Kamis, 07 Desember 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Memperingati Hari Juang Kartika ke 60 dan kepedulian terhadap sesama Korem 081/DSJ  gelar bakti sosial donor darah yang dilaksanakan di Sun City Mall Madiun Jalan Letjen S Parman No.8 Kota Madiun, Rabu(6/12/17).

Kegiatan Donor darah ini di ikuti oleh Prajurit TNI dan Polri, Aparatur Sipil Negara TNI AD, dan Ibu ibu Persit Kartika Chandra Kirana, masyarakat yang ada di Sun City Mall beserta para wartawan juga para pelajar.

Pasi Bakti TNI Korem 081/DSJ Mayor Inf Hery Suprapto Wardoyo mengatakan kegiatan donor darah itu bukan semata-mata karena Hari Juang Kartika, namun memang sengaja diselenggarakan guna mempertebal rasa perikemanusiaan dan tanggung jawab antar sesama manusia.

Mengapa demikian sebab setetes darah yang disumbangkan kepada orang lain yang membutuhkan sangat berarti untuk pertolongan jiwa manusia, dan  darah yang didonorkan dengan tulus ikhlas, tanpa membeda-bedakan keyakinan, warna kulit, tingkat pendidikan, tingkat sosial, agama dan perbedaan-perbedaan lainnya," tambahnya.

"Tujuan pendonor darah hanya satu, yaitu menyelamatkan jiwa orang lain. Ini merupakan manifestasi yang paling nyata dari rasa kemanusiaan yang semurni-murninya" tegasnya.

Lebih lanjut Mayor Inf Hery menyampaikan melalui kegiatan donor darah ini, diharapkan adanya semangat dan kesadaran dalam diri kita masing-masing akan pentingnya persaudaraan dan saling tolong-menolong antar sesama manusia. Semoga melalui kegiatan ini, kita menjadi semakin peka dan semakin peduli akan penderitaan sesama yang membutuhkan".

Sedangkan yang bertugas dalam pengambilan darah, yakni Dankesyah 05.04.01 Madiun serta Palang Merah Indonesia (PMI), dan nantinya akan langsung diserahkan ke PMI guna dapat dipergunakan untuk kebutuhan masyarakat.

Tercatat sebanyak 352 orang yang mendo­norkan darahnya. Tetapi hanya 340 yang memenuhi syarat untuk bisa mengikuti donor darah, hal tersebut dikarenakan pendonor wajib mengisi Kuesioner Riwayat Kesehatan, melaksanakan Tensi, Cek darah terlebih dahulu untuk mendapatkan darah yang sehat. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Prajurit dan ASN Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Bali menggelar upacara peringatan Hari Amada  Rl tahun 2017 yang dihelat di lapangan apel Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut (Mako Lanal) Denpasar Lantamal V, Jl. Raya Sesetan No. 331 Denpasar Bali, Rabu (6/12).

Peringatan kali ini mengusung tema "Armada Republik Indonesia Ksatria Pengawal Samudera dan Perekat Nusantara".

Pada upacara tersebut Palaksa Lanal Denpasar, Mayor Laut (P) Bambang Abdullah Basuki Rahmat bertindak  sebagai Inspektur.

Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP., dalam amanatnya yang dibacakan irup mengatakan bahwa untuk mewujudkan TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani serta berkelas dunia, pembangunan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) harus diikuti dengan peningkatan profesionalisme prajurit, perbaikan manajemen logistik dan mekanisme pemeliharaan alut sista dengan mengedepankan keterpaduan matra laut dalam kerangka Tri Matra TNI terpadu, sehingga Armada Republik Indonesia yang kuat, hebat dan profesionalisme secara utuh dapat diwujudkan.

Selain melaksanakan upacara peringatan Hari Armada RI ke - 72 tahun 2017, Lanal Denpasar juga melaksanakan kegiatan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Pancaka Tirta Tabanan Bali.

Kegiatan ziarah dan tabur bunga yang dipimpin oleh Palaksa Lanal Denpasar mewakili Danlanal Denpasar, Kolonel Laut (P) GB. Oka serta diikuti oleh perwakilan Perwira, Bintara, Tamtama dan ASN Lanal Denpasar serta para siswa/i MTS Al Amin.

Ziarah ini dimaksudkan untuk mewujudkan penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan kusuma bangsa yang telah gugur mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari belengu para penjajah. (arf)

Rabu, 06 Desember 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima kunjungan dari jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Malang, Selasa (5/12). Rombongan Pemkot Malang yang dipimpin Wali Kota Mochamad Anton diterima oleh Wali Kota Tri Rismaharini di ruang sidang wali kota di Balai Kota Surabaya.

Wali Kota Malang, M Anton mengatakan, kedatangannya ke Pemkot Surabaya untuk belajar tentang penerapan sistem tata kelola pemerintahan berbasis elektronik seperti e-budgeting dan e-panning yang telah diterapkan di Kota Surabaya. Menurutnya, Pemkot Malang selama ini sebenarnya sudah menerapkan tata kelola pemerintahan berasis elektronik (e-government).

“Tapi kami ingin melihat bagaimana Surabaya dalam menjalakan e-government. Mungkin penerapan sistem e-budgeting dan e-planning yang telah diterapkan di Surabaya bisa diaplikasikan di Kota Malang. Tidak hanya untuk pelayanan publik tapi juga sistem pemerintahan bisa berjalan baik dan membuat tenang para birokratnya,” ujar Wali Kota Anton.

Dikatakan Wali Kota Malang, inovasi itu penting. Karenanya, mau tidak mau, penerapan sistem e-goverment harus dilakukan. Karenanya, dia mengajak OPD di Pemkot Malang dalam kunjungan tersebut untuk bisa mendengar dan melihat langsung bagaimana penerapan e-gov di Surabaya.

“Harapannya, kami bisa mendapatkan pembelajaran dari nasehat-nasehat yang disampaikan Bu Risma agar kami bisa menerapkan sistem ini dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” sambung Wali Kota Malang.

Kepada jajaran OPD Pemkot Malang, selama kurang lebih 1,5 jam, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memaparkan tentang berbagai sistem elektronik e-government yang telah diterapkan di Kota Surabaya seperti e-budgeting, e-health hingga proses usulan masyarakat melalui e-Musrenbang sampai pelaksanaannya. Termasuk juga membahas sistem perizinan online Surabaya Single Windows (SSW), Command Center dan e-Kios.

Menurut Wali Kota Risma, untuk membuat sistem e-government, harus memperhatikan kecocokan di kota yang bersangkutan. Sehingga tujuan dari program aplikasi tersebut dapat tersampaikan dengan baik ke masyarakat.

"Kuncinya pertama kita harus jadi lebih mudah bukannya lebih sulit. Kedua harus lebih cepat jangan malah lebih lama," ujar Risma.

Wali Kota Risma juga menyampaikan tentang pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pegawai negeri sipil (PNS). Termasuk tentang pentingnya pegawai ditempatkan sesuai dengan pendidikan dan latar belakangnya supaya pelayanan berlangsung efektif.

"Dan yang tak kalah penting, kesejahteraannya juga harus diperhatikan. Sebab, kalau kesejahteraanya bagus, kerjanya juga akan bagus" sambung Wali Kota Risma. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Memperingati Hari Armada RI Tahun 2017, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tegal Lantamal V melaksanakan upacara yang dilaksanakan di lapangan apel Mako Lanal Tegal Jl.Proklamasi No.1 Kota Tegal, Selasa (5/12).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Pjs Palaksa Lanal Tegal Kapten Laut (P) Subandi dan Komandan Upacara Letda Laut (T) Dwi Atmodjo yang diikuti  dari 1 Peleton Bati Lanal Tegal, 2 Peleton Bintara Lanal Tegal, 1 Peleton Tamtama Lanal Tegal dan 1 Regu ASN Lanal Tegal.
Kasal Laksamana TNI Ade Supandi,S.E.,M.A.P. dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Irup, mengatakan peringatan Hari Armada RI yang dilaksanakan setiap tahun bukan merupakan serangkaian kegiatan seremonial semata, namun dibalik itu terdapat makna rasa syukur kepada Tuhan YME karena hingga saat ini,Komando Armada RI masih dapat melaksanakan tugas sebagai Bhayangkari Negara di Laut.

Berdasarkan Skep KASAL No: A.4/2/10 Tanggal 14 Desember 1959, Ditetapkan berdirinya Armada Angkatan Laut Republik Indonesia dengan dilaksanakannya upacara peresmian Armada ALRI pada tanggal 5 Desember 1959 selanjutnya kita peringati sebagai Hari Armada Republik Indonesia.
Dinamika politik dan keamanan Internasional maupun Regional diwarnai berbagai isu antara lain Eksistensi Kelompok ISIS, Peningkatan ketegaangan di Laut Tiongkok Selatan dan semenanjung Korea, Modernisasi kekuatan Militer di kawasan, Sengketa perbatasan antara Negara, Pelanggaran Wilayah, Kelangkaan energi serta Gangguan Keamanan Maritim dan Keselamatan Navigasi.

Untuk mewujudkan TNI Angkatan Laut yang Handal dan disegani serta berkelas Dunia, Pembangunan komponen SSAT harus diikuti dengan peningkatan Profesionalisme Prajurit, Perbaikan manajemen Logistik dan mekanisme pemeliharaan Alutsista.

Pelaksanaan validasi organisasi dengan mengedepankan keterpaduan Matra Laut dalam kerangka Trimatra terpadu TNI, sehingga Armada RI yang kuat, Hebat Profesional secara utuh dapat diwujudkan.

Hadir pada upacara tersebut Pasops, Pasintel, Pasprogar, Ka Uryar dan Pa Urminpers Lanal Tegal.(arf)


KABARPROGRESIF. COM : (Surabaya) Wisatawan Jawa Timur dalam kurun waktu selama Tiga Tahun ini banyak mengalami peningkatan yang pesat.peningkatan Wisatawan Jatim tersebut dikarenakan adanya Obyek Wisata yang masih baru dikenal dan Wisata menarik untuk dikunjungi

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS ) Provinsi Jatim, Teguh Pramono mengatakan , untuk jawa timur wisatawan dalam tiga tahun ini mengalami lonjakan yang sangat signifikan 
“Namun, tidak untuk tahun 2017 tepatnya dibulan Oktober. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur pada bulan Oktober 2017 mengalami penurunan hingga mencapai 14,57 persen,” katanya saat ditemui awak media.

“Penurunan mencapai 19.285 kunjungan yang berarti turun sebesar 14,57 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 22.575 kunjungan. Namun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisman yang datang ke Jawa Timur pada bulan Oktober tahun ini hanya sedikit mengalami penurunan, yaitu turun sebesar 1.756 kunjungan,” tambah Teguh.

Dia menjelaskan, secara umum, pola kedatangan wisatawan mancanegara ke Provinsi Jawa Timur selama Januari-Oktober pada tahun 2017 masih sama dengan tahun 2015. namun masih sedikit berbeda dengan pola tahun 2016.

“Pada tahun 2015 dan 2017, kunjungan wisman pada terbanyak terjadi pada bulan Agustus yang kemudian terus menurun pada dua bulan berikutnya. Berbeda dengan tahun 2016, dimana kunjung wisman terbanyak justru terjadi pada bulan Oktober,” jelas Teguh.

Masih kata Teguh, peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara banyak  mendominasi kunjungan di jatim diantaranya dari negara Taiwan, Jepang, Hongkong, Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, India , Malaysia, Tiongkok dan Singapura, ke 10  Wisatawan mancanegara tersebut merupahkan mencakup sekitar 54,31 persen dari total kedatangan wisman.

Dari sepuluh negara tersebut, wisatawan mancanegara berkebangsaan Malaysia menempati posisi tertinggi, yaitu sebesar 19,54 persen dari total kunjungan ke Provinsi Jawa Timur. Di posisi kedua dan ketiga adalah wisatawan mancanegara berkebangsaan Singapura 9,66 persen dan Tiongkok 6,75 persen.

Dibandingkan dengan bulan September, kunjungan wisatawan mancanegara dari sepuluh negara tersebut sebagian mengalami penurunan pada bulan Oktober. Wisman dari Thailand mengalami kenaikan tertinggi sebesar 23,57 persen, sedangkan kunjungan wisman dari Amerika Serikat mengalami penurunan terendah sebesar 26,08 persen.

Bila dilihat secara kumulatif, kunjungan wisman ke Jawa Timur selama Januari sampai Oktober 2017 dari Korea Selatan justru mengalami kenaikan tertinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (17,18 persen).

“Sedangkan kunjungan wisman dari Tiongkok mengalami penurunan terendah sebesar 4,85 persen,” ujarnya.

Hal ini menunjukkan pasar Thailand dan Korea Selatan adalah pasar potensi untuk lebih meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Jawa Timur.  (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Palaksa Pangkalan TNI Angkatan Laut  (Lanal) Semarang Lantamal V Letkol Mar Idi Rizaldi mewakili Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas bertindak sebagai Inspektur upacara pada upacara Peringatan Hari Armada Republik Indonesia tahun 2017, Selasa (5/12).

Kegiatan yang di gelar di Lapangan Apel Mako Lanal Semarang tersebut, di ikuti oleh seluruh perwira staf, prajurit dan ASN Lanal Semarang, serta perwakilan dari pengurus PPAL Rayon Semarang. Sedangkan Komandan Upacara di percayakan kepada Kasi Lidkrim di Den Pomal Semarang Kapten Laut (PM) R. Satriya.

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi ,S.E.,M.A.P. dalam Amanatnmya yang dibacakan oleh Inspektur upacara menegaskan bahwa situasi dan perubahan lingkungan strategis, baik global, regional maupun nasional, bergerak sangat epat dandinamis, sehingga sulit untuk diprediksi.

Dinamika politik dan keamanan Internasional maupun regional diwarnai berbagai isu antara lain eksistensi kelompok isis, peningkatan ketegangan di laut tiongkok selatan dan Semenanjung korea, modernisasi kekuatan militer di kawasan, sengketa perbatasanantar negara, pelanggaran wilayah, kelangkaan energi serta gangguan keamanan maritim dan keselamatan navigasi.

Dalam lingkup nasional, kecenderungan keamanan masih diwarnai adanya isu politik terutama dikaitkan dengan tahun politik 2018 sampai dengan 2019, separatisme, gangguan keamanan di dan lewat laut serta kejahatan lintas negara (trans-national crimes) yang dapat mengancam integritas kedaulatan NKRI, menimbulkan kerugian negara dan mengganggu stabilitas keamanan Nasional. Sementara itu, perusakan ekosistem dan bencana alam yang baru-baru ini terjadi di Bali merupakan ancaman faktual yang harus ditanggulangi bersama.

Berbagai permasalahan yang sedemikian Kompleks bukanlah suatu hambatan, namun merupakan tantangan yang harus kita hadapi bersama guna mengamankan kepentingan Nasional.

Oleh karena itu, TNI AngkatanLaut sebagai komponen utama Pertahanan Negara di laut, harus tetap membina dan Mengembangkan kekuatan Armada RI untuk menjadi kekuatan yang Kuat, Andal dan Profesionalsehingga dapat menjalankan setiap tugas guna menegakkan kedaulatan Negara, Mempertahankan Keutuhan Wilayah NKRI, serta melindungi segenap Bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Melihat tantangan tugas TNI Angkatan Laut tersebut, Pemerintah menyadari akan pentingnya kebutuhan Alutsista Berteknologi Modern dan memiliki daya tangkal yang tinggi. di tengah keterbatasan anggaran, Pemerintah terus berupaya membangun kekuatan pertahanan maritim sebagai salah satu pilar Poros Maritim Dunia guna mewujudkan stabilitas keamanan Nasional maupun Regional.

Hal ini hendaknya menjadi momentum bagi TNI Angkatan Laut  untuk membangun kemampuan Armada TNI Angkatan Laut dengan memedomani kebijakan dasar pembangunan TNI Angkatan Laut menuju kekuatan pokok minimum sebagai dokumen pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut. Pembangunan kemampuan dan kekuatan Armada TNI Angkatan Laut senantiasa diarahkan pada tercapainya pemantapan soliditas di antara komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), namun dilihat dari Komposisi Alutsista yang tergabung dalam Sistem Senjata Armada Terpadu saat ini, belum sepenuhnya mampu untuk melaksanakan tugas penegakan Kedaulatan Negara di laut secara Optimal.menyikapi hal tersebut, kebijakan pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut  ke depan akan diarahkan pada peningkatan kualitas Alutsista serta tercapainya Interoperabilitas di antara komponen SSAT yang terdiri dari KRI, Pesawat Udara, Pasukan Marinir dan Pangkalan.

Untuk mewujudkan TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani serta berkelas Dunia, pembangunan komponenSSAT harus diikuti dengan peningkatan Profesionalisme Prajurit, perbaikan manajemen logistik dan Mekanisme pemeliharaan Alutsista, serta Validasi Organisasi dengan mengedepankan Keterpaduan Matra Laut dalam kerangka Trimatra terpadu TNI, sehingga Armada Ri yang  Kuat, Hebat dan Profesional secara utuh dapat diwujudkan.

Hal tersebut pada akhirnya bermuara pada peningkatan Kualitas dan Kuantitas Operasi. Armada RI Sebagai Kotama Operasional, harus mampu melaksanakan tugasnya, baik dalam bentuk operasi Militer untuk perang maupun operasi Militer selain perang.  (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Pergantian tampuk pimpinan Kapolres Kediri berlangsung sangat meriah di Hall Convention SLG Kediri kemarin malam.

Kenal pamit Kapolres yang sebelumnya AKBP Sumaryono dan Kapolres yang sekarang AKBP Erick Hermawan dihadiri Muspida Kediri, antara lain Dandim Kediri Letkol Inf Slamet Supriyanto, Bupati Kediri Hj.Haryanti Sutrisno, Kasbrig 16/WY Verianto Napitupulu, Kajari Kediri Subroto, Kepala PN Kediri Setyanto Hermawan dan Ketua DPRD Kediri H.Sulkani, Rabu (06/12/2017)

Kemeriahan kenal pamit Kapolres Kediri ini diawali dengan aksi dari Bhayangkari Dance yang cukup menarik perhatian para tamu undangan yang memadati Hall Convention SLG. Tak ketinggalan, artis ibukota Rio Febrian dan bintang tamu yang lagi melejit namanya Nella Kharisma turut mewarnai kenal pamit Kapolres Kediri.

Sebelumnya, K.H.Drs.imam Sanusi selaku ketua MUI Kediri menghaturkan doa bagi pergantian tampuk pimpinan di jajaran Polres Kediri ,sekaligus berharap adanya dampak positif dari kenal pamit ini.

Selayang pandang kinerja Kapolres Kediri sebelumnya AKBP Sumaryono, ditayangkan kepada para tamu undangan, dari kesibukan rutinitas hingga aktifitas yang secara khusus dilakukan oleh orang nomor satu di jajaran Polres Kediri ini. Video ini juga menayangkan sambutan atau respon kinerja AKBP Sumaryono dari beberapa Muspida.

“Saya sangat terima kasih atas dukungan semua pihak selama saya aktif di Polres Kediri. Sekaligus saya mohon pamit akan bertugas di lingkungan yang baru. Saya harap silaturahmi kita tetap terjalin,” tutur AKBP Sumaryono.

“Saya harap kedatangan saya hadir ditengah-tengah warga Kediri dan Muspida Kediri, mendapat dukungan dalam menjalankan tugas sehari-hari. Kerjasama dan saling komunikasi dapat memudahkan dalam penyelesaian setiap permasalahan,” sambung AKBP Erick Hermawan.

Sementara itu, Letkol Inf Slamet Supriyanto menuturkan ,”Kebersamaan Muspida Kediri merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan demi kemajuan Kediri. Saya optimis, pergantian pimpinan ini akan disupprot dari seluruh Muspida, khususnya bagi Kapolres Kediri yang baru.”

Penyerahan cinderamata juga mewarnai kenal pamit ini, termasuk yang dilakukan Dandim Kediri kepada AKBP Sumaryono yang disaksikan juga Bupati Kediri serta seluruh tamu undangan yang hadir. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., denganh didampingi Ketua Korcab V DJAT Ny. Herniwati Edi Sucipto menghadiri upacara peringatan puncak Hari Armada RI tahun 2017 yang digelar di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung  Surabaya, (5/12).

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP. menjadi Irup pada upacara yang diikuti Brigade 1 terdiri dari Batalyon 1 (1 Kompi Pamen dan Pama TNI AL Wil Surabaya serta 1 Kompi Taruna AAL), Batalyon 2 (1 Kompi Kowal gabungan Wiltim dan 1 Kompi gabungan Pomal Wiltim). Brigade 2 pangkalan terdiri dari Batalyon 1 (1 Kompi Tamtama Lantamal V dan AAL), Batalyon 2 (1 Kompi Ba Kodiklatal dan Satlinlamil Surabaya) dan (1 kompi Ta Kodiklatal dan Satlinlamil Surabaya).

Brigade 3 terdiri dari Batalyon Bintara dan Tamtama Armatim. Brigade 4 terdiri dari Batalyon 1  (1 Kompi Ba Armabar), Batalyon 2 (1 Kompi Ta Armabar). Brigade 5 terdiri dari Batalyon 1 (1 Kompi Ba Pasmar-1), Batalyon 2 (1 Kompi Ta Pasmar-1). Yon Pasus terdiri dari ; 1 Kompi gabungan Pasus (Kopaska, Kapal selam dan Penyelam Armatim dan Puspenerbal) dan 1 Kompi ASN gabungan Wil Surabaya. Sedangkan Komandan Upacara dipercayakan kepada Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Rudi Harianto, S.E.

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim, Menteri Pertahanan, Menteri Kelautan Dan Perikanan,  Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral,  Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmatyo, para mantan Kasal dan mantan Panglima Armada RI, Gubernur Jawa Timur beserta forum komunikasi pimpinan daerah, Ketua Umum Jalasenastri, para pejabat utama Mabes TNI, Mabes TNI Angkatan Laut dan para Pemimpin Kotama TNI Angkatan Laut, serta para Atase Pertahanan negara sahabat.

Pada upacara kali ini diawali dengan Yel yel oleh Pasukan Pasukan Upacara, Periksa kerapian oleh seluruh Pasukan Upacara dan Pembacaan sejarah Armada RI dan Menyanyikan Iagu Mars Armada RI.

Pengucapan Sapta Marga dan Penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana 32, Satya Lencana 24, Satya Lencana 16, Satya Lencana 8. Penyerahan Bendera KRI diraih oleh KRI Hasanudin-366 dan Lanal Teladan diraih oleh Lanal Babel.

Inspektur Upacara dalam amanatnya mengajak seluruh hadirin untuk  memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa ta’ala karena atas rahmat dan ridho-Nya, pada hari ini kita dapat mengikuti upacara peringatan Hari Armada Republik Indonesia tahun 2017, dalam keadaan sehat wal’afiat.

Peringatan Hari Armada RI yang dilaksanakan setiap tahun, bukan merupakan serangkaian kegiatan seremonial semata, namun dibalik itu terdapat makna rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hingga saat ini, Komando Armada RI masih dapat melaksanakan tugas sebagai Bhayangkari Negara di laut.

Selain itu, upacara peringatan ini merupakan wujud introspeksi dan evaluasi bagi jajaran Armada RI, atas pelaksanaan tugas yang telah diemban, sehingga ke depan akan semakin baik.

Sekilas perjalanan berdirinya Armada Republik Indonesia, pada saat itu sesuai dengan tuntutan perkembangan Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) yang telah tumbuh menjadi organisasi besar dengan berbagai alutsista, maka dilakukan penataan organisasi untuk dapat melaksanakan komando dan pengendalian yang efektif.

Selanjutnya, berdasarkan skep kasal nomor a.4/2/10 tanggal 14 september 1959, ditetapkan berdirinya Armada Angkatan Laut Republik Indonesia dengan dilaksanakannya upacara peresmian Armada ALRI pada tanggal 5 desember 1959 selanjutnya kita peringati sebagai hari Armada Republik Indonesia.

Pembangunan kemampuan dan kekuatan Armada TNI Angkatan Laut senantiasa diarahkan pada tercapainya pemantapan soliditas di antara komponen sistem senjata armada terpadu (SSAT), namun dilihat dari komposisi alutsista yang tergabung dalam sistem senjata armada terpadu saat ini, belum sepenuhnya mampu untuk melaksanakan tugas penegakan kedaulatan negara di laut secara optimal. 

"Menyikapi hal tersebut, kebijakan pembangunan Kekuatan TNI Angkatan Laut ke depan akan diarahkan pada peningkatan kualitas alutsista serta tercapainya interoperabilitas di antara komponen SSAT yang terdiri dari KRI, Pesawat Udara, Pasukan Marinir dan Pangkalan," ujar Ade -sapaan akrab Kasal.

Hal tersebut pada akhirnya bermuara pada peningkatan Kualitas dan Kuantitas Operasi. Armada RI Sebagai Kotama Operasional, harus mampu melaksanakan tugasnya, baik dalam bentuk operasi Militer untuk perang maupun operasi Militer selain perang. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Nganjuk) Dewan Kordinasi Nasional (DKN) Generasi Muda Desa Nusantara (Gema Desantara) terus bergerak melakukan pemberdayaan serta kegiatan kepemudaan disejumlah daerah di Indonesia.

Kali ini, puluhan pemuda desa di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mendapat pelatihan pertanian alami berbasis kearifan lokal hasil kerjasama Gema Desantara dan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora).

Pelatihan Kepeloporan Pemuda bidang pertanian organik ini berlangsung sejak selasa 5 desember hingga 7 desember 2017 yang dipusatkan di Balai Desa Kwagean, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur.

Nuruzzaman selaku perwakilan Gema Desantara, dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan, bahwa pemuda merupakan garda terdepan dalam setiap perubahan di bangsa ini. Oleh karena itu di tengah karut marutnya pertanian kita di Indonesia, maka Pemuda diharapkan kembali menjadi pelopor dalam mendorong perbaikan khususnya di bidang pertanian. Untuk itulah Gema Desantara bersama Kemenpora RI mendorong para pemuda untuk ambil bagian melalui pelatihan pertanian organik berbasis kearifan lokal.

"Harapan besarnya pasca pelatihan ini, para pemuda yang berjumlah 50 orang ini bisa kembali ke masyarakat selain untuk bertani juga mengajar petani lain untuk ikut bertani alami, sehingga kemandirian petani dan kesejahteraannya bisa terwujud." harap Nuruzzaman.

Usman Sadikin, SH, MH selaku Ketua Dewan Pembina DKN Gema Desantara yang turur hadir dalam kegiatan ini menegaskan bahwa Pertanian alami yang kita akan jalankan ini, selain berbicara hasil juga merupakan bagaian dari pengabdian kita sebagai hamba Allah SWT yang baik khususnya dalam memperlakukan Alam.

"Kita bertani tapi tidak merusak alam. Selain itu, bertani alami ini merupakan cara bertani yang meningkatkan derajat sedekah para petani." ujar Bang Ancu sapaan akrabnya.

Ketua Umum DKN Gema Desantara, Jaelani menegaskan jika sudah saatnya kaum muda fokus dalam menjaga kedaulatan tanahnya sendiri. Dari Desa kita harus mulai membangun sektor-sektor ril. Pertanian alami adalah jalan menuju terwujudnya kesejahteraan petani, karena mencakup 3 hal penting antara lain mudah karena bahannya berbasis lokal, murah serta yang terpenting adalah produk yang di hasilkan sehat.

"Gema Desantara memastikan pendampingan akan dilaksanakan sehingga pelatihan bermanfaat untuk keberlangsungan pembangunan pemuda dan petani di Indonesia." tegas Jaelani.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DKN Gema Desantara, Sahabat Asep Syaiful Bahri Ali disela-sela acara pembukaan mengatakan, pelatihan ini akan ditutup dengan praktek membuat seluruh jenis nutrisi yang dibutuhkan tanah dan tanaman serta nutrisi herbal anti hama.

Selain itu, untuk menjaga keberlanjutan pasca pelatihan maka diharapkan para peserta nantinya bisa membuat Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) yang mencakup agenda-agenda praktek cerdas membuat nutrisi serta terjadwalnya agenda pertemuan di antara alumni Pelatihan, sehingga output dari pelatihan ini bisa di wujudkan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Lantamal IX bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) 115, kembali melaksanakan operasi rumpon ilegal di kawasan Laut Seram Provinsi Maluku. Operasi dimulai dari tanggal 2 Desember 2017 sampai dengan 4 Desember 2017 menggunakan Kapal Pengawas Hiu-013 milik KKP. Selasa, (05/12/2017).

Dalam pelaksanaaan operasi itu, Satgas 115 berhasil mengamankan dan melakukan pengangkatan sebanyak 5 rumpon ilegal yang didapati di kawasan Perairan Seram Bagian Barat Provinsi Maluku, kemudian dibawa dan diserahkan ke Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Ambon sebagai barang bukti.

Rumpon - rumpon yang dianggap ilegal karena dipasang tidak sesuai dengan ketentuan yang dapat mempengaruhi jalur kehidupan dan migrasi ikan. Karena ikan akan terkumpul di rumpon - rumpon yang dipasang sehingga ikan yang bisa ditangkap nelayan menjadi berkurang.

Investasi Rumpon yang pada awalnya sebagai alat bantu nelayan untuk menangkap ikan dalam jumlah banyak, justru sudah berubah haluan pemanfaatnya menjadi sebuah investasi untuk menambah pundi kekayaan bagi nelayan yang memiliki modal besar dalam berusaha di sektor kelautan dan perikanan.

Diharapkan kegiatan ini akan berkelanjutan, karena selain membantu nelayan lokal untuk mendapatkan hasil yang lebih banyak, namun juga dapat membantu nelayan mencari ikan tidak jauh dari bibir pantai serta tidak menimbulkan konflik sosial antara nelayan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 7 Perwira di jajaran TNI-AD telah menduduki kursi jabatan baru di Makodam V/Brawijaya.

Pada kesempatan serah terima jabatan (sertijab) yang berlangsung saat ini, selain kursi Asisten Intelijen (Asintel) Kodam V/Brawijaya, juga terdapat kursi Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya yang telah diduduki oleh Perwira Menengah (Pamen) baru.

Hal itu, ditandai dengan adanya sertijab 7 Perwira yang berlangsung di gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya. Selasa, (5/12/2017) pagi, dengan dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A.

Dijelaskan Pangdam, sertijab di lingkungan TNI-AD merupakan salah satu upaya dari pembinaan Satuan dan personel dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja organisasi Satuan.

“Oleh karenanya, melalui alih tugas dan jabatan ini, diharapkan akan semakin meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme serta pengalaman para Perwira guna membangun sistem kerja yang lebih efektif dan efisien, serta berhasil guna bagi kemajuan TNI Angkatan Darat khususnya Kodam V/Brawijaya,” jelas Mayjen TNI Arif Rahman.

Tak hanya itu, ditegaskan Pangdam, sehubungan dengan sertijab yang berlangsung saat ini, dirinya berharap kepada para Perwira yang menduduki jabatan baru, untuk mampu menjalankan tugas dan kewajiban dengan sebaik mungkin, sesuai petunjuk dan arahan dari Pimpinan.

“Sebagai pimpinan di Satuan, para perwira dituntut untuk mewarnai dan meningkatkan kinerja satuan dengan cara terus  menegakkan disiplin prajurit, meningkatkan dan memelihara mental yang dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta meningkatkan moral dan etika prajurit dengan harapan agar prajurit-prajurit Kodam V/Brawijaya dapat menjadi prajurit yang berdisiplin tinggi dan mampu menjadi andalan, serta kepercayaan masyarakat, bangsa dan negara,” tegas Pangdam melalui amanat yang dibacakannya.

Untuk diketahui, 7 kursi jabatan yang diduduki oleh Perwira baru tersebut meliputi kursi jabatan Asintel Kasdam V/Brawijaya yang saat ini diduduki oleh Kolonel Inf Ayub Akbar.

Jabatan staf Ahli Pangdam V/Brawijaya bidang Managemen Sishanneg yang sebelumnya dijabat oleh Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto, kini telah dijabat oleh Kolonel Inf Bernadus Robert.

Untuk jabatan Kepala Zeni Kodam (Kazidam) V/Brawijaya yang sebelumnya diduduki oleh Kolonel Czi Hari Pahlawantoro, kini diduduki oleh Kolonel Czi Dwi Bima Nurrahmat.

Sedangkan Kolonel Chk Suhartono yang sebelumnya menjabat sebagai Kakumdam V/Brawijaya, saat ini telah digantikan oleh Kolonel Chk Fajar Sulistyantoro.

Kolonel Arh Sinthu Bas Igantius, S. Sos yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, secara resmi digantikan oleh Letkol Inf Singgih Pambudi Arianto.

Sedangkan untuk jabatan Kababinminvetcaddam dan kursi Dandenmadam V/Brawijaya, telah dijabat oleh Letkol Czi Bayu Ekawan dan Letkol Inf Parawita Agus. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX (Lantamal IX) Ambon serta prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IX (Yonmarhanlan IX) Ambon melaksanakan upacara untuk memperingati hari Armada Republik Indonesia tahun 2017 di Lapangan Apel Markas Komando Lantamal IX. Selasa (05/12/2017).

Upacara berlangsung khidmat di pimpin oleh Inspektur Upacara Wakil Komandan (Wadan) Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi dan Komandan Upacara Letkol Laut (S) Bayu Udoyoko, A.Md., S.Pd., yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Dinas Perbekalan (Kadisbek) Lantamal IX.

Pada upacara tersebut Wadan Lantamal IX membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., yang menyampaikan bahwa peringatan hari Armada RI yang dilaksanakan setiap tahun, bukan merupakan serangkaian kegiatan seremonial semata, namun dibalik itu terdapat makna rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hingga saat ini, Komando Armada RI masih dapat melaksanakan tugas sebagai bhayangkari negara di laut.

Selain itu, upacara peringatan ini merupakan wujud introspeksi dan evaluasi bagi jajaran Armada RI, atas pelaksanaan tugas yang telah diemban, sehingga ke depan akan semakin baik.

Lebih lanjut dikatakan, TNI Angkatan Laut sebagai komponen utama pertahanan negara di laut, harus tetap membina dan mengembangkan kekuatan Armada RI untuk menjadi kekuatan yang kuat, handal dan profesional, sehingga dapat menjalankan setiap tugas guna menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Melihat tantangan tugas TNI Angkatan Laut, pemerintah menyadari akan pentingnya kebutuhan Alutsista berteknologi modern dan memiliki daya tangkal yang tinggi di tengah keterbatasan anggaran, pemerintah terus berupaya membangun kekuatan pertahanan maritim sebagai salah satu pilar poros maritim dunia guna mewujudkan stabilitas keamanan nasional maupun regional.

Hal ini hendaknya menjadi momentum bagi TNI Angkatan Laut untuk membangun kemampuan Armada TNI Angkatan Laut dengan memedomani kebijakan dasar pembangunan TNI Angkatan Laut menuju kekuatan pokok minimum sebagai dokumen pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut.

Upacara peringatan hari Armada RI di Lantamal IX dihadiri oleh Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Danlantamal IX Kolonel Laut (S) Nova Rohib Noerdin, S.E., M.M., para Kadis/Kasatker Lantamal IX, personel militer dan ASN Lantamal IX serta Yonmarhanlan IX. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive