Kamis, 23 November 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit matra laut, Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar Lantamal V kembali menggelar latihan menembak di lapangan tembak Bhayangkara Perbakin, Jl. WR. Supratman, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Kamis (23/11).

Latihan menembak yang diselenggarakan dalam rangka persiapan uji petik Glagaspur Tingkat I dan II (PI/PII) Pangkalan TW IV TA. 2017 disaksikan langsung oleh Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Laut (P) GB. Oka dan didampingi Palaksa, Mayor Laut (P) Bambang Abdullah Basuki Rahmat serta diikuti oleh seluruh Perwira Staf, Pama, Bintara dan Tamtama Lanal Denpasar.

Pada kesempatan tersebut, Danlanal Denpasar menyampaikan pesan kepada seluruh peserta agar memanfaatkan moment ini sebaik mungkin.  “Seluruh prajurit Lanal Denpasar agar bisa memanfaatkan moment ini sebaik mungkin untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan masing-masing prajurit. Faktor keamanan dan keselamatan personel maupun material serta perintah dari pelatih pada saat pelaksanaan menembak  harus benar-benar diperhatikan,"ujar  Oka -sapaan akrab Danlanal Denpasar ini.

Dalam latihan menembak kali ini senjata yang digunakan adalah jenis pistol FN dan G2 Combat serta senjata laras panjang SS2-VI. Para peserta menembak pistol terdiri dari para Perwira, anggota Pomal, Intel dan prajurit Kowal.

Mereka diberikan kesempatan menembak percobaan enam butir peluru dan 20 butir penilaian dengan jarak 25 meter. Sementara prajurit Bintara dan Tamtama melaksanakan penembakan menggunakan senjata laras panjang SS2-VI dengan jarak 100 meter menggunakan peluru percobaan lima butir dan penilaian sebanyak 30 butir.

Para prajurit yang melaksanakan latihan menembak dengan menggunakan senjata laras panjang SS2-V dengan tiga sikap yaitu sikap berdiri, duduk dan tiarap. Dengan digelarnya latihan menembak ini, diharapkan para prajurit Lanal Denpasar  akan selalu siap dalam melaksanakan tugas demi tetap tegaknya NKRI. (arf)

Rabu, 22 November 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perjuangan Pedagang Pasar Turi Korban Kebakaran tidak akan pernah terhenti untuk mencari keadilan.

Ratusan pedagang Pasar Turi mendatangi Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jalan Masjid Al-Akbar Timur no 9 Surabaya, Rabu (22/11/2017) sekitar pukul 08.45 WIB.

Kedatangan mereka meminta dukungan PWNU, untuk memperjuangkan haknya dalam kasusnya yang hingga kini belum juga tuntas melawan Henry J Gunawan bos PT. Gala Bumi Perkasa Investor Pasar Turi Baru yang terkenal kebal hukum.

Kuasa hukum Pedagang Pasar Turi, I Wayan Titip Sulaksana mengatakan, kedatangannya bersama para pedagang untuk meminta dukungan ke PWNU yang merupakan organisasi Islam terbesar, ini agar mengawal dan ikut mengawasi kasus pasar turi ini

“ Para pedagang ini mayoritas orang NU. Jadi kita kesini bertujuan untuk mengadu pada PWNU agar bisa membantu perjuangan para pedagang dan bisa memdapatkan hakim yang berintegritas dan berahklakul karimah, tidak seperti hakim yang menyidangkan kasus Carolin,” ungkap Wayan, Rabu (22/11).

Pakar Hukum Universitas Airlangga ini mengatakan, karena PWNU tempatnya para ulama, Wayan juga berharap didoakan agar perjuangan ini diberikan kelancaran.

“Para Kiyai ada di PWNU. Untuk itu kita juga meminta doa para ulama untuk para pedagang semoga diberikan kelancaran dalam perjuangan mereka,” pungkasnya.

