Selasa, 07 November 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Pahlawan kedatangan tamu asing lagi di Pelabuhan Tanjung Perak. Kali ini bukan kapal pesiar berisi wisatawan, melainkan dua kapal perang Korea Selatan yang mengunjungi Kota Surabaya dan bersandar di dermaga jamrud Utara Tanjung Perak Surabaya, Minggu (5/11).

Kedatangan mereka disambut Wakil Komanfan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V) Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E,. Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto. Tarian “Remo” dan pengalungan bunga sebagai ucapan selamat datang di Kota Pahlawan, diberikan kepada prajurit laut negeri Ginseng tersebut.

Kunjungan ini merupakan yang pertama kali bagi kedua kapal perang Republik Korea Selatan ini. Dua kapal perang tersebut adalah Republik Of Korea Navy (KORN) Kang Gam Chan (DDH-979) dan Republik Of Korea Navy (KORN) Hwacheon (AOE-59) membawa serta Kadet atau Taruna Angkatan Laut Korea Selatan. Onboard di atas kapal tersebut RDML Yang Yong Mo (Commander Cruise Training Task Group).

Kedua Kapal Angkatan Laut Korea Selatan tersebut datang ke Surabaya dalam rangka kunjungan kenegaraan. Menurut Wadan Lantamal V, kunjungan pertama KORN di Surabaya ini, merupakan kunjungan penting bagi kami untuk merekatkan kerja sama Angkatan Laut kedua negara. Sesuai dengan rencana Kapal Perang Korea Selatan tersebut  akan sandar di Dermaga Jamrud Utara Tanjung Perak hingga 9 November mendatang.

Ada beberapa agenda yang akan dilaksanakan selama sandar di Kota Surabaya ini antara lain melaksanakan kunjungan kehormatan ke Gubernur Akademi Angkatan Laut, open Ship, jamuan makan malam, pertunjukan kebudayaan, onboard reception, melaksanakan wisata sejarah dan kebudayaan di Kota Surabaya.

Apabila dimungkinkan, akan diadakan olahraga bersama antara TNI-AL dan ABK KORN, selain itu juga dijadwalkan mengunjungi PT PAL dan Kantor Wali Kota Surabaya meskipun sifatnya masih tentatif. ABK akan memiliki banyak waktu untuk mengeksplorasi Kota Surabaya. Rencananya, para ABK KORN akan menyuguhkan pertunjukan di geladak heli yang dikemas dalam acara onboard reception dengan mengundang masyarakat Korea yang ada di Kota Surabaya dan sekitarnya.

Republik Of Korea Navy (ROKN) Kang Gam Chan (DDH-979) merupakan kapal jenis destroyer yang dibangun di Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, mempunyai panjang 150 meter dan lebar 17,4 meter, mempunyai kecepatan 29 knot, bisa membawa 2 buah helikopter super Link.

Kapal Perang ini juga dilengkapi dengan VLS: 64,MK 41 Cell: SM-2 Blok IIIA, K-VLS 32 Cell 8 Hong Sang Eo (Red Shark) Rocket-Based Torpedo (K-Asroc), Hyunmoo III Ship-to-Shore Cruise Missiles, 21 RIM-116 Rolling Airframe Missile (RAM), 8 SSM-700K Haeseong Anti-Ship Missile, yang diresmikan pada 1 Oktober 2007 silam. Sedangkan Republik Of Korea Navy (KORN) Hwacheon (AOE-59) termasuk dalam Cheonji-class (Fast Combat Support Ship) yang diresmikan pada tahun 1998.

Hadir dalam penyambutan Republik Of Korea Navy (ROKN) tersebut Asisten Intelijen Danlantamal V, Dantim Intel Lantamal V, Pjs Kadissyahal, Kadisang, Kadisbek, Dansatkamla, Karumkital dr. Oepomo, dan Kadispen Lantamal V.

Selain dari pejabat TNI AL, tampak hadir juga Athase Pertahanan Republik Korea Selatan, Konsulat Jenderal Korea di Surabaya dan segenap warga Korea Selatan yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Abituren Secata PK Tahun 2000 dengan nama julukan ALTADURI (Almamater Tamtama Angkatan Dua Ribu) yang bertugas di wilayah Maluku Utara menggelar acara syukuran memperingati HUT ke-17 di obyek wisata pantai Sulamadaha Kec. Ternate Utara Kota Ternate Prov. Maluku Utara.

Ketua panitia Reuni Akbar ALTADURI Serda Agus Riyadi menyampaikan kegiatan ini sekaligus syukuran dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-17 leting angkatan tahun 2000 TNI AD (ALTADURI) dan temu kangen bersama keluarga besar serta seluruh Prajurit ALTADURI yang berada di seantero Maluku Utara.

Sedangkan Ketua ALTADURI Maluku Utara Koptu Hendro Sumarsono mengatakan Kegiatan ini sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar leting serta mengenali keluarga, istri dan anak-anaknya. "tanpa adanya acara seperti ini mungkin kami jarang bertemu karena sibuk dengan kegiatan masing-masing yang berdinas di Kesatuan yang berbeda-beda" ujarnya.

Suasana kegiatan juga terlihat akrab, seluruh Prajurit dan keluarganya nampak gembira penuh canda tawa terpancar pada acara reuni tersebut, "diusia yang sudah 17 tahun berdinas di TNI ini semoga ke depan kita semua bisa berjumpa kembali dan tetap menjaga solidaritas, kekompakan, silaturahmi serta menjaga persatuan dan kesatuan leting ALTADURI" ucap Serda Zainudin dalam kegiatan tersebut.

Di tempat terpisah Ws. Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Heru Darujito turut mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-17 kepada seluruh Abituren ALTADURI di jajaran Korem 152/Babullah dan dimanapun berada, semoga dengan adanya kegiatan syukuran dan Reuni Akbar tersebut akan dapat lebih meningkatkan Esprit de Corps atau jiwa korsa antar sesama Prajurit yang merupakan ikatan batin yang dimiliki sebagai modal dasar dalam setiap pelaksanaan tugas pengabdian kepada Negara dan Bangsa. (arf)

Jaga Soliditas, Hindari Konflik Internal



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) DPD II Partai Golkar Surabaya, siap memenagkan calon gubernur (cagub) Jatim yang diusung partai. Jajaran pengurusn mulai tingkat kelurahan sampai tingkat DPD, siap bekerja keras untuk menjadikan Jawa Timur lebih baik. Tak terkecuali Surabaya agar ke depan lebih baik lagi.

Blegur Prijanggono, Ketua DPD II Partai Golkar Surabaya disela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD II Partai Golkar Surabaya ke- IX tahun 2017 di Gedung Juang 45, Minggu (5/11) mengatakan, ia hanya tinggal menunggu perintah dari DPP maupun provinsi.

“Sebagai partai di tingkat Kota Surabaya, kita tinggal menuggu perintah. Kita hanya bermodal struktur organisasi yang ada di 31 kecamatan, dan 154 kelurahan. Mereka ini sudah siap mendukung calon gubernur yang diusung oleh partai. Modalnya yaa ini, pengurus kami. Pengurus ini adalah mesin partai yang sudah siap bergerak,” tegas Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)  Jatim ini, kemarin.

Dijelaskan Blegur, rakerda ini merupakan program kerja selama setahun kepengurusannya. Mengingat empat tahu ke depan banyak agenda politik penting. Golkar Surabaya sudah sangat siap menghadapi ajang itu.

“Empat tahun ke depan tahun politik , 2018 pilgub ,2019 pileg, 2020 pilkada Surabaya. Artinya, tugas Partai Golkar  Surabaya,  pengurus dan anggota di bawah akan sering mebuat kegiatan seperti ini. Tentunya melibatkan masyarakat. Tujuannya selain dipercaya masyarakat juga bisa membaya aspirasi,” seloroh mantan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya ini.

Untuk itu, untuk menjaga soliditas, Golkar Surabaya akan meminimalisir konflik-konflik yang terjadi di internal.

“Kita harus solid, tidak ada lagi permasalahn di ienternal. Kita akan menjauhi konflik internal, dan  sudah waktunya mepersiapkan diri konsolidasi mengahadi agenda politik 2019  dan seterusnya. Golkar Surabaya mulaui dari tingkat kelurahan sampai pengurus DPD II akan konsentrasi penuh memenangkan partai,” pungkas Blegur.

Sementara itu, Adies Kadir, Ketua Bidang Pemenengan Pemilu DPP Partai Golkar wilayah Jawa III saat menghadiri acara rakerda mengatakan, jika Partai Golkar tidak akan mengajukan syarat apapun untuk pasangan bakal mendampingi Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur.

Bahkan, Golkar berjanji all out untuk memenangkan Khofifah. Seluruh kader partai berlambang pohon beringin  mulai DPD tingkat I maupun pusat akan satu suara menenangkan Menteri Sosial (Mensos) RI tersebut. Untuk posisi Bakal Calon Wakil, sepenuhnya diserahkan pada Khofifah. Namun, sejauh ini sudah ada sembilan nama yang sudah disiapkan.

 “Beberapa nama ada juga yang sudah muncul ke permukaan. Dan nama-nama itu sudah dibahas tim Kiai,” ujar Adies, kemarin.

Lanjut Adies, bahkan untuk dukungan terhadap Khofifah ini, Partai Golkar tidak akan berbelit dalam mengajukan syarat apapun terkait pasangan yang akan mendampingi Khofifah. Termasuk, jika calon yang akan disandingkan berasal dari kader luar partai Golkar.

"Tidak harus ber-KTA Golkar. Asal disetujui semua partai pengusung. Kami juga akan mendukung. Namun kalau bisa, dari kader internal partai  (Golkar) malah bagus," terang Sekretaris Jenderal DPP Musyawarah Kekeluargaan Partai Golkar (MKGR) ini.

Untuk diketahui, sejauh ini sudah beredar sekitar sembilan nama yang akan mendampingi Khofifah di antaranya Ketua DPD Golkar Jatim Nyono Suharli Wihandoko, Bupati Gresik Sambari, Anggota DPR RI Ridwan Hisyam, Anggota DPR RI Gatot Sujito. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ratusan warga Surabaya menyemarakkan Parade Juang yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Agenda yang memasuki tahun kesembilan ini untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November.

Hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan, Kapolrestabes Surabaya M. Iqbal, Polrestabes Tanjung Perak, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, elemen masyarakat seperti Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), PNS Pemkot Surabaya, komunitas seni dan mahasiswa/pelajar.

Parade awal di Tugu Pahlawan yang dimulai pukul 08.00 WIB menampilkan aksi teatrikal Sumpah Pregolan (sumpah merdeka atau mati). Selain di kawasan Tugu Pahlawan, teatrikal juga akan digelar di kawasan Siola, yakni perang TKR laut, kemudian teatrikal perobekan bendera Belanda di Hotel Mojopahit yang dilanjutkan pembacaan puisi “Surabaya” karya KH Mustofa Bisri (Gus Mus).

Kemudian teatrikal perang 10 November di depan Grahadi, lalu di Tugu Bambu Runcing dan Polisi Istimewa-Santa Maria. Dibandingkan dengan tahun lalu, Parade Surabaya Juang tahun ini lebih banyak menampilkan aksi teatrikal sosiodrama.

Parade Surabaya Juang yang menempuh rute sejauh 6,5 kilometer mulai start Tugu Pahlawan dan berakhir di Taman Bungkul melibatkan 28 unsur komunitas dengan total jumlah peserta sebanyak 350. Mereka terdiri dari berbagi elemen masyarakat, pelajar dan pecinta sejarah. Tidak hanya itu, peserta Parade Juang kali ini tidak datang dari Surabaya, melainkan dari Kalimantan dan Sulawesi turut memeriahkan acara tersebut.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan,  momemtum parade surabaya juang diperuntukkan bagi warga surabaya terutama bagi generasi muda untuk mengetahui makna sejarah peristiwa 10 november yang sesungguhnya. "Sebenarnya rangkaian acara ini sudah dimulai sejak bulan September dan berlanjut ke bulan November," kata wali kota sebelum memberangkatkan peserta parade di Tugu Pahlawan, Minggu, (5/11/2017).

Disampaikan Wali kota, peringatan Parade Surabaya Juang ini dimaksudkan agar masyarakat surabaya terlebih generasi muda, mengerti dan mampu memaknai kemerdekaan yang sudah diraih para pendahulu.

“Para pejuang mendapatkan kemerdekaan bukan dengan cara yang muda tetapi dengan seluruh perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa. Mari kita berjuang terus, tidak ada kata menyerah. Pertahankan api perjuangan bagi Indonesia raya agar mampu membawa pesan damai, aman, sentosa dan sejahtera," tegasnya.  

Ditanya harapan di hari pahlawan bagi generasi muda, wali kota menuturkan meskipun sudah merdeka, anak-anak muda tidak boleh lengah. Pasalnya, persaingan ke depan antar negara sangat berat. “Oleh karenanya, anak muda harus belajar lebih keras agar bisa mempertahankan kemerdekaan itu,” ujar wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Sedangkan pesan bagi masyarakat, lanjut wali kota, momentum hari pahlawan dimaknai sebagai tanda untuk tidak mengenal lagi kata lelah dan putus asa. Melainkan, kata dia, tetap bekerja keras agar mampu memenangkan pertempuran yang sesungguhnya yakni melawan kemiskinan dan kebodohan.

Selama acara berlangsung beberapa titik ruas jalan dari arah Tugu Pahlawan ke Jl. Tunjungan (Gedung Siola dan Hotel Majapahit) – Jl. Gubernur Suryo (depan Gedung Negara Grahadi) – Jl. Panglima Sudirman (Monumen Tugu Bambu Runcing) – Jl. Polisi Istimewa (Monumen Polri) – Jl. Darmo (Sekolah Santa Maria) dan finish di Taman Bungkul ditutup.

Untuk mengamankan acara ini, Pemkot Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mengerahkan 75 personel untuk pengaturan lalu lintas selama acara Parade Surabaya Juang berlangsung. Dishub juga mengerahkan 25 orang untuk penataan parkir serta 150 palang kuda/barrier. Sedangkan Satpol PP Kota Surabaya menerjunkan 600 personel Satpol PP dan Linmas untuk membantu kelancaran agenda. Kedua dinas juga dibantu jajaran Satlantas Polrestabes Surabaya. (arf)

Sabtu, 04 November 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Strategic Stakeholder Management PT. Perusahaan Gas Negara(PGN) Distribusi Jawa Timur,  Irfan Kurniawan, memastikan, padamnya aliran gas di wilayah Surabaya barat akan segera berangsur normal.

Pemadaman aliran gas ini, karena adanya pekerjaan maintenance oleh ‘PGN Solution’ diwilayah kerjanya.

Para pelanggan PGN yang terkena dampak langsung yaitu di wilayah Manukan dan sekitar Balongsari.

“Iya betul di daerah Manukan dan sekitar Balongsari ada pekerjaan maintenance oleh ‘PGN Solution’. Pekerjaan diperkirakan selesai 1- jam lagi hingga 1,5jam lagi,” jelas Irfan Kurniawan, lewat selulernya, Sabtu(4/11/2017).

Pekerjaan ini dilakukan sejak kemarin malam, Jumat(3/11/2017). Menurut dia, estimasi awal pekerjaan, selesai sebelum pagi, Sabtu (4/11/2017). Namun prakteknya harus mundur karena menunggu pekerjaan proyek box culvert dinas PU Binamarga dan Pematusan kota Surabaya.

“Pekerjaannya harus mundur karena menunggu pekerjaan Dinas PU selesai. Kami mohon maaf, tim di lapangan tidak memberi tahu sebelumnya akan pekerjaan ini, semoga dalam waktu 1jam kami sudah normal. Ini akan menjadi bahan evaluasi tegas,” tandas Irfan.

Seperti pemberitaan sebelumnya, sejumlah warga di kawasan Balongsari dan sekitarnya mengeluh atas pemadaman aliran gas dari PGN. Hal ini dikarenakan pemadaman dilakukan mendadak, sehingga tidak ada persiapan dari warga sebelumnya untuk tetap melakukan aktivitas memasak. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asisten Intelijen Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Asintel Danlantamal) V Surabaya Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S.AP. mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri upacara penutupan Kejuaraan Nasional Atletik Terbuka V Piala Panglima TNI Cup di Lapangan Atletik THOR Gelora Pancasila Jl. Patmosusastro Surabaya kemarin sore.
 
Hadir dalam acara tersebut  Gubernur AAL Laksda TNI Wuspo Lukito, SE. M.M., Ketua PAAD Brigjen TNI Eka Wihasa, Kapusjaspermildas TNI Brigjen TNI Dedy Kusmayadi, Kasgartap III/Sby Brigjen TNI Mar Widodo Dwi Purwanto, Danrem 084/BJ Kolonel Kav M. Zulkifli, Karo SDM Polda Jatim, Sekjen KONI Jatim, Ketua PASI Jatim, Kadispora Jatim dan segenap tamu undangan lainnya.

Gubernur AAL Laksda TNI Wuspo Lukito, SE. M.M., selaku Inspektur Upacara yang membacakan amanat tertulis Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantio menyatakan bahwa Panglima TNI memberikan apresiasi kepada seluruh pihak penyelenggara Kejurnas Panglima TNI 2017, sehingga dalam pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dalam upaya pembinaan menuju Prestasi Emas Dunia yang dilakukan oleh TNI bekerja sama dengan PB. PASI dilakukan secara bertahap, bertingkat dan berkelanjutan.

Dari hasil capaian TNI dan tiap-tiap PB/Klub merupakan tolak ukur pembinaan. Untuk kategori umum, kejuaraan ini sebagai ajang menyiapkan Tim Atletik Indonesia dalam menghadapi Asian Games 2018 di Indonesia dan menjadi kesempatan masing-masing angkatan untuk menunjukkan atlet berprestasi menjadi prajurit TNI yang dipersiapkan untuk kejuaraan yang diselenggarakan oleh CISM ( Conceil Internasional De Sport Militiare ).

Kepada Atlet yang telah juara dalam Kejurnas ini, Panglima TNI mengucapkan selamat dan semoga prestasi yang telah diraih, meningkatkan semangat untuk terus berlatih untuk menjadi atlet Dunia yang akan datang. Jangan takabur dan sombong dalam keberhasilan sebagai juara, sehingga melupakan tugas utama sebagai prajurit maupun sebagai atlet, dan bagi atlet yang belum berhasil, jangan putus asa apalagi mengendorkan semangat untuk berlatih.

‘’Jadikanlah pengalaman ini sebagai pelajaran untuk berjuang dalam mengukur prestasi yang akan datang, bulatkan tekat dengan giat berlatih uuntuk meraih prestasi pada event nasional ke depan’’.jelasnya.

Kepada seluruh Tim yang mengikuti kejuaraan ini, sampaikan salam hormat saya kepada keluarga masing-masing dan juga keluarga besar satuan, semoga Tuhan yang maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan menjaga perjalanan kita semua dengan aman hingga sampai ke tempat tujuan dan berkumpul dengan keluarga dengan sehat wal'afiat.

Adapun hasil perlombaan lari 10000 M Putra dengan hasil Nurshodik / Singkil Track Projec Jogyakarta 32:35.36, Febriadi Rudi / Wiradhika Atletik Club 33:15.19, Herlanto Raigo / Kodam XIV / HSN 33:53.96. Perlombaan Lompat Jangkit Putra ( Sapwaturrahman / PASI NTB 15.72 M, Agung Wahyudi / Kodam IV / DIP 14.68 M, Juprianto / Kodam V / Brawijaya 14.47 M). Perlombaan 4 x 100 M Putra (Sudirman Hadi, Ridwan, Sapwaturahman, I Moh.Zohri / PASI NTB  40.48, Joko Adi, Yudi Dwi Nugroho, M. Rozikin, Alyasid / Kodam V / Brawijaya 41.63, Farel Oktaviandi, M. Apriansyah, M. Pathoniah, Ogsa Agfreansa /PAAD Bandung 41.85).

Perlombaan 4 x 100 M Putri (Nining, I Gusti Ayu M, Emma Anita, Srimayasari / PAAD Bandung 3:56.85, Serafi Anelis U, Silvi, Safrina Ayu, Sulastri / Kodam V / Brawijaya 4:06.10, Maudy Awanda, Suci Romadhoni, Revina I Udam, A Fanny Sampowenan /PASI Malang 4:16.43).
Sedangkan Nomor perlombaan lempar lembing Putra (Rusmanto / Kodam IV / DIP 63.39 M, Yuliar Jatmiko / PAAD Bandung 58.43 M, Supriadi / PAAD Bandung 55.38 M). Perlombaan lari 200 M Putri (Agung K, Dewi Ayu / PASI Bali 25.09, Febiola / Kodam IV / DIP 25.60,  Srimayasari / PAAD Bandung 25.81).

Perlombaan lari 200 M Putra ( Moh.Zohri / PASI NTB 21.34, M. Rozikin / Kodam V / Brawijaya 22.13,  Geraldo / PASI Surabaya 22.62). Perlombaan lari 1500 M Putra (Kaharudin / PAAD 4.07, Dikker Ariandes / PAAD 4.09, Sugistian UKM Atletik Uni 4.14). Perlombaan lari 4 x 100 M Putri (. PAAD 3.18, PASI Tulung Agung 3.96, Kodam IV/DIP 4.40).

Kontingen yang ikut dalam ajang Kejuaraan Nasional Atletik Piala Panglima TNI Cup 2017 ini ada 53. (arf)

Warga Balongsari Tandes merasa dirugikan, Pemkot cuek



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Aliran gas ke warga di wilayah Surabaya barat mengalami gangguan hingga padam sejak pagi, Sabtu(4/11/2017).

Sejumlah warga mengeluh atas padamnya suplay gas dari perusahaan gas Negara (PGN) yang selama ini menjadi fasilitas satu-satunya untuk aktivitas memasak. Akibat gangguan ini, para pelanggan gas merasa dirugikan.

“Padamnya mendadak, padahal saya sudah mau menggoreng lauk tadi. Ya berhenti dan nanti terpaksa beli lauk,” ungkap Kholip, salah satu warga Balongsari RT-002, kecamatan Tandes Surabaya, saat ditemui sabtu (4/11/2017).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Santos, warga Balongsari lainnya yang tak bisa berjualan karena gasnya padam.

Warga RT-007 yang berjualan aneka makanan penyetan ini, terpaksa memakai gas tabung cadangannya untuk melanjutkan aktivitasnya.

“Tak bisa persiapan untuk jualan nanti, jadi terpaksa saya pakai kompor cadangan. Untung saya masih punya simpanan tabung,” papar Santos.


Sementara itu, saat dikonfirmasi ke bagian pelayanan pelanggan PGN Distribusi Jawa Timur, gangguan suplay gas di wilayah Surabaya barat ini, memang berlangsung mendadak akibat galian pengerjaan box culvert yang dipasang di perempatan jalan Balongsari Tama oleh Pemkot Surabaya.

“Info di lapangan ada pekerjaan perubahan desain pipa tertanam , ini merupakan dampak yg harus diambil untuk pekerjaan dinas PU Binamarga terkait box culvert,” ungkap sumber dari bagian pelayanan PGN distribusi Jatim yang tak menyebutkan namanya, saat dikonfirmasi melalui selulernya.

Akibat pengerjaan proyek ini, pemadaman suplay gas ke pelanggan diperkirakan kembali normal sampai sore.

Saat ini, menurut sumber tersebut, pihak PGN dan Pemkot Surabaya tengah melakukan test kebocoran pipa gas dilokasi pengerjaan box culvert.

“Sore nanti akan normal lagi. Tapi sekarang masih dilakukan test dilokasi pengerjaan proyek.   Jika hasil tes tidak terdapat kebocoran maka gas akan dialirkan kembali,” pungkas sumber PGN. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kerja cepat tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) dalam melakukan penyelidikan operasi tangkap tangan (OTT) di Imigrasi kelas I Tanjung Perak  akhirnya tuntas.

Sehari pasca melakukan OTT, tim saber Pungli Polrestabes Surabaya menetapkan dua orang sebagai tersangka dari empat orang yang diamankan kasus dugaan pungli di Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya tersebut.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard Sinambela mengatakan, dua orang ini adalah seorang pegawai imigrasi dan calo pengurusan paspor.

Penetapan dua tersangka ini berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan sejak sore hingga malam.

Dua orang ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan suap atau pemberian uang pelicin dalam pengurusan paspor.

"Sudah kami tetapkan dua tersangka. Satu orang adalah pegawai, satu lagi biro jasa," ujar Leo, dikonfirmasi, Jumat (3/11) malam.

Leo menjelaskan, dua tersangka memiliki peran masing-masing, satu orang berinisial YG adalah pegawai imigrasi sebagai Kasubsi (Kepala Sub Seksi) dan tersangka kedua berinisial AR adalah calo.

Sementaradua orang lagi yang turut diamankan masih menjadi saksi. Dengan adanya penetapan tersangka, status penyelidikan kasus ini otomatis meningkat menjadi penyidikan.

Untuk diketahui, Tim Saber Pungli Polrestabes Surabaya telah melakukan penggeledahan di Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak Surabaya, Kamis malam.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard Sinambela menegaskan, OTT ini terkait dugaan kasus suap atau uang pelicin pengurusan paspor. Dalam operasi tangkap tangan ini, Tim Saber Pungli telah mengamankan empat orang yang terdiri dari dua pegawai Imigrasi dan dua orang calo. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasca melakukan OTT (operasi tangkap tangan) di Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak Surabaya. Tim saber pungli Polrestabes Surabaya mengamankan 4 orang. Dari 4 orang tersebut, 2 diantaranya merupakan pegawai kantor imigrasi tersebut. Sedangkan 2 orang lainnya merupakan biro jasa (calo).

Ditemui di Mapolrestabes Surabaya, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard Sinambela mengatakan, OTT tersebut terkait pemberian uang pelicin (suap) pengurusan paspor.

"Hingga saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang tersebut," katanya, Jumat (3/11).

Terkait penetapan tersangka, AKBP Leonard menegaskan, hingga kini belum ada penetapan tersangka atas kasus dugaan suap tersebut.

"Sore ini, kami masih akan melakukan gelar perkara, atas kasus tersebut. Hasilnya nanti akan kami sampaikan berikutnya," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Kamis (2/11) malam sekitar pukul 18.00 Wib, Tim Saber Pungli Polrestabes Surabaya dipimpin AKBP Leoanard melakukan penggerebekan di kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak Surabaya. Dalam penggerebekan tersebut, tim ini mengamankan dua pegawai imigrasi perak dan dua biro jasa pengurusan paspor. Selain itu, sejumlah dokumen juga turut diamankan dari dalam kantor yang berada di Jalan Darmo Indah No. 21 Surabaya itu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Polemik soal pembongkaran Masjid di lingkungan DPRD Surabaya masih terus berlangsung. Beberapa pihak terus mempertanyakan tindaklanjut pembongkarannya.

Namun Armuji Ketua DPRD Surabaya dengan tegas mengatakan jika pihaknya (legeslatif) dan Pemkot Surabaya (eksekutif) tidak pernah bermaksud untuk menghilangkan keberadaan Masjid. Tapi justru akan memperbesar dan memperluas bangunan Masjid, bahkan akan terlihat lebih indah dan megah.

“Yang pasti luasan dan besarnya bertambah, nanti harus bisa menampung jamaah dua kali lipat dari sebelumnya, kalau tidak kami tidak akan mau, jadi tidak benar kalau ada kabar jika kami (dewan dan pemkot) menghilangkan keberadaan masjid, itu info yang keliru,” ucapnya kepada sejumlah wartawan. Jumat (3/11/2017)

Menanggapi pernyataan salah satu anggota dewan yang mempertanyakan pembongkaran Masjid tanpa dibarengi dengan alternatif sementara, Armuji mengatakan jika setiap anggota dewan harus dan wajib mengetahui dan menguasai materinya.

Tidak hanya itu, politisi PDIP ini juga meminta agar seluruh anggota DPRD Surabaya tidak menyampaikan tanggapan soal pembongkaran Masjid, jika hal itu merupakan tafsirannya sendiri, bukan berdasarkan data yang kongkrit. 

“Anggota dewan harus tahu, karena mereka berhak untuk menanyakan kepada pihak yang terkait, bisa ke konsultannya atau dinas terkait, jangan sampai mempunyai tafsiran sendiri yang tidak didukung argumentasi dan data, itu nggak bener,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasca penggerebekan tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Polrestabes Surabaya di Imigrasi kelas I Tanjung Perak ternyata tak mempengaruhi pelayanan dikantor tepat bersebelahan dengn kantor kelurahan Tandes.

Namun, penggeledahan semalam menjadi rasan-rasan pemohon paspor. Bahkan, tak satupun terlihat biro jasa yang biasa mangkal di sekitar imigrasi. Mereka memilih tiarap tanpa batas.

"Ya mungkin takut diciduk, jadi sementara waktu nggak mau bermasalah," ujar Umar yang kebetulan ikut mengantar kerabatnya mengurus paspor.

Di lingkungan kantor imigrasi pun, tak terlihat seperti biasanya. Para biro jasa bisa seenaknya keluar masuk meskipun untuk masuk harus melewati sensor untuk bisa membuka pintu utama.

"Kalau Pak YG nya, nggak kelihatan sama sekali. Memang kantor juga terlihat sepi. Banyak staf yang izin mendadak atau memang sudah ada tugas luar sebelumnya," ujar staf yang menolak disebutkan namanya itu.



Sebelumnya, dengan menggunakan tiga mobil, tim Saber Pungli Polrestabes Surabaya, Kamis (2/11) petang, mengobok-obok Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak sekitar pukul 18.15.

Tim saber langsung merangsek ke kantor imigrasi ruang pelayanan juga ruang kantor. Kejadian ini, sempat membuat petugas yang masih melakukan aktifitas kaget. Di tempat terpisah, tim masuk ke ruangan salahsaya satu kasubsi perizinan paspor.

Setelah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah staf, tim saber meninggalkan lokasi sekitar pukul 21.15. Selain memeriksa beberapa staf imigrasi, tim juga meriksa biro jasa (BJ) yang melatari penggerebakan tetsebut.


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi C DPRD Surabaya meminta Dinas Perhubungan (Dishub) melengkapi parkir zona dengan perangkat elektronik yang dibutuhkan, sebelum menerapkannya.

Pasalnya, menurut Wakil Ketua Komisi C, Buchori Imron, jika tak dilengkapi pengakta ekeltronik yang mendukung dikhawatirkan terjadi kebocoran pendapatan.

“Jika tak ada alat pengukur yang jelas, bisa menyebabkan kebocoran makin tinggi,” ujarnya.

Buchori mengakui, Komisi C menyepakati pemberlakukan tarif parkir zona di 93 ruas jalan. Alasannya, system tersebut dibutuhkan guna mengurangi kemacetan lalu linhtas.

“Karena kadang mereka yang parkir tak memperhatikan waktu sehingga dengan main bertambah berdampak pada kemacetan,” tuturnya.

Namun, ia menegaskan, agar pelaksanaannya berjalan efektif, disiapkan terlebih dahulu peralatan elektronik sederhana bentuknya portable yang bisa mendata jumlah parkir sekaligus tarif yang dikenakan, serta langsung terkoneksi dengan Dishub.

“Kalau itu diterapkan gak ada jukir yang nakal,” tegasnya.

Hanya saja, menurut Politisi PPP, Dinas Perhubungan memilih perangkat lain, seperti yang dipasang di sekitar Balai Kota. Namun peralatan tersebut harganya relative mahal, per unit sekitar Rp. 125 juta.
Buchori Imron mengakui, penerapan parkir zona dan progresif berkaitan dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya, Dinas Perhubungan menargetkan tahun ini PAD yang didapat dari jasa parkir mencapai Rp. 28 M. Ia yakin target tersebut bisa dicapai.

“Saya yakin terlampaui, dan tahun depan (target) kita naikkan lagi,” paparnya.

Ia berharap, apabila penerapan parkir zona di 93 titik berhasil, bisa diperluas di sejumlah ruas jalan lain.

Berbeda dengan itu, Anggota Komisi C lainnya, Sukadar menyatakan sebaliknya. Ia justru mengharapkan jika luas area parkir terutama di bahu jalan tak memungkinkan karena kawasan tersebut padat, sebaiknya tidak digunakan sebagai tempat parkir.

“Kalau gak memungkinkan, kita akan larang dipakai parkir,” tegas poliisi PDIP.

Namun, untuk mengurangi jumlah titik parkir yang saat ini jumlahnya sekitar 1.500 titik tersebut, Sukadar meminta untuk menunggu pembahasan Raperda Jaringan Jalan dan Angkutan Umum selesai.

Sukadar menambahkan, untuk mengurangi  kepadatan parkir tepi jalan, pihaknya mendorong pemanfaatan pemakaian aset milik daerah, maupun menjalin kerjasama dengan pihak swasta.

“Lahan kosong milik pemerintah kota maupun swasta bsia dimanfaatkan untuk lahan parkir,” jelasnya.

Sementara mengenai upaya mencegah kebocoran pendapatan jasa parkir, ia sepakat penerapan E-parking, seperti di kawasan Balai Kota. Di kawasan itu, dengan penerapan E-parking, pendapatannya meningkat hingga 300 persen. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive