Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 06 Desember 2017

Lantamal IX dan KKP Tertibkan Rumpon Ilegal


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Lantamal IX bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) 115, kembali melaksanakan operasi rumpon ilegal di kawasan Laut Seram Provinsi Maluku. Operasi dimulai dari tanggal 2 Desember 2017 sampai dengan 4 Desember 2017 menggunakan Kapal Pengawas Hiu-013 milik KKP. Selasa, (05/12/2017).

Dalam pelaksanaaan operasi itu, Satgas 115 berhasil mengamankan dan melakukan pengangkatan sebanyak 5 rumpon ilegal yang didapati di kawasan Perairan Seram Bagian Barat Provinsi Maluku, kemudian dibawa dan diserahkan ke Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Ambon sebagai barang bukti.

Rumpon - rumpon yang dianggap ilegal karena dipasang tidak sesuai dengan ketentuan yang dapat mempengaruhi jalur kehidupan dan migrasi ikan. Karena ikan akan terkumpul di rumpon - rumpon yang dipasang sehingga ikan yang bisa ditangkap nelayan menjadi berkurang.

Investasi Rumpon yang pada awalnya sebagai alat bantu nelayan untuk menangkap ikan dalam jumlah banyak, justru sudah berubah haluan pemanfaatnya menjadi sebuah investasi untuk menambah pundi kekayaan bagi nelayan yang memiliki modal besar dalam berusaha di sektor kelautan dan perikanan.

Diharapkan kegiatan ini akan berkelanjutan, karena selain membantu nelayan lokal untuk mendapatkan hasil yang lebih banyak, namun juga dapat membantu nelayan mencari ikan tidak jauh dari bibir pantai serta tidak menimbulkan konflik sosial antara nelayan. (arf)

7 Perwira Duduki Jabatan Baru di Makodam V/Brawijaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 7 Perwira di jajaran TNI-AD telah menduduki kursi jabatan baru di Makodam V/Brawijaya.

Pada kesempatan serah terima jabatan (sertijab) yang berlangsung saat ini, selain kursi Asisten Intelijen (Asintel) Kodam V/Brawijaya, juga terdapat kursi Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya yang telah diduduki oleh Perwira Menengah (Pamen) baru.

Hal itu, ditandai dengan adanya sertijab 7 Perwira yang berlangsung di gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya. Selasa, (5/12/2017) pagi, dengan dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A.

Dijelaskan Pangdam, sertijab di lingkungan TNI-AD merupakan salah satu upaya dari pembinaan Satuan dan personel dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja organisasi Satuan.

“Oleh karenanya, melalui alih tugas dan jabatan ini, diharapkan akan semakin meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme serta pengalaman para Perwira guna membangun sistem kerja yang lebih efektif dan efisien, serta berhasil guna bagi kemajuan TNI Angkatan Darat khususnya Kodam V/Brawijaya,” jelas Mayjen TNI Arif Rahman.

Tak hanya itu, ditegaskan Pangdam, sehubungan dengan sertijab yang berlangsung saat ini, dirinya berharap kepada para Perwira yang menduduki jabatan baru, untuk mampu menjalankan tugas dan kewajiban dengan sebaik mungkin, sesuai petunjuk dan arahan dari Pimpinan.

“Sebagai pimpinan di Satuan, para perwira dituntut untuk mewarnai dan meningkatkan kinerja satuan dengan cara terus  menegakkan disiplin prajurit, meningkatkan dan memelihara mental yang dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta meningkatkan moral dan etika prajurit dengan harapan agar prajurit-prajurit Kodam V/Brawijaya dapat menjadi prajurit yang berdisiplin tinggi dan mampu menjadi andalan, serta kepercayaan masyarakat, bangsa dan negara,” tegas Pangdam melalui amanat yang dibacakannya.

Untuk diketahui, 7 kursi jabatan yang diduduki oleh Perwira baru tersebut meliputi kursi jabatan Asintel Kasdam V/Brawijaya yang saat ini diduduki oleh Kolonel Inf Ayub Akbar.

Jabatan staf Ahli Pangdam V/Brawijaya bidang Managemen Sishanneg yang sebelumnya dijabat oleh Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto, kini telah dijabat oleh Kolonel Inf Bernadus Robert.

Untuk jabatan Kepala Zeni Kodam (Kazidam) V/Brawijaya yang sebelumnya diduduki oleh Kolonel Czi Hari Pahlawantoro, kini diduduki oleh Kolonel Czi Dwi Bima Nurrahmat.

Sedangkan Kolonel Chk Suhartono yang sebelumnya menjabat sebagai Kakumdam V/Brawijaya, saat ini telah digantikan oleh Kolonel Chk Fajar Sulistyantoro.

Kolonel Arh Sinthu Bas Igantius, S. Sos yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, secara resmi digantikan oleh Letkol Inf Singgih Pambudi Arianto.

Sedangkan untuk jabatan Kababinminvetcaddam dan kursi Dandenmadam V/Brawijaya, telah dijabat oleh Letkol Czi Bayu Ekawan dan Letkol Inf Parawita Agus. (arf)

Lantamal IX Peringati Hari Armada RI


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX (Lantamal IX) Ambon serta prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IX (Yonmarhanlan IX) Ambon melaksanakan upacara untuk memperingati hari Armada Republik Indonesia tahun 2017 di Lapangan Apel Markas Komando Lantamal IX. Selasa (05/12/2017).

Upacara berlangsung khidmat di pimpin oleh Inspektur Upacara Wakil Komandan (Wadan) Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi dan Komandan Upacara Letkol Laut (S) Bayu Udoyoko, A.Md., S.Pd., yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Dinas Perbekalan (Kadisbek) Lantamal IX.

Pada upacara tersebut Wadan Lantamal IX membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., yang menyampaikan bahwa peringatan hari Armada RI yang dilaksanakan setiap tahun, bukan merupakan serangkaian kegiatan seremonial semata, namun dibalik itu terdapat makna rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hingga saat ini, Komando Armada RI masih dapat melaksanakan tugas sebagai bhayangkari negara di laut.

Selain itu, upacara peringatan ini merupakan wujud introspeksi dan evaluasi bagi jajaran Armada RI, atas pelaksanaan tugas yang telah diemban, sehingga ke depan akan semakin baik.

Lebih lanjut dikatakan, TNI Angkatan Laut sebagai komponen utama pertahanan negara di laut, harus tetap membina dan mengembangkan kekuatan Armada RI untuk menjadi kekuatan yang kuat, handal dan profesional, sehingga dapat menjalankan setiap tugas guna menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Melihat tantangan tugas TNI Angkatan Laut, pemerintah menyadari akan pentingnya kebutuhan Alutsista berteknologi modern dan memiliki daya tangkal yang tinggi di tengah keterbatasan anggaran, pemerintah terus berupaya membangun kekuatan pertahanan maritim sebagai salah satu pilar poros maritim dunia guna mewujudkan stabilitas keamanan nasional maupun regional.

Hal ini hendaknya menjadi momentum bagi TNI Angkatan Laut untuk membangun kemampuan Armada TNI Angkatan Laut dengan memedomani kebijakan dasar pembangunan TNI Angkatan Laut menuju kekuatan pokok minimum sebagai dokumen pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut.

Upacara peringatan hari Armada RI di Lantamal IX dihadiri oleh Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Danlantamal IX Kolonel Laut (S) Nova Rohib Noerdin, S.E., M.M., para Kadis/Kasatker Lantamal IX, personel militer dan ASN Lantamal IX serta Yonmarhanlan IX. (arf)

Cek Kesiapan Rapim TNI, Pangdam Kunjungi Malut


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Dalam rangka mengecek kesiapan Rapat Pimpinan TNI yang akan digelar 8 s.d 10 Desember mendatang, Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto kunjungi Maluku Utara.

Dengan menumpang pesawat Komersial Pangdam beserta rombongan mendarat di Bandara Sultan Babullah Ternate serta disambut oleh Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Ghani Kasuba, LC, Kapolda Malut Brigjen Pol Ahmad Juri, Kabinda Malut, Kajati Malut, Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Sachono, S.H., M.Si, Danlanal Ternate Kolonel Laut (P) Rizaldi beserta seluruh pejabat utama jajaran Korem 152/Babullah, setibanya di Ternate Pangdam mengikuti tradisi Joko Kaha atau prosesi injak bumi yang merupakan tradisi bagi para pejabat yang pertamakali menginjakan kakinya di Ternate kemudian setelah berbincang sejenak di Lounge Room kemudian langsung bertolak menuju ke Tidore menggunakan KMC. Komando, dalam lawatan tersebut Pangdam melakukan silaturahmi ke Kesultanan Tidore dan diterima langsung oleh Sultan Tidore Husain Sjah dilanjutkan silaturahmi ke tetua adat di Desa Gurabunga.

Usai lawatannya ke Tidore kemudian Pangdam kembali ke Ternate dilanjutkan menerima paparan tentang kesiapan mendukung pelaksanaan kegiatan Rapat Pimpinan TNI yang akan dihadiri oleh Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan dan para pejabat utama di jajaran Tentara Nasional Indonesia yang akan digelar diatas KRI namun lokasi embarkasinya dilakukan di Ternate selain itu juga terdapat sejumlah agenda kegiatan seperti Bakti Sosial yang akan mengawali kegiatan Rapim TNI tersebut.

Sementara itu dalam keterangannya ws. Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa kunjungan Pangdam ke Ternate untuk melakukan pengecekan kesiapan dalam rangka mendukung kegiatan Rapim TNI selain itu ini merupakan lawatan pertamanya setelah menjabat sebagai Panglima Kodam XVI/Pattimura selain itu dalam rangka Rapim TNI ini akan digelar sejumlah Baksos diantaranya operasi Katarak, Pengobatan Umum, Operasi Sumbing bibir, khitanan massal, pengobatan gigi, pembagian kacamata baca, pembagian alat bantu dengar dan pembagian kursi roda. (arf)

Lanal Malang Gelar Do’a Bersama Dalam Rangka HUT Armada, Sail Sabang 2017 Dan Peringatan Maulid 1439 H


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Prajurit dan ASN Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Malang Lantamal V  menggelar doa bersama masyarakat sekitar bertempat di Masjid Al Arief Markas Komando Lanal Malang tadi malam.

Kegiatan tersebut digelar mwnjelang peringatan ouncak Hari Armada RI, Sail Sabang 2017 dan peringatan Maulid Nabi Nuhammad SAW 1439 H.

Komandan Lanal Malang Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono S.H. dalam pengarahannya kepada prajurit Lanal Malang menegaskan bahwa maksud diadakannya do’a bersama ini disamping dalam rangka memperingati  maulid nabi Muhammad S.A.W 1439 H, juga untuk memohonkan doa agar diberikan keselamatan dan kelancaran dalam menghadapi dua event besar TNI AL yaitu Peringatan Hari Armada 2017  dan kegiatan Sail Sabang 2017.

Lebih lanjut Sugiono -sapaan akrab Danlanal Malang ini- menyampaikan juga kepadahadirin bahwa seluruh peserta do’a jegiatan ini bersama bahwa kegiatan ini juga untuk peringatan Maulid Nabi,  moment ini dapat  dijadikan tonggak lahirnya kembali nilai-nilai kesabaran ketulusan dan kepatuhan baik kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan kepada tugas yang menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai prajurit TNI.

“Kita harus memaknai kegiatan do’a bersama ini bukan hanya sekedar ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, tetapi sekaligus sebagai refleksi terhadap keyakinan jati diri bangsa yang bermartabat serta bersama-sama bekerja melakukan segala upaya agar impian dan harapan menjadi negara Indonesia yang berdaulat adil makmur dan sejahtera dapat menjadi kenyataan," ujarnya.

Do’a bersama di Lanal Malang ini  diikuti Perwira staf, Bintara, Tamtama dan ASN Lanal Malang dan masyarakat sekitar yang dengan khusuk menerima tauziah dari Uztad H.M. Anas fauzi dari Departemen Agama Kab Malang.

Dibagian lain anggota Lanal Malang yang beragama Nasrani juga melakukan gerakan do'a bersama dipimpin oleh Kapen Laut (P) Parin Sugiyanto  dengan pembawaan Khotbah oleh Pendeta Samuel Haryono dari  GKIN bertempat di Gd. Graha Samudra Lanal Malang.(arf)

Antisipasi Bencana Alam, Korem 084/Bhaskara Jaya Gelar Penanggulan Bencana


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Seiring terjadinya bencana alam di berbagai daerah di Jawa Timur, seakan mendapat perhatian tersendiri bagi aparatur TNI di wilayah Jawa Timur, khususnya di wilayah tugas Korem 084/Bhaskara Jaya.

Tak hanya itu, guna mengantisipasi terjadinya bencana alam, Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli mengajak seluruh instansi terkait untuk mengikuti berjalannya pelatihan penanggulangan becana yang digelar di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Selasa, (5/12/2017) pagi.

Dalam upacara yang berlangsung di lapangan Blega pagi ini, Kolonel Zulkilfi menghimbau seluruh pihak untuk ikut berperan aktif dalam megantisipasi, maupun melakukan penanggulangan terjadinya bencana alam di setiap wilayah.

“Pelatihan ini penting dalam melatih hubungan antara masing-masing Komandan dan stafnya dalam menghadapi terjadinya bencana alam,” tegas Perwira dengan melati tiga di pundaknya ini.

Dirinya menegaskan, tak hanya unsur TNI saja, pelatihan penanggulangan bencana yang berlangsung saat ini, juga melibatkan masyarakat setempat.

“Penanggulangan ini tidak hanya melibatkan unsur tiga pilar saja. Masyarakat juga turut dilibatkan dalam pelatihan ini,” ujar Danrem 084/Bhaskara Jaya ini melalui amanat yang dibacakannya dihadapan ratusan peserta upaca apel pelatihan penanggulangan.

Sesuai Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004, kata Kolonel Zulkifli, peran TNI dalam melakukan penanggulangan bencana, dinilai sangat jelas. Selain itu, ujar Danrem, dalam peraturan tersebut, TNI juga memiliki tugas, pokok dan fungsi dalam mencegah, sekaligus mengantisipasi terjadinya konflik di setiap daerah.

“Itu sudah termasuk di dalam tugas TNI, yaitu Operasi Militer Selain Perang (OMSP,red),” tandasnya.(arf)

Jelang Peringatan Puncak Hari Armada 2017, Komandan Lantamal V Hadiri Fleet Day Dinner


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jelang peringatan puncak Hari Armada 5 Desember 2017, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri acara Fleet Day Dinner yang digelar di Geladak KRI Banjarmasin - 592 Dermaga Semampir II Koarmatim Ujung Surabaya tadi malam.

Acara tersebut dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmatyo, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP., Wakasau dan segenap para mantan Kasal, para mantan pejabat teras TNI AL, para Asisten Kasal, para Pangkotama TNI AL serta tamu undangan lainnya.

Panglima TNI (Jendral TNI Gatot Nurmatyo) beserta Rombongan tiba di Dermaga Semampir II Koarmatim Ujung Surabaya langsung menuju Geladak KRI Banjarmasin – 592 yang disambut dengan tari ngeremo yang merupakan tarian khas Jawa Timur yang dipersembahkan oleh ibu-ibu Jalasenastri Armatim.

Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP., pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Fleet Day Dinner merupakan rangkaian peringatan HUT Armada RI yang bertujuan menjalin tali silaturrahmi dengan sesepuh TNI Angkatan Laut dan pejabat instansi maritim yang ada di Jawa Timur.

“Merupakan suatu kehormatan bagi pemimpin TNI AL untuk menerima para sesepuh dan undangan sekalian dalam acara yang berbahagia ini, dan saya mengucapkan terima kasih atas kehadirannya, ujar Ade sapaan akrab Kasal ini.

Usai menyampaikan kata sambutan, Kasal memberikan cindera mata kepada Laksamana TNI (purn) Tanto Kuswanto, Laksamana Muda TNI (Purn) Warsono HP dan Letjend TNI Mar (Purn) Junaedi Jahri.

Dalam acara tersebut, Kasal juga meluncuran Buku “Perwira Jaga KRI dan Manajemen Operasl Laut”.

Acara Fleet Day Dinner  Hari Armada RI Tahun 2017 diakhiri dengan ramah tamah, hiburan dan foto bersama. (arf)

Selasa, 05 Desember 2017

Lagi, Kejati Jebloskan Pejabat PT WUS Ke Penjara


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim terus mengebut pengungkapan dugaan korupsi yang terjadi di Perusahaan plat merah milik pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep yakni PT Wira Usaha Sumenep (WUS).

Setelah menahan mantan Direktur Utama (Dirut) PT WUS, Sitrul Arsyih Musa’ie. Kini giliran Mantan Kepala Divisi Keuangan Wira Usaha Sumekar (WUS) Taufadi, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana Partisipating Interest (PI).

Taufadi ditetapkan tersangka oleh kejaksaan setelah jalani pemeriksaan di Kantor Kejati Jatim, Senin (4/12/2017).

Setelah diperiksa, Taufadi langsung dilakukan penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Medaeng, Surabaya, Sidoarjo untuk memudahkan penyidikan lebih lanjut.

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim Didik Farkhan Alisyahdi mengatakan, korps Adiyaksa yang bermarkas di Jalan Ahmad Yani Surabaya ini terpaksa menahan Kepala Divisi Keuangan PT WUS, Taufadi lantaran telah menggunakan uang yang bukan haknya untuk kepentingan pribadi.

“Dalam kasus ini, tersangka telah menggunakan uang partisilating interest secara pribadi saat menjabat di PT WUS tahun 2011-2013,” jelas Didik Farkhan kepada awak media di kantor Kejati Jatim, Senin Sore (4/12).


Masih kata Didik, tersangka menggelontorkan (keluar) dana PI yang dikelola PT WUS sebesar Rp 500 Juta lebih, digunakan untuk kepentingan pribadi tersangka.

“Kalau untuk perincian pengeluaran yang dipakai apa saja uang itu, kami masih mendalami. Yang jelas dana sebesar lebih dari Rp 500 juta itu dipakai kepentingan pribadi yang tidak bisa dipertanggjawabkan,” kata pria yang pernah menjabat Kajari Surabaya.

Uang PI yang diduga diselewengkan Taufadi jauh lebih sedikit dari dugaan uang yang diselewengkan Sitrul, yakni Rp 3,9 miliar.

Didik menuturkan, penyidik tidak akan berhenti untuk dua tersangka itu saja. Bila ditemukan bukti, siapapun yang terlibat dalam kasus itu akan diproses secara hukum. “Nanti akan didalami,” pungkas Didik.

Taufadi tampak tenang ketika digiring petugas Kejaksaan dari ruang pemeriksaan ke dalam mobil tahanan di lobi kantor Kejati Jatim. Dengan memakai rompi tahanan merah dan berpeci hitam, sedikit kalimat dia lontarkan sebagai tanggapan atas penetapan tersangka itu.

“Tahun 2018 ada Pilkada serentak. Saya salah satu kontestannya. Itu saja,” ucapnya singkat sambil masuk ke mobil tahanan yang mengantarnya ke rutan.

PT WUS adalah BUMD Pemkab Sumenep yang mengelola sejumlah usaha, seperti SPBU dan bengkel. WUS juga ditunjuk pemkab setempat sebagai lembaga yang mengelola dana PI pengelolaan migas dari pihak swasta, PT Santos Madura Offshore, yang mengeksploitasi migas di Sumenep. (arf)

Lolosnya Kredit Fiktif Rp.13,4 Milliar, Dewan Duga Ada Oknum Bank BRI Terlibat


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Temuan laporan pendapatan fiktif  di Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) hasil kredit bermasalah di bank BRI pada tahun 2016 lalu, memantik reaksi komisi B DPRD kota Surabaya untuk mengusut tuntas perkara tersebut.

Ketua Komisi B DPRD kota Surabaya, Mazlan Manshur, menyatakan, persoalan keuangan PDPS itu, terindikasi adanya konspirasi banyak pihak untuk memanipulasi laporan anggaran tahunan. Bahkan lembaga legislative – pun sempat terkelabui dan percaya terhadap laporan keuangan PDPS di tahun 2016 lalu yang terjadi laba sekitar Rp. 6 milliar.

Padahal laporan laba itu, hasil mutasi rekening koran dari pengajuan kredit koperasi PDPS ke bank BRI di bulan November dan Desember 2016, total mencapai Rp.13.4 milliar. 

“Kami akan telusuri dana Rp.13, 4 milliar itu, karena telah mengelabuhi laporan ke kami. Jika tidak ada laporan itu, harusnya mereka rugi Rp 9 miliar. Tapi karena dana pinjaman itu dimasukkan ke rekening, maka bisa muncul laba Rp 6 Miliar, walaupun kami juga tahu jika setelah itu dana ditarik lagi,” ungkap Mazlan saat di lobby Balaikota Surabaya, Senin(4/12/2017).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) ini, juga menyoroti persoalan penjaminan permohonan kredit yang ternyata menyalahi peraturan daerah (Perda).

“Menjadi penjamin itu, sebuah BUMD harus melalui persetujuan Kepala Daerah dan Badan Pengawas (Bawas). Tapi kenapa proses kredit itu kok bisa cair tanpa tahapan itu, makanya saya juga mempertanyakan juga soal kinerja Bawas, selama ini kemana,” tandasnya.

Ia juga menduga adanya keterlibatan oknum bank BRI yang dengan sengaja meloloskan pencairan kredit koperasi PDPS sebesar Rp. 13.4 milliar untuk pembangunan pasar Kapasan dan Keputran.

“Berteman baik itu boleh dan sah bahkan dianjurkan, tetapi jangan digunakan untuk konspirasi yang tidak baik. Masalah ini sudah menyangkut pelanggaran aturan hukum,” tandasnya.

Ia berharap persoalan seperti ini, jangan sampai terjadi di perusahaan daerah lainnya. Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak eksekutif dan Dewan Pengawas (Dewas) BUMD.

 “Secepatnya saya akan koordinasi persoalan keuangan PD Pasar Surya dengan assisten Pemkot Surabaya dan Dewas, jika semua data dan upaya menguarai benang kusutnya sudah dinilai tuntas. Persoalan ini kami temukan pada saat pembahasan APBD 2018 beberapa hari lalu. Jangan sampai kejadian ini menular ke BUMD yang lain,” pungkasnya.(arf)

Senin, 04 Desember 2017

Keuangan PD Pasar Surya Amburadul, Ada Kredit Fiktif Rp 13,4 Miliar Bermaslah


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kembali perusahaan plat merah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yakni Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) bermasalah.

Belum kelar masalah blokir rekening lantaran urusan pajak, kini PDPS juga tersandung masalah keuangan.

Ada pendapatan yang dinilai ganjil dan juga kredit bermasalah di Bank BRI yang diduga menyalahi aturan.

Persoalan itu dibahas dalam rapat dengar perdapat bersama PD Pasar Surya, Bagian Hukum, Bagian Perekonomian Pemkot, Bank BRI dan juga Badan Pengawas PD Pasar Surya di Komisi B DPRD Kota Surabaya, Senin (4/12/2017).

Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya Nurul Azza mengatakan temuan kredit yang bermasalah tersebut tepatnya ketahuan setelah ada audit keuangan PD Pasar Surya tahun anggaran 2016 yang dilakukan di akhir tahun 2017 ini.

"Di audit itu ditemukan ada mutasi rekening koran ke rekening PD Pasar Surya. Mutasi rekening itu terjadi di dua periode yaitu bulan November dan bulan Desember tahun 2016," kata Azza.

Yaitu di bulan November sebesar Rp 3,9 miliar dan di bulan Desember sebesar Rp 9,5 miliar. Mutasi rekening itu diduga dihitung sebagai pendapatan.

Mutasi rekening tersebut membuat PD Pasar Surya dilaporkan laba sebesar Rp 6 miliar, padahal kondisinya jika dihitung bukan laba adalah minus Rp 9 miliar.

Karena tidak berani memasukkan mutasi rekening tersebut sebagai pendapatan, PD Pasar Surya dikatakan Azza meminta untuk audit dari akuntan publik dan juga konfirmasi ke BRI tentang mutasi rekening koran tersebut.

"Ternyata dari konfirmasi tersebut kami baru tahu bahwa ternyata PD Pasar Surya mengikatkan diri sebagai penjamin dari pinjaman kredit yang dilakukan oleh koperasi PD Pasar Surya," kata Azza.

Padahal, dikatakan Azza, sesuai peraturan daerah yang mengatur tentang perusahaan daerah, untul menjadikan PD Pasar Surya senagai penjamin, maka harus disetujui kepala daerah dan pertimbangan badan pengawas.

Sedangkan selama ini tidak ada koordinasi maupun pembicaraan tentang penjamin kredit di tataran direksi.

"Padahal saat kami tanyakan ke anggota koperasi juga mereka tidak ada yang tahu tentang pinjaman kredit senilai Rp 13,4 miliar ini, padahal seharusnya mereka diajak untuk bicara karena nantinya akan menyangkut soal sisa hasil usaha (SHU)," katanya.

Hal itu dibenarkan oleh anggota koperasi karyawan PD Pasar Surya, Masrul. Pihaknya sama sekali tidak mengetahui tentang pinjaman tersebut.

Ia mengatakan, bahwa selama ini mereka ada potongan sampai Rp 50 ribu untuk keperluan koperasi. Namun terkait peminjaman kredit itu sama sekali tidak diketahui.

"Kami sama sekali tidak tahu, tahunya dari inspektorat mengaudit. Kami juga kaget kalau ada pinjaman kredit segitu," katanya.

Kepala Bagian Hukum Pemkot Surabaya Ira Tursilowati mengatakan posisi PD Pasar Surya menjadi penjamin tidak sesuai nomenklatur undang-undang.

"Kita akan cek perjanjian PD Pasar Surya dan BRI, sesuai Perda No 6 Tahun 2008 untuk jadi penjamin kepala daerah harus menyetujui, dan atas sepengetahuan bawas," kata Ira.

Susilo Kepala Cabang BRI Mulyosari mengatakan, kredit tersebut diberikan pada Koperasi PD Pasar Surya sebagai pengaju kredit. Dalam pengajuan itu disebutkan bahwa kredit itu untuk pembangunan Pasar Keputran dan Pasar Kapasan.

"Mereka menyampaikan pengajuan pinjaman oleh ketua koperasi sekretaris dan bendahara untuk pembangunan stan pasar Kapasan dan Keputran. Penjaminnya dalam pengajuan itu adalah dirut PD Pasar Surya Bambang Parikesit," kata Susilo.

Jaminan yang diberikan dalam pengajuan kredit itu adalah cash call dari PD Pasar Surya Dikatakan Susilo, memang yang meminjam adalah koperasi, namun BRI membolehkan jika penjamin bukan dari yang meminjam yaitu salm hal ini koperasi PD Pasar Surya.

"Sejauh ini pembayaran bunganya lancar, tidak ada tunggakan. Namun belum membayar untuk pokoknya. Jatuh temponya satu bulan lagi," kata Susilo. Dikatakan Susilo pembayaran bunga itu dilakukan debet dari rekening koperasi. (arf)

Pemerintah Kota Salatiga Belajar Kuhumasan di Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Salatiga H. Yulianto, Wakil Wali Kota Salatiga Muh. Haris beserta jajaran OPD dan para wartawan Pemerintah Kota Salatiga mengunjungi Kota Surabaya pada Senin, (4/12/2017). Mereka diterima langsung Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana beserta jajaran OPD terkait di ruang sidang walikota.

Wali Kota Salatiga H. Yulianto mengatakan, tujuan utama kedatangan di Surabaya untuk silaturahmi dan belajar secara langsung hal-hal yang bisa diadopsi Pemkot Salatiga utamanya terkait kehumasan yang ada di surabaya.

“Semoga kita bisa mengadopsi hal-hal yang bermanfaat demi kemajuan Kota Salatiga, " kata Yulianto di sela-sela sambutannya.

Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana menyampaikan beberapa hal terkait kinerja nyata yang sudah dilakukan pemkot surabaya kepada masyarakatnya antara lain pembangunan jalan, saluran air, layanan kesehatan dan pendidikan gratis, pendampingan bagi kelompok UKM untuk meningkatkan perekonomian dan pembangunan fasilitas untuk mewadahi kebutuhan masyarakat surabaya.

Khusus untuk pelaku UKM, lanjut Wisnu, pemkot melakukan pendampingan hingga mereka mampu menghasilkan uang secara mandiri. Ia memberi contoh hasil kerja nyata yang dilakukan pemkot.

 “Seperti kampung lontong yang omsetnya tidak kurang dari 3 miliyar dan kampung dolly yang mampu menjual berbagai macam kerajinan tangan, produk fashion dan makanan sampai ke luar negeri,” ujar Wisnu di sela-sela pemaparannya

Disampaikan pula oleh Wisnu terkait pemberiaan makanan secara gratis kepada 15 ribu lansia, difabel dan yatim piatu serta pemberian pendidikan gratis bagi siswa siswi SD dan SMP baik swasta maupun negeri.

“Salah satu contohnya, pemkot telah bekerjasama dengan citilink untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak kurang mampu yang ingin bersekolah di dunia penerbangan,” imbuhnya.

Setelah mendengar pemaparan dari wakil wali kota, OPD Salatiga melontarkan beberapa pertanyaan salah satunya terkait tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) antara Humas dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Mengingat tujuan utama kunjungan pemkot Salatiga belajar tentang kehumasan.

Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Cahyo Utomo memberikan penjelasan terkait Tupoksi yang ditanyakan OPD Salatiga tersebut. Baginya, tupoksi antara humas dan diskominfo sudah terbagi dengan jelas. “Kalau Humas itu fokusnya di pemberitaan sedangkan kominfo terkait jaringan, database dan pengembangan masyarakat. Jadi tidak mungkin bertabrakan," jelas Cahyo.

Sebelum mengakhiri kunjungan, tak lupa Wali Kota Salatiga H. Yulianto mengapresiasi kinerja nyata yang sudah dilakukan pemkot surabaya. Menurutnya, pemkot surabaya tidak hanya mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di surabaya, tetapi pemkot surabaya juga mampu menyelesaikan permasalahan sosial lainnya serta mewujudkan program kerja nyata untuk memudahkan segala bentuk pengurusan bagi warganya.

“Seperti diketahui kinerja pemkot surabaya dan seluruh stakeholder sudah sangat baik dan dikenal banyak kota-kota yang ada di Indonesia. Bahkan beberapa program pemkot surabaya menjadi pilot project nasional, salah satunya pengelolaan sampah yang berhasil diubah menjadi listrik dan mall pelayanan publik,” ungkapnya. (arf)

Dankormar Resmikan Lapangan Tembak Yontaifib-1 Marinir


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono S.H., M.H., M.Tr (Han)  meresmikan lapangan Tembak "Gatot Susanto" Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir (Yontaifib-1 Mar) di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Senin, (4/12/2017).

Dalam sambutannya Dankormar menyampaikan apresiasi kepada Satuan-satuan yang selalu berinovasi, berkreasi untuk membangun Satuannya tanpa harus bersandar pada Satuan atas untuk dapat mandiri. Karena kemauan, inovasi dari Komandan-komandan satuan yang dibantu dan didorong oleh seluruh anggota untuk memajukan Satuannya, apalagi fasilitas tersebut berkaitan dengan peningkatan kemampuan dan profesionalisme prajurit.


"Apa yang ditunjukkan oleh Yontaifib-1 Marinir adalah wujud daripada keinginan Satuan untuk selalu meningkatkan kemampuan dan profesianalisme prajurit, tanpa didukung oleh prasarana yang memadai tidak mungkin kita bisa meningkatkan kemampuan profesi kita. Oleh karena itu, saya sangat menyambut gembira peresmian lapangan tembak Gatot Susanto ini, mudah-mudahan lapangan tembak ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan profesi prajurit Taifib dalam hal menembak", tegasnya.

Setelah sambutan, pada kesempatan ini Dankormar meresmikan lapangan tembak "Gatot Susanto" dengan ditandainya penandatanganan prasasti dan dilanjutkan dengan uji coba menembak senjata CZ Scorpion jarak 25 meter, setelah itu dilanjutkan dengan demo menembak reaksi oleh prajurit Yontaifib-1 Marinir.

Kegiatan diakhiri dengan pelepasan bibit ikan nila dan dilanjutkan dengan penyerahan tali asih oleh Dankormar kepada orang tua dari almarhum Gatot Susanto.

Hadir dalam kegiatan tersebut Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si (Han), Dankolatmar Kolonel Marinir Wurjanto, Danlanmar Kolonel Marinir Mauriadi, para Asisten Danpasmar-1, para Dankolak/Satlak di jajaran Pasmar-1 dan para pejabat teras lainnya di jajaran Marwiltim. (arf)