Selasa, 28 November 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M, meminpun jalannya Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan pangkalan TNI AL (Danlanal)  Banyuwangi dan Batuporon di lapangan Balai Prajurit,  Lantamal V Jl.  Kalianak Timur,  Pesapen, Surabaya,   Selasa (28/11)

Komandan Lanal Batuporon diserahterimaka Letkol Marinir Ena Sulaksana, S.E. kepada Letkol Laut (P) Teguh Wibowo, M.Tr. Hanla, sedangkan Komandan Lanal Banyuwangi diserahkan Letkol Laut (P) Nazarudin kepada Letkol Laut (P) Suhartaya, M.Tr. Hanla.

Hadir dalam upacara tersebut Wadan Lantamal V Kolonel Mar Nana Rukmana, S.E., Asrena Lantamal V Kolonel Laut (S) Johanes Tambunan, S.H., Asintel Lantamal V Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar S. AP., Asops Lantamal V Kolonel Laut (P) Aries Hadijadi W., S.H., Aspers Lantamal V Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd., M.AP., Dan Pomal Lantamal V,  Kadiskes Lantamal V,  Kakuwil Lantamal V, Para Danlanal jajaran Lantamal V, Dandenma Lantamal V, Dansatkamla Lantamal V, Danyonmarhanlan V,  dan Ketua serta pengurus Jalasenastri Korcap V DJAT lainnya.

Sertijab dua jabatan strategis dijajaran Lantamal V ini, melibatkan pasukan upacara dari satu SST Satsik Lantamal V, satu SST Pama Lantamal V, satu SST Pomal Lantamal V, satu SST Bintara Lantamal V, satu SST Tamtama Lantamal V, satu SST Yonmarhanlan V  dan dua SST ASN Lantamal V dengan Komandan Upavara yaitu Mayor Laut (T) Andre Hadi Susilo, S.T., Kasubdis Bekca Disbek Lantamal V.

Rangkaian serah terim jabatan diawali dengan penanggalan dan penyematan tanda jabatan, Penyerahan lambang kesatuan dari pejabat lama kepada inspektur upacara, Penyerahan lambang kesatuan kepada pejabat baru, Penandatanganan naskah serah terima jabatan dan Laporan resmi.


Komandan Lantamal V dalam amanatnya mengatakan bahwa tugas pokok pangkalan TNI hal yang harus diimplementasikan dalam fungsi utama pangkalan yaitu sebagai tempat dukungan logistik dan administrasi terhadap kesiapan operasional satuan operasi dan perawatan personil serta dukungan terhadap gelar kekuatan dan kehadiran unsur satuan operasi di laut secara efektif dan efisien.

Sedangkan Fungsi keamanan laut,  yaitu menyelenggarakan operasi terbatas guna mewujudkan stabilitas keamanan laut di daerah dukungan penyelenggaraan fungsi yustisi dalam rangka menyelesaikan kasus-kasus tindak pidana tertentu di dan lewat laut serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap tdl selaku aparat penegak kedaulatan dan hukum di laut.

Fungsi pemberdayaan wilayah pertahanan laut yaitu pemberdayaan potensi maritim di daerah guna menunjang upaya pertahanan dan keamanan laut,  melalui implementasi fungsi-fungsi tersebut diharapkan Lanal Batuporon dan Lanal Banyuwangi dapat menerapkan peran dan kontribusi yang positif bagi terwujudnya ketahanan wilayah baik dari aspek geografis maupun aspek dinamis sehingga keberadaan pangkalan ini dapat dirasakan manfaatnya bagi kepentingan TNI AL dan Kepentingan lingkungan di mana berada.

Ditinjau dari kondisi geografis serta perkembangan lingkungan strategis dewasa ini lanjut Danlantamal V, dengan wilayah kerja Lanal Batuporon dan Lanal Banyuwangi yang luas Jika dihadapkan pada tugas peran dan fungsi suatu pangkalan, tampak jelas bahwa keberadaan Lanal Batuporon dan Banyuwangi mempunyai peran yang penting Hal ini dapat dilihat dari besarnya potensi yang ada di kawasan masing-masing.

Di sisi lain pangkalan merupakan ujung tombak dalam pembinaan pemberdayaan wilayah pertahanan laut, implementasi dari upaya tersebut antara lain pelaksanaan operasi Bakti dan pembinaan Desa pesisir di wilayah kerjanya.

pembinaan desa pesisir merupakan suatu upaya peningkatan kualitas kehidupan masyarakat desa pesisir utamanya nelayan agar dapat meningkatkan kesejahteraan sekaligus memberikan kontribusi bagi peningkatan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi daerah menyangkut peningkatan karya dan kegiatan usaha di laut.

Terlaksananya tugas pokok tersebut tentu tidak terlepas dari hubungan dan kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah instansi militer Polri serta segenap lapisan masyarakat. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua Koordinator Cabang V Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. Herniwati Edi Sucipto memimpin pelaksanaan serah terima Jabatan Ketua Cabang 5 Batuporon Korcab V DJAT dan  Ketua Cabang 6 Banyuwangi Korcab V DJAT  di Rupatama Lapangan Tembak JW. Kainama, Pesapen,  Surabaya,  Selasa (28/11).

Ketua Cabang 5 Korcab V DJAT diserahkan Ny. Ena Widya Sulaksana kepada Ny. Alin Teguh Wibowo dan Ketua Cabang 6 Banyuwangi Korcab V DJAT dari Ny. Raty Nazarudin kepada Ny. Nany Suhartaya.

Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Ketua Korcab V DJAT, Ketua Cab 1 s.d 6 DJAT, Para pengurus Jalasenastri Korcab V DJAT, Pabinhar Korcab V DJAT, Pabinhar Cabang 5 dan 6 Korcab V DJAT, Para pengurus Jalasenastri Cabang 5 dan 6 Korcab V DJAT.

Ketua Korcab V DJAT dalam sambutannya menyampaikan acara pemberhentian dan pengangkatan ketua cabang 5 Batuporon dari Ny. Ena sulaksana kepada Ny. Teguh Wibowo dan Ketua cabang 6 Banyuwangi dari Ny. Nazarudin kepada Ny. Suhartaya,  merupakan simbolik yang memiliki makna pelimpahan tugas, wewenang dan tanggung jawab sebuah jabatan.

"Pelimpahan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang saya maksud di atas merupakan amanah dan kepercayaan yang sudah tentu mengandung konsekuensi yang harus dipertanggung jawabkan," jelasnya.

Disisi lain, hal tersebut juga merupakan dlnamika dalam rangka pembinaan organisasi serta dapat menambah wawasan dan pengalaman tugas.

Sebagai istri prajurit TNI lanjut Herni -sapaan akrab Istri Danlantamal V ini,  kita harus senantiasa siap dan sedia untuk mendukung tugas dan tanggung jawab suami. Bila kita renungkan bersama, bahwa semakin tinggi pangkat jabatan suami kita maka akan semakin berat pula beban tanggung jawabnya.

Disitulah peran kita sangat diperlukan, paling tidak bisa memiliki pemahaman dan pengertian atas segala konsekuensi yang akan dihadapi, ditambah lagi adanya pengaruh kemajuan zaman yang berdampak pada peradaban di zaman modern seperti sekarang ini.

Untuk itu Ia meminta anggota Jalasenastri untuk bisa mawas diri, membiasakan berpola pikir bisa menjadi istri yang mampu membantu meringankan beban suami dalam menghadapi tugas dan tanggung jawabnya.

"Hanya dengan sikap demikianlah maka Insya Allah segalanya akan membawa kebaikan. baik bagi keluarga maupun organisasi," pintanya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Korcab V DJAT juga berkesempatan menyerahkan piagam dan cinderamata kepada Ny. Ena dan Ny. Nazarudin. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Surabaya memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata pahlawan. Selaras dengan predikat sebagai kota pahlawan, di Surabaya ada banyak peninggalan bernilai sejarah yang menjadi rekam jejak para pahlawan pendiri bangsa. Salah satunya rumah di Jalan Peneleh Gang VII nomor 29 yang dulunya merupakan kediaman guru bangsa, Raden Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto.

Senin (27/11) siang, rumah bersejarah tersebut diresmikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sebagai museum HOS Tjoktoaminoto. Hadir dalam peresmian tersebut, cucu HOS Tojkroaminoto, Harjono Sigit dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya, Wiwiek Widayati.

Dalam sambutannya, wali kota menyampaikan bahwa museum HOS Tjokroaminoto tersebut belum sempurna. Karenanya, pemkot akan terus berupaya untuk menyempurnakannya dengan melengkapi isi museum tersebut.

“Ini memang belum sempurna. Ke depan akan terus kami sempurnakan sehingga jadi aset wisata pahlawan di Surabaya,” jelas wali kota. 

Wali kota juga meminta Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kota Surabaya untuk membuat museum ini menjadi mudah dimengerti anak-anak. Semisal dibuatkan media interaksi yang membuat anak-anak senang dan lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan.

“Nanti akan ada media interaksi sehingga anak-anak senang. Semisal tentang siapa saja tokoh yang dulunya belajar di rumah ini,” sambung wali kota.  

Wali kota yang telah menerima banyak penghargaan internasional ini mengatakan, kawasan di Peneleh tersebut sarat sejarah. Selain museum HOS Tojkroaminoto, tidak jauh dari sana juga terdapat rumah kelahiran presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno. Dalam waktu dekat, Surabaya juga akan memiliki museum Dr Soetomo dan museum WR Soepratman.

“Ini bisa jadi kekuatan yang besar. Ini luar biasa asetnya. Bahkan, kelak bisa menjadi rezeki untuk warga,” sambung mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.

Agar kawasan tersebut bisa mengalirkan rezeki untuk warganya, wali kota meminta warga di kawasan tersebut bisa memanfaatkan kawasan wisata pahlawan tersebut. Salah satu bentuknya dengan mengembangkan usaha mandiri. Warga juga berharap warga tidak mengubah bentuk rumah demi menjaga nuansa sejarahnya.

“Saya harap warga di sini bisa memanfaatkan dengan menjual souvenir semisal kaos atau gantungan kunci sesuai dengan temanya. Pak RW, tolong ya (supaya masyarakat bisa menangkap peluang),” sambung wali kota.

Sementara cucu HOS Tjokroaminoto, Harjono Sigit mengaku senang dan bangga karena rumah kakeknya dapat dimanfaatkan orang banyak.

"Saya senang tentu saja dan bangga semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata Harjono.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Wiwiek Widayati menambahkan, koleksi yang ada di museum HOS Tojkroaminoto, selain berasal dari badan arsip nasional, juga dari bantuan keluarga. Beberapa koleksi tersebut diantaranya buku, mebel, baju, tempat tidur.

“Ini sifatnya dinamis. Seperti kata bu wali, kami akan terus menyempurnakannya,” ujar Wiwiek. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tual) Dalam rangka menyambut peringatan Hari Armada RI tahun 2017 yang jatuh pada tanggal 5 Desember tahun 2017, Pangkalan TNI AL (Lanal) Tual bekerjasama dengan Dinas Sosial Kota Tual melaksanakan kegiatan Bakti Sosial yang dikemas dengan kegiatan pengobatan gratis meliputi pengobatan umum dan gigi serta penyerahan sembako bagi warga yang kurang mampu sebanyak 250 orang, bertempat di Kantor Balai Desa Fiditan, Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual. Selasa, (28/11/2017).

Dalam amanatnya Komandan Lanal Tual Kolonel Laut (P) Hartanto Nugroho SE.MM menyampaikan bahwa kegiatan Bakti Sosial Kesehatan yang diselenggarakan di Fokuskan di Desa Fiditan dalam rangka memperingati Hari Armada RI Tahun 2017, selain itu pengobatan tidak dipungut biaya apapun/gratis.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa, telah ditemukan pasien yang mengidap penyakit infeksi saluran kencing dan pembengkakan kelenjar prostat yang rencana pasien tersebut akan di rujuk Ke RSUD dr. M. Haulussy Ambon bantuan dari Lanal Tual dan Dinas Sosial Kota Tual.

“Rencananya pada pelaksanaan Kegiatan Bakti Sosial Kesehatan berikutnya  akan dilaksanakan di Desa - Desa terpencil yaitu Kecamatan Tayando Tam dan Kecamatan Pulau - Pulau Kur.” ujar, Danlanal Tual.

Walikota Tual Drs. Abdul Hamid Rahayan menyampaikan terimakasih atas pelaksanaan Bakti Sosial Kesehatan yang diselenggarakan oleh Lanal Tual, kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam mencegah dan mengobati penyakit yang diderita. Selain itu juga untuk memudahkan bagi masyarakat yang tidak mau atau  mungkin bahkan tidak pernah diperiksakan ke Puskesmas ataupun Rumah Sakit.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Sosial dr. Betty Zubaida dan Sekdis Sosial Kota Tual Muh Dahlan Ohoirena, Ketua Jalasenastri Cabang Tual ibu Hartanti, Perwira Lanal Tual, Prajurit Lanal Tual serta masyarakat Kota Tual. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Staf Perencanaan dan Anggaran (Srena) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX (Lantamal IX) Ambon melaksanakan survei internal organisasi dan survei integritas jabatan kepada Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Lantamal IX. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Manggala Loka Lantamal IX ini dalam rangka peningkatan integritas personil dan organisasi TNI Angkatan Laut melalui program Reformasi Birokrasi (RB). Selasa, (28/11/2017).

Pada survei tersebut Paban Binsis Srena Lantamal IX Letkol Laut (P) Yiek Makhmud Auguzsal, M.Tr Hanla., saat membuka kegiatan menjelaskan bahwa saat ini Tim RB melakukan survei integritas organisasi di seluruh jajaran TNI Angkatan Laut.

“Diharapkan kesediaan personel Lantamal IX agar dapat berperan aktif dalam memberikan informasi terkait kinerja di Satker. Kuesioner ini disusun sebagai media penyampaian informasi dari personel Lantamal IX,” ujarnya.

Selanjutnya pada survei integritas jabatan dijelaskan bahwa survei dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terhadap pejabat pada instansi pemerintah guna mengukur tingkat akuntabilitas/kepedulian aparatur dalam menjalankan peran sebagai Aparatur Sipil Negara, sesuai dengan tugas dan fungsi yang diamanatkan pada jabatannya.

“Survei ini merupakan bagian dari survei integritas organisasi dalam rangka evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi, diharapkan dalam mengisi biodata dan menjawab pertanyaan dilakukan secara terbuka dan jujur dengan pengetahuan/pemahaman masing – masing dan kami akan memastikan kerahasiaan identitas,” sambungnya.

Pada pelaksanaan survei tersebut dihadiri Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Danlantamal IX Kolonel Laut (S) Nova Rohib Noerdin, S.E., M.M., dan diikuti oleh personel militer dan Aparatur Sipil Negara (ASN) perwakilan di setiap Satker di lingkungan Lantamal IX Ambon. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Pemerintah Kota Liverpool akan melakukan pengembangan kerja sama dalam lima bidang. Rencananya, penandatanganan nota kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama antara kedua kota, akan dilakukan tahun 2018. 

Pembahasan pengembangan kerja sama dalam lima bidang antara kedua kota tersebut mengemuka saat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menerima kunjungan delegasi Pemerintah Kota Liverpool yang dipimpin Wakil Wali Kota, Gary Millar di ruang kerja wali kota di Balai Kota Surabaya, Senin (27/11/2017).

