KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., denganh didampingi Ketua Korcab V DJAT Ny. Herniwati Edi Sucipto menghadiri upacara peringatan puncak Hari Armada RI tahun 2017 yang digelar di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung Surabaya, (5/12).
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP. menjadi Irup pada upacara yang diikuti Brigade 1 terdiri dari Batalyon 1 (1 Kompi Pamen dan Pama TNI AL Wil Surabaya serta 1 Kompi Taruna AAL), Batalyon 2 (1 Kompi Kowal gabungan Wiltim dan 1 Kompi gabungan Pomal Wiltim). Brigade 2 pangkalan terdiri dari Batalyon 1 (1 Kompi Tamtama Lantamal V dan AAL), Batalyon 2 (1 Kompi Ba Kodiklatal dan Satlinlamil Surabaya) dan (1 kompi Ta Kodiklatal dan Satlinlamil Surabaya).
Brigade 3 terdiri dari Batalyon Bintara dan Tamtama Armatim. Brigade 4 terdiri dari Batalyon 1 (1 Kompi Ba Armabar), Batalyon 2 (1 Kompi Ta Armabar). Brigade 5 terdiri dari Batalyon 1 (1 Kompi Ba Pasmar-1), Batalyon 2 (1 Kompi Ta Pasmar-1). Yon Pasus terdiri dari ; 1 Kompi gabungan Pasus (Kopaska, Kapal selam dan Penyelam Armatim dan Puspenerbal) dan 1 Kompi ASN gabungan Wil Surabaya. Sedangkan Komandan Upacara dipercayakan kepada Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Rudi Harianto, S.E.
Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim, Menteri Pertahanan, Menteri Kelautan Dan Perikanan, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmatyo, para mantan Kasal dan mantan Panglima Armada RI, Gubernur Jawa Timur beserta forum komunikasi pimpinan daerah, Ketua Umum Jalasenastri, para pejabat utama Mabes TNI, Mabes TNI Angkatan Laut dan para Pemimpin Kotama TNI Angkatan Laut, serta para Atase Pertahanan negara sahabat.
Pada upacara kali ini diawali dengan Yel yel oleh Pasukan Pasukan Upacara, Periksa kerapian oleh seluruh Pasukan Upacara dan Pembacaan sejarah Armada RI dan Menyanyikan Iagu Mars Armada RI.
Pengucapan Sapta Marga dan Penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana 32, Satya Lencana 24, Satya Lencana 16, Satya Lencana 8. Penyerahan Bendera KRI diraih oleh KRI Hasanudin-366 dan Lanal Teladan diraih oleh Lanal Babel.
Inspektur Upacara dalam amanatnya mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa ta’ala karena atas rahmat dan ridho-Nya, pada hari ini kita dapat mengikuti upacara peringatan Hari Armada Republik Indonesia tahun 2017, dalam keadaan sehat wal’afiat.
Peringatan Hari Armada RI yang dilaksanakan setiap tahun, bukan merupakan serangkaian kegiatan seremonial semata, namun dibalik itu terdapat makna rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hingga saat ini, Komando Armada RI masih dapat melaksanakan tugas sebagai Bhayangkari Negara di laut.
Selain itu, upacara peringatan ini merupakan wujud introspeksi dan evaluasi bagi jajaran Armada RI, atas pelaksanaan tugas yang telah diemban, sehingga ke depan akan semakin baik.
Sekilas perjalanan berdirinya Armada Republik Indonesia, pada saat itu sesuai dengan tuntutan perkembangan Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) yang telah tumbuh menjadi organisasi besar dengan berbagai alutsista, maka dilakukan penataan organisasi untuk dapat melaksanakan komando dan pengendalian yang efektif.
Selanjutnya, berdasarkan skep kasal nomor a.4/2/10 tanggal 14 september 1959, ditetapkan berdirinya Armada Angkatan Laut Republik Indonesia dengan dilaksanakannya upacara peresmian Armada ALRI pada tanggal 5 desember 1959 selanjutnya kita peringati sebagai hari Armada Republik Indonesia.
Pembangunan kemampuan dan kekuatan Armada TNI Angkatan Laut senantiasa diarahkan pada tercapainya pemantapan soliditas di antara komponen sistem senjata armada terpadu (SSAT), namun dilihat dari komposisi alutsista yang tergabung dalam sistem senjata armada terpadu saat ini, belum sepenuhnya mampu untuk melaksanakan tugas penegakan kedaulatan negara di laut secara optimal.
"Menyikapi hal tersebut, kebijakan pembangunan Kekuatan TNI Angkatan Laut ke depan akan diarahkan pada peningkatan kualitas alutsista serta tercapainya interoperabilitas di antara komponen SSAT yang terdiri dari KRI, Pesawat Udara, Pasukan Marinir dan Pangkalan," ujar Ade -sapaan akrab Kasal.
Hal tersebut pada akhirnya bermuara pada peningkatan Kualitas dan Kuantitas Operasi. Armada RI Sebagai Kotama Operasional, harus mampu melaksanakan tugasnya, baik dalam bentuk operasi Militer untuk perang maupun operasi Militer selain perang. (arf)