Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 31 Oktober 2017

Jabat Dandim 0814 Baru, Letkol Arm Beni Gantikan Letkol Arh Fatkhur


KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Letkol Arm Beni Sutrisno resmi menggantikan Let­kol Arh M Fatkhurahman sebagai Komandan Kodim Dandim 0814 Jombang. Sertijab keduanya dipimpin langsung Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ Kol Kav Gathut Setyo Utomo di Makorem Mojokerto, kemarin, 30 Oktober 2017. Saat bersamaan, juga dilakukan sertijab Dandim 0811 Tuban dan Dandim 0812 Lamongan.

“ Kami ucapkan terimakasih atas pengabdian pejabat lama dan selamat datang kepada pe­jabat yang baru.” kata Danrem Kol Kav Gatot Setyo Utomo dalam arahannya, Pergantian jabatan, katanya, dimaksudkan untuk penyegaran dan pembinaan personil. Agar bisa menghadapi tuntutan dan tantangan tugas yang cepat dan tidak terduga.' tegasnya.

Dia berharap, pejabat yang baru bisa meningkatkan kinerja pejabat sebelumnya Agar se­makin produktif dan profesional. Serta transparan dan akuntabel. Khususnya guna mendukung dan menyukseskan program-program pemenntah Diantaranya program peningkatan hasil pertanian.
Khusus kepada Dandim 0814 Jombang. Danrem mengin­gatkan program SP3T (sentrapelayanan penggilingan padi terpadu) di Denanyar yang dii­kuti delegasi dari tujuh Kodam hingga 4 November nanti.

“ Ingat bahwa jabatan ini ama­nah yang harus dipertanggung jawabkan di dunia dan akhirat Laksanakan tugas secara ber­tanggung jawab untuk memberi­kan karya terbaik bagi TNI. ma­syarakat. bangsa dan negara." pesannya.

Kepada pejabat yang lama. Danrem berharap pengalaman bertugas diwilayah Korem 082 CPYJ dijadikan pengalaman dan bekal agar semakin semangatdan semakin baik di tempat yang baru Selanjutnya, mantan Dan­dim 0814 Letkol Arh Fatkhurah­man akan bertugas sebagai Kasrem 041 Gamas Bengkulu Dandim 0814 yang baru Let­kol Arm Beni Sutrisno. punya segudang pengalaman di TNI. Riwayat penugasannya dimulai dan Danton - Danrai Yonarmed 5 Kodam Ill/Siliwangi Bandung Kasipers Menarmed 2 Kostrad Kasiops Menarmed 2 Kostrad Kasipers Korem 151/Binaya di Ambon. Danyonarmed 8 Kostrad dan terakhir Pabandya Binpers Kodam V/Brawijaya. (arf).

Cabuli Gadis SMP, Tukang Kebun Divonis 8 Tahun Penjara


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menjatuhkan vonis 8 tahun penjara terhadap Agustinus Joko Purnomo, terdakwa kasus pencabulan siswi SMP.

Terdakwa pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang kebun ini dinyatakan telah terbukti menyetubuhi Bunga (nama samaran) hingga membuat gadis yang masih berusia di bawah umur itu hamil.

Aksi bejat Agustinus Joko Purnomo yang telah menyetubuhi siswi SMP hingga hamil akhirnya mendapat balasan yang setimpal. Pria berusia 33 tahun itu diganjar hukuman 8 tahun penjara atas perbuatannya tersebut.

Dalam amar putusannya, ketua majelis hakim Pujo Saksono menyatakan, terdakwa telah terbukti menyetubuhi Bunga (nama samaran) yang masih berstatus pelajar SMP. Teganya lagi, perbuatan bejat terdakwa membuat gadis yang masih berusia di bawah umur itu hamil.

Aksi bejat terdakwa ini dianggap telah melanggar pasal 81 dan 82 UU RI Tahun 2014 atas perubahan UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

“Mengadili, menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara terhadap terdakwa Agustinus Joko Purnomo,” ujar majelis yang diketuai hakim Pujo pada persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (31/10/2017).

Selain hukuman badan, hakim Pujo tanpa ampun juga menjatuhkan hukuman denda terhadap terdakwa. Oleh hakim yang terkenal pendiam ini, terdakwa dijatuhi denda Rp 1 miliar, subsider 6 bulan kurungan.

Vonis yang dijatuhkan hakim Pujo ini lebih ringan dari tuntutan 12 tahun penjara yang diajukan jaksa penuntut umum Farkhan Junaedi pada persidangan sebelumnya. Atas vonis ini, terdakwa dan jaksa Farkhan masih menyatakan pikir-pikir untuk mengambil upaya hukum banding.

Perlu diketahui, aksi bejat terhadap Bunga dilakukan pertama kali oleh Agustinus Joko Purnomo pada Desember 2016. Saat itu, Bunga yang hendak pulang sekolah tiba-tiba dipanggil oleh Agustinus. Dengan bujuk rayunya, Agustinus mengajak Bunga menuju gudang sekolah yang letaknya di belakang sekolah.

Meskipun sempat menolak, Bunga akhirnya tak kuasa menahan paksaan Agustinus yang terus menggerayanginya. Pasalnya saat itu Agustinus mengancam Bunga untuk tidak menceritakan hal ini ke orang lain.

Agustinus bahkan mengulangi perbuatan bejatnya hingga beberapa kali. Bahkan lebih tragisnya lagi, akibat perbuatan pria yang bekerja sebagai tukang kebun ini, Bunga hamil 7 bulan.

Kehamilan Bunga akhirnya diketahui keluarganya. Setelah didesak Bunga akhirnya menyebut nama Agustinus. Tak terima keluarga Bunga akhirnya melaporkan hal ini ke polisi. Tak butuh waktu lama, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya akhirnya menyiduk Agustinus. (Komang)

Pembongkaran Persil untuk Pelebaran Jalan Simpang Dukuh


KABARPPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menyelesaikan pelebaran Jalan Simpang Dukuh, kini mulai memasuki tahap baru. Ini setelah dilakukan pembongkaran beberapa persil bangunan di kawasan jalan tersebut, Selasa (31/10) pagi. Sebelumnya, pelebaran jalan Simpang Dukuh sempat tertunda karena masih adanya lima persil yang belum dibongkar.

Pembongkaran bangunan tersebut berdasarkan surat penetapan eksekusi Nomor 67/Eks/2017/PN.Sby.jo dari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Dari rencana lima persil yang sedianya dibongkar, ada satu persil diberi waktu hingga Kamis (2/11).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati menyampaikan, Pemkot Surabaya memberi waktu bagi pemilik rumah di satu persil tersebut, untuk membersihkan isi bangunannya.

“Ada satu persil yang minta waktu. Besok akan kami cek lagi. Pembersihannya harus sampai Kamis. Kalau Kamis nanti belum dibersihkan ya akan kita paksa karena memang waktunya sampai Kamis,” ujar Erna Purnawati, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya di sela-sela pembongkaran persil di Jalan Simpang Dukuh.

Disampaikan Erna, pembongkaran persil-persil di Jalan Simpang Dukuh yang sudah dibebaskan Pemkot tersebut dijalankan usai dilakukan proses sosialisasi. Demi kelancaran selama proses pembongkaran tersebut, pemkot berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya, Gartap 3 Surabaya serta Satpol PP Kota Surabaya. Sebelum melakukan pembongkaran, personel Satpol PP Kota Surabaya ikut membantu pengosongan lahan. 

Erna menyampaikan, dari lima persil yang sudah dan akan dieksekusi tersebut, total nilai konsinyasi nya mencapai Rp 7,2 miliar. Menurutnya, konsinyasi dilakukan bisa karena tidak adanya kecocokan harga, belum diketahui pemiliknya atau terjadi sengketa.

“Kalau dilihat dari nilai totalnya sebesar 7,2 miliar. Kalau ini lancar kita akan lanjut ke MERR, masih ada delapan persil,” sambung Erna.  

Sebelumnya, beberapa persil yang sudah dibebaskan di Simpang Dukuh pada beberapa bulan lalu, sudah dikerjakan oleh pemkot. Di mulut jalan Simpang Dukuh, jalan hasil pelebaran juga sudah selesai diaspal. Pengasapalan kemudian berhenti karena harus menunggu lima persil tersebut.

Pelebaran jalan Simpang Dukuh ini merupakan bagian pendukung dari proyek angkutan massal cepat berupa trem di Surabaya. Kelak, ketika pengerjaan trem dimulai, maka kawasan Simpang Dukuh akan difungsikan sebagai pengalih arus lalu lintas dari Jalan Tunjungan yang akan dialihkan ke kawasan tersebut melalui Jalan Genteng. Pengalihan ini untuk mengurangi kepadatan di Jalan Tunjungan karena sebagian jalur digunakan untuk pengerjaan trem koridor utara-selatan. (arf)

Tuntut UMR 2018, Ribuan Buruh Kepung Grahadi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah jalan-jalan protokol dikota Surabaya, Jalan Gubernur Suryo, Praban, Tunjungan, Panglima Sudirman, Jalan Pemuda dan Ketabang Kali ditutup total oleh kepolisian sejak pukul 09.00 WIB, Selasa (31/10/2017).

Penutupan ini, akibat aksi unjuk rasa ribuan buruh dari berbagai daerah di Jawa Timur dan para pengemudi angkutan konvensional. Aksi para buruh itu, menuntut penetapan upah minimum regional (UMR) tahun 2018 ke Gubernur Jatim Soekarwo. Sedangkan aksi para pengemudi angkutan konvensional, menuntut pembubaran angkutan online berbasis aplikasi yang dianggap melanggar undang – undang (UU).

Unjuk rasa para pengemudi angkutan konvensional ini akan terus berlanjut hingga tuntutan mereka di kabulkan.

“Kita merasa dikebiri oleh pemerintah dengan muncul angkutan online. Padahal keberadaan kita diatur UU,” ungkap Hamid, Ketua Serikat Pekerja Transportasi (SPTI) Surabaya.

Titik kumpul demonstrasi dipusatkan di depan gedung negara Grahadi, jalan Gubernur Suryo. Hingga berita ini diturunkan, ratusan buruh masih terus berdatangan dengan menggunakan bus dan sebagian melakukan longmarch dari jalan Basuki Rahmat. (arf)

Ingin Pengurusan Sesuai dengan Peraturan Daerah, RPH Buka Lowongan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas kerja terkait pengurusan penyedia jasa pemotong hewan serta penyediaan daging bagi masyarakat, Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Surabaya yang berada di bawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot) membuka lowongan pekerjaan di sektor Badan Pengawas (Bawas).

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Chalid mengatakan, maksud dan tujuan perekrutan ini agar pengurusan terkait penyedia jasa pemotong hewan dan penyediaan daging kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan yang ada di Peraturan Daerah (Perda).

“Daging itu kan kebutuhan pokok masyarakat, maka pelayanannya harus baik dan pemkot menyediakan fasilitas ini,” kata Khalid, Selasa (31/10).

Selain itu, kata Chalid, proses seleksi pegawai dilakukan oleh bagian perekonomian dan usaha daerah pemkot surabaya sediri. Ditanya soal jumlah formasi yang dibutuhkan, dirinya menegaskan bahwa pihaknya membutuhkan 3 orang untuk menjadi bawas.

“Nanti fungsi utama calon Badan Pengawas di RPH adalah mengontrol kinerja direktur RPH berdasarkan susunan rencana kerja atau corporate plan yang telah dibuat direktur,” ujar Khalid.

Disampaikan Khalid, kualifikasi atau persyaratan untuk bisa menjadi Badan Pengawas adalah sebagai berikut, berusia minimal 40 tahun dan maksimal 65 tahun, pendidikan minimal S1 semua jurusan (diutamakan memiliki keahlian di bidang Veteriner / seni dan ilmu kedokteran hewan), tidak menjadi anggota partai politik, tidak terlibat hubungan kekerabatan dengan kepala daerah atau wakil kepala daerah, anggota direksi atau badan pengawas PD Rumah Potong Hewan sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun ke samping.

Adapun pelamar diminta untuk mengirim surat lamaran dengan lampiran berupa, daftar riwayat hidup, fotocopy ijazah, KTP, KK, SKCK yang masih berlaku, pas foto terbaru berwarna ukuran 4X6 sebanyak 2 lembar, surat keterangan sehat dari dokter dan surat keterangan bebas narkoba serta surat pernyataan di atas materai yang menyatakan tidak menjadi anggota parpol.

“Penerimaan surat lamaran ditujukan kepada Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Jl. Taman Surya No 1 Surabaya, paling lambat tanggal 4 November 2017 pukul 12.00 WIB” jelasnya.

Dengan adanya calon badan pengawas yang baru, Chalid berharap kinerja RPH semakin apik, baik dari segi pelayanan kepada masyarakat maupun kualitas daging yang nanti dihasilkan, yakni memenuhi syarat-syarat kesehatan.

“Doakan agar semua berjalan dengan baik,” ungkapnya. (arf)

KSAL Resmikan Lanal Mamuju


KABARPROGRESIF.COM : (Mamuju) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., memimpin acara peresmian Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju sekaligus upacara Pelantikan Letkol Laut (KH) Siangka menjadi Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Mamuju Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (31/10/2017).

Acara Peresmian ini dimulai dengan penekanan tombol sirine untuk pembukaan selubung Mako Lanal Mamuju oleh Kasal didampingi oleh Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto S.H., M.A.P., Kadisfaslanal Laksma TNI Marhuale Simbolon, S.Pi., dan Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup, S.E., M.M., dilanjutkan Pengguntingan Pita serta meninjau bangunan Lanal mamuju.

Setelah peresmian Lanal Mamuju dilaksanakan Upacara Pelantikan Danlanal Mamuju yang dipimpin oleh Kasal.

Dalam sambutannya, Kasal menyampaikan Peresmian Lanal Mamuju dimaksudkan untuk merespon perkembangan lingkungan strategis yang dinamis khususnya dalam mengamankan wilayah perairan di sekitar Sulawesi yang memiliki kerawanan cukup tinggi terhadap berbagai pelanggaran seperti penyelundupan, illegal fishing, illegal logging, illegal minning  serta kerawanan di laut lainnya.


Lebih lanjut, mengawali suatu organisasi yang baru dibentuk perlu didukung oleh sumber daya manusia yang handal sebagai pengawak organisasi tersebut, karena kunci keberhasilan dari suatu organisasi terletak pada faktor kualitas personel pengawaknya.

"Kedepan, dengan adanya Lanal Mamuju ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dan kemajuan Kota Mamuju Sulbar", Kata Kasal.

Adapun tampil sebagai Komandan Upacara Peresmian Lanal mamuju adalah Kolonel Laut (P) Prio Budie Leksono yang sehari – harinya menjabat sebagai Komandan Lanal Kendari dengan pasukan upacara terdiri dari 1 Pleton Perwira Gabungan TNI/POLRI, 1 Kompi TNI AD, 1 Kompi TNI AL, 1 Kompi POLRI, 1 Pleton Gabungan Unsur Maritim, 1 Pleton Polisi Pramong Praja dan 1 Pleton Pramuka.

Usai upacara, Kasal beserta rombongan dan Jajaran Muspida Sulbar melaksanakan Penanaman Pohon di sekitar area Mako Lanal Mamuju dan peninjauan Dermaga Lanal Mamuju  dilanjutkan Ramah tamah di geladak helly KRI Banda Aceh – 593.

Peresmian Lanal Mamuju juga demeriahkan dengan  Atraksi demo Terjun Payung dari ketinggian 6.000 feet oleh para Pasukan Elit Batalyon Intai Amfibi - 1 Marinir (Yontaifib - 1 Mar) Surabaya dan atraksi terbang rendah Pesawat CN 212 Skadron 600 Wing Udara Puspenerbal  di hadapan para Undangan dan warga Mamuju yang hadir di tempat tersebut.

Hadir pada pada acara ini  Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar, Pangarmatim Para Asisten Kasal, Para  Asisten Pangarmatim, Kaskoopsau II, Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup, S.E., M.M., Kajati Sulbar, Wagub Sulbar, Kadispamal, Kadisfaslanal, Kapushidrosal, Kadispenal Danguskamlatim, Danguspurlatim, Para Danlantamal wilayah Koarmatim, Sejumlah Pejabat Muspida Provinsi Sulbar, para Bupati di Provinsi Sulbar, Jajaran TNI/POLRI Provinsi Sulbar serta Pimpinan Bank Unsur Maritim Provinsi Sulbar. (arf)


Pangkalan TNI AL Denpasar Serahkan Sembako Untuk Masyarakat Yang Terdampak Bencana Gunung Agung


KABARPROGRESIF.COM : (Karangasem) Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat yang rerdampak bencana Gunung Agung, bantuan tersebut diserahkan Paspotmar Mayor Laut (KH) Dewa Dana mewakiki Danalanal Denpasar Kolonel Laut (P)  GB. Oka di Banjar Perasi  Tengah Desa Pertima Kabupaten Karangasem, Selasa (31/10).

Kegiatan tersebut sekaligus sebagai ajang Bhakti Sosial  Lanal Denpasar untuk berbagi menyerahkan bantuan Sembako kepada masyarakat  yang terdampak bencana Gunung Agung yang berlangsung sudah sebulan ini.

Bantuan tersebut diterima Perbekel Desa Pertima Karangasem I Gusti Ayu Biksuni, S.H., didampingi Babinkamtibmas Aiptu Nengah Kendra, serta Danposal Candidasa Peltu Nengah Suistra.

Sebagaimana kita ketahui, status Gunung Agung sudah diturunkan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menurunkan level Gunung Agung dari awas ke siaga.

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika melalui surat edarannya menyebutkan tanggap darurat diperpanjang dari 27 Oktober hingga 9 November 2017. Ini adalah ketiga kalinya tanggap darurat diberlakukan setelah sebelumnya 13-26 Oktober 2017.

Dalam kesempatan tersebut Perbekel Desa Pertima Karangasem mengucapkan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada TNI Angkatan Laut, khususnya Lanal Denpasar atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Desa Pertima Karangasem.

Danalanal Denpasar yang diwakili oleh Paspotmar Lanal Denpasar menyampaikan pada baksos kali ini diharapkan kegiatan itu bisa membantu para pengungsi akibat aktivitas Gunung Agung. Selain itu, Danlanal mengharapkan aksi Peduli Erupsi Gunung Agung bisa menyemangati para pengungsi di beberapa titik pengungsian.

"Bakti sosial ini tidak hanya dilihat dari apa dan seberapa banyak bantuan yang kami bawa, tetapi lebih jauh dari itu, kami berkeinginan untuk menunjukkan empati kami dengan berharap kunjungan kami ini dapat menimbulkan semangat baru mereka di pengungsian," terangnya.

Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah kabupaten dan kota seluruh wilayah Bali terus melakukan penanganan darurat dibantu pemerintah pusat, lembaga sosial, dunia usaha, dan masyarakat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mendirikan pos pendampingan nasional di Karangasem.

Gunung suci umat Hindu Bali ini masih belum menunjukkan tanda-tanda erupsi hingga hari ke-39 berstatus awas. Pada hari ke-40, PVMBG akhirnya resmi menurunkan status bahayanya ke level tiga atau siaga. Meski statusnya sudah diturunkan, masyarakat perlu memahami bersama aktivitas vulkaniknya belum reda sepenuhnya dan masih berpotensi meletus," menurut Kepala PVMBG Kementerian ESDM.

Zona merah di Gunung Agung kini berada dalam radius enam kilometer (km) dari kawah puncak, ditambah perluasan sektoral 7,5 km. Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi, serta bisa diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan. (arf)

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Kembali Temukan Ladang Ganja Di Daerah Perbatasan


KABARPROGRESIF.COM : (Keerom) Berbagai upaya pengamanan di wilayah perbatasan darat RI – PNG dalam rangka menciptakan suasana yang aman, nyaman dan kondusif terus dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY, diantaranya melalui kegiatan patroli keamanan dan sweeping darat. Kegiatan patroli keamanan yang dilakukan oleh prajurit Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY kembali berhasil menemukan tanaman ganja setinggi 1,5 s.d 2 meter di wilayah perbatasan RI – PNG. Selasa (31/10/2017)

Dansatgas Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Budi Handoko, S.Sos menyampaikan bahwa penemuan tanaman ganja kali ini berbeda dengan penemuan- penemuan sebelumnya. Penemuan kembali tanaman ganja oleh prajurit Satgas Yonif Mekanis 512/QY kali ini adalah murni dari pelaksanaan kegiatan patroli keamanan wilayah Pos Kalimo yang dipimpin oleh Letda Inf Eko Widiyanto Kompi A Satgas Yonif Mekanis 512/QY.

Penemuan ladang/kebun ganja kali ini adalah untuk yang ketiga kalinya bagi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY selama melaksanakan tugas Pengamanan perbatasan mulai bulan Mei 2017 di wilayah Kab. Keerom dan Kab. Pegunungan Bintang. Disamping menemukan tanaman/kebun ganja, sepuluh hari sebelum penemuannya yang ketiga ini, Satgas Yonif Mekanis 512  juga menemukan satu paket daun ganja kering yang dibawa oleh oknum pelajar SMK di wilayah Distrik Senggi melalui kegiatan Sweeping.  

Letda Inf Eko Widiyanto selaku dantim Pos 3/A Kalimo yang memimpin pelaksanaan Patroli keamanan menyampaikan bahwa penemuan tanaman ganja ini adalah secara tidak sengaja. Tanaman tersebut berada di bantaran sungai di tengah hutan wilayah distrik Waris. Kedudukan/titik tersebut termasuk dalam koordinat rute patroli keamanan yang dilaksanakan oleh tim Patroli Pos 3/A Kalimo. Setelah melaksanakan penyisiran dan pencabutan pohon-pohon ganja setinggi 1,5 s/d 2 M tersebut selanjutnya tim patroli melanjutkan kegiatan patroli menuju cek point yang telah ditentukan dan bergerak kembali menuju Pos. Setiba di Pos, secara hierarki Dan Pos Kalimo Letda Inf Eko Widiyanto melaporkan penemuan tersebut selanjutnya menyerahkan barang bukti ke Kepolisian Sektor Waris.

Menindaklanjuti hasil penemuan ladang ganja yang ke tiga di wilayah Distrik Waris ini, Dansatgas Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Budi Handoko, S.Sos. Memberikan Intruksi kepada seluruh pos jajaran Satgas Yonif Mekanis 512/QY untuk terus meningkatkan intensitas kegiatan patroli keamanan dan sweeping serta aktif mencari dan menggali informasi terkait dengan keberadaan ladang ganja lain yang dimungkinkan masih terdapat di sekitar perbatasan RI-PNG. (arf)

Ketua Cabang 7 Korcab V DJAT Serahkan Dana Pendidikan Anak Yatim Dari Yayasan Kemala Tantri Pusat


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Ketua cabang 7 Korcab V DJAT Ny. Arisay SB.Manurung menyerahkan Dana Pendidikan Anak Yatim Dari Yayasan Kemala Tantri, bertempat di ruang kepengurusan Jalasenastri Lanal Tegal jl. Proklamasi No.1 Kota Tegal. Selasa (31/10).

Pada kesempata tersebut, Ketua cabang 7 Korcab V DJAT Ny. Arisay SB.Manurung menyerahkan Dana Pendidikan Anak Yatim Dari Yayasan Kemala Tantri Pusat kepada 12 (Dua Belas) anak, mulai dari tingkat SD, SLTP, SLTA dari anggota yang pernah berdinas di Lanal Tegal dan orang tuanya sudah Almarhum atau meninggal dunia.

kedua belas anak tersebut antara lain, Nanda Gusnul Khotimah anak dari  almarhum Sertu Subekhi, Gildhan Firmansyah anak dari  almarhum Serka Suroso, Sabina Rachma Maulida anak dari  almarhum Serka Suroso, Andien Griyanisa anak dari  almarhum Suroso, Muh. Ali Navis anak dari  almarhum Koptu Leksono Edy, Novia Putri Purnama anak dari  almarhum Kopda Dedy Purnomo, Elza Tareta Al Y anak dari  almarhum Sertu Hartoto, Karrin Aktabiya Al Y anak dari  almarhum Sertu Hartoto, Elza Oktaviana Soraya anak dari  almarhum Sertu Karyono, Hatvin Nisrina anak dari  almarhum Kopka Siswoyo, Haqqi Jundy anak dari  almarhum Serma Johan Abdul Aziz dan Hasby Mufthi M anak dari  almarhum Serma Johan Abdul Aziz.

Dikatakan Ketua Cabang 7 Korcab V DJAT Tegal bahwa pemberian Bantuan Dana Pendidikan Anak Yatim Dari Yayasan Kemala Tantri ini adalah Adanya perhatian dari Dinas kepada para anak-anak anggota yang telah meninggal dunia untuk membantu meringankan beban biaya sekolah. Selain itu juga untuk mempererat hubungan tali silaturrahmi keluarga dengan Lanal Tegal, terang Ny.Arisay SB.Manurung.

Penyerahan dana tersebut dilaksanakan setiap 2 (dua) kali dalam satu tahun setiap per semester pelajaran. (arf)

Tim Safari Pers TNI AL Tahun 2017 Sambangi Lanal Yogyakarta


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Seluruh prajurit dan ASN Pangkalan TNI Angkatan Laut Yogyakarta mengikuti  Safari Pers TNI AL Tahun 2017 di Aula Mako Lanal Yogyakarta ketika Tim Safari Pers TNI AL yang dipimpin Ketua Tim Waaspers Kasal Laksma TNI B. Ken Tri Basuki, M.Si (Han) menyamabangi Lanal Jogyakarta,  Senin (31/10).

Tampak hadir Kadiskesal Laksma TNI drg. Nora Lelyana M. Kes  beserta empat angggota tim lainnya turut dalam rombongan.  Selanjutnya melaksanakan  tatap muka dengan seluruh  Anggota  militer perwira, Bintara, Tamtama dan ASN Lanal Yogyakarta.

Komandan Lanal Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano,S.E, M. Pd., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Palaksa Letkol Laut (P) Siswo Widodo, S.T., mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kedatangan Tim Safari Pers TNI AL tahun 2017 di Lanal Yogyakarta dan mohon maaf atas segala kesalahan serta kekurangan dalam penyambutan.

Sedangkan Ketua Tim Safari Pers TNI AL tahun 2017 Rute-7 Laksma TNI  B. Ken Tri Basuki, M.Si (Han) yang membacakan amanat Aspers Kasal Laksda TNI Karmasuta menyampaikan bahwa tujuan Safari Pers TNI AL adalah menyampaikan sosialisasi, kebijakan dan informasi, mengetahui masalah masalah aktual di lapangan, terciptanya komunikasi dua arah antara Spersal dan Pelaksana di bawah, bidang tenaga, Watpers, BPJS dan PPMA.

Selain itu  memberikan empat penekanan satu tingkatkan kemampuan prajurit yang bermoral, profesional dan pedomani hukum dalam setiap aktifitas. Kemudian  melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab serta rela berkorban. Mantabkan kekompakan antara TNI maupun dengan satuan instasi lainnya, tingkatkan kewaspadaan terhadap situasi yang senantiasa berubah.

Usai membacakan amanat Aspers Kasal, Ketua Tim memberikan kesempatan kepada seluruh prajurit dan ASN Lanal Yogya karta untuk tanya jawab.

Dalam kesempatan safari pers ini Kadiskesal menyempatkan diri melaksanakan kunjungan ke Balai Kesehatan Lanal Yogyakarta diterima oleh Ka BK Kapten Laut (K) Ngadino.

Kadiskesal menyampaikan bahwa kesehatan prajurit, ASN dan keluarga besar Lanal Yogyakarta lebih diutamakan agar seluruh prajurit selalu siap kapan saja dan dimana saja untuk melaksanakan tugas. (arf)

Senin, 30 Oktober 2017

Henry J Gunawan Tak Berdaya Saat Jaksa Hadirkan Saksi Asoei


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Henry J Gunawan, terdakwa kasus penipuan dan penggelapan dibuat tak berdaya oleh saksi Heng Hoek Soei alias Asoei alias Sindo Sumidomo saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ali Prakoso pada persidangan yang digelar diruang candra, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya,Senin (30/10/2010).

Dalam persidangan, pengusaha yang akrab dipanggil Asoei ini membongkar sejumlah praktek kerja ilegal terdakwa Henry J Gunawan, yang merupakan boss PT Gala Bumi Perkasa (GBP), salah satunya terkait proyek Pasar Turi.

Hampir semua keterangan Asuei membuat terdakwa Henry J Gunawan dan tim pengacaranya tak berkutik,  Terlebih saat saksi  Asoei menceritakan terkait jual beli pada kasus ini.

Dihadapan majelis hakim yang diketuai Unggul Mukti Warso, saksi Asoei mengaku kenal dengan terdakwa Henry J Gunawan sebagai owner PT GBP  dan pada awal bulan Maret 2010 Henry menawarkan dua bisnis proyek, salah satunya proyek pasar turi.

Dari keterangan saksi Asoei, ternyata Henry bukan orang berduit, Dia justru meminta modal pada saksi Asoei beserta kongsiannya untuk pembangunan Pasar Turi.

"Dia (Henry J Gunawan,red) menemui saya, katanya GBP ada proyek Pembangunan pasar turi , 23 Maret 2010 ada kesepakatan saya keluarkan uang 25 Millar "terang saksi Asoei pada majelis hakim yang diketuai Unggul Warso Mukti.

Saksi Asoei juga menganggap Henry telah berbohong, lantaran dalam persidangan sebelumnya  telah mengaku bukan merupakan pemilik atau ada hubungan dengan PT GBP.

"Kalau saudara Henry mengatakan tidak ada hubungan dengan PT GBP maka saya mengatakan dipersidangan ini Bahwa saudara terdakwa telah berbohong, "terang Asoei.

Sementara terkait kasus ini, saksi Asoei mengatakan  ditawari dua  obyek properti oleh terdakwa Henry, dan salah satu dari obyek yang ditawarkan oleh Henry adalah SHGB Nomer 66.

Setelah melihat luas tanah, saksi Asoei mengaku tidak tertarik dengan obyek properti yang ditawarkan oleh Henry, ia kemudian menawarkan obyek SHGB no 66 itu pada Hermanto. Terjadilah kesepakatan jual beli dengan nilai transaksi sebesar 5 miliar.


Lima ratus juta rupiah untuk obyek properti yang ada di jalan Tengku Umar Surabya dan 4,5 miliar untuk obyek SHGB Nomer 66 yang ada di Malang.

"Dua objek itu saya DP sebesar Rp 1,1 miliar dan sudah saya lunasi pada saat penandatanganan akte PPJB,"terang saksi Asoei5 menjawab pertanyaan hakim Unggul Mukti Warso.

Menurut saksi Asoei, Hermanto adalah keponakanya, Karena dananya tidak mencukupi, saksilah yang menghadle transaksi pembayarannya. "Saya yang melunasinya,"katanya

Sementara, dua saksi lainnya yakni Teguh Kinarto (65) dan Widjiyono Nurhadi (56) belum berhasil didengarkan keterangannya. Keduanya bersaksi pada persidangan berikutnya.

" Karena sudah disumpah saksi tetap hadir ya pada persidangan berikutnya,"ujar Hakim Unggul pada kedua saksi sambil mengetukan palu sebagai tanda berakhirnya persidangan.

Seperti diketahui, Peristiwa jual beli itu akhirnya  muncul masalah, SHGB yang saat itu dipegang oleh Notaris Caroline C Kalampung untuk dilakukan administrasi proses balik nama, ternyata dibawa oleh Yuli dengan dalih dipinjam sementara untuk dilakukan pengurusan perpanjangan SHGB. Yuli sendiri diketahui menjabat sebagai legal di perusahaan di PT. GBP.

Nah, karena SHGB itu belum dibalik nama, pihak GBP ternyata memanfaatkan kesempatan itu untuk menjual kembali SHGB No 66 milik Hermanto.

Dari informasi yang dihimpun Pihak GBP menjual kembali obyek properti SHGB Nomer 66 milik Hermanto itu kepada orang lain dengan harga 10 miliar.

Atas semua kejadian itu Notaris Caroline C Kalampung Akirnya melaporkan Henry J Gunawan pada Polisi karena dianggap orang yang paling bertanggung jawab atas transaksi jual beli properti ilegal itu.

Setelah dilakukan penyelidikan dan mengumpulkan alat bukti Penyidik Poktestabes Surabaya menetapkan Henry J Gunawan sebagai tersangka.

Perkara Bos Pasar Turi itu kemudian bergulir ke Pengadilan, JPU menjerat Henry dengan dakwaan melanggar pasal 372 jo 478 tentang dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan. Henry pun terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara. (Komang)

Sidang Henry J Gunawan Disambut Demo, Tuntut Ganti Hakim Karena Tak Netral


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ratusan massa dari Ormas Gerakan Putra Daerah (GPD) Surabaya  menggelar aksi protes ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Dengan menggunakan teatrikal reok dan musik band, Mereka menuntut Ketua PN Surabaya, Sudjatmiko agar mencopot hakim pemeriksa perkara penipuan dan penggelapan dengan terdakwa Henry J Gunawan.

Alasan penuntutan itu dikarekan, majelis hakim yang diketuai Unggul Mukti Warso tidak netral dan telah menyalahgunakan wewenang, salah satunya lantaran telah mengeluarkan penetapan penangguhan penahanan terdakwa Henry J Gunawan menjadi tahanan kota tanpa melalui prosedur dan hanya bersifat pengajuan lisan.

"Ini sangat spesial, karena itu kami menuntut agar hakim Unggul diganti dengan hakim yang memiliki karakter tidak koruptif,"kata Amirrudin Sidik, Plt Sekjen GPD ditengah-tengah aksi demo, Senin (30/10/2010)


Tak hanya itu, mereka juga meminta Badan Pengawasan (Bawas) Mahkamah Agung memeriksa Hakim Unggul bersama dua hakim anggotanya.

"Kami juga telah mengadukan ketidaknetralan dan perlakuan istimewa hakim ke Komisi Yudisal dan meminta KY untuk memantau persidangan perkara ini,"pungkas Amirrudin.

Disela-sela aksi demo tersebut, Pihak PN Surabaya yang diwakili oleh Humas PN Surabaya, Sigit Sutriono menerima perwakilan para pendemo. Dihadapan perwakilan itu, Sigit berjanji akan menyampaikan aspirasi yang dituntut GPD Surabaya.

"Hari ini juga saya akan laporkan tuntutan saudara,"ujar Sigit pada perwakilan GPD Surabaya.

Saat berdialog, Perwakilan GPD Surabaya mengaku kecewa pada Humas PN Surabaya,  karena mereka tidak bisa bertemu langsung dengan Ketua PN Surabaya, Sudjatmiko.

"Saya minta maaf, karena Pak Ketua sedang dinas luar,"kata Sigit.

Selanjutnya, Perwakilan GPD meminta agar mereka diberikan jawaban atas aksi hari ini.

"Kalau tidak, saya akan turunkan massa yang lebih besar lagi,"tukas Amirrudin pada Sigit Sutriono.

Terpisah, saat aksi demo ini digelar, persidangan perkara ini sedang berlangsung diruang sidang candra dengan keterangan saksi BAP. (Komang)