KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kiprah Surabaya di tingkat dunia semakin terlihat nyata. Tidak hanya berupa penghargaan skala internasional yang diraih Pemerintah Kota Surabaya atau juga diundangnya Wali Kota Tri Rismaharini tampil sebagai pembicara acara di tingkat global. Selain itu, Surabaya juga beberapa kali mendapat kepercayaan untuk menggelar agenda berskala internasional.
Terbaru, jaringan kewirausahaan Global (GEN Global) mengumumkan bahwa mereka akan bermitra dengan Kota Surabaya untuk menjadi tuan rumah Pertemuan Tingkat Tinggi Startup Nations berikutnya yang akan digelar pada bulan November 2018.
Para pembuat kebijakan dan penasihat dari banyak negara akan berkumpul di konferensi tingkat tinggi tersebut untuk meneliti kebijakan inovatif guna mendorong pertumbuhan kewirausahaan. Para pembuat kebijakan dan penasihat akan mengeksplorasi perubahan peraturan dan inisiatif kebijakan yang inovatif guna membantu mempercepat pembentukan perusahaan baru dan pertumbuhan kewirausahaan di seluruh dunia.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Tri Rismaharini, walikota Surabaya, pada akhir Konferensi Tingkat Tinggi Startup Nations 2017 yang digelar di Tallinn, Estonia.
“Surabaya dipercaya untu menjadi tuan rumah Start Up Nations Summit di tahun 2018 mendatang. Ibu berada di Tallin karena mendapat undangan untuk menjadi salah satu juri startup summit yang digelar di sana,” ujar Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser.
Disampaikan Fikser, Wali Kota Tri Rismaharini yang merupakan runner-up kedua oleh Majalah Fortune untuk Walikota Terbaik Dunia pada tahun 2015, dinilai telah berhasil dalam mengubah Surabaya menjadi pusat pengusaha yang berkembang. Salah satu inisiatifnya, Start Surabaya, adalah inkubator startup teknologi tingkat kota pertama di Indonesia yang berfokus pada pengusaha kreatif di industri digital.
Startup Nations adalah sebuah inisiatif yang dijalankan oleh Global Entrepreneurship Network dan didanai oleh Ewing Marion Kauffman Foundation yang akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak tersebut.
Pengumuman tersebut muncul saat GEN memperluas upayanya untuk membantu para pembuat kebijakan menavigasi lingkungan yang cepat berubah untuk kebijakan publik dan kewiraswastaan. Salah satu fungsi utama KTT ini adalah untuk mengidentifikasi upaya yang paling menjanjikan untuk dibawa sebelum pertemuan menteri pemerintah berbulan-bulan kemudian di Kongres Kewirausahaan Global. Selain pertemuan tersebut, GEN telah mulai meluncurkan serangkaian panel kebijakan dan hackat kebijakan di semua tingkat untuk memfasilitasi pembagian pengetahuan yang luas.
"Banyak pemimpin pemerintah telah menunjukkan komitmen untuk menetapkan lingkungan kebijakan yang memungkinkan pengusaha berkembang," kata Jonathan Ortmans, presiden Jaringan Kewirausahaan Global. "Bangsa Startup adalah komitmen kami untuk membantu mereka mengidentifikasi dan menerapkan kebijakan dan program yang dapat memberikan dampak yang berarti," sambungnya.
Sebelumnya, Startup Nations Summit telah diselenggarakan di Toronto (Kanada), Kuala Lumpur (Malaysia), Seoul (Korea), Monterrey (Meksiko), Cork (Irlandia) dan Tallinn (Estonia). Konferensi Tingkat Tinggi Startup 2018 akan diselenggarakan di Surabaya mulai bulan November 2018. (arf)