Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 04 Desember 2017

TNI-AD dan Kemenkes Targetkan 1.300 Pasien Katarak


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI akan berupaya semaksimal mungkin dalam mengurang angka penderita katarak di Indonesia. Selain merangkul instansi terkait, Kemenkes RI juga menggandeng TNI Angkatan Darat (AD) dalam menjalankan upayan tersebut.

Saat ini, pihak Kemenkes dan TNI-AD, khususnya di wilayah tugas Korem 084/Bhaskara Jaya, berkomitmen untuk saling bersinergi dalam mengurangi jumlah masyarakat penderita katarak.

Tidak hanya tenaga medis dari Kemenkes saja, dalam penanggulangan katarak saat ini, Korem 084/Bhaskara Jaya yang berada di bawah Komando Kolonel Kav M. Zulkifli, juga menyediakan tenaga medis sendiri guna mempercepat upaya penanggulangan tersebut.

Dikatakan Kolonel Zulkifli, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh Kemenkes bersama personel di jajarannya. Selain upaya screaning bagi masyarakat terdampak penyakit katarak itu, pihaknya bersama Kemenkes juga memberikan beberapa materi pelatihan yang harus dilakukan oleh anggotanya sebelum dilangsungkannya operasi katarak.


“Pembekalan sudah kita berikan bersama pihak Kesehatan terkait. Yang jelas, masyarakat terdampak katarak, harus kita tanggulangi. Itu sesuai daftar (pasien) yang sudah diberikan oleh masing-masing Satuan  di wilayah Korem Bhaskara Jaya,” jelas Danrem ketika memantau berjalannya  operasi katarak di Rumkit III/Brawijaya, Senin, 4 Desember 2017 siang.

Tak hanya itu, kata Danrem, dirinya menilai jika kegiatan sosial yang berlangsung saat ini, dinilai sangat penting untuk terus digalakkan dalam menjunjung tinggi norma-norma kesehatan di masyarakat.

“Kalau ada masyarakat penderita katarak di wilayah tugas Korem Bhaskara Jaya yang belum terdaftar, segera laporkan ke Babinsa untuk kemudian di data,” ungkapnya.


Rencananya, selama berlangsungnya kegiatan saat ini, pihak Kemenkes RI dan Korem 084/Bhaskara Jaya berkomitmen untuk menargetkan 1.300 pasien penderita katarak. Tak hanya itu, sebelumnya Korem Bhaskara Jaya juga berhasil menanggulangi 300 pasien penderita katarak di wilayah tugasnya. (arf)

Hakim Bebaskan Mantan Dirut Pelindo III Pada Kasus Pungli Dweling Time


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus tindak pidana khusus yakni pugutan liar (Pungli) Dweling Time di PT Pelindo III yang dikemas dalam kasus tindak pidana biasa yakni pemerasan memasuki babak akhir.

Dua tersangka dalam perkara ini, yakni Mantan Dirut PT Pelindo III,  Djarwo Suryanto  dan  Mieke Yolanda Fransiska alias Nonik (istri Djarwo) dibebaskan oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Amar putusan bebas itu dibacakan  diruang sidang cakra, PN Surabaya oleh Ketua majelis hakim, Maxi Sigerlaki, Senin (4/12/2017).

Dalam amar putusan setebal 205 halaman itu, majelis hakim  menyatakan tidak menemukan unsur pidana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yakni melanggar pasal 368 ayat 1 KUHP tentang Pemerasan.

Menurut hakim, Djarwo Suryanto sebagai terdakwa 1 haruslah dibebaskan dari dakwaan tersebut. Hal itu dikarenakan, karena majelis hakim tidak menemukan peranan terdakwa Djarwo sebagaimana dalam dakwaan jaksa.

Alasan bebas itu dikarenakan terdakwa Djarwo dianggap bukan sebagai pengambil keputusan saat Terdakwa Firdiat Firman (berkas terpisah) mengajukan kerjasama sewa lahan di blok B, PT TPS untuk kepentingan bongkar muat  PT Akara Multi Karya (AKM).

"Terdakwa Djarwo hanyalah pemberi pendapat dan saat itu menyarankan agar Firdiat Firman untuk menghubungi PT TPS yang merupakan anak perusahaan PT Pelindo III. Sehingga pemberi saran bukanlah pengambil keputusan,"jelas hakim Maxi saat membacakan amar putusannya.

Dalam amar putsuan hakim, Terdakwa Djarwo juga dianggap seserorang yang tidak dapat dipersalahkan pada kasus ini, karena terdakwa tidak ikut saat pembuatan perjanjian dan penetuan tarif harga bongkar muat antara Firdiat Firman dan Augusto Hutapea, Direktur PT AKM serta tidak pernah berkomunikasi dengan para pihak yang membuat keputusan.

"Sehingga terdakwa Djarwo Suryanto haruslah dibebaskan dari dakwaan jaksa,"kata Hakim Maxi.

Sementara, istri Djarwo, Mieke Yolanda Fransiska alias Nonik juga dibebaskan dari dakwaan tindak pidana  pencucian uang, sebagaimana diatur dalam melanggar pasal 3 UU No 8 Tahun 2010.


Kendati hakim menemukan fakta, jika terdakwa Mieke pernah menggunakan ATM yang  diberikan oleh Firdiat Firman untuk kepentingan pribadi, Namun Hakim Maxi Sigerlaki menyatakan perbuatan tersebut bukanlah perbuatan pidana atau onslagh.

"Oleh karenanya, terdakwa Mieke Yolanda Fransiska alias Nonik dilepaskan dari dakwaan jaksa,"terang Hakim Maxi Sigerlaki sembari mengetukkan palunya sebagai tanda berhakirnya pembacaan putusan kasus ini.

Atas putusan tersebut, Jaksa Didik Yudha dari Kejari Tanjung Perak, langsung menyatakan sikap upaya hukum.

"Kami kasasi majelis hakim,"ujar Jaksa Didik Yudha.

Sementara kedua terdakwa melalui tim penasehat hukumnya masih menyatakan pikir-pikir.

Usai persidangan, Djarwo Suryanto mengaku lega dengan putusan bebasnya. "Dari awal saya dan istri saya tidak pernah terlibat dan sekarang sudah terbukti kalau saya dan istri tidak terlibat,"ujar Djarwo pada sejumlah awak media usai dinyatakan bebas oleh majelis hakim.

Sementara, Sudiman Sidabuke selaku salah seorang tim penasehat hukum kedua terdakwa justru menyesalkan putusan hakim Maxi Sigerlaki yang memutus perkara terdakwa Mieke Yolanda Fransiska alias Nonik dengan dinyatakan onslagh.

"Semestinya kalau dakwaan pertama dibebaskan, maka dakwaan ke dua juga ikut dibebaskan, Ini yang membuat kami bingung dengan pertimbangan majelis hakim,"kata Sudiman saat dikonfirmasi usai persidangan.

Atas putusan itu, Sudiman belum mengetahui tindakan lanjutan klienya, apakah akan mengajukan kasasi atau tidak.

"Karena secara hukum, bahasa onslagh itu tidak baik, karena dinyatakan terbukti tapi bukan pidana, untuk itu kami akan tanyakan dulu ke klien apakah putusan itu akan dikasasi atau tidak,"sambungnya.

Seperti diketahui, Kasus pungli Dwelling Time di tubuh Pelindo III ini terbongkar setelah Tim Saber Pungli Mabes Polri dibantu Polres Tanjung Perak melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Augusto Hutapea pada November 2016 lalu. Augusto sebagai Direktur PT Akara Multi Jaya yang merupakan rekanan PT Pelindo III itu ditangkap saat diduga mengambil uang pungli dari importir.

Usai ditangkap dan saat diperiksa, Augusto mencakot beberapa pejabat Pelindo III. Atas pengakuan itu, penyidik akhirnya bergerak dan menggeledah ruang kerja Rahmat Satria, Direktur Operasional PT Pelindo III. Tak berhenti disitu, kasus ini akhirnya ternyata juga menjerat Djarwo Surjanto, Direktur Utama Pelindo III dan istrinya yaitu Mieke Yolanda.

Sebelumnya, Djarwo dituntut Kejari Tanjung Perak dengan hukuman 3 Tahun Penjara dan denda sebesar Rp 500 juta, subsider 6 bulan kurungan. Sedangkan Mieke Yolanda dituntut 1 tahun penjara, denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan.

Perbuatan Djarwo dan Mieke Yolanda dianggap tidak mendukung progam pemerintah dalam percepatan dweling time.

Tuntutan Djarwo lebih tinggi dari tuntutan para terdakwa lainnya, yakni Firdiat Firman (Manager Logistik PT Pelindo III) dan Augusto Hutapea (Dirut PT Akara Multi Karya) yang dituntut 2 tahun penjara. (Komang)

Dukung AMC, Dishub Surabaya Tambah 10 Trunk


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menambah 10 unit angkutan trunk (Angkutan Pengumpan Berkapsitas Besar) pada tahun 2018, guna mendukung pengoperasian angkutan massal cepat (AMC) Trem.

Untuk pengadaannya, anggaran yang dialokasikan Rp. 52.476.792.725. Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Surabaya, A.A. Gede Dwijaya Wardhana, Senin (4/12) mengatakan, untuk pengembangan angkutan massal cepat memerlukan pengintegrasian dengan angkutan lain, diantaranya trunk.

“Supaya perpindahan antar moda bisa berjalan dengan baik,” paparnya.

Gede Dwijaya mengatakan, pada tahun 2017, pemerintah kota sudah mengadakan 8 unit bus trunk. Dengan, penambahan 10 unit di tahun 2018 jumlah aangkutan trunk menjadi 18 unit.

“Setelah itu, tinggal penentuan rutenya,” ujarnya

Ia menerangkan, secara konsep, Terminal Joyoboyo akan menjadi terminal intermoda guna mengintegrasikan berbagai angkutan.

“Termasuk angkutan massal cepat yang akan dikembangkan, seperti trem, Light Rait Transit (LRT) Utara -Selatan, Timur-Barat dan bus (trunk) ini,” jelasnya.

Mantan Kabid Sarana dan Prasarana Bappeko mengungkapkan, sesuai rencana angkutan trunk akan melewati frontage road sisi barat. Di jalur itu, pemanfaatannya hanya sebagian area yang ada.

“Tidak dihabiskan seluruhnya untuk trunk. Disesuaikan dengan kondisi yang ada,” tegas Dwija.

Dwija menambahkan, sebagai terminal intermoada, Joyo Boyo juga akan menghubungkan dengan pusat transportasi, diantaranya Terminal Purabaya. Pasalnya, di kawasan tersebut arus penumpang tinggi, maka harus terintegrasi dengan jaringan terminal lainnya.

Ia mengatakan, pembangunan Intermoda Joyoboyo diperkirakan selesai pada akhir 2018 atau awal 2019. Menurutnya, sambil melakukan penataan angkutannya, Pemkot Surabaya juga membangun terminla intermoda Joyoboyo.

“Mungkin pelaksanaan konstruksinya dimulai akhir tahun ini atau tahun depan,” tuturnya.

Saat ini menurutnya, sebagai persiapan, sudah dilakukan revisi perencanaan, amdal (analisi dampak lingkungan), serta UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup). (arf)

Anggaran Siluman Pembangunan Pintu Air Petekan Muncul di RAPBD Surabaya 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya akhirnya menganggarkan pembangunan pintu air Petekan guna mengatasi masalah banjir di wilayahnya, setelah ada ketidakpastian bantuan dana APBN.

Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya, Syaifudin Zuhri, Kamis (30/11) mengatakan, pembangunan pintu air Petekan memang merupakan salah satu target guna menyelesaikan masalah banjir di Kota Surabaya.

Namun, pemerintah kota harus menggunakan dana APBD 2018, karena sebelumnya alokasi dana dari pemerintah pusat senilai Ro. 200 miliar batal diberikan.

“Tapi ternyata oleh BPWS anggaran itu digeser ke Mojokerto” katanya.

Syaifudin untuk membangun pintu air yang terletak di ujung Sungai Kalimas itu, Pemkot Surabaya mengalokasikan dana sebesar Rp. 43 milliar.

“ Itu untuk pengadaan pintu airnya saja. Sehingga nanti untuk memaksimalkan Petekan, kita anggarkan lagi di PAK,” tuturnya.

Ketua Komisi A, Herlina Harsono Njoto mengungkapkan, dana pembangunan pintu air Petekan diambil dari pemangkasan sejumlah usulan APBD yang diajukan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya.

Ia menyebutkan, beberapa SKPD yang menjadi mitra kerja Komisi A, total anggaran yang dipangkas sekitar Rp. 42 miliar.

“Berasal dari Dinas tanah adan Bangunan, Inspektorat, Sekretariat DPRD dan Kecamatan,” paparnya.

Herlina menambahkan, dana yang dipangkas dari  usulan anggaran beberapa SKPD dikembalikan ke kas daerah, kemudian diantaranya digunakan untuk pembangunan Pintu Air petekan.

Penganggaran dana Pintu Air Petekan dalam RAPBD 2018 sempat menjadi bahan perdebatan diantara kalangan dewan.

Pasalnya, meski sudah dialokasikan di RAPBD 2018 dan disahkan dalam rapat Paripurna, Kamis (30/11), ternyata sejumlah anggota dewan tak mengetahuinya.

Ironisnya, mereka yang tak mengetahui adalah salah seorang pimpinan dewan, beberapa anggota Badan Anggaran (Banggar) dan anggota Komisi yang membidangi  masalah pembangunan. (arf)

Dankormar Resmikan Club House Cilandak Marinir Driving Range


KABARPPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono,S.H., M.H., M.Tr(Han) secara resmi menandatangani Prasasti "CLUB HOUSE CILANDAK MARINIR DRIVING RANGE" di Jl.Raya Cilandak KKO No. 22 Jakarta Selatan. Minggu, (03/12/2017).

Kegiatan tersebut Dankormar berserta rombongan disambut langsung oleh Direktur Utama PT.GOLFZON COUNTY CILANDAK Bapak H.Oding beserta General Manager (GM) Bapak Prawoto Sidi.

Dalam sambutannya Dankormar menyampaikan “Penggunaan pembangunan sarana prasarana Golf Driving range Cilandak kurang lebih satu tahun yang lalu diadakan pembangunan gedung lama menjadi lebih bagus dan dilengkapi dengan sarana pendukung lainnya. yang dapat membantu pembibitan atlit atlit Golf di lingkungan TNI, khususnya Korps Marinir TNI AL dan Masyarakat.” ucap Dankormar di depan tamu undangan.

"saya berharap sarana atau fasilitas yang sudah ada saat ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin" ucap Dankormar di depan tamu undangan”. tegasnya

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf Korps Marinir Brigadir Jendral TNI (Mar) Hasanudin M.Tr(Han)., Asintel Dankormar Kolonel Marinir Widodo, Asops Dankormar Kolonel Marinir Edi Juardi, Aspers Dankormar Kolonel Marinir Endang Taryo, S.E. Asrena Dankormar Kolonel Marinir Edy Prakoso, serta Pejabat Korps Marinir lainnya. (arf)

Kodim 0502/JU Rebut Piala Bergilir Pangkolinlamil Cup


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Dandim 0502/JU Letkol Arm Arif Rahman,S.Sos,. M.M. bersama tim berhasil merebut juara 1 pertandingan Tenis Lapangan piala bergilir “Pangkolinlamil Cup” di Lapangan Olahraga Tri Sila Kolinlamil, bertempat di Komplek TNI Angkatan Laut, Kodamar, Sunter, Jakarta Utara, Minggu (3/12/2017).

Perlombaan ini diselenggarakan dalam rangkaian memperingati Hari Armada yang diperingati pada tanggal 5 Desember 2017 nanti di Surabaya.

Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, S.E. saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, bahwa tujuan dari pelaksanaan lomba ini adalah untuk membina sekaligus menjalin silaturahmi sebagai perwujudan interaksi antara TNI/Polri, Instansi Pemerintah dan Masyarakat. Disamping memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Kolinlamil memiliki jenis lapangan Clay Court atau tanah liat di Komplek TNI AL Kodamar Sunter.

Pangkolinlamil juga menghimbau kepada para peserta agar menjunjung sportifitas dan Fair Play bagi semua bagian yang terlibat mulai dari Pemain, Wasit dan Supporter agarsenantiasa mentaati peraturan dan ketertiban lomba yang telah ditetapkan.

Menurut Letkol Arm Arif Rahman,S.Sos,. M.M. yang memimpin tim Kodim 0502/JU yang beranggotakan 5 orang saat ditemui selepas pemberian trofi mengatakan Olahraga Tenis Lapangan diikuti instansi TNI, Polri, instansi pemerintah, BUMN dan unsur maritim yang ada di wilayah Jakarta Utara, adapun Juara pertama diraih Kodim 0502/JU, Juara kedua Dispora, Juara ketiga Disdik dan Juara keempat dari Kemhan RI.

“ Kami sangat senang bisa meraih piala bergilir Pangkolinlamil Cup, ini semua berkat perjuangan keras anggota yang semangat mengikuti turnamen dari mulai acara digelar pada (1-3/12), Alhamdulillah pada babak final kami bisa mengalahkan tim dari Dispora dan berhasil merebut juara,” pungkas Dandim.

Acara penyerahan trofi pertandingan Tenis Lapangan piala bergilir “Pangkolinlamil Cup” dihadiri oleh Kas Kolinlamil Laksamana Pertama TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M., para Asisten Pangkolinlamil, Dansatlinlamil Jakarta, para Kadis / Kasatker Kolinlamil, dan para Komandan unsur serta seluruh Perwira di lingkungan Kolinlamil. (arf)

Rapatkan Barisan, Komandan Lanal Batuporon Gelar Entry Briefing


KABARPROGRESIF.COM : (Madura) Untuk merapatkan barisan dan mempertajam arah kepemimpinannya,  Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batuporon Lantamal V  Letkol Laut (P) Teguh Wibowo, MTr. (Hanla)., melaksanakan entry briefing dengan seluruh prajurit dan ASN yang dilaksanakan di Balai Prajurit Lanal Batuporon, Senin  (4/12)

Komandan Lanal Batuporon menyampaikan kepada seluruh prajurit untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan YME, meningkatkan kedisiplinan sesuai dengan aturan di TNI maupun TNI AL.

Kemudian meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan satuan samping, menjaga kekompakan dan mewaspadai agar seluruh prajurit Lanal Batuporon beserta keluarga tidak terpengaruh dan terlibat dalam kegiatan anarkis dan menentang kebijakan pemerintah.

Komandan Lanal Batuporon juga menyampaikan agar tiap-tiap Satker meningkatkan kinerjanya demi tercapainya tugas pokok Lanal Batuporon yaitu mendukung administrasi dan logistik kepada unsur TNI AL yang sedang melaksanakan operasi, melaksanakan Keamanan Laut dan pembinaan potensi maritim, dan tentang fungsi Lanal yang disingkat dengan 5R, meliputi Refuel, Replacemen, Repair, Rest dan Recreation.

Selain itu Komandan Lanal Batuporon  menyampaikan ucapan terima kasih atas kegiatan penyambutan yang berjalan sangat bagus dan luar biasa dan sejak tanggal 28 Nopember 2017 saya sudah resmi menjadi Komandan Lanal Batuporon sehingga tugas, wewenang dan tanggung jawab berada di pundak saya.

Sebagai prajurit TNI AL, kita mengenal Trisila TNI AL, Sapta Marga, 8 Wajib TNI dan 11 Azas Kepemimpinan. Oleh karena itu, marilah kita laksanakan semua kewajiban tersebut sesuia dengan tuntunan sehingga, apa yang diharapkan oleh para pemimpin bisa terlaksana dengan baik.

Sebagai contoh “Disiplin” harus ditegakkan sehingga tugas dan tanggung jawab dapat terlaksana dengan baik. “Hirarki” sebagai bawahan harus menghormati atasan sedangkan yang atasan harus menghargai bawahan.

Alangkah indahnya kalau kita saling menghormati. Kehormatan Militer maksudnya kita tidak boleh melanggar yang seharusnya tidak kita lakukan, misalnya minum minuman keras, mendatangi tempat tempat terlarang.

"Inilah yang perlu kita pahami sehingga keberhasilan kita adalah keberhasilan bersama, kebahagiaan kita adalah kebahagiaan bersama di dalam keluarga besar Lanal Batuporon. Kalau kita selalu kompak kita akan dapat melaksanakan tugas dengan baik," pungkasnya. (arf)

Mayjen TNI Arif Rahman Tempuh Jalur Fun Bike Sejauh 72 Kilometer


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman melaksanakan funbike bersama TNI di wilayah Malang raya yang bertempat di Aula Skodam V/Brawijaya. Pangdam V/Brawijaya yang di damping oleh Komandan Korem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Bangun Nawoko.

Rute yang dilewati dalam funbike kali ini berjarak sekitar 72 Km dimulai dari Star Rupang Jl. Tugu Kec. Klojen Kota Malang - Jl Kahuripan - Jl Basuki Rahmad - Jl. Kol Sugiono - Gadang - Kendalpayak - Karangduren - Penarukan - Kepanjen - Talangagung - Najum Koramil Ngajum     (31Km/Pitstop1). Koramil Ngajum - Plaosan - Kebohbang - Gunung Kawi/Klenteng ( 8 km Finish Gn Kawi).

Adapun route kembali, Star Gunung Kawi -  Kebohbang - Ngajum -Warung Nayamul (Jalibar - Ngadilangkung) 15 km (Pitstop) dan Warung Nayamul ( Jalibar -Ngadilangkung - Pakisaji - Kebonagung - Kacuk - Sukun -Rupang (18 km Finish).
   
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi, dengan funbike ini dapat meningkatkan kesehatan tubuh, melatih koordinasi otot dan syaraf, melatih paru-paru dan pernafasan serta membakar kalori. Seperti pepatah mengatakan bahwa Mensana Incorpore Sano yang artinya bahwa di dalam tubuh yang sehat maka akan terdapat jiwa yang kuat. Dengan tubuh yang sehat niscaya para anggota akan melaksanakan tugas yang diembannya dengan menjaga tetap tegak dan kokohnya NKRI tercinta.

Hadir dalam funbike tersebut, Pangdam V/Brw Mayjen TNI Arif Rahman,  M.A. Kasdam V/Brw Brigjen TNI Widodo Iryansyah. Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Bangun Nawoko. Irdam, Aslog, Aspers Kasdam V/Brw. Para Kabalakdam V/Brw dan Ketua Klub Sepeda RCC Kota Malang. (arf)

Kas Kormar Tinjau Kesiapan Satgas Libanon Marinir 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kas Kormar Brigjen TNI (Mar) Hasanudin mewakili Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono SH.MH. M.TR (Han) meninjau kesiapan keberangkatan Satgas Libanon gabungan tahun 2017 di depan gedung Cakra Brigif-2 Marinir Pasmar-2 Ksatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan. Minggu, (03/12/2017).Peninjauan didampingi Pabandya Infanteri Sops Kormar Mayor Mar Arif Sebastian Sanusi.

Sebelum kedatangan orang nomor dua di Marinir ini Pabandya Infanteri Sops Kormar Mayor Mar Arif Bastian S secara lisan menyampaikan bahwa para peserta satgas harus betul-betul dapat melaksanakan tugas dengan baik, benar dan selalu berusaha keras  menjaga nama baik, yaitu nama baik diri sendiri, nama baik keluarga dan  nama baik Korps Marinir serta nama baik bangsa dan Negara, karena kalian bertugas turut menjaga perdamaian dunia jauh di Negara orang.

“Terutama tetap jaga kesehatan, jaga keselamatan diri sendiri, jaga perlengkapan dan persenjataan  yang kalian bawa agar tetap siap dioperasikan setiap saat dibutuhkan serta jangan banyak menciptakan pos pengeluaran yang tidak begitu diperlukan, walaupun masalah kesejahteraan  lebih baik disana dari pada yang di basis tapi gunakanlah kesejahteraan seperlunya, kalau tidak penting-penting sekali pada saat ada kesempatan cuti tidak usah pulang tapi gunakan kesempatan untuk kegiatan yang lain yang lebih menghemat biaya atau melaksanakan ibadah Umroh bagi umat Muslim”. Tambah Mayor Mar Sebastian.

Satgas Libanon gabungan ini akan dialokasikan kepada tiga organisasi Badan Keamanan PBB yang beroperasi di Libanon diantaranya yaitu : 1. Satgas Yonmek Konga XXIII-L dibawah pimpinan Kapten Mar Dave Lomboan. 2. Satgas Protection Company (FPC) Konga XXVI-J2 dipimpin Kapten Mar Khumaedi. 3. Military Police Unit (MPU) Konga XXV-J dengan personil yang tertua yaitu Kapten Laut (PM) Teguh Suwarso dengan kekuatan seluruhnya 251 personil.

Selesai pengarahan Pabandya Infantri Sops Kormar selanjutnya satgas serpas ke PMPP (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian)  di Sentul yaitu tempat  penampungan  Satgas yang setiap saat siap di opersionalkan. (arf)

Kolonel Inf Iwan Setiawan Resmi Buka Lomba Free Flight Parrots 2017 Trophy Danrem 052/Wkr


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Hari ini Korem 052/Wijayakrama (Wkr) bersama Mall Living World menggelar pentas burung yakni Lomba Free Flight Parrots 2017 Trophy Danrem 052/Wkr, jenis burung paruh Bengkok dengan hadiah yang super menarik, bertempat di Mall Living World, Alam Sutra, Serpong Tangerang, Minggu (03/12/2017).

Dalam sambutannya Danrem 052/Wkr Kolonel Inf H. Iwan Setiawan mengucapkan terimakasih kepada manajemen Mall Living World yang telah ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan pentas burung dan Lomba Free Flight Parrots 2017 Trophy Danrem 052/Wkr dan kepada para peserta lomba yang sudah ikut dalam kompetisi tersebut.

Dari pantauan awak media jenis burung paruh bengkok yang dipentaskan diantaranya adalah burung Maccaw, burung kakaktua, burung Nuri, birung Betet, burung Serindit, birung Kringkring, burung Love Bird, dan lain sebagainya.

"Ini merupakan kegiatan lomba burung yang terbesar di Indonesia yang terlaksana di Mall Living World," jelas Danrem.

"Sekali lagi saya ucapkan apresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara, semoga kegiatan ini akan ciptakan silaturahmi dan jaga sportifitas dalam kompetisi ini," tuturnya.

Lomba Free Flight Trophy Danrem 052/Wkr kali ini bertema "Melalui Lomba Free Flight Parrots, Korem 052/Wkr Turut Dalam Upaya Melestarian Satwa Langka Sebagai Edukasi".

"Kegiatan tidak saja pentas dan lomba namun ada juga acara talk show edukasi burung Parrots, diskusi terbuka tentang burung langka, atraksi keunikan burung Parrots," ucap Danrem.

"Pentas dan lomba burung kali ini kita bagi menjadi 4 kelas, yakni Large Class, Middle Class, Small Class dan keindahan bulu burung," terangnya.

Danrem mengatakan jumlah spesis burung Parrot di dunia ada sekitar 402 jenis, namun di Indonesia berjumlah 85 spesis.

"Burung Parrot merupakan binatang yang cerdas, kecerdasan Parrot bisa setara dengan kecerdasan anak umur 5 tahun, contohnya Alex, African Grey yang terkenal lewat penelitian DR Irene Papenberg," jelasnya.

Menjawab pertanyaan awak media tentang bagaimana peran serta TNI dalam upaya pelestarian parrot di Indonesia Iwan menjawab bahwa TNI selalu mendukung kebijakan pemerintah dalam hal pelestarian hewan khususnya burung Parrot.

"Misalnya dengan tidak melakukan transaksi atas binatang langka, terutama binatang hidup. Andai pun melakukan transaksi, sebaiknya ditujukan untuk menyelamatkan binatang tersebut agar tidak dikuasai oleh orang yang kurang bertanggung jawab, dan selanjutnya menyerahkan binatang tersebut pada pihak yang berkompeten. Dalam hal ini lembaga konservasi binatang langka dan lingkungan hidup," tutupnya.

Hadiah bagi pemenang untuk acara pentas burung dan lomba Free Flight Danrem 052/Wkr CUP, sangat menarik yakni untuk kelas Large Class ada motor, Iphone 6S, sepeda gunung, Middle Class berhadiah Motor, NoteBook dan sepeda gunung lalu untuk kelas Small Class berjadiah Motor, TV LED dan sepeda gunung, dan spesial bagi juara Burung Parrots terindah akan diberi hadiah sebuah Drone, total hadiah sekitar 70 Juta Rupiah.

Janne Wati pimpinan Manajemen Mall Living World mengucapkan terimakasih atas terlaksananya kegaiatan tersebut, Living World sebagai tempat publik yang strategis dalam menjalankan segala kegiatan yang menyangkut masyarakat umum, pada intinya kami sangat interest (peduli) terhadap segala bentuk kegiatan yagng berhubungan dengan pelestarian lingkungan dan binatang.

"Kami sangat bangga dengan acara ini karena ajang terbesar kali ini dan didukung oleh Danrem 052/Wkr, kita bisa lebih dekat kepada masyaralat dalam mengedukasi pelestarian flora dan fauna di Indonesia," ujarnya.

Sementara itu Kohar selaku ketua pelaksana acara Lomba Free Flight Parrots 2017 mengucapkan terimakasih kepada pihak Mall Living World dan Jajaran Korem 052/Wkr atas terselenggaranya acara Lomba Free Flight Parrots 2017.

"Tujuan acara ini adalah selain kompetisi yang baik yakni juga sebagai ajang silahturahmi, disini telah berkumpul pecinta burung dari berbagai daerah ada dari Jakarta, Bekasi, Tangerang, Jawa Tengah, hingga Makssar," kata Kohar.

Disaat berita ini disampaikan acara yang diikuti sekitar 200 an peserta, lomba masih berlangsung, dan berjalan dengan tertib dan lancar. (arf)

Minggu, 03 Desember 2017

Libur Panjang, Tim Anti Bandit Sisir Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Selama hari libur panjang, Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan patroli ke perumahan, toko dan tempat umum guna mengantisipasi kejahatan 3C (curat, curas, curanmor).

Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya didampingi AKBP Leonard Sinambela Kasatreskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, patroli Tim Anti Bandit selama musim libur sekolah panjang untuk mencegah tindak kejahatan terhadap masyarakat.

“Apalagi liburan anak sekolah panjang, kami terus upaya pencegahan tindak kejahatan di sekitar masyarakat yang sedang berlibur. Maka dari itu kami terjunkan Tim Anti Bandit di beberapa titik rawan kejahatan,” kata Rudi usai pimpin apel, Sabtu (2/12)

Menurut Rudi, patroli Tim Anti Bandit ini akan terus dilakukan setiap pekannya. Sasaran utama diantaranya ke pusat perbelanjaan, kemudian menyisir sejumlah perumahan yang banyak ditinggal penghuninya saat libur panjang.

“Dalam patroli pengamanan kota ini, Tim Anti Bandit dibagi sesuai rayon masing-masing dan akan bergabung dengan Polsek di jajaran Polrestabes Surabaya. Bukan hanya hari libur panjang saja. Karena tujuan kami adalah untuk mempersempit gerak pelaku kejahatan di Surabaya,” pungkasnya. (arf)

Tanah Gogolan Beralih Kepemilikan, Ahli Waris Geruduk Lurah Gebang Putih


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kurang lebih 21 orang yang menatasnamakan ahli waris warga gogol Asempayung Kelurahan Gebang Putih, Kecamatan Sukolilo Surabaya memprotes pemerintah terkait status tanah gogolan yang selama ini menjadi hak warga di kelurahan setempat.

Mereka meminta konfirmasi kepada kelurahan Gebang Putih Kecamatan Sukolilo Surabaya atas kepemilikan tanah gogolan seluas sekitar 1300 meter persegi di Jalan Gebang Putih Surabaya, yang kini diklaim milik perorangan bernama H.M Rowi Dahlan, mantan Lurah setempat.

“Perubahan kepemilikan secara tiba-tiba tersebut kami ketahui, setelah anak mantan kepala desa tersebut melakukan mengawali  proses pengurusan atas tanah gogolan tersebut di kelurahan Gebang Putih, namun gagal karena data tidak sesuai dengan data kelurahan terkait kepemilikan,” papar Choirul Anam salah satu warga ahli waris, Kamis (29/11/2017).

Tanah gogol yang lokasinya tepat disebelah utara Yayasan Pendidikan AB Surabaya, selama ini dimanfaatkan warga untuk pasar krempyeng. Tapi kini pasar tersebut mulai di intervensi untuk dikuasai oleh mantan Lurah H.Rowi Dahlan tanpa sepengetahuan warga gogol.

Choirul menambahkan, sejak kejadian ini, sejumlah warga ahli waris beberapakali mencoba menemui lurah Gebang Putih, Agus Tirto. Namun tak di respon dan malah terkesan menghindar.

“Bapak lurah terkesan tidak mau melayani, dan tidak mau mengurus hak warga tersebut, padahal data awal ada di kelurahan, Sebagai pejabat kelurahan sudah menjadi kewajiban melayani permasalan warga tersebut, “ imbuh Choirul Anam.

Status tanah gogolan merupakan tanah kas desa yang tidak boleh dikuasai oleh perorangan. Kepemilikannya – pun adalah bersama dari warga desa yang pertama kali menduduki lingkungan disekitar tanah tersebut.(arf)