Selasa, 07 November 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Satuan Pomdam Jaya dan satuan lain dari Pom AU,AL, Garnisun serta POM TNI menggelar razia gabungan di Jl. Jendral Suprapto cempaka putih. Selasa (7/11/2017)

Kasi Idik Pomdam Jaya Mayor Cpm Teguh Ariwibowo, S.H, dan Dansatlakhartib Pomdam Jaya Lettu Cpm farid Gustaviano sebagai Perwira tertua dalam kegaiatan razia tersebut.

“Tujuannya dilaksanakan oprasi ini adalah untuk membangun kesadaran dan disiplin berlalu lintas agar mampu menurunkan angka fatalitas laka lantas,” Ungkap kasi Hartib Pomdam Jaya.

Tidak luput juga razia stiker yang berbau TNI pun ikut tertibkan, sesuai intruksi Panglima TNI, hasil dalam razia tersebut TNI yang kelengkapan suratnya tidak ada dan di tilang sesuai kesalahan nya dan dilimpahkan ke Pomdam Jaya, untuk masyarakat sipil yang terjaring razia oleh polisi langsung dibuatkan surat tilang. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Sebanyak 152 orang peserta seleksi penerimaan Calon Prajurit yang telah dinyatakan lolos dari sidang Parade Calon Tamtama Prajurit Karier tingkat Panitia Daerah, hari ini mulai menjalani fase Karantina di Kompi Khusus Yonif RK 732/Banau Kel. Salahudin Kec. Ternate Tengah Kota Ternate Prov. Maluku Utara.

Fase Karantina sendiri bertujuan untuk mempersiapkan diri para Calon Prajurit tersebut dalam mengikuti tahap seleksi tingkat Panpus (Panitia Pusat) yang para pengujinya didatangkan langsung dari Markas Besar TNI Angkatan Darat.

Dalam seleksi tingkat pusat kali ini sudah barang tentu akan berlangsung semakin ketat, oleh karena itu para Calon Prajurit harus menjalani fase Karantina untuk diberikan pembekalan dalam menghadapi seleksi tahap demi tahap selanjutnya, diharapkan pula dengan fase Karantina ini mereka sudah mempunyai gambaran mengenai bagaimana dunia militer yang sebenarnya sehingga apabila nanti mereka dinyatakan lolos seleksi dan layak mengikuti pendidikan, maka mereka sudah tidak kaget/canggung lagi.

Dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Heru Darujito menjelaskan bahwa fase Karantina ini selain memberikan gambaran tentang dunia militer kepada peserta juga bertujuan agar para Calon Prajurit dapat lebih fokus dalam mengikuti rangkaian seleksi di tingkat Panpus yang akan dilaksanakan secara marathon nyaris tanpa jeda, hal ini juga dimaksudkan agar proses seleksi dapat berlangsung efektif serta bersih dan bebas dari segala macam kecurangan karena para calon benar-benar dinilai dari hasil seleksi sesuai dengan kemampuan masing-masing individu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Ceria dan berbinar menghiasi raut wajah para prajurit-prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela di podium juara  dalam perlombaan lari bertajuk ” Kemang Pratama Run 5 K ” yang bertempat di Komplek Perumahan Kemang Pratama, Bekasi. ( Bekasi, 05/11/2017)

Perlombaan yang diselenggarakan oleh para pengurus perumahan Kemang Pratama Bekasi ini bertujuan untuk lebih mempererat hubungan antar warga perumahan Kemang Pratama dan juga memperkokoh hubungan antar warga perumahan Kemang Pratama Bekasi dengan warga sekitar dan juga Yonif mekanis 202/Tajimalela.

Diikuti langsung oleh Danyonif Mekanis 202/Tajimalela Mayor Inf Kadek Abriawan dan juga Ny. Kadek Abriawan, para prajurit Yonif Mekanis 202/Tajiamalela tampil mendominasi dalam ajang kejuaraan lari kali ini. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela tampil sebagai yang terbaik pada perlombaan ini.

" Suatu kebanggaan bagi Saya sebagai Komandan Yonif Mekanis 202/Tajimalela, bisa mengikuti ajang ini. Selain menjadi titik acu kita sebagai prajurit, kita juga dapat berbaur dan juga bersilaturahmi bersama dengan masyarakat sekitar satuan kita, khususnya dengan warga Perumahan Kemang Pratama ini." terang Danyonif Mekanis 202/Tajimalela Mayor Inf Kadek Abriawan.

Danyonif Mekanis 202/Tajimalela Mayor Inf Kadek Abriawan menambahkan, bila pihaknya bangga dengan para prajurit-prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela yang dalam ajang perlombaan kali ini, menunjukkan semangat pantang menyerah dan semangat para ksatria Tajimalela.

" Para prajurit-prajurit saya yang berhasil menorehkan catatan prestasi yang membanggakan." Bangga Mayor Inf Kadek Abriawan. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah dilayangkan surat panggilan oleh kejaksaan, akhirnya Wakil Bupati Sumenep Madura, Achmad Fauzi mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Selasa (7/11/2017). Kedatangan Achmad Fauzi ini diketahui untuk jalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus tindak pidana korupsi PT WUS.

Sebelum diperiksa, Achmad Fauzi tiba di Kejati Jatim sekitar pukul 10.00 WIB. Hal tersebut dibenarkan Richard Matpaung, selaku Kasi Penkum Kejati Jatim kepada awak media.

“Tadi sudah datang, tapi tidak tahu sama siapa,” kata Kasi Penkum, Selasa (7/11/2017).

Richard menjelaskan, bahwa orang nomor dua di Kabupaten Sumenep, Madura tersebut dimintai keterangan sebagai saksi.

“Masih sebagai saksi, sekarang masih dimintai keterangan di lantai V  (Pidsus)”, tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh security yang berjaga dipintu gerbang Kejati Jatim, bahwa Achmad Fauzi tiba dengan menggunakan mobil Mitsubishi Pajero.

“Sudah datang tadi pagi, pakai mobil Pajero hitam, dan di dashboardnya ada topi polisi,” ungkap security yang enggan disebut identitasnya.

Hingga berita ini diunggah, Wakil Bupati Sumenep Madura, Achmad Fauzi masih belum bisa dikonfirmasi,  karena masih menjalani pemeriksaan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Sumenep, Madura, Achmad Fauzi, Selasa (7/11/2017) akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dalam kasus dugaan korupsi PT WUS.

Dalam kasus ini, Kejati Jatim pada Jumat 13 Oktober 2017 lalu telah menahan mantan Direktur Utama PT WUS, Sitrul Arsyih Musa’ie, atas dugaan korupsi dana Participating Interest (PI) dengan kerugian negara sekitar Rp 3,9 miliar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka sekaligus memberi pengarahan kepada Ketua LPMK, RW dan RT Se-Kota Surabaya di graha sawunggaling Lt.6, Senin, (6/11/2017). Sosialisasi ini, digelar untuk meningkatkan ketrampilan masyarakat dan memudahkan kebutuhan masyarakat.

Acara yang digelar mulai tanggal 6 hingga 24 November 2017, turut dihadiri Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan, Asisten wali kota II, M. Taswin, para ketua RT/RW Wonocolo, Wiyung dan Gunung Anyar serta jajaran OPD terkait.

Dalam acara tersebut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan beberapa poin diantaranya, pelayanan perizinan, pembangunan fasilitas olahraga, pengawasan orang asing, masalah sosial (pembangunan makam) dan pelatihan bagi pelaku UKM. 

Disampaikan wali kota, pelayanan publik terkait pengurusan surat pernikahan, akte kelahiran dan kematian maupun pengurusan izin lainnya bisa dilakukan melalui elektronik sehingga warga tidak perlu lagi datang ke Dispendukcapil.

"Tolong disosialisasikan lagi kepada warganya, jika belum jelas nanti akan dijelaskan staff dari dinas Kominfo," kata wali kota di sela-sela acara.

Lebih lanjut, wali kota menyampaikan pembangunan lapangan olahraga yang ada di setiap sudut Kota Surabaya. Menurutnya, tujuan pembangunan fasilitas olahraga ini agar anak-anak muda tidak terjerumus dalam kasus kenakalan remaja jadi jangan rebutan.

“Saya ingin mereka selamat karena kalau sudah kena kasus kenakalan remaja susah dibetulkan,” ujarnya.

Adapun masalah sosial terkait pembangunan makam. Dikatakan wali kota, tahun depan pemkot akan membangun tempat pemakaman di beberapa titik di surabaya barat (Babat Jerawat) dan bagian selatan (Karang Pilang). Alasan pembangunan makam ini, kata dia, untuk mengurangi jumlah tekanan yang ada di TPU Keputih. “Kalau ada makam baru kan yang dari selatan nggak perlu ke keputih bisa langsung, selain itu, harga tanah di keputih sangat mahal,” ungkap wali kota sarat akan prestasi tersebut.

Selain itu, wali kota juga menekankan pengawasan terhadap orang asing di lingkungan masing-masing. Wali kota meminta bantuan kepada para RW/RT untuk menerapkan budaya wajib lapor 1x24 jam bagi warga baru.

“Kita harus mendeteksi dini untuk orang-orang baru yang hadir di lingkungan kita, kalau sudah dilaporkan kita bisa antisipasi dan jangan sampai ada kelompok teroris yang menyusup masuk dan dipakai sebagai tempat kejahatan internasional,” tegasnya.

Di akhir sambutan, wali kota berpesan jika nanti dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai wali kota, Ia ingin agar kehidupan warga surabaya lebih sejahtera, salah satunya dengan mendorong warga untuk menjadi pelaku Usaha Kerja Menengah (UKM). Dikatakan demikian karena wali kota ingin meningkatkan roda perekonomian bagi warga surabaya dan masing-masing kampung memiliki produk UKM. Lebih dari itu, ke depan wali kota tidak ingin melihat generasi muda di surabaya menjadi susah dan sulit untuk mencari pekerjaan karena tidak memiliki ketrampilan sehingga tidak bisa bersaing dengan negara lain.

“Saya minta bantuan kepada para RW/RT untuk mengajak warganya yang ingin menjadi usahawan dengan mengikuti pelatihan dan pembinaan setiap hari sabtu dan minggu di koridor siola lantai 3,” ajak wali kota yang baru saja menerima penghargaan Global Green City di New York, Amerika Serikat. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Maluku) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX (Lantamal IX) Ambon dipimpin Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi didampingi para Asisten Danlantamal IX dan para Kasatker Lantamal IX menyambut kedatangan KRI Tatihu – 853 bersama Tim dari Bank Indonesia di Dermaga Irian Lantamal IX. Selasa (07/11/2017).

KRI Tatihu – 853 Dikomandani oleh Mayor Laut (P) Dwi Eko Ardianto bersama Bank Indonesia tergabung dalam Tim Expedisi dengan misi Layanan Kas Keliling Pulau Terluar di wilayah Maluku Barat Daya.

Dalam sambutan Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, S.E., M. Tr (Han)., yang dibacakan oleh Wakil Komandan Lantamal IX menyampaikan bahwa kegiatan layanan kas keliling pulau terluar merupakan kerja sama antara Bank Indonesia dengan TNI AL guna melaksanakan penukaran uang, mengingat luasnya Wilayah Maluku yang harus ditempuh dengan menggunakan transportasi laut.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini adalah salah satu program TNI AL dalam rangka mendukung program pemerintah terutama dalam percepatan pertumbuhan dan pembangunan di seluruh wilayah NKRI, sesuai dengan Undang - Undang TNI nomor 34 tahun 2004, dimana salah satu tugas pokok TNI adalah membantu pemerintah di daerah.

Tim Expedisi Layanan Kas Keliling Pulau Terluar telah melaksanakan berbagai kegiatan meliputi layanan penukaran uang, sosialisasi Ciri – ciri Keaslian Uang Rupiah (CIKUR), Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dan pengobatan gratis mulai dari tanggal 31 Oktober 2017 lalu hingga tanggal 07 November 2017 dengan pulau yang disinggahi yaitu Pulau Pantar, Maratai, Pulau Liran, Pulau Wetar, Pulau Kisar, Pulau Leti, Pulau Moa, Pulau Lakor, Pulau Marsela dan Pulau Tepa. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Menjelang peringatan HUT ke-72 Korps Marinir, prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IX Ambon melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kapahaha, Kelurahan Tantui, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Selasa (07/11/2017).

Kegiatan yang dipimpin oleh Komandan Yonmarhanlan IX Ambon Letkol Marinir Teguh Santoso dan diikuti seluruh prajurit Yonmarhanlan IX serta Ranting F Jalasenastri Korcab Pasmar I tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke 72 Korps Marinir yang jatuh pada tanggal 15 November 2017 mendatang.

Kegiatan diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, mengheningkan cipta, dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di Monumen Tugu Pahlawan oleh Pimpinan Ziarah dan kegiatan ditutup dengan melaksanakan tabur bunga di Pusara para pahlawan sebagai penghormatan kepada arwah pahlawan yang telah mendharmabaktikan jiwa dan raga kepada Bangsa dan Negara.

“Kegiatan ini merupakan wujud penghormatan terhadap jasa dan pengorbanan para pahlawan bangsa yang telah tiada, sudah sepantasnya jika generasi penerus bangsa senantiasa mengingat dan menghargainya melalui berbagai cara, salah satunya adalah ziarah ke Taman Makam Pahlawan”, jelas Danyonmarhanlan IX usai pelaksanaan Ziarah. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Terpilihnya seorang prajurit TNI sebagai pasukan pengamanan perbatasan, merupakan suatu bentuk kehormatan dan dedikasi tersendiri. Apalagi, hal itu merupakan salah satu bentuk pengabdian dan kewajiban yang harus diemban seorang prajurit TNI, terlebih dalam pembuktian kecintaan diri terhadap nusa dan bangsa.

Hal itu, dikatakan Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko dihadapan ratusan prajurit Yonif Raider 500/Sikatan sebelum diberangkatkan ke wilayah perbatasan Indonesia- Papua New Guinea. Selasa, (7/11/2017) pagi.

Menurutnya, sebagai pasukan pemukul reaksi cepat (PPRC) Kodam V/Brawijaya, Yonif Raider 500/Sikatan diwajibkan untuk menjalankan tugas mulia tersebut, dengan sebaik mungkin.

“Kuncinya tinggal satu, tunjukkan mental dan semangat juangmu,” kata Pangdam V/Brawijaya dihadapan ratusan prajurit Yonif Raider 500/Sikatan.

Ditambahkannya, sebagai salah satu Batalyon yang berprestasi di berbagai ajang, Pangdam menghimbau seluruh prajurit Raider 500/Sikatan yang akan diberangkatkan ke wilayah perbatasan, untuk menunjukkan kemampuannya dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Satgas Pamtas.

“Tunjukkan kepada saya. Kalian Batalyon hebat, tantangan disana tidak ringan. Raider harus bisa,” tegas Mayjen Kustanto.

Selain itu, kata Pangdam, dirinya menghimbau seluruh prajurit untuk tetap fokus terhadap tugas dan kewajiban selama di wilayah perbatasan RI-PNG.

“Saya sudah perintahkan Danyon untuk mengatur yang terbaik. Tidak boleh ada kerisauan di belakang. Demikian juga terhadap keluarga yang ditinggalkan, yakinkan kepada mereka untuk sabar menunggu. Kalau ada kesulitan, lapor ke atasannya. Jangan ambil penyelesaian sendiri-sendiri,” himbau Pangdam.

Rencananya, sebanyak 450 prajurit Yonif Raider 500/Sikatan akan diberangkatkan ke wilayah perbatasan RI-PNG pada akhir bulan ini. Tak hanya itu, nantinya, para personel juga akan mengemban tugas sebagai penjaga perbatasan antar kedua negara selama 9 bulan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga, itulah kiasan yang pantas ditujukan pada Jeanny Tirajo, Warga Bratang Binangun VI No 7 Surabaya.

Wanita yang dipercaya menjabat sebagai Sekretaris dan Bendahara di PT Kedungsari Multipack ini nekat mencuri dan menggelapakan uang perusahan senilai Rp 8 miliar.

Aksi itu tak dilakukan sendiri, Jeanny bekerjasama dengan Andrew Komal (suami)  dan Lussy Tirajo (ibu dari Jeany).

Kini, mereka pun terancam miskin, pasalnya, satu keluarga ini digugat perdata ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya oleh Direktur PT Kedungsari Multipack, Dian Eko Rahardjo.

Mereka terancam miskin lantaran beberapa asetnya diajukan sita jaminan oleh Direktur PT Kedungsari Multipack sebagai jaminan kerugian yang dialaminya.

Aset yang diajukan sita jaminan itu adalah rumah tinggal Jeanny di Bratang Binangun VI No 7, Apartemen Edu City Pakuwon City, milik Jeanny, kemudian rumah tinggal Andrew Komal (suami Jeanny) di Palem Indah 8 Kavling F8/56 serta rekening bank milik ketiga pelaku.

"Saya juga sudah melaporkan perbuatan mereka ke Polda Jatim, dengan tanda bukti lapor  Nomor : LPB/1111/IX/2017/UM/Jatim, tanggal 9 September 2017,"terang Dian Eko Rahardjo saat jumpa pers usai persidangan gugatan perdatanya di PN Surabaya, Selasa (7/11/2017).

Sementara, Onny Farid Priambada selaku kuasa hukum Dian Eko Rahardjo menjelaskan, aksi pencurian dan penggelapan uang perusahaan itu dilakukan Jeanny secara periodik, yakni sepanjang 2012 hingga 2017.

"Modusnya dengan menambah angka nominal yang ada pada Bilyet Giro tagihan yang sudah ditanda tangani penggugat," terang Onny sambil menunjukkan bukti-bukti.

Kelakuan Jeanny mulai terbongkar saat dirinya mencairkan cek PT Kedungsari Multipack ke My Bank. Saat itu Jeanny mengajukan cek pembayaran vendor ke penggugat sebesar Rp 40 juta, tapi saat dicairkan Jeanny menambah angka nominal di cek tersebut menjadi Rp 140 juta.

"Karena pencairannya besar, maka pihak bank menghubungi klien kami, lalu klien klarifikasikan ke Jeanny masalah itu dan dia mengakui kalau sudah dua tahun melakukan hal seperti ini,"ungkap Onny.

Atas peristiwa itu, penggugat akhirnya melakukan audit, dengan menghitung jumlah tagihan dan uang yang telah dikeluarkan perusahaan.

"Saat diminta laporan keuangan, Jeanny berbelit-belit, hingga akhirnya klien kami melakukan audit dan hasilnya, Jeanny telah mencuri dan menggelapkan uang perusahaan yang nilainya sebesar Rp 8 miliar," terang Onny.

Setelah diaudit, Jeanny menyangkal nilai uang yang diembatnya, Dia hanya mengaku hanya mengambil Rp 2,4 miliar.

"Dan konyolnya, Dia pernah mentransfer ke rekening perusahaan sebesar Rp 200 juta dengan dalih pembayaran hutang," sambung Jeanny.

Namun siasat untuk lepas dari pidana dengan membayar Rp 200 juta itu akhirnya tercium oleh penggugat. Uang itu dan pernyataan yang dibuat Jeanny digunakan sebagai bukti laporan ke Polda Jatim.

"Justru itu yang kami buat laporan ke Polisi, dan sekarang masih dalam tahap penyidikan," terang Onny.

Sementara, Andrew Komal dan Lussy Tirajo dianggap ikut terlibat dalam aksi pencurian dan penggelapan uang PT Kedungsari Multipack. Keduanya berperan sebagai penerima hasil kejahatan yang dilakukan Jeanny.

"Karena itu mereka juga kami jadikan tergugat dan laporkan pidana ke Polda dengan laporan turut serta melakukan kejahatan," ujar Onny pada sejumlah awak media.

Dari pantauan di PN Surabaya, persidangan gugatan perdata Nomor 799/Pdt.G/2017/PN.Surabaya yang diajukan Direktur PT Kedungsari Multipack ini sedang berlangsung dengan agenda mediasi yang dipimpin Hakim Maxi Sigerlaki. Namun persidangan mediasi itu tertunda karena hakim Maxi Sigerlaki sedang sidang perkara lain. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Pemalang) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal Lantamal V Letkol Marinir SB. Manurung menghadiri acara Ziarah Nasional dan Tabur Bunga dalam rangka memperingati Hari Jadi Korps Marinir ke-72 tahun 2017 di TMP Jayana Sureng Yudha Desa Penggarit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, Selasa (7/11).

Wakil Komandan Pasukan Marinir (Wadan Pasmar) 2 Korps Marinir (Kormar) Kolonel Mar Sarjito, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam acara tersebut.

Ziarah Nasional dan Tabur Bunga tersebut dalam rangka memperingati hari Pahlawan serta HUT Korps Marinir ke-72 dan diikuti sebanyak 175 personel, dari Instansi TNI dan Polri, serta pengurus gabungan Dharma Pertiwi.

Hadir dalam acara tersebut antara lain, Komandan Brigif-2 Mar Cilandak Jakarta Kolonel Mar Oni Yunianto,  Wakil Bupati Pemalang H Drs.Martono, Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Edy Supriyadi S.S.,MM., M. Tr. (Han).,  Wakapolres Pemalang, Kajari Pemalang, Mayor Mar Dodi Khaerudin S, Kapten Mar Totok Rudi Sopandi Pasipers Pasmar 2 Jakarta, Kapten Laut (P) Subandi  Pjs. Palaksa Lanal Tegal, Kapten Lek Yusuf S Kasikom Satradar 214/ Tegal mewakili Dansatradar 214/Tegal, Serta Danposal Pemalang Peltu Nav Sugiri.

Sedangkan peserta ziarah terdiri dari dua SST Menkav-2 Pasmar-2 Jakarta, satu SST Kodim 0711/Pemalang, satu SST TNI AL  Lanal Tegal, satu SST Polres Pemalang, satu SST Satradar 214/Tegal, Gabungan ibu ibu Persit, Jalasenastri dan IKKT.

Dalam ziarah nasional tersebut Irup meletakkan karangan bunga dan diikuti oleh seluruh peserta ziarah.

TMP Jayana Sureng Yudha sebagian besar adalah makam dari personel KKO C.A.- IV / ALRI Tegal, yang bertempur melawan tentara Belanda periode Perang Kemerdekaan, pada saat Markas C.A-IV / AKRI Tegal digempur dengan adanya Agresi Belanda ke-II. Para KKO tersebut mengundurkan diri ke daerah Pedalaman untuk Konsolidasi ke Wonosobo, tepatnya di Desa Penggarit inilah mereka bertempur sampai titik Darah Penghabisan dan Gugur sebagai Pahlawan Bangsa. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berbagai upaya pelayanan untuk masyarakat selalu disajikan pihak Polri guna memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Kali ini Polres Tanjung Perak Surabaya menggelar Louncing Inovasi I-Pol Online di Mapolres Tanjung Perak Surabaya. Selasa (7/11/2017)

Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos yang turut menghadiri kegiatan  Louncing Inovasi I-Pol Online tersebut memberikan apresiasi atas upaya-upaya Polri dalam memaksimalkan sistem pelayan terhadap masyarakat ini, tegasnya.

Upaya ini di luncurkan dengan maskud untuk lebih mempermudah pelaporan, keluhan serta pengaduan masyarakat tentang hal-hal yang terjadi di tengah masyarakat khususnya warga masyarakat di wilayah Kota Surabaya, ungkap Kapolres Tanjung Perak AKBP Rony Suseno,S.I.K.

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Pelindo, Dandim 0831/Surabaya Timur, Kepala Syahbandar Tanjung Perak dan dihadiri oleh sekitar 300 Warga Masyarakat.

Diharapkan kedepan program ini dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama yakni memberikan pelayanan maksimal dan terbaik dari yang terbaik, imbuh Kapolres Tanjung Perak AKBP Rony Suseno,S.I.K. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sungguh aneh, ingin membantu SPP siswa-siswi SMA/SMK di kota Surabaya saja, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini harus meminta pertimbangan dari ahli hukum, kejaksaan dan kepolisian.

Dari hasil konsultasi tersebut, wali kota menegaskan bahwa pemkot tidak bisa mengeluarkan uang untuk membantu siswa/siswa tersebut. Walaupun, keinginan untuk membantu SMA/SMK tetap ada, tetapi pemkot ingin masalah hukum clear sehingga kelak tidak bermasalah.

“Kenapa saya nggak berani? Karena saya sudah minta pertimbangan dari ahli hukum, kejaksaan, kepolisian. Kemudian diruntut semua aturan, kita tidak bisa mengeluarkan uang itu,” jelas wali kota saat melakukan teleconference bersama awak media di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Senin (6/11).

Menurut wali kota, pemkot selama ini telah melakukan berbagai upaya untuk mencari solusi atas permasalahan ini. Diantaranya sudah pernah melakukan konsultasi ke pemerintah pusat. Pemkot juga telah menganalisa hal ini bahkan sebelum disidangkan di Mahkaman Konstitusi.

“Jadi kami sudah kaji jauh-jauh hari, bukan hanya sebulan atau sekarang ini. Kenapa aku berjuang setengah mati saat itu nggak ada yang care?,” sambung wali kota.

Pemkot juga sempat berkirim surat ke pemerintah provinsi tertanggal 8 dan 22 Februari 2017 lalu. Kala itu, pemkot menyampaikan data sementara siswa SMA/SMK Kota Surabaya yang tidak mampu membayar SPP. Oleh Pemprov, surat tentang permohonan pembebasan biaya pendidikan dari sejumlah 55 siswa sesuai data usulan tersebut dijawab bahwa untuk SMA/SMK negeri pada prinsipnya menyiapkan diri untuk pembebasan biaya pendidikan, namun perlu dilakukan visitasi terlebih dahulu untuk memastikan kebenaran data.
  
“Intinya dijawab oleh provinsi akan dibantu. Kalau provinsi sanggup ya sudah, karena kewenangannya memang ada di provinsi,” sambung wali kota.

Wali kota menegaskan bahwa kalau memang aturan membolehkan, tentunya tidak ada halangan untuk melakukan hal itu.

“Kalau aturannya boleh, kenapa nggak? Kalau memang bisa, kasih dong surat ke saya,” ujar wali kota. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive