Jumat, 27 Oktober 2017


KABARPROGRESIF.COM:(Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri acara silturahmi Koarmatim dengan pelindo III dan stake holder maritim wilayah surabaya yang dilaksanakan di gedung Panti tjahaja Timur, Koarmatim Ujung Surabaya, Jum’at (27/10).

Acara tersebut dibuka langsung oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.AP.

Tampak hadiri Dan Guspurlatim, Irarmatim, Para Asisten Pangarmatim, Dan Satker Kotama Koarmatim, Laksdya TNI (Pur) Adi Prabawa,  S. ip,  MM.  (Komisaris Utama), IG.N Askhara Danadiputra ( Presiden Director), Husain Latief (Engginering, Information and Tehnology Director), Toto Heliyanto (Human Capital and General Affair Direktor),  Faruq Hidayat ( Corporate Secretary), Erry Akbar Panggabean ( Senior VP  Marketing and budsines  Development), Deka Maheswara ( Personal  Asistant President Director), dan Kabagops dari Polresta Tanjung Perak.

Maksud dari acara itu sendiri ditegaskan Pangarmatim untuk Menjalin Silaturahmi, Membangun Sinergitas dan Kebersamaan Masyarakat Maritim Surabaya dan Sekitarnya dalam rangka Mendukung Kebijakan Pemerintah Mewujutkan Indonesia Poros Maritim Dunia.

Acara yang didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan Pangarmatim. Orang nomer satu dijajaran Koarmatim ini menyampaikan bahwa forum ini diharapkan adanya sinergi kebersamaan dan kerjasama stake holder maritim wilayah surabaya dalam mendukung kebijakan pemerintah guna pengelolaan sumber daya kelautan menuju negara maritim poros dunia.

Kemudian dilabjutkan dengan sambutan Komisaris Utama Pelindo III dan dilanjutkan dengan paparan Pelindo III tentang keberhasilan program tol laut oleh Erry Akbar Panggabean ( Senior VP Marketing and budsines  Development Pelindo III) serta dilanjutkan dengan diskusi kemaritiman. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus pelaporan Asisten I bidang Pemerintahan Sekretariat Kota (Sekkota) Surabaya, Yayuk Eko Agustin beberapa lalu ke Polrestabes Surabaya terhadap warga Banyu Urip Surabaya Rudy Marudut berbuntut panjang.

Kini Rudy Marudut yang juga tercatat sebagai warga Kebraon ini malah melakukan perlawanan dengan menggugat  Asisten 1 Pemkot Surabaya Yayuk Eko Agustin secara perdata di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Gugatan perdata secara perorangan terhadap Yayuk Eko Agustin oleh Rudy Marudut (45) ini, pasca dirinya dilaporkan pidana UU ITE dan ditetapkan tersangka, Kamis (26/10).

Selain itu, akibat pelaporan yang dilakukan Yayuk Eko Agustin ini, Rudy Marudut ditetapkan sebagai tersangka hingga akhirnya berakibat fatal yakni dengan meninggalnya orang tua Rudy Marudut.

" Karena shok, ibu saya meninggal, dan itu yang membuat saya melakukan gugatan," ujar Rudy Marudut.

Dalam sidang perdana gugatan tersebut, saat mediasi pertama tergugat (Yayuk) tak menampakkan batang hidungnya, yang terlihat hanya Biro Hukum Pemkot Surabaya, namun Majelis Hakim Pujo Saksono menolak dan minta Prinsipal (Tergugat) datang sendiri,

" Ini gugatan atas nama pribadi bukan instansi kedinasan, tolong prinsipalnya yang hadir sendiri," tandas Pujo.

Namun, pada sidang mediasi kedua, Kamis (26/10/2017), lagi-lagi Hakim Pujo marah pasalnya Tergugat (Yayuk) mangkir dan hanya diwakili kuasa hukumnya,"

" Kalian ini gimana, saya sudah bilang sebelumnya Prinsipalnya yang datang, bukan diwakilkan. Sudah sidang saya tutup," keasal Hakim Pujo.

Sementara kuasa hukum penggugat, Viktor A Sinaga merasa heran dengan tindakan Asisten 1 Pemkot Surabaya ini yang langsung main lapor atas konfirmasi penggugat,

" Saya sayangkan tindakan dari Yayuk yang asal main lapor ke Polrestabes Surabaya, secara tidak langsung laporan itu membuat orang tua Rudy menjadi drop hingga meninggal dunia " Terang Viktor.

Lanjut Viktor, Asisten I Pemkot Surabaya, Yayuk Eko Agustin itu digugat melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) oleh Rudy Marudut di PN Surabaya. Rudy menuntut Yayuk mengganti rugi sebesar Rp. 5 Miliar atas laporannya pada polisi.

" Ya, kami gugat Yayuk mengganti rugi sebesar 5 Miliar rupiah pada Rudy, biar nanti pengadilan yang memutuskan" ujar Viktor.


Sementaa Rudy Marudut merasa bingung dengan tindakan Yayuk yang melaporkannya pada Polrestabes Surabaya dengan laporan dugaan tindak Pidana Undang - undang ITE, gara-gara sebuah pesan pribadi via WhatsApp yang ia kirim pada Kasubag Pemerintahan Ahmad Yardo Wifaqo.

" Bingung saya, padahal itu WA saya kirimkan pribadi pada Yardo, Ini loh mas WA nya" ujar Rudy sambil menunjukkan history konfirmasinya pada Yardo kala itu.

Dalam percakapan WhatsApp itu Rudy Menulis permohonan informasi terkait NPHD akan program Jasmas murni tahun anggaran 2016," Ass. Met siang Pak bro, gmn kabrnya mhn info kpn bs NPHD utk Jasmas Murni 2017,  Soalnya info dr pusat (jkt) yang sdh komunikasi dgn Bu wali & Bu Yayuk lgs, bhw bu yayuk sdh memerintahkan p.edy utk dpt sgra mnuntaskan jasmas hingga 2017 ini, gmn bro." Tulis dalam WhatsApp Rudy pada Yardo.

Ironisnya, pesan WhatsApp itu membuat Yayuk mengambil tindakan dengan melaporkan Rudy Marudut pada kepolisian. Pihak penyidik Polrestabes langsung merespon laporan dan menetapkan Rudy sebagai tersangka. Rudy oleh penyidik dijerat dengan pasal 45 ayat (1) jo pasal 27 ayat (3) UURI Nomer 11 tahun 2008 yang diperbarui dengan UURI Nomer 18 Tahun 2016, Tentang ITE.

Unsur Jeratan pada pasal yang diterapkan penyidik itu membuat Benhard, yang juga merupakan Kuasa hukum dari Rudy merasa janggal. Kejanggalan itu oleh Benhard disasarkan pada oknum penyebar WhatsApp itu, yang sampai sekarang belum ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik,

" Itu kan WhatsApp pribadi antara Rudy dengan Yardo, terkait permohonan informasi, harusnya penyidik terlebih dahulu menetapkan tersangka pada penyebar chat itu, kalau memang permohonan informasi itu dianggap suatu perbuatan pidana" tegas Benhard.

Benhard menjelaskan lebih lanjut, reaksi Yayuk yang melaporkan Rudy pada polisi menurutnya akan menjadi momok tersendiri bagi kalangan masyarakat. Setidaknya timbul persepsi, bahwa ada upaya pembungkaman yang dilakukan oleh pejabat publik pada warga yang ingin mengakses informasi publik.

Hal itu akan berdampak negatif pada citra birokrasi, karena berupaya mempidanakan seorang warga negara yang memerlukan informasi yang dibutuhkan,

" Kedepannya masyarakat akan mencap pejabat publik tersebut sebagai momok dan monster sehingga membuat ketakutan bagi kalangan Masarakat untuk meminta dan memperoleh informasi yang dibutuhkan " Tegasnya.

Aksi dukungan pada Rudy Marudut mulai berdatangan tak terkecuali dari UKBH Unair, mereka tertarik untuk mengawal kasus yang menjerat Rudy. Pasalnya Apa yang dilakukan Rudy untuk memohon informasi pada pejabat publik itu di sambut dengan upaya kriminalisasi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perobohan masjid di lingkungan DPRD Surabaya ini ternyata juga telah terencana dari awal adanya proyek 'gajah'.

Ini terlihat dari ketidak siapannya beberapa pihak dalam menyediakan tempat ibadah bagi kaum muslim Surabaya.

Pasalnya pasca pembongkaran tersebut SKPD terkait yang membidangi proyek bernilai miliaran rupiah itu terkesan mbideg.

Parahnya lagi sorotan media dilingkungan DPRD tersebut dianggap angin lalu saja.

Namun setelah organisasi  pemuda Islam Surabaya yaitu pemuda Ansor memprotesnya dengan mengecam keras pembongkaran itu, terlihat sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya  saling tuding menyelamatkan diri bila dikatakan kafir akan ketidak peduliannya terhadap tempat ibadah.

Buktinya solusi alternatif yang dimunculkan dalam rapat antar SKPD Pemkot Surabaya jauh dari kelaziman untuk tempat ibadah bagi kaum mayoritas di Surabaya bahkan dunia.

Hadi Siswanto, Sekretaris Dewan (Sekwan) mengatakan, sudah mengajukan alternatif tempat ibadah sebelum pembongkaran masjid tersebut yaitu dipilihnya area tempat berkumpulnya para pemuda Surabaya yang selalu ramai mengadakan kegiatan artinya jauh dari kesunyian. 

“ Dulu saya mengajukan gedung balai pemuda yang sebelah barat itu untuk pengganti masjid sementara selama proses pembangun ini,” kata Hadi.

Selain itu  lanjut Hadi ada tempat alternatif lain yang berada di dalam gedung dewan yang dianggap sudah mubazuir sebagai tempat merokok.

“ Saya  usul dua tempat ibadah alternatif untuk masyarkat umum dan pegawai dilingkungan DPRD Surabaya, pertama di atas basmen dan tempet smoking room di lantai dua gedung DPRD yang selama ini tidak difungsikan, nanti kita robah untuk menjadi tempat ibadah,” tambahnya.

Hadi mengatakan, sebelum di usulan tempat ibadah pengganti masjid tersebut disetujui, tiba-tiba berselang beberapa hari sudah dikirimi surat untuk penghentian aktifitas masjid.

“ Sebelum ada solusi itu minggu kemarin tepatnya hari rabu 18/10 kamarin sudah turun surat perintah penghentian aktifitas masjid, dan itu sudah kami koordinasikan dengan pimpinan,” katanya.

Hadi menambahkan sebelumnya sudah ada rapat dengan pihak Bapeko dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya terkait pembongkaran masjid  tersebut, diakui olehnya dalam pembongkaran tersebut memang sedikit berdampak pada tempat beribadah di lingkungan Dewan dan sekitarnya.

“ Sebelum pembongkaran itu kami sudah rapat koordinasi dengan Dinas terkait, ya saya usulkan sebagai alternatif itu gedung balai pemuda yang sebelah barat,. Tapi karena banyak aktifitas jadi tidak bisa,” ungkap Hadi Siswanto. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perobohan bangunan masjid di lingkungan DPRD Surabaya lantaran untuk pembangunan gedung wakil rakyat baru itu ternyata memantik reaksi keras dari organisasi pemuda Islam Surabaya.

Gerakan Pemuda Ansor Surabaya tersebut mengecam keras perobohan masjid di lingkungan DPRD Kota Surabaya. Melalui perwakilannya, mereka mendatangi kantor DPRD di Jl Yos Sodarso, Kamis (26/10/2017).

Dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Kembalikan Masjid Kami", massa GP Ansor Surabaya menuju lokasi masjid yang berada di sisi belakang gedung DPRD Surabaya.

Mereka juga akan menyerahkan nota keberatan dan protes keras atas cara Pemkot membangun proyek dengan merobohkan masjid tanpa ada pemberitahuan lebih dulu.


Massa ormas ini memprotes pembongkaran masjid tanpa pemberitahuan ke umat Islam Surabaya. Apalagi pembongkaran masjid itu salah satu informasi yang diterima GP Ansor untuk dibangun deretan ruang pribadi anggota dewan.

"Wakil kami di DPRD saja tidak diberitahu. Tahu-tahu masjid dibongkar," ujar Khoirur Roziqin, anggota HP Ansor Surabaya.

Roziqin sepakat bersama anggota ormas ini untuk menentang cara Pemkot Surabaya membongkar rumah ibadah itu tanpa komunikasi dengan umat Islam.

"Seharusnya ada pengganti masjid yang dibongkar sebagai pengganti tempat ibadah. Dikomunikasikan baru dibongkar," tandas Roziqin.

Saat ini, massa GP Ansor masih bertahan di lokasi. Spanduk "Selamatkan Masjid Kami" itu kini dibentangkan dan dipasang di masjid yang dibongkar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk menyambut Hari Ulang Tahun  BebasBayar yang ke 2, sekaligus berakhirnya pembuatan Pariwara BebasBayar dengan  pedangdut asal Surabaya Via Vallen.BebasBayar mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung dan mendorong program Gerakan Pemerintah yaitu Penggunaan Transaksi Non Tunai.

Hal ini seperti yang diungkapkan General Manager BebasBayar Bagus Cahyono, Dengan penggunaan transaksi non tunai tersebut masyarakat indonesia dapat lebih mengefisiensikan waktu dan perekonomian bangsa indonesia lebih meningkatkan pertumbuhannya.

Bagus menjelaskan,  beberapa pemain e-commerce yang sudah menyediakan fitur pembayaran dalam bentuk dompet digital diwajibkan untuk mengantongi izin dari Bank Central. Misalnya saja, layanan pembayaran milik Yusuf Mansyur tengah berjuang mengajukan perizinan kepada Bank Indonesia ( BI ) selaku otoritas sistem pembayaran.

" Selama proses perizinan berlangsung, maka e-commerce tersebut tidak diperbolehkan menyelenggarakan layanan isi ulang uang elektronik miliknya." kata Bagus saat ditemui disela acara syukuran BebasBayar.

“Kita doakan sama-sama ya Sobat BebasBayar. Kami berharap dan mendukung penuh PayTren untuk segera mendapatkan izin e-money dari Bank Indonesia" pintah Bagus Cahyono.

Lebih lanjut Bagus Cahyono menguraikan, PayTren dan BebasBayar sama-sama merupakan e-money 100% yang hasil karyanya dilakukan anak bangsa dan tanpa ada campur tangan asing didalamnya.

" Kami memiliki tujuan yang sama yaitu memasyarakatkan produk layanan unggulan dalam negeri." urainya.

Bagus menambahkan, dalam waktu dekat ini  BebasBayar akan melebarkan sayapnya ke beberapa toko kelontong, warung dan  tempat usaha di seluruh wilayah Indonesia melalui Agen BebasBayar. Beli gula pasir, beli minyak goreng, beli beras ataupun bayar laundry tanpa perlu uang cash.

" Hal ini diharapkan bisa mendukung program pemerintah, Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) melalui Bank Indonesia sejak Agustus 2014." pungkasnya. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Prajurit Yonif 511/DY melaksanakan latihan menembak Lintas Lengkung dipimpin oleh Danyonif 511/DY Letkol Inf Dodik Novianto, S. Sos. Sebelum melaksanakan latihan menembak, prajurit Yonif 511/DY melaksanakan syukuran doa bersama dengan masyarakat Ds. Pandanwangi agar dalam pelaksanaan latihan menembak di beri kelancaran, keselamatan dan sebagai wujud syukur atas rejeki yang di berikan oleh Alloh SWT kepada kita, ucap Danyonif 511/DY. Menembak adalah salah satu kemampuan dasar setiap prajurit yang harus dikuasai dan mahir, sedangkan memelihara kemampuan menembak merupakan bentuk olah keprajuritan guna mendukung pelaksanaan tugas pokok sebagai prajurit khususnya menembak senjata lintas lengkung, pelaksanaan latihan menembak senjata lintas lengkung diawasi oleh 2 orang dari Denpal Madiun dan 2 orang dari Gudmurah Malang bertempat di Ds. Pandanwangi Kec. Tempeh Kab. Lumajang.

Latihan menembak senjata lintas lengkung ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para prajurit. Danyonif 511/DY menekankan keseriusan latihan dengan tetap mengutamakan faktor keamanan sebelum menghadapi medan yang sesungguhnya atau operasi yang sebenarnya. Kita sebagai TNI dapat terlatih secara profesional dalam menjalankan tugas untuk menjaga kedaulatan NKRI ini, sebutnya.

Latihan menembak ini selain untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam menggunakan senjata linkung, juga dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada seluruh prajurit tentang teknik penggunaan senjata secara aman dan benar, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam kedinasan maupun dalam tugas operasi di medan sesungguhnya.

Pelaksanaan latihan menembak senjata linkung hanya diikuti oleh prajurit Yonif 511/DY yang memiliki jabatan/indeks senjata Mortir 81, Mortir 60 LR, Mortir 60 Komando dan P2. Kegiatan menembak senjata linkung ini merupakan salah satu pembinaan latihan yang merupakan tanggung jawab Komandan/Pimpinan agar keterampilan dan kemampuan yang dimiliki oleh prajurit di satuan dapat terpelihara secara optimal, sehingga diperlukan suatu pembinaan latihan yang terarah dan benar yang dapat mencapai tujuan latihan secara berdaya guna dan berhasil guna untuk mendukung tugas pokok satuan.

Tamunisi dapat mengetahui dengan pasti babak-babak penembakan pada senjata linkung dan juga kegiatan latihan ini nantinya dapat bermanfaat dan juga meningkatkan kemampuan personel awak senjata linkung dalam menembak senjata linkung sehingga kedepan dengan adanya latihan ini personel Yonif 511/DY akan semakin profesional dalam melaksanakan tugas sesuai dengan yang diharapkan dan dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada seluruh prajurit tentang teknik penggunaan senjata secara aman dan benar, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam kedinasan maupun dalam tugas operasi di medan sesungguhnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Pasuruan) Mayor Jendral TNI  Agus Suhardi  Panglima Divisi Infantri 2/Kostrad  secara resmi menutup Pelaksanaan Program TMMD serentak ke 100  TA. 2017 di Kodim 0819/Pasuruan wilayah Korem 083/Bdj  ( Kamis, 26 Oktober 2017 )

Program percepatan pembangunan  kesejahteraan yang telah diprogramkan pemerintah daerah  maupun pemerintah pusat yang disenergikan dengan  intansi militer  dengan Wujud nyata Kemanunggalan yaitu Tentara Manunggal Membangun Desa/ TMMD hari ini  sekitar 52 titik program  TMMD serentak di tutup.

Mayjend TNI Agus Suhardi saat membacakan  amanat/sambutan Kepala Staf TNI-AD Jendral TNI Mulyono tujuan utama dari program TMMD ini adalah percepatan  pembangunan kesejahteraan masyarakat utamanya masyarakat pedesaan. Disamping dari wujud nyata  kedekatan dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Percepatan pembangunan ini adalah tidak hanya pembangunan fisik saja sebagai sasaran yg di bangun,  akan tetapi sasaran non fisik juga dalam target dan sasaran, diantaranya penanganan dan pelayanan kesehatan gratis, penyuluhan bidang pertanian, penyuluhan bidang mental  dan sebagainya. Sasaran terebut adalah bagian dari sasaran pembangunan TMMD yang ada di desa Panditan Kecamatan Lumbang Kabupaten  Pasuruan.

Dalam sambutan Kasad di acara penutupan yang dibacakan Irup, .Mayjen TNI Agus Suhardi ada 4 pesan penting dari Kasad  kepada semua hadirin sebagai berikut :
Pertama : Terus bersemangat membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia .
Kedua :  Pelihara  dan tingkatkan semangat kegotong royongan.
Ketiga : Jaga dan pelihara dengan baik hasil pembangunan yang nyata ini.
Keeempat : Semoga manfaat dengan optimal untuk masyarakat yang luas.

Dalam suasana kegembiraan  masyarakat desa Panditan Kec. Lumbang di acara penutupan TMMD,  serentak ingin menyuguhkan kepada para undangan yang hadir sebagai wujud kebanggaan dan kecintaan yang atraksi-atraksi murni daerah lokal tersebut yaitu tari-tarian, pencak silat, Reok  dan sebagainya sehingga suasana menjadi sangat rame dan saling bertepuk tangan.

Hadir dalam kegiatan penutupan TMMD ke100 Kodim 0819/Pasuruan  Danrem 083/ Bdj  Kolonel Inf Bangun Nawoko,  para Asisten Kasdam V/Brw,  Staf Ahli Pangdam V/Brw, Asisten Kasdivif 2/Kostrad,  para Komandan Satuan  TNI  dan Polri  jajaran Korem 083/Bdj, Forkopimda Kab/kota Pasuruan, tokoh masyarakat, ulama dan pemuda  setempat.  Kegiatan penutupan berjalan dengan baik dan lancar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Setelah melibatkan berbagai unsur, akhirnya pelaksanaan TMMD di Kabupaten Bojonegoro secara resmi ditutup.

Penutupan program itu, ditandai dengan adanya upacara yang dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen Kustanto Widiatmoko di Lapangan Desa Geneng, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro. Kamis, 26 Oktober 2017 pagi.

Dengan didampingi Kolonel Gathut Setyo Utomo, Pangdam mengatakan jika pelaksanaan TMMD di Kabupaten Bojonegoro saat ini, terselesaikan dengan sangat baik.

“Syukur alhamdulillah, semuanya sudah finish dengan baik. Terdapat beberapa tambahan sasaran yang diselesaikan oleh baik oleh Satgas TMMD, meskipun itu diluar program TMMD,” jelas Pangdam V/Brawijaya, Mayjen Kustanto Widiatmoko usai memimpin upacara penutupan TMMD di lapangan Desa Geneng.

Ditambahkan mantan Pangdam IX/Udayana ini, dirinya menilai jika terdapat beberapa kegiatan penting yang dilakukan oleh Satgas TMMD di Bojonegoro kali ini.

“Tidak hanya pembangunan fisik saja, kegiatan non fisik juga diselesaikan oleh Satgaas, terutama mengenai pemberdayaan masyarakat, peningkatan wawasan kebangsaan dan segala bentuk hal yang menyangkut kemasyarakatan. Saya menilai, itu lebih penting,” kata Mayjen Kustanto dengan didampingi Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo.

Perlu diketahui, selama berlangsungya program tersebut, Satgas TMMD Kabupaten Bojonegoro, juga menyediakan sarana dan prasana kesehatan dan pertanian di beberapa titik wilayah yang dinilai memiliki tingkat kemiskinan terendah.

Bahkan, sebelumnya, Kolonel Kav Gahtut Setyo Utomo menghimbau Satgas TMMD, untuk bekerja secara optimal dan terus membaur bersama masyarakat di lokasi sasaran TMMD berlangsung.  (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IX Ambon mengikuti kegiatan exercise International Ships And Port Facility Security (ISPS) -Code, FF & OSR Tier – 1 yang diselenggarakan oleh PT. Pertamina TBBM Wayame Ambon Maluku. Kegiatan dibuka secara resmi oleh GM Marketing Operation Region VIII Maluku - Papua Made Adi Putra. Kamis, (26/10/2017)

Dalam latihan ini melibatkan unsur - unsur terkait antara lain dari Kodim 1504/BNY, Yonmarhanlan IX Ambon, Polair Polda Maluku, Polsek Teluk Ambon, KSOP Kelas 1 Ambon, Pelindo, dan seluruh jajaran pegawai dan staf PT. Pertamina TBBM Wayame Ambon.

Kegiatan dilaksanakan untuk menjalin kerjasama serta koordinasi yang baik antara PT. Pertamina dengan unsur keamaanan baik TNI-Polri, Kesyahbandaran, Pelindo dan pihak - pihak terkait lainnya yang berkegiatan di pelabuhan Pulau Ambon. Sealin itu, merupakan ajang uji coba kemampuan sumberdaya baik personil, peralatan dan sarana penunjang lainnya.

Pelaksanaan Exercise ini meliputi kegiatan tindakan pengamanan, tindakan evakuasi terhadap korban, tindakan penanggulangan kebakaran kapal dan tumpahan minyak Tier-1 di perairan Teluk Ambon. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Oba) Menjelang penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke-100 Kodim 1505/Tidore di wilayah Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan Prov. Maluku Utara, yang akan dilaksanakan besok pagi, Berdasarkan pemantauan awak media secara keseluruhan sasaran fisik maupun non fisik yang ditargetkan telah selesai dengan prosentase 100 persen.

Pasiter Kodim 1505/Tidore Kapten Inf Andy Purwanto mengatakan seluruh pengerjaan fisik telah selesai 100 %. Desa Gita antara lain Pembangunan sumur ukuran 1,5 m x 6 m, Rabat jalan beton ukuran 120 m x 1,5 m, Rehab saluran air ukuran 250 m x 1,5 m, dan jalan setapak. Desa Talagamori meliputi Pembuatan Saluran air ukuran 150 m x 1 m x 70 m, Pembuatan Jalan Desa/tembok tepi ukuran 210 m x 4 m, Pembuatan Jalan tani (Sirtu) ukuran 200 m x 4 m, Pembuatan Gorong-gorong 3 unit ukuran 6 m x 1,5 m x 1 m, dan Pembuatan rabat jalan 1 unit ukuran 124 m x 1,5 m, dan Desa Kosa meliputi Pembuatan Tembok tepi jalan ukuran 60 M (35 Cm x 25 Cm), pembuatan jalan desa (Sirtu) ukuran. 150 m x 4 m, Pembuatan saluran air ukuran 65 m x 1 M x 70 Cm, Pembuatan Gorong-gorong 1 unit ukuran 6 m x 4 m x 1 m, dan Sasaran tambahan meliputi
Pembuatan Pagar Gereja GMIH Desa Gita ukuran 52 m x 1 m, Pembuatan gorong-gorong di Desa. Kosa ukuran. L. 4 M x P. 1,5 M, Sirtu jalan di desa Kosa ukuran P. 30 M x L. 4 M. Pembangunan Rabat Jalan 7 m x 1,5 m, dan Pembersihan Lap Upacara Penutupan TMMD di Desa Talagamori.

Sedangkan Kegiatan Non Fisik yang baru saja dilaksanakan adalah Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dilanjutkan kegiatan Outbound di Madrasah Aaliyah Nurul Jihad Tidore Kepulauan jumlah siswa 70 orang dan Penyerahan alat olahraga bola volly serta Net Kepada tim volly Desa Gita, Ds. Talagamori dan Ds. Kosa.

Sementara itu ditempat terpisah Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Harrisal Ismail Subing menyampaikan bahwa kegiatan TMMD ke-100 ini dapat berjalan lancar atas dukungan penuh dari seluruh pihak mulai dari Pemkot Tikep, Satgas TMMD hingga masyarakat setempat yang proaktif bersama-sama melaksanakan dengan baik.

"Seluruh target TMMD berjalan baik, sehingga dengan alokasi waktu 30 hari seluruh target dapat diselesaikan. Sebagai Dansatgas TMMD saya mengapresiasi hal tersebut" ujarnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Bagi setiap prajurit, ketrampilan dan kemampuan menembak yang mumpuni tidak datang dengan sendirinya namun diperlukan latihan yang tepat dan berkelanjutan, untuk itu prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tegal Lantamal V laksanakan latihan sekaligus uji kemampuan menembak Tri Wulan IV tahun 2017, Kamis (26/10).

Latihan kali ini digelar di lapangan tembak Samad  Yonif 407 /PK  Jln. Raya Ujung Rusi Adiwerna Kabupaten Tegal yang di ikuti Perwira Staf dan seluruh Prajurit Mako Lanal Tegal.

Hadir dalam latihan tersebut Perwira Staff Operasi Kapten Laut (P) Agus Purwadi, bertindak selaku Bintara Pelatih Peltu Mes Mulyono dan Pelda Mar Sutrisno. Latihan menembak laras panjang  jenis SS1 dibagi menjadi 3 sikap yaitu, sikap tiarap, sikap duduk dan sikap berdiri. Dalam latihan ini juga dilaksanakan menembak pistol jenis FN, G2 Combat dan Revolver.

Komandan Lanal Tegal Letkol Marinir SB. Manurung mengatakan segenap prajurit dijajaran Lanal Tegal secara rutin melaksanakan latihan menembak baik itu laras panjang maupun pistol dengan tujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan dalam menggunakan senjata.

“Setiap prajurit TNI tentunya harus dapat menembak dengan baik dan benar. Untuk mencapai itu tentunya dengan latihan yang rutin. Lanal Tegal latihan menembak dilaksanakan tiga bulan sekali, untuk laras panjang diperuntukkan bagi seluruh anggota sedangkan pistol hanya untuk Perwira, personel Pomal, Intel dan Kowal,” jelasnya.

Sementara itu Perwira Staff Operasi Kapten Laut (P) Agus Purwadi mengutarakan sebelum melaksanakan latihan menembak terlebih dahulu di refresh kembali tata cara penggunaan senjata sesuai prosedur yang telah ditentukan, hal ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman dan lancar sehingga zero accident tercapai.

“Untuk menembak laras panjang amunisi yang digunakan sebanyak 20 butir peluru dan jarak tembak 100 meter dengan tiga sikap yaitu tiarap, duduk dan berdiri.

 Sedangkan pistol menggunakan amunisi berjumlah 10 butir peluru dengan jarak tembak 25 meter,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodim 0830/Surabaya Utara senantiasa memberikan dukungan baik secara moril maupun secara spiritual doa.

Hal ini diwujudkan dalam pelaksanaan Doa Bersama yang digelar di Musholla Al Hikmah Kodim 0830/Surabaya Utara, kegiatan doa bersama dipandu oleh Perwira Sandi (Pasandi) Kodim 0830/Surabaya Utara Letda Inf Sahabuddin dan diikuti seluruh anggota Kodim 0830/Surabaya Utara Militer dan PNS. Kamis (26/10/2017)

Kegiatan ini merupakan wujud partisipasi Kodim 0830/SU beserta jajaran guna memberikan dukungan untuk keberhasilan tim Kodam V/BRW di ajang Ton Tangkas di Pussenif Kodiklat AD Cipatat Kompleks.

Komandan Kodim (Dandim) 0830/SU Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos mengatakan bahwa suatu keberhasilan tidak akan bisa tercapai jika hanya dengan sekedar upaya dan usaha tanpa disertai doa demikian juga sebaliknya, sebagaimana sebuah motto bahasa Latin yakni "Ora Et Labora atau Ora et Laboure" pada masa Monastik Monalisa, jadi keberhasilan harus di sertai Doa dan Usaha. Ungkap Dandim 0830/SU. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive