KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., M. M. Mengingatkan Mengingatkan Aparatur Sipil Negara Subkorpri Lantamal V dalam peringatan HUT Kopri ke-46 ini jangan sekedar seremonial belaka, namun harus dibarengi dengan peningkatan kinerja dan kreatifitas anggotanya.
"Peringatan HUT Korpri harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas dan solidaritas. Harus menjadi momentum melakukan lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa lndonesia," terang Danlantamal V pada peringatan Puncak HUT Korpri yang di gelar Subkorpri Lantamal V di Gedung Serba Guna Lantamal V, Surabaya, Rabu (29/11).
Hal tersebut lanjut Danlantamal V, selaras dengan tema yang diusung pada peringatan tahun ini yaitu, 46 tahun Korpri kerja bersama, setia sepanjang masa. Korpri siap bekerja bersama dengan segenap komponen bangsa guna menjaga stabilitas negara.
Selain itu, Edi -sapaan akrab Danlantamal V ini-juga menyampaikan amanat Presiden RI Ir. joko Widodo yang memberikan apresiasi yang tinggi kepada segenap keluarga besar Korpri atas sumbangsih dan pengabdiannya kepada bangsa, kepada negara dan kepada masyarakat.
Menurutnya, Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara lndonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agen perekat kebinekaannya. "Kita ingin Korpri menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas, yang modern dan efisien, dan yang melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila. Kita harus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," harapnya.
Pembangunan harus dilakukan dari pinggiran dan dari desa- desa, dimulai dengan pemerataan infrastruktur fisik hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, peran Korpri menjadi sangat vital. Korpri harus bisa menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah
Diera persaingan terbuka saat ini lanjutnya, banyak tantangan yang harus dihadapi. lnovasi dan perkembangan teknologi global tidak hanya membawa kemudahan pada kehidupan sehari-hari, tetapi bahkan mampu mengubah lanskap ekonomi, kehidupan sosial politik, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dunia swasta telah menyadari hal tersebut, dan mulai berlari dengan sangat cepat. Sebagai aparatur sipil negara harus mampu mengejar ketertinggalan dalam memberikan pelayanan kepada publik yang tuntutannya semakin tinggi.
Korpri harus benar-benar memahami peta kompetisi ke depan yang penuh ketidakpastian. Tidak ada pilihan lain kecuali menuntaskan program pembangunan nasional melalui inovasi yang berlandaskan pada moralitas publik yang berdasar Pancasila.
Setiap anggota Korpri harus terus memperbaiki diri, tinggalkan cara-cara rutin, dan perkuat semangat debirokratisasi. Jangan pernah berhenti berinovasi, manfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan terobosan layanan publik yang efektif,
efisien, transparan, dan akuntabel.
Sebagai sebuah korps profesi, Korpri mempunyai tuntutan untuk dapat mempererat solidaritas para anggotanya, mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusianya agar menjadi aparatur yang profesional. Selain itu, Korpri harus mampu menjaga
netralitas organisasi, menempatkan pelayanan masyarakat di atas kepentingan pribadi, organisasi dan golongan.(arf)