KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri pembukaan Asia Pacific Submarine Conference (APSC) 2017 yang dibuka Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP., di Isyana Ballroom Lantai 3 Hotel Bumi Surabaya, Rabu (25/10).
Tampak hadir mendampingi Kasal dalam APSC 2017 yaitu Asops Kasal, Aspam Kasal, Asrena Kasal, Aspotmar Kasal, Pangarmatim, Dankodiklatal beserta para Direktur, Dansatsel Koarmatim selaku Panitia.
Acara tersebut juga ikuti delegasi dari 25 negara sahabat dengan jumlah peserta 59 peserta. Pafa acara tersebut, Australia diwakili Capt James Lybrand, Bangladesh, Cdr Mohammad Zahangir Hossain, Lcdr Mohammad Imtiaaz Jamil, Brazil Capt Jose Marcelo Camelo, Kanada Capt (N) Cristoper Robinson dan CPO First Class David Bryson, Chile CDR Oscar Manzano S, China, CDR Hu Liusheng, Captain Ma Zhimin, CDR Xu Zhaopeng dan LCDR Li Fuhua.
Semantara itu Prancis juga mengirimkan delegasinya yaitu ADM Antoine Lecog, LT Wifried Auduteau dan Mrs. Nadine Mistichelli. India CMDE Srinifas Ganapathi, Italy CAPT Alberto Tarobotto, 10. Japan RADM Yoshitaka Ozama, LCDR Koji Oka dan CAPT Takahiro Yamashita. Malaysia CDR Mohd. Hairul Fahmi dan MR. Adnan Bin Lemon. Belanda CAPT Herman Do Groot.
Pakistan CAPT Mazhar Bashir, Peru CDR Edgar Moreno dan LCDR Miguel Florrez C, Singapore CAPT Koh Deng Lin, SLTC Mun Heng Loh dan SLTC George Goh, South Korea RADM Park No Cheon, CAPT Kim Jung Tae, CDR Lee Sang Yup, LCDR Kim Dae Kyu. Thailand CAPT Natee Sriboon, CDR Sura Bunchongchit dan CAPT Narate Wongtrakon. Turki CAPT (N) Bulent Gurses, delegasi Amerika sebanyak tujuh orang dipimpin oleh RDML Richard Correl, Ismerlo CDR Gennaro Vitaglino, Inggris Colonel Jaimie Fraser, UAE CAPT Jassin M. Ali dan CDR Pyshnyi A, Russia CAPT Sahkarov Aleksei dan 3 Personel, Vietnam Sr. CAPT Vu Van Nam dan CAPT Nguydn Van Thang.
Mengawali sambutannya, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP., mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena atas berkat rahmatNya kita dapat berkumpul disini pada acara pembukaan Asia Pacific Submarine Conference (APSC) 2017.
Ade -sapaan akrab Kasal ini- juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh delegasi sekaligus merupakan kehormatan bagi saya untuk membuka acara konferensi ini. Dalam tiga hari ini akan menjadi kesempatan yang baik kita sekalian, tidak hanya untuk saling bertukar pengetahuan profesional tentang kapal selam, tetapi juga untuk meningkatkan dan mempererat hubungan diantara kita sekalian.
Tujuan diselenggarakannya konfrensi ini untuk mencapai sasaran-sasaran antara lain membina hubungan antar Angkatan Laut negara-negara peserta, terutama dalam hal persaudaraan antar sesama pengawak kapal selam di wilayah asia pasifik.
Selain itu meningkatkan kerja sama dan koordinasi di tingkat operasional dan taktis dalam operasi pencarian dan penyelamatan kapal selam. Hal ini sesuai dengan perkembangan peralatan, latihan-latihan, prosedur evakuasi dan keselamatan kapal.lselam saat ini.
Sedangkan yang terakhir konferensi ini berfungsi sebagai kerangka kesepahaman, pengem-bangan, kesepakatan, kerja sama, dan peningkatan kemampuan dalam hal penyelamatan kapal selam sebagai wujud tindakan kemanusiaan.
Asia Pacific Submarine Conference merupakan agenda tahunan dalam rangka menyatukan para perwira kapal selam dari negara-negara asia pasifik dan eropa. Pertama kali apsc diselenggarakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 2011 yang pada awalnya, konferensi ini diadakan sebagai wujud perhatian mendalam terhadap kecelakaan kapal selam yang terjadi di beberapa negara di dunia.
Keselamatan kapal selam tentunya menjadi kepentingan kita bersama, oleh karena itu forum diskusi akan diadakan untuk saling bertukar ide, informasi dan pengetahuan tentang aspek-aspek penyelamatan dan keselamatan kapal selam guna mencapai zero casualty atau bahkan zero accident pada seluruh operasi-operasi kapal selam di wilayah Asia Pasifik. (arf)