Dalam pertemuan tersebut, ikut hadir Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan, Asisten II Sekkota M.Taswin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Surabaya Agus Imam Sonhaji, Kepala Dinas Perdagangan, Arini Pakistyaningsih, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Widodo Suryantoro dan Kepala Dinas Perhubungan, Irfan Wahyudrajat. 

Seusai pertemuan, Gary Millar menyampaikan bahwa ada lima poin kerjasama yang nantinya menjadi dikerjakan bersama antara kedua kota. Lima bidang tersebut yakni industri kreatif, olahraga, art (film dan musik), perdagangan dan pendidikan.

"Jadi kami akan berkonsentrasi untuk meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi kreatif, olahraga, art, perdagangan dan pendidikan. Ada lima poin utama yang masuk dalam letter of intent MoU kerja sama Surabaya dan Liverpool," ujar Gary Millar di Balai Kota Surabaya, Senin (27/11).

Disampaikan Millar, meskipun Surabaya selama ini telah menjalin kerja sama sister city dengan beberapa kota, termasuk kota-kota di Inggris, tetapi Liverpool sangatlah berbeda.

“Liverpool adalah kota dengan sejarah yang bagus, orang yang ramah, industri yang bagus, dan universitas yang hebat. Dan kita akan bekerja sama dengan pemerintah kota Surabaya untuk mengembangkan hal tersebut. Terima kasih telah menjamu kami dengan sangat baik,” jelas Millar.

Sebagai contoh, Gary Millar mengatakan Liverpool siap membagikan pengalaman dalam mengelola industri kreatif yaitu musik. Pemerintah Liverpool memiliki wadah bagi para pemuda untuk mengembangkan bakat di bidang musik dan seni.

"Kami punya banyak musisi jalanan, yang kemudian menjadi musisi besar. Itu sebab kami punya iklim industri musik yang bagus," ujarnya

Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini mengapresiasi positif kunjungan tersebut. Menurutnya, antara Surabaya dan Liverpool memiliki kesamaan.

“Dia (Kota Liverpool) kan semangatnya sama dengan Surabaya. Di sana seimbang antara pendidikan, seni, musik dan olahraganya bagus. Itu yang ingin saya kembangkan di Surabaya. Kalau itu bisa terpenuhi, seluruh komponen masyarakat yang tertarik di bidang apapun akan bisa berkembang,” ujar walikota yang baru berulang tahun ini.

Terkait realisasi kerja sama di bidang olahraga dan art/musik, untuk program jangka pendek, wali kota menyebut tengah melakukan seleksi untuk anak-anak, U (under) 11 untuk bisa melakukan trial (latihan) sepak bola di Liverpool. Termasuk juga untuk seniman/pemusik di Surabaya.

“Saya berharap mereka punya visi bukan hanya bisa bermain musik, tetapi juga mengerti tentang manajemen, bagaimana kerja sama dengan pihak-pihak tertentu. Bagaimana me-manage dirinya,” harap wali kota. (arf)

Senin, 27 November 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ali Prakoso menghadirkan dua saksi verbal lisan (penyidik) pada persidangan kasus penggelapan dan penipuan yang menjerat Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP), Henry J Gunawan sebagai pesakitan.

Dua saksi Polisi itu adalah Kasubnit Harda Polrestabes Surabaya , Iptu Wardiono dan Brigadir Fandi Ardianto, penyidik pembantu. Mereka dihadirkan untuk menangkal keterangan tiga saksi pada persidangan sebelumnya, yang menyebut dipaksa dan ditekan saat proses pemberian keterangan di BAP. Saksi yang mengaku ditekan itu adalah, saksi Yuli, saksi Lie You Hin dan Raja Sirait, Mantan Dirut PT GBP.

"Itu tidak benar, Kami tidak pernah mengarahkan dan memaksa saksi, keterangan BAP itu adalah murni berasal dari saksi,"terang Iptu Wardiono menjawab pertanyaan Jaksa Ali Prakoso pada persidangan diruang candra, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (27/11/2017).

Saksi Wardiono pun mengaku, telah membacakan isi dari proses pemeriksaan BAP pada para saksi Yuli, Liu You Hin dan Raja Sirait.

" Setelah dibaca oleh para saksi, mereka pun membubuhkan paraf dan tanda tangan,  Termasuk sudah ditanyakan kembali apakah ada perbaikan atau perubahan dari keterangan yang diberikan,"terang saksi Wardiono dihadapan majelis hakim yang diketuai Unggul Mukti Warso.

Wardiono pun mengaku telah menunjukan dokumen-dokumen yang dijadikan bukti laporan pada para saksi. Bukti-bukti itu berupa Akta Nomor 5 tentang perjanjian pengalihan kuasa dengan ganti rugi, Akta Nomor 6 tentang kuasa  dan Akta Nomor  7 tentang kuasa subtitusi.

"Para saksi pun sudah saya tunjukan dokumen dokumen yang dimaksud,"jelas saksi wardiono menjawab pertanyaan Sidik Latuconsina selaku penasehat hukum terdakwa Henry.

Usai persidangan, Siddik Latuconsina selaku penasehat hukum terdakwa Henry tak mengelak keterangan saksi verbal lisan tersebut.

"Keterangan BAP ini benar,"ujar Siddik saat dikonfirmasi awak media.

Terpisah, Iptu Wardiono mengaku ada seseorang yang melarang dirinya datang ke persidangan.

"Ada yang meloby saya supaya tidak datang ke sidang, tapi saya tetap datang, untuk menjawab penyangkalan para saksi,"ujar Wardiono saat dikonfirmasi usai persidangan.

Pria berpangkat dua balok dipundaknya ini tak mau menyebut siapa orang yang melobynya untuk tidak datang ke persidangan.

"Yang jelas dari pihak yang ingin lepas dari perkara ini,"pungkasnya sembari meninggalkan area PN Surabaya.

Seperti diketahui, Saksi Yuli adalah  bagian legal di PT GBP, sedangkan saksi Liu You Hin mantan Direktur PT GBP Tahun 2010 dan saksi Raja Sirait menjabat sebagai Dirut GBP Tahun 2010.  Pada sidang sebelumnya, ketiga saksi itu mengaku ada penekanan dan pengarahan dari penyidik saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada pidana Henry J Gunawan.

Henry J Gunawan dilaporkan oleh Notaris Caroline C Kalampung.  Saat itu,  Notaris Caroline mempunyai seorang klien yang sedang melakukan jual beli tanah sebesar Rp 4,5 miliar. Setelah membayar ke Henry, korban tak kunjung menerima Surat Hak Guna Bangunan (SHGB).

Namun, Saat korban ingin mengambil haknya, Henry J Gunawan mengaku bahwa SHGB tersebut di tangan notaris Caroline. Namun setelah dicek, Caroline mengaku bahwa SHGB tersebut telah diambil seseorang yang mengaku sebagai anak buah Henry. Kabarnya, SHGB itu ternyata dijual lagi ke orang lain oleh Bos PT Gala Bumi Perkasa itu dengan harga Rp 10,5 miliar. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perkara ujaran  kebencian yang menjerat Alfian Tanjung memasuki babak baru. Pria berjuluk Ustadz ini dituntut  3 tahun penjara oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak.

Surat tuntutan yang dibacakan lima orang Jaksa Penuntut Umum (JPU) secara bergantian diruang sidang Cakra, PN Surabaya itu menyatakan Alfian Tanjung terbukti bersalah melakukan ujaran kebencian.

Alfian Tanjung dinyatakan terbukti melanggar Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf b butir 2 UU RI Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Ras dan Etnis.

"Menuntut terdakwa Alfian Tanjung dengan hukuman 3 Tahun Penjara,"Kata Kajari Tanjung Perak, Rachmat Supriyadi saat membacakan surat tuntutannya di PN Surabaya, Senin (27/11/2017).

Atas tuntutan tersebut, terdakwa Alfian Tanjung melalui tim penasehat hukumnya mengaku akan mengajukam pembelaan. Pernyataan itu langsung disambut ketukan palu Hakim Dedi Fardiman selaku ketua majelis hakim sebagai tanda berakhirnya persidangan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ujaran kebencian tersebut diketahui di video yang diunggah di Youtube pada 26 februari 2017. Saat itu, Ustad Alfian Tanjung berceramah kuliah subuh di Masjid Al Mujahidin Perak Surabaya.

Di tengah-tengah ceramahnya, Dia sempat menyinggung pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu juga menghina mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.

Dalam ceramah tersebut juga menyebutkann pemerintahan Jokowi dengan sebutan pendukung Partai Komunis Indonesia (PKI) dihadapan ratusan Jamaah yang ada di masjid tersebut.

Alfian Tanjung dilaporkan oleh seorang warga Surabaya, Jawa Timur, bernama Sujatmiko lantaran memberikan ceramah dengan materi tentang PKI. Saat itu, dia tengah berceramah di Masjid Mujahidin, Surabaya.

Laporan Sudjatmiko akhirnya ditanggapi oleh Bareskrim Mabes Polri dan menjadikan Alfian Tanjung sebagai pesakitan.

Alfian sempat membatah perbuatannya. Saat didengarkan keteranganya pada persidangan sebelumnya, Alfian mengaku tidak bermaksud untuk menghina Jokowi dan Ahok. Dia juga mengaku tidak ada masalah pribadi dengan Jokowi dan Ahok.

Afian pun juga mengaku  tidak mengetahui, kalau ceramah yang menghantarkan dia ke kursi pesakitan itu diabadikan panitia dan dimasukkan ke media sosial hingga viral. Dia juga tidak kenal dengan Sudjatmiko, saksi pelapor.  (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Taliabu) Setelah belakangan ini diterpa isu miring terkait kekerasan yang menuding Satgas Yonif RK 732/Banau ternyata disisi lain para Prajurit melakukan kegiatan mulia melebihi kapasitas tanggung jawab dan tugas pokoknya.

Sore itu di Lede, sang mentari baru saja naik ke paraduannya, para warga muslim melaksanakan kewajibannya untuk Sholat Magrib di Masjid setempat, usai sholat nampak sekelompok anak-anak usia sekolah berpakaian muslim sambil membawa kitab Suci Al-Quran menuju Pos Satgas yang terletak tidak terlalu jauh dari Masjid. Rupanya anak-anak tersebut hendak mengaji yang dilakukan secara rutin di Pos Satgas dengan guru para personel Satgas sendiri, anak-anak dikelompokkan berdasarkan kemampuannya yaitu kelompok Iqra, Kelompok Al Quran hingga kelompok hapalan yang diawali dengan surah pendek kegiatan tersebut berlangsung setiap malam, Pos Satgas menjadi Madrasah mencerdaskan generasi Islam.

Sementara itu dalam keterangannya  Dansatgas Yonif RK 732/Banau Letkol Inf Raymond Sitanggang menyampaikan bahwa kegiatan dalam mengedukasi masyarakat sekitar menjadi bagian dari "Side Mission" kita, sehingga keberadaan kita terutama di pelosok tidak hanya memberikan rasa aman namun juga memberikan kontribusi positif dalam membangun kualitas sumber daya manusia lokal yang berkompeten. (arf)

XL Axiata Beri Penyandang Disabilitas Kesempatan Sama untuk Maju


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) PT XL Axiata Tbk ( XL Axiata ) kembali memulai tahun ajaran baru Program XL Future Leaders, sekaligus mengukuhkan para mahasiswa baru angkatan ke-6. Pada ajang National Conference yang menandai pembukaan tahun ajaran baru kali ini, XL Axiata menekankan bahwa Program XL Future Leaders (XLFL) memberikan kesempatan yang sama bagi semua mahasiswa di seluruh wilayah Indonesia untuk mendapatkan akses pada pendidikan soft-skills yang berkualitas, termasuk kepada para mahasiswa berkebutuhan khusus atau difabel. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. bersama Direktur Keuangan XL Axiata, Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin hadir dan meresmikan pembukaan tahun ajaran baru tersebut di Jakarta, Jumat (24/11).

Mohamed Adlan mengatakan, “XL Future Leaders angkatan ke-6 ini cukup spesial sebab salah satu dari 150 mahasiswa yang lolos hingga seleksi awal adalah penyandang tunanetra. Hebatnya lagi, mahasiswa ini sejak awal mampu melalui semua tahap seleksi secara baik tanpa ada yang dibedakan dan terbukti mampu bersaing di antara lebih dari 12 ribu pendaftar yang mengikuti seleksi. Kami ikut senang dengan keberhasilannya yang merupakan bukti dari hasil kerja keras dan semangat yang tidak kenal menyerah meski memiliki keterbatasan fisik. Hal ini juga menunjukkan bahwa program XL Future Leaders yang telah kami jalankan sejak 2012 mampu menarik minat dan menginspirasi para mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia untuk ikut serta dalam program ini, termasuk juga para mahasiswa berkebutuhan khusus.”

Adlan menambahkan, sejak pendaftaran dibuka sepanjang April – Mei 2017, lebih dari 12.500 mahasiswa yang berasal dari 240 universitas negeri dan swasta mendaftar di program ini. Mereka mengikuti serangkaian seleksi sepanjang Juni – September 2017, mulai dari tahap seleksi kelengkapan administrasi, seleksi tertulis yang dilaksanakan serentak secara online, diakhiri dengan seleksi studi kasus dan wawancara di 7 kota yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar. Akhirnya, setelah melalui penilaian yang ketat, terjaring 150 mahasiswa yang berhak atas beasiswa khusus untuk mengikuti program “XL Future Leaders Global Thinking”.

Dari sisi sebaran asal peserta yang lolos mengikuti pendidikan soft skills XL Future Leaders 2017, peserta berasal dari daerah yang cukup beragam dan hampir mewakili setiap provinsi di Indonesia. Dari mulai Banda Aceh, Medan, Padang, Bengkulu, beberapa kota di Jawa, Makassar, Banjarmasin, hingga Kendari. Mereka berasal dari 35 universitas dan perguruan tinggi setingkatnya. Sebanyak 11 kampus di antaranya merupakan universitas swasta. Seleksi penilaian antara lain mengutamakan kemampuan berkomunikasi dalam berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan, berpikir secara terstruktur dan keinginan untuk menjadi agen perubahan.

Selanjutnya, para peserta baru tersebut akan mengikuti masa belajar selama 2 tahun sesuai kurikulum XLFL Global Thinking. Mereka akan terbagi dalam kelas-kelas yang akan diselenggarakan di 6 kota, untuk mempermudah jangkauan mereka dari tempat domisili. Kota-kota tersebut ada di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Makassar. Dua Bulan sekali mereka juga akan mendapatkan mentoring secara jarak jauh. Untuk mendukung proses belajar, XL membekali mereka antara lain dengan smartphone dan laptop.

Selain menerima peserta baru, XL Axiata juga melepas peserta XLFL yang sudah menyelesaikan dua tahun masa belajar. Kini, ada tidak kurang dari 550 orang alumni XLFL telah memiliki bekal keahlian dari program ini untuk merebut posisi-posisi penting di berbagai bidang di masa depan. Mereka para alumnus berasal dari 76 kampus negeri dan swasta, dan berdomisili di 30 provinsi. Sebanyak 153 orang di antaranya sudah lulus sarjana, dan kini berkarya di berbagai sektor industri, termasuk menjadi aktivis pemberdayaan potensi masyarakat. Beberapa di antara alumni juga telah mampu menciptakan program untuk kepentingan publik yang kemudian diadopsi oleh pemerintah daerahnya.

XL Axiata memandang perlunya tambahan keahlian dan kompetensi yang perlu dimiliki anak-anak Indonesia agar mampu bersaing memperebutkan peluang tertinggi di percaturan tingkat global. Secara potensi, Indonesia memiliki anak-anak berbakat yang berlimpah. Setiap tahun tak kurang berbagai penghargaan tingkat dunia diraih anak-anak Indonesia. Tak kurang juga berbagai prestasi tinggi yang membanggakan mereka torehkan. Melalui program XLFL, XL Axiata ingin ikut memastikan tempat terbaik di masa depan bagi anak-anak Indonesia, sekaligus menjamin ketersediaan sumber daya manusia yang unggul di masa mendatang.
 
XL Axiata Asia Young Leaders Summit 2018


Dari pengalaman mengelola XL Future Leaders selama 5 tahun terakhir, XL Axiata kini sedang dalam upaya untuk membawa program ini ke tingakt yang lebih luas, yaitu level internasional, dengan cara memadukannya dengan program-program sejenis di perusahaan-perusahaan di bawah Axiata Groups. Saat ini sedang dipersiapkan event bernama “XL Axiata 2018 Asia Young Leaders Summit”, yang direncanakan akan dilaksanakan sekitar November 2018. Program ini akan mengundang para mahasiswa dari beberapa negara yang selama ini telah menerima program sejenis XL Future Leaders dari perusahaan-perusahaan di bawah Axiata Group, antara lain dari Malaysia, Singapura, Kamboja, Bangladesh, Srilanka, India, Nepal, dan beberapa negara di Asia lainnya. 

Sesuai namanya, pada program ini para peserta, anak-anak muda berbakat dari berbagai negara tersebut akan bertemu satu sama lain, bertukar pikiran, berbagi pengetahuan, dan peluang untuk membuat suatu aktivitas bersama. Selain itu, mereka juga akan belajar bersama dari pakar-pakar yang akan diundang termasuk para pembicara internasional. Dengan demikian, para peserta akan semakin banyak mendapatkan bekal untuk menghadapi tantangan di masa depan dalam memajukan daerah atau negara masing-masing. Tentu, program “XL Axiata 2018 Asia Young Leaders Summit” tersebut akan memberikan banyak keuntungan bagi para mahasiswa Indonesia.
 
Yayasan Pemuda Indonesia Berkarya

XL Axiata mempertegas komitmen untuk terus berkontribusi aktif mengembangkan dunia pendidikan dan mewujudkan visi XL Future Leaders mencetak 10.000 pemimpin berkarakter di masa depan untuk membangun Indonesia. Dan seiring berjalannya waktu, program XLFL terus berkembang, saat ini kurikulumnya tidak hanya berfokus  pada pembangunan karakter pemimpin Indonesia yang unggul di masa depan, tetapi ikut menggali potensi yang dimiliki setiap peserta dengan mengasah kepekaan sosial dan menghadirkan solusi digital inovatif dari permasalahan sosial serta memberikan manfaat bagi masyarakat. 

Seiring dengan terus bertambahnya jumlah alumni dan semakin banyaknya aktifitas sosial yang mereka lakukan bersama-sama, para alumni XL Future Leaders bersepakat untuk mendirikan “Yayasan Pemuda Indonesia Berkarya” . Melalui yayasan ini, mereka berharap dapat memperluas jangkauan dan sekaligus dampak positif dari berbagai aktifitas sosial yang mereka lakukan. XL Axiata selanjutnya juga akan menjalin kerjasama dengan mereka dalam mengimplementasikan sejumlah program CSR di daerah, sekaligus memberikan dukungan kelembagaan kepada yayasan ini. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Bali) Jelang pengukuhan KRI I Gusti Ngurah Rai-332, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Lantamal V, Kolonel Laut (P) GB. Oka beserta 13 orang Perwira dan anggota serta ASN Lanal Denpasar melaksanakan simakrama dan anjangsana ke kediaman Pahlawan Kemerdekaan Brigjen TNI Anumerta I Gusti Ngurah Rai di Puri Carangsari, Desa Carangsari Kec. Petang Kab. Badung Bali, Senin (28/11).

Dalam Kunjungan tersebut Rombongan Danlanal Denpasar diterima oleh putera ketiga dari Almarhum, I Gusti Ngurah Alit Yudha di Puri Carangsari Petang Badung, didampingi keluarga besar Pahlawan Kemerdekaan I Gusti Ngurah Rai lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Danlanal menyampaikan bahwa kegiatan anjangsana ke kediaman Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai ini adalah dalam rangka acara pengukuhan Kapal Perang kebanggaan Indonesia yaitu KRI I Gusti Ngurah Rai-332, yang direncanakan pada bulan Desember 2017 di Dermaga Benoa Bali.

Danlanal juga mengajak supaya kita semua sebagai generasi muda penerus bangsa selalu menghormati jasa-jasa serta mengimplementasikan cita-cita luhur para pahlawan bangsa, dan mengisi kemerdekaan dengan penuh semangat dalam wujud karya yang nyata dan selalu mencontoh sikap patriotik serta nilai-nilai kepahlawanan.

GB -sapaan aktan Danlanal Denoasar ini juga berharap,  jangan sampai penamaan KRI dengan nama Pahlawan Nasioanl ini, tanpa tahu siapa itu I Gusti Ngurah Rai, danharus bisa merefleksikan diri untuk mengingat sejarah heroik dari pahlawan bangsa I Gusti Ngurah Rai.

Selesai melaksanakan anjangsana di kediaman Pahlawan Kemerdekaan, Danlanal Denpasar melaksanakan persembahyangan di Pura keluarga I Gusti Ngurah Rai dan di Monumen Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai yang dipimpin oleh Pemangku Pura Puseh Beng, Mangku Gede Dapur di Desa Carangsari Petang Badung Bali, guna matur piuning atau mohon doa restu guna kelancaran acara pengukuhan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 nantinya.

Dalam kesempatan tersebut dari pihak keluarga mengajak rombongan Danlanal Denpasar untuk mengunjungi tempat wisata milik keluarga I Gusti Ngurah Rai di daerah Petang Badung yang bernama True Bali Experience, yang bergerak dalam usaha White Water Rafting, Cycling, Rain Forest Trekking, Village Trekking, Pod Chocolate Tour dan Horse Riding serta penangkaran Gajah Bali Elephant Camp.

I Gusti Ngurah Alit Yudha atas nama keluarga mengucapkan terima kasih atas penghormatannya kepada TNI Angkatan Laut atas pemberian nama I Gusti Ngurah Rai untuk kapal perang Republik Indonesia milik TNI Angkatan Laut.

"Keluarga  turut bersyukur dan merasa bangga atas pemberian nama I Gusti Ngurah Rai untuk kapal perang kebanggaan kita semua," pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Program - program SCTV yang selalu  menayangkan sederet sinetron - sinetron unggulan menjadikan Televisi pertama swasta di Tanah Air menjadi program favorit  oleh pilihan para pemirsa, Hal ini dikarenakan SCTV secara konsisten menghadirkan sinetron yang menghibur dengan alur cerita menarik di setiap episodenya, SCTV juga selalu menampilkan sederet artis - artis yang bertabur bintang dengan aksi akting yang sangat tidak diragukan.

Seperti yang dikatakan Verno Nitiprodjo selaku Head of Program Communication  mengatakan, Sa|ah satu penayangan  sinetron berjudul “Siapa Takut Jatuh Cinta” yang akan mewarnai layar kaca SCTV setiap hari  pada pukul 18.00 WIB. Sinetron ini akan menampilkan artis - artis muda yang berbakat.

" Sinetron siapa takut jatuh cinta dibintangi oleh Verrell Bramasta, Natasha Wilona, Aliando Syarif dan Bryan Domani ." katanya saat usai acara meet and greet yang digelar di Mall Ramayana Sidoarjo pada Minggu (26/11/2017).

" Diharapkan  sinetron ini menjadi tayangan yang selalu ditunggu-tunggu kehadirannya oleh para pemirsa dirumah." tambahnya.

Pada pekan ini. Masih kata Verno,  ke 4 pemain Sinetron tersebut hadir Iangsung menyapa warga Surabaya dan Sidoarjo dan sekitarnya dalam “Meet and Greet Artis Sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta”.

" Verrell Bramasta, Natasha Wilona, Aliando Syarief dan Bryan Domani hadir di Surabaya Town Square pada Minggu, 26 November 2017 pukul 10.00 WIB yang dilanjutkan di Ramayana Mall Sidoarjo mulai pukul 14.00 WIB." terangnya.

Verno mengungkapkan, Kehadiran bintang-bintang sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta di layar kaca setiap harinya, menjadikan sinetron ini memiliki tempat tersendiri di hati pemirsa dan secara istimewa SCTV menyelenggarakan meet and greet supaya penggemarnya dapat bertemu langsung oleh artis - artis pesinetron berjudul siapa takut jatuh cinta

" Dengan meet and greet ini agar warga Surabaya dan Sidoarjo sekitarnya terutama mereka penggemar para bintang “Siapa Takut Jatuh Cinta” yang selama ini hanya dapat melihat akting mereka melalui Iayar kaca dapat bertemu langsung idolanya,” ungkapnya.

Verno berharap pada ajang Meet and greet ini menjadi kesempatan emas bagi para bintang Siapa Takut Jatuh Cinta untuk menyapa dan berinteraksi langsung dengan para penggemar serta pemirsa yang telah menjadikan sinetron ini unggul di jam prime time nasional sejak kemunculan perdananya.

Sinetron “Siapa Takut Jatuh Cinta” mengisahkan perjuangan Laras (Natasha Wilona) yang terpaksa kuliah sambil bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, ia pun harus menghadapi Vino (Verrell Bramasta) yang seringkali mengusik kehidupannya selama di kampus bersama temannya Leon (Bryan Domani).

Vino yang berasal dari keluarga sangat kaya merasa dirinya paling berkuasa dan mampu membayar segalanya. Meski demikian, Laras tidak gentar, ia terus melawan Vino beserta teman-temannya.

Namun diam-diam ada seseorang yang menjadi penolong buat Laras, yaitu Satya ( Aliando Syarief ), adik Vino.

Selain sinetron bertitel siapa takut jatuh cinta para pemirsa juga masih dimanjakan dengan kelanjutan kisah sinetron Iainnya yang hingga kini masih setia menemani yakni “Tuhan Ada Dimana Mana” (pukul 16.45 WIB), “Anak Langit” (pukul 19.45 WIB), dan Rahmat Cinta ( pukul 21.45 WIB ).
Nantikan kehadiran bintang-bintang sinetron SCTV Iainnya di kotamu. (Dji)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive