Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 07 Desember 2017

Ribuan Warga Padati Baksos Kesehatan TNI


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Kegiatan Bhakti Sosial TNI Tahun 2017 digelar di Dhuafa Center Kota Ternate yang dihadiri oleh Gubernur Maluku Utara yang diwakili Sekprov Muabdin Rajab, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto, Kapuskes TNI Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba, MARS, Kapuskes AU, Rombongan dari Mabes TNI, Forkopimda Malut dan Kota Ternate serta para Pasien dan pengantar, kegiatan Bhakti Sosial tersebut dibuka langsung secara resmi oleh Pangdam XVI/Pattimura ditandai dengan pemukulan gong.

Kegiatan Bhakti Sosial dilaksanakan layanan Pengobatan Umum, Operasi Bibir Sumbing, Khitanan Massal, Operasi Katarak, Pengobatan Gigi, Penyerahan Kacamata Baca, Alat Bantu Dengar dan Kursi Roda.

Kegiatan tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat dibuktikan dengan membludaknya jumlah pasien yang akan berobat, bahkan petugas pendaftaran turut kerepotan namun hal tersebut tidak mengurangi semangat para petugas untuk melayani dan memberikan pengobatan secara gratis kepada masyarakat.

Kegiatan pengobatan sendiri sebetulnya telah dimulai 2 hari sebelumnya yang dilaksanakan di RS Tk. IV Ternate atau yang dikenal dengan Rumah Sakit Tentara (RST) telah dilakukan Operasi Bibir Sumbing dan Operasi Katarak selama 2 hari berturut-turut termasuk pada hari ini, target pasien pada pengobatan massal ini adalah 6.000 pasien.

Satu persatu pasien yang telah mendapatkan pengobatan maupun khitanan keluar dengan wajah sumringah bahagia seperti saudara kembar Fauzan Karim dan Farhan Karim yang diantar oleh ibunya mengaku senang setelah dilakukan khitan,

" Sedikit sakit tapi senang karena dapat tas sekolah." kata kedua anak itu dengan agak meringismenahan sakit.

Selain itu juga Ibu Ani yang mengantar ketiga orang anaknya yang menderita bibir sumbing bisa tersenyum bahagia dimana pada hari sebelumnya kedua anaknya telah selesai menjalani operasi

"Saya bersyukur saya pe anak yang dua ini so selesai di operasi, tinggal si kecil yang selanjutnya mau di operasi. selain itu juga saya ucapkan terimakasih banyak-banyak kepada TNI semoga kebaikan ini dibalas Allah SWT." bangganya.

Menjawab pertanyaan awak media saat Doorstop, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto menjelaskan bahwa apabila memang masyarakat yang mendaftar melebihi dari target 6000 orang, maka tidak perlu khawatir karena TNI pasti akan mewadahi kembali dalam kegiatan Bhakti Sosial Kesehatan berikutnya yang akan digelar pada minggu ke empat Januari 2018.

Sementara itu dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Heru  Darujito menyampaikan bahwa kegiatan Bhakti Sosial ini diselenggarakan atas kerjasama Mabes TNI, Dinas Kesehatan Angkatan, Asosiasi Dokter Spesialis Mata Indonesia, Smile Train, Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Kota Ternate serta Kodam XVI/Pattimura. Dalam Bhakti Sosial tersebut ditargetkan dapat melayani 6.000 Pasien namun apabila melihat antusiasme dari masyarakat yang datang tidak hanya dari Kota Ternate juga ada yang dari daratan Halmahera hingga Morotai maka target tersebut dapat tercapai. Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian sosial TNI kepada masyarakat Maluku Utara dalam rangka meningkatkan kemanunggalan TNI dan Rakyat. (arf)

Yonif 511/DY Peduli Korban Bencana di Pacitan


KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Sebagai insan yang sama ciptaan Tuhan Keluarga Besar Yonif 511/DSJ juga bertanggung jawab dalam meringankan beban sesama yang dialami oleh warga pacitan. Hal ini dibuktikan oleh Keluarga Besar yonif 511/DY dengan mengumpul sembako yang akan di kirim buat para korban bencana Banjir dan tanah longsor di Pacitan. Kamis(7/12/17)

Bantuan tersebut berupa beras 235 kg, minyak goreng 52.5 liter, mi instan 40 dus, gula pasir28.5 kg, Air Minereal 20 Dus, perlengkapan bayi, 26 dus, perlengkapan mandi 3 dus, alat tulis 85 lusin dan pakaian 23 karung. Bantuan tersebut rencananya akan diserahkan langsung oleh Danyonif 511/DY, Letkol Inf Jadi, S.I.P kepada korban bencana di Pacitan.

Danyonif 511/DY, Letkol Inf Jadi, S.I.P saat ditemui di sela-sela latihan gladi posko 1 mengatakan bantuan tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian keluarga besar Yonif 511/DY untuk meringankan saudara kita yang mengalami musibah bencana banjir dan tanah longsor yang ada di Pacitan.

Selain itu Yonif 511/DY juga sudah mengirimkan personelnya satu kompi yang sudah hampir dua minggu yang lalu untuk membantu mengevakuasi para korban banjir dan tanah lonsor Pacitan bahkan nanti hingga perbaikan saranadan prasaran yang rusak oleh banjir dan tanah longsor, pungkas Danyon. (arf)

Dua Terdakwa Korupsi Dana Hibah Pemkot Surabaya Divonis 15 Bulan Penjara


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan vonis bersalah pada Bagus Prasetyo Wibowo dan Vicky Akbar Nista Tarafanur, dua terdakwa kasus korupsi dana hibah Pemkot Surabaya tahun 2014.

Majelis hakim yang diketuai Judi Prasetiyo menyatakan kedua terdakwa telah terbukti melakukan korupsi memperkaya diri sendiri, sebagaimana diatur dalam pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 dirubah UU No 20 Tahun 2001 UU Tindak Pidana Korupsi.

Dalam amar putusan hakim, perbuatan terdakwa Bagus dan terdakwa Vicky telah  merugikan keuangan negara sebesar Rp 128 juta. Kerugian itu muncul akibat pengadaan pembelian mesin cetak yang dibeli dari pencarian dana hibah dengan menggunakan  nama Kelompok Usaha Bersama (KUB) Cahaya Abadi yang belakangan diketahui fiktif.

"Menghukum terdakwa Bagus Prasetyo Wibowo dan terdakwa Vicky Akbar Nista Tarafnur dengan hukuman satu tahun dan tiga bulan penjara,"Ucap Hakim Judi Prasetiyo saat membacakan amar putusannya di Pengadilan Tipikor Surabaya, Kamis (7/12).

Selain hukuman badan, kedua terdakwa juga dihukum membayar denda sebesar Rp 50 juta.

"Dan sesuai ketentuan, apabila tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama dua bulan,"sambung Hakim Judi.

Vonis kedua terdakwa ini lebih rendah  dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Surabaya, yang sebelumnya menuntut 1,6 tahun penjara.

Kendati demikian, kedua terdakwa masih belum menentukan sikap apakah menerima atau melakukan upaya hukum atas vonis hakim tersebut. Keduanya masih menyatakan pikir-pikir.

"Kami juga masih pikir-pikir majelis,"ucap Jaksa Wira Putra diikuti ketukan palu hakim Judi sebagai tanda berakhirnya persidangan kasus ini.

Perlu diketahui, Kasus Korupsi dana hibah Pemkot Surabaya Tahun 2014 ini diungkap Bidang Pidsus Kejari Surabaya. Saat itu, Tim Penyelidik menemukan penyimpangan pencairan dana hibah yang diajukan terdakwa Bagus Prasetyo Wibowo untuk pembelian mesin percetakan merk Gong Xen.

Korupsi dana hibah itu nampaknya  sudah direncanakan matang oleh terdakwa Bagus. Pasalnya, sebelum dana hibah itu cair, ternyata terdakwa  Bagus sudah lebih dulu membeli mesin percetakan itu melalui terdakwa Vicky.

Mesin cetak yang dibeli terdakwa Bagus  itu bukan mesin cetak baru melainkan mesin cetak bekas dan dalam kondisi rusak. Tak hanya itu, dalam pengajuan proposalnya, terdakwa Bagus menggunakan nama KUB Cahaya Abadi yang juga diketahui fiktif.

Dalam kasus ini, negara telah mengalami kerugian sebesar Rp 370 juta. Dan informasi yang dihimpun kerugian negara itu telah dikembalikan  oleh kedua terdakwa saat persidangan dan telah dititipkan ke Kejari Surabaya untuk disetorkan ke Kas Negara melalui rekening Pemkot Surabaya. (Komang)

Mengiringi Perjalanan KASAU, Lanud Surabaya Gelar Doa Bersama


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangkalan TNI-AU Surabaya, – Detik-detik jelang pergantian Panglima TNI, Lanud Surabaya mengelar acara Selamatan dan Doa bersama yang dilaksanakan setelah pelaksanaan apel pagi di Masjid Abdurrahim Lanud Surabaya, Kamis (7/12).

Dengan mengenakan seragam TNI AU dan berpeci hitam, Danlanud Surabaya Kolonel Pnb Rudy Iskandar, S.E. memimpin sendiri acara tersebut. Disusul seluruh Keluarga besar Lanud Surabaya serta Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 4/D.II Lanud Surabaya Ny Riska Rudy Iskandar.

Dalam sambutannya Danlanud menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran seluruh warga Lanud Surabaya atas doa, dukungan, support yang pada kesempatan ini khusus kita panjatkan untuk mengiringi perjalanan Kasau Menuju kursi Panglima TNI.

Danlanud berharap kepada semua yang hadir dalam acara agar memberi doa yang tulus, ikhlas, sehingga Insya Allah bisa membawa amanah bagi Kasau untuk memimpin TNI kedepan. (arf)

Komisi C Ingin Masjid As-Sakinah Kembali Dibangun



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pasca diceramahi oleh kaum ulama diantaranya kyai Majelis Ulama Indonesi (MUI) saat hearing di Komisi C DPRD Surabaya pekan lalu terkait pembongkaran masjid As-Sakinah ternyata membuat kalangan dewan melek akan akhirat.

Saat ini Komisi C DPRD Surabaya kembali memikirkan alternatif terakhir, jika pembangunan masjid yang menyatu dengan gedung dewan tak memungkinkan lagi. 

Anggota Komisi C, Camelia Habibah, Rabu (7/12) mengatakan, beberapa anggota komisi mempunyai keinginan untuk membangun masjid sendiri terpisah dengan gedung DPRD baru. Namun, luas masjid sama dengan lusaan sebelum dibongkar.

“Dengan begitu tentu DED nya berubah, termasuk adendumnya,” tuturnya.

Politisi PKB ini mengungkapkan, pembangunan masjid dan gedung dewan baru memungkinkan terpisah, karena nomenklatur bukan hanya pembangunan masjid, tapi pembangunan kawasan Balai Pemuda.

“Solusi terakhir, gedung disampaing masjid,” katanya.

Ia mengakui, pembangunan gedung DPRD sudah ada kontraktor pemenangnya. Tapi ia yakin, pemerintah kota mempunyai kebijakan adendum lagi, karena berkaitan dengan masalah keumatan dan akhirat.

“Itu baru kemungkinan. Namun, pembangunannya kan multiyears,” tegasnya

Habibah memperkirakan, apabila ada pemisahan antara masjid dan gedung dewan baru, ada perubahan letak gedung dewan baru. Posisi gedung dewan yang akan dibangun kemungkinan di geser ke timur atau lainnya dengan luasan yang tak sesuai rencana semula.

“Posisi masjid bisa saja tetap. Tapi teknisnya seperti apa kita belum tahu, apalagi lahan yang tersedia juga sempit,” jelasnya.

Ia menilai, jika ada perubahan DED (Detail Enggeneering Design), akan diikuti dengan adendum baru. Dengan adendum baru, nilai anggaran bisa berubah, karena Satuan Standar Harga (SSH) tahun mendatang dimungkinkan juga barubah.

“Tapi, kita prioritaskan pembangunan masjid, supaya tak ada polemik lagi,” katanya.

Sekretaris Fraksi PKB, Camelia Habibah mengatakan, saat ini dirinya mendapatkan amanah dari fraksi PKB untuk mencari second opinion ke para ulama khususnya yang membidangi hukum syariah, yakni PWNU Jatim dan MUI Jatim tentang bagaimana hukumnya bangunan yang berdiri di atas masjid.

“Empat hari lalu saya sempat menelpon salah satu pengurus PWNU untuk mengagendakan pertemuan,” paparnya.

Dari sekilas pembicaraan dengan salah seorang ulama PWNU jatim tersebut, ia mendapatkan pendapat bahwa sesuai hukum fiqih diperbolehkan adanya bangunan di atas masjid. Hanya saja, apabila tak dimanfaatkan untuk kegiatan yang berurusan dengan masalah keagamaan, maka kelazimannya dipertanyakan.

“Harus dihindari apabila ada wanita yang sedang datang bulan (menstruasi), kemudian kegiatan lain yang tak diperbolehkan agama, siapa yang menanggung dosanya ? “ tanyanya.

Habibah menceritakan, niatan fraksinya mengutus dirinya untuk berkunjung ke para ulama mendapat dukungan Ketua Komisi C, Syaifudin Zuhri. Bahkan, Syaifudin meminta untuk bersama-sama  mendatangi para tokoh agama tersebut.

“Pak Syaifudin akan ikut agenda sowan ke para ulama,” kata Pengurus Fatayat Surabaya

Selain kalangan dewan, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Surabaya juga berupaya mencari solusi atas pembangunan gedung dewan yang molor. Namun, menurut Habibah, ia belum mengetahui pasti perkembanganya, karena sebelumnya kesibukan kalangan dewan sibuk dalam perencanaan APBD 2018. (arf)

Mesin Terbaru 2 NR - VE 1. 500 CC All New Terios Resmi Diluncurkan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah 10 tahun, akhirnya All New Terios resmi diluncurkan. Peluncuran ini dilaksanakan di Jakarta pada Kamls, 23 November 2017, dan dihadiri oleh top management Daihatsu, baik dari Daihatsu Motor Co., Ltd. (DMC) Jepang, maupun dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dan PT Astra International Tbk -Daihatsu Sales Operation (Al-USO).

Dalam presentasi yang disampaikan oleh Eiji Fujibayashi, selaku Chief Engineer DMC Jepang, All New Terios dikembangkan dengan konsep Compact 7-Seater SUV dan paling sesuai dengan kondisi di Indonesia. All New Terios dibekali dengan mesin generasi terbaru, yaitu 2NR-VE 1.500 cc yang semakin irit, namun tetap memiliki performa yang optimal.

Sementara itu, Pradipto Sugondo selaku Research & Development (R&D) Executive Officer ADM, menjelaskan bahwa tampilan eksterior All New Terios lebih mewah dan modern, dan dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, sehingga membuat desain All New Terios sangat cocok untuk mereka yang aktif dengan beragam aktivitas.

" Dengan Push Start/Stop Button, menyalakan dan mematikan mesin menjadi lebih mudah dan nyaman. Digital Auto AC semakin menambah kenyamanan bagi penumpang, dengan mengatur Suhu sesuai keinginan. Untuk memanjakan penumpang, All New Terios juga dilengkapi dengan Audio 2 DIN Touch Screen dengan berbagai fitur, seperti Around View Monitor, Mirroring dan pamutar DVD,” Ianjut Pradipto.

Pradipto mengungkapkan, All New Terios sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan yang lebih advanced, seperti Anti Lock Brake System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) pada seluruh varian, serta Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA) pada varian tertinggi.

" Fitur VSC berfungsl untuk mencegah oversteer dan understeer, sedangkan fitur HSA membantu akselerasi setelah berhenti di tanjakan." ungkapnya.

Vice President Director PT.Astra Daihatsu Motor Sudirman MR menambahkan, Pihaknya berharap, dengan diluncurkannya All New Terios ini, masyarakat lndonesia mendapatkan beragam pilihan kendaraan SUV. Kami yakin, All New Terios dapat menjawab kebutuhan akan sebuah kendaraan yang cocok untuk mobilitas harian dan bisa dipakai berpetualang di akhir pekan.

"Terios sebagai Sahabat Petualang, siap menjadi "DNA“ masyarakat Indonesia. All New Terios, Daily New Adventure,“ pungkasnya. (Dji)

PT. Astra Daihatsu Motor Luncurkan All New Terios Terbaru di Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk meramaikan dunia Outomotif mobil yang bersegmen pada Sport Utility Vehicle (SUV), PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yang merupakan  Agen Pemegang Merek Daihatsu kini telah meluncurkan sebuah inovasi terbaru yakni All New Terios.
 
Setelah 10 tahun dari peluncuran perdananya pada tanggal 23 November 2017 lalu. PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) secara resmi meluncurkan All New Terios yang telah diubah secara dratis
Seperti yang dikatakan Tetsuo Miura selaku Senior Director PT. Astra Daihatsu Motor. All New Terios merupahkan compact 7 Seater SUV yang dibuat sesuai kondisi Indonesia dengan desain mewah dan modern serta dilengkapi fitur - fitur canggih.

" Fitur keamanan dan mesin baru All New Terios adalah 2 NR - VE 1.500 cc yang membuat mobil tersebut sangat cocok untuk medan jalan di indonesia serta tetap irit dan optimal performannya." katanya saat acara Press Conference All New Terios pada Rabu ( 6/12/2017 ) Surabaya.

Tetsuo menjelaskan, semula pasar SUV semakin berkembang, seperti SUV medium pada tahun 2006 berkontribusi sekitar 2 Persen. Namun, pada tahun 2016 kontribusi pasar SUV menjadi peningkatan sekitar 11 Persen dari pasar mobil Indonesia.

" Peningkatan pasar SUV di indonesia tidak terlepas dari diluncurkannya produk kolaborasi daihatsu dan toyota seperti terios dan rush." jelasnya.

Tetsuo berharap dengan diluncurkannya All New Terios tersebut Masyarakat Indonesia bisa mendapat beragam pilihan kendaraan SUV , karena kendaraan SUV ini dirancang sangat cocok dengan kondisi indonesia.

" Kami yakin, All New Terios bisa menjawab bisa menjawab kebutuhan akan sebuah kendaraan yang cocok untuk mobilitas harian dan bisa dipakai berpetualang di akhir pekan. selain itu, All New Terios sebagai sahabat petualang siap menjadi daily  new adventure masyarakat indonesia."  terang pria asal jepang.


Tri Mulyono selaku Marketing Planning dan Sales Operation Support Departmen Head PT. Astra International Daihatsu menjelaskan, tampilan eksterior All New Terios lebih mewah dan modern, dan dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, sehingga membuat desain All New Terios sangat cocok untuk mereka yang aktif dengan beragam aktivitas.

" Dengan Push Start/Stop Button, menyalakan dan mematikan mesin menjadi lebih mudah dan nyaman. Digital Auto AC semakin menambah kenyamanan bagi penumpang, dengan mengatur Suhu sesuai keinginan. Untuk memanjakan penumpang, All New Terios juga dilengkapi dengan Audio 2 DIN Touch Screen dengan berbagai fitur, seperti Around View Monitor, Mirroring dan pamutar DVD,” ujarnya.

Sementara ditempat yang sama Budhi Lau selaku East Java Regional Head PT Astra International  Daihatsu Sales Operation mengungapkan, sejak dilauncing di Jakarta pada 23 November 2017 banyak masyarakat yang merespon dengan baik kehadiran All New Terios terbaru.bahkan kota Surabaya yang merupahkan kota ke 5 dari 4 Kota yang sudah  meluncurkan mobil tersebut juga menyambut antusias.

"  Dengan melauncing All New Terios ini saya berharap respon masyarakat jawa timur bisa memberikan kontribusi yang signifikan." pinta Budhi.

Budi Mahendra selaku Executive Coordinator Custumer Satisfaction dan Value Chain Divisi PT.Astra Daihatsu Motor memaparkan, All New Terios sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan yang lebih advanced, seperti Anti Lock Brake System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) pada seluruh varian, serta Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA) pada varian tertinggi. Fitur VSC berfungsl untuk mencegah oversteer dan understeer, sedangkan fitur HSA membantu akselerasi setelah berhenti di tanjakan.

" Selain itu, All New Terios dibekali dengan mesin generasi terbaru, yaitu 2NR-VE 1.500 cc yang semakin irit, tetapi tetap optimal performanya." paparnya.

" All New Terios yang diluncurkan ini memiliki 6 Varian Body Colour diantaranya Icy White, Midnight Black Metellic, Bronze Metallic, Classic Silver Metallic, Purple Metallic dan Scarled Car Metallic." pungkas Budi Mahendra.  (Dji)

Harga Hunian Sydney 2018 Rata-rata Meningkat 8 Persen


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Direktur SQM Research, Louis Christopher, yang digambarkan pada bulan Januari lalu sebagai "peramal paling akurat di Australia", mengatakan bahwa dia tidak setuju dengan prediksi pertumbuhan yang datar dan percaya bahwa harga rata-rata hunian di Sydney akan meningkat 4-8 persen 2018.

SQM Research Pty Ltd adalah organisasi penelitian investasi Australia yang dihormati, dan mengkhususkan diri dalam memberikan penilaian dan data di semua kelas aset utama.

Christopher, yang mampu dengan secara tepat memprediksi mekanisme harga di masa lalu, dapat melihat secara pararel kesamaan hubungan situasi saat ini dengan akhir tahun 2015 ketika para ahli telah dengan salah menyatakan bahwa booming property di Sydney telah berakhir.

Pada tahun 2015, Australian Prudential Regulatory Authority memaksa bank untuk membatasi pinjaman mereka kepada para investor, sebuah langkah yang kembali dilakukan pada awal tahun ini.

"Bank harus menurunkankan jumlah pinjaman para investornya hingga tidak lebih dari 10 persen dari total pinjaman mereka per tahun," kata Christopher.

Masih kata Christoper, Saat Bank membuka buku pinjaman pada 2016, pasar mulai berakselerasi.

"Kami meyakini bahwa situasi bank-bank saat ini berada di bawah ambang batas tersebut dan berada dalam posisi untuk membuka kembali buku pinjaman mereka di tahun 2018 dan pasar akan mulai naik lagi. " ujarnya.

Laporan moneter terbaru dari Bank Sentral pada tanggal 10 November mengantisipasi pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 3,25%, sehingga mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga baru akan terjadi pada akhir 2019.

Sementara itu, pendiri McGrath Estate Agents, John McGrath, juga mengantisipasi "pasar normal yang baik" di tahun 2018.

"The Manhattan Effect... orang saat ini ingin tinggal lebih dekat dengan tengah kota, itu kuncinya," katanya.

McGrath juga mengantisipasi kawasan pelabuhan dan pinggiran pantai untuk memiliki performa yang cukup baik.

"Dimana saja yang berada di dekat jalur air akan terus mengungguli pasar," jelasnya.

Manfaat nyata lainnya bagi pembeli di tahun 2018 adalah kebijakan suku bunga rendah yang sangat mungkin terus berlanjut.

Mengomentari analisa tersebut, CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengatakan bahwa prakiraan untuk 2018 menunjukkan betapa solidnya pasar properti Sydney di kawasan Asia.

"Para pembeli dan investor dari luar negeri khususnya dari Asia, selalu melihat Australia, terutama Sydney sebagai surga untuk investasi mereka di wilayah ini," kata Iwan Sunito

"Kenaikan harga sebesar 4 - 8% yang diprakirakan untuk tahun 2018 adalah bukti sahih bahwa pasar properti di Sydney masih kuat"

"Memang benar, kita mencapai pertumbuhan harga tertinggi di tahun 2015, namun yang paling terpenting adalah pasar terus merespons secara positif setiap tahunnya." katanya.

"Juga kebijakan dari Australian Reverse Bank dengan bunga rendahnya yang memberi kita keyakinan terhadap pasar," pungkas Iwan Sunito. (Dji)

Komisi A Bela Pedagang Botol Bekas, Kasatpol PP Ngaplo


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lagi, jeritan rakyat kecil kembali di dengar oleh kalangan legislator yang berkantor di jalan Yos Sudarso Surabaya akibat 'ditindas' dalam mencari nafkah oleh satuan penegak peraturan daerah (Perda) kota Surabaya.

Meski sempat terlunta-lunta dalam mencari keadilan akibat lahan tempat mencari nafkah diobrak-abrik oleh Sat Pol PP Surabaya, namun akhirnya puluhan  pedagang botol bekas di jalan Bongkaran Surabaya ini dapat bernafas lega.

Ini lantaran Komisi A memberi lampu hijau agar pedagang botol Bekas di jalan Bongkaran tersebut diperbolehkan tetap berdagang namun dengan catatan agar para pedagang dapat menata dagangannya dengan rapi dan tak mengganggu lalu lintas.

Pemberian 'mandat' memperbolehkan berdagang botol bekas di jalan Bongkaran oleh Komisi A ini awalnya sempat alot bahkan terjadi adu argumentasi antara kalangan dewan dan pedagang dengan Kasatpol PP saat dilakukan hearing di ruang Komisi A, Rabu (6/12/2017).

Kasatpol PP, Irvan Widyanto tetap ngotot bila penertiban yang dilakukannya itu merupakan tugasnya sebagai penegak perda, tak hanya di jalan Bongkaran namun area sekitarjuga dilakukan hal yang sama. Bahkan Irvan juga menantang para pedagang agar dapat membuktikan dasar hukum apa yang memperbolehkan untuk menempati lahan tersebut.

"Penertiban PKL yang dilakukan tidak hanya di Jalan Bongkaran, namun tempat lain juga seperti jalan Karet hingga Semut dan Waspada," tepisnya.
Kengototan Kasatpol PP dengan alasan itu ternyata membuat geram para pedagang yang hadir saat hearing.

Mereka menganggap tindakan Sat Pol PP menertibkan itu seolah ada 'titipan'. Sebab para pedagang botol bekas tak melakukan aktifitasnya di atas saluran namun berada tepat dibelakang tembok pembatas milik ruko yang sengaja dirobohkan oleh satpol PP.

"Kami tak ganggu jalan dan berada di atas saluran. Pelebaran di (jalan) Waspada kenapa ke Waspada," tegas Fauzi perwakilan para pedagang.

Ia mengungkapkan, bahwa keberadaan pedagang di wilayah itu memiliki izin dari pemerintah kota, bahkan membayar retribusi. Namun, pada tahun 1990-an, pedagang tak bisa membayar retribusi karena dipingpong pemerintah kota  tanpa alasan yang jelas.

"Dulu tempatnya lebar, tapi terus dikurangi lebarnya, satu meter, setengah meter. Jadi semakin sempit," paparnya


Bahkan, menurutnya pada tahun 2012, saat ada penertiban, sudah ada kesepakatan di Komisi C, kalau ditertibkan disediakan lahan untuk relokasi.

Serangan terhadap Kasat Pol PP, Irvan Widyanto juga dilakukan Wakil Ketua Komisi A, Adi Sutarwijono. Menurutnya apa yang dilakukan aparat penegak perda ini tak berperikemanusiaan.
Para pedagang botol bekas tersebut kata Adi telah dilakukan sejak lama sebagai mata pencaharian apalagi para pedagang tersebut juga merupakan warga Surabaya.

"Ini urusan perut, apalagi mereka warga surabaya," tegasnya.

Pria yang akrab disapa Awi ini memahami kegiatan penertiban Satpol PP terhadap pedagang botol bekas bertujuan untuk normalisasi saluran air dan kelancaran arus lalu lintas. Tetapi, jika para pedagang yang ditertibkan tak disediakan lahan lain akan tetap menimbulkan masalah lain.

"Tugas DPRD menjembatani aspirasi warga, apabila tak dihiraukan akan banyak masalah antara aparatur dengan masyarakat," tegas Politisi PDIP.

Tak hanya Adi, anggota Komisi A lainnya juga menyayangkan langkah Kasat Pol PP yang dianggap ceroboh dalam menentukan sikap,

Budi Leksono menganggap keberadaan pedagang botol bekas di kawasan tersebut sudah tiga generasi. Untuk itu, area tersebut menjadi ikon perdagangan botol dan drum bekas di Surabaya. Dengan kondisi itu, ia meminta pemerintah kota memberi ruang para pedagang menjual barang dagangannya.

"Saya harap ada solusinya, dengan memberi mereka space. Saya yakin gak mengganggu lalu lintas karena sudah bertahun tahun di situ," tandasnya.

Mendapat serangan dari beberapa anggota dewan dan pedagang, ternyata tak membuat ampun Kasatpol PP, Irvan Widyanto.

Mantan Camat Rungkut ini masih menutupi kesalahannya dengan cara berkelit  meski pada akhirnya  ngaploatas tindakannya dianggap salah.

Ia kini malah menyalahkan Dinas PU, Pematusan dan Bina Marga yang memberi rekomendasi penertiban.

"Saya tak berwenang memutuskan boleh tidaknya. Tapi apa yang kami lakukan untuk kepentingan umum," dalihnya. (arf)

Aneh, Tiga Terdakwa Kasus Pungli Dweling Time Bebas, Hanya Satu Yang Terbukti

Firdiat Firman

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Putusan kasus pungli dweling time PT Pelindo III terkesan aneh. Dari empat terdakwa yang dijadikan pesakitan dalam kasus ini, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya hanya menyatakan satu terdakwa saja yang terbukti bersalah pada kasus tersebut.

Dia adalah Firdiat Firman, Manager PT Pelindo Energy Logistik (PEL). Ia dinyatakan bebas dari dakwaan pemerasan tapi dinyatakan terbukti melakukan pencucian uang, sebagaimana diatur dalam pasal 3 UU No 8 Tahun 2010.

Putusan bersalah itu dibacakan oleh majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono diruang sidang kartika, Rabu (6/12).

"Menghukum terdakwa Firdiat Firman dengan hukuman 9 bulan dan 20 hari,"kata Hakim Sigit Sutriono saat membacakan amar putusannya.

Dipersidangan lain, Hakim Anne Rusiana justru membebaskan terdakwa Rahmat Satria, Dirut PT Terminal Peti Kemas (TPS) Surabaya. Dia dibebaskan dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Tanjung Perak.

Pertimbangan putusan bebas Rahmat Satria ini juga patut dipertanyakan. Padahal, Dalam putusan bebas terdakwa lainnya, yakni Djarwo  Suryanto, Rahmat Satria disebut-sebut paling berperan dalam pungli dweling time tersebut.

Tak hanya membebaskan Rahmat Satria, Hakim Anne Rusiana juga membebaskan Augusto Hutapea, Direktur PT Akara Multi Karya (AMK).

Putusan bebas Rahmat Satria dan Augusto Hutapea itu dibacakan diruang sidang garuda pada persidangan terpisah, Rabu (6/12).

Augusto Hutapea

Atas putusan bebas tersebut, Kejari Tanjung Perak menyatakan perlawanan, dengan langsung menyatakan kasasi.

Sebelumnya, Hakim PN Surabaya juga membebaskan Mantan Direktur PT Pelindo III, Djarwo Suryanto dan Istrinya Mieke Yolanda Fransiska alias Nonik.

Djarwo dibebaskan dari dakwaan jaksa, sedangkan Mieke Yolanda Fransiska dinyatakan terbukti menggunakan uang hasil pungli tersebut tapi dianggap bukan sebagai tindak pidana.

Seperti diketahui, Kasus pungli Dwelling Time di tubuh Pelindo III ini terbongkar setelah Tim Saber Pungli Mabes Polri dibantu Polres Tanjung Perak melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Augusto Hutapea pada November 2016 lalu. Augusto sebagai Direktur PT Akara Multi Jaya yang merupakan rekanan PT Pelindo III itu ditangkap saat diduga mengambil uang pungli dari importir.

Usai ditangkap dan saat diperiksa, Augusto mencakot beberapa pejabat Pelindo III. Atas pengakuan itu, penyidik akhirnya bergerak dan menggeledah ruang kerja Rahmat Satria, Direktur Operasional PT Pelindo III. Tak berhenti disitu, kasus ini akhirnya ternyata juga menjerat Djarwo Surjanto, Direktur Utama Pelindo III dan istrinya yaitu Mieke Yolanda.

Sebelumnya, Djarwo dituntut Kejari Tanjung Perak dengan hukuman 3 Tahun Penjara dan denda sebesar Rp 500 juta, subsider 6 bulan kurungan. Sedangkan Mieke Yolanda dituntut 1 tahun penjara, denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan.

Perbuatan Djarwo dan Mieke Yolanda dianggap tidak mendukung progam pemerintah dalam percepatan dweling time.

Tuntutan Djarwo lebih tinggi dari tuntutan para terdakwa lainnya, yakni Firdiat Firman (Manager Logistik PT Pelindo III) dan Augusto Hutapea (Dirut PT Akara Multi Karya) yang dituntut 2 tahun penjara. (Komang)

Rahmat Satria

Ke 6 Kalinya, Satgas Yonif Mekanis 512/QY Temukan Ladang Ganja di Perbatasan RI-Papua Nugini


KABARPROGRESIF.COM : (Keerom) Sudah ke 6 kalinya, Satuan tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG dari Yonif Mekanis 512/Quratara Yudha (QY) kembali menemukan ladang ganja di tengah hutan Desa Kalimo Distrik waris Distrik Waris, Kabupaten Keerom, pada Rabu (6/12/2017).

Komandan Satgas Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Budi Handoko, S.Sos menyampaikan bahwa penemuan tanaman/ladang  ganja kali adalah untuk yang ke 6 kalinya selama Yonif Mekanis 512/QY melaksanakan tugas di daerah perbatasanRI-PNG.

Penemuan penemuan tanaman yang masuk dalam golongan narkotika itu sebanyak 15 batang pohon ganja dengan ketinggian cukup berbariasi antara 40 cm hingga 2,5 meter yang ditemukan oleh jajarannya sewaktu patroli.

"Jadi, ini murni dari pelaksanaan kegiatan patroli keamanan wilayah yang dilakukan oleh jajaran di Pos Kalimao yang dipimpin oleh Letda Inf Eko Widiyanto Kompi A Satgas Yonif Mekanis 512/QY," katanya.

Letkol Budi menegaskan bahwa penemuan ladang ganja kali ini adalah untuk yang keenam kalinya bagi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY selama melaksanakan tugas pengamanan perbatasan di Kabupaten Keerom hingga Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Ini merupakan keberhasilan yang patut diapresiasi. Namun, hal ini juga patut diwaspadai karena banyak ditemukan ladang ganja yang ditanam oleh oknum warga," kata Letkol Budi.

Terkait dengan penemuan ladang ganja yang ke enam kalinya di wilayah Kalimo Distrik Waris ini, Letkol Inf Budi Handoko, memberikan intruksi kepada seluruh pos jajaran Satgas Yonif Mekanis 512/QY khususnya pos-pos yang berada di wilayah tersebut untuk terus meningkatkan intensitas kegiatan patroli keamanan.

"Serta aktif mencari dan menggali informasi terkait dengan keberadaan ladang ganja lain yang sangat mungkin masih terdapat di sekitar perbatasan RI-PNG," kata Letkol Budi.

Letda Inf Eko Widiyanto selaku Danpos 3A/Yonif Mekanis 512/QY Kalimao yang juga bertindak sebagai Dantim patroli saat memimpin pelaksanaan patroli keamanan mengemukakan bahwa penemuan ladang ganja ditemukan saat pelaksanaan patroli keamanan.

“Patroli keamanan dilaksanakan dengan waktu/jadwal dan route tertentu yang sudah ditentukan, selain menemukan jalan-jalan tikus pelintas batas ilegal, kegiatan patroli keamanan juga menemukan ladang ganja ditengah hutan.

"Penemuan ladang ganja kali ini adalah untuk yang ketiga kalinya bagi tim patroli yang saya pimpin" ungkap Letda Inf Eko Widiyanto.

Selanjutnya barang bukti akan diserahkan oleh Danki A Satgas Yonif Mekanis 512/QY, Kapten Inf Nikson B. Pasaribu mewakili Dansatgas kepada Polres Keerom.

"Barang bukti 15 batang tanaman ganja tersebut sudah diserahkan kepada Polres Keerom," katanya.(arf)

Pangdam XVI Kunjungan Ke Halbar


KABARPROGRESIF.COM : (Jailolo) Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Halmahera Barat guna melakukan pengecekan satuan jajaran Kodam XVI/Ptm khususnya Yonif Raider Khusus 732/Banau.

Pangdam yang didampingi oleh Danrem 152/Bbl Kolonel Inf Sachono, S.H. M.Si serta Asisten dan Kabalak jajaran Kodam XVI/Ptm, rombongan bertolak dari Ternate menggunakan KMC.

Komando dan bersandar di VIP Room Pelabuhan Jailolo selanjutnya rombongan disambut oleh Wakil Bupati Halbar Ir. Zakir Mando beserta Sekda dan pimpinan SKPD, Danyonif RK 732/Banau Letkol Inf Raymond Sitanggang beserta jajaran.

Pangdam menerima tradisi Joko Kaha kemudian rombongan bertolak menuju Mako Yonif Rk 732/Banau dalam kesempatan tersebut Pangdam juga turut meninjau kondisi pangkalan, persenjataan hingga proses pembangunan kolam renang yang sedang dikerjakan.

Kemudian Pangdam juga turut melakukan pengecekan di Kompi-Kompi jajaran Yonif RK 732/Banau, dilanjutkan silaturahmi ke Kesultanan Jailolo.

Pada kesempatan tersebut Pangdam menyempatkan melakukan ziarah dan turut mendoakan almarhum Sultan Jailolo Abdulah Sjah yang kebetulan pada hari ini merupakan tahlilan hari ke 40 serta dilanjutkan berbincang dengan para pemangku adat Kesultanan Jailolo.

Lawatan diakhiri dengan silaturahmi di Kantor Bupati Halmahera Barat kemudian rombongan bertolak kembali ke Ternate.

Dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa kunjungan Panglima Kodam dalam rangka mengecek dan meninjau secara langsung Satuan di jajarannya karena beliau sendiri baru saja menjabat sebagai Pangdam XVI/Pattimura. (arf)