Wayan membantah, kedatanganan ke PWNU ini ada unsur politiknya,

“ Sama sekali tidak ada unsur politik . Ini murni urusan memperjuangkan hajat hidup orang banyak terutama pedagang. Kami hanya meminta tolong ke Pengurus PWNU agar bisa membantu perjuangan kami di pengadilan, dan mengawal kasus kami hingga kami mendapatkan keadilan,” kata Wayan.

Sementara itu H. Zuhaimi mengatakan pihaknya mendatangi PWNU ini meminta dukungan dan mengawal kasus pasar turi hingga kami mendapatkan keadilan.

“ ini perjuangan dari pedagang, karena dengan dukungan ormas besar di Indonesia ini kami bisa mendapatkan keadilan,” ungkapnya.

Zuhaimi melanjutkan, kedatangan sekitar dua ratus pedagang mendatangi PWNU ini tidak unsur politik sedikit pun, karena ini merupakan salah satu perjuangan untuk menuntaskan kasus pasar turi ini berkeadilan.

“ PWNU mengatakan siap untuk mengawal kasus pasar turi ini hingga tuntas,” kata Zuhaimi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Yuke Ambarawati, tersangka kasus pencurian Hand Phone (HP) menggugat Polsek Wiyung ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Gugatan itu dilakukan Yuke lantaran mengaku telah menjadi korban penganiayaan oleh oknum Polisi, sebelum proses pemeriksaan.

Saat ini, Gugatan praperadilan bernomor 44/Pra Per/2017/P.N.Sby tersebut sedang berjalan, dengan agenda saksi yang diajukan pemohon.

Menurut Hans Edward Hehakaya, SH, selaku kuasa hukum Yuke (pemohon praperadilan) mengatakan, ada dua point dalam permohonan praperadilan yang dilayangkannya.

"Yang pertama, penyidik tidak pernah mengirim SPDP ke tersangka maupun keluarganya, padahal ada dalam putusan MK. Lalu yang kedua, pemohon dianiaya sebelum diproses BAP,"terang Hans pada awak media usai persidangan yang mengagendakan keterangan saksi  diruang Candra, PN Surabaya, Selasa (22/11/2017).

Saat ditanya apakah ada bukti visum atas penganiayaan tersebut, Hans mengaku tidak.

"Bagaimana mau visum, wong pemohon ini disembunyikan selama tiga hari, andai divisum pun sudah terlambat,"kata Hans.

Sementara terkait tuduhan pencurian tersebut, lanjut Hans, penyidik masih minim alat bukti. Hal itu dibuktikan dari rekaman CCTV yang dijadikan bukti petunjuk oleh penyidik untuk menetapkan kliennya sebagai tersangka.

"Dalam CCTV itu tidak ada nampak terjadinya pencurian atau percobaan pencurian, klien kami hanya nampak riwa riwi saja dan itu wajar, namanya jalan-jalan di Mall, ya pasti aktifitasnya ya riwa riwi, "bebernya.

Sementara Wahyu Hendiantoro, SH,MH selaku kuasa hukum Polsek Wiyung dari Bidkum Polrestabes Surabaya saat dikonfirmasi terkait adanya penganiayaan tersebut mengaku tidak mengetahuinya.

"Setiap argumen hukum itu harus disertai bukti, jika memang merasa menjadi korban penganiayaan, silahkan buat pengaduan,"ujar Wahyu saat dikonfirmasi usai persidangan.

Dijelaskan Wahyu, Kasus pencurian hand phone tersebut sebenarnya dilakukan oleh lima orang, Namun yang tiga orang masih DPO. Dan dari hasil penyidikan, penyidik akhirnya hanya menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni  Yuke dan Darti

"Tersangka Darti juga pernah mengajukan praperadilan tapi putusannya ditolak,"jelas Wahyu.

Sementara kasus pencurian itu terjadi pada minggu 20 Agustus 2017, sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, Mardhotillah (korban sekaligus pelapor) sedang jalan-jalan dan memilih-milih baju disalah satu pusat perbelanjaan dikawasan Surabaya Selatan.

"Nah saat memilih-milih baju itulah, para tersangka mengikuti korban, dan setelah korban lengah, salah satu tersangka berhasil mengambil HP merk samsung J7 Pro Warna Pink milik korban yang ditaruh disaku bagian kiri.  Dan aksi itu terekam dalam CCTV,"terang Wahyu.

Barang hasil dari pencopetan itu, lanjut Wahyu, kemudian dijual oleh salah satu tersangka. Dan uangnya dibagi-bagi ke para pelaku.

"Sedangkan pemohon praperadilan mendapatkan bagian empat ratus ribu,"sambung Wahyu.

Dalam kasus ini, pemohon praperadilan sempat ditahan oleh Penyidik Polsek Wiyung, Namun ditengah upaya praperadilan ini, Yuke dilepaskan setelah penangguhan penahanannya dikabulkan. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sekitar 50 pedagang botol bekas yang berjualan di Jalan Bongkaran Surabaya menggelar unjuk rasa menuntut keadilan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, karena selama seminggu ini lapak-lapak mereka dibongkar tanpa ada tempat relokasi yang jelas.

Padahal, mereka telah menempati lahan tersebut sejak tahun 1970-an. Dalam aksinya, para pedagang membawa sejumlah poster yang bertuliskan : Kami butuh solusi bukan arogansi, perut kami lapar anak kami butuh biaya, kami menuntut keadilan dan wakil rakyat harus segera bertindak.


Perwakilan pedagang, Fauzi mengatakan, pembongkaran dilakukan Satpol PP. Hingga saat ini para pedagang masih bertahan di lokasi, karena sebelumnya pada tahun 2012 sudah ada kesepakatan antara pedagang, kalangan DPRD dan Satpol PP yang isinya, pedagang boleh berjualan asalkan merapikan dagangannya, tidak boleh menginap dan menetap sembari menunggu relokasi.

“ Ini relokasi belum ada Satpol PP sudah membongkarnya,” tegasnya dengan nada kecewa

Fauzi berharap ada win-win solution dalam menyelesaikan masalah pedagang yang berjualan di Jalan Bongkaran. Untuk itu, pedagang telah mengirim surat pengaduan ke Komisi A DPRD Surabaya, 27 Oktober 2017. Namun menurutnya hingga kini belum ada jawaban.

“Kami berharap bisa duduk bersama difasilitasi DPRD Kota,” katanya rabu, (22/11/2017).


Sugianto, pedagang lainnya, menduga pembongkaran dilakukan karena ada permintaan dari pertokoan yang ada di sekitarnya, Pembongkaran tak hanya lapak pedagang, namun juga tembok pembatas antara sempadan jalan dengan pertokoan. Dengan dibongkarnya dinding pembatas, area toko menjadi lebih luas.

“Makanya, ada indikasi (permintaan pembongkaran) dari pertokoan,” paparnya.

Sugianto mengaku, sejak pembongkaran lapak-lapak dan pagar pembatas menyebabkan para pedagang kesulitan berjualan. Padahal, mereka juga harus memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kalau perut lapar gak bisa diulur-ulur,” tegasnya.

Para pedagang botol bekas menceritakan, sebenarnya di tahun 1970-an, saat para orang tua mereka berjualan di kawasan tersebut telah membayar iuran ke pemerintah kota. Hanya saja, sejak berdirinya pertokoan di belakang lapak para pedagang, sudah tak ada lagi.

“Dulu bayar ke Kotamadya, waktu itu pembantu walikota. Cuma, kuitansinya sudah hilang” paparnya.

Bahkan menurut mereka, sejak berdiri pertokoan, para pedagang juga sempat ditawari sejumlah kompensasi dari pemilik pertokoan agar mereka pindah ke tempat lain.

“Tapi waktu itu, kami tolak, karena kami butuh tempat,” tandas Sugianto.

Para warga juga menyampaikan, bahwa area pertokoan tersebut dulunya adalah kantor PT KAI. Namun, mereka tidak mengetahui pasti, proses peralihan kantor KAI menjadi pertokoan. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Sebanyak 102 Taruna/Taruni Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Tingkat IV angkatan ke-63 yang sedang melaksanakan latihan praktek pelayaran Jalayudha Taruna AAL tahun 2017 menjadi perhatian masyarakat karena memenuhi ruas jalan protokol sewaktu Kirab Kota menampilkan kemahiran dan kekompakan memainkan alat musik drumband menyusuri jalan – jalan di Kota Ambon. Rabu, (22/11/2017).

Drumband khas AAL dengan nama Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL beserta peserta kirab lainnya diantaranya prajurit KRI Teluk Ende-517, Yonmarhanlan IX Ambon dan prajurit Lantamal IX Ambon serta diikuti Marching Band dari siswa SMA Siwalima, SUPM Waiheru Ambon, SMA Xaverius Ambon, SMPN 3 Ambon dan SMP Hang Tuah Lantamal IX, dilepas oleh Wakil Gubernur Maluku Dr. Zeth Sahuburua di Lapangan Merdeka Kota Ambon.

Pada kesempatan tersebut saat melepas peserta kirab, Wakil Gubernur Maluku mengatakan atas nama pemerintah Provinsi Maluku menyambut dengan gembira kegiatan kirab kota ini. “Diharapkan kepada para Taruna setelah menjadi perwira TNI AL nanti, jadilah pemimpin yang terbaik dan bertanggung jawab untuk membangun bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, ucap Wagub Maluku.

Kirab kota ini dilaksanakan sejauh kurang lebih 3 km, mulai dari Lapangan Merdeka dan kembali lagi di Lapangan Merdeka Kota Ambon dengan disambut oleh Wakil Walikota Ambon Serif Hedler. Warga sangat antusias menyaksikan atraksi Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL, terbukti di sepanjang rute jalan yang dilalui peserta kirab, tak sedikit warga yang memadati pinggiran ruas jalan untuk menyaksikan bahkan mangabadikan momen yang langka itu dengan menggunakan kamera smartphone.

Tampak hadir pada pelepasan peserta kirab kota antara lain Pangdam XVI/Pattimura Mayjend TNI Suko Pranoto, Danlantamal IX Ambon Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, SE., M.Tr (Han)., Kabinda Provinsi Maluku, Wakil Komandan Lantamal IX Ambon, para Asisten Danlantamal IX Ambon, para Kadis/Kasatker Lantamal IX Ambon, Ketua Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada Timur beserta Pengurus dan tamu undangan lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jempol dan kreatif,  peringati Hari Ulang Tahun ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tahun 2017, ASN Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) menggelar Lomba Paduan Suara antar satuan dilingkungan Lantamal V,  Rabu (22/11).

Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., membuka dan menyaksikan Lomba Paduan Suara antar Satker Lantamal V di Gedung Serba Guna Markas Komando Lantamal V Jl. Laksda M. Nasir no 56 Tanjung Perak Surabaya.

Hadir dalam acara tersebut Asintel Lantamal V Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar S. AP., Aspers Lantamal V Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd., M. AP.,  Aslog Lantamal V Kolonel Laut (T) Sugeng Priono, S.E., M.M., Kakuwil Lantamal V Kolonel Laut (S) Agus Mulyanto, Kadiskes Lantamal V  Kolonel Laut (K) Dr. Asih Puji Widodo, Karumkit dr. Oepomo Lantamal V Kadispen Lantamal V, Para Kasub dan Paban Lantamal V lainnya.

Peserta lomba merupakan perwakilan dari Satker-Satker yang berada di lingkungan Mako Lantamal V. Tema dari peringatan HUT Korpri tahun ini adalah "46 Tahun Korpri Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa".

Tampil pertama dalam ajang lomba Paduan suara gabungan dari Mako Lantamal V dengan membawakan lagu Mars Kopri dan Rek Ayo Rek. Yang kedua yaitu paduan suara dari Denma Lantamal V dengan membawakan lagu Mars Kopri dan Yepo.

Untuk Paduan suara dari Rumkital Dr. Oepomo Lantamal V dengan membawakan lagu Mars Kopri dan Surabaya diberikan kesempatan tampil di urutan ketiga. Sedangkan paduan suara dari gabungan Diskes, Disharkan, dan Satkom Lantamal V dengan membawakan lagu Mars Kopri dan Manuk Dadali.

Danlantamal V dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wadan Lantamal V mengajak seluruh personel dijajarannya memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan YME, karena denga pandai bersyukur,  maka Allah akan menambahkan nikmat-Nya.

Danlantamal V memberikan apresiasi atas kreatifitas personel ASN dijajarannya dengan menggelar berbagai kegiatan jelang HUT Korpri 2017 ini.

Penyelenggaran lomba paduan suara antar satker Lantamal V adalah untuk memupuk jiwa korsa sesama ASN Lantamal V juga sebagai ajang pengembangan bakat dan memacu kreativitas untuk berkarya.

Dalam pelaksanaan lomba paduan suara hendaknya kita berlandaskan pada rasa kebersamaan dan kekompakan antar personel ASN dengan menujukkan semangat berlomba yang senantiasa menjunjung sportivitas yang tinggi.

Dalam lomba paduan suara tersebut tampil sebagai Juara 1 dari Denma Lantamal V. Juara II dari gabungan Diskes, Disharkan, dan Satkom Lantamal V dan Juara III dari Rumkital Dr. Oepomo Lantamal V.

Usai pelaksanaan lomba, Wadan Lantamal V menyerahkan tropi dan uang pembinaan kepada para pemenang lomba. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah direncanakan dengan matang, akhirnya Korem 084/Bhaskara langsung bergerak cepat dalam melakukan penanggulangan terhadap masyarakat yang terdampak penyakit katarak di wilayah tugasnya.

Kegiatan yang sengaja digelar oleh Kementrian Sosial dan bekerjasama dengan TNI-AD, khususnya Korem 084/BJ itu, seakan menarik perhatian tersendiri, terlebih bagi masyarakat penderita katarak.

Hal itu, terlihat dengan banyaknya masyarakat penderita katarak yang berkumpul di aula Makorem 084/Bhaskara Jaya, Rabu, 22 Nopember 2017 pagi.

Dikatakan Danrem, kegiatan yang berlangsung saat ini, merupakan suatu tugas, pokok dan fungsi yang wajib dijalankan oleh prajurit TNI. “Kan sudah tertuang itu di dalam UU TNI Nomor 34, yang intinya kita bisa mengambil langkah dalam mengatasi kesulitas masyarakat. Kebetulan, tidak cuma TNI saja, disini juga ada pihak Kemenkes,” ujar Kolonel Kav M. Zulkifli.

Dijelaskannya, saat ini, terdapat ratusan masyarakat penderita katarak yang sudah berkumpul di aula Makorem. “Totalnya sekitar 302 pasien yang ikut screening saat ini,” terangnya.

Sementara itu, hal senada juga dikatakan oleh Mahendra, menurutnya, usai mengikuti proses screening katarak, para pasien nantinya akan melaksanakan operasi di rumah sakit Brawijaya.

“Nantinya, akan kita lakukan operasi kepada para pasien katarak. Kurang lebih sekitar 300 orang. Nantinya akan berlangsung di Rumkit Brawijaya mulai tanggal 4 hingga 6 Desember mendatang,” beber Karumkit Brawijaya ini.

Tak hanya itu, jelas Dr. Mahendra Sp. AN, dengan digelarnya bhakti sosial saat ini, masyarakat penderita katarak di wilayah tugas Korem 084/Bhaskara Jaya dapat berkurang.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan hasil yang baik kepada masyarakat,” pintanya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) yang ditunjuk sebagai Panitia Program Kalimas Bersih dalam rangka peringatan Hari Armada RI tahun 2017, menggelar gladi dan peninjauan disepanjang Kalimas, Rabu (22/11).

Ketua pelaksanakan Progran Kalimas Bersih (Prokasih) dalam rangka memperingati hari Armada RI tahun 2017 Kolonel Laut (P) Aris Harijadi W, S.H., (Asisten Operasi Komandan Lantamal V) meninjau langsung pelaksanaan gladi kotor sekaligus gladi bersih Upacara Prokasih yang dilaksanakan di samping kediaman Pangarmatim jalan Ketabang Kali Surabaya.

Usai melaksanakan gladi,  Asops Danlantamal V dengan didampingi  Dansatban, Perwira Diskes Armatim, Mayor Siswandoni serta 2 orang motoris melaksanakan peninjauan lokasi, menyusuri sungai Kalimas menggunakan perahu karet. Bergerak dari dermaga Kalimas di samping kediaman Pangarmatim, perahu karet terus bergerak menyusuri Kalimas menuju ke Patung Monjaya.

Aris -sapaan akrab Asisten Operasi Komandan Lantamal V Surabaya ini- menyatakan bahwa pelaksanaan upacara pembukaan ini akan digelar Hari Jumat di samping Rumjab Pangarmatim,  pukul 07.00 wib yang akan dihadiri para pangkotama TNI AL wilayah Surabaya,  pejabat Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya.

Menurutnya,  kegiatan Prokasih ini sudah dimulai sejak 20 Oktober - 4 Desember 2017 mendatang.  Peninjauan lapangan ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa Kalimas ini benar-benar bersih sehingga pada saat ditinjau oleh para pejabat dan Wali Kota Surabaya sudah kelihatan hasilnya.

Prokasih kali ini bukan hanya sekedar bersih-bersih sungai, akan tetapi lebih ke normalisasi sungai. "Oleh sebab itu pengerjaannya membutuhkan waktu yang cukup lama, satu bulan lebih, ” ujarnya.

Sementara itu galdi sendiri,  upacara dipimpin Komandan Upacara dipimpin Letkol Laut (P) Erwin Herdianto, MTR Hanla, Pabanops Sops Lantamal V. Pasukan Upacara terdiri dari 1 peleton Koarmatim, 1 peleton Kodiklatal, 1 peleton AAL, 1 peleton Lantamal V, 1 peleton Pasmar-1, 1 peleton gabungan TNI AD dan TNI AU, 1 peleton Satpol PP, 1 peleton Linmas dan 1 peleton saka Bahari.

Hadiri pada kesempatan tersebut Dansatfib Kolonel Laut (P) Retiono Kunto, S.E., Kolonel Laut (P) Singgih Sugiarto, S.T., M.Si, Kasatkom Lantamal V Letkol Laut (P) Nurina Ichwan Yani, Dandenma Lantamal V Letkol Marinir Akhmad Yudinanto, S.Pd., Danyon Marhanlan V Letkol Marinir Agus Hariyanto, MTR Hanla, para paban dan perwira staf lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangkalan TNI-AU Surabaya, – Pada hari Kamis tanggal 22 November 2017, tidak kurang dari 75 Personel Lanud Surabaya di Pimpin oleh Danlanud Surabaya Kolonel Pnb Rudy Iskandar, S.E. melaksanakan pembinaan kemampuan perorangan berupa latihan Beladiri Taekwondo di Gedung Hercules.

Danlanud menyampaikan, Kegiatan tersebut merupakan upaya mengantisipasi berbagai tindak kejahatan yang berujung pada ancaman secara fisik bagi anggota TNI saat bertugas dilapangan, baik dalam mengemban tugas operasi ataupun untuk membela diri.

Untuk itu seluruh personel harus rutin melatih fisik agar terhindar dari mara bahaya dan selamat dalam bertugas mengantisipaasi ancaman kepada Bangsa dan Negara baik dari dalam dan luar negri.

Adapun sebelum dimulainya latihan Danlanud mengajak untuk melaksanakan pemanasan terlebih dahulu untuk menghindari cedera, dilanjutkan penyegaran kembali materi-materi yang sudah pernah dilatihkan.

Meskipun disibukkan dengan rutinitas sehari-hari namun personel Lanud Surabaya tetap terlihat antusias melaksanakan Latihan bela diri sesuai jadwal yang sudah ditentukan, yaitu 3 kali dalam seminggu.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Dalam rangka mengoptimalkan Program dan Anggaran Intel Bidang Pengamanan P4GN  TW IV Tahun 2017 serta memberikan pemahaman kepada Personel Kodim 0812 Lamongan dan keluarganya tetang Bahaya Penyalahgunaan Narkotika, Kodim 0812 Lamongan menyelenggarakan penyuluhan Pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dibuka oleh Dandim 0812 Lamongan, Yang di wakili Kasdim Mayor Inf Wiyono. (Rabu 22/11/2017)

Dalam Sambutanya Kasdim menyampaikan Kegiatan P4GM ini Bertujuan untuk mengetahui apakah ada anggota Kodim 0812 Lamongan yang menggunakan narkoba,sanksi bagi anggota yang menggunakan narkoba adalah hukuman pecat dari dinas keprajuritan.

Kegiatan P4GN yang di laksanakan setiap triwulan bertujuan untuk mengetahui apakah ada anggota yang menggunakan narkoba dan dalam kegiatan tersebut dijelaskan, Dasar Undang Undang tentang Narkotika, Pengertian tentang Narkotika, Efek dan Dampak yang ditimbulkan Narkotika, Jenis Jenis Narkotika, Upaya penanggulangan dan memperlihatkan Sampel Narkotika Ganja, Putau Inek dan Sabu Sabu agar audens dapat mengetahui dan melihat secara jelas wujud Narkotika tersebut karena kondisi peredaran narkoba dan narkotika di wilayah jawa timur sudah sangat memperhatikan dan menduduki peringkat tertinggi no 2 di Indonesia.”M.Rois (Sekertaris Tim pelaksana P4GN).

Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Mayor Inf Wiyono (Kasdim 0812 Lamongan),AKP Joko Wibisono( Kasat narkoba Polres Lamongan), Moh.Rois SH,(sekertaris tim pelaksana P4GN),Dr Ema (Poskes Dim 0812 Lamongan),Iptu Iswati(KBO sat Narkoba),Para Pasidim dan Danramil Jajaran Kodim 0812/Lamongan. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wujud kepedulian kepada sesama, Koramil 0830/01 Krembangan laksanakan kegiatan donor darah sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Juang Kartika ke 72 tahun 2017, Kegiatan donor darah ini dilakukan kerjasama dengan Muspika Krembangan dan PMI Kota Surabaya yang digelar di Aula Kecamatan Krembangan Surabaya, Jl. Gresik No. 70 Krembangan Surabaya. Rabu (22/11/2017).

Mayor Czi Muhammad Luthfi selaku Danramil 0830/01 Krembangan merangkap panitia donor darah mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan suatu bentuk kepadulian sosial dan kemanusiaan TNI terhadap masyarakat yang membutuhkan terutama kepada masyarakat kurang mampu . Disamping itu juga merupakan bentuk solidaritas sosial TNI kepada sesama. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan," urainya.

Dalam acara donor darah diikuti setidaknya lebih dari 200 pendaftar yang ingin mendonorkan darahnya. Selain anggota Korem 081/DSJ dan Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V/Brw, juga ada partisipasi dari Instansi yang juga ikut mendonorkan darahnya.

Lebih lanjut Mayor Czi Muhammad Luthfi menyampaikan, saya sangat menyambut baik dilaksanakannya kegiatan donor darah dalam rangka Hari Pahlawan ini, Saya menaruh perhatian yang besar kepada kegiatan ini, sebab donor darah merupakan kebajikan yang luhur nilainya bagi sesama manusia dan kemanusiaan, Saya katakan demikian sebab darah yang disumbangkan kepada orang lain yang memerlukan diberikan dengan tulus ikhlas. Tujuan pendonor darah hanya satu, yaitu menyelamatkan jiwa orang lain, Ini barangkali merupakan manifestasi yang paling nyata dari rasa kemanusiaan yang semurni-murninya. Tegas Mayor Luthfi.

Dandim 0830/Surabaya Utara juga menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan sosial untuk menolong sesama manusia. Meskipun hanya setetes darah, itu sangat bermanfaat bagi yang memerlukannya guna menjaga kelangsungan hidup, dan lebih daripada itu bahwa kegiatan ini juga bermanfaat untuk memelihara dan mempertahankan kesehatan bagi mereka yang mendonorkan darahnya, Selain itu, kegiatan donor darah ini merupakan sesuatu kegiatan yang mulia demi kemanusiaan tanpa memandang segala perbedaan baik agama dan kepercayaan, golongan, suku bangsa, warna kulit maupun perbedaan jenis kelamin, " tegasnya.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Dalam rangka menjaga soliditas dan sinergitas antar Institusi TNI-Polri, maka jajaran TNI dan Polri yang berada diwilayah kerja Kabupaten Cilacap melaksanakan Apel Gabungan guna mewujudkan Harkamtibmas diwilayah Kabupaten Cilacap bertempat di Mapolres Cilacap Jl.Ir. H. Juanda Cilacap, selasa (21/11).

Apel gabungan ini rencananya akan secara berkelanjutan dilaksanakan sekali dalam sebulan dengan tempat pelaksanaan dan tuan rumah berbeda secara bergantian. Untuk pelaksanaan apel gabungan kali ini bertindak selaku tuan rumah adalah  Polres Cilacap. Dalam apel gabungan yang akan datang bertindak selaku tuan rumah adalah  Lanal Cilacap. kemudian Kodim 0703/Clp.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Komandan Lanal Cilacap Kolonel Laut (P)  Agus Prabowo Adi, S.E, Palaksa Lanal Cilacap Letkol Laut (P)  Bambang Joko Prayitno, Dandim 0703/Clp Letkol Inf Yudi Purwanto, Kapolres Cilacap AKBP Joko Julianto, S.I.K.,M.H., Wakapolres Cilacap Kompol Hary Ardianto, SH, S.I.K, M.H., Gabungan Pamen TNI/ POLRI, Gabungan Pama TNI/ POLRI, Gabungan Ba/Ta TNI/ POLRI dan tak ketinggalan gabungan Kowal dan Polwan. Dalam apel gabungan ini Komandan Lanal Cilacap, Komandan Kodim 0703/Clp dan Kapolres Cilacap secara bergantian menyampaikan arahan.

Dalam arahannya Danlanal Cilacap menyampaikan diantaranya  Harapan untuk  ke depan TNI -POLRI semakin baik dan solid dalam bertugas untuk menciptakan suasana Kamtibmas di Kabupaten Cilacap dalam rangka menghadapi Pilgub Jawa Tengah dalam waktu dekat.

Sementara itu Dandin 0703/Cilacap menyampaikan arahan, diharapkan kerja sama TNI /POLRI  untuk menciptakan suasana Kabupaten Cilacap yang aman dan damai serta kondusif. Sedangkan Kapolres Cilacap menyampaikan bahwa diantaranya adanya isu tentang tidak senangnya sekelompok orang dengan terjalinya kebersamaan antara TNI /POLRI, Soliditas dan Sinergitas adalah bukan hanya sekedar slogan melainkan tujuan yang harus di ciptakan di wilayah  Kabupaten Cilacap guna menciptakan Kabupaten Cilacap aman bagi masyarakat,  Kerjasama yang baik dengan melibatkan TNI /POLRI adalah untuk menciptakan Kab. Cilacap yang aman bagi masyarakatnya.
Dalam kesempatan ini pula Polres Cilacap melalui Kapolresnya menyerahkan bantuan berupa kendaraan operasional sepeda motor kepada Lanal Cilacap dan Kodim 0703/Cilacap. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive