tujuan diselenggarakannya konfrensi ini untuk mencapai sasaran-sasaran antara lain membina hubungan antar Angkatan Laut negara-negara peserta, terutama dalam hal persaudaraan antar sesama pengawak kapal selam di wilayah asia pasifik.

Selain itu meningkatkan kerja sama dan koordinasi di tingkat operasional dan taktis dalam operasi pencarian dan penyelamatan kapal selam. Hal ini sesuai dengan perkembangan peralatan, latihan-latihan, prosedur evakuasi dan keselamatan kapal.lselam saat ini.

Sedangkan yang terakhir konferensi ini berfungsi sebagai kerangka kesepahaman, pengem-bangan, kesepakatan, kerja sama, dan peningkatan kemampuan dalam hal penyelamatan kapal selam sebagai wujud tindakan kemanusiaan.

Asia Pacific Submarine Conference merupakan agenda tahunan dalam rangka menyatukan para perwira kapal selam dari negara-negara asia pasifik dan eropa. Pertama kali apsc diselenggarakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 2011 yang pada awalnya, konferensi ini diadakan sebagai wujud perhatian mendalam terhadap kecelakaan kapal selam yang terjadi di beberapa negara di dunia.

Keselamatan kapal selam tentunya menjadi kepentingan kita bersama, oleh karena itu forum diskusi akan diadakan untuk saling bertukar ide, informasi dan pengetahuan tentang aspek-aspek penyelamatan dan keselamatan kapal selam guna mencapai  zero casualty atau bahkan zero accident pada seluruh operasi-operasi kapal selam di wilayah Asia Pasifik. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Sebanyak 9 pucuk senjata yang diamankan Komando Distrik Militer (Kodim) 0506/Tangerang berjenis Airsoftgun, Senin (23/10/2017) kemarin, tidak terkait dengan jaringan teroris sesuai isu yang beredar.

Senjata diketahui milik warga yang bernama Afkoni, Desa Kp. Baru Cibayana RT 23/03 Desa Cikasungka Kelurahan Solear, Kabupaten Tangerang.

Kepastian itu didapat dari Dandim 0506/Tgr, Letkol (Inf) Muhammad Imam Gogor, bahwa senpi tersebut tidak terkait teroris.

“Isu bahwa yang menyebut ada penangkapan terduga teroris seiring dengan penyitaan senjata Airsoftgun di Solear tidak benar,” ujarnya, Selasa (24/10/2017) di Makodim 0506/Tgr kepada awak media.

Lanjut Gogor, dirinya telah bertemu dengan pemilik senjata Airsoftgun tersebut. Sang pemilik mengaku menyimpan Airsoftgun dari rumah lama yang dijualnya.

“Jadi Pak Afkoni ini memiliki bisnis jasa pindah rumah, saat dia memindahkan barang dari rumah ke Bintaro, Pemiliknya meninggalkan senjata-senjata tersebut, akhirnya dibawa dan disimpan,” ujarnya.

Sayangnya, saat temannya datang ke rumah dan tengah memainkan senjata tersebut, ada seorang warga yang melihat dan melaporkan ke Koramil Cisoka.

“Saat anggota datang bersama aparat desa setempat untuk mengecek rumah terlihat dari luar memang ada senjata tersebut, namun tidak ada penghuninya,” ujarnya.

Kini, Afkoni sang pemilik senjata tidak diamankan, namun dikenakan wajib lapor.

“Pemilik tidak kita tahan, namun kita kenakan wajib lapor agar terus kita awasi,” tukasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Untuk melihat wajah kota dari dekat berikut permasalahnnya, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal Lantamal V Letkol Marinir SB.Manurung mengikuti kegiatan monitoring dengan gowes sepeda bersama unsur Forkopimda Kota Tegal, Rabu (25/10).

Kegiatan monitoring wajah kota sudah menjadi program agenda Pemerintah kota Tegal dalam pelaksanaan tugas guna memantau dan mengawasi lingkungan kota, kebersihan juga ketertiban di kota Tegal.

Untuk titik start gowes sepeda dimulai dari pendopo pemerintah Kota Tegal dan finish di kelurahan randugunting jl.Arum no.26 kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.

Hadir dalam acara gowes bersama ini yaitu Plt Walikota Tegal HM. Nursholeh, Setda Pemkot Tegal Dyah shinta Kemala, para Asisten pemkot Tegal, Dandim 0712 Letkol Kav Kristiyanto,S.sos, Kapolsek Tegal selatan, Danramil Tegal selatan, Para Ka Organisasi Prangkat Daerah (OPD) kota Tegal ,Camat dan Lurah Tegal Selatan.

Dalam acara ini dilaksanakan juga pengarahan dan sosialisasi dari unsur Forkopimda serta tanya jawab atau berinteraksi langsung dengan warga.

Danlanal Tegal yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutannya menyatakan bahwa saat ini marak dibicarakan perlindungan anak, namun saat ini kita belum bisa menerapkannya secara baik. Anak-anak sangat penting untuk kita jaga sebagai generasi penerus bangsa.

 Karenanya, kita berharap agar para orang tua dan lingkungan sekitar untuk tetap peduli terhadap anak sehingga generasi kita mendatang tidak akan rusak.

Selain narkoba, masalah keamanan anak juga menjadi tanggung jawab bersama. Kedepan kami berharap agar dari institusi terkait seperti Kodim, Lanal dan Polres agar bisa memberikan  arahan dan sosialisasi kepada siswa sekolah sekolah. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive