Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 17 November 2017

Danlantamal VI Tampil Ala Sultan Hasanuddin di HUT Gowa Ke-697


KABARPROGRESIF.COM : (Gowa) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI ( Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup.S.E., M.M terlihat tampil sangat gagah  saat menghadiri peringatan hari jadi Kabupaten Gowa Ke-697  di lapangan Syekh Yusuf Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan  Jumat (17/11/2017).

Danlantamal hadir dengan balutan pakaian adat khas Makassar berwarna merah lengkap dengan,  kain sarung sutra atau Lipa' Garusu'. Jenderal Bintang satu ini semakin terlihat  Gammara (Gagah) tatkala dikepala beliau terpasang Passapu  atau tutup kepala khas  berwarna merah yang dulunya sering dipakai Sultan Hasanuddin.

Di peringatan hari jadi Kabupaten Gowa Ke 697 tersebut dihadiri para pejabat Jajaran Forum Komunikasi pimpinan Daerah (Forkopimda) Propinsi Sulawesi Selatan seperti Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Pangdam XIV HSN Mayjen TNI Agus Surya  Bakti serta undangan lainnya.

Dalam acara ini juga Bupati Gowa Adnan Purichta Yasin Limpo melaksanakan penandatanganan peresmian proyek di Kabupaten Gowa,   serta pemberian bantuan kendaraan operasional Kabupaten Gowa.

Peringatan HUT Gowa juga d meriahkan dengan rampak gendang dan tarian kolosal. (arf)

108 Pemuda Malut Siap Berangkat Pendidikan TNI


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Malam ini di Kompi Khusus Yonif Raider Khusus 732/Banau menjadi malam yang menegangkan bagi 141 Peserta yang sedang mengikuti seleksi penerimaan Secata PK TNI AD Gel. II Ta. 2017.

Semenjak dinyatakan lulus dalam sidang Parade tingkat Sub Panda Ternate dari 152 Peserta kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan hingga akhirnya 141 Peserta berhak mengikuti karantina dalam rangka Test tingkat Panitia Pusat yang dilaksanakan secara marathon.

Sepekan lebih para peserta mengikuti karantina yang dipusatkan di Kompi Khusus Yonif RK 732/Banau dengan pengawasan ketat selama mengikuti seleksi dengan Tim Seleksi yang didatangkan langsung dari Pusat.

Hingga akhirnya sidang Pantukhir yang dilaksanakan 16 November lalu dan akhirnya malam tadi sekira pukul 21.00 WIT Wakil Ketua Panitia Pusat Letkol Arh Syahrir Rijadi didampingi Sekretaris Panpus Letkol Caj Ismanto membacakan Surat Keputusan Panitia Pusat Penerimaan Siswa Secata PK TNI AD Gel. II Ta. 2017 dari 141 Peserta, 108 Peserta dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pendidikan Sekolah Calon Tamtama TNI AD, sementara itu 33 Peserta dinyatakan tidak lulus.

Dengan adanya pengumuman tersebut sontak menghadirkan berbagai ekspresi baik dari peserta maupun para orang tua yang telah menunggu diluar Kesatrian semenjak pagi hari. tangis haru, bahagia penuh syukur nampak dari para peserta dan orang tua yang putranya dinyatakan lulus.

Sementara itu Kepala Ajenrem 152/Babullah Mayor Caj Leonard J Hutapea menyampaikan bahwa 108 Peserta yang telah dinyatakan lulus akan diberangkatkan menuju Ambon melalui transportasi Laut dan Udara untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Calon Tamtama Rindam XVI/Pattimura di Pulau Ambon Maluku,

" Bagi yang belum dinyatakan lolos saya menghimbau agar jangan terlalu larut dalam kesedihan justru bagi yang masih memiliki kesempatan usia memungkinkan agar segera mempersiapkan diri mengikuti seleksi yang akan dibuka pada bulan Februari 2018 mendatang dengan memperbaiki segala kelemahan pada saat test saat ini sehingga diharapkan pada seleksi selanjutnya dapat lolos menjadi Prajurit TNI AD." jelasnya. (arf)

Kamis, 16 November 2017

Empat Tersangka Korupsi Bank Jatim Segera Diadili


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak lama lagi kasus dugaan korupsi Bank Jatim yang menjerat empat pejabatnya segera diadili. 

Hari ini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya melimpahkan berkas perkara kasus yang merugikan Rp 147 milliar itu ke Pengadilan Tipikor Surabaya.

Berkas tersebut diantaranya, surat pelimpahan perkara biasa (P31) B/0.5.10/Ft.1/11/2017tanggal 16 Nopember 2017, Surat Dakwaan (P19) atas nama terdakwa Wonggo Prayitno dkk.No. reg. perk.PDS-16/0.5.10/Ft.1/11/2017, Nopember 2017, Berkas perkara atas nama terdakwa Wonggo Prayitno dkk. Reg.Perkara Reg. nomor BP/18/IV/2017 Dit Tipideksus tanggal 25 April 2017.

"Hari ini berkas perkara atas nama tersangka  Wonggo Prayitno,  Arya Lelana, Harry Soenarno dan Iddo Laksono Hartanto sudah  kami limpahkan ke Pengadilan Tipikor,"terang Kasipidus Kejari Surabaya didampingi Kasintel,  I Ketut Kasna Dedi didampingi Kasipidus, Heru Kamarullah saat dikonfirmasi, Kamis (16/11/2017).

Ditambahkan Heru, saat ini pihaknya masih menunggu jadwal persidangan kasus ini.

"Kita tinggal nunggu penetapan sidangnya dari pengadilan, biasanya paling lama 14 hari sudah disidangkan,"sambung jaksa kelahiran Sukabumi, Jawa Barat ini.

Seperti diketahui, kasus korupsi Bank Jatim ini diungkap oleh Bareskrim Polri. Saat itu Bareskrim Polri mencurigai kredit macet PT Surya Graha Semesta (SGS) yang dikucurkan Bank Jatim.

Dari hasil penyidikan, penyidik menetapkan empat pejabat Bank Jatim sebagai tersangka, mereka adalah Wonggo Prayitno (mantan pimpinan Divisi Kredit KMK Bank Jatim) dan Arya Lelana (mantan Pimsubdiv Kredit KMK Bank Jatim), Harry Soenarno Pimpinan Cabang Pembantu Bank Jatim Bangil, Pasuruan dan Iddo Laksono Hartanto Asistant Relationship and Manager Bank Jatim.

Keempat tersangka itu telah melanggar SK Direksi Nomor 048/203/KEP/DIR/KRD tertanggal 31 Desember 2010 karena berperan dalam pemberian kredit  ke PT SGS. Dimana pada proses pemberian penasabahan plafon kredit stanby load kepada PT SGS dari nilai awal Rp 80 miliar jadi Rp 125 miliar.

Pemberian kredit tersebut tidak sesuai dengan DER (Debt Equity Ratio) dan dokumen SPMK. Selain itu berdasarkan fakta ternyata PT SGS tidak pernah mendapatkan proyek-proyek APBD, tapi telah diajukan dalam proses penambahan plafon kredit dan tidak sesuai dengan ketentuan buku Pedoman Perkreditan Kredit Menengah dan Korporasi SK Nomor 043/031/KEP/DIR/KRD tanggal 28 Februari 2005 yang kemudian dilakukan perubahan pada Buku Pedoman Pelaksanaan Kredit Menengah dan Korporasi SK Dir Nomor 047/001/DIR/KRD tanggal 30 Januari 2009. (Komang)


Danlanal Denpasar Menghadap Gubernur bali Jelang Peresmian KRI GUSTI NGURAH RAI-332


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Jelang pengukuhan KRI Gusti Ngurah Rai (GNR) - 332 di Pelabuhan Benoa Bali, 29 November mendatang,  Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P)  GB.  Oka menghadap Gubernur Provinsi Bali Made Mangku Pastika di Kantor Gubernur Bali, Jl Raya Basuki Rahmat No. 1 Kota Denpasar, Kamis (16/11).

Dalam kunjungannya tersebut,  Danlanal Denpasar didampingi Paspotmar, Mayor Laut (KH) Dewa Ketut Dana S serta Danunit Intelijen Lanal Denpasar, Kapten Laut (P) Aria Bravita.

Pengukuhan KRI baru GNR-332 yang direncanakan pada 29 s. d.  30 Desember 2017 tersebut, Gubernur Bali sangat antusias dan menyambut baik kunjungan Danlanal Denpasar.


Mantan Kapolda Papua ini,  sangat berharap pada masa yang akan datang muncul generasi penerus bangsa dari Provinsi Bali yang dapat menduduki jabatan penting di jajaran TNI/TNI AL atau ditingkat pemerintah pusat maupun dalam kancah politik nasional.

Menurutnya, konsep kehidupan tidak ada yang kebetulan, semua sudah ada jalurnya dan sudah dikasih jalan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Memiliki kemampuan khusus dan keberanian tampil didepan umum serta kemampuan menjalin komunikasi dengan orang lain merupakan kunci sukses dalam meraih keberhasilan.

Dalam menerima kunjungan Danlanal Denpasar itu, Gubernur juga di dampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Made Mahendra Putra serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali I Gede Putu Jaya Suartama

Diakhir kunjungan, Gubernur Bali menyampaikan bersedia untuk hadir dalam acara pengukuhan KRI GNR-332 di Pelabuhan Benoa Bali. (arf)

Tongkat Komando Dangartap III/Surabaya Diserahterimakan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tongkat Komando Garnisun Tetap (Gartap) III/Surabaya, secara resmi beralih. Hal itu, ditandai dengan adanya Apel Gabungan TNI - Polri Wilayah Kogartap III dalam serah rangka serah  terima jabatan (sertijab) Dangartap III/Surabaya yang berlangsung di lapangan Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya. Kamis, 16 Nopember 2017 pagi.

Selain dihadiri oleh seluruh matra TNI, berlangsungnya Apel tersebut juga dihadiri oleh institusi Kepolisian, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan beberapa personel keamanan di wilayah Surabaya.

Dalam momentum tersebut, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi seluruh aparatur keamanan di wilayah tugasnya dalam menjaga stabilitas wilayah, khususnya di Jawa Timur.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh prajurit TNI - Polri di Jawa Timur, khususnya kepada masyarakat dalam kerjasamanya untuk saling menjaga Jawa Timur yang aman dan kondusif,” kata mantan Pangdam V/Brawijaya ini.

Selain itu, kata Jenderal bintang dua yang saat ini menjabat sebagai Aster Kasum TNI ini, tak hanya dalam segi keamanan saja, sinergitas antara TNI - Polri dan masyarakat di wilayah tugasnya tersebut, juga diwujudkan dalam bentuk pembangunan yang selama ini sudah tertata dengan baik.

“Terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh seluruh pihak. Khususnya dalam kegiatan pembangunan,” jelasnya.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A menegaskan jika dirinya akan melanjutkan tugas dan kewajiban yang selama ini diemban oleh Mayjen Kustanto. “Saya akan melanjutkan perjuangan Dangartap III/Surabaya,” tegasnya.

Tak hanya itu, kata Dangartap, dirinya juga sudah mempersiapkan beberapa program yang nantinya akan dijalankan oleh seluruh personelnya, terutama mengenai kondusifitas wilayah menjelang Pemilukada di Jawa Timur.

“Ya betul, dengan stabilitas keamanan ini, pelaksanaan Pilgub tahun depan kami harap bisa berjalan dengan aman. Intinya, TNI - Polri solid dalam menjaga stabilitas keamanan di Jawa Timur,” tegas Mayjen TNI Arif Rahman yang juga menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya ini.

Selain dihadiri Kas Armatim, berlangsungnya upacara sertijab tersebut juga dihadiri oleh Wakapolda Jatim, Kasgartap III/Surabaya, Danlanud Abdulrahman Saleh, Danlanudal dan beberapa Komandan Satuan dari unsur TNI-Polri lainnya. (arf)

Yonarmed 8 Terbaik di Jajaran Satbanpur TNI AD


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kehebatan Yonarmed 8/105 Tarik dalam ajang Peleton Tangkas (Ton Tangkas) kali ini, patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, satuan yang bermarkas di Kabupaten Jember, Jawa Timur tersebut berhasil mengungguli seluruh Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) di jajaran TNI-AD.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman menilai, usaha yang ditonjolkan oleh Yonarmed 8/105 tersebut, sangat layak untuk diapresiasi. Mengingat, Satuan tersebut berhasil mengungguli seluruh Satbanpur di Kodam-Kodam lain.

“Setiap tahun kan diadakan dua kali. Kalau di jajaran Satbapur, Armed ini berada di urutas teratas dari Satbanpur lainnya,” kata Mayjen Arif usai melaksanakan upacara sertijab Dangartap III/Surabaya di lapangan Makodam V/Brawijaya. Kamis, (16/11/2017) pagi.

Dalam ajang bergengsi TNI-AD tersebut, di posisi pertama berhasil diraih oleh Divif 1/Kostrad yang diwakili oleh Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha, untuk posisi kedua di duduki oleh Divif 2/Kostrad yang diwakili oleh Yonif Raider 303/Setia Sampai Mati. Sedangkan untuk urutan ketiga, diraih oleh tim ton tangkas dari Kodam XIV/Hassanudin yang diwakili oleh Yonif Raider 700/Wira Yudha Cakti, dimana seluruh satuan tersebut merupakan satuan tempur elit di Kotama masing-masing.

“Menurut saya, prestasi Yonarmed 8/105 Tarik itu sangat bagus. Sebab, posisi satu, dua dan tiga di duduki oleh prajurit Infanteri,” jelasnya.

Selain itu, kata mantan Gubernur Akmil ini, berkenaan dengan event ton tangkas tahun depan, dirinya berharap kepada seluruh prajurit di jajaran Kodam V/Brawijaya untuk terus meningkatkan berbagai persiapan dalam menghadapi event bergengsi tersebut.

“Semoga tradisi juara Kodam V/Brawijaya ini akan terus berlanjut,” pinta Pangdam. (arf)

Sambut Lattek Jalayudha Taruna AAL, Lantamal IX Gelar Rapat Khusus


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Berkaitan dengan kunjungan Satuan Latihan (Satlak) Praktek Jalayudha Taruna AAL Tingkat IV Angkatan ke-63 Tahun 2017 akan tiba di Kota Ambon dengan menggunakan dua buah kapal perang yaitu KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 dan KRI Teluk Ende-517 dari Koarmatim yang direncanakan sandar di Dermaga Yos Sudarso Ambon pada hari Selasa tanggal 21 November 2017 mendatang, Lantamal IX menggelar Rapat Khusus yang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Lantamal IX Ambon Kolonel Marinir Imam Sopingi. Kamis, (16/11/2017).

Kehadiran sebanyak 102 Taruna AAL Tingkat IV angkatan ke-63 di Kota Ambon, dijadwalkan selama tiga hari yakni mulai tanggal 21 sampai dengan tanggal 24 November 2017 dengan melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya Courtesy call/kunjungan kehormatan ke pejabat daerah, promosi ke beberapa SMU di Kota Ambon, olah raga persahabatan dengan masyarakat, Kirab Kota pada tanggal 22 November 2017 mulai pukul 15.00 WIT Start dari Jl. Ay Patty – Jl. Pattimura – Jl. Rijali – Jl. Achmad Yani – kembali ke Lapangan Mardika, Cocktail Party, bersih pantai di Pintu Kota Ambon dan Open Ships di kapal perang untuk masyarakat yang diadakan setiap hari.

Latihan Jalayudha merupakan latihan pelayaran bagi Taruna/Taruni AAL Tingkat IV yang bertujuan untuk memberikan pengalaman dalam mengoperasikan kapal combatan sebagai media latihan dengan harapan dapat membangkitkan jiwa patriotisme dan militansi para Taruna sebagai modal dasar prajurit-prajurit bahari yang tangguh dan pantang menyerah.

Taruna AAL Tingkat IV angkatan ke-63 melaksanakan latihan praktek (Lattek) pelayaran Jalayudha selama satu bulan mulai tanggal 2 November hingga 3 Desember 2017 mendatang dengan menempuh route dari Surabaya – Bitung – Ternate – Sorong – Ambon – Kendari – dan kembali ke Surabaya. Dalam pelayaran itu Taruna/Taruni melaksanakan latihan peran di kapal perang, bertugas sebagai asisten perwira jaga darat dan jaga laut, mengetahui dan memahami Peraturan Umum Dinas Dalam Khas TNI Angkatan Laut  serta memahami peran, fungsi dan tanggung jawab departemen sesuai korps masing-masing.

Hadir dalam kegiatan rapat tersebut Para Kadis/Kasatker Lantamal IX, Para Asisten Danlantamal IX, Perwira Lantamal IX serta seluruh Panitia penerima kunjungan Praktek Jalayudha Taruna AAL Tingkat IV Angkatan ke-63 Tahun 2017. (arf).

Pisah Kenal Pejabat Lama dan Pejabat Baru Dandim 0815 Mojokerto


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Rangkaian kegiatan dalam pergantian Komandan Kodim 0815 dari Letkol Czi Budi Pamudji kepada Letkol Kav Hermawan Weharima, SH mulai Upacara Sertijab dan Acara Tradisi Satuan telah dilakukan pada Selasa (14/11).   Kali ini Acara Pisah Kenal digelar di Astoria Convention Hall Jalan Empu Nala Nomor 347, Magersari Kota Mojokerto, Rabu (15/11/2017) malam.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.I.P, Walikota Mojokerto Drs. KH. Mas'ud Yunus, Bupati Mojokerto yang diwakili Sekdakab Mojokerto Ir. Herry Suwito, MM,  Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, S.Sos, S.IK., MH., Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo, SH., S.IK, Kajari Kabupaten Mojokerto Lubis, SH., MH., Kajari Kota Mojokerto Dr. Halila Rama Purnama, SH., MH., Ka PN Mojokerto Muslim, SH, MH dan Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto H. Ismail Pribadi, SE.

Di awal acara, Letkol Czi Budi Pamudji, dalam kesan dan pesannya menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan Komandan Korem 082/CPYJ selama mengemban tugas di Mojokerto, sehingga dirinya menjadi manusia dewasa.  Terima kasih pula disampaikan kepada Walikota dan Bupati Mojokerto, tokoh agama dan para pembina LCC yang turut menempa dirinya melalui pengalaman-pengalaman yang luar biasa selama bertugas di Mojokerto. Demikian pula kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung  kegiatan Kodim 0815 Mojokerto.   Di akhir sambutannya, Letkol Czi Budi Pamudji menyampaikan permohonan maaf apabila selama bertugas di Mojokerto ada kesalahan dan kekhilafan, karena sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.

Pejabat baru Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH.,  dalam perkenalannya menyampaikan riwayat karirnya pertama kali di Yonkav 6 Medan, yang merupakan Satuan Bapak Danrem ketika bertugas di Sumatera. 

Walau sudah dilantik sebagai Dandim 0815 Mojokerto, namun saat ini, dirinya masih mengemban tugas juga sebagai Komandan Yonkav 8 Divif II Kostrad,
kami mohon bimbingan Bapak Danrem dan segenap Forkopimda serta kerja sama semua pihak  demi keberhasilan pelaksanaan tugas sebagai Komandan Kodim 0815 Mojokerto.  “Tanpa bimbingan dan kerjasama, kami tidak akan bisa melaksanakan tugas secara baik”, ujar Alumni Akmil 2000 yang asli Rembang Jawa Tengah tersebut.

Pada kesempatan memberikan sambutan, Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.IP, menyampaikan ucapan selamat bertugas di jabatan yang baru kepada Letkol Czi Budi Pamudji sebagai Waka Zidam V/Brawijaya, dan selamat datang kepada Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., sebagai pejabat baru Komandan Kodim 0815 Mojokerto.

Danrem berpesan,  kepada Letkol Kav Hermawan, yang merupakan anak didiknya, semoga mampu mengemban tugas dengan sebaik-baiknya selaku pejabat baru Dandim 0815 Mojokerto dan bekerjasama, dengan Forkopimda baik Kota maupun Kabupaten sehingga tercipta sinergitas dalam pembangunan.

Dari jajaran Forkopimda Kabupaten dan Kota Mojokerto, yang diwakili Sekdakab Mojokerto Ir. Herry Suwito mewakili Bupati Mojokerto dan Walikota Mojokerto Drs. KH. Mas’ud Yunus, atas nama pemerintah daerah menyampaikan ucapan selamat bertugas di jabatan yang baru kepada Letkol Czi Budi Pamudji, dan selamat datang kepada Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., sebagai pejabat baru Komandan Kodim 0815 Mojokerto semoga bisa bekerjasama dengan kami selaku Forkopimda. Ditambahkan Walikota, dimanapun kita bertugas hendaknya kita bisa mensejahterakan masyarakat, intinya mensejahterakan masyarakat adalah bisa melaksanakan pembangunan.

Acara dilanjutkan pemberian dan pertukaran cindera mata oleh Danrem 082/CPYJ,  Forkopimda Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kapolres Ngawi AKBP Nyoman Budiharja, S.IK., Presiden LCC dan Perwira Kodim 0815 Mojokerto kepada Letkol CZi Budi Pamudji beserta ibu dilanjutkan pementasan seni drama oleh anggota LCC.

Selain Danrem 082/CPYJ dan Forkopimda Kabupaten maupun Kota Mojokerto, tampak pula Danyonif PR 503/MK yang diwakili Wadanyonif  503/PR Mayor Inf Dicky Purwanto, Ka OPD Kabupaten dan Kota Mojokerto, Ketua Koni Kabupaten Mojokerto H. Firman Efendi, SE., Presiden Lodeh Cycling Club (LCC) Dr. H. Ahmad Jazuli, SH., M.Si beserta anggota, Ketua MUI Kota Mojokerto KH. Muthoharun Afif, Lc., Ketua PHDI Kabupaten Mojokerto Sri Wangi Peni, Ketua PHDI Kota Mojokerto Ketut Sukena, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Forpimka Kabupaten dan Kota Mojokerto dan segenap undangan yang secara keseluruhan berjumlah 350 orang. (arf).

Wadan Lantamal V Hadiri Apel Gabungan TNI-Polri Wilayah Kogartap III/Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri apel gabungan TNI-Polri wilayah Kogartap III/Surabaya yang dilaksanakan di  lapangan Upacara Kodam V/Brawijaya, Kamis (16/11).

Apel tersebut dilaksanakan dalam dalam rangka Sertijab Dangartap III/Sby dari Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko M.D.A kepada Mayjen TNI Arif Rahman, sebagai penyelenggara Kogartap III/Surabaya. Bertindak selaku Penerima Apel Dangartap III/Sby Mayjen TNI Arif Rahman dan Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko M.D.A, dan Komandan apel Letkol Inf Arynovian Hani Sampurno ( Dandim 0832/SS ).

Adapun Pejabat yang hadir antara lain Kasgartap III/Surabaya, Karumkital Dr. Ramelan, Danlanud Abd. Saleh, Ka BNNP Jatim, Danpuspenerbal serta para perwira staf.

Sedangkan pasukan terdiri dari  1 Kompi Pamen Gabungan TNI Polri, 1 Pok Korsik Gabungan TNI, 1 Batalyon Gabungan Pama TNI Polri, 1 Kompi Gabungan Wan TNI dan Polwan, Kompi POM Gabungan TNI dan Propam Polri, 1 Brigade TNI AD, Brigade TNI AL,  Yon TNI AU, 1 Batalyon Polri ( Brimobda Polda Jatim ), 1 Kompi ASN TNI dan 1 Kompi Gab Pemda (Linmas, Satpol PP, dan Dishub).

Komandan Gartap III/Surabaya dalam amanatnya menyatakan bahwa saya merasa bangga dapat bertatap muka dengan prajurit dan peserta apel lainnya. Perlu diketahui bahwa setiap prajurit dan ASN dituntut mengedepankan tugas dan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadinya. Sekecil apapun sikap dan tindakan yang kurang baik akan mengganggu bahkan merusak jati diri TNI.

Ancaman proxy war telah memasuki setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, bahkan ditengah kehidupan berkeluarga. Bentuk kongkrit nyata yakni demo anarkis buruh perusahaan, tawuran antar pemuda dan pelajar,  penyalahgunaan narkoba, memecah belah TNI Polri, rekayasa sosial dengan memanfaatkan media yang kini semakin marak.

Keharmonisan di wilayah Kogartap III/Surabaya harus tetap dipertahankan, intinya terletak pada keharmonisan TNI dan Polri serta manunggal dengan rakyat. Ketiga unsur ini tidak boleh dipisahkan dan tetap solid, jangan mau diadu domba dan tingkatkan kewaspadaan terutama menjaga persatuan antar-aparat negara.

Sedangkan Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko M.D.A. dalam amanatnya menyampaikan tidak terasa kurang lebih 7 bulan menjabat sebagai Dangartap III/Sby, waktu berlalu sangat cepat, banyak pelajaran yang datang silih berganti dan dapat dilalui. Meskipun banyak pelajaran yang belum terselesaikan dengan kurun waktu tersebut. Oleh sebab itu, serah terima ini sebagai tanda beralihnya tongkat kepemimpinan kepada pimpinan baru.

Dalam perjalanan saya sehari-hari, tentu tidak luput dari kesalahan dan Kekhilafan, maka dalam kesempatan ini saya dan keluarga mohon maaf kepada bapak dan ibu serta rekan sekalian, saya mohon diri dan mohon doa restu untuk dapat melanjutkan tugas dan pekerjaan ke tempat yang baru. (arf)

Lewat Ajang Video Competition XL Axiata Promosikan Potensi Wisata Daerah


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Melalui ajang AXIS HITZVIDS “MAGNIFICITY” VIDEO COMPETITION, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan dan potensi wisata berbagai daerah di Indonesia.

Dengan mengajakan para siswa setingkat SMA/SMK di berbagai daerah untuk, diharapkan mampu menghasilkan karya video yang bisa mengangkat potensi daerahnya, terutama wisata.
Robert Edward Langton, Vice President AXIS Business XL Axiata mengatakan, bahwa, XL sangat senang melihat besarnya antusias para peserta. Dari karya-karya yang dikirimkan, dapat dilihat besarnya potensi ekonomi dan budaya yang dimiliki berbagai daerah, yang juga bisa dikembangkan.

“Bahkan, dari kompetisi ini, kita bisa melihat potensi bakat dan kreatifitas dari anak-anak seringkat SMA/SMK dalam memanfaatkan teknologi digital. Tentu, keahlian mereka bisa dimanfaatkan untuk memajukan daerahnya masing-masing.” Kata Robert.

“Tercatat sekitar 180 karya video berhasil tercipta melalui ajang yang berlangsung sejak Oktober 2017 lalu ini. Setelah melalui penilaian juri, terpilih 3 karya video sebagai juara utama dan 1 karya video juara favorit,” terangnya.

Ketiga karya yang meraih Juara Utama adalah video berjudul The Harmony of Pontianak https://youtu.be/jkTc0Nc2T2s/ karya siawa SMA Negeri 1 Pontianak, Kalimantan Barat, video  Imagine Sawahlunto https://youtu.be/gBPUOL5Vdec/ karya siswa SMA Negeri 1 Sawahlunto, Sumatera Barat, dan video Explore Lombok https://youtu.be/BqTXrDT92nY/ karya siswa SMA Negeri 5 Mataram, Nusa Tenggara Barat. Sementara itu, juara favorit diraih video berjudul  Bukit Cinta Klaten https://www.youtube.com/watch?v=SRscYtX6FwQ karya siswa SMK Muhammadiyah 2 Klaten, Jawa Tengah.

Ketiga juara utama tersebut di atas akan mendapatkan hadiah berupa workshop videografi eksklusif dari YouTuber terkenal Bayu SKAK, langsung di sekolah masing-masing pemenang. Selain itu mereka juga mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta. Untuk 1 juara favorit akan mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp 10 juta.

“Penilaian untuk menentukan juara utama dilakukan oleh tim juri dari XL Axiata selaku penyelenggara. Sementara itu, juara favorit ditentukan dari “like” yang didapatkan di YouTube.,” jelasnya.

Selain ketiga juara utama dan juara favorit, masih ada 10 karya video terbaik (Top 10 Videos) lainnya yang mendapatkan hadiah berupa kamera action dan perangkat “XL Go” lengkap dengan paket internetnya.

Melalui brand AXIS yang selama ini membina komunitas anak-anak muda dan pelajar, XL Axiata menyelenggarakan program AXIS HITZVIDS “MAGNIFICITY” VIDEO COMPETITION dengan tema “Magnificity, Bikin Kotamu Makin Hitz”. Program kompetisi ini merupakan tindak lanjut dari program donasi akses internet cepat ‘1000 Sekolah Broadband’ bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sesuai dengan tujuan awal program tersebut, program donasi akses internet dilanjutkan dengan program peningkatan pengetahuan dan pengembangan kreatifitas melalui pemanfaatan internet baik bagi siswa/i penerima manfaat program maupun bagi kemajuan daerahnya masing-masing. (Dji)

Rabu, 15 November 2017

Rugikan Pedagang Pasar Turi Rp. 1,3 Milliar, Henry Lagi - Lagi Dijerat Pasal Tipu Gelap


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Terdakwa Kasus Penipuan dan Penggelapan Rp. 4,5 Miliar, Henry J Gunawan yang kini sudah memasuki tahap persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya atas laporan Notaris Caroline C Kalampung, kembali ditetapkan sebagai tersangka atas laporan 12 orang pedagang Pasar Turi.

Dalam kasus ini, Penyidik Bareskrim Polri melimpahkan berkas perkara serta tersangka Henry J Gunawan ke Kejari Surabaya.

Dari pantauan di Kejari Surabaya, Henry menjalani serangkaian  proses administrasi pelimpahan tahap II diruang pidana umum Kejari Surabaya oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Darwis. 

Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP) tersebut menjalani proses tahap dua hampir 6 jam lamanya, yakni pada pukul 10.10 WIB hingga pukul 16.15 WIB.

Dalam kasus Pasar Turi ini,  Jaksa tak melakukan penahanan pada Henry J Gunawan, mengingat statusnya telah berstatus tahanan kota pada perkara pidana sebelumnya.

Tidak ditahannya Henry diketahui usai pelimpahan tahap II, Dengan didampingi Lilik Djariyah, kuasa hukumnya, Henry langsung meninggalkan Kejari Surabaya dengan naik mobil mewahnya.


Wartawan pun sempat kesulitan meminta komentar Henry lantaran dihalang-halangi sejumlah orang yang diduga teman henry.

"Permisi...permisi....permisi mas," kata pria berbadan gempal pada wartawan.


Terpisah, Kasi Intel Kejari Surabaya, I Ketut Kasna Dedi didampingi Kasi Pidum, Didik Adyotomo membenarkan pihaknya tidak melakukan penahanan.

"Karena tersangka ini ditahan dalam perkara lain," terangnya pada wartawan usai pelimpahan tahap II.

Diterangkan Ketut Kasna dalam kasus ini ada 12 orang pedagang Pasar Turi yang merasa menjadi korban penipuan tersangka Henry.

" Kerugiannya sekitar 1,3 miliar rupiah," sambung pria kelahiran Bali itu.

Pada kasus ini, Bos PT GBP akan dijerat dengan pasal berlapis.

" Diduga melanggar pasal 378 KUHP dan 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan,"kata pria yang akrab disapa Kasna.

Seperti diketahui, kasus ini dilaporkan pedagang Pasar Turi pada Januari 2015 lalu. Setelah melakukan penyidikan, Mabes Polri akhirnya memutuskan untuk mengambil alih kasus tersebut.

Dalam laporan pedagang itu, Henry dianggap telah menggelapkan dan menipu sebanyak 3.600 pedagang di pasar Turi. Modusnya, investor memungut biaya sertifikat hak milik atas kios pedagang. (Komang)

Gugatan Perdata Ditolak, Perbuatan Pidana Henry J Gunawan Semakin Jelas


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upaya Henry J Gunawan untuk lepas dari jeratan perkara  pidana dengan cara mengajukan gugatan perdata di PN Surabaya dengan nomor 187/Pdt.G/2017/PN.Surbaya berujung kekalahan.

Majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono menolak keseluruhan gugatan yang diajukan Henry J Gunawan dan Raja Sirait (Mantan Direktur PT Gala Bumi Perkasa).

Pada gugatan itu, Henry dan Raja Sirait menggugat Notaris Caroline C Kalampung (tergugat III) , Hermanto (tergugat I)  dan Heng Hok Soei alias Shindo Sumidomo (tergugat II).

Dalam gugatannya itu, Henry  dan  Raja Sirait meminta agar PN Surabaya membatalkan beberapa akte, diantaranya Akte Nomor 5 tentang perjanjian Pengalihan Kuasa dgn Ganti Rugi, Akte Nomor 6 kuasa dan 7 tentang  kuasa substitusi.

"Gugatannya ditolak keseluruhan, putusannya kami bacakan kemarin siang,"terang Hakim Sigit Sutriono saat dikonfirmasi, Rabu (15/11/2017).

Dijelaskan Sigit, gugatan perdata itu ditolak karena Henry dan Raja Sirait tidak mampu membuktikan dalil-dalil gugatannya.

Hakim Sigit pun menyatakan, Akte-akte yang dijadikan Obyek pembatalan karena didalilkan palsu atau tidak benar oleh Henry J. Gunawan dan Raja Sirait dalam perkara tersebut.

"Semua dalil-dalil penggugat dibantah oleh para tergugat melalui jawabannya yang  justru terhadap akta akta  tersebut kami nyatakan sah dan memiliki  kekuatan hukum, sehingga tidak bisa dibatalkan," Jelas Pria yang juga menjabat sebagai Humas PN Surabaya.

Henry dan Raja Sirait juga dianggap tidak mampu membuktikan terkait dalil yang menyatakan tiga akte tersebut dibuat para tergugat karena berlatar belakang keterangan palsu dan telah dilaporkan ke Bareskrim Polri.

"Dan penggugat tidak mampu membuktikan adanya keterangan palsu itu,"sambung Hakim Sigit.

Sementara terkait dalil penggugat yang menyebut uang Rp 4,5 milliar yang didapat Henry J Gunawan dari Hermanto (tergugat I) bukan sebagai pembayaran jual beli tanah di Celaket Malang, melainkan sebagai utang piutang. Parahnya juga ditolak oleh Hakim Sigit.

"Penggugat tidak mampu menunjukkan pengakuan utang piutang itu dan tergugat dalam jawabannya justru mampu membuktikan tentang peralihan hak tanah sebagaimana SHGB No.66 yg di celaket  Malang dari PT GBP ke Hermanto,"pungkas hakim Sigit.

Tak hanya itu, penyangkalan Henry J Gunawan yang mengaku tidak pernah menerima uang dari Hermanto sebagai pembayaran  atas peralihan  tanah di Celaket itu juga dimentahkan Hakim Sigit. Henry dianggap terbukti telah menerima uang pembayaran jual beli tanah tersebut secara bertahap dan mengatasnamakan beberapa bendera perusahaan yang masih ada kaitan dengan PT Gala Bumi Perkasa.

Beberapa nama perusahaan itu adalah PT. Permata Sumber Investindo, PT. Indo Abadi Langgeng Lestari, PT Permata Murni dan PT Muara Inti.

"Saat menerima uang pembayaran jual beli dari tergugat I, Henry juga sebagai Komisaris di PT Gala Bumi Perkasa,"ujar Hakim Sigit.

Sementara, saat putusan perkara perdata ini dibacakan, pihak Henry J Gunawan dan Raja Sirait justru tidak hadir. Putusan itu hanya dihadiri dari pihak tergugat yang diwakilkan melalui kuasa hukumnya, Tonic Tangkau.

Terpisah saat dikonfirmasi putusan tersebut, Siddik Laticonsina selaku kuasa hukum pidana Henry J Gunawan mengaku kaget. Mantan jaksa ini tak tahu jika gugatan perdatanya ditolak Hakim.

"Saya bukan pengacara perdatanya, kok bisa ditolak ya," kata Siddik saat dikonfirmasi melalui selulernya, Rabu (15/11/2011).

Dengan ditolaknya gugatan perdata itu, Siddik justru mempertanyakan kualitas kuasa hukum yang menangani gugatan perdata Henry.

"Kuasa hukumnya perkara perdatanya yang kurang menguasai dalam membuat gugatan perdatanya, sampai-sampai ditolak oleh hakim," pungkas Siddik.

Siddik pun berusaha membesarkan dirinya saat ditanya besarnya dampak putusan perdata pada perkara pidana yang dibelanya.

"Gak masalah, kita akan tetap lakukan pembelaan," terang Siddik diakhir konfirmasi.

Seperti diketahui, Gugatan perdata yang diajukan Henry J Gunawan dan Raja Sirait ini berkaitan dengan kasus penggelapan dan penipuan yang menjerat Henry J Gunawan sebagai terdakwa. Dan saat ini perkara pidana itu sedang disidangkan di PN Surabaya, dengan agenda pembuktian dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ali Prakoso.

Dengan Ditolaknya gugatan perdata itu, justru  semakin menguatkan perbuatan pidana yang didakwakan Jaksa Ali Prakoso pada Henry J Gunawan, yang sebelumnya didakwa melanggar pasal 378 KUH Pidana Juncto Pasal 372 KUH Pidana tentang dugaan tindak pidana penggelapan dan penipuan, yang ancaman hukumannya maksimal 5 tahun penjara.

Dalam perkara pidana tersebut, selama ini Henry selalu membantah apabila akta 5, 6 dan 7 yg di buat Caroline tersebut merupakan peralihan Hak atas tanah  sebagaimana SHGB No.66 Claket Malang dan Henry berkilah dan berkilah itu sebetulnya utang piutang.

Dengan adanya putusan perkara perdata no.187 tersebut, yang merupakan fakta hukum, menjadi terang benderang untuk menjawab argumen Henry J Gunawan selama ini dalam sidang perkara pidananya.

Kasus pidana yang menjerat Bos PT .GBP ini  dilaporkan oleh Notaris Caroline C Kalempung. Saat itu,  Notaris Caroline mempunyai seorang klien (Hermanto) yang sedang melakukan jual beli tanah sebesar Rp 4,5 miliar dan telah membayar secara lunas.

Namun karenaa sertifikat tanah tersebut akan berakhir masa berlakunya maka Henry J. Gunawan dengan memerintahkan Yuli Ekawati untuk meminjam SHGB No.66 dari tangan Hermanto yg dititipkan ke Notaris Carolin guna dilakukan perpanjangan. 

Namun sampai saat ini SHGB No.66 tsb yg diambil oleh org suruhan Henry J Gunawan dari kantor Caroline tak kunjung dikembalikan kepada yang berhak (Hermanto).

Terakhir diketahui, pada saat SHGB No.66 tersebut diminta, justru Tanah sebagaimana SHGB No.66 tsb dijual kembali ke pihak lain yaitu Yudi Alfian Tedjo, Ane Tandio dan Iwan Kurniawan senilai Rp 10,5 milliar tanpa sepengetahuan dan seijin dari yang berhak yaitu Hermanto. (Komang)